kembali makmur...dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", bupati makmur...

8
KEMBALI MAKMUR Menuju Berau Harmoni A. Pengantar Berau adalah kabupaten dengan sejuta potensi di Kalimantan Timur. Memiliki keunggulan Sumber Daya Alam mulai dari perikanan, perkebunan, peternakan hingga pertambangan, Berau mendapat predikat sebagai Maladewa Kalimantan [Maldiven van Borneo) karena keindahan pulau, pantai dan alam bawah lautnya. Tidak hanya potensi alam, Berau juga memiliki kekayaan budaya, tradisi dan adat istiadat yang menjadi identitas bersama sejak era Kesultanan Berau pada abad ke-14 M. Berbagai potensi tersebut adalah modal utama Berau untuk tumbuh menjadi kabupaten unggul dan maju di Kalimantan Timur. Sebagaimana slogan "Berau Bumi Batiwakal" (Ikhtiar dan Tawakal), upaya untuk membangun daerah telah dilakukan secara simultan dan bertahap dari generasi ke generasi. Berbagai suku, agama dan kelompok masyarakat bersatu padu membangun Berau. Begitu pula kepala daerah dan jajaran pemerintah, terus berjuang menjalankan pembangunan di tengah berbagai keterbatasan. Hingga pada akhirnya, perlahan tapi pasti Berau mulai bangkit. Diawali oleh Bupati Masdjuni yang meletakkan fondasi pembangunan dan mewariskan tata kelola pemerintahan yang baik, Berau melaju cepat dibawah kepemimpinan Bupati Makmur HAPK dengan berbagai prestasi dan keberhasilan pembangunan. Bersama Bupati Makmur, Berau berhasil ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dengan Kepulauan Derawan sebagai primadonanya. Kemampuan Bupati Makmur meyakinkan pemerintah pusat dan swasta, menghasilkan kepercayaan dengan berbagai proyek infrastruktur berskala besar, mulai dari Bandara Kalimarau, Bandara Maratua, Pasar Sanggam Aji Dilayas, pembangunan jalan antar kecamatan dan desa, pembangunan RS pratama diTalisayan, peningkatan kapasitas PLTU Lati, hingga pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah yang menjadi kebanggaan masyarakat Berau. Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti: pendidikan, kesehatan, listrik, air bersih, serta membuka isolasi wilayah kecamatan dan kampung di pelosok. 1

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

KEMBALI MAKMUR Menuju Berau Harmoni

A. Pengantar

Berau adalah kabupaten dengan sejuta potensi di Kalimantan Timur. Memiliki keunggulan

Sumber Daya Alam mulai dari perikanan, perkebunan, peternakan hingga pertambangan, Berau

mendapat predikat sebagai Maladewa Kalimantan [Maldiven van Borneo) karena keindahan

pulau, pantai dan alam bawah lautnya. Tidak hanya potensi alam, Berau juga memiliki kekayaan

budaya, tradisi dan adat istiadat yang menjadi identitas bersama sejak era Kesultanan Berau pada

abad ke-14 M. Berbagai potensi tersebut adalah modal utama Berau untuk tumbuh menjadi

kabupaten unggul dan maju di Kalimantan Timur.

Sebagaimana slogan "Berau Bumi Batiwakal" (Ikhtiar dan Tawakal), upaya untuk

membangun daerah telah dilakukan secara simultan dan bertahap dari generasi ke generasi.

Berbagai suku, agama dan kelompok masyarakat bersatu padu membangun Berau. Begitu pula

kepala daerah dan jajaran pemerintah, terus berjuang menjalankan pembangunan di tengah

berbagai keterbatasan. Hingga pada akhirnya, perlahan tapi pasti Berau mulai bangkit. Diawali

oleh Bupati Masdjuni yang meletakkan fondasi pembangunan dan mewariskan tata kelola

pemerintahan yang baik, Berau melaju cepat dibawah kepemimpinan Bupati Makmur HAPK

dengan berbagai prestasi dan keberhasilan pembangunan.

Bersama Bupati Makmur, Berau berhasil ditetapkan menjadi Kawasan Strategis

Pariwisata Nasional, dengan Kepulauan Derawan sebagai primadonanya. Kemampuan Bupati

Makmur meyakinkan pemerintah pusat dan swasta, menghasilkan kepercayaan dengan berbagai

proyek infrastruktur berskala besar, mulai dari Bandara Kalimarau, Bandara Maratua, Pasar

Sanggam Aji Dilayas, pembangunan jalan antar kecamatan dan desa, pembangunan RS pratama

diTalisayan, peningkatan kapasitas PLTU Lati, hingga pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah

yang menjadi kebanggaan masyarakat Berau. Dengan motto "merajut kebersamaan bersama

masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk

menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti: pendidikan, kesehatan, listrik, air bersih,

serta membuka isolasi wilayah kecamatan dan kampung di pelosok.

1

Page 2: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

Sebagaimana Bupati Makmur yang mampu melanjutkan fondasi pembangunan Bupati

Masdjuni, kepemimpinan selanjutnya diharapkan juga dapat mempertahankan prestasi dan

kesinambungan pembangunan era Bupati Makmur. Namun dalam kenyataannya, hal tersebut

tidaklah mudah. Ketidakpahaman terhadap visi dan strategi kebijakan Bupati Makmur,

berdampak pada kegagalan menjaga prestasi dan kesinambungan pembangunan.

Ketidakmampuan merangkul dan mengayomi berbagai elemen masyarakat, berdampak

terhadap rendahnya parti si pa si dan dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah daerah.

Lebih dari itu, tata kelola pemerintahan yang kurang mencerminkan profesionalisme, merit

system dan prinsip "the right man, on the right place", menjadikan kinerja pelayanan publik

menjadi tidak maksimal dijalankan.

Oleh karenanya ke depan, dibutuhkan duet kepemimpinan yang dapat membawa Berau

Kembali Makmur dan sejahtera. Perpaduan pasangan calon yang mampu menjembatani visi

dan strategi kebijakan Bupati Makmur dengan kebutuhan dan tantangan di masa depan.

Kolaborasi kepemimpinan yang dapat mengayomi dan merangkul berbagai elemen masyarakat

untuk turut berkontribusi dalam pembangunan. Sinergi pasangan calon yang menggambarkan

harmoni sosial dari kemajemukan suku, tradisi dan adat istiadat di Kabupaten Berau. Lebih dari

itu, ditengah zaman yang berubah dan tantangan yang semakin kompleks, Berau membutuhkan

pemimpin visioner dan inovatif. Pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan saat ini

sekaiigus tantangan di masa depan. Bukan pemimpin yang terjebak pada rutinitas pemerintahan

(bussiness as usual) dan hanya memenuhi standar pelayanan minimal.

2

Page 3: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

B. Visi

"Terwujudnya Berau Harmoni

yang Makmur, Merata dan Berkeadilan"

BERAU HARMONI: adalah suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram

dalam keanekaragaman budaya, agama dan adat istiadat sehingga menjadi energi positif dalam

pembangunan

MAKMUR: adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan terwujudnya

kemandirian ekonomi daerah, melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya

manusia yang unggul dan berkualitas

MERATA DAN BERKEADILAN: adalah suatu kondisi terwujudnya pembangunan yang dapat

menyentuh seluruh elemen masyarakat berdasarkan segmen/kelompok dan kewilayahan secara

proporsional dan berkesinambungan.

C. Program Aksi "Kembali Makmur dalam Harmoni"

Program Aksi "Kembali Makmur dalam Harmoni" adalah komitmen Hj. Seri Marawiah,

S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus untuk warga Kabupaten Berau yang akan

dilaksanakan jika terpilih sebagai Bupati/Wakil pada 2020-2025. Program tersebut antara lain:

1. Program Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Sosial Keluarga (Alokasi anggaran

minimal lOjuta per Dasa Wisma per Tahun)

Program Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Sosial Keluarga, adalah upaya

menjadikan "keluarga" sebagai pilar utama pembangunan dimasa yang akan datang.

Terlebih dengan transformasi sosial yang terjadi karena pandemi Covid-19, memperteguh

kembali peran sentral keluarga dalam menopang berbagai aspek pembangunan, mulai

dari kesehatan, pendidikan, perekonomian dan sosial. Alokasi anggaran tersebut

difokuskan untuk memperkuat ketahanan dan keberdayaan keluarga (yang

Page 4: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

dikordinasikan oleh Dasa Wisma di tingkat kampung) melalui: pengembangan SDM

(pendidikan dan kesehatan) dan pemberdayaan sosial-ekonomi (santunan sosial, bantuan

permodalan dsb).

2. Program pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan organik

Pandemi covid-19 mengubah perilaku masyarakat menjadi sadar akan pentingnya

perilaku dan gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi berbagai produk dan

olahan bahan pangan organik. Terlebih ditengah menurunnya sektor pertambangan dan

pariwisata dimasa pandemi, pengembangan sektor pertanian kembali menjadi sektor

yang dapat menopang perekonomian daerah. Di sisi yang lain, pengembangan bahan

pahan organik juga berdampak terhadap peningkatan penghasilan petani, dengan nilai

jual produk organik yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk non-organik.

3. Program 1 Kampung 1 Destinasi Wisata dan/atau Ekonomi Kreatif

Penetapan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional menjadi salah satu keunggulan

Berau dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur. Terlebih dengan

rencana pengembangan Ibu Kota Negara, positioning dan branding Berau sebagai

kawasan wisata perlu terus diperkuat untuk menopang kebutuhan masyarakat di

kawasan Ibu Kota Negara baru. Oleh karenanya disamping mengembangkan destinasi

wisata yang sudah ada dengan standar kenormalan baru (Clean, Healthy, Safe), ke depan

diperlukan penambahan destinasi wisata baru/ekonomi kreatif berbasis kampung/desa

dengan pendekatan kerakyatan dan partisipatif.

4. Program peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang mantap hingga ke

pelosok Desa

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur masih menjadi perhatian utama

pembangunan Berau di masa yang akan datang. Tidak hanya membuka keterisolsian

wilayah dengan membangunan jalan, jembatan, air bersih dan jaringan listrik, ke depan

Berau juga harus meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang merata di seluruh

4

Page 5: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

wilayah, untuk membuka akses informasi sekaligus mempersiapkan Berau menyambut

era digital

5. Program Home Care Services

Program "Home Care Services" adalah bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan dari

rumah ke rumah (door to door) kepada lansia, balita, ibu hamil dan keadaan gawat

darurat yang tidak memungkinkan hadir di fasilitas kesehatan. Setiap hari selama 24 jam

di seluruh Puskesmas terdapat dokter jaga on call (lengkap dengan tim dan peralatan

medis) yang siap melayani warga dirumahnya masing-masing. Termasuk memberikan

fasilitas berobat khusus bagi warga miskin yang belum tercover asuransi kesehatan, baik

dari pemerintah pusat maupun swasta.

6. Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis

12tahun

Program pendidikan gratis 12 tahun yang telah berjalan mulai dari jenjang SD hingga

SMA/SMK dengan tanpa biaya SPP, akan ditunjang dengan bantuan peralatan/sarana

pendidikan. Melalui program ini, diharapkan mampu mempercapat peningkatan potensi

SDM dalam rangka mewujudkan generasi muda unggul. Pemerintah kabupaten akan

memberikan bantuan untuk kepada siswa berprestasi dan siswa dari keluarga yang tidak

mampu, seperti peralatan sekolah, buku, laptop dan sebagainya.

7. Program Berau Satu Data (Kartu BERAU MAKMUR DAN HARMONI)

KARTU BERAU MAKMUR dan HARMONI adalah pengintegrasian berbagai pelayanan

pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, santunan kemiskinan atau hibah dalam satu kartu

kepada seluruh Kepala Keluarga di Berau. Bertujuan untuk memastikan pendistribusian

program bantuan dan pelayanan tepat sasaran, memudahkan masyarakat mengakses

pelayanan serta mendorongtransparansi.

5

Page 6: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

8. Program pengembangan Koperasi Tematik dan penciptaan Wira Usaha Baru (Start Up)

Program pengembangan koperasi tematik dilakukan untuk memperkuat UMKM dan

sektor informal yang telah ada dan tumbuh di Berau, yaitu dengan mengembangkan

koperasi berbasis segmen seperti: koperasi perempuan, nelayan, PKL, ojek online dan lain

sebagainya. Sedangkan penciptaan Wira Usaha Baru (WUB) adalah upaya konkret untuk

mengatasi permasalahan pengangguran di Kabupaten Berau. Program ini dilakukan

dengan mengidentifikasi potensi UMKM/lndustri kreatif di tingkat kampung, dilanjutkan

dengan pendampingan usaha/manajemen, bantuan permodalan dengan bunga rendah

hingga tahapan pemasaran.

9. Program Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diawali dengan melakukan digitalisasi

data dan pengembangan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan. SPBE

nantinya akan menghubungkan pelayanan pemerintah kota kepada warga (Government

to Citizen), swasta/perusahaan (Government to Bussiness), dan pemerintah pusat

(Government to Government)

6

Page 7: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

Profil

Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus

Untuk membawa Berau Kembali Makmur dan sejahtera. Dibutuhkan pasangan calon

yang mampu menjembatani visi dan strategi kebijakan Bupati Makmur dengan kebutuhan dan

tantangan di masa depan. Diperlukan duet kepemimpinan yang dapat mengayomi dan

merangkul berbagai elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan. Tidak

hanya itu, ke depan dibutuhkan kepemimpinan yang saling mengisi dan melengkapi sehingga

dapat memperkuat harmoni sosial dari kemajemukan suku, tradisi dan adat istiadat di

Kabupaten Berau. Terlebih dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks di masa

yang akan datang, Berau membutuhkan sosok pemimpin yang visioner dan berani mengambil

terobosan kebijakan.

Adalah Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd - H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus, pasangan Bupati

dan Wakil Bupati yang diyakini mampu membawa Berau kembali makmur dalam harmoni.

Perpaduan antara penerus gagasan dan visi pembangunan Bupati Makmur HAPK, dengan

pemimpin visioner. Sinergi antara pegiat sosial kemasyarakatan dengan tokoh yang memiliki

pengalaman panjang di pemerintahan. Kolaborasi kepemimpinan yang menggambarkan

indahnya keberagaman Kabupaten Berau.

Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd, adalah figur penting dibalik keberhasilan Bupati Makmur

memimpin Berau dalam dua peri ode. Setia dan sabar mendampingi Bupati Makmur serta terlibat

langsung dalam diskusi tentang permasalahan-permasalahan pembangunan di Berau,

mendorongnya untuk berbuat lebih jauh membantu masyarakat. Ditengah kesibukannya

memimpin PKK Kabupaten Berau, ia aktif diberbagai kegiatan sosial, agama dan kemasyarakatan,

mulai dari Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU, PGRI, Wanita Kosgoro hingga membinan

olahraga volly. Tidak hanya itu, ia juga diberi kepercayaan menjadi Ketua Himpunan Wanita

Karya, Anggoa Dewan Pertimbangan Partai Golkar dan Ketua IIPG Partai Golkar Provinsi

Kalimantan Timur.

Sedangkan H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus adalah tokoh pluralis Kalimantan Timur yang

memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Berpengalaman sebagai anggota legsilatif di

7

Page 8: KEMBALI MAKMUR...Dengan motto "merajut kebersamaan bersama masyarakat", Bupati Makmur mampu meng-harmonisasi berbagai elemen pembangunan untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat

tingkat provinsi serta dipercaya menjadi Wakil Bupati Berau 2015-2020, melengkapi portofolio

tokoh alumnus Master of Bussines in Property dari Royal Melbourne Institute of Technology

Australia. Pria yang akrab disapa Haji Agus ini, dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan kaya

akan gagasan. la adalah inisiator program percepatan dan pemerataan pembangunan : Rp. 2-5

Miliar tiap desa tiap tahun dan Rp.50-100 juta tiap RT tiap tahun. Selain itu, ia juga menggagas

konsep pemerintahan berjalan, penguatan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan

perkebunan organik serta pengembangan pariwisata, termasuk tokoh yang mendorong

terciptanya pemerintahan kabupaten yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel.

Berpadunya Hj. Seri Marawiah, S.Pd, M.Pd dan H. Agus Tantomo, S.Tek, M.Bus menjadi

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau pada pemilukada 2020, adalah momentum besar

untuk mewujudkan Berau yang Makmur menuju Harmoni. Terlebih dalam situasi pandemi

corona yang masih terjadi, dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong berbagai elemen

masyarakat bahu membahu menghadapi tantangan pembangunan di masa depan. Kiprah Pak

Makmur yang saat ini dipercaya sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur, akan memperkuat Berau

dalam memperjuangkan program dan kegiatan di tingkat provinsi. Jaringan luas Haji Agus di

tingkat nasional, juga dapat membawa kepercayaan pemerintah pusat dan swasta untuk kembali

membangun dan berinvestasi di Berau.

8