kepentingan amerika, opm tidak dicap teroris
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 1/4
KepentinganAmerika,OPMTidakDicapTeroris
Syabab.Com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus beraksi
dalam beberapa bulan terakhir di Papua. Aparat keamanan dan
kepolisian jadi sasaran, termasuk warga sipil. Sudah banyak
korban yang tewas karenanya, termasuk tentara dan polisi. Tapi
sikap aparat keamanan sepertinya biasa-biasa saja. Tidak ada
Densus 88 yang diturunkan untuk mengejar orang-orang yang
jelas-jelas menebar teror tersebut. Apakah karena OPM ini
diback-up asing, ataukah karena mereka Kristen? Mengapa
mereka tak pernah disebut teroris? Wartawan Tabloid Media
Umat Joko Prasetyo membincangkannya dengan Ketua Lajnah
Faaliyah DPP HTI M Rahmat Kurnia. Berikut petikannya.
Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat
warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana
tanggapan Anda terkait hal ini?
Kejadian ini menunjukkan bahwa OPM semakin berani melakukan
tindak kekerasan, bukan hanya terhadap tentara melainkan juga
terhadap warga. Sudah terjadi tindakan teror di sana. Apalagi,
aksi teror tersebut jelas-jelas ditujukan untuk separatisme,
memisahkan Papua dari negeri Muslim Indonesia. Pengibaran
bendera bintang Kejora yang mencerminkan separatisme terus
terjadi.
Tindakan teror ini terus berlangsung dari tahun ke tahun.
Sayangnya, pemerintah seakan gagap dan gagu menghadapi
persoalan ini.
Apakah Anda melihat adanya standar ganda pemerintah
dalam penanganan antara orang Islam yang diduga teroris
dengan OPM?
Ya. Jelas sekali.
Indikasinya?
Coba lihat, ketika terjadi peristiwa tindak kekerasan terhadap
kepolisian di Cirebon, langsung saja diumumkan bahwa pelakunya
adalah teroris. Padahal, penyelidikan belum dilakukan dan
pengakuan dari pihak pelaku pun tidak ada. Respon sangat cepat.
Berbeda dengan itu, penembakan terhadap 8 TNI dan 4 warga di
Papua langsung diakui oleh OPM bahwa merekalah yang
RABU, 13 MARET 2013 22:14 REDAKSI
TOPIK UTAMA
KepentinganAmerika, OPMTidak Dicap Teroris
ICAF: “TurunkanDensus 88 kePapua, Teroris OPMBeres dalamSeminggu”
Ulama SaudiSerukan ‘FatwaBersama’ MelawanAssad
‘Rahasia’ RencanaKunjungan Obamake Timur TengahTerungkap
ADVERTISEMENT
TERBARU DI SINI
ICAF: “Turunkan
Densus 88 ke
Papua, Teroris OPM
Beres dalam
Seminggu”
Ulama Saudi
Serukan ‘Fatwa
Bersama’ Melawan
Assad
‘Rahasia’ Rencana
Kunjungan Obama
ke Timur Tengah
Terungkap
TNI-Polri Bertikai
dan Bermasalah
Akibat Presiden
Mengabaikannya
KUHP Legalkan
Homoseksual
Sesama Dewasa?
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
TEXT ADVERTISEMENT
Mitra Dakwah
Promosikan produk Anda kepada umat,
dapatkan nilai lebih. Segera hubungi bagian
iklan kami!
http://media.syabab.com
Promosi Anda Di Sini!
Anda dapat mempromosikan produk Anda
melalui jasa iklan teks di website kesayangan
Anda ini.
http://media.syabab.com
Syabab Media
Jasa pembuatan website untuk personal atau
perusahaaan Anda. Hubunga segera!
http://media.syabab.com
Sebarkan Pesan Dakwah
Iklan produk Anda di sini. Mari bangun
kesadaran umat dan opini publik untuk Islam
dan kebangkitan.
http://media.syabab.com
Powered by syababmedia
This webpage
is notavailable
The server at www.facebook.com can't be found,
because the DNS lookup failed. DNS is the
network service that translates a website's name to
its Internet address. This error is most often
caused by having no connection to the Internet or a
misconfigured network. It can also be caused by an
unresponsive DNS server or a firewall preventing
Google Chrome from accessing the network.
Here are some suggestions:
Reload this webpage later.
Check your Internet connection. Restart any
router, modem, or other network devices you
TERBARU POPULER TOP BULAN INI
Depan Akhbar Tsaqafah Artikel Khilafah Pendidikan Keluarga Anak Muda Media
Last update 08:14:10 AM GMT >03 14 2013 CARI
syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 2/4
bertanggung jawab terhadap penembakan tersebut. Namun, sekali
pun demikian, pemerintah tidak mencapnya sebagai teroris.
Menkopolhukam hanya menyebutnya sebagai ‘sabotase
berbahaya’.
Bahkan, Kepala BIN justru menyerukan dialog dengan mereka.
Saya percaya, andai saja hal serupa dilakukan oleh orang Islam
tentu tuduhan teroris itu akan serta merta diserukan.
Bukti lainnya?
Ketika ada tindak kekerasan yang dilakukan orang Islam, langsung
saja diterjunkan Densus 88. Tapi, mengapa tindak kekerasan yang
dilakukan OPM di Papua tidak ditangani oleh Densus 88? Kejadian
di Bima baru-baru ini, langsung dituduh dilakukan oleh terduga
teroris. Enam orang langsung dibunuh. Bahkan, satu orang yang
Densus 88 sendiri tidak mengetahui identitasnya mereka bunuh
pula.
Sementara, penembakan di Papua yang benar-benar pelakunya
sudah jelas justru dibiarkan saja. Ketika ada kelompok Islam yang
menyerukan syariah dan pemerintahan Islam dituduh teroris yang
membahayakan NKRI, tapi OPM yang jelas-jelas menggunakan
senjata untuk mendirikan negara sendiri mengapa tidak disebut
teroris?
Mengapa mereka tidak disebut membahayakan NKRI? Mengapa
pula tokoh dan organisasi yang selama ini berteriak ‘NKRI final’ tapi
diam seribu bahasa menghadapi tindak kekerasan dan separatisme
OPM di Papua?
Mengapa OPM tidak dicap teroris oleh pemerintah?
Hal ini terjadi karena pemerintah menari di atas genderang negara
kafir penjajah pimpinan AS. Amerika telah mendefinisikan dengan
jelas apa itu teroris sebagaimana ungkapan Bush: ‘Either you are
with us or with terrorists’. Jadi, OPM tidak dicap teroris karena
tindakan OPM sesuai dengan kepentingan AS. Pemerintah pun
menjadi lembek.
Tapi Presiden SBY pada Juni 2012 pernah mengatakan
masalah Papua harus dituntaskan. Tidak boleh ada satu
orang pun korban jiwa dan tidak bisa dibiarkan harus
dilakukan dan diberikan sanksi siapa yang melakukan
kekerasan. Hukum harus ditegakkan, …
Tapi ucapan itu tak ada buktinya.
Mengapa bisa muncul OPM yang kerap menebar teror?
Ada beberapa penyebabnya. Pertama, sebagaimana daerah lain,
pemerintah belum berhasil menyejahterakan rakyat Papua. Tingkat
kemiskinan di daerah Papua sampai akhir tahun 2012 sebesar
31,11 persen. Pemerintah menyerahkan kekayaan alam Papua
kepada AS melalui Freeport sementara kemiskinan di Papua tetap
menganga.
Kedua, OPM didukung oleh LSM asing dan lokal. Mereka selalu
mengangkat persoalan Papua dan menyudutkan pemerintah
dengan isu pelanggaran HAM. Dalam kasus penembakan anggota
TNI dan warga pun, mereka membela OPM.
Ketiga, lembaga internasional mendukung mereka baik dana
maupun kebijakan. Kita masih ingat, pada tahun 2012 Amnesti
Internasional menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat
untuk sekelompok aktivis OPM, memprotes ketidakadilan dan
pelanggaran HAM, mendesak pemerintah Indonesia mencabut
peraturan pemerintah No 77/2007 melarang logo atau bendera
daerah, digunakan organisasi separatis.
Keempat, beberapa anggota Senat AS secara terbuka mendukung
TERHANGAT DI SINI
Aljazeera
Tayangkan Film
Dokumenter:
Ketakutan Rezim &
Meningkatnya
Aktivitas Hizbut
Tahrir di Asia
Tengah
Sadis: Warga
Palestina Digilas
Mobil Pemukim
Israel Berulang Kali!
[+video]
Pengusaha Muslim
Bersatu
Perjuangkan Syariah
& Khilafah (Catatan
Menyongsong
Muslim Entrepreneur
Forum 2012)
TV: Kabar Gembira
dari Asia Tengah,
Pejuang Khilafah
Semakin Banyak,
Setelah dari Penjara
Mereka Tak Takut
Apapun!
Teroris Yahudi Israel
Bakar Masjid dan
Menodai Al-Quran di
Tepi Barat
syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 3/4
BagikanEmail ini
separatisme Papua yang dilakukan OPM. Di London ada organisasi
mendukung OPM.
Itu semua membuat OPM ngelunjak?
Jadi, OPM merasa mendapatkan dukungan dari LSM komprador di
dalam negeri dan negara besar di luar negeri. Pada sisi lain,
terkesan ada tindakan pembiaran oleh pemerintah. Tidak
mengherankan OPM makin berani.
Bagaimana peran gereja dan Pastur dalam upaya
disintegrasi Papua dari Indonesia?
Saya percaya ungkapan Fadzlan Garamatan, seorang tokoh muda
Papua. Beliau menyampaikan (22/02/2013): “Bukan rahasia lagi,
kelompok misionaris telah membantu teroris (OPM) di pedalaman
Papua. Mereka masuk dengan dalih menyebarkan agama Nasrani,
tetapi sesungguhnya membawa kepentingan asing”.
Pada awal Maret 2012, Pendeta Dr. SAE. Nababan yang menyebut
diri sebagai Presiden Dewan Gereja se-Dunia (DGD), mengatakan
DGD sejak awal terus mengikuti perkembangan di tanah Papua,
dan Komite Eksekutif DGD telah mengeluarkan statemen tentang
masalah Papua untuk diangkat dalam agenda internasional.
Kita juga ingat, sebuah dokumen rahasia yang dibuat Komando
Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat bocor ke media
Australia dan dimuat di kelompok surat kabar Fairfax (13/8/2011).
Dalam dokumen yang berjudul “Anatomi Separatisme Papua” itu
menyebut dengan detail tokoh-tokoh kunci gerakan separatis
tersebut dan berbagai tokoh dari luar negeri yang menjadi
simpatisan gerakan Papua merdeka ini.
Di antaranya adalah Senator AS dari Partai Demokrat, Dianne
Feinstein; anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Andrew
Smith; mantan Perdana Menteri Papua Nugini, Michael Somare;
Uskup Agung Desmond Tutu.
Solusi apa yang Anda tawarkan terkait masalah ini?
Pertama, lakukan pendekatan kesejahteraan. Rakyat Papua perlu
disejahterakan. Kekayaan Papua harusnya dapat dinikmati oleh
mereka. Faktanya, sekarang dinikmati oleh AS.
Kedua, lakukan penyadaran pada masyarakat Papua bahwa
pemisahan diri (disintegrasi) bukanlah solusi. Sebab, ketika
pemisahan diri terjadi maka AS akan tetap mencengkeram Papua
dan rakyat di sana pun tetap akan miskin. Ingatlah, AS itu
penjajah. Itulah yang terjadi di Timor Timur.
Ketiga, tindak keras gerakan OPM.
Keempat, ubah negara menjadi negara yang tidak menjadi tangan
kanan asing; negara yang menjaga kesatuan, persatuan, dan
menjamin kesejahteraan. Itulah khilafah. Jadi, khilafah akan
menjadi solusi bagi Papua. [mediaumat.com/syabab.com]
Komentar(0)Subscribe to this comment's feed
Tuliskomentar
judul
komentar
syabab.com/akhbar/ummah/3281-kepentingan-amerika-opm-tidak-dicap-teroris.html 4/4
Lebih lanjut
ANAK MUDA
AkudanIslam
Syabab.Com - “Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum
dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa...
» Syabab.Com - membuka cakrawala dunia dikelola oleh Syabab Media an-Nahdhah untuk mencerdaskan umat
Syabab.Com • no©opyright in islam • 2011 | redaksi | iklanSYABAB.COMSYABAB.COM
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
nama
website
berlangganan via email (hanya untuk penggunan
yang terdaftar)
saya telah membaca dan menyetujui syarat dan
ketentuan.
persempit | perluas
TAMBAH KOMENTAR