KEPEMIMPINANDAERAHSEBAGAIKUNCISUKSESPENCAPAIANRPJMN2020-2024

DANSDGSGOAL6

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasonal

Bahan CitySanitation Summit(CSS)XIXBanjarmasin,24September 2019

1

2

AirMinumdanSanitasi:SuatuKomitmenGlobal

Akses universal air minumaman & terjangkau

1

Peningkatan akses sanitasilayak & menghentikan praktikBuang Air Besar Sembarangan(BABS)

2

Pengurangan air limbah yang tidak diolah

3

CukupRuang

BahanBangunan

Air Minum Sanitasi

SecureTenure

SISTEM PERKOTAAN

PERMUKIMAN

PERUMAHAN

SDG’sGOAL

Kesehatanmasyarakat

Pengendalianpencemaranlingkungan

Kualitasair

Akses terhadap hunian layak, aman & terjangkau termasukpengentasan kawasan kumuh

1

Pengelolaan sampah 6

3

Potret AirMinum Indonesia

• Capaian akses airminum layak tahun 2018adalah 87,75%,sedangkan capaian kepemilikanakses perpipaan tahun 2018adalah 20,14%terhadap totalpenduduk.

• Rata-ratapeningkatan akses airminum layak danperpipaan adalah + 1%setiap tahunnya daritahun 2011– 2018

Rumahtanggamenggunakansumberairminumlayak(perpipaankedalamrumahatauhalaman,kranumum,sumurbor/pompa,mataairterlindung,airkemasan,airyangdijualeceranataukeliling,danairhujan).

82,14%87,75%

14,97%20,14%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Capaian(%

)

Tahun

AksesLayak AksesPipa

Bagaimana dengan “Akses Aman”?

• Jika menggunakan hasil SurveyKualitas Air(SKA)tahun 2015diYogyakarta,capaian akses airminum aman adalah 8,5%.

• Apabila hasil capaian diatas di-proxy-kan untukairminum aman nasional,maka estimasi aksesairminum aman nasional baru mencapai 6,8%.

4

Potret Sanitasi Indonesia

58,77

74,58

24,8

9,36

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2007 2010 2015 2016 2017 2018

Sumber:BadanPusatStatistik

• Capaian akses sanitasi layak tahun2018adalah 74,58%,termasukakses aman 7,42%.

• Peningkatanaksesterhadapsanitasilayakrata-ratasebesar1,4%pertahun.

• PenurunantingkatpraktekBuangAirBesarSembarangan(BABS)ditempatterbukarata-ratasebesar1,2%pertahun

AksesSanitasiLayak,Aman, danBABS

Akses Sanitasi Aman (%)

q Aksessanitasilayakadalahfasilitassanitasiyangmemenuhisyaratkesehatan,antaralainklosetmenggunakanleherangsa,tempatpembuanganakhirtinjamenggunakantangkiseptikatausistempengolahanairlimbah(SPAL)/Sistem Terpusat.

q Aksesamanmerupakanbagiandariaksessanitasilayak,yaitufasilitassanitasiyangdimilikiolehsaturumahtanggasendiriyangterhubungpadaSPALataumenggunakantangkiseptikdenganjenisklosetleherangsa,yangdisedotminimal1xdalamjangkawaktu3-5tahundandibuangkeIPLT.

Akses Aman7,42%

Akses Sanitasi Layak (%) BABSditempatterbuka(%)

5

PotretAirMinumdanSanitasiIndonesia

RumahTanggaMenggunakanAirTanahsebagaiSumberAirMinumdanJarakTempatPembuanganAir

LimbahdiB40danPendudukKota

• 57persen dari kelompok 40termiskin didaerah perkotaan menggunakanairtanah sebagai sumber utama untuk minum dan konsumsi lainnya.

• 43persen dari airtanah ‘terlindungi’yangdigunakan oleh B40berjarakkurang dari 10meterdari tempat pembuangan airlimbah,seperti cublukatau tangki septik.

Sumber:WorldBank,2019

6% 6%

1% 1%

0%

10%

11%

0%

6%

0%

1% 1%

0%

1%

0%

SUMURBOR/POMPA SUMURTERLINDUNGI SUMURTAKTERLINDUNGI

MATAAIRTERLINDUNGI MATAAIRTAKTERLINDUNGI

TAHUN2018<10m >=10m TidakTahu

Sumber AirMinum Rumah Tangga

• 35persen (24,89juta)rumah tangga menggunakan sumursebagai sumber airminumnya.

• Sekitar 9,5juta rumah tangga yangmenggunakan sumur,jaraknya adalah kurang dari 10meterdari pembuangan tinja.

Sumber:BPS,2018

6

Potret Sanitasi Indonesia

STUNTING

Provinsi yang tidak memiliki akses jamban sehatberhubungan kuat dengan stunting

Angka korelasi

0,66

Terdapat korelasi signifikan antara dinamika(peningkatan) akses sanitasi dan IPM

Angka korelasi

0,95

IPM

EKONOMI

SanitasiburukdiIndonesiamenimbulkankerugianekonomi

*) Economic Impact of Sanitation in South East Asia, November 2007

Rp67T(2,3%PDB)*

Sumber: RISKESDAS, 2013

7

Dampak Sanitasi terhadap Ekonomi

Sumber:Globalcostsandbenefitsofsrinking-watersupplyandsanitationinterventionstoreachtheMDGtargetanduniversalcoverage,WHO2012.

• Biaya kerugian ekonomi yangtimbul dari sanitasi yangburuk diIndonesiamencapai US$6,3miliar (IDR56triliun)pertahun

• Biaya perkapita untuk sanitasi danhygiene yangburuk diperkotaan lebih tinggi dibandingkan diperdesaan yangmencapaisebesar IDR224.000(USD25,40).

EconomicandFinancialImpactsofPoorSanitation(IDRtrillion) Benefit-costratiosofinterventionstoattainuniversalaccessofimprovedsatiation,byregional(2010)

Benefit-costratiosofinterventionstoattainuniversalaccessofimproveddrinking-watersources,byregional(2010)

Sumber:EconomicImpactsofSanitationinIndonesia,EconomicsofSanitationInitiatives(ESI),WorldBank,2008

Sumber:Globalcostsandbenefitsofsrinking-watersupplyandsanitationinterventionstoreachtheMDGtargetanduniversalcoverage,WHO2012.

Studi WHOtahun 2012menunjukkan untuk setiap 1USDyangdiinvestasikanpada sanitasi memberikan manfaat balik sebesar 5,5USDdan untukinvestasi pada airminum memberikan manfaat balik sebesar 2USD

8

AirMinumdanSanitasidalamPrioritasNasionalRPJMN2020-2024

TARGETRPJMN2020-2024 AIRMINUMDANSANITASI

Rumahtanggamemilikiaksesairminumlayakdanaman

100%aksesairminumlayak30%aksesperpipaan15%aksesairminumaman

Rumahtanggayangmemilikiaksessanitasilayakdanaman90%layak(termasuk20%aman)

BuangAirBesarSembarangan(BABS)diTempatTerbuka

0%

PN 1PenguatanKetahanan

EkonomiuntukPertumbuhan

yangBerkualitas

PN2MengembangkanWilayahuntukMengurangi

KesenjangandanMenjaminPemerataan

PN3MeningkatkanSDM yang

BerkualitasdanBerdayaSaing

PN4MembangunKebudayaandanKarakter

Bangsa

PN5MemperkuatInfrastruktur

untukMendukung

PengembanganEkonomidan

PelayananDasar

PN6Membangun

LingkunganHidup,MeningkatkanKetahanan

Bencana,danPerubahanIklim

PN7MemperkuatStabilitas

Polhukhankamdan

TransformasiPelayananPublik

9

Upaya dalamMenjawab Tantangan

Perencanaan dan Pembiayaankreatifuntukmendukungpemerintahdaerahdalam

meningkatkanpenyediaanaksesairminumdansanitasi,khususnya0%BABSditempatterbukadanpengelolaanairlimbahaman

Pembelajaran antar sesamapelaku (horizontallearnings)sebagai bagian dari penguatankapasitas pemerintah daerah

Kerjasamadengansektorswastauntukpembiayaan,peningkatan

kualitaslayanan,inovasi,marketingdanadvokasi

MempercepatStopBABSditempatterbukamelaluiprogram

SanitasiTotalBerbasisMasyarakat(STBM) dan

kampanye hidup bersih sebagaigaya hidup

10

Potensi Sumber Pendanaan Lainnya untukPembangunanAirMinum danSanitasi

ZISWAFSaat Ini:

Sudah lebih dariRp 13 Mdan terus

dikembangkan

*Data diperoleh dari water.org Indonesia**Skema nasional mikro kredit air minum dan sanitasi sedangdikembangkan

Micro-credit Air Minumdan Sanitasi

RealisasiRp 500 M

(2014-2019)*

DAK SanitasiRp. 7,43 T

(2015-2019) dan terusmeningkat

Dana DesaRp. 296,9 T (2016-

2019)

sAIIGRp. 400 Milyar(2012-2020)

KPBU

Hibah SanitasiRp. 50 Milyar (2012-

2017)

HIBAH APBN Air Limbah Setempat

Rp. 487,2 M (2016-2019)

Hibah Air MinumPerkotaanRp. 3,15 T

(2015-2019)

DAK Air MinumRp 7,29T

(2015-2019) dan terusmeningkat

Hibah Air MinumPerdesaanRp. 700 M

(2015-2019)

1. Pembangunan SPAM Regional Umbulan (Rp 2,11 Triliun)

2. Pembangunan SPAM Semarang Barat (Rp 1,24 Triliun)

3. Pembangunan SPAM Bandar Lampung (Rp 510 Miliar)

CSR

PINA(Pembiayaan Investasi Non

Anggaran Pemerintah)

(Sedang dikembangkan)

Salah satu best practice:Pengembangan CSR pada

program PAMSIMAS

TERIMAKASIH

11

12

Pemanfaatan DanaDesa