kementerian pendidikan dan kebudayaan · spm-ls adaiah dokumen yang diterbitkan oleh ppspm untuk...

16
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: 021-5711144 Laman: www.kemendikbud.go.id SURAT EDARAN NOMOR 95273/A3/KP/2015 TENTANG PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTEIUAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kepada Yth. 1. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 3. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4. Direktur Jenderal Kebudayaan 5. Inspektur Jenderal 6. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 7. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan 8. Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal 9. Kepala Pusat-Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal Jakarta Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. Sebagai apresiasi atas peningkatan kinerja pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka diberikan kenaikan besaran tunjangan kinerja sebagaimana terlampir. Kenaikan tunjangan kinerja sebagaimana poin 1 dibayarkan terhitung mulai bulan November 2015. Tunjangan kinerja yang diberikan setiap bulan diberikan sesuai dengan kelas jabatan sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Tunjangan BCinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada pegawai dihitung dengan mempertimbangkan hal-hal berikut. PNS wajib masuk kerja dan menaati jam kerja, artinya PNS wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai dengan ketentuan jam kerja yang berlaku. Apabila PNS tidak menaati ketentuan jam kerja, maka dikenakan pengurangan besaran tunjangan kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PNS wajib mencapai sasaran kerja yang ditetapkan sesuai dengan jabatan yang diampunya, yang dibuktikan dengan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). a. b. Demikian untuk ditindaklanjuti, atas perhatian Saudar^ kami sampaikan terima kasih. Desember 2015. Tembusan Yth. 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2. Sekretaris Unit Utama di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ardi i§'6312031983031004

Upload: phungkhanh

Post on 22-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon: 021-5711144 Laman: www.kemendikbud.go.id

SURAT EDARAN NOMOR 95273/A3/KP/2015

TENTANG PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA

DI L INGKUNGAN KEMENTEIUAN PENDIDIKAN D A N K E B U D A Y A A N

Kepada Yth. 1. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 3. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4. Direktur Jenderal Kebudayaan 5. Inspektur Jenderal 6. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 7. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan 8. Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal 9. Kepala Pusat-Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal Jakarta

Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.

1.

2. 3.

4.

Sebagai apresiasi atas peningkatan kinerja pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka diberikan kenaikan besaran tunjangan kinerja sebagaimana terlampir. Kenaikan tunjangan kinerja sebagaimana poin 1 dibayarkan terhitung mulai bulan November 2015. Tunjangan kinerja yang diberikan setiap bulan diberikan sesuai dengan kelas jabatan sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Tunjangan BCinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Besaran tunjangan kinerja yang diberikan kepada pegawai dihitung dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.

PNS wajib masuk kerja dan menaati jam kerja, artinya PNS wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai dengan ketentuan jam kerja yang berlaku. Apabila PNS tidak menaati ketentuan jam kerja, maka dikenakan pengurangan besaran tunjangan kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PNS wajib mencapai sasaran kerja yang ditetapkan sesuai dengan jabatan yang diampunya, yang dibuktikan dengan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

a.

b.

Demikian untuk ditindaklanjuti, atas perhatian Saudar^ kami sampaikan terima kasih.

Desember 2015.

Tembusan Yth. 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2. Sekretaris Unit Utama di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ardi i§'6312031983031004

Lampiran Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 95273/A3/KP/2015

tentang Pembayaran Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI D I L INGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN D A N K E B U D A Y A A N

No. Kelas Jabatan Tunjangan Kinerja per Kelas Jabatan

1. 17 Rp 26.324.000,00

2. 16 Rp 20.695.000,00

3. 15 Rp 14.721.000,00

4. 14 Rp 11.670.000,00

5. 13 Rp 8.562.000,00

6. 12 Rp 7.271.000,00

7. 11 Rp 5.183.000,00

8. 10 Rp 4.551.000,00

9. 9 Rp 3.781.000,00

10. 8 Rp 3.319.000,00

11. 7 Rp 2.928.000,00

12. 6 Rp 2.702.000,00

13. 5 Rp 2.493.000,00

14. 4 Rp 2.350.000,00

15. 3 Rp 2.216.000,00

16. 2 Rp 2.089.000,00

17. 1 Rp 1.968.000,00

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

NOMOR PER- ^1 /PB/2015

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN,

Menimbang : bahwa u n t u k melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, per lu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Peirbendaharaan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4285);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 377);

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Da lam Peraturan Di rektur Jenderal Perbendaharaan i n i yang dimaks\id denpan:

- 1 -

1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adaiah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untiak m e n d u d u k i jabatan pemerintahan. .̂

2. Pegawai d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adajah PNS dan Pegawai Lainnya yang berdasarkan Keputusan Pejabat yang berwenang diangkat dalam suatu jabatan atau ditugaskan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Pegawai Lainnya adaiah pegawai yang diangkat pada jabatan yang telah mendapat persetujuan dar i menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan d i bidang pendayagTonaan aparatur negara dan reformasi b i rokras i . "

4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adaiah pejabat yang memperoleh kuasa dar i Pengguna Anggaran (PA) u n t u k melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.

5. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adaiah pejabat yang melaksanakan kewenangan PA/KPA u n t u k mengambil keputusan dan/atau t indakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

5. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut PPSPM adaiah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA u n t u k melakukan pengujian atas permintaan pembayaran dan menerbi tkan perintah pembayaran.

7. Bendahara Pengeluaran adaiah orang yang d i t u n j u k u n t u k menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang u n t u k keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian Negara/Lembaga. -

8. Daftar Is ian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disebut DIPA adaiah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN.

9. Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut SPP-LS adaiah dokumen yang di terbi tkan oleh PPK, dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/ Bendahara Pengeluaran.

10. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut SPM-LS adaiah dokumen yang diterbi tkan oleh PPSPM u n t u k mencairkan dana yang bersumber dar i DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/Bendahara Pengeluaran.

11. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mut lak, yang selanjutnya disingkat SPTJM adaiah Surat yang dibuat oleh KPA yang memuat pernyataan bahwa seluruh pengeluaran u n t u k pembayaran Tunjangeji Kinerja Pegawai telah d ih i tung dengan benar dan disertai kesanggupan u n t u k mengembalikan kepada negara apabila terdapat kelebihan pembayaran.

-2-

• h

12. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkat KPPN adaiah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang memperoleh kuasa dari Bendahara U m u m Negara u n t u k melaksanakan sebagian fungsi Kuasa Bendahara U m u m Negara. ^

13. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adaiah surat per intah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara U m u m Negara u n t u k pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM.

BAB I I

RUANG LINGKUP

Pasal 2

Peraturan Di rektur Jenderal Perbendaharaan i n i mengatur petunjuk pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

BAB I I I

PRINSIP DASAR PELAKSANAAN

Pasal 3

Pegawai yang mempunyai jabatan d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selain diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, diber ikan Tunjangan Kinerja setiap bulan.

Pasal 4

(1) Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, t idak diber ikan kepada:

a. Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang t idak mempunyai jabatan tertentu; ̂

b. Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberhentikan u n t u k sementara atau dinonakt i fkan;

c. Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberhentikan dari jabatan organiknya dengan diber ikan uang tunggu dan belum diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil; -

d. Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperbantukan/dipekerjakan pada badan/ instansi la in d i luar l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

e. Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diberikan cut i d i luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas u n t u k menjalani masa persiapan pensiun; dan

f. Pegawai pada Badan Layanan U m u m yang telah mendapatkan remunerasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan K e u a n g a n B a d a n Layanan U m u m .

-3-

(2) Ketentuaxi lebih lanjut mengenai Pegawai d i Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang t idak diber ikan Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan d i bidang pendidikan dan kebudayaan. .-

(3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertanggung jawab terhadap kebenaran pembayaran Tunjangan Kinerja.

Pasal 5

Alokasi dana pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disediakan dalam DIPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ^

Pasal 6

(1) Tunjangan Kinerja diberikan sesuai dengan besaran Tunjangan Kinerja Pegawai sebagaimana Lampiran Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut:

No. KELAS JAfiATAN TUNJANGAN KINERJA PER KELAS JABATAN

1. 17 Rp26.324.000,00 -

2. 16 Rp20.695.000,00 .

3. 15 Rpl4.721.000,00 .

4. 14 Rp 11.670.000,00

5. 13 Rp 8.562.000,00

6. 12 Rp 7.271.000,00.

7. 11 Rp 5.183.000,00

8. 10 Rp 4.551.000,00'

9. 9 Rp 3.781.000,00-

10. 8 Rp 3.319.000,00

11 . 7 Rp 2.928.000,00

12. 6 Rp 2.702.000,00.

13. 5 Rp 2.493.000,00

14. 4 Rp 2.350.000,00 •

15. 3 Rp 2.216.000,00 •

16. 2 Rp 2.089.000,00 •

17, 1 Rp 1.968.000,00

(2) Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan terh i tung m u l a i bu lan Ncpember 2015.

-4-

Pasal 7

(1) Bagi Pegawai d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapatkan tunjangan profesi maka tunjangan kinerja dibayarkan sebesar selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya.

(2) Apabila tunjangan profesi yang di ter ima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar dar i tunjangan kinerja pada kelas jabatannya maka yang dibayarkan adaiah tunjangan profesi pada jenjangnya. ^

Pasal 8

Pajak Penghasilan atas Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 d i l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dibebankan pada APBN pada t a h u n anggaran bersangkutan.

BAB IV

TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 9

(1) Pembayaran Tunjangan Kinerja d i hngkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan oleh KPA melalui penerbitan SPM-LS kepada rekening Pegawai. ^

(2) Dalam ha l pembayaran langsung ke rekening Pegawai sebagaimana d imaksud pada ayat (1) t idak dapat di laksanakan, maka:

a. Pembayaran Tunjangan Kinerja di laksanakan melalui SPM-LS ke rekening Bendahara Pengeluaran.

b. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran Tunjangan Kinerja melalui transfer ke rekening Pegawai.

Pasal 10

(1) PPK menjrusun Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja u n t u k kebutuhan setiap bulan .

(2) Berdasarkan Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d isusun Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja.

(3) Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk kebutuhan tunjangan pajak yang ditanggung oleh Pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

(4) Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PPK mengajukan SPP-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja kepada PPSPM.

(5) Pengajuan SPP LS sebagaimana d imaksud pada ayat (4) d i lampir i dengan:

a. Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja; dan b. Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja.

-5-

Pasal 11

(1) Atas dasar SPP-LS sebagaimana d imaksud dalam Pasal 10 ayat (4), PPSPM menerbitkan SPM-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja.

(2) SPM-LS diterbitkan u n t u k kebutuhan pembayaran Tunjangan Kinerja bulan berkenaan.

(3) Dalam hal terjadi keterlambatan dalam pembayaran Tunjangan Kinerja, SPM-LS dapat diajukan ke KPPN u n t u k beberapa bulan sekaligus.

Pasal 12

(1) SPM-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja melalui rekening Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) disampaikan ke KPPN mi t ra kerja dengan di lampir i dokumen sebagai berikut:

a. SPTJM dari KPA yang dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Di rektur Jenderal Perbendaharaan i n i ;

b. Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja yang memuat kebutuhan pembayaran u n t u k seluruh Pegawai yang berhak menerima tunjangan serta telah memperhitungkan kewajiban pajak, yang dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I I Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan i n i ;

c. Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja; dan

d. Si i rat Setoran Pajak (SSP)."

(2) SPM-LS sebagaimana d imaksud pada ayat (1) di terbitkan dengan memperhitungkan potongan Pajak Penghasilan.

Pasal 13

(1) SPM-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja melalui Bendahara Pengeluaran sebagaimana d imaksud dalam Pasal 9 ayat (2) disampaikan ke KPPN mi t ra kerja dengan di lampir i dokumen sebagai berikut:

a. SPTJM dari KPA yang dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan D i rek tur Jenderal Perbendaharaan i n i ; dan

b. Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja yang memuat kebutuhan pembayaran u n t u k seluruh Pegawai yang berhak menerima tunjangan serta telah memperhi tungkan kewajiban pajak, yang dibuat sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I I Peraturan Di rektur Jenderal Perbendaharaan in i .

(2) SPM-LS sebagaimana d imaksud pada ayat (1) di terbitkan tanpa potongan Pajak Penghasilan.

(3) Bendahara Pengeluaran sebagai wajib potong/wajib pungut segera menyetorkan Pajak Penghasilan ke Kas Negara sesuai perhi tungan pajak yang seharusnya dipungut oleh Bendahara Pengeluaran mengacu pada tata cara pemungutan dan penyetoran pajak.

-6-

Pasal 14

(1) Dalam ha l terdapat sisa dana penyal i i ran pembayaran Tunjangan Kinerja yang dibayarkan melalui Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), sisa dana d imaksud disetor ke Kas Negara pada akh i r t ahun anggaran. ^•

(2) Penyetoran ke Kas Negara sebagaimana d imaksud pada ayat (1) menggunakan B u k t i Penerimaan Negara (BPN).

Pasal 15

Tata cara pengajuan SPM dan penerbitan SP2D d i lakukan sesuai ketentuan yang mengatur tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Neg^a.

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 16

(1) Kekurangan Tunjangan Kinerja pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak diberlakukannya peraturan i n i , dibayarkan dengsm memperhitungan Tunjangan Kinerja yang selama i n i telah diterima. -

(2) Pembayaran Kekurangan Tunjangan Kinerja sebagaimana d imaksud pada ayat (1) diajvikan dengan SPM-LS tersendiri dengan d i l ampi r i Rekapitulasi Daftar Kekurangan Pembayaran Tunjangan Kinerja.

(3) Rekapitulasi Daftar Kekurangan Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang memuat kebutuhan pembayaran u n t u k seluruh pegawai yang berhak menerima tunjangan serta telah memperhitungkan kewajiban pajak, dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I I I Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan i n i .

Pasal 17

KPA wajib menyusun laporan keuangan dana pembayaran Tunjangan Kinerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan instansi.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Pada saat Peraturan Direktur Jenderal i n i m u l a i ber laku, ketentuan mengenai pembayaran tunjangan kinerja di l ingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana d ia tur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PSR-53/PB/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran TunjangarfKinerja Pegawai Pada 27 (Dua P u l u h Tujuh) Kementerian Negara/Lembaga, dicabut dan dinyatakan t idak ber laku.

Pasal 19

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan i n i mula i berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta,

pada tanggal 31 Desember 2015

JENDERAL PERBENDAHARAAN,

HARJOWIRYONO ^

-8-

LAMPIRAN I

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- /PB/ 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

<KOP SURAT>

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan d i bawah i n i : 1. Nama : (1) 2. NIP : (2) 3. Jabatan: ......... (3) ,... selaku Kuasa Pengguna Anggaran

dengan i n i menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas pencairan dan penggunaan dana pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai sebesar Rp... (4) ( (5) rupiah) termasuk bertanggung jawab terhadap kebenaran perhitungan dan penyaluran kepada yang berhak menerima.

Apabila d i kemudian har i , atas pencairan dan penggunaan dana Tunjangan Kinerja Pegawai tersebut d i atas mengakibatkan terjadinya kerugian Negara maka saya bersedia d i t u n t u t penggantian kerugian Negara tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B u k t i - b u k t i pengeluaran terkait dengan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai disimpan sesuai ketentuan pada satuan kerja kami , u n t u k kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

Demikian pernyataan i n i kami buat dengan sesungguhnya.

(6) , 20.... Kuasa Pengguna Anggaran,

- (7 )

( (8). NIP (9)

-9 -

PETUNJUK PENGISIAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

No Keterangan

(1) Di is i dengan nama lengkap KPA

(2) Di isi dengan NIP KPA

(3) Di isi dengan jabatan s t ruk tura l KPA

(4) Di is i j u m l a h rup iah penarikan dana dengan angka

(5) Di isi j u m l a h rup iah penarikan dana dengan h u r u f

(6) Di is i dengan tempat, tanggal, bulan, dan t a h u n

(7) Di is i dengan nama Satuan Kerja

(8) Di is i dengan nama lengkap KPA

(9) Di is i dengan NIP KPA

-10-

)

LAM

PIR

AN

11

PE

RA

TU

RA

N

DIR

EK

TU

R

JEN

DE

RA

L P

ER

BE

ND

AH

AR

AA

N

NO

MO

R P

ER-4

1 /P

B/:2

01S

-TE

NTA

NG

PE

TU

NJU

K P

ELA

KS

AN

AA

N

PE

MB

AY

AR

AN

TU

NJA

NG

AN

K

INE

RJA

P

EG

AW

AI

DI

LIN

GK

UN

GA

N K

EM

EN

TE

RIA

N P

EN

DID

IKA

N D

AN

KE

BU

DA

YA

AN

.

KE

ME

NT

Em

N N

EG

AR

A/ L

EM

BA

GA

(1

)

UN

IT O

RG

AN

ISA

SI

(2) RE

KA

PIT

UL

AS

I D

AF

TA

R P

EM

BA

YA

RA

N T

UN

JAN

GA

N

KIN

ER

JA

PE

GA

WA

I

BU

LA

N

Ko

. U

raia

n K

elas

Jab

atan

Ju

mla

h P

ener

ima

Tun

jang

an K

iner

ja p

er K

elas

Ja

bata

n

1.

Jum

lah

Tun

jang

an

2.

P^a

k 3.

Ju

mla

h

1.

Pot

onga

n P

ajak

2.

Ju

mla

h N

etto

I (3

) (4

) (5

) 1.

(6

) 2.

(7

) 3

. (8

)

1.

(9)

2.

(10)

2 1.

2.

3.

1.

2.

3 1.

2.

3.

1.

2.

-1

1.

2.

3.

1.

2.

5 1.

2.

3.

1.

2.

5

1.

2.

3.

1.

2.

Jum

liih

(11)

1.

(1

2)

2.

(13)

3.

(1

4)

1.

(15)

2.

(1

6)

Ben

dah

ara

Pen

gel

uar

an

Nam

a (1

7)

NIP

Pej

abat

Pem

bu

at K

om

itm

en

Nam

a (1

7)

NIP

-11-

PETUNJUK PENGISIAN

REKAPITULASI DAFTAR PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI

No. Keterangan

(1) Diisi dengan nama Kementerian Negara/Lembaga

(2) Diisi dengan Un i t Organisasi

(3) Diisi dengan ura ian kelas jabatan sesuai peringkatnya

(4) Diisi j u m l a h pegawai/personil

(5) Diisi dengan tunjangan kinerja per kelas jabatan

(6) Di isi dengan j u m l a h tunjangan (4 x 5)

(7) Di isi dengan j u m l a h pajak per kelas jabatan

(8) Di isi dengan j u m l a h tunjangan bruto (6+7)

(9) Di isi dengan j u m l a h potongan pajak (=7)

(10) Di isi dengan j u m l a h tunjangan netto (8-9)

(11) Diisi dengan j u m l a h seluruh pegawai penerima tunjangan

(12) Diisi dengan j u r n l a h seluruh tunjangan

(13) Di is i dengan j u m l a h seluruh pajak

(14) Di is i dengan j u m l a h tunjangan bruto seluruh tunjangan

(15) Di is i dengan j u m l a h seluruh potongan pajak

(16) Di is i dengan j u m l a h netto seluruh tunjangan

(17) Di is i dengan nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran

DIRE

b ^ ,̂1-J^ARW

PERBENDAHARAAN,

ARJOWIRYONO

-12-

) )

KE

ME

NT

ER

IAN

NE

GA

RA

/LE

MB

AG

A

(1).

U

NIT

OR

GA

NIS

AS

I (2

)

LAM

PIR

AN

ra

PE

RA

TU

RA

N

DIR

EK

TU

R

JEN

DE

RA

L P

ER

BE

ND

AH

AR

AA

N

NO

MO

R P

ER

- 4*

/PB

/2l3

19T

EN

TA

NG

PE

TU

NJU

K P

ELA

KS

AN

AA

N

PE

MB

AY

AR

AN

T

UN

JAN

GA

N

KIN

ER

JA

PE

GA

WA

I D

I LI

NG

KU

NG

AN

K

EM

EN

TE

RIA

N P

EN

DID

IKA

N D

AN

KE

BU

DA

YA

AN

.

RE

KA

PIT

UL

AS

I D

AF

TA

R K

EK

UR

AN

GA

N P

EM

BA

YA

RA

N T

UN

JA

NG

AN

KIN

ER

JA P

EG

AW

AI

BU

LA

N

S.D

Mo.

U

raia

n K

ela

s .'a

ba

tan

Jum

lah

Pe

ne

rim

a

Tu

nja

ng

an

Kln

en

'a

pe

r K

ela

s J

ab

ata

n

1.

Jum

lah

Tu

nja

ng

an

Se

ha

nis

ny

a 2

. P

aja

k 3

. Ju

mla

h B

ait

o 4.

P

oto

ng

an

Paj

ak

5.

Jum

lah

Ne

tto

1.

Jum

lah

Tu

nja

ng

an

Dib

aya

tka

n 2

. P

aja

k 3

. J

um

lah

Bni

to

4.

Po

ton

ga

n P

aja

k 5.

J

um

lah

Ne

tto

1.

Jum

lah

Ke

kura

ng

an

Tu

nja

ng

an

2.

Pa

jak

3.

Jum

lali

Bnj

to

4.

Po

ton

ga

n P

ajak

5

. Ju

mla

h N

ett

o

1 P

) (5

) (6

) 2.

(7

)

3.

(8)

1.

(9)

5.

(10

)

1.

(11

) 2

. (1

2)

3.

(13

) 4

. (1

4)

5.

(15

)

1.

(16

) 2

. (1

7)

3.

(18

) 4

. (1

9)

5.

(20

) 2

1. 2.

3.

A.

5.

1.

2. 3.

4.

5.

1.

2. 3.

4.

5.

list

1. 2.

3.

4. 5.

1.

2.

3.

4. 5.

1.

2.

3.

4. 5.

list

Jum

lah

(21)

1

. (2

2)

2.

(23

) 3

. (2

4)

4 (2

5)

S-

(26

)

1.

(27

) 2.

(28

) 3

. (2

9)

4.

(30

) 5.

(3

1)

1.

(32

) 2

. (3

3)

3.

(34

) 4

. (3

5)

5.

(36

)

Peja

bat

Pem

buat

Kom

itmen

B

endahara

Pengelu

ara

n

Nam

a

(37

) N

am

a

(37

) N

IP

NIP

-13-

PETUNJUK PENGISIAN

REKAPITULASI DAFTAR KEKURANGAN PEMBAYARAN

TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI

NO. KETERANGAN

(1) Di isi dengan nama Kementerian Negara/ Lembaga

(2) Di isi dengan Uni t Organisasi

(3) Di is i dengan uraian kelas jabatan sesuai peringkatnya

(4) Di is i j u m l a h pegawai/personil

(5) Di is i dengan tunjangan kinerja per kelas jaba tan

(6) Di is i dengan j u m l a h t imjangan (4 x 5)

(7) Di is i dengan j u m l a h pajak per kelas jabatan

(8) Di is i dengan j u m l a h tunjangan bruto (6+7)

(9) Di isi dengan potongan pajak (7)

(10) Di is i dengan j u m l a h tunjangan netto (8-9)

(11) Di isi dengan j u m l a h tunjangan yaing sudah dibayarkan

(12) Di isi dengan j u m l a h pajak

(13) Di is i dengan j u m l a h tunjangan bruto (11 + 12)

(14) Di is i dengan j u m l a h potongan pajak

(15) Di is i dengan j u m l a h tunjangan netto (13-14)

(16) Di is i dengan j u m l a h kekurangan tunjangan (6-11)

(17) Di is i dengan j u m l a h pajak

(18) Di is i dengan JTomlah tunjangan bruto (16+17)

(19) Di is i dengan j u m l a h potongan pajak

(20) Di is i dengan j u m l a h tunjangan netto (18-19)

(21) Di is i dengan j u m l a h seluruh pegawai penerima tunjangan

(22) s.d. (26) Di is i dengan j u m l a h seluruh angka pada masing-masing baris yang sesuai d i atasnya

(27) s.d. (31) Di is i dengan j u m l a h seluruh angka pada masing-masing baris yang sesuai di atasnya

(32) s.d. (36) Di is i dengan j u m l a h seluruh angka pada masing-masing baris yang sesuai di atasnya

(37) Di is i dengan nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran

DIRE)^t$i;J:SN^RAL PERBENDAHARAAN,

\i X';MARWANT/5;.HARJOWIRYONO