matriks perbandingan perubahan undang - undang … · pasal 5 ayat (1), pasal 20, pasal 25a, pasal...

21
a. a. b. b. c. d. e. bahwa penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi harus terus dikembangkan untuk menjaga, memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan Peraturan Perundang-undangan demi kepentingan nasional; MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 DAN UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 bahwa pembangunan nasional adalah suatu proses yang berkelanjutan yang harus senantiasa tanggap terhadap berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat; bahwa globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia sehingga mengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai pengelolaan Informasi dan Transaksi Elektronik di tingkat nasional sehingga pembangunan Teknologi Informasi dapat dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa; bahwa perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secara langsung telah memengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru; DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: Menimbang: TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG - UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK bahwa untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat yang demokratis perlu dilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik agar terwujud keadilan, ketertiban umum, dan kepastian hukum; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk UndangUndang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat;

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

a. a.

b. b.

c.

d.

e.

bahwa penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi harusterus dikembangkan untuk menjaga, memelihara, danmemperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkanPeraturan Perundang-undangan demi kepentingan nasional;

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHANUNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008

DANUNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016

TENTANGINFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 11 TAHUN 2008

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 19 TAHUN 2016

bahwa pembangunan nasional adalah suatu proses yangberkelanjutan yang harus senantiasa tanggap terhadap berbagaidinamika yang terjadi di masyarakat;

bahwa globalisasi informasi telah menempatkan Indonesiasebagai bagian dari masyarakat informasi dunia sehinggamengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai pengelolaanInformasi dan Transaksi Elektronik di tingkat nasional sehinggapembangunan Teknologi Informasi dapat dilakukan secaraoptimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakatguna mencerdaskan kehidupan bangsa;

bahwa perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi yangdemikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatankehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secara langsungtelah memengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukumbaru;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang: Menimbang:

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKTENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG - UNDANG

NOMOR 11 TAHUN 2008TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

bahwa untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atashak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutanyang adil sesuai dengan pertimbangan keamanan dan ketertibanumum dalam suatu masyarakat yang demokratis perludilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik agarterwujud keadilan, ketertiban umum, dan kepastian hukum;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu membentuk UndangUndang tentang Perubahanatas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasidan Transaksi Elektronik;

bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi berperan penting dalamperdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untukmewujudkan kesejahteraan masyarakat;

Page 2: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

f.

g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f,perlu membentuk Undang-Undang tentang Informasi danTransaksi Elektronik;

bahwa pemerintah perlu mendukung pengembangan TeknologiInformasi melalui infrastruktur hukum dan pengaturannyasehingga pemanfaatan Teknologi Informasi dilakukan secaraaman untuk mencegah penyalahgunaannya denganmemperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya masyarakatIndonesia;

Page 3: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

1. 1.

2.

1.

2.

3.

4.

5.

6.Tetap

Menetapkan:

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yangdibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalambentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya,yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melaluiKomputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbataspada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atausejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atauperforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahamioleh orang yang mampu memahaminya.

TetapInformasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan dataelektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara,gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI),surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atausejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atauperforasi yang telah diolahyang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampumemahaminya.

Tetap

BAB IKETENTUAN UMUM Tetap

Pasal 1 Tetap

UNDANG - UNDANGTENTANG

INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedurelektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan,mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan InformasiElektronik.

Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukandengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/ataumedia elektronik lainnya.Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan,menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan,menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.

Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah pemanfaatan SistemElektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha,dan/atau masyarakat.

Menetapkan:

UNDANG - UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG -UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN

TRANSAKSI ELEKTRONIK

MEMUTUSKAN: MEMUTUSKAN:

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);

Mengingat: Mengingat:Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945;

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat (1),Pasal 28J ayat (2), dan Pasal 33 ayat (2) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945;

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 4: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

6a.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Jaringan Sistem Elektronik adalah terhubungnya dua SistemElektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.

Tetap

Tetap

Penyelenggara Sertifikasi Elektronik adalah badan hukum yangberfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikandan mengaudit Sertifikat Elektronik.

Tetap

Lembaga Sertifikasi Keandalan adalah lembaga independen yangdibentuk oleh profesional yang diakui, disahkan, dan diawasioleh Pemerintah dengan kewenangan mengaudit danmengeluarkan sertifikat keandalan dalam Transaksi Elektronik.

Tetap

Tetap

Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronikyang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yangmenunjukkan status subjek hukum para pihak dalam TransaksiElektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara SertifikasiElektronik.

Tetap

Tetap

Akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan SistemElektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan. Tetap

Tetap

Pengirim adalah subjek hukum yang mengirimkan InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik. Tetap

Penerima adalah subjek hukum yang menerima InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik dari Pengirim. Tetap

Tetap

Kontrak Elektronik adalah perjanjian para pihak yang dibuatmelalui Sistem Elektronik. Tetap

Tetap

Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu Sistem Elektronikyang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatuInformasi Elektronik tertentu secara otomatis yangdiselenggarakan oleh Orang.

Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atasInformasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkaitdengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alatverifikasi dan autentikasi.

Kode Akses adalah angka, huruf, simbol, karakter lainnya ataukombinasi di antaranya, yang merupakan kunci untuk dapatmengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik lainnya.

Nama Domain adalah alamat internet penyelenggara negara,Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat, yang dapatdigunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupakode atau susunan karakter yang bersifat unik untukmenunjukkan lokasi tertentu dalam internet.

Penanda Tangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atauterkait dengan Tanda Tangan Elektronik.Komputer adalah alat untuk memproses data elektronik,magnetik, optik, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika,aritmatika, dan penyimpanan.

Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap Orang,penyelenggara negara, Badan Usaha, dan masyarakat yangmenyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan SistemElektronik, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-samakepada pengguna Sistem Elektronik untuk keperluan dirinyadan/atau keperluan pihak lain.

Page 5: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

21.

22.

23.

a.

b.

c.d.

e.

1.

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Pasal 5 TetapInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atauhasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah. Tetap

memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagipengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.

Orang adalah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia,warga negara asing, maupun badan hukum. Tetap

Pemerintah adalah Menteri atau pejabat lainnya yang ditunjukoleh Presiden.

Pasal 3

BAB IIIINFORMASI, DOKUMEN, DAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK

membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Oranguntuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidangpenggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimalmungkin dan bertanggung jawab; dan

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;

Pasal 4Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronikdilaksanakan dengan tujuan untuk:

Badan Usaha adalah perusahaan perseorangan atau perusahaanpersekutuan, baik yang berbadan hukum maupun yang tidakberbadan hukum.

Pasal 2Undang-Undang ini berlaku untuk setiap Orang yang melakukanperbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini,baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luarwilayah hukum Indonesia, yangmemiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luarwilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

BAB IIASAS DAN TUJUAN Tetap

mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian darimasyarakat informasi dunia;mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalamrangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronikdilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netralteknologi.

Tetap

Tetap

Page 6: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

2.

3.

4.

1)

2)

3)

4)

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dinyatakansah apabila menggunakan Sistem Elektronik sesuai denganketentuan yang diatur dalam UndangUndang ini.

a.

b.

surat yang menurut Undang-Undang harus dibuat dalambentuk tertulis; dansurat beserta dokumennya yang menurut UndangUndangharus dibuat dalam bentuk akta notaril atau akta yangdibuat oleh pejabat pembuat akta.

Dalam hal terdapat dua atau lebih sistem informasi yangdigunakan dalam pengiriman atau penerimaan InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik, maka:

Tetap

Ketentuan mengenai Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlakuuntuk:

Pasal 6 Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atauhasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanperluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acarayang berlaku di Indonesia.

Dalam hal terdapat ketentuan lain selain yang diatur dalam Pasal 5ayat (4) yang mensyaratkan bahwa suatu informasi harus berbentuktertulis atau asli, Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikdianggap sah sepanjang informasi yang tercantum di dalamnya dapatdiakses, ditampilkan, dijamin keutuhannya, dan dapatdipertanggungjawabkan sehingga menerangkan suatu keadaan.

Pasal 8Kecuali diperjanjikan lain, waktu pengiriman suatu InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik ditentukan pada saatInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik telah dikirimdengan alamat yang benar oleh Pengirim ke suatu SistemElektronik yang ditunjuk atau dipergunakan Penerima dan telahmemasuki Sistem Elektronik yang berada di luar kendaliPengirim.Kecuali diperjanjikan lain, waktu penerimaan suatu InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik ditentukan pada saatInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik memasukiSistem Elektronik di bawah kendali Penerima yang berhak.

Dalam hal Penerima telah menunjuk suatu Sistem Elektroniktertentu untuk menerima Informasi Elektronik, penerimaanterjadi pada saat Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik memasuki Sistem Elektronik yang ditunjuk.

Pasal 7 TetapSetiap Orang yang menyatakan hak, memperkuat hak yang telahada, atau menolak hak Orang lain berdasarkan adanya InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik harus memastikan bahwaInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang adapadanya berasal dari Sistem Elektronik yang memenuhi syaratberdasarkan Peraturan Perundangundangan.

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 7: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

a.

b.

1)

2)

1)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

2)

1)

2)

a.b.

Tetap

waktu pengiriman adalah ketika Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik memasuki sistem informasipertama yang berada di luar kendali Pengirim;

Ketentuan mengenai pembentukan Lembaga SertifikasiKeandalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Pemerintah.

Setiap pelaku usaha yang menyelenggarakan TransaksiElektronik dapat disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Keandalan.

Pelaku usaha yang menawarkan produk melalui Sistem Elektronikharus menyediakan informasi yang lengkap dan benar berkaitandengan syarat kontrak, produsen, dan produk yang ditawarkan.

Pasal 9

Pasal 10

Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibathukum yang sah selama memenuhi persyaratan sebagai berikut:

waktu penerimaan adalah ketika Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik memasuki sistem informasiterakhir yang berada di bawah kendali Penerima.

Tetap

data pembuatan Tanda Tangan Elektronik terkait hanyakepada Penanda Tangan;data pembuatan Tanda Tangan Elektronik pada saat prosespenandatanganan elektronik hanya berada dalam kuasaPenanda Tangan;

sistem tidak dapat diakses oleh Orang lain yang tidakPenanda Tangan harus menerapkan prinsip kehatihatianuntuk menghindari penggunaan secara tidaksah terhadapdata terkait pembuatan Tanda TanganElektronik;

Tetap

Tetap

terdapat cara tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasisiapa Penandatangannya; danterdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa PenandaTangan telah memberikan persetujuan terhadap InformasiElektronik yang terkait.

segala perubahan terhadap Tanda Tangan Elektronik yangterjadi setelah waktu penandatanganan dapat diketahui;segala perubahan terhadap Informasi Elektronik yang terkaitdengan Tanda Tangan Elektronik tersebut setelah waktupenandatanganan dapat diketahui;

Ketentuan lebih lanjut tentang Tanda Tangan Elektroniksebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan PeraturanPemerintah.

Setiap Orang yang terlibat dalam Tanda Tangan Elektronikberkewajiban memberikan pengamanan atas Tanda TanganElektronik yang digunakannya.

Tetap

Pengamanan Tanda Tangan Elektronik sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sekurang-kurangnya meliputi:

Tetap

Tetap

Pasal 11

Pasal 12

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 8: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

c.

1. Penanda Tangan mengetahui bahwa data pembuatanTanda Tangan Elektronik telah dibobol; atau

2. keadaan yang diketahui oleh Penanda Tangan dapatmenimbulkan risiko yang berarti, kemungkinan akibatbobolnya data pembuatan Tanda Tangan Elektronik; dan

d.

3)

1)

2)

3)a.b.

4)

5)

6)

a.b.

c.

Penanda Tangan harus tanpa menunda-nunda,menggunakan cara yang dianjurkan oleh penyelenggaraTanda Tangan Elektronik ataupun cara lain yang layak dansepatutnya harus segera memberitahukan kepada seseorangyang oleh PenandaTangan dianggap memercayai Tanda Tangan Elektronik ataukepada pihak pendukung layanan Tanda Tangan Elektronik

dalam hal Sertifikat Elektronik digunakan untuk mendukungTanda Tangan Elektronik, Penanda Tangan harusmemastikan kebenaran dan keutuhan semua informasi yangterkait dengan Sertifikat Elektronik tersebut.

Setiap Orang yang melakukan pelanggaran ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertanggung jawab atassegala kerugian dan konsekuensi hukum yang timbul.

Pasal 13

Tetap

Pasal 13

Ketentuan lebih lanjut mengenai Penyelenggara SertifikasiElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur denganPeraturan Pemerintah.

Tetap

BAB IVPENYELENGGARAAN SERTIFIKASI ELEKTRONIK DAN SISTEM

ELEKTRONIKTetap

Bagian KesatuPenyelenggaraan Sertifikasi Elektronik Tetap

Penyelenggara Sertifikasi Elektronik harus memastikanketerkaitan suatu Tanda Tangan Elektronik dengan pemiliknya.Penyelenggara Sertifikasi Elektronik terdiri atas:

Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Indonesia; danPenyelenggara Sertifikasi Elektronik asing.

Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Indonesia berbadan hukumIndonesia dan berdomisili di Indonesia.Penyelenggara Sertifikasi Elektronik asing yang beroperasi diIndonesia harus terdaftar di Indonesia.

Setiap Orang berhak menggunakan jasa Penyelenggara SertifikasiElektronik untuk pembuatan Tanda Tangan Elektronik.

Tetap

Tetap

Tetapmetode yang digunakan untuk mengidentifikasi Penanda Tangan; Tetaphal yang dapat digunakan untuk mengetahui data diri pembuatTanda Tangan Elektronik; danhal yang dapat digunakan untuk menunjukkan keberlakuan dankeamanan Tanda Tangan Elektronik.

Bagian KeduaPenyelenggaraan Sistem Elektronik Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 9: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

1)

2)

3)

(1)

a.

b.

c.

d.

e.

(2)

(1)

(2)

(3)

(1)

Tetap

Tetap

Pasal 18 TetapTransaksi Elektronik yang dituangkan ke dalam KontrakElektronik mengikat para pihak.

Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dapat dilakukan dalamlingkup publik ataupun privat.

Pasal 15Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakanSistem Elektronik secara andal danaman serta bertanggungjawab terhadap beroperasinyaSistem Elektronik sebagaimanamestinya.

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidakberlakudalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaanmemaksa,kesalahan, dan/atau kelalaian pihak penggunaSistem Elektronik.

Tetap

Tetap

Pasal 17 Tetap

Penyelenggara Sistem Elektronik bertanggung jawab terhadapPenyelenggaraan Sistem Elektroniknya.

Pasal 16 TetapSepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri,setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengoperasikanSistem Elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagaiberikut:

Tetap

Tetap

Ketentuan lebih lanjut tentang Penyelenggaraan SistemElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Pemerintah.

Tetap

memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjagakebaruan, kejelasan, dan kebertanggungjawaban proseduratau petunjuk.

BAB VTRANSAKSI ELEKTRONIK Tetap

Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib beriktikad baik dalam melakukaninteraksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik selama transaksi berlangsung.

Tetap

Tetap

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan TransaksiElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Pemerintah.

dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensiyang ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan;

dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan,kerahasiaan, dan keteraksesan Informasi ElektronikdalamPenyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjukdalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkandengan bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahamioleh pihak yang bersangkutan dengan PenyelenggaraanSistem Elektronik tersebut; dan

Tetap

Page 10: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

(2)

(1)

(2)

a.

b.

c.

(3)

(4)

jika dilakukan sendiri, segala akibat hukum dalampelaksanaan Transaksi Elektronik menjadi tanggung jawabpara pihak yang bertransaksi;

jika dilakukan melalui pemberian kuasa, segala akibathukum dalam pelaksanaan Transaksi Elektronik menjaditanggung jawab pemberi kuasa; ataujika dilakukan melalui Agen Elektronik, segala akibat hukumdalam pelaksanaan Transaksi Elektronik menjadi tanggungjawab penyelenggara Agen Elektronik.

Jika kerugian Transaksi Elektronik disebabkan gagalberoperasinya Agen Elektronik akibat tindakan pihak ketigasecara langsung terhadap Sistem Elektronik, segala akibathukum menjadi tanggung jawab penyelenggara Agen Elektronik.Jika kerugian Transaksi Elektronik disebabkan gagalberoperasinya Agen Elektronik akibat kelalaian pihakpenggunajasa layanan, segala akibat hukum menjadi tanggung jawabpengguna jasa layanan.

Pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat hukum dalampelaksanaan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud padaayat (1) diatur sebagai berikut:

Jika para pihak tidak melakukan pilihan forum sebagaimanadimaksud pada ayat (4), penetapan kewenangan pengadilan,arbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif lainnyayang berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul daritransaksi tersebut, didasarkan pada asas Hukum PerdataInternasional.

Tetap

Tetap

Pasal 19Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronikharusmenggunakan Sistem Elektronik yang disepakati.

Tetap

Kecuali ditentukan lain oleh para pihak, Transaksi Elektronikterjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim Pengirimtelah diterima dan disetujui Penerima.

Tetap

Persetujuan atas penawaran Transaksi Elektronik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus dilakukan dengan pernyataanpenerimaan secara elektronik.

Pasal 21 TetapPengirim atau Penerima dapat melakukan Transaksi Elektroniksendiri, melalui pihak yang dikuasakan olehnya, atau melaluiAgen Elektronik.

Tetap

TetapPara pihak memiliki kewenangan untuk memilih hukum yangberlaku bagi Transaksi Elektronik internasional yang dibuatnya.Jika para pihak tidak melakukan pilihan hukum dalamTransaksi Elektronik internasional, hukum yang berlakudidasarkan pada asas Hukum Perdata Internasional.Para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forumpengadilan, arbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketaalternatif lainnya yang berwenang menangani sengketa yangmungkin timbul dari Transaksi Elektronik internasional yangdibuatnya.

Pasal 20

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 11: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(5)

(1)

(2)

(1)

(2)

(3)

(1)(2)

(3)

(4)

(1)

Setiap penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/ataumasyarakat berhak memiliki Nama Domain berdasarkan prinsippendaftar pertama.

Tetap

Penyelenggara Agen Elektronik tertentu harus menyediakan fiturpada Agen Elektronik yang dioperasikannya yang memungkinkanpenggunanya melakukan perubahan informasi yang masih dalamproses transaksi.

Tetap

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggara Agen Elektroniktertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Pemerintah.

BAB VINAMA DOMAIN, HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL,

DAN PERLINDUNGAN HAK PRIBADITetap

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlakudalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaan memaksa,kesalahan, dan/atau kelalaian pihak pengguna SistemElektronik.

Pasal 22 Tetap

Dalam hal terjadi perselisihan pengelolaan Nama Domain olehmasyarakat, Pemerintah berhak mengambil alih sementarapengelolaan Nama Domain yang diperselisihkan.

Tetap

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan Nama Domainsebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diaturdengan Peraturan Pemerintah.

Tetap

Setiap penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, ataumasyarakat yang dirugikan karena penggunaan Nama Domainsecara tanpa hak oleh Orang lain, berhak mengajukan gugatanpembatalan Nama Domain dimaksud.

Kecuali ditentukan lain oleh Peraturan Perundangundangan,penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yangmenyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan ataspersetujuan Orang yang bersangkutan.

Tetap

Tetap

Pasal 25 TetapInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang disusunmenjadi karya intelektual, situs internet, dan karya intelektual yangada di dalamnya dilindungi sebagai Hak Kekayaan Intelektualberdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Tetap

Pasal 23

Pengelola Nama Domain yang berada di luar wilayah Indonesiadan Nama Domain yang diregistrasinya diakui keberadaannyasepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pemilikan dan penggunaan Nama Domain sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus didasarkan pada iktikad baik,tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat, dantidak melanggar hak Orang lain.

Pasal 26

Pasal 24 TetapPengelola Nama Domain adalah Pemerintah dan/atau Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 12: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)

(2)

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikandan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnyaInformasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yangmemiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikandan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapatdiaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang memiliki muatan perjudian.

Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikandan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapatdiaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran namabaik.Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikandan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapatdiaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikandan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnyaInformasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yangmemiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

Tetap

Pasal 27

Tetap

Tetap

Pasal 28

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancamankekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.

Tetap

Tetap

Tetap

BAB VIIPERBUATAN YANG DILARANG

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkaninformasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencianatau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakattertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan(SARA).

Pasal 29

Setiap Orang yang dilanggar haknya sebagaimanadimaksud padaayat (1) dapat mengajukan gugatan ataskerugian yangditimbulkan berdasarkan Undang-Undang ini.

Tetap

Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapusInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang tidakrelevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan Orangyang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan.Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakanmekanisme penghapusan Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yang sudah tidak relevan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.Ketentuan mengenai tata cara penghapusan Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat(3) dan ayat (4) diatur dalam peraturan pemerintah.

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Page 13: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1)

(2)

(3)

(1)

(2)

(3) (3)

(4) (4)

(1)

(2)

(3)

Pasal 31 Tetap

TetapSetiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milikOrang lain dengan cara apa pun.

Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengancara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik.

Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengancara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, ataumenjebol sistem pengamanan.

Pasal 33 Tetap

Pasal 30

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam suatu Komputerdan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain.

Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yangmengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diaksesoleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimanamestinya.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke,dan di dalam suatu Komputer dan/atau Sistem Elektroniktertentu milik Orang lain, baik yang tidak menyebabkanperubahan apa pun maupun yangmenyebabkan adanya perubahan, penghilangan, dan/ataupenghentian Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang sedang ditransmisikan.Kecuali intersepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2), intersepsi yang dilakukan dalam rangka penegakan hukumatas permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/atau institusipenegak hukum lainnya yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara intersepsisebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan PeraturanPemerintah.

Tetap

Tetap

Tetap

TetapPasal 32Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum dengan cara apa pun mengubah, menambah,mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan,memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milikpublik.

Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransferInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepadaSistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak.

Tetap

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)tidak berlaku terhadap intersepsi atau penyadapan yangdilakukan dalam rangka penegakan hukum atas permintaankepolisian, kejaksaan, atau institusi lainnya yangkewenangannya ditetapkan berdasarkan undangundang.Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara intersepsisebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan undang-undang.

Tetap

Page 14: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1)

a.

b.

(2)

(1)

(2)

BAB VIIIPENYELESAIAN SENGKETA Tetap

Pasal 38 TetapSetiap Orang dapat mengajukan gugatan terhadap pihak yangmenyelenggarakan Sistem Elektronik dan/ataumenggunakanTeknologi Informasi yang menimbulkankerugian.

Tetap

Pasal 36 Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawanhukum memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan,mengimpor, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki:

Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan tindakpidana jika ditujukan untuk melakukan kegiatan penelitian,pengujian Sistem Elektronik, untuk perlindungan SistemElektronik itu sendiri secara sah dan tidak melawan hukum.

Tetap

perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yangdirancang atau secara khusus dikembangkan untukmemfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal27 sampai dengan Pasal 33; sandi lewat Komputer, Kode Akses, atau hal yang sejenisdengan itu yang ditujukan agar Sistem Elektronik menjadidapat diakses dengan tujuan memfasilitasi perbuatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal33.

Pasal 35 Tetap

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukummelakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya SistemElektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidakbekerja sebagaimana mestinya.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukummelakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikdengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukummelakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Oranglain.

Tetap

Pasal 34

Tetap

Tetap

Tetap

Pasal 37 TetapSetiap Orang dengan sengaja melakukan perbuatan yang dilarangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 36 diluar wilayah Indonesia terhadap Sistem Elektronik yang berada diwilayah yurisdiksi Indonesia.

Tetap

Masyarakat dapat mengajukan gugatan secara perwakilanterhadap pihak yang menyelenggarakan Sistem Elektronikdan/atau menggunakan Teknologi Informasi yang berakibatmerugikan masyarakat, sesuai dengan ketentuan PeraturanPerundang-undangan.

Tetap

Tetap

Page 15: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1)

(2)

(1)

(2)

(2a)

(2b)

(3)

(4)

(5)

(6) (6)

(1)

(2)

(3)

BAB IXPERAN PEMERINTAH DAN PERAN MASYARAKAT Tetap

Pasal 40 Tetap Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan Teknologi Informasi danTransaksi Elektronik sesuai dengan ketentuan PeraturanPerundang-undangan.

Tetap

Masyarakat dapat berperan meningkatkan pemanfaatanTeknologi Informasi melalui penggunaan dan PenyelenggaraanSistem Elektronik dan Transaksi Elektronik sesuai denganketentuan Undang-Undang ini.

Tetap

Lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat memilikifungsi konsultasi dan mediasi. Tetap

Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdiselenggarakan melalui lembaga yang dibentuk olehmasyarakat.

Pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenisgangguan sebagai akibat penyalahgunaan Informasi Elektronikdan Transaksi Elektronik yang mengganggu ketertiban umum,sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Tetap

Pemerintah menetapkan instansi atau institusi yang memilikidata elektronik strategis yang wajib dilindungi.Instansi atau institusi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)harus membuat Dokumen Elektronik dan rekam cadangelektroniknya serta menghubungkannya ke pusat data tertentuuntuk kepentingan pengamanan data.

Instansi atau institusi lain selain diatur pada ayat (3) membuatDokumen Elektronik dan rekam cadang elektroniknya sesuaidengan keperluan perlindungan data yang dimilikinya.

Ketentuan lebih lanjut mengenai peran Pemerintah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur denganPeraturan Pemerintah.

Pasal 41 Tetap

Pasal 39 TetapGugatan perdata dilakukan sesuai dengan ketentuanPeraturanPerundang-undangan. Tetap

Selain penyelesaian gugatan perdata sebagaimana dimaksudpada ayat (1), para pihak dapat menyelesaikan sengketa melaluiarbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif lainnyasesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Tetap

Pemerintah wajib melakukan pencegahan penyebarluasan danpenggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang memiliki muatan yang dilarang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Dalam melakukan pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat(2a), Pemerintah berwenang melakukan pemutusan aksesdan/atau memerintahkan kepada Penyelenggara SistemElektronik untuk melakukan pemutusan akses terhadapInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yangmemiliki muatan yang melanggar hukum.

Tetap

Tetap

Tetap

Ketentuan lebih lanjut mengenai peran Pemerintah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (2a), ayat (2b), dan ayat (3)diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Tetap

Page 16: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1)

(2) (2)

(3) (3)

(4)

(5) (5)

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

Tetap

Tetap

Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat(1) berwenang:

menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentangadanya tindak pidana dibidang Teknologi Informasi danTransaksi Elektronik;memanggil setiap Orang atau pihak lainnya untuk didengardan diperiksa sebagai tersangka atau saksi sehubungandengan adanya dugaan tindak pidana di bidang TeknologiInformasidan Transaksi Elektronik;melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atauketerangan berkenaan dengan tindak pidana di bidangTeknologi Informasi dan Transaksi Elektronik;

melakukan pemeriksaan terhadap Orang dan/atau BadanUsaha yang patut diduga melakukan tindak pidana di bidangTeknologiInformasi dan Transaksi Elektronik;

Penyidikan terhadap tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang ini, dilakukan berdasarkan ketentuan dalam HukumAcara Pidana dan ketentuan dalam UndangUndang ini.

Pasal 43 TetapSelain Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, PejabatPegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah yanglingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang TeknologiInformasi dan Transaksi Elektronik diberi wewenang khusussebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undangtentang Hukum Acara Pidana untuk melakukan penyidikantindak pidana di bidang Teknologi Informasi dan TransaksiElektronik.Penyidikan di bidang Teknologi Informasi dan TransaksiElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan memperhatikan perlindungan terhadap privasi,kerahasiaan, kelancaran layanan publik, integritas data, ataukeutuhan data sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.Penggeledahan dan/atau penyitaan terhadap sistem elektronikyang terkait dengan dugaan tindak pidana harus dilakukan atasizin ketua pengadilan negeri setempat.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat(1) berwenang:

menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentangadanya tindak pidana berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini;

BAB XPENYIDIKAN

Tetap

Pasal 42 Tetap

Tetap

Dalam melakukan penggeledahan dan/atau penyitaansebagaimana dimaksud pada ayat (3), penyidik wajib menjagaterpeliharanya kepentingan pelayanan umum.

memanggil setiap Orang atau pihak lainnya untuk didengardan/atau diperiksa sebagai tersangka atau saksisehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana di bidangterkait dengan ketentuan Undang-Undang ini;

melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atauketerangan berkenaan dengan tindak pidana berdasarkanketentuan Undang-Undang ini;

melakukan pemeriksaan terhadap Orang dan/atau BadanUsaha yang patut diduga melakukan tindak pidanaberdasarkan Undang-Undang ini;

melakukan pemeriksaan terhadap alat dan/atau sarana yangberkaitan dengan kegiatan Teknologi Informasi yang didugadigunakan untuk melakukan tindak pidana berdasarkanUndang-Undang ini;

melakukan penggeledahan terhadap tempat tertentu yangdiduga digunakan sebagai tempat untuk melakukan tindakpidana berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini;

Penggeledahan dan/atau penyitaan terhadap Sistem Elektronikyang terkait dengan dugaan tindak pidana di bidang TeknologiInformasi dan Transaksi Elektronik dilakukan sesuai denganketentuan hukum acara pidana.

melakukan penggeledahan terhadap tempat tertentu yangdiduga digunakan sebagai tempat untuk melakukan tindakpidana di bidang Teknologi Informasi dan TransaksiElektronik;

melakukan pemeriksaan terhadap alat dan/atau sarana yangberkaitan dengan kegiatan Teknologi Informasi yang didugadigunakan untuk melakukan tindak pidana di bidangTeknologi Informasi dan Transaksi Elektronik;

Penyidikan di bidang Teknologi Informasi dan TransaksiElektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan memperhatikan perlindungan terhadap privasi,kerahasiaan, kelancaran layanan publik, dan integritas ataukeutuhan data sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 17: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

g. g.

h. h.

i. i.

j.

k.

(6) (6)

(7) (7)

(7a)

(8) (8)

a.

b. alat bukti lain berupa Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 danangka 4 serta Pasal 5 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).

alat bukti sebagaimana dimaksud dalam ketentuanPerundang-undangan; dan

Pasal 44 Tetap

Dalam rangka mengungkap tindak pidana Informasi Elektronikdan Transaksi Elektronik, penyidik dapat berkerja sama denganpenyidik negara lain untuk berbagi informasi dan alat bukti.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat(1) berkoordinasi dengan Penyidik Pejabat Polisi Negara RepublikIndonesia memberitahukan dimulainya penyidikan danmenyampaikan hasilnya kepada penuntut umum.

Dalam hal melakukan penangkapan dan penahanan, penyidikmelalui penuntut umum wajib meminta penetapan ketuapengadilan negeri setempat dalam waktu satu kali dua puluhempat jam.

Alat bukti penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidangpengadilan menurut ketentuan Undang-Undang ini adalah sebagaiberikut:

melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap alat dan atausarana kegiatan Teknologi Informasi yang diduga digunakansecara menyimpang dari ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

meminta bantuan ahli yang diperlukan dalam penyidikanterhadap tindak pidana berdasarkan Undang-Undang ini;dan/atau

BAB XIKETENTUAN PIDANA Tetap

Pasal 45 Pasal 45

mengadakan penghentian penyidikan tindak pidanaberdasarkan Undang-Undang ini sesuai dengan ketentuanhukum acara pidana yang berlaku.

Dalam hal penyidikan sudah selesai, Penyidik Pejabat PegawaiNegeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyampaikanhasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui PenyidikPejabat Polisi Negara Republik Indonesia.

Tetap

melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap alat dan/atausarana kegiatan Teknologi Informasi yang diduga digunakansecara menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan;

membuat suatu data dan/atau Sistem Elektronik yangterkait tindak pidana di bidang Teknologi Informasi danTransaksi Elektronik agar tidak dapat diakses;

mengadakan penghentian penyidikan tindak pidana di bidangTeknologi Informasi dan Transaksi Elektronik sesuai denganketentuan hukum acara pidana.

Penangkapan dan penahanan terhadap pelaku tindak pidana dibidang Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilakukansesuai dengan ketentuan hukum acara pidana. Penyidik Pejabat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya memberitahukandimulainya penyidikan kepada Penuntut Umum melalui PenyidikPejabat Polisi Negara Republik Indonesia.

Dalam rangka mengungkap tindak pidana Informasi Elektronikdan Transaksi Elektronik, penyidik dapat berkerja sama denganpenyidik negara lain untuk berbagi informasi dan alat buktisesuai dengan

meminta informasi yang terdapat di dalam Sistem Elektronikatau informasi yang dihasilkan oleh Sistem Elektronik kepadaPenyelenggara Sistem Elektronik yang terkait dengan tindakpidana di bidang Teknologi Informasi dan TransaksiElektronik;meminta bantuan ahli yang diperlukan dalam penyidikanterhadap tindak pidana di bidang Teknologi Informasi danTransaksi Elektronik; dan/atau

Page 18: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1) (1)

(2) (2)

(3) (3)

(4)

(5)

(1)

(2)

Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkanInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisiancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secarapribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana denganpidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda palingbanyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidanadengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ataudenda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda palingbanyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Pasal 45A Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkanberita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugiankonsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksuddalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara palinglama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyakRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkaninformasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencianatau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakattertentuberdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana denganpidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau dendapaling Pasal 45B

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12(dua belas) tahun dan/atau denda paling banyakRp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakandelik aduan.

Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/ataupengancaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4)dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahundan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliarrupiah).

Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yangmemiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda palingbanyakSetiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana denganpidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau dendapaling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaandan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalamPasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4(empat) tahun dan/atau denda paling banyakRp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Page 19: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(1)

(2)

(3)

(1)

(2)

(3)

(1)

Tetap

Tetap

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalamPasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara palinglama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyakRp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 30 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara palinglama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyakRp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).

Pasal 46

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12(dua belas) tahun dan/atau denda paling banyakRp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).

Pasal 47

Pasal 51

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Tetap

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara palinglama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyakRp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalamPasal 33, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah).

Tetap

Pasal 50 TetapSetiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalamPasal 34 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10(sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00(sepuluh miliar rupiah).

Tetap

Tetap

Tetap

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 30 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara palinglama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah).

Pasal 48 Tetap

Tetap

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara palinglama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyakRp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara palinglama 9 (sembilan) tahun dan/atau denda paling banyakRp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara palinglama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Tetap

Pasal 49 Tetap

Page 20: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

(2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)(2)

Tetap

Pasal 53

Tetap

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganUndang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran NegaraRepublik Indonesia.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganUndang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran NegaraRepublik Indonesia.

BAB XIIIKETENTUAN PENUTUP

Pada saat berlakunya Undang-Undang ini, semua PeraturanPerundang-undangan dan kelembagaan yang berhubungan denganpemanfaatan Teknologi Informasi yang tidak bertentangan denganUndang-Undang ini dinyatakan tetap berlaku.

TetapDalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27ayat (1) menyangkut kesusilaan atau eksploitasi seksualterhadap anak dikenakan pemberatan sepertiga dari pidanapokok.

Tetap

Pasal 52

Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12(dua belas) tahun dan/atau denda paling banyakRp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama 2(dua) tahun setelah diundangkannya Undang-Undang ini. Tetap

Tetap

Tetap

Pasal 54

Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30sampai dengan Pasal 37 ditujukan terhadap Komputer dan/atauSistem Elektronik serta Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik milik Pemerintah dan/atau yang digunakan untuklayanan publik dipidana dengan pidana pokok ditambahsepertiga.

Tetap

Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30sampai dengan Pasal 37 ditujukan terhadap Komputer dan/atauSistem Elektronik serta Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik milik Pemerintah dan/atau badan strategis termasukdan tidak terbatas pada lembaga pertahanan, bank sentral,perbankan, keuangan, lembaga internasional, otoritaspenerbangan diancam dengan pidana maksimal ancaman pidanapokok masing-masing Pasal ditambah dua pertiga.

Tetap

Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27sampai dengan Pasal 37 dilakukan oleh korporasi dipidanadengan pidana pokok ditambah dua pertiga.

Tetap

BAB XIIKETENTUAN PERALIHAN Tetap

Page 21: MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN UNDANG - UNDANG … · Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 25A, Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28E ayat (3), Pasal 28F, Pasal 28G ayat

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIATAHUN 2016 NOMOR 251

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIATAHUN 2008 NOMOR 58

Diundangkan di JakartaPada tanggal 21 April 2008

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd.ANDI MATTALATA

Disahkan di Jakartapada tanggal 21 April 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Disahkan di Jakartapada tanggal 25 November 2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

JOKO WIDODO

Diundangkan di JakartaPada tanggal 25 November 2016

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd.YASONNA H. LAOLY