kemuh-anq kls1

37
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Tugas dan Fungsi Pelajar Muhammadiyah Pelajar Muhammadiyah sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) mempunyai tugas dan fungsii. Adapun tugas dan fungsi pelajar Muhammadiyah yaitu sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah yang lebih dikenal dengan singkatan P3M. Adapun maksud P3M yaitu: a. Sebagai pelopor, maksudnya mempelopori atau merintis usaha-usaha baru yang belum pernah dikerjakan oleh Muhammadiyah. b. Sebagai pelangsung, maksudnya meneruskan atau melangsungkan amal usaha Muhammadiyah yang sementara dikerjakan oleh Muhammadiyah. c. Sebagai penyempurna, maksudnya melengkapi atau menyempurnakan amal usaha Muhammadiyah yang belum lengkap. 2. Maksud dan Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan Adapun maksud dan tujuan Kemuhammadiyahan antara lain sebagai berikut: 1. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai P3M. 2. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat mengetahui seluk beluk Muhammadiyah yang menjadi milik mereka. 3. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat menjadi kader-kader Muhammadiyah melalui pendidikan Kemuhammadiyahan. 4. Agar para pelajar Muhammadiyah memiliki semangat untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan keberadaan Muhammadiyah setelah mengenalnya lebih mendalam.

Upload: causahrul

Post on 24-Jul-2015

480 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kemuh-anQ kls1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Tugas dan Fungsi Pelajar Muhammadiyah

Pelajar Muhammadiyah sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah

(AMM) mempunyai tugas dan fungsii. Adapun tugas dan fungsi pelajar

Muhammadiyah yaitu sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna

amal usaha Muhammadiyah yang lebih dikenal dengan singkatan P3M.

Adapun maksud P3M yaitu:

a. Sebagai pelopor, maksudnya mempelopori atau merintis usaha-usaha

baru yang belum pernah dikerjakan oleh Muhammadiyah.

b. Sebagai pelangsung, maksudnya meneruskan atau melangsungkan

amal usaha Muhammadiyah yang sementara dikerjakan oleh

Muhammadiyah.

c. Sebagai penyempurna, maksudnya melengkapi atau

menyempurnakan amal usaha Muhammadiyah yang belum lengkap.

2. Maksud dan Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan

Adapun maksud dan tujuan Kemuhammadiyahan antara lain

sebagai berikut:

1. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat menjalankan tugas dan

fungsinya sebagai P3M.

2. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat mengetahui seluk beluk

Muhammadiyah yang menjadi milik mereka.

3. Agar para pelajar Muhammadiyah dapat menjadi kader-kader

Muhammadiyah melalui pendidikan Kemuhammadiyahan.

4. Agar para pelajar Muhammadiyah memiliki semangat untuk menjaga,

memelihara dan mempertahankan keberadaan Muhammadiyah

setelah mengenalnya lebih mendalam.

Page 2: kemuh-anQ kls1

2

Pelajar Muhammadiyah sedang menjalankan salah satu fungsinya

Pelajar Muhammadiyah sedang menjalankan salah satu fungsinya

Page 3: kemuh-anQ kls1

3

Pelajar Muhammadiyah sedang menjalankan salah satu fungsinya

3. Ruang Lingkup Pendidikan Kemuhammadiyahan

Pada dasarnya pendidikan Kemuhammadiyahan bagi para pelajar

dan kader-kader Muhammadiyah meliputi:

a. Sejarah Muhammadiyah

b. Organisasi Muhammadiyah

c. Kepribadian Muhammadiyah

d. Amal Usaha Muhammadiyah

4. Pendidikan Muhammadiyah

a. Pribadi-pribadi sebagai contoh:

Adapun tokoh-tokoh Muhammadiyah sebagai pendidik, anak didik

antara lain:

Page 4: kemuh-anQ kls1

4

Jenderal Sudirman (anak didik Muhammadiyah, guru dan

pengurus).

Bung Karno (pengurus/ketua Muhammadiyah).

KH. Mas Mansyur (ketua PP Muhammadiyah).

Prof. Abdul Kahar Muzakkir (pengurus Muhammadiyah).

Prof. DR. Hamka (pengurus Muhammadiyah).

Prof. DR. Amienn Rais (pengurus/ketua Muhammadiyah).

b. Ciri khas pendidik Muhammadiyah

Sesungguhnya ciri khas pendidikan Muhammadiyah banyak,

namun yang paling menonjol ada 3 hal yaitu:

1. Kurikulumnya menganut sistem seimbang, yakni materi

pengajarannya seimbang antara pengetahuan agama dan

pengetahuan umum. Sistem ini tidak didapatkan pada lembaga-

lembaga pendidikan selain pendidikan Muhammadiyah. Pada

sekolah-sekolah lain ada yang lebih mementingkan pengetahuan

umum dibanding pengetahuan agama, disisi lain ada sekolah yang

terjadi sebaliknya.

2. Adanya perbedaan jumlah jam pelajaran yaitu lebih banyak

jumlah jamnya dibandingkan sekolah umum.

3. Pada pendidikan Muhammadiyah mendapatkan mata pelajaran

khusus yaitu Kemuhammadiyahan.

c. Tilka „Asyaratun Kaamilah

Di lingkungan Muhammadiyah ada istilah “TILKA

„ASYARATUN KAAMILAH” yang artinya demikian itu sepuluh

yang sempurna. Istilah ini dulu dikenal dengan “Hizbul Wathan”

yang berarti “Pembela Tanah Air”.

Page 5: kemuh-anQ kls1

5

Pangsar. Jend. Sudirman HM. Amien Rais

Hamka

Ir. Soekarno

Page 6: kemuh-anQ kls1

6

Adapun TILKA ASYARATUN KAMILAH sebagai berikut:

1. Pelajar Muhammadiyah itu selamanya dapat dipercaya.

2. Pelajar Muhammadiyah itu setiawan.

3. Pelajar Muhammadiyah itu selalu siap menolong dan wajib

berjasa.

4. Pelajar Muhammadiyah itu suka perdamaian dan persaudaraan.

5. Pelajar Muhammadiyah itu tahu adat sopan santun serta perwira.

6. Pelajar Muhammadiyah itu penyayang bagi semua mahluk.

7. Pelajar Muhammadiyah itu selalu melakukan perintah dengan

tidak membantah.

8. Pelajar Muhammadiyah itu selalu sabar dan bermuka manis.

9. Pelajar Muhammadiyah itu hemat dan cerma.

10. Pelajar Muhammadiyah itu suci dalam pikiran, perkataan dan

perbuatan.

Pramuka / Hizbul Wathan Sulawesi Selatan

Page 7: kemuh-anQ kls1

7

Soal-Soal: 1. Jelaskan tugas dan fungsi pelajar Muhammadiyah!

Jawab:

2. Tuliskan contoh-contoh yang Anda dapat lakukan selaku pelajar

Muhammadiyah sebagai pelopor!

Jawab:

3. Apa maksud dan tujuan pendidikan Kemuhammadiyahan?

Jawab:

4. Apa saja ruang lingkup pendidikan Kemuhammadiyahan?

Jawab:

Page 8: kemuh-anQ kls1

8

5. Tuliskan 5 contoh sebagai putra terbaik Indonesia yang pernah atau

sedang menjadi Tokoh Muhammadiyah!

Jawab:

6. Kemukakan ciri khas pendidikan Muhammadiyah!

Jawab:

7. Apa keuntungan Anda menempuh pendidikan di sekolah

Muhammadiyah?

Jawab:

8. Jelaskan pengertian “Tilka Asyaratun Kamilaah”!

Jawab:

Page 9: kemuh-anQ kls1

9

BAB II

BERDIRINYA MUHAMMADIYAH

1. Pengertian Muhammadiyah

Adapun arti Muhammadiyah dapat dilihat dari 2 segi yaitu dari

arti bahasa dan arti istilah:

a. Arti Bahasa

Muhammadiyah berasal dari Bahasa Arab yaitu „Muhammad‟ yaitu

nama nabi dan rasul terakhir, kemudian mendapatkan tambahan

„Yah‟ yang berarti pengikut. Jadi berdasarrkan bahasa

Muhammadiyah berarti pengikut-pengikut Muhammad saw.

b. Arti Istilah

Dari segi istilah Muhammadiyah, berarti gerakan Islam yang

didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan yang berdasarkan Islam dengan

bersumberkan pada Al-Qur‟anul Karim dan Al-Hadist nabi

Muhammad saw. yang shahih.

2. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Muhammadiyah yang kita kenal sekarang ini adalah suatu

persyarikatan yang berdiri pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H yang

bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M. Adapun latar belakang

atau sebab-sebab berdirinya sebagai berikut:

a. Pendalaman KH. Ahmad Dahlan dalam mendalami Al-Qur‟an.

Dari hasil kajian beliau memahami bahwa di dalam Al-Qur‟an

terdapat perintah untuk mengajak berbuat baik dan mencegah

kemungkaran.

Hal itu tidak mungkin dapat dipikul secara perseorangan melainkan

harus dengan berorganisasi.

Page 10: kemuh-anQ kls1

10

Hal ini dapat dilihat pada firman Allah SWT. surah Ali-Imran ayat

104:

Artinya:

“Hendaklah diantaramu suatu kelompok umat yang bertugas

menyeru manusia masuk Islam memerintahkan kebajikan dan

mencegah kemunkaran karena mereka itulah orang-orang yang

berbahagia”.

b. Kondisi umat Islam yang sangat memprihatinkan. Umat Islam pada

saat itu sangat memprihatinkan dalam segala bidang kehidupan.

c. Semakin bertambah giatnyaa orang Kristen dalam menyebarluaskan

agama Kristen di Indonesia.

Hal ini dapat terjadi karena sifat orang Yahudi dan Nasrani (Kristen)

tidak pernah senang melihat umat Islam menjalankan ajaran

agamanya. Allah SWT. telah memperingatkan kita semua dalam

firman-Nya yaitu QS. Al-Baqarah ayat 120:

Artinya: “Dan mereka orang Yahudi dan Nasrani tidak pernah

senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka.”

d. Belum berhasilnya sistem pendidikan yang dapat menjamin

kebahagiaan dunia akhirat.

Sebelum sistem pendidikan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah,

telah dikenal sistem pendidikan lainnya yang tidak berhasil yaitu:

Page 11: kemuh-anQ kls1

11

1. Sistem Belanda, sistem ini hanya menekankan pengetahuan

umum saja sementara pendidikan agama sama sekali tidak

diajarkan. Akibat dari sistem ini mendidik manusia yang lainnya

cerdas otaknya tetapi kosong batinnya, maka akhirnya akan

menjadi manusi pintar tetapi tidak bermoral.

2. Sistem pendidikan pesantren, sistem ini hanya menekankan

pengetahuan agama saja, sementara pendidikan umum tidak

diajarkan. Akibat dari sistem ini mendidik manusia yang beriman

tetapi dangkal ilmunya. Maka akhirnya hasil dari pada pendidikan

ini menciptakan manusia yang bermoral tetapi gampang ditipu.

e. Adanya getaran reformasi dan modernisasi Islam. Pada saat itu

muncul beberapa tokoh Islam yang membantu mengilhami KH.

Ahmad Dahlan untuk mendirikan Muhammadiyah di Indonesia.

Tokoh yang dimaksud antara lain Jamaluddin Al-Afgani, Muhammad

Abduh dan lainnya.

3. Maksud dan Tujuan Muhammadiyah

Maksud dan tujuan Muhammadiyah cenderung berubah dari

waktu ke waktu. Di bawah ini akan diuraikan maksud dan tujuan tersebut

sebagai berikut:

a. Pada waktu pertama kali Muhammadiyah berdiri yaitu pada tahun

1912 rumusan maksud dan tujuannya adalah “Menyebarkan

pengajaran Kanjeng nabi Muhammad saw. kepada penduduk bumi

putra di dalam residen Jokjakarta”.

b. Setelah Muhammadiyah tersebar keluar residen Jokjakarta rumusan

maksud dan tujuannya menjadi “Memajukan dan menggembirakan

pengajaran dan memajukan agama Islam kepada sekutu-sekutunya”.

c. Pada saat pendudukan Jepang (1942-1945) rumusan maksud dan

tujuannya berbunyi “sesuai dengan kepercayaan untuk mendirikan

kemakmuran bersama di seluruh Asia Timur Raya di bawah pimpinan

daerah Nippon”.

Page 12: kemuh-anQ kls1

12

d. Pada Muktamar Muhammadiyah ke-31 (thn 1950) di Jokjakarta

rumusannya menjadi “Menegakkan dan menjunjung tinnggi agama

sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya”.

e. Pada Muktamar Muhammadiyah ke-34 di Palembang rumusannya

menjadi “Menegakkan dan menjunjung agama islam sehingga

terwujud agama Islam yang sebenar-benarnya”.

f. Pada Muktamar Muhammadiyah ke-41 (th. 1985) di Surakarta

rumusannya menjadi “Masyarakat utama adil dan makmur yang

diridhoi Allah SWT”.

g. Pada Muktamar Muhammadiyah ke-44 (th. 2000) di Jakarta

rumusannya kembali kepada hasil muktamar ke-34 yaitu:

“Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud

masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.

4. Riwayat Pendiri Muhammadiyah

Dalam pembahasan ini akan diuraikan beberapa hal yaitu:

a. Riwayat hidup

b. Guru-guru KH. Ahmad Dahlan

c. Wawasan KH. Ahmad Dahlan

d. Kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan

KHA. Dahlan

Pahlawan Kemerdekaan Nasional

Pendiri Pesyarikatan Muhammadiyah

Page 13: kemuh-anQ kls1

13

A. Riwayat Hidup KH. Ahmad Dahlan

Adapun riwayat hidup KH. Ahmad Dahlan sebagai berikut:

1. Nama (kecil) : Muhammad Darwis

2. Tempat lahir : Kampung Kauman (Jokjakarta) tahun

1285 H atau 1868 M

3. Ayah : KH. Abu Bakar

4. Jumlah Saudara : 7 orang (anak ke-4)

5. Isteri : St. Walidah binti H. Fadil

6. Jumlah anak : 6 orang (Juhana, St. Bushrah, St.

Aisyah, Siraj, Irfan dan St. Juhara)

Catatan:

a. Ahmad Darwis berganti nama sewaktu pulang dari Mekkah,

beberapa tahun untuk belajar dan menunaikan ibadah haji.

b. Sejak kecil Ahmad Dahlan terkenal rajin, tekun, sabar dan jujur.

c. Ahmad Dahlan dilahirkan di tengah-tengah keluarga dan

kampung yang taat beragama.

B. Guru-guru KH. Ahmad Dahlan

Adapun guru-guru KH. Ahmad Dahlan:

No. Nama Guru Mengajarkan

1

2

3

4

5

6

7

8

KH. Abu Bakar (ayah)

KH. Muhammad Saleh

KH. Muksin

KH. R. Dahlan

KH. Mahfud/Syech Hayyat

Syahli Amin/Sayyid Bakri

Syech Hasan

R. Sosro Gondo/R. Wedana

Mengaji/Al-Qur‟an

Ilmu Fiqih

Nahwu

Ilmu Falaq

Ilmu Hadist

Ilmu Qiraat

Ilmu Meramu Obat

Administrasi dan

Organisasi

Page 14: kemuh-anQ kls1

14

Catatan:

1. KH. Ahmda dahlan berhasil karena sejak kecil dia gemar

menuntut ilmu pengetahuan.

2. Keberhasilan KH. Ahmad Dahlan juga didukung oleh jasa orang

tuanya.

3. KH. Ahmad Dahlan penuh hormat dan tidak pernah melupakan

jasa-jasa gurunya.

Adapun harapan KH. Ahmad Dahlan dalam menggerakkan

Muhammadiyah:

Setiap manusia muslim wajib mendalami agama Islam

berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadist.

Ilmu-ilmu Islam dipelajari dengan tekun sehingga benar-benar

paham.

Setelah dipahami dengan penuh kesadaran berkewajjiban

mengamalkan di tengah keluarga, masyarakat dengan penuh

keikhlasan.

C. Kepemimpinan Ahmad Dahlan

Model kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan lain dari pada yang

lain yaitu Kepemimpinan beramal, berbeda dengan model

kepemimpinan tokoh Islam pada jamannya Jamaluddin Al-Afgani

misalnya, menonjol dalam bidang politik sedangkan Syech

Muhammad Abdul menonjol dalam bidang pemikiran, sehingga

beliau dijuluki “Sipemikir Muslim”.

Kepemimpinan beramal merupakan model kepemimpinan KH.

Ahmad Dahlan karena menurut beliau tanpa amal

Muhammadiyah tiada artinya. Sungguh tepat model ini sebab KH.

Ahmad Dahlan berprinsip tiap waktu hanya bernilai jika

dipergunakan untuk beramal.

Page 15: kemuh-anQ kls1

15

Soal-Soal: 1. Jelaskan pengertian Muhammadiyah dari segi Bahasa maupun Istilah!

2. Apakah semua orang Islam termasuk Muhammadiyah? Jelaskan

pandangan Anda!

3. Jelaskan sebab-sebab berdirinya Muhammadiyah!

4. Tuliskan surat Ali-Imran:104 lengkap dengan terjemahannya!

Page 16: kemuh-anQ kls1

16

5. Sebutkan 3 sistem pendidikan yang Anda ketahui dan jelaskan secara

singkat!

6. Mengapa maksud dan tujuan Muhammadiyah selalu berubah-ubah?

Jelaskan!

7. Apa maksud dan tujuan Muhammadiyah yang berlaku sekarang?

8. Jelaskan perbedaan maksud dan tujuan Muhammadiyah pada Muktamar

ke-31 dan Muktamar Muhammadiyah ke-34!

Page 17: kemuh-anQ kls1

17

9. Jelaskan sifat-sifat KH. Ahmad Dahlan sejak kecil!

10. Model kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan adalah “beramal” jelaskan

maksudnya!

Page 18: kemuh-anQ kls1

18

BAB III

ISLAM DI INDONESIA

1. Islam Masuk di Indonesia

Agama Islam masuk ke Indonesia mulai abad ke-7 Masehi atau

abad 1 Hijriah. Pada zaman khalifah Uman bin Khattab angkatan laut

Islam dengan armada-armadanya telah tersebar keberbagai penjuru dunia

untuk menyebarkan Islam. Maka pada saat masuk ke Indonesia sudah

dikenal ajaran animisme dan dinamisme juga ajaran Hindu dan Budha.

Agama Islam dapat masuk dan cepat tersebar di berbagai pelosok

tanah air disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini:

a. Islam Agama Dakwah, yakni agama yang mengharuskan umatnya

untuk mendakwahkan Islam sesuai dengan bidang dan kemampuan

masing-masing. Hal ini tertera dalam Hadist:

بع ل غ و اع ل ع ع و ع ع ة Artinya: “Sampaikan ajaran dariku walaupun satu ayat”.

b. Islam adalah agama damai, yakni agama yang tidak menghendaki

kekerasan dan pertumpahan darah.

c. Islam adalah agama simpatik, yakni agama yang mempunyai daya

tarik tersendiri dan selalu menguntungkan.

d. Islam adalah agama persamaan derajat, maksudnya agama yang

mengajarkan persamaan kedudukan dan tanpa membeda-bedakan

dengan kedudukan-kedudukan tertentu.

Hal ini dapat dilihat pada firman Allah SWT. pada QS. Al-Hujarat:13

Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di

sisi Allah adalah yang paling bertaqwa”.

Page 19: kemuh-anQ kls1

19

e. Islam adalah agama bijaksana, yaitu agama yang tidak kaku, luwes

dan tidak memaksa.

f. Islam adalah agama haq (benar), yakni agama yang mengajarkan

kebenaran itu di atas segala-galanya. Oleh karena itu Islam

mengajarkan seluruh perbuatan manusia demi kebenaran termasuk

dibolehkannya berperang demi kebenaran.

g. Islam adalah agama fitrah, yakni agama yang ajarannya sesuai dengan

kebutuhan manusia.

h. Runtuhnya kerajaan-kerajaan akibat ketidakmampuan mengendalikan

negara disusul dengan masuknya agama Islam ke Istana-istana.

2. Peranana Muballigh, Ulama, Wali dan para Raja

2.1. Peranan Muballigh, Ulama dan Wali

Islam yang sampai kepada kita karena adanya orang yang

menyampaikan dengan berbagai macam cara itulah yang disebut

dengan muballiqh yang berarti penyampai.

Selaian Muballiqh terdapat kelompok lain yang lebih

berjasa yakni para ulama (yang memiliki banyak ilmu). Para

ulama inilah yang dengan giat menyiarkan Islam pada masyarakat.

Selain menyiarkan Islam juga sekaligus berfungsi sebagai

penasehat atau pembimbing kepada muballiqh untuk dapat

berkualitas dakwahnya.

Dan yang lebih penting lagi kita kenal wwali yang paling

berjasa dalam menyiarkan Islam di Nusantara khususnya Daerah

Jawa. Wali inilah yang dikenal sekarang dengan istilah Wali

Songo yang berarti Wali Sembilan. Adapun yang termasuk wali

songo adalah:

1. Maulana Malik Ibrahim yang dikenal juga dengan sebutan

Maulana Magribi.

2. Raden Rahmat lebih dikenal dengan sebutan Sunan Ampel.

3. Maulana Makdum Ibrahim dengan sebutan Sunan Bonang.

Page 20: kemuh-anQ kls1

20

4. Raden Paku dengan sebutan Sunan Giri.

5. Syarifuddin dengan sebutan Sunan Drajat.

6. Raden Muhammad Syahid denngan sebutan Sunan Kalijaga.

7. Jafar Sadiq dengan sebutan Sunan Kudus.

8. Raden Umar Syahid dengan sebutan Sunan Muria.

9. Fatahillah dengan sebutan Sunan Gunung Jati.

2.2. Peranan Para Raja

Setelah agama Islam tersebar di Indonesia, maka

timbullah kerajaan-kerajaan Islam tempat para raja atau sultan

berperan penting dalam menyiarkan. Islam di Indonesia. Memang

dikenal selain muballiqh, ulama dan wali juga terdapat raja-raja

yang teristimewa dalam mengajak orang lain untuk memeluk

Islam. Para raja inilah yang berperanan antara lain:

1. Panglima perang untuk mengusir penjajah di Indonesia.

2. Para raja ini yang berperang menyebarkan dan menghidupkan

ajaran Islam dan cepat diikuti ke seluruh bawahannya

termasuk rakyat disekitarnya.

Adapun kerajaan Islam yang pernah ada antara lain:

Tempat khotbah Wali Songo

Page 21: kemuh-anQ kls1

21

Masjid Demak yang dibangun para Wali (Wali Songo)

Kerajaan Samudera Pasai di Aceh. Kerajaan ini merupakan

kerajaan Islam yang pertama di Indonesia.

Raja pertamanya ialah Al-Malikush-Shaleh.

a. Kerajaan Banteng dan Cirebon. Raja-raja pada kerajaan ini

juga dari orang-orang Islam bahkan tidak sedikit dari mereka

juga berperan sebagai muballiqh dan ulama.

b. Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku. Kerajaan-kerajaan itu

antara lain Ternate, Tidore, Hatuhaha dan lain sebagainya.

Para Sultan dan raja-raja dari kerajaan Islam ini yang rela

meengorbankan harta, tenaga dan nyawanya sekalipun untuk

kebenaran yakni tegaknya Islam di daerahnya masing-masing.

2.3. Keadaan Ummat Islam pada Masa Penjajahan

Sejak datangnya Bangsa Portugis menginjikkan kakinya

di Indonesia maka keadaan ummat Islam mulai merasakan akibat

kedatangann bangsa penjajah tersebut. Seperti diketahui bahwa

Portugis tidak hanya memaksa penduduk untuk menjual barang-

barang hasil pertaniannya dengan harga murah sekalipun. Di

Page 22: kemuh-anQ kls1

22

samping itu tidak hanya kekayaan yang diinginkan oleh para

penjajah tersebut tetapi harta umat Islam yang termahal pun mau

dirampasnya yaitu aqidah Islam.

Dengan kekurangan ekonommi, kelangkaan makanan

pokok, kesempitan lapangan kerja, terbatasnya kesempatan

mendapatkan pendidikan malah memperburuk lagi dengan

kemiskinan Ilmu Agama.

Empat setengah abad lamanya umat Islam di Indonesia

hidup di bawah cengkeraman dan penindasan penjajah. Umat

Islam sangat menderita baik jasmani maupun rohani, lahir dan

batin.

Umat Islam menderita di wilayahnya sendiri yang subur

yang penuh dengan kekayaan alam melimpah. Keadaan mereka

bagai bunyi pepatah “Ayam mati kelaparan di lumbung padi, itik

berenang mati kehausan”.

2.4. Pengaruh Penjajah terhadap Bangsa dan Agama

Nasib umat Islam dan Bangsa Indonesia selama sang

perampok datang (penjajah) sangat tidak beruntung. Kehidupan

umat Islam pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya

sangat berubah pada masa sebelumnya. Sebelum datangnya

penjajah (sang kurang ajar) di Indonesia tiada seorang pun

beragama Kristen. Sebagian besar bangsa Indonesia beragama

Islam sedikit sekali yang beragama Hindu, Budha, animisme dan

dinamisme. Namun setelah penjajah datang ke Indonesia dengan

membawa misi G3 (Glory, Gospel dan Gold) yang berarti

kemenangan, Injil dan Emas, maka ternyata umat Islam mulai

tergeser.

Page 23: kemuh-anQ kls1

23

Kapal-kapal Belanda yang mendarat di Banten

Banyak taktik yang dilakukan oleh penjajah dalam rangka

mempengaruhi ummat Islam dan Bangsa Indonesia, terutama

sekali mengadu domba dan membuat rakyat terpecah belah

dengan devide et imperanya.

Yang jelas pengaruh penjajah terhadap umat Islam dan

bangsa Indonesia yaitu:

1. Garis dakwah para wali songo dihancurkan.

2. Adanya pemaksaan Agama Kristen kepada Umat Islam.

3. Adat istiadat dan tata krama dipengaruhi adat dari Barat.

4. Umat Islam dijauhkan dari ajaran agamanya.

Page 24: kemuh-anQ kls1

24

Pangeran Diponegoro Tuanku Imam Bonjol

Pangeraan Antasari Sultan Hasanuddin

Pattimura

Page 25: kemuh-anQ kls1

25

Soal-Soal: 1. Mengapa Islam cepat tersebar di pelosok tanah air?

2. Tuliskan 4 kelompok masyarakat yang berperan menyiarkan agama Islam

di Indonesia!

3. Sebutkan wali yang termasuk wali songo dan sebutannya masing-masing!

4. Sebutkan kerajaan-kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia!

5. Bagaimana keadaan umat Islam pada masa Penjajahan?

Page 26: kemuh-anQ kls1

26

BAB IV

KEBANGKITAN UMAT ISLAM DI INDONESIA

1. Kepeloporan Umat Islam dalam Kebangkitan Nasional

Selama beberapa tahun umat Islam terbelenggu oleh kaum

penjajah Bangsa Indonesia yang menderita lahir dan batin, jasmani dan

rohani. Bangsa Indonesia tertindas oleh kekuasaan manusia yang tidak

berprikemanusiaan. Kemiskinan dan kebodohan menimpa Bangsa

Indonesia dan umat Islam pada khususnya.

Namun setelah menyadari dan ditopang oleh ajaran agamanya,

maka akhirnya umat Islam bangkit. Umat Islam menyadari

keterbelakangannya sehingga dengan semangat jihad mereka bangkit

menenteng penjajah yang serakah. Terlukis dalam sejarah bangkitnya

umat Islam yang dipelopori oleh pejuang-pejuang bangsa dan agama

antara lain Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pangeran

Antasari, Sultan Hasanuddin, Pattimura dan lain-lain.

Pada dekade selanjutnya di berbagai Nusantara juga telah bangkit

umat Islam secara berkelompok membentuk gerakan dakwah untuk

membebaskan umat Islam dari segala belenggu penjajahan. Muncullah

organisasi-organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Serikat Islam, Al-

Irsyad, NU, Persis dan sebagainya.

2. Muhammadiyah sebagai Pelopor Kebangkitan Nasional

Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada

tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H (18 November 1912 M). Organisasi ini

merupakan organisasi terbesar di Indonesia. Tujuannya untuk

menegakkan ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang

sebenar-benarnya. Organisasi Muhammadiyah dengan seluruh ortom-

ortomnya seperti:

Aisyiyah, Pemudda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah Ikatan Pelajar

Page 27: kemuh-anQ kls1

27

Muhammadiyah (sekarang IRM), Tapak Suci, dan Hizbul Wathan.

Dengan satu langkah dengan tujuan yang sama di bawah panji-panji

Muhammadiyah mereka membangun dan membangkitkan umat Islam.

Sebagai bukti bahwa Muhammadiyah sebagai pelopor

kebangkitan Nasional dapat dilihat dari amal usahanya antara lain:

1. Muhammadiyah bangkit menghilangkan kebodohan umat dalam hal

TBC (Tahayul, Bid‟ah, dan Churafat).

2. Muhammadiyah bangkit mengembalikan umat Islam ke ajaran yang

murni termasuk menemukan kembali ruhul jihad (jiwa berjuang).

Untuk siap berkorban demi Islam dan bangsa Indonesia.

3. Muhammadiyah bangkit mengantarkan putra-putri terbaiknya untuk

menjadi pemimpin bangsa dan mengurus bangsa ini ke arah yang adil,

makmur di bawah naungan ridha Allah SWT.

Page 28: kemuh-anQ kls1

28

Soal-Soal: 1. Terangkan mengapa umat Islam bangkit membangun bangsanya!

2. Jelaskan dengan bukti-bukti bahwa kebangkitan bangsa Indonesia

dipelopori oleh umat Islam!

3. Sebutkan organisasi-organisasi umat Islam yang bangkit membawa

kebenaran!

4. Jelaskan bukti kepeloporan Muhammadiyah dalam membangkitkan

bangsa Indonesia!

5. Jelaskan menurut pendapat Anda, bagaimana akibatnya seandainya tidak

ada organisasi Muhammadiyah!

Page 29: kemuh-anQ kls1

29

BAB V

HAKIKAT MUHAMMADIYAH

Hakikat Muhammadiyah dapat diketahui dari Anggaran Dasar

Muhammadiyah bab I pasal 1. Di sana dicantumkan “Nama, Identitas, dan

Kedudukan Muhammadiyah”. Dari Anggaran Dasar tersebut dapat diketahui

bahwa hakikat Muhammadiyah adalah gerakan Islam, gerakan dakwah,

gerakan tajdid dan gerakan nasional. Maka untuk lebih memahami lebih jelas

identitas Muhammadiyah tersebut maka di bawah ini dijelaskan satu persatu

sebagai berikut:

1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam

Gerakan Islam maksudnya dalam melaksanakan dan

memperjuangkan keyakinan dan cita-cita hidupnya selalu berdasarkan

ajaran Islam dan untuk kepentingan umat Islam. Maka Muhammadiyah

berprinsip bahwa segala kegiattan yang dilakukannya tidak boleh lepas

dari petunjuk Islam, yaitu berpedoman kepada Al-Qur‟an dan Sunnah

Rasulullah saw. Untuk lebih jelasnya Allah SWT. mengingatkan di dalam

Al-Qur‟an Surah Ali-Imran : 104.

Artinya: “Adakanlah di antaramu suatu kelompok umat yang bertugas

menyeru manusia masuk Islam, memerintahkan kebaikan dan mencegah

kemunkaran karena mereka itulah orang-orang yang berbahagia”.

2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah

Gerakan dakwah maksudnya gerakan yang menyuruh, mengajak

kepada manusia untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan buruk.

Nama lain gerakan dakwah adalah gerakan amar ma‟ruf nahi munkar.

Page 30: kemuh-anQ kls1

30

Adapun tujuan Muhammadiyaah menjalankan gerakan dakwah

agar:

a. Yang antipati menjadi simpati kepada Islam.

b. Yang simpati bisa menjadi pengikut yang menegakkan Islam dan

dakwah.

c. Pengikutnya menjadi pengikut yang setia dan rela berkorban.

3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid

Gerakan tajdid maksudnya gerakan pembaharuan untuk

mengembalikan ajaran Islam seperti pada jaman nabi Muhammad saw.

Pembaharuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai gerakan

tajdid yaitu memperbaharui cara berpikir dan memahami ajaran Islam

agar diterima oleh masyarakat yang tetap murni bersumberkan pada Al-

Qur‟an dan Hadits.

4. Muhammadiyah sebagai Gerakan Nasional

Gerakan Nasional maksudnya yaitu bahwa Muhammadiyah

dengan segala amal usahanya diperuntukkan bagi pembangunan manusia

Indonesia seutuhnya. Sejarah nasional Indonesia mengakui bahwa

Muhammadiyah adalah gerakan yang berjuang menuju dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bahkan dalam mengisi

kemerdekaan. Itulah sebabnya pemerintah RI mengangkat tokoh-tokoh

Muhammadiyah sebagai tokoh Nasional. Tokoh-tokoh tersebut antara

lain KH. Ahmad Dahlan, KH. Mas Mansyur, Ki Bagus Hadikusuma, KH.

Fahruddin dan lain-lain.

Page 31: kemuh-anQ kls1

31

Soal-Soal:

1. Jelaskan isi Anggaran Dasar Muhammadiyah bab I pasal 1!

2. Sebutkan 4 identitas gerakan Muhammadiyah!

3. Jelaskan pengertian Muhammadiyah sebagai:

a. Gerakan Islam:

b. Gerakan Dakwah:

c. Gerakan Tajdid:

d. Gerakan Nasional:

4. Sebutkan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang termasuk Pahlawan

Nasional!

5. Sebutkan bukti-bukti amal usaha Muhammadiyah sebagai gerakan

Tajdid!

Page 32: kemuh-anQ kls1

32

BAB VI

HAMBATAN DAN TANTANGAN

GERAKAN MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah ibaratnya mobil yang sementara berjalan. Mobil ini

dalam melakukan perjalanannya tidak sedikit mengalami berbagai macam

rintangan dan hambatan. Muhammadiyah sejak melakukan gerakan yaitu

sejak tahun 1912 kini telah maju dan entah kapan finish di tempat tujuan.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa tujuan Muhammadiyah yaitu

menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud

masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Muhammadiyah tersebut sangat

mulia dan pasti penuh dengan perjuangan. Segala gerakan Muhammadiyah

mulai dari gerakan Islam, dakwah, tajdid dan Nasional selalau berhadapan

dengan musuh-musuh yang menghadang di depannya. Di antara musuh-

musuh sebagai penghalang dan penantang gerakan Muhammadiyah yaitu

kaum adat, kaum jumud, kaum sekuler dan penganut agama lain (selain

Islam).

1. Hambatan dari Kaum Adat.

Yang dimaksud kaum adat di sini yang mejadi penghambat

gerakan Muhammadiyah yaitu “Segala adat-istiadat yang dianggap benar

oleh kaum adat tetapi bertentangan dengan ajaran Islam”. Kaum adat

inilah yang kadang-kadang lebih menghormati dan mengutamakan adat-

istiadat dari pada ajaran agama itu sendiri. Yang lebih parah lagi tidak

sedikit kaum adat mendahulukan adat istiadat dan malah membenci

ajaran agama Islam yang tidak sesuai dengan pemahamannya dan

kebiasaannya.

2. Hambatan dari Kaum Jumud

Kaum Jumud adalah kaum yang beku pikirannya dan tidak mau

berkembang ke arah yang lebih baik terhadap kebenaran dan keadaan

jaman. Ciri-ciri mereka sempit dalam memahami Al-Qur‟an dan As-

Page 33: kemuh-anQ kls1

33

Sunnah, cenderung mengikut tanpa dasar kepada seseorang (Taklif),

susah mengikuti ajaran Islam yang tidak terikat oleh waktu dan tempat.

Sejak awal Muhammadiyah berdiri, Muhammadiyah banyak

mendapat tantangan dari kaum ini. Dengan prinsip gerakan tajdid

(pembaharuan) Muhammadiyah menghadapi kendala besar dari

kelompok ini. Itulah sebabnya Muhammadiyah pada awal berdirinya

gerak langkahnya mengalami ujian berat. Ciri kelompok ini tidak jauh

berbeda dengan apa yang diterangkan oleh Allah dalam QS. Al-

Baqarah:170 dan Luqman : 21. Adapun surat Luqman di bawah ini:

Artinya: “Dan apabila dikatakan kepada mereka ikutilah apa yang

diturunkan Allah, mereka menjawab (tidak) tetapi kami hanya mengikuti

apa yang kami dapatkan dari nenek moyang kami dalam

mengerjakannya. Dan apabila mereka akan mengikuti nenek-nenek

moyang mereka walaupun syetan itu menyeru mereka ke dalam sisksa api

yang menyala-nyala (neraka)”.

3. Hambatan dari Kaum Sekuler

Kaum sekuler adalah kaum yang menganggap agama itu

menghambat kemajuan. Biasanya orang sekuler ini terdiri dari orang yang

cerdik pandai tetapi kepandaiannya berlebihan, sehingga cenderung

mengakal-akali agama. Menurut mereka agama itu hanya cocok bagi

orang-orang yang bodoh, kolot, kuno dan kotor.

Page 34: kemuh-anQ kls1

34

4. Hambatan dari Penganut Agama Lain

a. Agama Hindu dan Budha

Agama Hindu dan Budha dikatakan menghambat gerakan

Muhammadiyah karena ajaran agama Hindu dan Budha jelas

bertentangan dengan agama Islam. Dengan berkembangnya agama

Hindu dan Budha mempengaruhi pemahaman dan pengamalan umat

Islam di Indonesia. Ajaran Hindu dan Budha yang banyak dituruti

oleh orang Islam misalnyya sesajen, bakar kemenyang, mempercayai

roh jahat dan sebagainya.

b. Agama Kristen

Agama Kristen dikatakan penghambat gerakan

Muhamadiyah karena misi orang Kristen ingin memadamkan ajaran

Islam. Sejak dahulu sampai sekarang yang menjadi sasaran

Kristenisasi adalah umat Islam. Secara kasar dan intimidasi banyak

dilakukan pada jaman Penjajahan Portugis dan Belanda. Itulah

sebabnya wilayah Indonesia bagian timur banyak menganut agama

Kristen, karena pengaruh dari sang Penjajah tersebut.

5. Sikap Muhammadiyah Menghadapi Tantangan dan Hambatannya

Adapun sikap Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai

halangan dan tantangan adalah sebagai berikut:

a. Muhammadiyah menunjukkan bahwa dirinya adalah organisasi

pembaharuan yang menghendaki pemahaman Al-Qur‟an dan Hadits

harus sesuai dengan apa yang dibawa oleh nabi Muhammad saw.

b. Muhammadiyah tanggap atas setiap hambatan dan tantangan dan

mengambil hikma dari peristiwa-peristiwa tersebut.

c. Persoalan dihadapi dengan penuh ketabahan dan keikhlasan hati.

d. Muhammadiyah selalu berupaya untuk memantapkan diri sebagai

obyek dan subyek dakwah.

e. Muhammadiyah merupakan arena perjuangan mencari ridho Allah

SWT.

Page 35: kemuh-anQ kls1

35

Selain sikap Muhammadiyah menghadapi berbagai rintangan

Muhammadiyah juga berpandangan bahwa:

a. Setiap Nabi dan Rasul yang akan mengadakan perubahan dan

perbaikan pasti menghadapi hambatan, tantangan dan ancaman

termasuk Muhammadiyah.

b. Kejumudan dan kebodohan umat Islam di Indonesia diakibatkan oleh

keberhasilan penjajah menjauhkan umat islam dari ajaran agamanya

yang berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadits.

c. Al-Qur‟an telah menjelaskan bahwa kaum Yahudi dan Nasrani

selamanya tidak pernah senang kepada kaum Muslimin.

Apabila kaum muslimin bersungguh-sungguh menegakkan kebenaran

pasti hancurlah kebatilan itu.

d. Ujian hidup bagi orang yang beriman dan beramal saleh itu tidak

pernah berakhir.

Page 36: kemuh-anQ kls1

36

Soal-Soal: 1. Sebutkan pihak dari mana sajakah Muhammadiyah mengalami hambatan

dan tantangan!

2. Mengapa kaum adat dikatakan menghambat gerakan Muhammadiyah?

3. Siapakah kaum jumud dan kuam sekuler itu?

4. Diantara berbagai hambatan dan tantangan Muhammadiyah yang ada,

golongan mana yang paling berbahaya?

5. Bagaimana sikap Muhammadiyah menghadapi tantangan?

6. Jelaskan pandangan Muhammadiyah menghadapi tantangan!

Page 37: kemuh-anQ kls1

37

7. Sebutkan contoh-contoh perbuatan kaum adat yang menghambat gerakan

Muhammadiyah!

8. Tuliskan dan terjemahkan QS. Al-Luqman : 21!

9. Tuliskan contoh-contoh perbuatan kaum jumud!

10. Dapatkah Muhammadiyah mencapai maksud dan tujuannya? Jelaskan

menurut pendapat Anda!