akuntansi perusahaan dan fungsinya

24
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAN FUNGSINYA By Hendie Cahya Maladewa

Upload: hendie-cahya-maladewa

Post on 23-Jun-2015

10.456 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

AKUNTANSI PERUSAHAANDAN FUNGSINYA

By Hendie Cahya Maladewa

Page 2: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN AKUNTANSI

2. ANALISA KEUANGAN

3. PENGAWASAN KEUANGAN

Page 3: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

1. Pengertian Akuntansi Akuntansi

a. Adalah proses pengolahan data keuangan & data operasional untuk menghasilkan informasi keuangan yg dipergunakan manajemen sebagai bahan pengawasan & pengambilan keputusan berkaitan atas kinerja perusahaan agar tercapainya sasaran yang telah ditetapkan.

b. Adalah sistim mengumpulkan, mengikhtisarkan, meng- analisa serta melaporkan dalam satuan uang/finansial atas kinerja suatu organisasi bisnis/perusahaan.

c. Sistim akuntansi perusahaan, ada 2 tipe yg saling berhubungan, yaitu : > Tipe Akuntansi Keuangan > Tipe Akuntansi Manajemen

Page 4: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

LAPORAN KEUANGAN

NERACA

LAP. LABA-RUGI

LAP. PERUB EKUITAS

LAP. ARUS KAS

CAT. ATAS LAP. KEU

BUKTIGUDANG/

Invest

BUKTISALES

BUKTI KAS/BANKRK/JM/HP

LAPORANKEUANGAN

TIPE :AKUNTANSI KEUANGAN

STAKE HOLDER’S

DIREKSI

PEMEGANG SAHAM

KARYAWAN/SP

INVESTOR

KREDITUR

KANTOR PAJAK

EKSTERNAL & INTERNAL USER

TERIKATStandarAkuntansiKeuangan( SAK )

Dan Lain-Lain

Diproses dgn TIAplikasi Program

Input

Output

Audited

Page 5: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

LAPORAN KEUANGAN

NERACA

LAP. LABA-RUGI

LAP. PERUB EKUITAS

LAP. ARUS KAS

CAT. ATAS LAP. KEU

TIPE :AKUNTANSI MANAJEMEN

TERIKATStandarAkuntansiKeuangan( SAK )

RKAPRJPP

REALTh Yll

COMPARABLE

BAHAN ( PERIODIK ) MONITORING, EVALUASI,

ANALISA, KOREKSIUNTUK PK MANAJEMEN

LAP. PER-TG.JWB

PEMBAHASAN TEKNIS

PRA - RUPS

RUPS

DIREKSI & DEKOM

PEMEGANG SAHAM

SASARAN ??Antara RKAP = REAL??

POAC

Audited KAP

Belum di Audit

Setiap akhir

tahun !

Page 6: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

INFORMASIAKUNTANSI MANAJEMEN

Sangat diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi utama manajemen, yaitu : 1. Perencanaan 2. Pengendalian aktivitas perusahaan

Bentuk penyajian informasi akuntansi manajemen untuk kepentingan para Pimpinan Puncak atau Direksi antara lain berupa : 1. Laporan penggunaan anggaran/cash-flow 2. Laporan hasil penjualan 3. Laporan biaya produksi 4. Laporan biaya menurut pusat pertanggung-jawaban 5. Laporan khusus penggunaan pupuk & bahan bakar 6. Laporan biaya pemasaran 7. Laporan overhead cost dan BEP perusahaan 8. Laporan estimasi pencapaian laba usaha ( prognosa ) 9. Dan lain-lain

Page 7: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

BEBERAPA BIDANG PROFESI ILMU AKUNTANSI

1. Akuntan Publik

2. Auditor

3. Konsultan Pajak

4. Konsultan Manajemen

5. Karyawan/Staf Akuntansi atau Keuangan

Page 8: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. Laporan Keuangan BUMN

Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS, a.l ditetapkan bahwa setiap Direksi BUMN berkewajiban menyampaikan laporan tahunan, meliputi sbb. :

1. Perencanaan Kerja Usaha : RKAP (tahunan) & RJPP ( lima tahunan ) Bab IV : Pasal 63-65

2. Laporan Tahunan ( Laporan Manajemen ) Bab IV : Pasal 66-69.

3. Laporan Penggunaan Laba Usaha ( Laporan Keuangan ) Bab IV : Pasal 70-73

4. Laporan Pertanggungan Jawab PKBL ( CSR ) Bab V : Pasal 74.

Page 9: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN / TAHUNAN BUMN

Penyajian laporan keuangan BUMN harus berdasarkan pada prinsipprinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia mengacu pada PSAK = Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, meliputi :

1. LAPORAN NERACA

2. LAPORAN LABA RUGI USAHA

3. LAPORAN ARUS KAS

4. LAPORAN PERUBAHAN MODAL/EKUITAS

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 10: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

BEBERAPA PENGERTIAN – LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN NERACA > adalah laporan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu, biasanya per tgl 31 Desember 201x.

> Adapun tujuan neraca adalah : Menyediakan informasi mengenai aset, kewajiban & ekuitas suatu parusahaan serta mengenai hubungan di antara unsur unsur tsb pada waktu tertentu, antara lain : a. Kemampuan perusahaan menjalankan usahanya b. Tingkat likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan me- nyelesaikan kewajiban, dll.

1.1 Aset > adalah sumber daya yg dikuasai perusahaan dan diharapkan

dapat memberikan manfaat ekonomis di masa depan dalam

proses operasional perusahaan.

> Aset ada 2 macam : Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar

> Disajikan dlm neraca menurut urutan LIKUIDITAS nya.

Page 11: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

1.2 Kewajiban ( Liabilities ) > adalah utang masa kini yg timbul dari transaksi usaha masa lalu dan penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus ke

luar dari sumber daya yg mengandung manfaat ekonomi.

> Kewajiban diklasifikasikan menjadi 2 macam :

a. Kewajiban Jangka Pendek = Kewajiban Lancar

b. Kewajiban Jangka Panjang = Kewajiban Tidak Lancar

1.3 Ekuitas ( Modal ) > adalah dana yg telah dikeluarkan oleh pemilik/pemegang saham sebagai bagian modal kepemilikan perusahaan.

> Hak residual pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi

seluruh kewajiban.

> Komponen ekuitas : modal disetor, modal sumbangan, saldo laba dll.

Page 12: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

Prinsip Penyajian Neraca Perusahaan, HARUS

Total Aset = Kewajiban + Ekuitas

Page 13: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XXXN E R A C A

PER, 31 DESEMBER 20XX ( Juta Rp )

AsetAset Lancar- Kas dan Setara Kas 52.000- Piutang Usaha 21.000- Sediaan 15.000

--------------Jumlah Aset Lancar 88.000

Aset Tidak LancarAset Tetap- Tanah 10.000- Gedung 35.000- Mesin 100.000- Mobil 25.000- Aktiva Lain 15.000

---------------Juml Aset Tdk Lancar 185.000Total Aset 273.000

Kewajiban & EkuitasKewajiban Lancar- Kewajiban Usaha 18.000

- Kewajiban Pajak 25.000

- Kewajiban Lain 15.000 -------------

58.000

Kewajiban Tdk Lancar 20.000 -------------Total Kewajiban 78.000

Ekuitas- Modal Saham 150.000- Saldo Laba 45.000 --------------Total Ekuitas 195.000

Total Kewajib. & Ekuitas 273.000

samabesar = balance

Page 14: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. LAPORAN LABA RUGI

a. Merupakan penyajian perhitungan jumlah laba atau rugi sela

ma periode tertentu, yg selanjutnya akan tercermin pd akun

ekuitas dalam neraca.

b. Komponen perhitungan laba rugi perusahaan, meliputi :

- Pendapatan bersih usaha, beban pokok penjualan, laba kotor, beban usaha, laba usaha, pendapatan/beban non ush

laba sebelum pajak, beban pajak, laba bersih.

Manfaat Laporan Laba Rugi, bagi stakeholder, a.l :

1. Mengevalusi kinerja satu periode 2. Menilai upaya, kemampuan, kelangsungan hidup perusahaan 3. Menilai pelaksanaan tg-jwb & kinerja manajemen.

Page 15: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

3. LAPORAN ARUS KAS

Tujuan utama : memberikan informas bagi para pengguna laporan dlm menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas dan seta ra kas serta penggunaannya dalam periode tertentu.

Arus kas diklasifikasikan berdasarkan : a. Arus kas dari aktivitas operasi, meliputi : - Penerimaan dari pelanggan/pembeli, bunga dll - Pengeluaran kpd pemasok, mitra ush, karyawan, pajak dll

b. Arus kas dari aktivitas investasi, meliputi : - Penerimaan dividen, penjualan investasi jk-pdk/pjg - Pengeluaran untuk anak perusahaan, pembelian aset tetap

c. Arus kas dari aktivitas pendanaan/keuangan - Penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman bank - Pengeluaran : pembelian saham, pembayaran hutang bank, pembayaran dividen, PKBL, pembayaran obligasi dll.

Page 16: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/MODAL > Adalah laporan yg menunjukkan perubahan ekuitas perusa

haan yg menggambarkan peningkatan atau penurunan aset

bersih atau kekayaan selama periode laporan.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN > Menyediakan informasi bagi pengguna laporan keuangan,

mengenai :

a. Gambaran umum kinerja perusahaan

b. Kebijakan akuntansi yg digunakan dlm penyusunan lap.keu c. Penjelasan atas pos-pos dlm setiap komponen lap.keu d. Pengungkapan hal-hal penting yg dpt mempengaruhi perusa haan secara keseluruhan.

> Bagi perusahaan yg telah GO PUBLIC , hrs mengikuti ketentuan tambahan yg ditetapkan oleh : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Page 17: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

Maksud dan Tujuan

a. Analisa ratio keuangan menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba-rugi suatu perusahaan.

b. Memungkinkan manajer keuangan memperkirakan reaksi para kreditor & investor. c. Hasil analisa dpt membandingkan ratio sekarang dgn tahun-2 yll dan yad atas kinerja keuangan internal perusahaan, shg pat diketahui posisi dan prestasi perusahaan dlm periode waktu tsb.

d. Berguna bagi pemegang saham, kreditor ataupun investor me lakukan penilaian kinerja perusahaan dgn membandingkan pe rusahaan sejenis atau dgn rata-2 industri, shg dpt diperoleh pertimbangan yg realistis.

Page 18: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

Ratio Keuangan, secara umum dibedakan dlm 5 kelompok sbb :

1. RASIO LIKUIDITAS/MODAL : mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yg akan jatuh tempo, meliputi :

- Ratio Lancar (Current Ratio, Working Capital Ratio, Banker’s Ratio) adl kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jang ka pendeknya Ratio Lcr = ( Aset Lcr : Kewaj Lcr ) x 100%. - Ratio Tunai/Cepat ( Quick Ratio, Acid Test Ratio ) = ( Aset Lcr – Sediaan ) : Kewaj.Lcr x 100%

- Ratio Kas ( Cash Ratio ) = ( Kas + Setara Kas ) : Kewajiban Lancar x 100%

Page 19: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

2. RASIO LEVERAGE : mengukur sejauh mana kebutuhan keuangan perusahaan dibelanjai dengan dana pinjaman.

Rasio-rasio Leverage yg umum digunakan analis perusahaan :

- Rasio Utang ( Debt Ratio = Total Debt to Total Assets Ratio )

= ( Total Kewajiban : Total Aset ) x 100%.

Semakin tinggi hasil persentasenya, cenderung semakin besar

resiko keuangannya bagi kreditor maupun Pemegang Saham.

- Rasio Utang terhadap Ekuitas = DER ( Debt to Equity Ratio ) = ( Total Kewajiban : Total Ekuitas ) x 100%. Menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya.

- Rasio Laba terhadap Beban Bunga = TIE ( Time Interest Earned, Coverage Ratio = Rasio Penutupan) = ( EBIT : Beban Bunga ) x 100%. Mengukur kemampuan melunasi kewajiban bunga dgn Laba.

Page 20: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

3. RASIO LABA ( PROFITABILITAS ) Mengukur tentang efektivitas manajemen dalam pengelolaan

perusahaan = kemampulabaan.

Rasio Kemampulabaan yg sering digunakan analis, a.l :

a. Marjin Laba Kotor = GPM ( Gross Profit Margin )

= ( Penjualan – Harga Pokok Penjualan ) : Penjualan x 100%.

Mengukur kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara

efisien = tingkat efisiensi pengendalian biaya produksinya.

Jika marjin per unit produknya rendah, berarti sensitif thd

pesaingnya.

b. Hasil Pengembalian atas Total Aset = ROA (Return on Asset)

= ( Laba Bersih : Total Aset ) x 100%.

Mengukur produktivitas pengelolaan aset dlm memberikan

kepada Pemegang Saham dan Kreditor.

Page 21: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

3. RASIO LABA ( PROFITABILITAS ) c. Hasil Pengembalian atas Ekuitas = ROE (Return on Equity) = ( Laba Bersih : Ekuitas ) x 100%. = Rentabilitas Usaha untuk mengukur sejauh mana perusa haan mampu mengelola ekuitas/modal sendiri secara efektif.

4. RASIO AKTIVITAS - Bertujuan mengukur seberapa efektif perusahaan mampu me manfaatkan semua sumber daya yg berada di bwh pengendali annya.

- Rasio aktivitas berguna bagi para pengguna laporan untuk me

ngetahui sejauh mana perusahaan mampu mengelola scr efektif shg terdapat keseimbangan yg layak antara penjualan dengan berbagai unsur aset, a.l : piutang, sediaan,aset tetap dll.

Page 22: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

2. ANALISA KEUANGAN

RASIO AKTIVITAS Rasio aktivitas yg umum digunakan para analis usaha, a.l : a. Rasio Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover )

= ( Harga Pokok Penjualan : Rata-rata Sediaan ) Untuk mengukur efisiensi pengelolaan sediaan. Rata-rata sediaan adl = (sedian awal + sediaan akhir) : 2

b. Rasio Perputaran Modal Kerja ( Working Capital Turnover ) = ( Penjualan : Modal Kerja Bersih ) Modal Kerja Bersih = Aset Lancar – Kewajiban Lancar. Mengukur aktivitas bisnis atas surplus jumlah aset lancar.

c. Rasio Perputaran Total Aktiva ( Total Assets Turnover ) = ( Penjualan : Total Aset ) Bertujuan mengukur efektivitas perusahaan dalam penggunaan seluruh kekayaan/total aset perusahaan dalam menghasilkan penjualan bersih.

Page 23: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

3. PENGAWASAN KEUANGAN

Pada prinsipnya terdapat 2 sistim pengawasan, yaitu :1. Pengawasan Melekat ( WASKAT )2. Pengawasan Operasional ( WASNAL )

1. Bentuk Pengawasan Melekat, antara lain : a. Pengawasan Administratif Pengawasan yg berkaitan dgn isu strategis & isu opera si dlm upaya pencapaian efisiensi & efektivitas usaha..

b. Pengawasan Keuangan Berkaitan dgn pengamanan sistim kekayaan dan kete patan penyampaian Laporan Keuangan.

c. Pengawasan Perencanaan Berkaitan dgn penyusunan RKAP yg realistis, obyektif, progresif serta tindakan monitoring, evaluasi & tindakan korektif secara dini guna tercapainya target.

Page 24: Akuntansi perusahaan dan fungsinya

3. PENGAWASAN KEUANGAN

2. Bentuk Pengawasan Operasional, antara lain :

a. Pengawasan Internal Pengawasan yg dilakukan melalui audit intern serta penetapan sistim operating prosedure ( SOP ) terhadap penggunaan setiap aset dlm operasional perusahaan yg telah teruji validasinya.

b. Penetapan Standar Biaya Standar biaya operasional perusahaan ini telah teruji melalui kajian yg mendalam, akurat dan dilakukan review sesuai per kembangan yg ada, shg fluktuasi biaya yg terjadi dpt termoni tor scr dini sbg indikasi adanya penyimpangan.