DISUSUN OLEH: 1. PUJI RAHAYU 2. RIDO PURBA 3. TRI WIJAYA K 4. ILSTA M 5. ELIZABET AYU M 6. ATIKA SARI

Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sikap,sifat,dan gaya yang baik untuk mengatur atau mengurus orang lain. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya.

Fungsi Administrasi yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya. Fungsi sebagai Top Manajemen yakni mengadakan planning,organizing,staffing ,directing,commanding,controling,dsb.

Teori

Kepemimpinan Sifat (Trait Theory)

4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi (Keith Devis): 1. Kecerdasan 2. Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial 3. Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi 4. Sikap Hubungan Kemanusiaan

Teori Kepemimpinan Perilaku dan SituasiBerdasarkan teori ini,pemimpin kecenderungan kearah 2 hal yaitu: memiliki

1. 2.

Konsiderasi Struktur Inisiasi

TeoriTeori Teori

Kewibawaan PemimpinKepemimpinan Situasi Kelompok

Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin bersikap,berkomunikasi,dan berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu.

1. 2.

3.4.

Otokratis Partisipasif Demokrasi Kendali bebas

DirectingCoaching

SupportingDelegating

Kemampuan analitis (analytical skills) Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau adaptability skills) Kemampuan berkomunikasi (communication skills)

Didalam era globalisasi,kepemimpinan nasional harus mempunyai pandangan jauh kedepan atau visi yang jelas untuk mampu menjangkau ketidaktentuan dalam lingkunagn yang cepat berubah. Kepemimpinan nasional tersebut memerlukan suatu sistem manajemen nasional untuk menjalankan dan menggerakkan seluruh tatanan negara dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi

Pifttner dan Presthus mengemukakan beberapa ciri birokrasi yaitu ada spesialisasi teknis atau keahlian,berdasarkan UU dan peraturan hukum sehinnga birokrasi tidak dilakukan sewenang-wenang. Max Webber memandang birokrasi sebagai manifestasi sosiologis dari proses rasionalisasi.

Ferrel Heady mengatakan birokrasi adalah struktur atau bentuk organisasi yang memiliki karakteristik tertentu yaitu: 1. Hierarki (garis komando) 2. Diferensiasi (Spesialisasi Fungsional) 3. Kualifikasi atau Kompetensi

Secara

umum birokrasi adalah manifestasi kekuasaan yang berlangsung melalui prosedur yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan. Karena adanya prosedur yang didukung oleh peraturan perundangan maka birokrasi menjamin terjadinya pengulangan yang sebenarnya menciptakan kelancaran namun dalam pelaksanaannya justru menciptakan kelambanan.