kementerian pendidikan dan ... - pdsp.kemdikbud.go.id · manajemen bagi pelaksanaan tugas dan...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019
1
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, dan Peraturan Presiden
Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2010-2014, Kementerian Pendidikan Nasional telah menyusun Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010. Rencana Strategis
tersebut memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang akan menjadi
rujukan seluruh unit kerja Kementerian Pendidikan Nasional dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya pada periode tahun 2010-2014. Memperhatikan subtansi Rencana
Strategis tersebut dan mengingat Peraturan Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5
Tahun Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga
(Renstra-KL) 2010-2014, Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan
Nasional sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasonal
juga merumuskan Rencana Strategis Tahun 2010-2014 sebagai penjabaran dari Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tersebut di atas, sekaligus sebagai instrumen
manajemen bagi pelaksanaan tugas dan fungsinya pada periode 2010-2014.
Rencana Strategis Pusat Datan dan Statistik Pendidikan Tahun 2010-2014 ini memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 yang akan menjadi rujukan seluruh
unit kerja Pusat Data dan Statistik Pendidikan dalam menunjang tercapainya misi
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014, yaitu: meningkatkan ketersediaan,
keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan pendidikan
(Misi 5K), khususnya dari aspek koordinasi dan sinkronisasi program serta manajemen
pelayanan umum. Dengan perkataan lain, subtansi Rencana Strategis Pusat Data dan
Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 ini
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi PDSP dalam merencanakan, melaksanakan,
a
mengendalikan, dan mengevaluasi program
selaras dengan misi Kementerian Pendidikan
serta kegiatan selama
dan Kebudayaan Tahun
tahun 20I5-20L9,
201.s-20L9.
Kepala,
ri. M.A
730L990011001
,ffi-----\ / pusRr orr I srATl
uJ I PENDTDThts- \ KEBuorr-. \___rv'!
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang........................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ...................................................... 4
1.3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi ................................. 6
BAB II KONDISI UMUM DAN ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS ... 15
2.1. Kondisi Umum ........................................................... 15
2.2. Analisis Lingkungan Strategis .................................... 16
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ....................................... 19
3.1. Visi dan Misi .............................................................. 19
3.3. Tata Nilai ........................................ .......................... 19
3.3. Tujuan dan Sasaran Srategis Tahun 2010-2014 ....... 21
BAB IV STRATEGI, PROGRAM, DAN KEGIATAN .................................. 23
4.1. Strategi ...................................................................... 23
4.2. Program dan Kegiatan .............................................. 23
BAB V PENUTUP ................................................................................ 26
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 434 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
Tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, Kementerian Pendidikan Nasional
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan nasional dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan nasional;
2. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab
Kementerian Pendidikan Nasional;
3. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pendidikan
Nasional;
4. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Pendidikan Nasional di daerah; dan
5. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
Sejalan dengan tugas dan fungsi tersebut di atas, pada periode tahun 2010-2014
Kementerian Pendidikan Nasional mencanangkan visi “Terselenggaranya Layanan Prima
Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif” melalui
pelaksanaan lima misi sebagai berikut:
(1) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
(2) Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
(3) Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Layanan Pendidikan
(4) Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
(5) Meningkatkan Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
5
Implementasi kelima misi tersebut tentu perlu didukung oleh sistem tata kelola yang
baik, termasuk koordinasi dan pembinaan dukungan administrasi serta layanan umum
kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Bahkan di tengah-tengah hasrat dan gelombang reformasi birokrasi
yang menerpa deras saat ini, penguatan tata kelola dan akuntabilitas suatu organisasi
seperti Kemendiknas merupakan suatu keniscayaan. Seberapa baik pun kebijakan,
program, dan kegiatan yang dirancang oleh Kemendiknas, tidak mungkin dapat
menghasilkan keluaran dan outcome yang memadai tanpa adanya tata kelola yang baik
yang menyertai pelaksanaannya.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas dan sesuai dengan tugas dan fungsi
yang diembannya, Pusat Data dan Statistik Pendidikan Sekrtariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan bertekad mendukung terwujudnya visi dan misi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019. Tekad dan komitmen itu
dituangkan dalam Rencana Strategis Pusat Data dan Statistik Pendidikan Tahun 2015-
2019. Rencana Strategis dimaksud memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan
program kerja Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional
untuk periode 2015-2019.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Strategis Pusat Data dan Statistik Pendidikan tahun 2015-2019 disusun dengan
memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas).
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-1025.
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP No
6/2006 tentang Pengelolaan BMN/Daerah.
16. Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2010
17. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara.
18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014.
19. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Dan
Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara
20. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi
Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara
7
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan
Kementerian Pendidikan Nasional.
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014.
24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014..
1.3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
1.3.1 Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Dan
Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010, Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kemendikbud merupakan unsur pembantu pimpinan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan. Unit organisasi Eselon II Kemendiknas ini dipimpin oleh
Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan. Dengan perkataan lain, Pusat Data dan
Statistik Pendidikan Kemendikbud merupakan salah satu dari unit organisasi Eselon II di
lingkungan Sekretariat Jenderal Kemdiknas,.
8
Struktur Organisasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan
MENTERI
PENDIDIKAN
NASIONAL
SEKRETARIAT JENDERAL
BIRO
UMUM
BIRO PERNCANAAN DAN
KERJASAMA LUAR NEGERI BIRO KEUANGAN BIRO KEPEGAWAIAN BIRO HUKUM DAN
ORGANISASI
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN PUSAT DATA DAN STATISTIK
PENDIDIKAN PUSAT INFORMASI DAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
9
1.3.2 Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 36 Tahun 2010
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tugas
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kemendikbud adalah melaksanakan pengelolaan
data dan statistik pendidikan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada butir 1.3.2, Pusat Data dan
Statistik Pendidikan Kemendiknas menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik pendidikan;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data dan statistik pendidikan;
d. pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan; dan
e. pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan.
Mengingat tugas dan fungsinya sebagaimana tersebut di atas, Pusat Data dan Statistik
Pendidikan Kemendikbud bertanggung jawab atas seluruh aspek manajemen internal
Kemendikbud. Dengan perkataan lain Pusat Data dan Statistik Pendidikan berperan
sebagai “penyedia layanan data” bagi seluruh unit kerja Kemendiknas. Ini jelas
merupakan peran yang sangat strategis dalam suatu organisasi publik yang sangat luas
spektrum layanannya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Pasal
776 s/d Pasal 795, rincian tugas dan fungsi dari masing-masing bagian, bidang, sub bagian,
dan sub bidang dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan,
kepegawaian, persuratan, kearsipan, barang milik negara, kerumahtanggaan, dan
ketatalaksanaan Pusat.
Sedangkan fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah:
a. penyusunan rencana, program, dan anggaran di bidang data dan statistik
pendidikan;
b. pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, dan perpustakaan;
10
c. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan;
d. pengelolaan kepegawaian;
e. pengelolaan keuangan;
f. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan barang milik negara; dan
g. pelaksanaan penyusunan laporan Pusat.
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
1) Subbagian Rumah Tangga
Tugas Subbagian Rumah Tangga adalah melakukan urusan persuratan, kearsipan,
perpustakaan, barang milik negara, keprotokolan, ketertiban, keamanan,
kebersihan, dan keindahan di lingkungan Pusat.
2) Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian
Tugas Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian adalah melakukan urusan
analisis jabatan, analisis dan penyempurnaan organisasi, sistem dan prosedur
kerja, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian hukum,
pertimbangan dan bantuan hukum, penyusunan bahan koordinasi kerja sama,
dan urusan perencanaan, pengadaan, mutasi, pengembangan, dan
pemberhentian pegawai serta penyusunan laporan Pusat.
3) Subbagian Keuangan
Tugas Subbagian Keuangan ialah melakukan penyusunan rencana, program, dan
anggaran serta urusan pembiayaan, perbendaharaan, evaluasi, dan laporan
keuangan Pusat.
2. Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi dan
pengelolaan data dan statistik peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan tiap
satuan pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan memiliki fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan data peserta didik, pendidik,
11
dan tenaga kependidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan;
b. penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur
pendidikan;
c. pelaksanaan kompilasi, validasi dan integrasi data peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan setiap satuan pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan
jalur pendidikan; dan
d. pengelolaan data peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada semua
jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan terdiri atas:
a. Subbidang Validasi dan Integrasi Data Peserta Didik
Tugas Subbidang Validasi dan Integrasi Data Peserta Didik adalah melakukan
penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, dan fasilitasi pengelolaan data,
kompilasi, validasi, dan integrasi serta pengelolaan data peserta didik pada
semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
a. Subbidang Validasi dan Integrasi Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tugas Subbidang Validasi dan Integrasi Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
adalah melakukan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, dan fasilitasi
pengelolaan data, kompilasi, validasi, dan integrasi serta pengelolaan data
pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur
pendidikan.
3. Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran
Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, dan
pengelolaan data dan statistik data satuan pendidikan dan proses pembelajaran
pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses
Pembelajaran memiliki fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan data satuan pendidikan dan
12
proses pembelajaran pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan;
b. penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data satuan pendidikan
dan proses pembelajaran pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan;
c. pelaksanaan kompilasi, validasi, dan integrasi data satuan pendidikan dan proses
pembelajaran pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan;
d. pengelolaan data satuan pendidikan dan proses pembelajaran pada semua jenis,
jenjang, dan jalur pendidikan.
Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran terdiri atas:
1) Subbidang Validasi dan Integrasi Data Satuan Pendidikan
Tugas Subbidang Validasi dan Integrasi Data Satuan Pendidikan adalah
melakukan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, dan fasilitasi
pengelolaan data, kompilasi, validasi, dan integrasi serta pengelolaan data satuan
pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
2) Subbidang Validasi dan Integrasi Data Proses Pembelajaran.
Tugas Subbidang Validasi dan Integrasi Data Proses Pembelajaran adalah
melakukan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, dan fasilitasi
pengelolaan data, kompilasi, validasi, dan integrasi serta pengelolaan data proses
pembelajaran pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
4. Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data dan Statistik
Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan teknis, penyusunan statistik, pendayagunaan, dan
pelayanan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan
mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan kebijakan teknis pendayagunaan dan pelayanan data dan
statistik pendidikan dan kebudayaan;
b. penyusunan statistik pendidikan dan kebudayaan;
c. pendayagunaan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan;
d. pemberian layanan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan; dan
13
e. koordinasi dan fasilitasi pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik
pendidikan dan kebudayaan.
Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan terdiri atas:
1) Subbidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data Pendidikan
Tugas Subbidang Pendayagunaan dan Pelayanan Pendidikan ialah melakukan
penyusunan bahan kebijakan teknis, statistik pendidikan, dan pemberian layanan
data serta koordinasi dan fasilitasi pendayagunaan dan pelayanan data dan
statistik pendidikan.
2) Subbidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data Kebudayaan
Sedangkan tugas Subbidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data Kebudayaan
ialah melakukan penyusunan bahan kebijakan teknis, statistik kebudayaan, dan
pemberian layanan data serta koordinasi pendayagunaan dan pelayanan data
kebudayaan.
14
BAB II
KONDISI UMUM DAN ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
2.1. Kondisi Umum
Pusat Data dan Statistik Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2012
merupakan Unit Organisasi Eselon II yang baru di bentuk dan berada dibawah Unit
Utama Sekretariat Jenderal Kemendikbud. Dengan jumlah pegawai 62 orang, Pusat Data
dan Statistik Pendidikan menyelenggarakan fungsi-fungsi berikut ini.
1. Penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik pendidikan;
2. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan;
3. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan data dan statistik pendidikan;
4. Pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan; dan
5. Pelaksanaan urusan administrasi Pusat Data Dan Statistik Pendidikan.
Sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 01
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Pasal 950 , Pasal 951 dan Pasal 952 Pusat Data Pusat Statistik Pendidikan mempunyai satu
Bagian dan 3 Bidang dengan tugas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan,
kepegawaian, persuratan, kearsipan, barang milik negara, kerumahtanggaan, dan
ketatalaksanaan Pusat.
2. Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
Bidang Data Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi dan
pengelolaan data dan statistik peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan tiap
satuan pendidikan pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
3. Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran
15
Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, dan
pengelolaan data dan statistik data satuan pendidikan dan proses pembelajaran
pada semua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
4. Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data dan Statistik
Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan teknis, penyusunan statistik, pendayagunaan, dan
pelayanan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan.
2.2. Analisis Lingkungan Strategis
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
berkewajiban untuk mewujudkan visi dan misi, tujuan, sasaran program jangka
menengah, serta indikator kinerja kunci, yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama 5 tahun ke depan, dengan memperhitungkan berbagai potensi,
peluang dan kendala yang mungkin timbul dalam rentang waktu 2015 – 2019.
Secara umum berbagai kondisi tersebut disajikan sebagai berikut :
1.5.1. Lingkungan Internal
A. Kekuatan
1) Lokasi kantor sangat strategis, di komplek Senayan Jakarta Pusat.
2) Pusat Data dan Statistik Pendidikan menempati 1 (Satu) lantai di gedung E
lantai 1, merupakan sarana penunjang yang relatif memadai.
3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pusat Data dan Statistik Pendidikan
didukung oleh lebih kurang 62 orang PNS dan 17 orang non-PNS yang
tersebar pada 1 Bagian dan 3 Bidang, yang siap mendukung setiap kebijakan
pimpinan.
4) Alokasi anggaran PDSP yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dan
sudah menerapkan anggaran berbasis kinerja.
5) Telah diraihnya sertifikat ISO 9001-2008.
6) Telah dilaksanakan e-administrasi, e-verval data pendidikan, dan e-jaringan
pengelola data.
16
7) Telah mengelola ODS ( Operational Data Store ) yang terdiri data master
reference pendidikan, data spacial dan citra satuan pendidikan dan
mengelola DWH ( Data Warehouse ) yang tediri dari DSS, EIS dan e-
monitoring program pembangunan
8) Telah diterbitkan statistik pendidikan dan kebudayaan ( 12 Jenis ) dan hasil
pendayagunaan data.
9) Telah tersedianya server data pendidikan guna mendukung penyediaan dan
pelayanan data dan statistik pendidikan
B. Kelemahan
1) Belum memadai sarana dan prasarana Pusat Data dan Statistik Pendidikan
dan kebudayaan
2) Masih kurangnya Sumber Daya Manusia untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi
3) Belum optimalnya pendayagunaan TIK untuk penyediaan data dan statistik
pendidikan
1.5.2. Lingkungan Eksternal
A. Peluang
1) Penyediaan data dan statistik pendidikan cepat, tepat, dan akurat dalam
mendukung kebijakan pendidikan.
2) Perkembangan TIK yang semakin pesat dengan pemanfaatan yang makin
luas.
17
B. Tantangan
1) Menguatnya tata kelola, akuntabilitas.
2) Memenuhi kebutuhan data dan hasil analisis yang terus meningkat
3) Meningkatkan sistem pengendalian mutu data.
4) Mempertahankan sertifikat ISO 9001-2008.
5) Meningkatkan pemanfaatan TIK dan keamanan data
18
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
3.1. Visi dan Misi
Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan tahun 2015-2019, Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan merumuskan Visi dan Misi Tahun 2015-2019 sebagai
berikut:
Visi
Menjadi pilar utama dalam pengelolaan data dan statistik pendidikan guna
mewujudkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berdaya saing secara
regional
Berdasarkan visi tersebut di atas, Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengemban dan melaksanakan misi sebagai berikut:
Misi
1. Meningkatkan mutu data dan statistik pendidikan;
2. Meningkatkan mutu pendayagunaan data dan statistik pendidikan;
3. Meningkatkan mutu layanan dan tata kelola.
3.2. Tata Nilai
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019 telah
menetapkan 6 tata nilai untuk mewujudkan visi dan misi kementerian. Tata nilai
merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam
menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai
dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan. Tata nilai ini juga merupakan salah
satu acuan yang dapat diyakini dan dihayati oleh seluruh pegawai dan diamalkan dalam
perilaku agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara produktif. Tata
nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner, demokratis, inklusif, dan
berkeadilan.
19
Amanah atau dapat dipercaya mengandung arti bahwa dalam bekerja senantiasa
berpegang teguh pada tugas dan tanggung jawab yang dibebankan, dan tidak
menyalahgunakan kekuasaan yang melekat pada tugas dan tanggung jawab tersebut
untuk kepentingan pribadi atau kelompok (keluarga dan teman).
Profesional mengandung arti bahwa dalam bekerja senantiasa berupaya menggunakan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang dimilikinya untuk menghasilkan kinerja
terbaik.
Visioner atau Berwawasan ke depan mengandung arti bahwa dalam bekerja senantiasa
mempertimbangkan dan mengaitkan apa yang dikerjakan dengan perkiraan situasi yang
akan terjadi di masa datang sehingga karyanya benar-benar relevan dan sejalan dengan
situasi yang mungkin terjadi di masa datang, dengan tetap mengacu pada ilmu
pengetahuan dan informasi yang lengkap, utuh, dan mutakhir.
Demokratis, berkeadilan, dan inklusif mengandung arti bahwa dalam bekerja bersikap
terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil dan merata.
Dengan merujuk visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program tahun 2015—2019,
serta memperhatikan enam tata nilai tersebut di atas, Pusat Data dan Statistik
Pendidikan bertekad untuk:
3.3. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2015-2019
3.3.1. Tujuan Strategis
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019 telah
menetapkan tujuan strategis terkait tata kelola yaitu Sasaran strategis yang ingin dicapai
pada tujuan ini adalah
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran strategis Renstra Kemendikbud 2015-2019 tersebut,
serta dalam rangka merealisasikan visi dan misi Pusat Data dan Statistik Pendidikan,
ditetapkan tujuan strategis Pusat Data dan Statistik Pendidikan untuk Tahun 2015-2019
adalah:
Mengelola dan mendayagunakan data dan statistik pendidikan
secara handal dalam mewujudkan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang berdaya saing secara regional
20
KODE TUJUAN STRATEGIS
T1 Terselenggaranya pengelolaan dan pendayagunaan data dan
statistik pendidikan;
T2 Terselenggaranya Layanan dan Tata Kelola Pusat Data dan
Statistik Pendidikan yang handal
3.3.2 Sasaran Strategis
Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis Pusat Data dan Statistik
Pendidikan tersebut di atas diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan
kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019. Sasaran strategis tersebut merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kemdikbud 2015 - 2019, Adapun
tujuan strategis yang akan dicapai pada oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan guna
mendukung sasaran Sekretariat Jenderal Kemendikbud tersebut adalah sebagai berikut.
1) Sasaran Strategis untuk T1
KODE SASARAN STRATEGIS
S.1.1 Tersajinya data dan statistik pendidikan yang akurat, tepat guna
dan tepat waktu;
S.1.2 Tersedianya sistem informasi manajemen pendukung dalam
pengelolaan dan pendayagunaan data dan statistik pendidikan.
2) Sasaran Strategis untuk T2
KODE SASARAN STRATEGIS
S.2.1 Terselenggaranya Sistem Akuntabilitas Kinerja
S.2.2 Terselenggaranya pengelolaan sarana dan prasarana yang efisien
dan efektif
S.2.3 Terselenggaranya tata laksana pusat data dan statistik
21
KODE SASARAN STRATEGIS
pendidikan yang efisien, efektif, dan akuntabel
S.2.4 Terselenggaranya sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan yang akuntabel
22
BAB IV
STRATEGI, PROGRAM, DAN KEGIATAN
Strategi, program, dan kegiatan Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015--2019 dirumuskan berdasarkan pada visi, misi,
tujuan, dan sasaran strategis Pusat Data dan Statistik Pendidikan yang mengacu pada
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, RPJMN 2015--2019 dan
evaluasi capaian pembangunan pendidikan sampai tahun 2019.
4.1. Strategi
4.1.1. Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T2
Tujuan strategis T2, yaitu Terselenggaranya, terdayagunakan, dan terkembangkannya
data pokok pendidikan.
4.2. Program dan Kegiatan
Dalam pencapaian Strategi tersebut maka Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja
Kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Indikator Kinerja Utama
NO INDIKATOR KINERJA
UTAMA
KONDISI
AWAL
(2014)
TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase data
tervalidasi bidang
pendidikan dan
kebudayaan
70
80
85
90
95
100
2 Persentase permintaan
layanan data, statistik,
dan hasil pendayagunaan
data pendidikan dan
kebudayaan yang dapat
dipenuhi.
50
60
75
85
90
95
23
3 Persentase pendataan
pusat dan daerah yang
terintegrasi
5 10 35 70 85 100
Keberhasilan dari kegiatan ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja
Kegiatan seperti yang disajikan pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Indikator Kinerja Kegiatan
IKK Indikator Kondisi
Awal 2015 2016 2017 2018 2019
Persentase data
pembelajaran, warisan
budaya tak benda, dan
kelembagaan yang
tervalidasi dalam dataware
house
65 70 80 85 90 97
Persentase data referensi
pendidikan dan kebudayaan
serta wilayah yang tersedia
65 70 80 85 90 97
Persentase data ketenagaan,
peserta didik, warisan benda
yang tervalidasi dalam
dataware house
40 55 80 85 90 97
Jumlah publikasi statistik
pendidikan dan kebudayaan
11 12 12 12 12 12
Jumlah publikasi hasil
pendayagunaan data
pendidikan dan kebudayaan
23 15 23 21 19 19
Tingkat kepuasan pelanggan
atas layanan data dan
3 3,5 3,5 4,0
4,0 4,0
24
statistik pendidikan dan
kebudayaan
Jumlah sistem pengelolaan
dan pendayagunaan data
dan statistik pendidikan dan
kebudayaan yang tersedia
10 10 10 10 10 10
Persentase SKPD yang telah
mengimplementasikan
sistem verval referensi
pendidikan dan kebudayaan
50 70 80 85 90 100
Persentase SKPD yang
terkoordinasi dalam jaringan
pengelolaan dan
pendayagunaan data
pendidikan dan kebudayaan
50 60 75 85 90 95
Persentase SKPD yang telah
terintegrasi dengan
backbone pengelolaan data
pendidikan dan kebudayaan
kemendikbud
10 20 40 60 80 100
Jumlah dokumen
perencanaan, laporan
kinerja dan kepegawaian
23 23 23 23 23 23
Persentase kesesuaian
laporan keuangan dengan
peraturan perundang-
undangan
100 100 100 100 100 100
Persentase tertib pencatatan
BMN
100 100 100 100 100 100
25
BAB V
P E N U T U P
Kebijakan dan rencana pembangunan pendidikan yang telah disusun dengan baik, pada
akhirnya harus dapat diukur tingkat ketercapaiannya. Untuk itu harus ditetapkan
terlebih dahulu Indikator kinerja Utama (IKU) atau “Key Performanace Indicators” yang
berfungsi sebagai alat ukur keberhasilan dan/atau kegagalan suatu organisasi dalam
mencapai tujuan dan/atau sasaran atau kegiatan utama dan dapat digunakan sebagai
instrumen manajemen kinerja dalam perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas
kinerja di masa depan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan
Rencana Strategis tahun 2015-2019, sesuai dengan Permendikbud Nomor 35 Tahun
2014. Untuk ini, Pusat Data dan Statistik Pendidikan telah menindaklanjuti dengan
menyusun rencana strategis yang memuat: visi, misi, tujuan, sasaran strategis,
Kebijakan, dan program.
Perbaikan kinerja di lingkungan Pusat Data dan Statistik Pendidikan di masa depan
ditekankan pada ketercapaian tujuan dan/atau sasaran atau kegiatan utama yang perlu
mendapat perhatian sebagai ukuran keberhasilan. Untuk mengawal kinerja
Kementerian, Pusat Data dan Statistik Pendidikan mendapat tugas menyediakan data
dan informasi yang berkaitan dengan statistik pendidikan untuk menunjang aspek
perencanaan dan evaluasi pendidikan maupun informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk mengawal akurasi data statistik di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, perlu segera di bangun sistem pengumpulan data yang dapat membantu
pemetaan dan pendokumentasian perkembangan pencapaian output dan outcome
yang telah dihasilkan oleh Unit Kerja masing-masing Eselon I secara akurat.