kendari pos edisi 4 agustus 2013

7
Baca WAKIL di Hal 7 Kendari Pos Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013 Harga Eceran Rp. 4.500,- Minggu Warga Bangun Jalan, Tapi Kenakan Tarif Andoolo, KP Ruas jalan yang menghubungkan Keluru- han Punggaluku-Torobulu yang sempat ter- putus, tepatnya di Jembatan yang terletak di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya sudah bisa diakses sejak Rabu (31/7) lalu. Bukan saja kendaraan roda dua dan roda em- pat, tetapi kendaraan beroda enam semisal truk dan sejenisnya juga sudah bisa melintas. Namun pengguna jalan harus mengeluarkan biaya ekstra. Itu karena masyarakat setem- pat yang tanahnya berdampingan dengan bantaran sungai laeya membuat jalan terse- but. Dua portal palang telah terpasang yang berada dimasing-masing pinggir bantaran sungai. Punggaluku - Torobulu Bisa Diakses, Lewat Jalur Darurat Baca BISA DIAKSES di Hal 7 Biaya Tambahan Jalur Punggaluku-Torobulu Kendaraan Tarif Truk dan sejenisnya Rp 50 ribu Mobil MPV dan sejenisnya Rp 20 ribu Kendaraan bermotor Rp 10 ribu Jakarta, KP Penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipas- tikan tidak ada perbedaan. Semua organisasi kemasyaraktan (ormas) Islam memperkirakan hari raya Idul Fitri itu tepat pada 8 Agustus 2013. Hingga perayaan lebaran pun berlang- sung serempak. Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan perhitungan (hisab) hilal atau bu- lan baru penanda pergantian bulan. Sedang- kan perhitungan rukyatul hilal masih menung- gu pada 7 Agustus 2013. Wakil Menteri Agama, Nasarud- din Umar menga- takan, perayaan Idul Fitri pada tahun ini ke- mungkinan besar berlangsung ser- empak. Semua ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. ”Insya Allah tidak ada perbedaan pada peneta- pan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan,” terangnya di rumahnya, Jakarta. Menurutnya, pemerintah bakal menggelar sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013. Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pe- mantauan awal bulan pun dilakukan kembali. ”Ada 53 titik pemantuan awal bulan. Nanti se- mua tim yang membantu itu bakal memberi- kan laporannya dan ditetapkan melalui sidang Itsbat,” tuturnya. Nasaruddin berharap di titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati se- cara serempak di seluruh Indonesia. Sebelumnya, sambung dia, penetapan awal Ramadan tahun ini umat Islam terjadi per- bedaan. Ormas Muhammadiyah berdasarkan perhitungan sendiri sudah lebih dulu ber- puasa, berbeda satu hari. ”Namun lebaran, diperkirakan akan bersama-sama. Jadi bakal lebih terasa kemeriahan menyambut Idul Fitri itu,” terang- nya. Direktur Jen- deral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Ag- ama (Kemenag) Abdul Djamil me- nambahkan, sidang itsbat dengan peserta selu- ruh ormas Islam akan digelar di Kemenag pada 7 Agustus. Seluruh tokoh ormas Islam bakal hadir mengikuti sidang tersebut. Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas terbesar, juga diundang. Namun kepastian leb- aran bersamaan atau tidak, Djamil meminta masyarakat menunggu hasil sidang itsbat. Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasar- kan perhitungan kalendernya, akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus 2013. ”Alham- dulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata Djamil. (rko) Sepakat Idul Fitri 8 Agustus Diperkirakan Tidak Ada Perbedaan Hari Raya Pandu Birantoro, eks asisten director serial film Superman FILM serial televisi Smallville kini sukses menjaring penggemar di banyak negara. Sineas muda asal Indonesia, Pandu Birantoro, beruntung berkesempatan menimba ilmu di produksi serial Superman tersebut sebagai as- sistant director. Dian Wahyudi, Jakarta RAUT wajah jajaran produser yang diko- mandani Steven S. DeKnight hari itu tak cerah. Jadwal produksi episode Justice di session sem- bilan secara umum yang telah disusun sangat rapi berpotensi jadi berantakan. Saat itu segmen penting yang menggambar- kan pertemuan Clark Kent, tokoh pemeran sisi manusia dari Superman, dengan superhero lainnya yang punya kemampuan berlari super- cepat Barry Allen (The Flash) terancam gagal syuting sesuai jadwal. Hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah sekitar Van- couver, Kanada, sehari sebelumnya menjadi penyebab. Rencana lokasi take gambar, tempat kedu- anya di-setting bertemu, ikut basah. Akibatnya, gudang di salah satu bagian rumah Clark yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu itu tidak mungkin lagi dipaksakan untuk di- jadikan lokasi syuting sesi tersebut. Jalan keluar atas kondisi itu lalu dicari. Para asisten produser dan sutradara, termasuk Pandu, kemudian diberi tugas khusus untuk bisa menemukan lokasi pengganti secepatnya. Mereka lantas berpencar. Berdasar hasil pencarian, tim khusus itu ber- hasil menginventaris setidaknya delapan titik lokasi yang dianggap punya kemiripan den- gan bangunan gudang milik Clark. Tapi, tidak semua anggota tim membawa pulang usulan lokasi. “Saya termasuk yang ikut menemukan,” kisah Pandu Birantoro saat ditemui di kam- pus International Design School (IDS), Jakarta, akhir pekan lalu. Pandu adalah salah seorang pengajar di kampus itu. Mereka yang berhasil pulang dengan mem- bawa usulan lokasi alternatif syuting kemudian wajib mempresentasikan di depan unit direc- tor. “Tak disangka, usul saya yang baru be- berapa hari gabung di tim produksi Smallville ternyata yang disetujui. Jujur, rasanya bangga banget waktu itu,” kata pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1986, tersebut. Ketika diterima ikut membantu sebagai as- sistant director, tugas utama Pandu memang lebih pada manajemen lokasi. Selain harus mencari dan menemukan lokasi-lokasi syuting paling tepat dan kemudian mempresentasikan- nya, anak pertama di antara dua bersaudara itu juga turut mengurus perizinannya. “Intinya, saya mendapat banyak pelajaran penting keti- ka terlibat di tim yang beranggota orang-orang hebat di Smallville,” katanya. Salah satunya, ungkap Pandu, pelajaran tentang totalitas menghadirkan suatu karya terbaik. Menurut dia, sudah menjadi sesuatu yang jamak di Amerika Serikat bahwa rentang pengerjaan satu episode sebuah serial televisi bisa memakan waktu cukup lama, sekitar 10-12 hari. “Bandingkan dengan penggarapan sinetron di Indonesia yang satu episode bisa ditun- taskan dalam sehari semalam,” ucapnya sam- bil tersenyum kecut. Profesionalitas lingkungan kerja industri perfilman Hollywood yang diterapkan dalam produksi serial film Smallville dirasakan dan dialami langsung oleh Pandu. Meski berada di ranah produk berkesenian, industri perfilman di sana sudah tak ubahnya dengan industri yang bergerak di bidang pertambangan. Peng- hargaan terhadap kru film, mulai honor yang Pengalaman Pandu Birantoro Menimba Ilmu di Produksi Film Superman Khawatir Bocorkan Rahasia, Urung Foto Bareng sang Aktor ADA yang berubah dari pengiriman duta ke ajang internasional oleh Yayasan Puteri In- donesia (YPI) tahun ini. Dua tahun berturut- turut, Putri Indonesia Pariwisata selalu dikirim ke Miss Asia Pacific World. T a - hun ini tidak. Putri In- donesia Pariwisata 2013 Cok Istri Kri- snanda, 21, akan dikirim ke ajang Miss Suprana- tional 2013 di Minsk, Belarus, Eropa. Miss Supra- national adalah kontes kecantikan bikinan World Beauty Asso- ciation yang berpusat Panama dan di- langsungkan sejak 2009. Tahun lalu kontes yang memi- liki misi perdama- ian dunia tersebut dimenan- gi Miss Belarus Ekaterina Buraya. Karena itu, tahun ini kontes tersebut diselenggar- akan di sana. Cok Is adalah wakil perta- ma Indonesia di ajang yang berlangsung mu- lai 17 Agustus hingga 7 September tersebut. Ketua Dewan Pembina YPI Putri K. Ward- hani menjelaskan latar belakang peruba- han tersebut. Dia bilang, Miss Supranational memiliki penekanan yang berbeda. “Inti per- juangan mereka di sana adalah perdamaian dunia. Menurut kami, ini kesempatan untuk mengangkat isu ini. Menyuarakan perdama- ian dunia dimulai dari remaja putri. Tentunya kami juga memiliki misi budaya. Mengenalkan budaya Indonesia melalui kontes ini,” katanya ketika ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (1/8) lalu. Tahun ini ada 50 negara yang ikut berkompetisi. Sebagai wakil pertama Indonesia, Cok Is yang berasal dari Bali merasa cukup percaya diri. “Yang penting nanti di sana bisa membawa diri den- gan baik. Dengan memperlaku- kan orang lain seperti memper- lakukan diri kita sendiri, saya yakin kita tidak akan melaku- kan hal yang negatif. Dengan begitu, tidak akan ada perse- lisihan atau permasalahan,” terangnya. Yang tak kalah penting adalah pakaian yang dikenakan di sana. Cok Is membawa g a u n malam rancan- gan para desainer lokal. Un- tuk red carpet perkenalan, Cok Is memilih gaun malam long dress berwarna magenta. Sedangkan dua gaun lagi COK ISTRI KRISNANDA Jadi Wakil Perdana Indonesia Baca KHAWATIR di Hal 7 Jakarta, KP Edward Snowden sudah diketahui publik sejak muncul pemberitaan yang menyebut mata-mata Inggris telah menyadap pembic- araan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi saat menghadiri kegiatan G20 di London tahun 2009 lalu. Ia diduga sebagai salah satu agen yang membocorkan rahasia itu. Setelah penelusuran lebih jauh, Badan Intelijen Negara (BIN) juga mensinyalir nama Edward itu sebagai pembocor infor- masi dan penyadapan tersebut. “Itu sudah jelas. Kan kita juga punya agen kita di Ing- gris, dari agen kita yang di Inggris kita tahu. Kemudian agen kita yang di Australia juga ada sampai pemberitaan itu diangkat,” ujar Kepala BIN Letjen Marciano Norman di Ja- karta, Jumat, (2/8). Menurut Marciano, Snowden adalah ang- gota dari National Security Agent (NSA). Aki- bat membocorkan sejumlah rahasia, Snowden kini tengah dikejar oleh pemerintah Amerika. Snowden sudah mendapatkan suaka selama setahun dari Rusia. Marciano lantas mengimbau masyarakat agar informasi yang disampaikan Snow- den tidak seharusnya dipercaya begitu saja. Sebab, informasi yang disampaikan itu punya kepentingan terselubung. “Dia kan punya kepentingan untuk memang mengacaukan itu (G20). Contohnya, dia pasti sama Amerika sendiri dia sakit hati, dia mem- bocorkan Amerika begini, Amerika begini, dengan harapan seluruh peserta G20 melaku- kan protes keras bahwa Amerika melakukan penyada- pan,” papar Marciano. BIN, kata Marciano, masih akan terus menda- lami sejum- lah informasi yang disam- paikan dalam penyadapan itu. Namun, ia enggan memaparkan lebih jauh karena tidak sepenuhnya percaya pada pernyataan Edward Snowden di media massa asing. AS Kecam Rusia Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan Rusia yang telah memberikan suaka kepada buronan pembocor rahasia in- telijen, Edward Snowden. Gedung Putih membalas perlakuan Rusia dengan menyatakan bakal mempertimbang- kan lagi jadwal pertemuan antara Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan berlangsung bulan depan. Menurut Guardian (1/8), pemerintah AS mengatakan menginginkan Snowden diek- stradisi ke negara itu untuk diproses secara hukum karena telah membocorkan rahasia negara. Di lain pihak keputusan pemerintah Ru- sia disambut baik pihak Snowden yang ke- marin meninggalkan ruang transit Bandara Sheremetyevo di Moskow. Ia telah berada di bandara itu sejak Juni lalu setelah sempat tinggal di Hong Kong menghindari kejaran pihak keamanan AS. Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney men- gatakan mereka sangat kecewa dengan lang- kah yang diambil Rusia. “Kami sangat kecewa dengan pemerintah Rusia yang telah men- gambil langkah tersebut. Padahal sikap kami jelas meminta untuk mendepak Snowden agar kembali ke AS guna menghadapi tuntu- tan hukum yang dikenakan padanya,” kata Charney. Sementara itu Senator Chuck Schumer, yang juga sekutu Presiden Obama menga- takan keputusan Rusia merupakan aksi ‘tika- man dari belakang’ dan mendesak Presiden Obama untuk merekomendasikan pemin- dahan lokasi penyelenggaraan KTT G20 dari Rusia. Snowden sebelumnya tiba di Moskow pada 23 Juni dari Hong Kong dan sejak saat itu ting- gal di kawasan transit bandara. Amerika Seri- kat mencarinya karena membocorkan rincian tentang program pengawasan yang dilakukan pemerintah negara itu. Data yang ia bocorkan menunjukan Otori- tas Keamanan Nasional AS, NSA secara siste- matis merampas sejumlah besar data telepon dan internet di bawah program lembaga itu yang dikenal sebagai Prism. Snowden membocorkan informasi itu per- tama kali ke publik melalui harian the Guard- ian dan Washington Post pada awal Juni lalu. (jpnn) BIN Benarkan Snowden Bocorkan Pembicaraan SBY Edward Snowden helmin/kp Jalur yang terputus di jembatan Laeya memutus akses Punggaluku-Torobulu. Kini warga setempat membangun jalur alternatif (gambar kiri) dan pilihan bagi pengendara bila rela menyeberangi aliran sungai yang cukup deras

Upload: kendarinews

Post on 26-Mar-2016

292 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Baca WAKIL di Hal 7

Kendari PosKendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013 Harga Eceran Rp. 4.500,-Minggu

Warga Bangun Jalan,Tapi Kenakan Tarif Andoolo, KP

Ruas jalan yang menghubungkan Keluru-han Punggaluku-Torobulu yang sempat ter-putus, tepatnya di Jembatan yang terletak di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya sudah bisa diakses sejak Rabu (31/7) lalu. Bukan saja kendaraan roda dua dan roda em-

pat, tetapi kendaraan beroda enam semisal truk dan sejenisnya juga sudah bisa melintas. Namun pengguna jalan harus mengeluarkan biaya ekstra. Itu karena masyarakat setem-pat yang tanahnya berdampingan dengan bantaran sungai laeya membuat jalan terse-but. Dua portal palang telah terpasang yang berada dimasing-masing pinggir bantaran sungai.

Punggaluku - TorobuluBisa Diakses, Lewat Jalur Darurat

Baca BISA DIAKSES di Hal 7

Biaya Tambahan Jalur Punggaluku-Torobulu

Kendaraan Tarif

Truk dan sejenisnya Rp 50 ribuMobil MPV dan sejenisnya Rp 20 ribu Kendaraan bermotor Rp 10 ribu

Jakarta, KPPenetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipas-

tikan tidak ada perbedaan. Semua organisasi kemasyaraktan (ormas) Islam memperkirakan hari raya Idul Fitri itu tepat pada 8 Agustus 2013. Hingga perayaan lebaran pun berlang-sung serempak. Hal tersebut berdasarkan pada perhitungan perhitungan (hisab) hilal atau bu-lan baru penanda pergantian bulan. Sedang-kan perhitungan rukyatul hilal masih menung-gu pada 7 Agustus 2013.

Wakil Menteri Agama, Nasarud-din Umar menga-takan, perayaan Idul Fitri pada tahun ini ke-mungkinan besar berlangsung ser-empak. Semua ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. ”Insya Allah tidak ada perbedaan pada peneta-pan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan,” terangnya di rumahnya, Jakarta.

Menurutnya, pemerintah bakal menggelar sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013. Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pe-mantauan awal bulan pun dilakukan kembali. ”Ada 53 titik pemantuan awal bulan. Nanti se-mua tim yang membantu itu bakal memberi-kan laporannya dan ditetapkan melalui sidang Itsbat,” tuturnya.

Nasaruddin berharap di titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati se-cara serempak di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, sambung dia, penetapan awal Ramadan tahun ini umat Islam terjadi per-bedaan. Ormas Muhammadiyah berdasarkan perhitungan sendiri sudah lebih dulu ber-puasa, berbeda satu hari. ”Namun lebaran,

diperkirakan akan b e r s a m a - s a m a . Jadi bakal lebih terasa kemeriahan menyambut Idul Fitri itu,” terang-nya.

Direktur Jen-deral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Ag-ama (Kemenag) Abdul Djamil me-

nambahkan, sidang itsbat dengan peserta selu-ruh ormas Islam akan digelar di Kemenag pada 7 Agustus. Seluruh tokoh ormas Islam bakal hadir mengikuti sidang tersebut.

Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas terbesar, juga diundang. Namun kepastian leb-aran bersamaan atau tidak, Djamil meminta masyarakat menunggu hasil sidang itsbat.

Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasar-kan perhitungan kalendernya, akan merayakan Lebaran pada tanggal 8 Agustus 2013. ”Alham-dulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata Djamil. (rko)

Sepakat Idul Fitri

8 Agustus

Diperkirakan Tidak Ada Perbedaan Hari Raya

Pandu Birantoro, eks asisten director serial fi lm Superman

FILM serial televisi Smallville kini sukses menjaring penggemar di banyak negara.

Sineas muda asal Indonesia, Pandu Birantoro, beruntung berkesempatan menimba ilmu di

produksi serial Superman tersebut sebagai as-sistant director.

Dian Wahyudi, Jakarta RAUT wajah jajaran produser yang diko-

mandani Steven S. DeKnight hari itu tak cerah. Jadwal produksi episode Justice di session sem-bilan secara umum yang telah disusun sangat rapi berpotensi jadi berantakan.

Saat itu segmen penting yang menggambar-kan pertemuan Clark Kent, tokoh pemeran sisi manusia dari Superman, dengan superhero lainnya yang punya kemampuan berlari super-cepat Barry Allen (The Flash) terancam gagal syuting sesuai jadwal. Hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah sekitar Van-

couver, Kanada, sehari sebelumnya menjadi penyebab.

Rencana lokasi take gambar, tempat kedu-anya di-setting bertemu, ikut basah. Akibatnya, gudang di salah satu bagian rumah Clark yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu itu tidak mungkin lagi dipaksakan untuk di-jadikan lokasi syuting sesi tersebut.

Jalan keluar atas kondisi itu lalu dicari. Para asisten produser dan sutradara, termasuk Pandu, kemudian diberi tugas khusus untuk bisa menemukan lokasi pengganti secepatnya. Mereka lantas berpencar.

Berdasar hasil pencarian, tim khusus itu ber-hasil menginventaris setidaknya delapan titik lokasi yang dianggap punya kemiripan den-gan bangunan gudang milik Clark. Tapi, tidak semua anggota tim membawa pulang usulan lokasi.

“Saya termasuk yang ikut menemukan,” kisah Pandu Birantoro saat ditemui di kam-

pus International Design School (IDS), Jakarta, akhir pekan lalu. Pandu adalah salah seorang pengajar di kampus itu.

Mereka yang berhasil pulang dengan mem-bawa usulan lokasi alternatif syuting kemudian wajib mempresentasikan di depan unit direc-tor. “Tak disangka, usul saya yang baru be-berapa hari gabung di tim produksi Smallville ternyata yang disetujui. Jujur, rasanya bangga banget waktu itu,” kata pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1986, tersebut.

Ketika diterima ikut membantu sebagai as-sistant director, tugas utama Pandu memang lebih pada manajemen lokasi. Selain harus mencari dan menemukan lokasi-lokasi syuting paling tepat dan kemudian mempresentasikan-nya, anak pertama di antara dua bersaudara itu juga turut mengurus perizinannya. “Intinya, saya mendapat banyak pelajaran penting keti-ka terlibat di tim yang beranggota orang-orang hebat di Smallville,” katanya.

Salah satunya, ungkap Pandu, pelajaran tentang totalitas menghadirkan suatu karya terbaik. Menurut dia, sudah menjadi sesuatu yang jamak di Amerika Serikat bahwa rentang pengerjaan satu episode sebuah serial televisi bisa memakan waktu cukup lama, sekitar 10-12 hari.

“Bandingkan dengan penggarapan sinetron di Indonesia yang satu episode bisa ditun-taskan dalam sehari semalam,” ucapnya sam-bil tersenyum kecut.

Profesionalitas lingkungan kerja industri perfi lman Hollywood yang diterapkan dalam produksi serial fi lm Smallville dirasakan dan dialami langsung oleh Pandu. Meski berada di ranah produk berkesenian, industri perfi lman di sana sudah tak ubahnya dengan industri yang bergerak di bidang pertambangan. Peng-hargaan terhadap kru fi lm, mulai honor yang

Pengalaman Pandu Birantoro Menimba Ilmu di Produksi Film Superman

Khawatir Bocorkan Rahasia, Urung Foto Bareng sang Aktor

ADA yang berubah dari pengiriman duta ke ajang internasional oleh Yayasan Puteri In-donesia (YPI) tahun ini. Dua tahun berturut-turut, Putri Indonesia Pariwisata selalu dikirim ke Miss Asia Pacifi c World. T a -hun ini tidak. Putri In-donesia Pariwisata 2013 Cok Istri Kri-snanda, 21, akan dikirim ke ajang Miss Suprana-tional 2013 di Minsk, Belarus, Eropa.

Miss Supra-national adalah kontes kecantikan bikinan World Beauty Asso-ciation yang berpusat Panama dan di-langsungkan sejak 2009. Tahun lalu kontes yang m e m i -liki misi perdama-ian dunia t e r s e b u t dimenan-gi Miss B e l a r u s Ekaterina B u r a y a . K a r e n a itu, tahun ini kontes t e r s e b u t diselenggar-akan di sana. Cok Is adalah wakil perta-ma Indonesia di ajang yang berlangsung mu-

lai 17 Agustus hingga 7 September tersebut.Ketua Dewan Pembina YPI Putri K. Ward-

hani menjelaskan latar belakang peruba-han tersebut. Dia bilang, Miss Supranational memiliki penekanan yang berbeda. “Inti per-juangan mereka di sana adalah perdamaian dunia. Menurut kami, ini kesempatan untuk mengangkat isu ini. Menyuarakan perdama-ian dunia dimulai dari remaja putri. Tentunya kami juga memiliki misi budaya. Mengenalkan budaya Indonesia melalui kontes ini,” katanya

ketika ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Kamis (1/8) lalu.

Tahun ini ada 50 negara yang ikut berkompetisi. Sebagai wakil pertama Indonesia, Cok Is yang berasal dari Bali merasa cukup percaya diri. “Yang penting

nanti di sana bisa membawa diri den-gan baik. Dengan memperlaku-

kan orang lain seperti memper-lakukan diri kita sendiri, saya yakin kita tidak akan melaku-kan hal yang negatif. Dengan begitu, tidak akan ada perse-lisihan atau permasalahan,”

terangnya.Yang tak kalah penting adalah

pakaian yang dikenakan di

sana. Cok Is membawa

g a u n m a l a m rancan-

gan para d e s a i n e r lokal. Un-tuk red carpet perkenalan, Cok Is memilih gaun malam long

dress berwarna magenta. Sedangkan dua gaun lagi

COK ISTRI KRISNANDA Jadi Wakil Perdana Indonesia

Baca KHAWATIR di Hal 7

Jakarta, KPEdward Snowden sudah diketahui publik

sejak muncul pemberitaan yang menyebut mata-mata Inggris telah menyadap pembic-araan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi saat menghadiri kegiatan G20 di London tahun 2009 lalu. Ia diduga sebagai salah satu agen yang membocorkan rahasia itu.

Setelah penelusuran lebih jauh, Badan Intelijen Negara (BIN) juga mensinyalir nama Edward itu sebagai pembocor infor-masi dan penyadapan tersebut. “Itu sudah jelas. Kan kita juga punya agen kita di Ing-gris, dari agen kita yang di Inggris kita tahu. Kemudian agen kita yang di Australia juga ada sampai pemberitaan itu diangkat,” ujar Kepala BIN Letjen Marciano Norman di Ja-karta, Jumat, (2/8).

Menurut Marciano, Snowden adalah ang-gota dari National Security Agent (NSA). Aki-bat membocorkan sejumlah rahasia, Snowden kini tengah dikejar oleh pemerintah Amerika. Snowden sudah mendapatkan suaka selama setahun dari Rusia.

Marciano lantas mengimbau masyarakat agar informasi yang disampaikan Snow-den tidak seharusnya dipercaya begitu saja. Sebab, informasi yang disampaikan itu punya kepentingan terselubung.

“Dia kan punya kepentingan untuk memang mengacaukan itu (G20). Contohnya, dia pasti sama Amerika sendiri dia sakit hati, dia mem-bocorkan Amerika begini, Amerika begini, dengan harapan seluruh peserta G20 melaku-kan protes keras bahwa Amerika melakukan

p e n y a d a -pan,” papar Marciano.

BIN, kata M a r c i a n o , masih akan terus menda-lami sejum-lah informasi yang disam-paikan dalam penyadapan itu. Namun, ia enggan m e m a p a r k a n lebih jauh karena tidak sepenuhnya percaya pada pernyataan Edward Snowden di media massa asing.

AS Kecam Rusia Pemerintah Amerika Serikat mengecam

keputusan Rusia yang telah memberikan suaka kepada buronan pembocor rahasia in-telijen, Edward Snowden.

Gedung Putih membalas perlakuan Rusia dengan menyatakan bakal mempertimbang-kan lagi jadwal pertemuan antara Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan berlangsung bulan depan.

Menurut Guardian (1/8), pemerintah AS mengatakan menginginkan Snowden diek-stradisi ke negara itu untuk diproses secara hukum karena telah membocorkan rahasia negara.

Di lain pihak keputusan pemerintah Ru-sia disambut baik pihak Snowden yang ke-

marin meninggalkan ruang transit Bandara Sheremetyevo di Moskow. Ia telah berada di bandara itu sejak Juni lalu setelah sempat tinggal di Hong Kong menghindari kejaran pihak keamanan AS.

Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney men-gatakan mereka sangat kecewa dengan lang-kah yang diambil Rusia. “Kami sangat kecewa dengan pemerintah Rusia yang telah men-gambil langkah tersebut. Padahal sikap kami jelas meminta untuk mendepak Snowden agar kembali ke AS guna menghadapi tuntu-tan hukum yang dikenakan padanya,” kata Charney.

Sementara itu Senator Chuck Schumer, yang juga sekutu Presiden Obama menga-takan keputusan Rusia merupakan aksi ‘tika-man dari belakang’ dan mendesak Presiden Obama untuk merekomendasikan pemin-dahan lokasi penyelenggaraan KTT G20 dari Rusia.

Snowden sebelumnya tiba di Moskow pada 23 Juni dari Hong Kong dan sejak saat itu ting-gal di kawasan transit bandara. Amerika Seri-kat mencarinya karena membocorkan rincian tentang program pengawasan yang dilakukan pemerintah negara itu.

Data yang ia bocorkan menunjukan Otori-tas Keamanan Nasional AS, NSA secara siste-matis merampas sejumlah besar data telepon dan internet di bawah program lembaga itu yang dikenal sebagai Prism.

Snowden membocorkan informasi itu per-tama kali ke publik melalui harian the Guard-ian dan Washington Post pada awal Juni lalu. (jpnn)

BIN Benarkan Snowden Bocorkan Pembicaraan SBY

Edward Snowden

helmin/kpJalur yang terputus di jembatan Laeya memutus akses Punggaluku-Torobulu. Kini warga setempat membangun jalur alternatif (gambar kiri) dan pilihan bagi pengendara bila rela menyeberangi aliran sungai yang cukup deras

Page 2: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013 2 BUDAYA

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Umum : Milwan LukmanPemimpin Redaksi : La Ode Diada NebansiRedaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan RachmanKoordinator Liputan : Abdi MahatmaSekretaris Redaksi : Ariyani ArifinDewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad SjaifulRedaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni YusufReporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDm : Sawaluddin Lakawa • manager Keuangan : Agus Tranhadi • manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• manager Umum : St.Ganefo • manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : [email protected] (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAuBAu: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WuAWuA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONgA: Theresia, Tlp.3122393 • Pu-WAtu: Usman, Tlp. 3007069 • PERuMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDuONOHu: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) •

Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.

AtrAKsi Adu Kuda itu sendiri selalu dimulai dengan memunculkan sekelompok kuda betina yang dipimpin seekor kuda jantan. Tentu saja, kuda yang dijadikan pemimpin kelompok kuda bet-ina itu adalah kuda berbadan besar dan garang.

Di tempat lain, dimuncul-kan juga seekor kuda jantan yang bertubuh besar. Kuda jantan itu akan segera beru-saha mendekatkan dirinya ke kuda-kuda betina yang ada di tempat terpisah.

Sementara kuda jantan yang ditugasi memimpin sejumlah kuda betina akan marah jika melihat kuda jantan asing da-lam kelompoknya.

“Nah, dalam posisi seperti itulah awal pertarungan kuda biasanya dimulai,” ujar Laode Pao, salah seorang pemilik se-jumlah kuda aduan di Lawa.

Menurut Laode Pao, jika sesama kuda jantan sudah sal-ing berhadapan untuk mem-perebutkan kuda betina, kuda

Masyarakat Muna mengenal adu kuda ini dengan sebutan Pogeraha Adhara. Tradisi ini menggam-

barkan betapa kuda begitu penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Bisa jadi karena tradisi inilah pula kemudian Pulau Muna dikenal sebagai Pulau Kuda. Salah satu yang kental dengan penamaan ini adalah penduduk Desa Lathugo di Kecama-tan Lawa yang masih melestarikan Pogeraha Adhara. Sehari-hari pun mereka banyak yang memakai kuda meski sarana transpor-tasi sudah modern.

Setiap tahun sedikitnya 3 kali atraksi adu kuda digelar di lapangan terbuka Kecama-tan Lawa, sekitar 20 km dari Raha. Acara ini biasanya digelar setiap HUT Kemerdekaan RI, Hari Raya Id Fitri, dan Id Adha. Kecuali itu Anda dapat menemukannya di Desa Lathugo, Kecamatan Lawa, karena di sini adu kuda diselenggarakan tiap bulan.

Atraksi ini adalah peninggalan raja-raja Muna. Awalnya pertunjukan adu kuda ini dimaksudkan sebagai penghormatan raja kepada tamu-tamu penting yang datang dari Pulau Jawa atau daerah lain. Sekarang, atraksi ini secara rutin digelar bertepatan pada hari-hari besar. Makna Pogeraha Ad-hara mencerminkan kekuatan dan keuletan dalam melaksanakan tugas yang diamanat-kan sekalipun harus

Atraksi Pogeraha Adhara dimulai dengan menampilkan kuda-kuda betina yang dip-impin seekor kuda jantan yang berbadan be-sar dan beringas. Di tempat lain, dimuncul-kan seekor kuda jantan dengan ukuran fisik sama besar. Kuda jantan itu akan berusaha mendekatkan dirinya ke kuda-kuda betina yang dipimpin seekor kuda jantan tadi. Aki-batnya kuda jantan yang memimpin sejum-lah kuda betina akan terpancing marah saat melihat kuda jantan asing mendekati kawan-an kuda betinanya. Kedua kuda jantan sama besar ini telah dibuat gelisah dan saling iri satu sama lain hingga akhirnya bertarung. Siapa yang keluar sebagai pemenang maka akan mendapatkan kuda betina.

Kuda yang diadu adalah kuda jantan liar dari alam bebas. Uniknya, untuk menangkap kuda jantan liar tersebut tidak memakai laso tetapi seorang meintarano (pawang kuda) akan menirukan suara kuda betina sebagai pemancing. Jika kuda jantan mendekat maka sang meintarano ting-gal menangkapnya. Kuda yang ditangkap kemudian dijinakan dan dilatih di sebuah lapangan dengan mengelus-elus hidung, telinga, hingga ke punggung kuda. Kuda yang diadukan tersebut khusus dipelihara memang untuk perkelahian.

Setelah perkelahian maka luka-luka di badan kuda akan diobati dengan gerusan campuran karbon dari baterai bekas dan minyak tanah. Obat ini dipercaya mencegah infeksi dan luka akan cepat mengering. Set-elah sembuh kuda aduan itu akan dilepas-kan kembali ke alam bebas untuk kemudian suatu hari mungkin ditangkap kembali untuk memenuhi naluri purba rakyat Pulau Kuda. (net/fya)

Pogeraha Adhara

Tradisi Perkelahian Kuda di Pulau Muna Simbol Pertaruhan Harga Diri

AduAn Kuda merupakan salah satu olahraga tradision-al yang terkenal di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabu-paten Muna dan telah menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat luas. Di kalangan masyarakat Muna, atraksi ini populer dengan sebutan po-geraha adara, yang berarti adu kekuatan kuda. Atraksi aduan kuda memiliki nilai filosofi yang berkaitan dengan keuta-maan hak dan harga diri dalam melaksanakan tanggung jawab. Masyarakat suku Muna akan berupaya sekuat tenaga dalam menjaga hak dan harga dirinya, walaupun nyawa taruhannya. Sampai sekarang, filosofi terse-but tetap menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Muna. Atrak-si adu kuda ini merupakan warisan dari kerajaan Muna di era kejayaannya. Pada awal-nya, aduan kuda ditampilkan pada saat raja-raja di Kera-jaan Muna kedatangan tamu penting dari luar daerah, sep-erti dari pulau Jawa atau dari daerah lain. Untuk menghibur para tamu tersebut, maka di-adakanlah atraksi aduan kuda yang kemudian menjadi tra-disi turun-temurun. Setelah kerajaan runtuh, tradisi aduan kuda tetap berkembang, bah-kan saat ini menjadi salah satu tradisi unggulan masyarakat suku Muna.

Setiap tahun setidaknya tiga kali diadakan atraksi aduan kuda, yaitu pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesiadan dua hari raya Islam (Idulfitri dan Iduladha). Biasanya, aduan tersebut selalu ramai ditonton oleh masyarakat. Pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, penontonnya bisa mencapai ribuan yang datang dari berbagai daerah.

Hal lain yang tidak kalah menarik dari atraksi aduan kuda adalah tontonan tamba-han yang kerap ditampilkan sebagai pembuka, seperti tari-tarian kebesaran, pencak silat, dan pertunjukan musik dari artis lokal. Pertunjukan pem-buka tersebut dipersembahkan oleh beberapa orang gadis dan pemuda setempat. (net/fya)

yang bertingkah laku aneh-aneh. Antara lain dia akan menaikan kedua kakinya ke atas lalu meringkik sekuat-kuatnya. Bila sudah begitu, pemilik kuda harus membiar-kan kudanya berkelahi.

Dalam posisi seperti itu, tak jarang para penjudi kemudian menawarkan nilai taruhan. Dari hasil perjudian, ada juga bandar judi yang kemudian menyisihkan uang obat untuk luka-luka kuda yang kalah dan uang rumput untuk kuda-kuda yang menang. Biasanya uang rumput dan uang obat itu diberikan langsung kepa-da pemilik kuda.

“Tapi, sebelum dipertand-ingkan, biasanya akan di-hadirkan dulu para pawang kuda agar perkelahian kuda nantinya tidak menimbulkan bahaya, baik bagi kuda yang kalah dan bagi penonton. Soalnya, kalau tak diawasi pawang, dikhawatirkan kuda yang kalah akan marah kepa-da penonton yang mengelil-

ingi pertarungan tersebut. Kuda kalau marah harus di-waspadai kaki dan mulutnya. Sepakan dan gigitan kuda bisa membuat orang harus masuk rumah sakit,” tutur Masrudin, karyawan pelabu-han Raha yang mengaku per-nah didigit kuda saat menon-ton Adu Kuda di Lawa, dua tahun lalu.

Anda ingin juga menonton atraksi adu kuda di Lawa?

Jika ingin menyaksikan pada saat-saat ramai, datang-nya di saat pertunjukan itu digelar menjelang hari prokla-masi 17 Agustus. Atau di saat perayaan Idul Fitri.

Di saat pertunjukan adu kuda digelar, tontonan tam-bahan yang kerap ditampil-kan sebagai pembuka adalah tari-tarian kebesaran dari sejumlah gadis setempat, kemudian pencak silat dari sejumlah pemuda kelompok persilatan yang ada di Raha, juga atraksi musik dari artis lokal. (net/fya)

Memperebutkan Betina

Page 3: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

selulerkendari Pos - Minggu, 4 Agustus 2013 3

SeSuai dengan yang dijadwalkan sebelum-nya, seri ketiga handset BlackBerry 10 dengan harga yang lebih ekono-mis hadir di Kota Ken-dari sebelum Lebaran tiba. Setelah melakukan pre-order pada tanggal 24 hingga 30 Juli 2013 lalu, BlackBer ry Q5 akhir nya sudah bisa diterima oleh pelang-gan yang memesannya terlebih dahulu mulai

Beli Blackberry Q5 Banjir Hadiah

Dapatkan Promo Ramadhan

hari ini.Sales Marketing Toko

Aneka Jaya Kendari, Sawal mengatakan ke-hadiran BlackBer ry Q5 dengan harga yang lebih terjangkau namun memiliki fitur-fitur yang sama hebatnya dengan generasi BlackBerry 10 sebelumnya.

“Meski datangnnya baru saja, namun saya yakin akan sangat me-narik perhatian kita semua. Mengenai har-ganya kita lepas Rp 4,1 juta yang warha putih

dan warna hitam hanya Rp 4 juta,” jelasnya.

M e m a s u k i b u l a n ramadhan ini, lanjut Sawal, berbagai promo disediakan. Mulai dari pengisihan aplikasi se-cara gratis, pemindahan data, anti gores, gratis silikon serta menda-patkan gelas cantik. s i l a h k a n k u n j u n g i Toko Aneka Jaya di Jalan Syech Yusuf (be-lakang Bank Mandiri Kendari),”pungkasnya.(yaf)

Nokia Lumia 301, me-mang tidak bertarung di pasar smartphone cang-gih ala android, namun pada kenyataannya, ponsel terbaru yang simple dan

Terbaru Nokia 301, Ponsel Murahdi Bawah Rp 1 juta

funky ini mendapat pujian oleh beberapa website dan majalah terbaik di dunia teknologi.

Kualitasnya bagus, desain industri yang kuat, dan daya tahan baterai yang lama. Ponsel terbaru Nokia Lumia 301 menjanjikan ketiganya, selain itu Nokia muncul dengan warna-warna yang berani.

Nokia 301 merupakan pon-sel smartphone dengan fitur gaya trik kamera. Harga ponsel Nokia 301 inipun dibanderol hanya sekitar Rp. 800.000-an. Hand Phone murah meriah ini sudah bisa didapatkan di toko-toko

seluler di Kota Kendari.Nokia-301-camera465 En-

gadget: Nokia 301 kamera 3.2MP dengan mode pan-orama, tembakan berurutan dan modus self potret untuk anda yang narsis. Bukan hanya fitur telepon tetapi ponsel kaya fitur, dibuat untuk pengguna kelas low-end, dengan fitur lebih dan harga terjangkau.

Kemudian, Nokia 301 ada-lah untuk internet lebih terjangkau dan akses email, dengan pengalaman kamera terinspirasi oleh smart-phone Nokia Lumia. Ponsel Nokia 301 memiliki spesi-fikasi dan perangkat yang cukup mengesankan dan benar-benar super stylish dalam hal desain. (int/yaf)

MeMiliki kualitas yang cukup mumpuni, kini Oppo Find Piano akan melanjut-kan kepopuleran dari Oppo Find 5 yang saat ini ten-gah dipromosikan sebagai produk andalan dari Oppo. Ponsel ini sendiri memang bukan smartphone yang berkategori ponsel mahal dengan harga diatas 4 juta atau 5 jutaan. Ponsel Oppo Find Piano masuk dalam kategori ponsel yang murah dengan spesifikasi yang lumayan apik. Lalu apa saja keunggulan produk ini?

OPPO Find Piano ini han-ya dibanderol pada kisaran Rp 1.999.000, tentunya anda akan mempertimbangkan ponsel ini sebagai alternatif hp android yang berkualitas dengan harga murah. Ini kar-ena spesifikasi yang diusung sangat baik, seperti layar sentuh tipe IPS LCD yang memiliki resolusi 800×480 piksel, luas layar 4 inchi dan support fitur multitouch.

Untuk hal dapur pacu ponsel ini memiliki prose-sor Dual core 1 GHz, Power VR SGX 531 untuk GPUnya

Oppo Find Piano, Ponsel Oppo Versi Murah

dan dukungan sistem operasi t e r b a r u A n -droid Jelly Bean v4.1. Untuk segi konektifitas te-lah disematkan pada ponsel ini dukungan jaringan HSDPA/ HSUPA untuk kebutuhan berinter net anda agar lebih cepat dan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot yang di-lengkapi dengan Blu-etooth dan microUSB v2.0.

Manager Multi Media Kendari, Asma men-gatakan produk Oppo sudah masuk Sultra. “ Oppo adalah merek baru dan kualitas oke. Mulai dari Oppo RB 113 (find piano) diban-derol Rp 1.999.000, Oppo U7015 (find Way) Rp 3.299.000, Oppo X909 (find 5) yakni 16GB Rp 5.499.000 dan 32GB Rp 5.999.000,”jelasnya. (yaf)

TahuN 2013 adalah kejayaan ponsel-ponsel dengan resolusi layar menyaingi Televisi Full HD. OPPO Find 5 adalah salah satunya, layar 5 incinya memuat resolusi 1920x1080 piksel. Hal ini membuat layar OPPO Find 5 memiliki kerapatan 441ppi, alias sama dengan Sony Xperia Z dan HTC Butterfly. Dari spesifikasi, seperti para pesaingnya itu, OPPO Find 5 juga sudah amat mumpuni, ini dia spesifikasi utamanya:

Android 4.1 Jelly Bean Chipset Qualcomm APQ8064

Snapdragon S4 ProCPU 1,5 GHz quad-coreGPU Adreno 320Layar 5-inci Full HD 1080×1920

IPSKamera 13 megapiksel CMOSPerekaman video 1080p, 480p

120 fpsRAM 2GBPenyimpan internal 32GB atau

16GBKetebalan 8,9 mm, berat 165

gramBaterai 2500mAhNFC, Bluetooth, Wi-Fi, GPS,

LTE atau 3GHand Phone Oppo Find 5 telah

beredar di toko- toko seluler di Kota Kendari dengan harga Rp 5.499.000

Desain dan bodi belakang yang plastik matte tidak be-gitu licin dibandingkan dengan bahan plastik glossy. Bagian belakang ini sudah melengkung

Oppo Find 5 Hadir dengan Harga Rp 5.499.000

mengikuti genggaman tangan, namun bagian sampingnya yang berbahan sama terasa agak kaku. Meski memiliki layar jumbo 5 inci, namun secara lebar ternyata ponsel ini tidak beda jauh dengan Samsung Galaxy Nexus, hanya lebih panjang saja.

Bagian depan pada layar ber-warna hitam, sehingga memun-culkan aksen dual tone pada OPPO Find 5 putih ini, apalagi di bagian paling bawah Find 5 berwarna putih yang cukup mempermanis tampilan ponsel ini. OPPO masih menyertakan tombol fisik berupa tombol sentuh Menu, Home dan Back di bawah layar. Sementara di atas layar bercokol kamera depan 1,9MP, sensor proksimitas dan sensor cahaya.

Di bagian belakang yang ber-bahan matte, logo OPPO muncul secara vertikal. Sehingga bisa saja terbaca ODDO (oppo dibalik jadi oddo), seperti rekan penulis ada yang menyangka ponsel ini bermerk ODDO. Kamera 13Mega-piksel beserta Dual LED flash di bagian atas dipercantik dengan list silver di sekelilingnya. Sementara itu loudspeaker muncul di bagian bawah dengan wujud simpel, hanya titik-titik saja.

Di bagian samping kiri, ada slot kartu SIM. Anehnya, tombol lock ada di sebelah kiri, padahal biasanya tombol lock kalau tidak di sebelah kanan, ada di bagian atas ponsel. Tombol volume ada

di sebelah kiri,sementara jack audio dan port Micro USB masing-masing ada di atas dan bawah ponsel. Penempatan tombol lock/power kurang bagus, kami menda-pati sering sekali jika ponsel agak tergencet di bagian itu, misalkan diberdirikan, tombol power ter-pencet secara tidak sengaja.

Layar sudah menggunakan resolusi full HD 1920x1080 piksel. Dengan lebar 5 inci, dimensi layar persis sama dengan HTC Butterfly dan Sony Xperia Z. kualitas layar menggunakan LCD IPS cemerlang dan cukup terang.

Drawer aplikasi hadir den-gan ukuran 4 x 4 ikon aplikasi. Dikarenakan ketajaman layar, ikon-ikonnya tampak sangat bagus. Urutan ikon aplikasi bisa diubah-ubah sesuka Anda, dan bisa membuat folder juga. Se-mentara bar notifikasi memiliki Quick Toggle yang berguna dalam melakukan pengaturan cepat (WiFi, Bluetooth, Sound, Rotation dan Data).

Menu Setting pada OPPO agak unik, memiliki 4 buah sub-katego-ri yakni General, Sound, Display dan Personal. Banyak fitur di da-lamnya, mulai dari pengaturan umum seperti volume, profil, pengaturan network, input teks, apps, storage dan sebagainya, sampai pengaturan huruf, pen-gaturan LED notifikasi, serta pengaturan keamanan seperti proteksi password, Blacklist panggilan telpon dari nomor tertentu, sampai aplikasi Find my phone ditemukan disini. Anda bisa diberi notifikasi via nomor yang sudah ditentukan jika kartu SIM pada ponsel ini diganti dengan yang bukan milik Anda, tentu sebelumnya perlu mendaftar lebih dulu.

Ada dua metode input teks yang bisa dipilih yakni OPPO keyboard dan Google Voice Typing. Fitur standar muncul, seperti suara, vibrate untuk feed-back, bahasa, koreksi, sugesti, dan sebagainya. Ada juga fitur tak biasa, seperti Theme untuk keyboard (hitam, putih atau standar), bisa juga tampilannya di-kustomisasi dengan menggunakan gambar dari galeri, lengkap dengan pengaturan transparansi. Seperti ponsel berlayar 5 inci lainnya, penge-tikan satu tangan cukup sulit meski bukan mustahil dilakukan, apalagi jika Anda sedang berdiri di bis kota misalnya.(int/yaf)

Page 4: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Drs. H. Mursyidin ternyata pecinta olahraga. Masa mu-danya, berbagai jenis olahraga menjadi favoritnya. Hanya satu jenis olahraga yang pal-ing tidak disenangi yakni re-nang. Bahkan tahun 1970-an, H. Mursyidin menjadi salah satu pemain takraw terbaik Sulsel dan rivalnya yang men-jadi pemain takraw nasional.

“Memang rival saya kan dari sekolah umum. Kami dari pesantren tidak bisa fokus pada bidang olahraga. Makanya, kami tidak mengopti-malkan konsentrasi pada bidang tersebut. Makanya, te-man saya lah yang mewakili Sulsel sebagai pemain na-sional kala itu,” ungkapnya.

Selain takraw, Ketua Umum MUI Sultra itu sering ber-main bulutangkis. Ia pun ikut jadwal pertandingan yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Sultra yang diagenda-kan setiap Sabtu-Minggu. Namun, tidak semua agenda bulutangkis harus dipenuhi karena banyak rutinitas lainnya.

Tak hanya bidang tersebut, ternyata H. Mursyidin penggemar sepakbola juga. Ia mengidolakan performance pemain, bukan persoalan klub sepakbolanya. Salah satu idola terbaiknya yakni Ronaldinho. Pemain asal Brazil tersebut sangat disenangi karena sikap ramahnya. “Ron-aldinho tidak pernah marah walau ditekkel sama lawan-nya. Dia juga tidak egois menguasai bola. Begitu pula Mes-si. Makanya, saya senang individual pemainnya, bukan klubnya,” terang H. Mursyidin. Jika jadwal pertandingan Ronaldinho, H. Mursyidin terkadang menyempatkan turut menonton.

H. Mursyidin juga punya idola sepakbola legendaris yakni Maradonna. Pemain terbaik asal Argentina itu san-gat disenanginya. “Itulah kesenangan saya kalau dunia olahraga, termasuk tinju saya juga senang. Terkadang juga saya senang nonton fi lm yakni jenis fi lm kungfu,” ujar Pimpinan Ponpes Ummusshabri itu. (ano/aka)

4 5Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013 5

Ketekunan Drs. H. Mursyidin MHI seba-gai penghafal ayat-

ayat suci Alquran dilakoni sejak kecil. Pada saat usianya baru beranjak kelas V SD, pria kelahiran Watampone 31 Desember 1957 itu telah men-guasai 12 juz dari 30 juz ayat suci Alquran. Kemampuan yang sungguh luar biasa un-tuk anak berusia 11 tahun.

Namun, setelah tamat SD, H. Mursyidin belum bisa mengembangkan kemampuan hafalannya. Ia masih stagnan pada 12 juz yang berhasil di-hafalnya. Kemampuannya tidak dapat meningkat se-cara signifikan. Ia pun me-mutuskan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

H. Mursyidin pun memilih masuk di Pesantren Ma’had Hadits (Pesantren Modern Biru) Watampone Kabupaten Bone untuk mengasah kemam-puan hafalannya. “Satu tahun

kemudian, saya sudah mampu menghafal 30 juz,” ungkapnya.

Lalu bagaimana pendidikan formal yang ditinggalkan? Suami Hj. Musyawirah lebih memilih memperdalam ilmu agamanya di Pondok Pesant-ren asuhan almarhum KH. Junaid Sulaeman di Watam-pone. “Saya hanya mengikuti ujian persamaan untuk ting-kat SMP dan SMA kala itu. Lalu saya melanjutkan pen-didikan formal di IAIN Bone dan berhasil meraih sarjana muda tahun 1982,” jelasnya.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di IAIN Alaud-din Makassar untuk menye-lesaikan program sarjana lengkapnya (strata satu, red). Tahun 2007, ia kembali me-nyelesaikan pendidikannya program pasca sarjana di UIN Makassar untuk disiplin ilmu Hukum Islam.

Bagaimana perjalanan H. Mursyidin hingga tiba di Bumi Anoa? Ternyata tahun 1981,

ia menikahi seorang wanita asal Kabupaten Palopo yang juga satu pesantren dengan-nya. Empat tahun setelah menikah (1985), mertua H. Mursyidin pun memperke-nalkan dirinya kepada Kakanwil Depag Sultra, Drs. H. Jabbar Abu yang tak lain, keluarga istri H. Mursyidin sendiri. “Kata mertua saya, kalau Kanwil Depag Sultra butuh seorang penghafal, maka ada menan-tu di Bone. Diajaklah saya ke Sultra kala itu. Mendaftar PNS, langsung diterima,” ke-nangnya.

Selain mengabdi sebagai pa-mong negara di Kanwil Depag Sultra, tenaga H. Mursyidin juga ternyata dibutuhkan di Pon-dok Pesantren Ummusshabri Kendari. Ia pun diberi amanah menjadi guru bahasa Arab di Ponpes tersebut. “Saya bersama istri sempat tinggal di lingkun-gan Ponpes Ummusshabri kala itu,” terangnya. (ano/aka)

Ramadan. Bulan penuh berkah tak lama lagi akan bera-khir. Umat Islam sedang sibuk menyiapkan bekal menyambut hari kemenangan. Hari yang didambakan sebagai wadah kembali fi trah bagai selembar kertas yang masih polos tanpa noktah noda setitik pun. Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1434 Hijriah diprediksi jatuh pada 8 Agustus 2013.

Lalu apa makna sesungguh-nya terkait menyambut hari kemenangan itu? Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, Drs. H. Mursyidin, MHI mengulas tentang menyambut Hari Raya Idul Fitri dan mak-na kembali fi trah. Amaliah

Ramadan, kata dia, pada akhir bulan suci Ramadan ada tiga hal yang perlu dilakukan.

“Pertama, kencangkan ikat pinggang. Pada akhir Rama-dan, kita perlu meningkatkan amaliah, mengurangi tidur, bangunkan keluarga melak-sanakan ibadah dan mening-katkan i’tikaf. I’tikaf adalah bagaimana kita merenung un-tuk bertakaruf dengan mem-perbanyak zikir, mengaji dan mengasingkan diri. Ada yang melaksanakannya di masjid, ada pula di rumah masing-m,asing. Pada akhir Rama-dan, kita harus semakin fokus beribadah,” ungkap H. Mursy-idin.

Kedua, kata dia, siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan, akan diampuni dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang. Dosa yang telah lalu berarti, perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya yang menyebabkan timbulnya dosa. Sementara dosa yang akan datang menunjukkan, Allah SWT akan menjaganya dari perbuatan keji dan mung-kar pada masa-masa yang akan datang.

“Idul fi tri bermakna kem-bali fi trah. Seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Masih suci dari dosa. Seperti juga umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Jika anak baru lahir itu diaz-ankan untuk memperdengar-kan kebesaran Allah, maka yang telah menjalankan puasa juga ada yang namanya takbir dan tahmid disaat-saat akan meraih kemenangan,” jelas-nya.

Orang yang telah melaksan-akan puasa, lanjutnya, akan terhindar dari api neraka. Namun, pelaksanaan ibadah puasa akan diterima di sisi Allah SWT jika umat muslim telah membayar zakat fi trah. Amalan-amalan selama bulan suci Ramadan tidak akan di-terima jika zakat fi trah belum ditunaikan. “Membayar zakat

i t u , t i d a k m e s t i d i -a k h i r Rama-d a n . Begitu masuk bulan s u c i R a -m a d a n , m a k a z a k a t sudah b i s a d i b a - y a r , ” ujar Pimpinan Ponpes Ummusshabri Kendari itu.

Kegembiraan bagi umat muslim terbagi dua. Keg-embiraan pertama pada saat awal memasuki bu-lan suci Ramadan. Kegem-biraan selanjutnya pada akhir Ramadan. Bukan gembira karena akan dit-inggal bulan penuh berkah, namun kegembiraan itu muncul karena mereka akan menyambut datangnya hari kemenangan. Kini, Ramadan 1434 hijriah tinggal berhi-tung hari. Jika tak ada aral, 1 Syawal akan jatuh pada 8 Agustus mendatang.

Waktu mengalir bagaikan air. Ramadan suci akan bera-khir. Satukan tangan, satukan hati. Itulah indahnya silatur-ahmi. Di hari kemenangan, kita padukan keikhlasan un-tuk saling mema’afkan. Se-lamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Mohon Maaf Lahir Batin. (aka)

Kelas V SD,Hafal 12 Juz

Sambut Kemenangan Penuh Fitrah

Bekerja di birokra-si pemerintah maupun swasta memang cukup menyita waktu. Terka-dang, pengabdian ter-hadap masyarakat jadi terabaikan. Waktu untuk bersua sangat terbatas

karena padatnya jadwal kantor.

Setelah pensiun, H. Mursyidin akan fokus melakukan pengabdian pada masyarakat. Ban-yak tugas yang akan dis-elesaikan sebagai bentuk

pengabdiannya seperti pengembangan Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari, pengembangan organisasi MUI Sultra dan berbagai tugas ke-masyarakatan lainnya.

“Banyak yang me-

nawari saya menjadi dosen atau menjadi calon anggota dewan setelah pensiun. Tapi saya tidak mau. saya menolak se-muanya karena sudah menjadi tekat saya un-tuk fokus mengabdi pada

masyarakat. Apalagi saat ini, saya sebagai seksi dakwah di Masjid Agung Alkautsar,” ungkapnya.

Agenda terkait pengab-dian terhadap masyarakat dinilainya cukup padat. Se-lama ini, program-program

tersebut cukup terbaikan karena padatnya aktivitas birokrasi yang juga men-jadi kewajibannya. “Saat di birokrasi susah membagi waktu. Setelah pensiun, ba-rulah bisa fokus,” ujarnya. (ano/aka)

Fokuskan Pengabdian pada Masyarakat

Idolakan RonaldinhoDrs. H. Mursyidin memper-

sunting gadis asal Kabupaten Palopo tahun 1981. Wanita itu bernama Hj. Musyawirah. Mer-eka dipertemukan di Pondok Pe-santren Ma’had Hadits (Pesant-ren Modern Biru) Watampone Kabupaten Bone.

Kala itu, Mursyidin sudah men-jadi pembantu pengajar sementa-ra Hj Musyawirah masih bersta-tus santri. Sejauh mana mereka menjalin komunikasi sebelum pernikahan? Ternyata, H. Mursy-idin dan Hj. Musyawirah meru-pakan dua insan yang menjadi pilihan KH. Junaid Sulaeman, Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Hadits untuk bersatu.

“Ketika itu kata kiai, ya saya ngikut. Alhamdulillah, pilihan KH. Junaid Sulaeman, menjadi anugerah terbaik bagiku,” ujar H. Mursyidin mengenang masa lalunya. Sejak tahun 1981, mere-ka pun berusaha membangun ru-mah tangga dan mewujudkan ke-luarga yang sakinah warahma.

Kini, mereka dikaruniai 4 orang anak dan dua orang cucu. Bagaimana menciptakan kelu-arga yang sakinah? “Kita harus saling percaya, saling menghilan-gkan prasangka buruk, dan sal-ing memahami kelemahan dan kelebihan. seorang suami, harus memberikan contoh yang baik bagi istri dan anak-anaknya,” ungkapnya.

Dalam sebuah rumah tangga,

perbedaan pendapat pastilah ada. Namun, strategi menyele-saikan perbedaan tersebut men-jadi sebuah anugerah, tentu set-iap orang berbeda pengambilan keputusannya. “Kita harus sal-ing introspeksi diri. Komitmen yang kami bangun, bapak sebagai pemimpin rumah tangga dan ibu sebagai pembina rumah tangga. Harus saling memahami kedudu-kan masing-masing,” jelasnya.

Terkait pendidikan anak, lang-kah awal saat anak beranjak

ke bangku pendidikan formal, masih dalam ketentuan orang tua. Empat orang “buah hati” Pasutri H. Mursyidin dan Hj. Musyawirah mulai jenjang Ma-drasah Ibtidayah (MI) hingga Madrasah Aliah, mereka masuk sekolah agama.

“Setelah mereka dewasa me-nentukan sikap, mau masuk per-guruan tinggi, itu sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Tiga orang diantaranya meru-pakan alumni Fisika Unhalu,

Bahasa Inggris Unhalu dan Far-masi. Satu orang masih duduk di bangku Tsanawiyah,” terangnya.

Membina dan mendidik anak-anak, kata dia, harus menana-mkan pondasi agama yang kuat sejak kecil. Mendidik mereka salat berjamaah dan makan ber-jamaah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. “Saat makan, biasanya ada amanah-amanah yang saya sampaikan kepada mereka,” kata H. Mursyi-din. (ano/aka)

Pilihan Sang Kiai, Anugerah Bagiku

Gubernur boleh berganti, namun imamnya tetap satu yakni Drs. H. Mursyidin. Sejak masa kepemimpi-nan Alala, H. Mursyidin selalu men-jadi imam pada setiap safari Ramadan yang digelar. Sejak tahun 1986, ia su-dah memimpin salat berjamaah ber-sama Alala yang menjabat Gubernur Sultra kala itu.

Selama 1,5 periode kepemimpinan Alala, H. Mursyidin tetap membersa-mainya. Selanjutnya, tongkat estafet kepemimpinan diambil alih oleh Drs. H. La Ode Kaimoeddin tahun 1992-2002. Selama 10 tahun, safari Ramadan Gu-bernur Sultra selalu didampingi oleh H. Mursyidin dan menjadi imam salat tarawih.

Demikian pula saat Gubernur Sultra dijabat oleh Ali Mazi. Kepercayaan ter-hadap H. Mursyidin tetap terjaga. Sela-ma 1 periode H. Mursyidin tetap men-jadi imam safari Ramadan Ali Mazi. Begitu pula pada masa kepemimpinan Nur Alam. H. Mursyidin tak pernah lepas dari jadwal safari Ramadan gu-bernur. “Ketika sfari Ramadan keluar daerah, sering diajak sama-sama,” jelasnya.

Lalu apa kelebihan masing-mas-ing pemimpin itu? “Masing-masing pemimpin punya nilai tersendiri. Ide pak Alala itu mengalir dan menguasai ilmu pertanian. Saya diberangkatkan haji pada masa pak Alala dan Umroh di masa pak Nur Alam. Kemudian, pak Kaimoeddin itu orangnya konsisten dan disiplin, Ali Mazi orang hukum sehingga analisanya tepat, Nur Alam orangnya cukup visioner. Jadi memang punya kelebihan masing-masing,” pu-jinya.

Setiap masa kepemimpinan memi-liki nilai tambah tersendiri bagi H.

Mursyidin. Uniknya, semua gubernur sepakat pada masanya masing-masing menjadikan H. Mursyidin sebagai imam pada safari Ramadan. “Paling berkesan di masa pak Kaimoeddin. Memang beliau orangnya kebapakan, bijak dan konsisten. Dua periode di masanya beliau saya ikut terus,” ke-nangnya. (ano/aka)

Jadi ImamSemua Gubernur

Foto-foto: Suwarjono/KP

Drs H. Mursyidin berpose bersama Gubernur Sultra, Nur Alam saat melaksanakan umroh beberapa waktu lalu.

Drs H. Mursyidin dan keluarga besarnya berpose bersama Gubernur Sultra, Nur Alam dan Ketua PKK Sultra, Tina Asnawati beberapa waktu lalu.

Drs H. Mursyidin akan memfokuskan pengabdian pada masyarakat setelah pensiun. Foto di samping diambil saat Drs H. Mursyidin membawakan dakwah usai memimpin salat Zuhur di Kanwil Kemenag Sultra.

Ronaldinho

Setelah wafatnya Pimpinan Pon-dok Pesantren Ummusshabri Kend-ari, KH Baso Suamir S.Ip beberapa tahun lalu, pucuk pimpinan diama-nahkan kepada H. Mursyidin MHI. Tanggung jawab tersebut diemban dengan harapan Ummusshabri leb-ih maju di masa mendatang.

Sosok H. Mursyidin bukanlah alumni dari POnpes Ummusshabri. Namun, KH Baso Suamir mengama-nahkan sebelum menghembuskan nafas terakhir agar kepemimpinan di Ponpes Ummusshabri dilanjut-kan oleh H. Mursyidin. Seluruh alumni dan manajemen pun me-nyepakati wasiat almarhum KH Baso Suamir tersebut.

Tiga tahun sudah berlalu. Ponpes Ummusshabri dibawah kendalinya. Namun, pelaksanaan manajemen operasional, masing-masing bagian

punya direktur sebagai pelaksana harian. “Saya hanya sekadar men-gontrol mereka,” jelasnya.

Apa perkembangan yang diter-apkan di Ponpes Ummusshabri selama kepemimpinannya? Ia mengungkapkan, Ponpes tersebut telah menggunakan konsep full day school. “Meskipun semua pon-dok pesantren full day school sebe-narnya. Pagi, siang, dan malam di-gunakan untuk belajar,” jelasnya.

Bagaimana perjalanan karir H. Mursyidin selama di birokrasi? Ia pun mengungkapkan, sejak tahun 1986 dirinya tercatat sebagai PNS lingkup Kanwil Depag Sultra. Ta-hun 1999, dirinya dipercayakan menjadi Kandepag Kota Kendari. Kemudian dipromosi menjadi Ka-bid Urusan Agama Islam (Urais) tahun 2000.

“Tahun 2002-2006, saya menjadi Kabid Penyelenggara Haji, Zakat, dan Wakaf. Lalu menjadi Kabid Pen-didikan Agama pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid atau Pe-namas. Sekarang bidang tersebut berubah nama menjadi Pendidikan Agama Islam (Penamais), Zakat dan Wakaf,” jelasnya.

Pada bidang organisasi pun , H. Mursyidin mendapat amanah yang cukup besar. Ia terpilih menjadi Ketua Umum MUI Sultra periode 2009-2014. Pada periode yang sama, ia menjadi Ketua Umum Dewan Masjid Sultra. Kemudian, Ketua Umum Jamiatul Qurraah, Walhuffaz (JQH) yakni kumpulan pengaji dan penghafal se Sultra. “Saya juga menjadi pembina Ipqah atau ikatan persaudaraan qari dan qariah, hafi z dan hafi zah se Sul-tra,” ujarnya. (ano/aka)

Pimpin Pondok Pesantren Ummusshabri

Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan

Istri Anak Cucu Alamat

: Drs. H. Mursyidin, MHI: Watampone, 31 Desember 1957: - Ketua Umum MUI Sultra

: Hj. Musyawirah, A.Md.: 4 Orang: 2 Orang: Jalan Balai Kota No. 9 Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari

- Pimpinan Ponpes Ummusshabri Kendari

Page 5: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

hobbiesKendari Pos | Minggu, 4 Agustus 2013

Dengan pelatihan itu dir-inya pun sempat membi-na anak terlantar dan pu-tus sekolah, para penganggu-ran serta eks narapidana, un-tuk diajarkan bagaimana mem-

buat aneka produk dari bahan baku ro-tan. Sedikitnya ratusan orang telah dibi-nanya dan dikembalikan ke daerah mas-ing-masing, misalnya Kolaka dan Unaaha.

“Dulunya hobi yang akhirnya men-jadi usaha ini sempat menjadi sentra pem-binaan masalah sosial, dibawah pembi-naan Dinsos, Perindustrian dan Tena-ga Kerja. Pasca otonomi daerah (Oto-da), beralih dari Kanwil ke Dinas, keg-iatan pembinaan seperti itu sudah se-makin kurang,” kenang Syamsuddin.

Meskipun kegiatan pembuatan produk rotan sudah mulai kurang, karena masyara-

kat Sultra kurang menggemari produk ro-tan lokal dan memilih membeli produk rotan dari luar, membuat usahanya sepi pemesan. Tetapi dirinya tetap bertahan dengan usaha meubel rotannya.

Selain itu ungkap pria berusia 51 tahun ini, masyarakat memilih menjual rotan ke-pada para pemilik usaha rotan luar Sultra, dibanding pengrajin rotan lokal. Hal terse-but membuat para pengrajin rotan kesuli-tan memperoleh rotan, tentunya mempen-garuhi harga produk. Untuk mensiasati harga produk, biasanya dirinya mencampur bahan rotan dengan bambu misalnya dalam mem-buat anyaman keranjang dan tempat parsel.

“Yang terjadi saat ini bahan baku mahal dan daya beli rendah, menyebabkan pengel-uaran lebih tinggi dari pada penjualan. Kare-na itu harus ada peran pemerintah dan Di-nas terkait, kalau perlu pemerintah meng-

gunakan kursi rotan untuk ruang kerja ser-ta gencar mempromosikannya,” harapnya.

Karena sepi pemesan, saat ini dirinya han-ya membuat produk ringan seperti tem-pat buah, tempat parsel dan aneka keran-jang. Terkadang pula membuat kursi ro-tan jika ada pemesan. Keuntungan har-ga yang diperolehnya antara lain den-gan mengkombinasikan bambu dan rotan. Yang mana rotan bahan baku diperolehnya dari Konda dan Puosu Jaya Konsel.

“Untung saja masih ada produk yang bisa saya jual dari keterampilan ini mis-alnya tempat parsel seharga Rp 20 ribu keatas. Pemesan biasanya mening-kat bahkan mencapai ratusan unit se-tiap menjelang lebaran, natal dan nye-pi,” beber ayah dua anak ini sambil beru-jar jika banyak pemesan, semua ang-gota keluarganya turut membantu. (fas)

Rotan di Indonesia memi-liki sejarah yang panjang, ke-beradaannya sendiri sudah bera-bad-abad lamanya. Zaman dahu-lu rotan dianggap sebagai barang mewah bermakna politis-ekono-mis sehingga sering dibawa se-bagai seserahan bagi raja di neg-eri seberang. Misalnya pembe-rian “sepikul rotan” di masa Sri-wijaya kepada salah satu kera-jaan di India, “baju perang ro-tan” yang menandai hubungan baik Majapahit-China, “rotan pu-tih” yang menjadi pengikat ker-ajaaan-kerajaan di Semenanjung Sumatera (Pasai) di awal muncul-nya kerajaan Islam-India. Pada masa penjajahan, rotan telah menjadi komoditas dagang yang bernilai ekonomis tinggi. Bukti-nya, orang Belanda yang mas-uk ke wilayah Kerajaan Kutai mu-lai membeli rotan dengan cara barter terutama dengan bahan

Hobi yang Butuh Peran Pemerintah

Syamsuddin Esa (Pemilik Usaha Meubel Rotan Bina Sejahtera Lepo-lepo Kendari)

Keterampilannya membuat aneka produk dari bahan baku rotan, diakui Syamsuddin Esa bermula dari bergabungnya dirinya di balai latihan kerja (BLK) Kendari. Sejak saat itu berbagai pelatihan diikutinya misalnya pelatihan di Sentra Rotan Cirebon Jawa Barat, serta tahun 1989-1990 pelatihan melalui tiga instansi terkait.

Rotan Rotan adalah sekelom-

pok palma dari puak (tri-bus) Calameae yang memi-liki habitus memanjat, ter-utama Calamus, Daemo-norops, dan Oncocala-mus. Puak Calameae send-iri terdiri dari sekitar enam ra-tus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis Af-rika, Asia dan Australasia,Ke dalam puak ini termasuk pula marga Sa-lacca ( misalnya salak), Metroxylon (mis-alnya rumbia dan sagu), serta Pigafetta yang tidak meman-jat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai rotan.

Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beru-as-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindun-gi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfung-si sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus mem-bantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan su-lur. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter.

pokok, kain dan lain-lainnya.Secara detail tulisan tentang

sejarah perkembangan budidaya dan perdagangan rotan memang sangat minim ditemukan, na-mun narasumber yang dapat ber-cerita tentang rotan masih be-gitu banyak dan bisa dijumpai di desa/kampung. Di Kutai Barat contohnya, etnis yang mem-budidayakan rotan khususn-ya adalah etnis Kutai dan Day-ak. Masyarakat Kutai dan Dayak banyak menggunakan rotan se-bagai bahan pengikat bangunan rumah dan kebutuhan peralatan rumah tangga lainnya. Hal ini mendorong masyarakat menan-am dan membudidayakan rotan sesuai dengan jenis-jenis yang memang sering dipakai seperti rotan Sega, Jahap, Seltup, Pulut Putih, Pulut Merah dan Manau.

Menurut catatan sejarah yang dibuat oleh K. Heyne dalam “De Nuttige Planten Van Indonesia”, disebutkan bahwa jenis rotan yang pertama kali dibudiday-akan di Indonesia adalah jenis rotan Sega. Pembudidayaan di-lakukan sebagai antisipasi kel-angkaan rotan karena pada saat itu jenis rotan Sega semakin lama semakin sulit dicari apal-agi letaknya makin jauh dari pinggir desa dan pinggir sun-gai. Kebun rotan yang perta-ma kali yang didirikan dan se-cara otomatis menjadi perintis dalam pembudidayaan rotan di Indonesia, terletak di wilayah sekitar desa Mengkatip dekat kota Buntok, dan daerah seki-tar desa Dadahup, Kapuas, ked-uanya berada di Provinsi Kali-mantan Tengah. Kegiatan pem-budidayaannya telah mulai di-lakukan sekitar tahun 1850.

Di daerah Palembang pem-budidayaan rotan mulai di-lakukan sejak tahun 1905. Saat itu terdapat banyak la-dang-ladang bekas perladan-

Untuk pembuatan kursi atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersi-hkan dengan ukuran diameter seki-tar 2-3 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (seten-gah dibakar) sampai agak lunak, se-hingga dapat dibentuk sesuai den-gan keinginan dengan mudah. Jika be-lum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan dibentuk lagi. Demikian seterusn-ya sampai terbentuk sesuai keinginan.

Bahan-bahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat den-gan anyaman menggunakan kulit ro-tan yang lebih kecil,Setelah kerang-ka selesai dibuat dengan utuh,barulah dianyam kulit rotan yang sudah dih-aluskan dengan mengamplas kese-luruh permukaan bagian klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan tangan kursi,Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperoleh kein-dahan yang maksimal diperoleh den-gan pelitur atau bahan pewarna.

Macam-macam bentuk barang kerajinan rotan :-kursi rotan-meja rotan-tempat tidur rotan-perabotan rotan-hiasan dan lain-lain

Proses Pembuatan Kerajinan RotanSejarah Kerajinan Rotan di Indonesia

gan berpindah yang setelah di-panen lebih dari 2–3 kali men-jadi tak subur lagi sehingga di-tanami dengan tanaman karet dan tanaman rotan. Selain itu kawasan hutan negara masih luas dan penduduknya masih cenderung sedikit sehing-ga petani banyak membuka la-han baru untuk ditanami rotan.

Diketahuinya manfaat dan ke-gunaan rotan secara luas mem-buat rotan menjadi populer dan bernilai ekonomi tinggi sehing-ga menjadi salah satu sumber penghasilan bagi daerah-daer-ah penghasil rotan terutama di luar pulau Jawa seperti Kaliman-tan, Sulawesi, dan Sumatra. Ro-tan mulai diperdagangkan secara luas antar pulau bahkan antar ne-gara sejak tahun 1918. Permintaan akan rotan terus meningkat dan sebanyak-banyaknya serta ada permintaan jenis baru sehingga jenis yang ditanam juga semakin banyak. Tingginya nilai jual ro-tan dan tingginya permintaan se-makin mendorong para peta-ni untuk membudidayakan ro-tan secara besar-besaran sam-pai pada tahun 1980-an. Wak-tu itu harga 1 kg rotan Sega seni-lai dengan 1 liter bensin atau 1 kg beras. Petani mengalami masa keemasan saat itu. Apalagi den-gan tidak adanya komoditas yang mampu menyaingi rotan saat itu, rotan semakin merajai pasar.

Namun setelah tahun 1987 hingga sekarang harga rotan menjadi tidak sebanding lagi. Hal ini akibat dari ditutupnya ker-an ekspor rotan ke luar negri dan kebijakan Pemerintah tentang ekspor rotan yang berganti-gan-ti setiap berganti kepemimpinan dan cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu yang ten-tunya bukan petani. Rotan yang pernah mengalami masa keemas-annya semoga saja tidak menjadi ‘tinggal sejarah’. (Internet/fas)

Page 6: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Kendari Pos | Minggu, 4 Agustus 20137

Setiap pos penjagaan sudah ada orang yang ditempatkan untuk menarik “Pajak” bagi unit kendaraan yang sebelumnya te-lah dilakukan pemerataan meng-gunakan alat berat milik warga yang merasa empati dengan kondisi tersebut.

Jumlah tarif nyapun cukup ber-fariasi, untuk kendaraan truk dan sejenisnya mencapai Rp 50 ribu permobil, mobil MPV dan sejen-isnya Rp 20 ribu dan kendaraan bermotor Rp 10 ribu. Penetapan jumlah besaran itu telah disepa-kati dengan masyarakat pemilik lahan, Pemerintah Daerah, Ke-camatan, Kepolisian dan DPRD Kabupaten. “Kalau tarifnya su-dah disepakati waktu itu dengan pemerintah,” kata Astuti yang lahannya dijadikan jalan darurat sementara untuk melewati sun-gai Laeya, yang ditemui dilokasi pungutan, Jumat (2/8) sore.

Meskipun tarif yang te-lah ditetapkan telah ada, namun masih ada juga pungutan me-lebihi dari ketentuan tarif yang telah disepakati sebelumnya. Se-hingga para pengguna jalan yang melewati jalut tersebut mulai mengeluhkan. Walaupun pulang pergi harus tetap membayar dua pos yang telah disediakan. “Kalau dari arah Ambesea ke Punggaluku saya membayar Rp 20 ribu, be-lum kembalinya lagi,” kata Irfan pengguna jalan.

Jalan yang melintasi Sungai Laeya ini merupakan jalan daru-rat satu-satunya yang bisa dila-lui warga, dibandingkan harus memutar melalui Kecamatan Palangga melewati desa Kiaya, Watudemba, Ululakara untuk mencapai Kecamatan Palangga hingga kepelabuhan Torobulu maupun Kecamatan Lainea.

Jalan darurat yang berhasil dibuat berkat bantuan alat berat milik seorang warga lokal setem-pat yang didedikasikan untuk pengguna jalan, setelah sebel-umnya tanah yang mengapit jembatan sungai Laeya putus saat bencana banjir bandang me-landa Kelurahan Ambalodangge beberapa waktu lalu.

Sementara Camat Laeya, Mus-tari Renggaala membenarkan adanya pungutan bagi setiap

pengendara yang melintas. Na-mun menolak jika tindakan men-genakan biaya bagi kendaraan disebut sebagai pungutan liar. Pungutan terpaksa dilakukan untuk membiayai operator alat berat berupa loader dan eksava-tor dan biaya membeli solar. “Alat berat disini yang ada tiga unit. Dua eksavator dan satu loader milik Hapsir Djaya dan karya mo-tor. Kalau alat beratnya Hapsir itu tidak dibayar terkecuali milik alat berat karya motor dengan tunggakan alat berat Rp 6 juta rupiah. Jadi apa salah kalau kita mengenakan tarif sebagai imbal jasa membangun jalan darurat ini,”ujar mantan Lurah Pung-galuku sambil menunjukan pos pungutan

Mustari menambahkan per-soalan yang terjadi dilapangan kerap terjadi konfl ik kepentingan antara pemilik lahan maupun pemilik pinjara (Rakit). Sebab masalah yang dihadapi pemilik rakit mendesak agar pemilik la-han segera menutup jalan daru-rat yang dibuat. “Kalau disini terlalu banyak kepentingan. Tapi tergantung pengendara mau menggunakan jalur alterna-tif melewati sungai tetapi basah ataukah menggunakan rakit. Tapi sebenarnya jalur lewat sungai itu dipergunakan untuk kendaraan roda empat, bukannya roda dua. Tapi itu lagi dikembalikan sama pengendarannya,” katanya

Meski demikian bagi pengguna jalan yang harus melewati sun-

gai tidak dibebankan membayar bagi pengguna yang berprofesi tenaga medis, guru maupun poli-si. Selain dari profesi lain tetap dibebankan untuk membayar pos portal penarikan pajak.

Meskipun demikian Kondisi ja-lan tersebut hingga saat ini belum satupun sentuhan bantuan dari pemerintah provinsi yang nota bene merupakan kewenangan pemerintah tingkat satu untuk melakukan perbaikan. Kondisi ja-lan darurat yang dibuat oleh war-ga denga cara swadaya sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan. Apalagi berte-patan dengan jelang arus mudik lebaran tahun ini.

“Anda lihat saja sendiri, kondisi kerusakan masih seperti ini. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan,”lanjut Mustari Renggaala

Iapun berharap agar pemerin-tah segera turun tangan. Kondisi serba darurat memang membuat dilema, dimana warga pengguna jalan terpaksa harus melintasi sungai selebar 200 meter ini den-gan penuh tantangan dan rintan-gan yang harus dilalui.

Tak hanya di Kelurahan Am-balodangge, dengan jembatan putusnya. Melainkan sejumlah jalan titik longsor yang berada di Kecamatan Konda penggunungan Aari dan Kecamatan Wolasi masih tetap dibiarkan terbengkalai tanpa ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah provinsi. (cr2)

Bisa Diakses...

Wakil...bernuansa batik. Anaz Khairunaz merancang gaun malam den-gan mermaid tail bercorak batik. Sedangkan karya Soko Wiyanto memadukan warna emas dengan batik bali. Batik bali dipilih Soko karena Cok Is berasal dari sana.

Sedangkan untuk national cos-tume, tema yang dipilih Dayak But-terfl y. Kostum tersebut dirancang desainer Solo Batik Fashion Ning Hadiati. “Saya terinspirasi dari ko-

stum karnaval. Jadi, saya buat pe-nuh warna dengan ornamen fl ora dan fauna Dayak,” kata Ning. Di bagian sayap yang dikenakan Cok Is terdapat ukiran yang menggam-barkan pohon hayat. Ning juga menyertakan bulu burung eng-gang untuk aksesori kepala.

Cok Is juga akan menampil-kan tari janger kontemporer pada malam bakat. Sebagai perempuan kelahiran Bali, menari adalah hal

yang lumrah bagi dia. Sejak kecil, Cok Is terbiasa menari. “Sudah biasa menari. Jadi, tidak susah. Pal-ing nanti pulang sebentar ke Bali saat libur Lebaran untuk sedikit memodifi kasi tarian,” ungkap per-empuan yang akan terbang ke Be-larus pada 15 Agustus mendatang itu. Untuk suvenir sesama kon-testan, Cok Is sudah menyiapkan 50 gelang ukiran khas Dayak. (jan/c11/any)

layak hingga jaminan asuransi, sangat diperhatikan.

Tapi, lanjut dia, semua yang didapat kru di kiblat perfi lman dunia tersebut tetap sebanding dengan totalitas yang dipersem-bahkan. “Mematuhi kontrak kerja tertulis itu seperti bukan sekadar kewajiban di sana, tapi sudah menjadi kebutuhan bersama,” ujar pemuda yang akrab dengan kacamata dan sisiran rambut ke samping itu.

Tak terkecuali, Pandu terbawa suasana yang menjunjung tinggi profesionalitas tersebut. Misal-nya, terkait dengan salah satu isi kontrak bahwa seluruh kru wajib menjaga kerahasiaan isi “dapur” saat produksi berlangsung. Sak-ing pentingnya unsur keraha-siaan itu, setiap kru termasuk ak-tor tidak pernah mendapat skrip adegan atau cerita secara utuh. Skrip diberikan adegan per ade-gan.

Begitu pula dalam pengam-bilan gambar. Baik itu gambar statis maupun gambar gerak wajib diberi serial number yang rigid. Itu dilakukan untuk memu-dahkan tracking ketika ada gam-bar yang bocor keluar, misalnya, di internet.

Sebagai anak muda yang sejak kecil hobi baca komik, termasuk

Superman, Pandu sempat san-gat ingin bisa foto bareng Tom Welling (aktor pemeran Clark Kent/Superman, Red). Namun, sebagaimana kru lainnya, keingi-nan itu tidak bisa dilakukannya. Dia khawatir keinginannya terse-but bisa dianggap membocorkan kerahasiaan produksi. “Padahal, kesempatan untuk foto bareng itu beberapa kali saya dapatkan. Tapi, ya itu, tidak kesampaian. Baru terpikir lagi setelah balik ke Indonesia,” ucap Pandu sambil tertawa.

Pandu terlibat dalam produksi serial Smallville setelah memu-tuskan untuk terbang ke Kanada sekitar awal 2004. Demi mengejar impian yang dipendam sejak kecil, selepas lulus SMA, dia bertekad un-tuk bisa melanjutkan pendidikan di sekolah fi lm. Keinginan awal adalah bisa masuk di salah satu se-kolah di Amerika Serikat.

“Tapi, waktu itu agak susah masuk ke sana. Mungkin masih ada fobia peristiwa nine eleven (tragedi Menara Kembar 11 Sep-tember 2001, Red),” katanya.

Pilihan akhirnya jatuh di Van-couver Film School, Kanada. Setelah mengajukan apply diser-tai contoh karya fi lm pendek se-masa SMA, Pandu mendapatkan fellowship meski tidak penuh un-

tuk sekolah di sana.Vancouver menjadi pilihan bu-

kan tanpa alasan. Sebab, selama ini, karena biaya pajak yang lebih murah, banyak fi lm Hollywood yang proses syutingnya dilaku-kan di Kanada. Atas dasar itu pula, Vancouver yang merupakan salah satu pusat fi lm di Kanada kerap disebut sebagai North Hol-lywood.

Saat-saat akhir menyelesaikan studinya itulah, Pandu mencari peluang untuk bisa mendapat pengalaman kerja. “Saya pikir, sayang kalau tidak dapat pen-galaman (kerja) apa-apa di sana (Vancouver, Red). Sebab, hitung-hitungan saya waktu itu, saat studi selesai, visa juga habis,” ujar cucu mantan Kepala Staf Angka-tan Udara (KSAU) Ashadi Tjahjadi tersebut.

Berdasar latar belakang keluar-ga, Pandu memang lebih banyak dibesarkan di keluarga pener-bang. Selain mendiang kakeknya yang mantan orang nomor satu di jajaran TNI-AU, ayahnya seorang pilot, mantan pemilik Sabang Merauke Air Charter (SMAC).

Latar belakang itu pulalah yang menginspirasi impian terbesarn-ya untuk suatu saat bisa mem-produksi fi lm khusus tentang mantan KSAU Omar Dhani. Dia

adalah salah seorang tokoh yang selama ini distigma ikut terlibat dalam gerakan 30 September 1965.

“Bagi saya, patriotisme beliau patut dimunculkan agar bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda sekarang. Beliau itu sosok yang ada di wrong time dan wrong place,” tuturnya.

Pandu terhitung aktif berkarya dalam perfi lman Indonesia. Ber-posisi sebagai behind the scene producer, dia menangani beber-apa box offi ce fi lm Indonesia. Di antaranya, fi lm Negeri 5 Menara dan fi lm Killers yang dibintangi Luna Maya dan Oka Antara.

Saat ini, di rumah produksi yang didirikannya bersama te-man-temannya, Pandu serius mempersiapkan proyek fi lm la-yar besar perdananya. “Sekitar Januari tahun depan insya Allah sudah aktif syuting. Sekarang masih casting-casting dan lain-lain,” ujarnya.

Hasil karya Pandu juga telah memenangi beberapa penghar-gaan. Misalnya, Piala Maya untuk fi lm Omnibus Sinema Purnama bekerja sama dengan beberapa sineas muda Indonesia. Selain di Indonesia, fi lmnya, Euphoria, tayang di berbagai negara seperti Prancis dan Kanada. (*/c10/ari)

Khawatir...

Jakarta, KPPelaksanaan sidang uji materi

terhadap sebuah peraturan di bawah undang - undang (UU) yang digelar secara tertutup oleh Mahkamah Agung (MA) dinilai rentan terjadi judicial corruption. Sebab, dengan sidang tertutup potensi memanfaatkan perkara tersebut dengan mafi a peradilan sangat terbuka.

“Kalau itu (sidang, Red) tertu-tup tidak bisa dikontrol, ketika tidak bisa dikontrol artinya tak akuntabel dan menimbulkan ker-entanan untuk terjadinya judicial corruption,” kata Direktur Ya-yasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon Kurnia Palma di Jakarta kemarin.

Alfon mencontohkan dalam uji materi tentang Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) soal Asuransi

Melonguane, KPBendahara Umum PDI Perjuan-

gan (PDIP), Olly Dondokambey (OD) memilih menenangkan diri di Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara pasca-mencuatnya tudin-gan korupsi yang dialamatkan ke Wakil Ketua Badan Anggaran DPR itu. Olly yang dianggap sukses membawa triliunan rupiah dana pembangunan di Sulut, mengun-jungi Talaud, Jumat (2/8) siang.

OD yang didampingi Bupati Minahasa Jantje Sajow mengaku mengunjungi Talaud dalam rang-

ka masa reses DPR dan meny-erap aspirasi warga di wilayah kabupaten yang berbatasan den-gan Filipina itu. Ada yang curiga, kedatangan OD untuk urusan politik terkait pemilihan kepala daerah Talaud yang digelar 29 Oktober mendatang.

“Kehadiran saya di sini untuk bertemu seluruh warga Talaud dan sudah menjadi tugas wakil rakyat di DPR RI agar menyerap aspirasi warga. Tokoh masyar-akat, agama, adat dan seluruh la-pisan masyarakat menjadi tujuan

Olly Tenangkan Diri di Perbatasan

TKI. Bahkan, dalam pembacaan putusan uji materi tersebut tidak dihadiri para pihak yang ber-perkara. “Juga surat ketetapan bersama antara MA dan Komisi Yudisial (KY), itu kan kepentin-gan MA. Ini yang tidak bisa dika-wal dan menyebabkan konfl ik kepentingan dengan KY ketika itu,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar ke depan MA dapat menggelar secara terbuka dalam sidang uji materiil. Dengan ket-erbukaan proses persidangan itu akan mengubah pola pandang masyarakat terhadap MA ke arah yang lebih baik. “Menurut saya, pada prinsipnya semakin terbuka akan lebih baik, sehingga keputu-san itu menjadi keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan dan kepastian untuk masing-masing pihak,” tandasnya.

Sebelumnya, KY menilai vonis uji materiil berdampak sistemik atas aturan-aturan yang ada di bawahnya. Jika tidak terbuka den-gan dihadiri masyarakat, maka ditakutkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Menanggapi itu, Ketua MA Hat-ta Ali menegaskan, semua sidang di MA dilaksanakan secara tertu-tup. Tidak ada satu pun sidang yang terbuka, termasuk sidang uji materi atau judicial review. “Lho, kan kita tidak buka sidang seperti di Mahkamah Konstitusi (MK). Di sini kan memang tidak ada persi-dangan yang dibuka. Jadi dari sisi mananya?” kata Hatta di Gedung MA, kemarin (2/8).

Menurut dia, para pihak pada semua sidang di MA yakni, sidang peninjauan kembali (PK), kasasi, ataupun uji materi tidak akan per-nah hadir. Hal tersebut merupakan

tradisi di MA sejak lama. “Memang sidang kita seperti itu, di mana para pihak tidak hadir. Kan me-mang demikian,” tandasnya.

Berbeda dengan Hatta, Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Rid-wan Mansyur menyatakan bahwa sidang-sidang di MA tidak ada yang tertutup. Namun, karena ukuran ruang sidang yang hanya 2x3 meter, secara teknis sulit menghadirkan para pihak yang tengah berperkara. “Secara ek-splisit tidak pernah tertutup. Tapi memang ruang sidang cuma 2x3 meter. Kalau mereka mau datang silahkan saja,” terangnya.

“Dulu sidang Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR, Red) di sini, tidak tertutup. Tapi kan tidak mungkin semua perkara mereka datang, kalau sidang itu cuma cukup 4-5 orang saja,” jelas Rid-wan, mencontohkan. (ris)

Sidang Tertutup Rentan Judicial Corruption

Jakarta, KPKementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendik-bud) terus menggenjot proyek pembangunan 24 autis center di Indonesia. Rencananya, ke-24 autis center itu akan ram-pung tahun depan. Ke-24 Autis Center tersebut secara bertahap akan dibangun di NTT, NTB, Bali, Makassar, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kun-ingan, Lampung, Jambi, Aceh, Kalimantan Barat, Kaliman-tan Timur. Di beberapa lokasi, pihaknya akan membangun lebih dari satu autis center.

Selama ini, pihaknya sudah

mengoperasikan empat autis center yang ada di Jakarta, Ma-lang, Pekanbaru, dan Banjarma-sin. Keberadaan autis center itu diharapkan bisa memenuhi ke-butuhan terapi kepada anak autis yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

’’Autis center yang kami op-erasikan itu memberikan pelay-anan yang komprehensif. Lebih kepada jembatan sebelum anak autis bergabung di sekolah umum melalui pelayanan pen-didikan inklusif,’’ urai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Pendidikan Dasar Kemendik-

bud Mudjito di Jakarta, Jumat (2/8) lalu.

Di sana, kata dia, anak-anak berkebutuhan khusus yang ter-masuk kategori autisme mendap-atkan pendampingan dan pelati-han, supaya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. ’’Tapi kami juga sarankan agar orang tua juga ikut dalam proses pelatihan itu, supaya mereka bisa mendampingi anak saat di se-kolah,’’ ulasnya.

Dikatakan Mudjito, yang menjadi dasar pembentukan pendidikan autis dan inklusi ini bahwa setiap anak, baik karena gangguan perkembangan fi sik

atau mental maupun cerdas dan pandai berhak mendapatkan pendidikan seperti anak normal. Maka itu, dia berharap kepada lembaga pendidikan tidak boleh bersikap diskriminatif terhadap anak yang memeliki kekurangan atau kelainan.

’’Karena sebenarnya anak tersebut mungkin saja memiliki potensi dan kecerdasan yang berbeda dibandingkan anak pada umumnya,’’ ungkapnya. Pihaknya juga memberikan apre-siasi kepada pemerintah provinsi (pemprov) yang telah mendek-larasikan daerahnya sebagai kota pendidikan inklusi. (sic)

24 Autis Centre Kelar Tahun Depan

kehadiran ini,” ucap OD.Tapi Olly memilih bungkam saat

disinggung tentang keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi sep-ertidilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muham-mad Nazarudin. “Saya no com-ment,” tegasnya sambil berlalu.

Sebelumnya, Nazaruddin menyebut Olly ikut kecipratan dalam proyek pembangunan gedung pajak. Nazaruddin juga menyeret nama politikus PDIP lainnya terkait kasus korupsi di Korlantas Polri.(xlo/jpnn) Olly Dondokambey

Jakarta, KPMenteri Perdagangan Gita Wirjawan menyam-

but gembira mulai turunnya impor barang kon-sumsi pada Juni 2013. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), barang konsumsi pada Juni, turun menjadi USD 1,21 miliar dibanding bulan sebelumnya yang sebesar USD 1,28 miliar, atau pe-nurunan sebesar 5,73 persen.

”Secara kumulatif Januari hingga Juni 2013, im-por barang konsumsi Indonesia menurun sebesar lima persen yaitu, dari USD 6,74 miliar menjadi USD 6,41 miliar. Ini bagus,” katanya dalam konfer-ensi pers mengenai Kinerja Ekspor Semester I 2013 di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (3/8) lalu.

Menurutnya, secara keseluruhan porsi atau pangsa impor barang konsumsi dalam keselu-ruhan impor Indonesia juga turun. Bila pada se-mester pertama pada 2012 porsi barang konsumsi mencapai tujuh persen dari keseluruhan impor, pada semester pertama tahun ini turun menjadi 6,08 persen. ”Namun harus berhati-hati juga me-nanggapi turunnya impor barang modal dan ba-han baku penolong,” tegas Gita.

Masih menurut data BPS, impor barang modal turun dari USD 19,42 miliar pada semester I 2012 menjadi USD 15,77 miliar pada semester II 2013 atau penurunan sebesar 18,77 persen.

saat yang sama, impor bahan baku/penolong masih tetap tumbuh sebesar 2, 70 persen atau menjadi USD 72,17 miliar dibanding semester I 2012 atau 70,27 miliar, namun dengan pertumbu-hannya mulai melambat. Impornya pada Juni 2013 sebesar USD 11,8 miliar lebih rendah 5,82 persen dibandingkan pada Mei sebesar USD 2,5 miliar.

Gita menjelaskan, terjadinya penurunan impor barang modal dan melambatnya impor bahan baku/penolong, berkaitan dengan kecenderungan menurunnya pertumbuhan investasi asing lang-sung sebagaimana diumumkan oleh Badan Kerja sama Penanaman Modal (BKPM). ”Penurunan im-por barang modal tersebut sebelumnya sudah kita perkirakan akan berpengaruh pada investasi asing langsung,” ungkap dia.

Selain itu, secara keseluruhan realisasi investasi masih tumbuh, terutama karena didorong oleh in-vestasi penanaman modal dalam negeri (PMDN).

”Jadi harus kita antisipasi adanya penurunan im-por bukan hanya barang modal, tetapi juga bahan baku/penolong dikarenakan bobot PMDN yang semakin besar dan semakin kurang menggunakan barang impor,” tutur Gita.

Sementara itu, selama semester I 2013, struktur impor masih didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 76,5 persen dan barang modal (16,7 persen). Impor barang konsumsi turun sebesar lima persen YoY menjadi USD 6,4 miliar. Sedangkan, impor bahan baku/penolong naik 2,7 persen menjadi USD 72,2 miliar, sementara impor barang modal turun 18,8 persen menjadi USD 15,8 miliar, atau jauh lebih rendah dari impor tahun lalu yang naik sebesar 35,2 persen.

”Penurunan impor barang modal yang cukup signifi kan selama semester I 2013, merupakan respon atas melemahnya investasi,” jelas Ketua Umum PBSI itu. (fdi)

Impor Barang Konsumsi

Berangsur Merosot

GITA WIRJAWAN

Page 7: Kendari pos edisi 4 agustus 2013

Kendari Pos Minggu, 4 Agustus 20138

Pernah menjuarai Piala FA dan 34 musim berada di kasta teratas Liga Inggris, Coventry City kini hampir pasti bakal dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin.

Stadion pun harus nebeng di Northamton.

COVENTRY, kota terbesar ke-12 di Inggris Raya, bakal sepi dari sepak bola hingga musim panas tahun depan. Sebab, Coventry City, klub kebanggaan kota berpen-duduk 316.900 jiwa menurut sensus 2011 tersebut, tak akan bermain di kandang sendiri di League One (kasta ketiga di struktur Liga Inggris setelah Premier League dan League Championship, Red).

Di League One 2013-2014 yang dimulai hari ini, klub berjuluk The Sky Blues itu harus nebeng di Sixfields Sta-dium, kandang Northampton Town, tim yang bermar-kas di kota yang berjarak 55 kilometer sebelah tenggara Coventry. Lebih parah dari itu, hampir pasti tim asuhan Steven Pressley tersebut memulai musim dengan minus 15 poin.

Klub yang berdiri pada 1883 tersebut sangat mungkin tak bisa menghindar dari hukuman penalti 15 angka setelah gagal keluar dari administration. Sebab, kesu-litan finansial membelit klub yang pernah melahirkan Robbie Keane tersebut. Proposal yang diajukan Admin-istrator Paul Appleton ditolak Arena Coventry Limited (ACL), pemilik Ricoh Arena, kandang The Sky Blues se-jak Agustus 2005.

ACL menolak proposal itu karena dua alasan. Per-tama, konsorsium yang dimiliki Dewan Kota Coventry dan Alan Edward Higgs Charity tak mau The Sky Blues bermain di Northampton seperti yang diinginkan sang pemilik klub, SISU, dengan alasan pengiritan.

Kedua, ACL menginginkan adanya jaminan finansial demi kelanggengan klub ke depan. Sebab, selama be-berapa musim terakhir, Coventry salah urus yang men-gakibatkan keuangan morat-marit dan akhirnya harus “dirawat” di administration.

“Dengan sangat menyesal, kami mengumumkan bahwa proposal Company Voluntary Agreement (CVA) ditolak Arena Coventry Limited. Ini berarti CCCF Ltd

terkena likuidasi yang bermuara pada pengurangan poin.” Demikian bunyi pengumuman resmi Coventry City sebagaimana dikutip The Guardian.

Harus dipahami, pengertian likuidasi di sini bukanlah dibubarkan. Tapi, ya itu, klub dirawat di administration dan poinnya dikurangi yang hampir pasti pula bakal berujung pada terdegradasinya klub tertua di lingkun-gan Football League (divisi-divisi di bawah Premier League, Red) itu ke League Two, kasta terendah Liga In-ggris musim depan.

Sebab, dengan kondisi terkena embargo pemain dan keuangan yang mencekik serta tak bermain di depan pendukung sendiri, itu bakal sangat berat bagi Coventry untuk lolos dari degradasi. Dan, itu jelas pukulan berat bagi klub yang pernah punya nama cukup harum di persepakbolaan Inggris tersebut.

Coventry tercatat pernah menjuarai Piala FA 1987 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 3-2 di final. The Sky Blues juga bisa bertahan 34 musim di kasta teratas Liga Inggris. Sembilan musim di antaranya di Premier League sejak edisi perdana hingga terdegradasi pada 2001.

Klub yang, antara lain, sempat diarsiteki Gordon Stra-chan itu tercatat pernah melahirkan atau diperkuat se-jumlah nama terkenal. Yakni, Keane, Dion Dublin, dan Ian Wallace. Craig Bellamy masih menjadi pemain ter-mahal klub tersebut saat dibeli seharga 6,5 juta pound-sterling pada 2000 dari Norwich City.

Keputusan ACL menolak proposal klub dipastikan bakal didukung mayoritas suporter. Sebab, mereka mer-asa dikhianati sang pemilik klub yang ngotot memin-dah kandang ke Northampton karena sewa Ricoh Arena yang sebesar 1,3 juta pounds per tahun terlalu mahal. Suara suporter itu pula yang membuat ACL berani men-gambil keputusan yang mengakibatkan Coventry sepi dari sepak bola.

“Kami menolak proposal CVA yang diajukan Tuan Ap-pleton karena isinya tak menyelesaikan dua persoalan penting yang selama ini membelit Coventry City, yakni sta-dion dan financial,” begitu bunyi rilis resmi ACL. (c17/ttg)

Coventry City, Klub Tertua Inggris yang Terlikuidasi

Stadion Nebeng, Suporter Merasa Dikhianati Pemilik

Kolarov

Pilih Bertahan di CityManchester, KP

Aleksandar Kolarov terus saja dihubung-hubungkan dengan beberapa klub di bursa transfer musim ini. Setidaknya, ada dua klub yang dikabarkan getol mendap-atkan tanda tangan bek kiri Manchester City itu.

Mereka ialah Galatasaray dan Juventus. Dari dua klub itu, Juventus dianggap memiliki keinginan lebih besar. Na-mun, Si Nyonya Tua, julukan Juventus juga mesti bersiap gigit jari. Sebab, Kolarov mengaku ingin bertahan di City.

“Saya sangat bahagia di City. Niat saya adalah tetap ber-tahan di klub ini. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan menunjukkan kemampuan saya pada Manuel Pellegrini,” terang Kolarov seperti dilansir laman Tuttosport, Rabu (31/7) lalu.

Musim lalu, Kolarov memang tak bisa berbuat banyak. Kedatangan Gael Clichy membuatnya harus puas menjadi penghangat bangku cadangan. Pemain berusia 27 tahun tersebut hanya sebelas kali diturunkan sebagai starter.

Nah, menghadapi musim baru nanti, Kolarov bertekad merebut posisi bek kiri dari genggaman Clichy. Kolarov juga mengaku siap adu hebat dengan pemain lain di pertahanan The Citizens, julukan City musim baru mendatang.

“Saya memang ingin bertahan di Manchester. Namun, adalah hal yang sangat masuk akal ketika saya tidak mendapat tempat, saya akan melakukan evaluasi. Saya bukan hanya satu-satunya pihak yang bisa menentukan masa depan,” tegas Kolarov. (jos/jpnn)

Roma, KPPukulan telak mengenai Lazio dalam persiapannya

menyongsong musim 2013-2014. Atas keterlibatannya da- lam skandal pengaturan hasil

pertandingan, rival sekota AS Roma itu tak hanya

dijatuhi hukuman 40 ribu euro (sekitar Rp 545 juta). Tapi, juga bakal kehilangan kapten Stefano Mauri selama enam bulan. Seperti

dilansir Football Italia kemarin, Mauri divonis

terlibat skan-dal pengaturan

hasil pertandingan

Lazio v Genoa pada 14 Mei 2011 dan Lecce v Lazio pada 22 Mei 2011. Tapi, Mauri tetap terbilang beruntung. Sebab, oleh jaksa penun-tut FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) Stefano Palazzi, Mauri bahkan sebenarnya dituntut empat tahun dan enam bulan.

Namun, Komisi Disiplin FIGC akhirnya hanya menghukum pemain berposisi gelandang yang pernah 11 kali membela timnas Italia itu enam bulan, jauh di bawah tuntutan Palazzi. Komisi Disiplin mengang-gap Mauri tak bersalah untuk laga Lazio v Genoa. “Sedangkan untuk laga Lecce v Lazio dia hanya bersalah karena tak melaporkan adanya pengaturan hasil meski mengetahu-

inya.” Demikian bunyi vonis Komisi Disiplin

FIGC, seperti dikutip Bleacherreport. Palazzi sebenarnya juga menuntut Lazio dikenai pengurangan enam poin, sedangkan Genoa dan Lecce tiga poin. Namun, Komisi Disip-lin hanya menjatuhkan denda USD 53 ribu (setara 40 ribu euro) Lazio dan Lecce 20 ribu euro (sekitar Rp 273 juta), sedangkan Genoa dinyatakan tak bersalah. Absennya Mauri se-lama enam bulan jelas sebuah cobaan berat bagi Lazio. Peran pemain kelahiran Monza 33 tahun lalu itu krusial dalam keberhasilan Lazio menjuarai Coppa Italia musim lalu.

Total ada delapan pemain yang diadili terkait keterlibatan mereka da- lam skandal yang dikenal den-gan sebutan scommess-opoli itu. Tiga

pe-main lain, Omar

Milanetto, Massimiliano Benassi, dan Antonio Rosati dinyatakan klir tak terlibat. Sedangkan empat lainnya sudah lebih dulu dihukum. Yang terberat adalah rekan setim Mauri, Alessandro Zamperini yang sudah divonis lima tahun larangan bermain dan kemarin ditambah dua tahun lagi.

Hukuman buat pemain Lecce Stefano Ferrario juga ditambah enam bulan. Sedangkan Mario Cassano dan Carlo Gervasoni diberi “bonus” sanksi tambahan masing-masing dua bulan. Hukuman-hukuman tersebut hanya berselang sebulan setelah klub Serie B Bari mengajukan banding kepada FIGC. Bari akhirnya dikenai hu-kuman pengurangan satu poin plus denda USD 32 ribu dalam kaitannya dengan dua pertandin-gan yang hasilnya diatur tadi. (ttg)

Stefano Mauri

Kena Hukuman Ringan

Manchester, KPEdin Dzeko bisa bernafas lega

mengenai masa depannya di Man-chester City. Keinginannya untuk menjadi striker utama The Citizens, julukan City bakal menjadi ke-nyataan di musim baru mendatang.

Pelatih anyar City, Manuel Pel-legrini mengaku bakal menjadikan Dzeko sebagai striker utama musim baru nanti. Menurut mantan pelatih Malaga tersebut, Dzeko memiliki kemampuan baik untuk menjebol gawang lawan.

Selama ini, yang dibutuhkan Dzeko hanyalah kepercayaan bermain. Dua musim terakhir, mantan pemain Wolfsburg tersebut memang tersingkirkan. Dzeko ka-lah bersaing dengan banyak striker City. Di antaranya ialah Sergio Aguero hingga Carlos Tevez.

“Kami sudah mengikat be-berapa pemain. Namun, saya mempertimbangkan Dzeko untuk menjadi striker utama di tim ini. Saya optimistis performanya akan sangat baik di musim baru nanti,” terang Pellegrini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (31/7) lalu.

Musim ini, City sudah menda-tangkan dua striker anyar. Mereka ialah Stevan Jovetic yang didatang-kan dari Fiorentina serta Alvaro Negredo yang dibajak dari Sevilla. Ditambah Aguero yang masih ber-tahan, persaingan lini depan City bakal sangat ketat.

“Saya sangat mempercayai Dzeko. Saya akan mengatakan bahwa semua pemain yang datang akan mendu-kung tim ini. City membutuhkan lebih dari satu pemain di setiap posisi,” tegas mantan nahkoda Real Madrid tersebut. (jos/jpnn)

Edin Dzeko

Bakal Jadi Striker Inti

Stadion Coventry City, yang bakal ditinggalkan pemiliknya.