kementerian keuangan republik indonesia … · pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4)...

28
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-65/PJ/2012 TENTANG TATA CARA PENANGANAN SIDANG BANDING DAN GUGATAN DI PENGADILAN PAJAK

Upload: tranlien

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR SE-65/PJ/2012

TENTANG

TATA CARA PENANGANAN SIDANG BANDING DAN GUGATANDI PENGADILAN PAJAK

Lampiran ISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

SUSUNAN TIM SIDANG BANDING DAN GUGATANSUBDIT/BIDANG .................1)

Tim Nama NIP Jabatan Majelis Harsinom

...2) ..................... 3)

..................... ..................... 4)

..................... ..................... 5)

..................... ..................... 6)

..................... ..................... 7)

.....................

.....................................8)

......................................9)

NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran I:

Angka 1 : diisi dengan nama jabatan penyusun Tim SidangAngka 2 : diisi dengan nomor urut Tim SidangAngka 3 : diisi dengan nama anggota Tim SidangAngka 4 : diisi dengan NIP anggota Tim SidangAngka 5 : diisi dengan jabatan anggota Tim SidangAngka 6 : diisi dengan nomor MajelisAngka 7 : diisi dengan hari sidang normalAngka 8 : diisi dengan tanggal ditetapkanAngka 9 : diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat penyusun Tim

Lampiran IISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................1)

Nomor : ...................................2) ......................................3)

Sifat : SegeraLampiran : ......4) setHal : Surat Uraian Banding atas Pengajuan Banding terhadap Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : .......................................5)

Tanggal : .......................................6)

Tentang : .......................................7)

Nomor skp/Bukti Potong : .......................................8)

Tanggal : .......................................9)

Masa/Tahun Pajak : .......................................10)

Atas nama : .......................................11)

NPWP/NOP : .......................................12)

Nomor Sengketa Pajak : .......................................13)

Yth. Sekretaris Pengadilan PajakGedung Sutikno Slamet Kementerian KeuanganJalan Wahidin No. 1Jakarta Pusat

Sehubungan dengan surat Saudara/Wakil/Panitera*) Nomor : ........................14) tanggal .................15)

berkenaan dengan surat banding dari ...........................11) Nomor ...................16) tanggal .....................17)

hal tersebut pada pokok surat, dengan ini disampaikan uraian sebagai berikut:

I. KETENTUAN FORMAL

1. Berdasarkan penelitian surat banding pemohon banding Nomor ...................16) tanggal ...........17)

yang diterima di Pengadilan Pajak tanggal ....................18) diketahui hal-hal sebagai berikut: a. Banding diajukan dengan surat banding dalam Bahasa Indonesia/tidak dalam Bahasa

Indonesia*) kepada Pengadilan Pajak; b. Banding diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan/melebihi jangka waktu 3 (tiga) bulan*)

sejak tanggal diterima surat keputusan yang dibanding; c. Terhadap 1 (satu) keputusan/lebih dari 1 (satu) keputusan*) diajukan 1 (satu) surat banding; d. Banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas/tanpa disertai alasan yang jelas*)

dan mencantumkan/tidak mencantumkan*) tanggal diterima Surat Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor ................5) tanggal ..............6) yang diterima tanggal ..............19)

e. Surat banding dilampiri/tidak dilampiri*) salinan surat keputusan yang dibanding, yaitu SuratKeputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor ................5) tanggal ................6);

f. Surat banding dilampiri/tidak dilampiri*) bukti pembayaran 50% atas pajak yang terutang; (khusus untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya). g. Surat banding dilampiri/tidak*) dilampiri bukti pembayaran atas pajak yang masih harus

dibayar sesuai yang telah disetujui dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan; (khusus untuktahun pajak 2008 dan seterusnya)

h. Surat Banding ditandatangi oleh pemohon banding (....................20) atau kuasanya dengan/tidak dilampiri*) surat kuasa khusus.

i. Surat/skp/keputusan*) yang diajukan banding bukan merupakan objek yang dapat diajukanbanding.**)

2. Berdasarkan uraian tersebut di atas,

a. permohonan banding pemohon banding telah memehuhi/tidak memenuhi*) ketentuan formalsebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) serta Pasal 37 ayat (1) Undang-UndangNomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehingga dapat/tidak dapat dipertimbangkanlebih lanjut.21)

b. Surat/skp/keputusan yang diajukan banding bukan merupakan objek yang dapat diajukanbanding sebagaimana dimaksud Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, dan Pasal 1 angka 6 Undang-UndangNomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.**)

II. URAIAN MENGENAI KETETAPAN SEMULA, KEBERATAN DAN KEPUTUSAN ATAS KEBERATAN

1. Surat Ketetapan Pajak ..................22) Nomor: ........................8) tanggal .....................9) TahunPajak .........................10) diterbitkan berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak ........................23)

Nomor: .........................24) tanggal ....................25), dengan perhitungan sebagai berikut:

No Uraian Jumlah (Rp)Wajib Pajak Pemeriksa

Koreksi (Rp)

26) 27) 28) 29) 30)

2. Atas ketetapan tersebut, pemohon banding mengajukan Keberatan dengan surat Nomor: ............31)

tanggal ....................32), yang diterima KPP ........................33) berdasarkan LPAD Nomor:...................34) tanggal ........................35)

3. Atas surat keberatan pemohon banding telah diterbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal PajakNomor: ....................5) tanggal .......................6), dengan perhitungan sebagai berikut:

Uraian Semula (Rp)Ditambah/(Dikurangi)

(Rp)

Menjadi(Rp)

36) 37) 38) 39)

III. ANALISA POKOK SENGKETA

Setelah membaca surat banding, mempelajari Laporan Penelitian Keberatan, berkas surat-menyurat yangberlangsung selama proses penyelesaian keberatan, surat keberatan pemohon banding, dengan inidisampaikan analisa pokok sengketa atas surat banding dari pemohon banding sebagai berikut:

Pokok sengketa:

A. Koreksi ......................40)

1. Menurut pemohon banding ............................................................................................................................ ............................................................................................................................41)

2. Menurut terbanding

a. Dasar hukum ..................................................................................................................... .....................................................................................................................42)

b. Tanggapan terbanding ..................................................................................................................... .....................................................................................................................43)

B. Koreksi ...................40)

1. Menurut pemohon banding ............................................................................................................................ ............................................................................................................................41)

2. Menurut terbanding

a. Dasar hukum ..................................................................................................................... .....................................................................................................................42)

b. Tanggapan terbanding ..................................................................................................................... .....................................................................................................................43)

C. dst

IV. KESIMPULAN DAN USUL

1. Kesimpulan

a. Surat banding Nomor ..................16) tanggal .................17) memenuhi/tidak memenuhiketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32*) Undang-Undang Nomor 6Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Pasal 35 ayat (1) dan(2) serta Pasal 36 ayat (1), (2), (3) dan (4) serta Pasal 37 ayat (1)*) Undang-Undang Nomor14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.

b. Surat/skp/keputusan*) yang diajukan banding bukan merupakan objek yang dapat diajukanbanding sebagaimana dimaksud Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983

tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, dan Pasal 1 angka 6 Undang-UndangNomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.**)

c. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: ..................5) tanggal ..............6) diterbitkanberdasarkan kuasa Pasal 26 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umumdan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 telah sesuai dengan data dan ketentuan yang berlaku.

d. Koreksi pemeriksa/penelaah keberatan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undanganperpajakan yang berlaku.

2. Usul

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka diusulkan kepada Pengadilan Pajak untuk: a. Menyatakan bahwa permohonan banding Pemohon Banding TIDAK DAPAT DITERIMA karena

Surat/skp/keputusan*) yang diajukan banding bukan merupakan objek yang dapat diajukanbanding.**)

b. menolak permohonan banding Pemohon Banding dan tetap mempertahankan KeputusanDirektur Jenderal Pajak Nomor: .....................5) tanggal ....................6) tentang Keberatanpemohon banding atas surat ketetapan pajak ........................22) Nomor: ....................8)

tanggal .....................9) Tahun Pajak ..................10) atas nama ....................11) NPWP...........................12)

............................................44)

__________________________45)

NIP

*) pilih yang sesuai**) dicantumkan hanya apabila kondisinya sesuai

Petunjuk Pengisian Lampiran II

Angka 1 : diisi dengan unit eselon II yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nomor suratAngka 3 : diisi dengan tanggal suratAngka 4 : diisi dengan jumlah lampiranAngka 5 : diisi dengan nomor Surat Keputusan KeberatanAngka 6 : diisi dengan tanggal Surat Keputusan KeberatanAngka 7 : diisi sesuai judul dalam Surat Keputusan Keberatan Contoh: "Keberatan atas SKPKB PPh Badan"Angka 8 : diisi dengan nomor ketetapan pajak/bukti potongAngka 9 : diisi dengan tanggal ketetapan pajak/bukti potongAngka 10 : diisi dengan Tahun Pajak/Masa Pajak/Bagian Tahun Pajak yang diajukan permohonan bandingAngka 11 : diisi Nama Wajib Pajak yang bersangkutanAngka 12 : diisi dengan NPWP/NOP yang bersangkutanAngka 13 : diisi dengan nomor sengketa pajak sesuai dalam surat permintaan SUB dari Pengadilan PajakAngka 14 : diisi dengan nomor surat permintaan SUB dari Pengadilan PajakAngka 15 : diisi dengan tanggal surat permintaan SUB dari Pengadilan PajakAngka 16 : diisi dengan nomor surat banding Wajib PajakAngka 17 : diisi dengan tanggal surat banding Wajib PajakAngka 18 : diisi dengan tanggal diterimanya surat banding Wajib Pajak di Pengadilan PajakAngka 19 : diisi dengan tanggal diterimanya Surat Keputusan Keberatan oleh Wajib PajakAngka 20 : diisi dengan nama dan jabatan penandatangan surat bandingAngka 21 : agar disebutkan secara lengkap dasar hukum yang diacu dalam pemenuhan ketentuan formalAngka 22 : diisi dengan jenis surat ketetapan pajak dan jenis pajaknya Contoh: SKPKB PPh BadanAngka 23 : diisi dengan nama unit kantor yang menerbitkan Laporan Pemeriksaan PajakAngka 24 : diisi dengan nomor Laporan Pemeriksaan PajakAngka 25 : diisi dengan tanggal Laporan Pemeriksaan PajakAngka 26 : diisi dengan nomor urutAngka 27 : diisi dengan uraian item dalam surat ketetapan pajakAngka 28 : diisi dengan jumlah menurut Wajib PajakAngka 29 : diisi dengan jumlah menurut PemeriksaAngka 30 : diisi dengan selisih antara jumlah menurut Wajib Pajak dengan jumlah menurut PemeriksaAngka 31 : diisi dengan nomor surat permohonan keberatan Wajib PajakAngka 32 : diisi dengan tanggal surat permohonan keberatan Wajib PajakAngka 33 : diisi dengan nama KPP yang menerima surat permohonan keberatan Wajib PajakAngka 34 : diisi dengan nomor LPADAngka 35 : diisi dengan tanggal LPADAngka 36 : diisi dengan uraian item dalam Surat Keputusan KeberatanAngka 37 : diisi dengan jumlah semula sebelum keputusan keberatanAngka 38 : diisi dengan penambahan/pengurangan keputusan keberatanAngka 39 : diisi dengan jumlah setelah keputusan keberatanAngka 40 : diisi dengan jenis koreksi pemeriksa sebagaimana yang dipertahankan oleh Penelaah Keberatan

(bahas satu per satu koreksi pemeriksa)Angka 41 : diisi dengan alasan banding terhadap item yang dikoreksi pemeriksaAngka 42 : diisi dengan dasar hukum yang digunakan terbanding dalam rangka mempertahankan koreksi

pemeriksaAngka 43 : diisi dengan alasan/argumentasi terbanding dalam rangka mempertahankan koreksi pemeriksaAngka 44 : diisi dengan nama jabatan penandatangan Surat Uraian Banding atas nama Dirjen PajakAngka 45 : diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Uraian Banding

Lampiran IIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK....................................1)

MATRIKS SENGKETA

Identitas Pemohon BandingNama : ..................................2)

NPWP / NOP : ..................................3)

Jenis dan Masa/Tahun Pajak : ..................................4)

No. Ketetapan : ..................................5)

No. Keputusan : ..................................6)

No Jenis sengketa Cfm SPT Cfm Skp Koreksi PermohonanKeberatan

KeputusanKeberatan

KoreksiKeb-SPT

KoreksiKeb-Skp

PermohonanBanding

1 2 3 4 5(4 - 3)

6 7 8(7 - 3)

9(7 - 4)

10

7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16)

............., ....................17)

....................18)

.....................19)

NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran III:

Angka 1 : diisi dengan unit kerja yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nama Pemohon BandingAngka 3 : diisi dengan NPWP/NOP Pemohon BandingAngka 4 : diisi dengan Jenis dan Masa/Tahun PajakAngka 5 : diisi dengan nomor dan tanggal skp/STP yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 6 : diisi dengan nomor dan tanggal keputusan yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 7 : diisi dengan nomor urutAngka 8 : diisi dengan uraian jenis sengketa, contoh: *koreksi atas biaya promosi sebesar Rp ....*Angka 9 : diisi dengan jumlah menurut SPTAngka 10 : diisi dengan jumlah menurut surat ketetapan pajakAngka 11 : diisi dengan jumlah koreksiAngka 12 : diisi dengan jumlah yang diajukan keberatanAngka 13 : diisi dengan jumlah menurut keputusan keberatanAngka 14 : diisi dengan selisih antara keputusan keberatan dengan SPTAngka 15 : diisi dengan selisih antara keputusan keberatan dengan surat ketetapan pajakAngka 16 : diisi dengan jumlah yang diajukan bandingAngka 17 : diisi dengan nama kota dan tanggalAngka 18 : diisi dengan nama jabatan unit eselon IIIAngka 19 : diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP pejabat eselon III

Lampiran IVSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

................................................1)

Nomor : ...................................2) ......................................3)

Sifat : SegeraLampiran : ......4) setHal : Surat Tanggapan atas Pengajuan Gugatan terhadap Surat Keputusan/objek gugatan lainnya (sesuai Pasal 23 UU KUP) Nomor : .......................................5)

Tanggal : .......................................6)

Tentang : .......................................7)

Atas nama : .......................................8)

NPWP : .......................................9)

Nomor Sengketa Pajak : .......................................10)

Yth. Sekretaris Pengadilan PajakGedung Sutikno SlametJalan Dr. Wahidin No. 1Jakarta Pusat

Sehubungan dengan surat Saudara/Wakil Panitera Nomor ..................11) tanggal .................12)

berkenaan dengan surat permohonan gugatan dari ...............8) Nomor ...................13) tanggal ................14)

hal tersebut pada pokok surat, dengan ini disampaikan uraian sebagai berikut.

I. KETENTUAN FORMAL

1. Berdasarkan penelitian surat permohonan gugatan penggugat Nomor: ..........................13) tanggal...................14) yang diterima di Pengadilan Pajak tanggal ....................15), diketahui hal-halsebagai berikut:

a. Gugatan diajukan dengan surat gugatan dalam Bahasa Indonesia/tidak dalam BahasaIndonesia*) kepada Pengadilan Pajak;

b. Gugatan diajukan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari/melebihi jangka waktu 30 (tigapuluh) hari*) sejak tanggal diterima surat keputusan yang digugat atau dalam jangka waktu14 (empat belas) hari/melebihi jangka waktu 14 (empat belas) hari*) sejak tanggalpelaksanaan penagihan;

c. Terhadap 1 (satu) objek gugatan/lebih dari satu objek gugatan*) diajukan 1 (satu) SuratGugatan;

d. Gugatan diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas/tanpa disertai alasan yang jelas*)

dan mencantumkan/tidak mencantumkan*) tanggal diterima, Surat Keputusan/objek gugatanlainnya yang diterima .....................16)

e. Surat Gugatan dilampiri/tidak dilampiri*) salinan dokumen yang digugat, yaitu (sebutkansesuai dengan dokumen yang diajukan gugatan)

f. Surat Gugatan ditandatangani oleh penggugat (.....................17)) atau kuasa penggugatyang dilampiri/tidak*) dilampiri surat kuasa khusus.

g. Surat/skp/keputusan*) yang diajukan gugatan bukan merupakan objek yang dapat diajukangugatan**)

2. Berdasarkan uraian tersebut di atas:

a. permohonan penggugat telah memenuhi/tidak memenuhi*) ketentuan formal sebagaimanadiatur dalam Pasal 23 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Pasal 40 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) sertaPasal 41*) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehinggadapat/tidak dapat*) dipertimbangkan lebih lanjut.18)

b. Surat keputusan/skp/objek gugatan lainnya*) keputusan yang diajukan gugatan bukanmerupakan objek yang dapat diajukan gugatan*) sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (2)Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun2009, dan Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011, serta Pasal 1 angka 7Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.**)

II. URAIAN MENGENAI OBJEK GUGATAN

Surat Keputusan/skp/objek gugatan lainnya*) Nomor ................5) tanggal .....................6) diterbitkanberdasarkan .......................19)

.................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................

III. URAIAN SURAT GUGATAN

Terhadap Surat Keputusan/skp/objek gugatan lainnya*) Nomor ..................5) tanggal ....................6),penggugat mengajukan gugatan dengan surat Nomor: ......................13) tanggal ....................14),dengan alasan sebagai berikut:

............................................................................................................................................. 20)

.............................................................................................................................................

IV. TANGGAPAN ATAS GUGATAN

Setelah membaca surat gugatan, mempelajari berkas surat menyurat dan dokumen yang ada, dengan inidisampaikan tanggapan terhadap gugatan dari penggugat sebagai berikut:

a. Dasar hukum : .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................21)

b. Tanggapan tergugat : .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................22)

V. KESIMPULAN DAN USUL

1. Kesimpulan a. Surat gugatan penggugat Nomor ..................13) tanggal .....................14) memenuhi/tidak

memenuhi*) ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 23 dan Pasal 32*)

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun2009 dan Pasal 40 ayat (1), ayat (2) atau ayat (3) dan Pasal 41*) Undang-Undang Nomor 14Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.18)

b. Surat Keputusan/skp/objek gugatan lainnya*) yang diajukan gugatan bukan merupakan objekyang dapat diajukan gugatan*) sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (2) Undang-UndangNomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telahbeberapa diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, dan Pasal 37Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011, serta Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 14Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.**)

c. Surat Keputusan/skp/objek gugatan lainnya*) Nomor: .....................5) tanggal ..............6)

diterbitkan sesuai dengan data dan ketentuan yang berlaku.

2. Usul Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka diusulkan kepada Pengadilan Pajak untuk: a. menyatakan bahwa permohonan gugatan Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA karena Surat

Keputusan/skp/objek gugatan lainnya yang diajukan gugatan bukan merupakan objek yangdapat diajukan gugatan.

b. menolak permohonan gugatan penggugat dan tetap mempertahankan SuratKeputusan/skp/objek gugatan lainnya*) Nomor: ....................5) tanggal ...............6)

tentang ..................7) atas nama .......................8) NPWP: .......................9)

.................................. .........23)

24)

NIP

*) diisi dengan yang sesuai**) dicantumkan hanya apabila kondisinya sesuai

Petunjuk Pengisian Lampiran IV:

Angka 1 : diisi dengan unit eselon II yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nomor suratAngka 3 : diisi dengan tanggal suratAngka 4 : diisi dengan jumlah lampiranAngka 5 : diisi dengan nomor keputusan/dokumen yang digugatAngka 6 : diisi dengan tanggal keputusan/dokumen yang digugatAngka 7 : diisi sesuai judul dalam dokumen yang digugatAngka 8 : diisi dengan Nama Wajib Pajak yang bersangkutanAngka 9 : diisi dengan NPWP yang bersangkutanAngka 10 : diisi dengan nomor sengketa pajak sesuai dalam surat permintaan dari Pengadilan PajakAngka 11 : diisi dengan nomor surat permintaan Surat Tanggapan (ST) dari Pengadilan PajakAngka 12 : diisi dengan tanggal surat permintaan Surat Tanggapan (ST) dari Pengadilan PajakAngka 13 : diisi dengan nomor surat gugatan Wajib PajakAngka 14 : diisi dengan tanggal surat gugatan Wajib PajakAngka 15 : diisi dengan tanggal diterimanya surat gugatan Wajib Pajak di Pengadilan PajakAngka 16 : diisi dengan tanggal diterimanya Surat Keputusan/objek gugatan lainnya yang diajukan gugatan

oleh Wajib PajakAngka 17 : diisi dengan nama dan jabatan penandatangan surat gugatanAngka 18 : agar disebutkan secara lengkap pasal yang terpenuhi dan pasal yang tidak terpenuhi dalam

pemenuhan ketentuan formal pengajuan permohonan gugatanAngka 19 : diisi dengan uraian secara rinci mengenai objek yang digugatAngka 20 : diisi dengan alasan gugatan sesuai dengan surat gugatan Wajib PajakAngka 21 : diisi dengan dengan dasar hukum yang digunakan tergugat dalam rangka mempertahankan

koreksi pemeriksa/materi sengketaAngka 22 : diisi dengan alasan/argumentasi tergugat dalam rangka mempertahankan koreksi

pemeriksa/materi sengketaAngka 23 : diisi dengan nama jabatan penandatangan Surat Tanggapan atas nama Dirjen PajakAngka 24 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat yang menandatangani Surat Tanggapan

Lampiran VSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

..............................1)

S U R A T T U G A SNo. ST ....................2)

Direktur Keberatan dan Banding/Kepala Kantor Wilayah*) menugaskan:

No Nama NIP Jabatan

1. .........................3) .........................4) .........................5)

2.

untuk menghadiri sidang berdasarkan surat panggilan nomor*) ..............6) tanggal ..............7) dan memberikanpenjelasan-penjelasan yang diperlukan secara lisan mengenai permohonan banding/gugatan*) atas nama:

No Nama PemohonBanding/Gugatan*) Nomor Keputusan Jenis & Tahun Pajak

1. .........................8) .........................9) .........................10)

2.

Yang diselenggarakan pada: Hari : ............................11)

Tanggal : ............................12)

Waktu : ............................13)

Tempat : ............................14)

............................

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Kolom Validasi(diisi oleh Panitera)

Sidang dilaksanakan pada:Tanggal : .........................Jam Mulai : .........................Jam Selesai : .........................

................., .......................15)

...............................16)

................................17)

NIP

*) Pilih yang sesuai

Petunjuk Pengisian Lampiran V:

Angka 1 : diisi dengan unit eselon II yang bersangkutan (disesuaikan dengan format kepala surat)Angka 2 : diisi dengan nomor surat tugasAngka 3 : diisi dengan nama anggota Tim SidangAngka 4 : diisi dengan NIP anggota Tim SidangAngka 5 : diisi dengan jabatan anggota Tim SidangAngka 6 : diisi dengan nomor surat panggilan sidangAngka 7 : diisi dengan tanggal surat panggilan sidangAngka 8 : diisi dengan nama pemohon banding/penggugatAngka 9 : diisi dengan nomor keputusan yang dibanding/digugatAngka 10 : diisi dengan jenis dan tahun pajak yang dibanding/digugatAngka 11 : diisi dengan hari persidanganAngka 12 : diisi dengan tanggal persidanganAngka 13 : diisi dengan waktu/jam persidanganAngka 14 : diisi dengan ruang dan tempat persidanganAngka 15 : diisi dengan nama kota dan tanggal Surat TugasAngka 16 : diisi dengan nama jabatan yang menerbitkan Surat TugasAngka 17 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat yang menerbitkan Surat Tugas

Lampiran VIaSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK............................1)

RESUME POKOK SENGKETA BANDING

Identitas Pemohon BandingNama : ....................................2)

NPWP / NOP : ....................................3)

Jenis dan Masa/Tahun Pajak : ....................................4)

No. Ketetapan : ....................................5)

No. Keputusan : ....................................6)

No Koreksi Pemeriksa danAlasannya

Keberatan WajibPajak

KeputusanKeberatan

Banding WajibPajak

PendapatTerbanding

1 2 3 4 5 67) 8) 9) 10) 11) 12)

............., ....................13)

....................14)

.....................15)

NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran VIa

Angka 1 : diisi dengan unit kerja yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nama Pemohon BandingAngka 3 : diisi dengan NPWP/NOP Pemohon BandingAngka 4 : diisi dengan Jenis dan Masa/Tahun PajakAngka 5 : diisi dengan nomor dan tanggal skp yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 6 : diisi dengan nomor dan tanggal Keputusan yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 7 : diisi dengan nomor urutAngka 8 : diisi dengan uraian koreksi pemeriksa dan alasannyaAngka 9 : diisi dengan uraian keberatan Wajib PajakAngka 10 : diisi dengan uraian keputusan keberatanAngka 11 : diisi dengan uraian BandingAngka 12 : diisi dengan uraian pendapat TerbandingAngka 13 : diisi dengan nama kota dan tanggal suratAngka 14 : diisi dengan nama jabatan unit eselon IIIAngka 15 : diisi dengan tanda tangan, nama dan NIP pejabat eselon III

Lampiran VIbSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK............................1)

RESUME POKOK SENGKETA GUGATAN

Identitas PenggugatNama : ....................................2)

NPWP : ....................................3)

Jenis dan Masa/Tahun Pajak : ....................................4)

No. Ketetapan : ....................................5)

No. Keputusan : ....................................6)

No Obyek gugatan Gugatan Wajib Pajak Pendapat Tergugat1 2 3 47) 8) 9) 10)

............., ....................11)

....................12)

.....................13)

NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran VIb:

Angka 1 : diisi dengan unit kerja yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nama PenggugatAngka 3 : diisi dengan NPWP PenggugatAngka 4 : diisi dengan Jenis dan Masa/Tahun PajakAngka 5 : diisi dengan nomor dan tanggal skp yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 6 : diisi dengan nomor dan tanggal Keputusan yang diajukan permohonan oleh Wajib PajakAngka 7 : diisi dengan nomor urutAngka 8 : diisi dengan uraian uraian tentang obyek gugatanAngka 9 : diisi dengan uraian gugatan Wajib PajakAngka 10 : diisi dengan uraian pendapat TergugatAngka 11 : diisi dengan nama kota dan tanggal suratAngka 12 : diisi dengan nama jabatan unit eselon IIIAngka 13 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat eselon III

Lampiran VIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

..............................1)

Nomor : ............................2) .........................3)

Sifat : SegeraHal : Permintaan Untuk Menghadirkan Pemeriksa atau Peneliti/Penelaah keberatan/Account Representative/Juru Sita/Pegawai lainnya*)

dalam Rangka Pembahasan Materi/Sidang Banding/Gugatan*)

Yth. ........................4)

Jalan ...........................................

Sehubungan dengan sidang sengketa banding/gugatan yang diajukan oleh .................................5) NPWP........................6) terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor:

No Keputusan SKPJenis Nomor Masa/Thn

LPP

1. ...................7) ...................8) ...................9) ...................10) ...................11)

2.

dengan ini diminta bantuannya untuk menugaskannya Pemeriksa atau Peneliti/Penelaah keberatan/AccountRepresentative/Juru Sita/Pegawai lainnya*) berikut ini:

No. Nama NIP

1. ............................12) .............................13)

untuk menghadiri pembahasan materi/sidang banding/gugatan*) yang akan diadakan pada:

Hari/Tanggal Pukul Perihal Tempat

...................14) ...................15) pembahasan materi/sidang banding/gugatan*)

...................16)

dengan membawa dokumen pendukung, antara lain:

a. .................17)

b. .................

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

...................................18)

....................................19)

NIP

*) Pilih yang sesuai

Petunjuk Pengisian Lampiran VII:

Angka 1 : diisi dengan nama unit eselon II yang bersangkutan (disesuaikan dengan format kepala surat)Angka 2 : diisi dengan nomor suratAngka 3 : diisi dengan tanggal suratAngka 4 : diisi dengan nama dan alamat kantor yang ditujuAngka 5 : diisi dengan nama pemohon banding/gugatanAngka 6 : diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon banding/gugatanAngka 7 : diisi dengan nomor dan tanggal Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang diajukan

banding/gugatanAngka 8 : diisi dengan jenis skp/STP, Jenis Pajak contoh: "SKPKB PPh Badan" (dalam hal sidang gugatan tidak perlu diisi)Angka 9 : diisi dengan nomor Surat Ketetapan Pajak (nomor kohir) (dalam hal sidang gugatan tidak perlu diisi)Angka 10 : diisi dengan Masa Pajak/Tahun Pajak (dalam hal sidang gugatan tidak perlu diisi)Angka 11 : diisi dengan nomor dan tanggal Laporan Pemeriksaan Pajak (dalam hal sidang gugatan tidak perlu diisi)Angka 12 : diisi dengan nama Pemeriksa atau Peneliti/Penelaah Keberatan/Account Representative/Juru

Sita/Pegawai yang dipanggilAngka 13 : diisi dengan NIP Pemeriksa atau Peneliti/Penelaah Keberatan/Account Representative/Juru

Sita/Pegawai yang dipanggilAngka 14 : diisi dengan nama hari dan tanggal pembahasan materi atau sidang banding/gugatan yang akan

dilaksanakanAngka 15 : diisi dengan waktu pembahasan materi atau sidang banding/gugatan yang akan dilaksanakanAngka 16 : diisi dengan tempat pembahasan materi atau sidang banding/gugatan yang akan dilaksanakan contoh: Ruang Rapat Subdit Banding dan Gugatan I Gedung Utama Lt. 18 Kantor Pusat DJP Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 40-42, JakartaAngka 17 : diisi dengan data/dokumen yang harus dibawa dan disiapkan oleh Pemeriksa atau

Peneliti/Penelaah Keberatan/Account Representative/Juru Sita/PegawaiAngka 18 : diisi dengan kepala unit kantor yang menerbitkan Surat PanggilanAngka 19 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat yang menerbitkan Surat Panggilan

Lampiran VIIISurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK................................1)

LAPORAN HASIL PEMBAHASAN

Wajib Pajak : .................................2)

NPWP : .................................3)

KEP. yang dibanding/digugat : .................................4)

Jenis dan Masa/Tahun Pajak : .................................5)

Tempat : .................................6)

Tanggal : .................................7)

Jam : .................................8)

I. PESERTA

1. ................................9)

2. ................................ 3. ................................

II. SENGKETA

.............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................10)

III. PEMBAHASAN

.............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................11)

III. KESIMPULAN

.............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................12)

Jakarta, ...............13)

............................14)

NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran VII:

Angka 1 : diisi dengan unit kerja eselon II yang bersangkutanAngka 2 : diisi dengan nama Pemohon BandingAngka 3 : diisi dengan NPWP/NOP Pemohon BandingAngka 4 : diisi dengan nomor dan tanggal keputusan yang diajukan banding/gugatan oleh Wajib PajakAngka 5 : diisi dengan Jenis dan Masa/Tahun PajakAngka 6 : diisi dengan tempat dilakukannya pembahasanAngka 7 : diisi dengan tanggal dilakukannya pembahasanAngka 8 : diisi dengan jam dilakukannya pembahasanAngka 9 : diisi dengan nama dan jabatan pegawai yang menghadiri pembahasanAngka 10 : diisi dengan uraian mengenai sengketaAngka 11 : diisi dengan uraian mengenai jalannya pembahasanAngka 12 : diisi dengan kesimpulan dari pembahasanAngka 13 : diisi dengan tanggal laporanAngka 14 : diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP petugas pembuat laporan

Lampiran IXSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

LAPORAN HASIL SIDANG DI PENGADILAN PAJAK

No : LS .................1) tanggal ...............2) No Sengketa : .................3)

1. PEMOHONBANDING/PENGGUGAT

2. PETUGAS YANG MENGHADIRI SIDANG

a. Nama : ..................4) a. Nama : ......................9)

b. NPWP/NOP : ..................5) NIP : ......................10) ...............11)

c. No. KEP yg dibanding/digugat : ..................6) b. Nama : ......................9)

d. Jenis dan Masa/Tahun Pajak : ..................7) NIP : ......................10) ...............11)

e. Jumlah yang dibanding : ..................8) c. Nama : ......................9)

NIP : ......................10) ...............11)

Persidangan Ke - Hari / tanggal : Majelis : Nama Hakim Kuasa Hukum PB /PG:

.....12) .................13) .....14)1. .....................15) 1. .....................16)

2. .....................15) 2. .....................16)

3. .....................15) 3. .....................16)

No. Pokok Sengketa Uraian Jalannya Sidang

1. ..........................17) ............................18)

Sidang dilanjutkan tanggal .....19)/dinyatakan cukup*)

Mengetahui,Kepala Seksi ........................20) Kasubdit/Kabid .........21)

..............................22) ........................23)

NIP NIP

*) pilih yang sesuai

Petunjuk Pengisian Lampiran IX:

Angka 1 : diisi dengan nomor Laporan SidangAngka 2 : diisi dengan tanggal Laporan SidangAngka 3 : diisi dengan nomor Sengketa (tercantum dalami surat permintaan Surat Uraian Banding/Surat

Tanggapan)Angka 4 : diisi dengan nama Pemohon Banding/PenggugatAngka 5 : diisi dengan NPWP/NOP Pemohon Banding/PenggugatAngka 6 : diisi dengan nomor Keputusan yang dibanding/digugatAngka 7 : diisi dengan Jenis dan Masa/Tahun PajakAngka 8 : diisi dengan nilai pajak yang diajukan banding, dalam hal sidang gugatan tidak perlu diisiAngka 9 : diisi dengan nama petugas yang ditunjuk menghadiri sidangAngka 10 : diisi dengan NIP petugas yang ditunjuk menghadiri sidangAngka 11 : diisi dengan tanda tangan petugas yang ditunjuk menghadiri sidangAngka 12 : diisi dengan angka persidangan yang ke berapaAngka 13 : diisi dengan hari dan tanggal persidangan dilakukanAngka 14 : diisi dengan Majelis Hakim yang melakukan persidanganAngka 15 : diisi dengan nama Hakim yang melakukan persidanganAngka 16 : diisi dengan nama yang mewakili pemohon banding/penggugat dipersidanganAngka 17 : diisi dengan pokok sengketaAngka 18 : diisi dengan semua informasi tentang jalannya persidangan berisi pendapat Terbanding/Tergugat,

Pemohon Banding/Penggugat maupun MajelisAngka 19 : diisi dengan tanggal sidang berikutnya akan dilanjutkanAngka 20 : diisi dengan nama jabatan eselon IVAngka 21 : diisi dengan nama jabatan eselon IIIAngka 22 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat eselon IVAngka 23 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan pejabat eselon III

Lampiran XaSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

DAFTAR ISI ARSIP SIDANG BANDING

NOMOR SENGKETA : .......................1)

OBJEK YANG DIBANDING : .......................2)

TANGGAL : .......................3)

NAMA WAJIB PAJAK : .......................4)

NPWP : .......................5)

JENIS PAJAK : .......................6)

MASA/TAHUN PAJAK : .......................7)

NOMOR KETETAPAN PAJAK : .......................8)

TANGGAL KETETAPAN PAJAK : .......................9)

NO NAMA DOKUMENIDENTIFIKASIADA

NOMOR TANGGALTIDAKADA*)

JUMLAHLEMBAR

KET**)

(ASLI/FC)

A ARSIP PEMERIKSAAN1 Laporan Pemeriksaan Pajak

2 Kertas Kerja Pemeriksaan

3 SKP/STP

4 Bukti Kirim SKP/STP

B ARSIP KEBERATAN4 Surat Permohonan Keberatan

5 Surat Keputusan Keberatan

6 Laporan Penelitian Keberatan

7 Kertas Kerja Penelitian Keberatan

8 Bukti Kirim SK Keberatan

C ARSIP BANDING

9 Surat Permohonan Banding

10 Surat Permintaan SUB

11 Surat Uraian Banding (SUB)

12 Surat Bantahan Wajib Pajak atas SUB13 Surat Tugas Sidang ke-1

Surat Tugas Sidang ke-2Surat Tugas Sidang ke 3dst.

14 Laporan Hasil Sidang ke-1Laporan Hasil Sidang ke-2Laporan Hasil Sidang ke-3dst.

15 Arsip Lainnya (Jika Ada)a. Bukti SSP Pembayaran 50%b. Surat Kuasa Khususc. Resume Pokok Sengketa (Pra Sidang)d. Laporan Hasil Pembahasane. BA Hasil Uji Buktif. Penjelasan Tertulisg. dst.

*) Tulis huruf "v" jika tidak ada dokumen**) Pilih "Asli" jika asli atau "FC" jika fotokopi Tanggal ...................201

Dokumen di dalam bundel berkas diurutkansesuai daftar isi

Petugas Inventaris Arsip Kasi ..................10) Petugas Penerima Arsip Kasi ...........11)

....................12) ........................13) ......................14) ..................15)

NIP NIP NIP NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran Xa

Angka 1 : diisi dengan nomor sengketaAngka 2 : diisi dengan objek yang diajukan bandingAngka 3 : diisi dengan tanggal objek yang diajukan bandingAngka 4 : diisi dengan nama Wajib PajakAngka 5 : diisi dengan nomor NPWPAngka 6 : diisi dengan Jenis PajakAngka 7 : diisi dengan Masa/Tahun PajakAngka 8 : diisi dengan nomor surat ketetapan pajakAngka 9 : diisi dengan tanggal surat ketetapan pajakAngka 10 : diisi dengan nama jabatan eselon IV atasan petugas inventaris arsipAngka 11 : diisi dengan nama jabatan eselon IV atasan petugas penerima arsipAngka 12 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan petugas inventaris arsipAngka 13 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan atasan petugas inventaris arsipAngka 14 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan petugas penerima arsipAngka 15 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan atasan petugas penerima arsip

Lampiran XbSurat Edaran Direktur Jenderal PajakNomor : SE-65/PJ/2012Tanggal : 28 Desember 2012

DAFTAR ISI ARSIP SIDANG GUGATAN

NOMOR SENGKETA : .......................1)

OBJEK YANG DIGUGAT : .......................2)

TANGGAL : .......................3)

NAMA WAJIB PAJAK : .......................4)

NPWP : .......................5)

JENIS PAJAK : .......................6)

MASA/TAHUN PAJAK : .......................7)

NO NAMA DOKUMENIDENTIFIKASIADA

NOMOR TANGGALTIDAKADA*)

JUMLAHLEMBAR

KET**)

(ASLI/FC)

A ARSIP GUGATAN1 Objek yang Digugat

2 Fotokopi bukti pengiriman objek yang digugat

3 Surat permohonan Gugatan Wajib Pajak

4 Surat Permintaan Tanggapan

5 Surat Tanggapan atas Gugatan

6 Surat Bantahan Wajib Pajak atas Surat Tanggapan

7 Surat Tugas Sidang ke-1

Surat Tugas Sidang ke-2

Surat Tugas Sidang ke-3

dst.

8 Laporan Hasil Sidang ke-1

Laporan Hasil Sidang ke-2

Laporan Hasil Sidang ke-3

dst.

B Arsip Lainnya (Jika Ada)1 Surat Kuasa Khusus

2 Resume Pokok Sengketa (Pra Sidang)

3 Laporan Hasil Pembahasan

4 BA Hasil Uji Bukti

5 Penjelasan Tertulis

6 Laporan Penelitian Objek Gugatan

7 Kertas Kerja Pemeriksaan

dst.

*) Tulis huruf "v" jika tidak ada dokumen**) Pilih "Asli" jika asli atau "FC" jika fotokopi Tanggal ...................201

Dokumen di dalam bundel berkas diurutkansesuai daftar isi

Petugas Inventaris Arsip Kasi ..................8) Petugas Penerima Arsip Kasi ...........9)

....................10) ........................11) ......................12) ..................13)

NIP NIP NIP NIP

Petunjuk Pengisian Lampiran Xb

Angka 1 : diisi dengan nomor sengketaAngka 2 : diisi dengan objek yang digugatAngka 3 : diisi dengan tanggal objek yang digugatAngka 4 : diisi dengan nama Wajib PajakAngka 5 : diisi dengan nomor NPWPAngka 6 : diisi dengan Jenis PajakAngka 7 : diisi dengan Masa/Tahun PajakAngka 8 : diisi dengan nama jabatan eselon IV atasan petugas inventaris arsipAngka 9 : diisi dengan nama jabatan eselon IV atasan petugas penerima arsipAngka 10 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan petugas inventaris arsipAngka 11 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan atasan petugas inventaris arsipAngka 12 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan petugas penerima arsipAngka 13 : diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan atasan petugas penerima arsip