kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada tema …
TRANSCRIPT
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
161
KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN PADA TEMA 7
CITA-CITA KU SUBTEMA 1 AKU DAN CITA-CITA
KU KELAS IV SDN 1 UNGGUL LAMPEUNEURUT
Sartika, Yoserizal, M. Yamin.
ABSTRAK
Dalam konteks kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, guru harus memiliki
kemampuan meningkatkan kreativitas diri dalam proses pembelajaran. Karna dalam melaksanakan
pembelajaran guru tidak cukup hanya berbekal materi pelajaran yang akan disampaikan saja,
melainkan juga harus mampu mengelola pembelajaran dengan baik, mengunakan strategi dan
metode yang baik, menggunakan evaluasi untuk mengetahui hasil pembelajaran,guru harus mampu
merancang dan melaksanakannya. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana kemampuan guru
dalam melaksanakan pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku subtema 1 aku dan cita-cita ku kelas IV
SDN 1 Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana kemampuan
guru dalam melaksanakan pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku subtema 1 aku dan cita-cita ku
kelas IV SDN 1 Unggul Lampeuneurut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah
kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang guru
kelas IV.data dikumpulkan mengunakan tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh
data yang terkumpul diolah dengan tahap analisis data yaiu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan dari seluruh data. Hasil penelitian ini dikemukakan bahwa dari beberapa
aspek kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, dua orang guru terlihat masih kurang dalam
melaksanakan aspek-aspek kegiatan membuka pelajaran, dan menutup pelajaran dengan baik.
Selain kedua guru diatas terdapat seorang guru yang lain yaitu guru yang sudah cukup baik dalam
melaksanakan pembelajaran, mulai dari membuka pelajaran, melaksanakan proses, hingga menutup
pelajaran sudah sangat baik dilaksanakan.
Kata Kunci: Kemampuan, Pembelajaran
PENDAHULUAN
Dari observasi awal yang peneliti lihat di SDN 1 Unggul Lampeuneurut Pada tanggal 13-14
November 2017 peneliti mengamati guru didalam kelas, peneliti mengamati guru kelas IV SD 1
Unggul Lampenerut mengajar. peneliti melihat bahwa sebagian guru kelasIV masih kurang dalam
menjalankan kompetesi pedagogik didalam proses belajar mengajar. Hal ini terlihat saat guru
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
162
kurang mampu merancang pembelajaran, tidak menjalankan pembelajaran sesuai dengan langkah-
langkah yang terdapat didalam RPP.
pelaksanaan pendahuluan pembelajaran masih banyak yang tidak dilaksanakan oleh guru
seperti,tidak menyampaikan tujuan dan batas-batas pelajaran. Dalam tahap pengajaran guru kurang
menguasai materi pembelajaran, belum melaksanakan pembelajaran menarik, tidak
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa, bahkan sebagian guru masih belum menggunakan
strategi dan metode yang dapat membantu pembelajaran, jarang bertindak sebagai motivator dan
lain sebagainya. Pada tahap sesudah pengajaran masih terlihat beberapa guru tidak merangkum
pembelajaran yang baru dipelajari, dan tidak membuat perencanaan untuk pertemuan berikutnya.
Seharusnya, guru harus memiliki kemampuan meningkatkan kemampuan kreativitas diri
dalam proses pembelajaran. Karna dalam mengajar tidak cukup guru hanya menyiapkan bahan
pelajaran yang akan disampaikan saja, melaikan juga harus mampu mengelola kelas, mengunakan
strategi dan metode, sampai dengan alat evaluasi yang akan digunakan dalam mengetahui hasil
pembelajaran harus mampu dirancang dan dilaksanakan oleh guru.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Merancang dan menyiapkan bahan ajar / materi pelajaran
Bahan pelajaran disiapkan merupakan hal utama dalam proses belajar. proses pembelajaran
terhadap anak didik berjalan dengan baik, rencana dan menyiapkan materi pembelajaran pun pula
harus baik, cermat dan beraturan. Rancagan dan persiapkan bahan pelajaran berguna sebagai
pengarah terlaksananya pembelajaran, sampai proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
Namum hedaknya dalam Bahan pelajaran disiapkan / materi pelajaran diiringi pula dengan fikirin/
ide dan karya guru guru, serta melihat hal yang penting dalam belajar dengan peserta didik.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
163
2. Perencanaan Proses Pembajaran (RPP)
Rencana pembelajaran pelaksanaan dibuat untuk melihat kompetensi dasar yang dapat
dilakukan guru pada sekali tatap muka atau lebih. Guru membuat langkah-langkah pelaksanan
rencana pembelajaran untuk sekali tatap muka disesuaikan dengan penjadwalan yang telah
ditetapkan.
3. Pengelolaan Kelas
Dalam merancang serta menyiapkan bahan ajar, menyampaikan bahan ajar dan
melaksanakan pembelajaran, guru hendaknya merancang pula pengelolaan kelas disesuaikan
materi, pencapaian, dan keperluan yang dihadapi. merancang dapat Guru pengelolaan kelas variatif
untuk menghindarkan proses pembelajaran yang monoton, satu arah. Sebaliknya, pengelolaan kelas
dengan baik oleh guru akan memberikan suasana pembelajaran lebih menantang, menarik dan tidak
membosankan.
4. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
Menurut Ahmadi dan Supriyono (2013: 104) mengatakan “dalam proses belajar-mengajar,
guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberikan fasilitas belajar bagi
murid-murid untuk mencapai tujuan”.
Terlaksananya proses pembelajaran dapat di simpulkan sebagai terlaksananya intraksi siswa
dengan guru dalam hal memberikan bahan pelajaran antara guru siswa untuk tercapainya tujuan
pembelajaran.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan jenis penelitian
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
164
pedekatan digunakan peneliti, Dalam penelitian ini kualitatif guna memproleh data-data
yang akurat serta menggali informasi tentang kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
pada tema 7 cita-cita ku subtema 1 aku dan cita-cita ku kelas IV SDN 1 Unggul Lampeuneurut.
deskriptif adalah Jenis penelitian yang digunakan Menurut Sugiyono (2011:29) “deskriptif
yaitu prosedur yang pemecahan masalahnya diselidiki dengan menggambarkan subjek/objek dari
yang dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan berdasarkan fakta yang tampak”.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN1 Unggul Lampeuneurut dengan akreditasi A, yang
beralamat di jalan Soekarno-Hatta, kecamatan Darul Imarah, Aceh besar.
3. Subjek Penelitian
Peneliti menggunakan tiga subjek dalam penelitian ini yaitu 3 orang guru kelas IV .
Kelas IV A Munawarah, S.Pd
Kelas IV B Eli Sumarni, S.Pd
Kelas IV C Cut Rosmawar, S.Pd
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Adapun tujuan observasi dalam penelitian ini ialah untuk mengamati kemampuan dalam
guru melaksanakan pembelajaran di dalam ruang dari kegiatan membuka pelajaran, menyampaikan
materi pelajaran, hingga menutup pelajaran. Yang akan dilihat dengan menggunakan skala likert.
b. Wawancara
Sugiyono (2011:194) menyatakan “wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun
tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan
menggunakan telepon”. Wawancara dilakukan secara lisan dengan mengunakan pertanyaan-
pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
165
Peneliti melakukan wawancara kepada 3 (tiga) orang guru SDN 1 Unggul Lampeuneurut
untuk mengetahui kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku
subtema 1 aku dan cita-cita ku di kelas IV.
c. Dokumentasi
Arikunto (2010: 236) mengatakan “Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti notulen rapat, agenda, dan
sebagainya”. Teknik dokumentasi yang diambil seperti silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), istrumen penilaian, juga foto saat pelaksanaan pembelajaran.
5. Teknik Analisis Data
a. Mereduksi Data
Yang dilakukan Dalam penelitian peneliti mereduksi data mengenai masalahan yang akan
peneliti temukan yaitu tentang dalam kemampuan guru melaksanakan pembelajaran tema 7 cita-cita
ku subtema 1 aku dan cita-cita ku kelas IV di SDN 1 Unggul Lampeuneurut.
b. Penyajian Data
selanjutnya Setelah data direduksi, maka langkah-langkahnya adalah data sajikan. Data
disajikan dalam penelitian kualitatif bisa disajikan dengan cerita singkat, bagan, persamaan antar
katagori, flowchart dan lainya. Dengan data disajikan, akan meringankan untuk memahami apa
yang terjadi dan berdasarkan pemahaman langkah selanjutnya dapat direncanakan.
c. Penarikan Kesimpulan
dalam Langkah analisis data ketiga kualitatif adalah kesimpulan diberikan. Kesimpulan
dalam penelitian kualitatif dan diinginkan yaitu sebelumnya belum pernah ada yang merupakan
temuan baru. berupa dapat penemuan cerita singkat atau gambaran objek sesuatu yang sebelumnya
masih samar-samar sehingga lebih jelas setelah dilakukan penelitian.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
166
HASIL PENELITIAN
1. Observasi
a. Hasil Observasi di Kelas IV/A
Tabel 4.1 Hasil Observasi di Kelas IV/A
No Aspek Yang Diamati Kurang Cukup Baik Sangat
Baik Catatan
Kegiatan Pendahuluan
(instruksional)
1 Menyapa dan memberi
salam
2 Menarik perhatian peserta
didik
3 Mengecek kehadiran siswa
4 Membangkitkan motivasi.
Membangkitkan rasa ingin
tahu
5 Acuan diberikan
batas-batas tugas dan tujuan
dikemukakan.
langkah-langkah yang akan
dilakukan diberitahukan.
6 Membuat kaitan (apersepsi)
yang telah lalu isi pelajaran.
Diulang sepintas garis besar.
lingkungan peserta didik,
dikaitkan dengan materi
pelajaran
Tahap pengajaran (intruksional)
1 yang direncanakan bahan
mampuan dikuasai
yang direncanakan bahan
mampu disampaikan
2 dalam mengelola proses
belajar mengajar mampuan
Tujuan pengajaran mampu
diarahkan untuk dicapai
metode mampuan
digunakan / yang
direncanakan media
pengajaran
3 proses belajar mengajar
mampu dilaksanakan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
167
proses belajar mengajar
secara berurutan mampu
dilaksanakan.
Contoh yang sederhana
mampu diberikan
Bahasa yang mudah
dipahami digunakan
bersikap sungguh-sungguh
mampu terhadap pengajaran
terhadap pengajaran mampu
bersikap terbuka
kegiatan siswa mampu
pompa.
mengelola kelompok belajar
mampu
Kemampuan megelola
belajar secara individu
Pembelajaran
berlangsung
secara
kelompok
Kemampuan menggunakan
materi yang sesuai dengan
lingkungan mereka
4 Ruangan mampu dikelola
Tahap sesudah pengajaran
1 Permasalahan yang di ulas
secara garis besar
dirangkum.
2 Mengkonsolidasi perhatian
siswa terhadap hal-hal yang
diperoleh dalam pelajaran
3 Mengevaluasi
4 Melaksanakan penilaian
5 Membuat perencanaan
untuk pertemuan berikutnya
6 Tindak lanjut Diadakan ketika sudah selesai 1 subtema
Dari hasil observasi dapat dilihat kesimpulan kemampuan guru kelas IV/A SDN 1
Lampeuneurut sangat baik dalam menyampaikan pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku subtema 1
aku dan cita-cita ku pembelajaran 5. Hampir semua aspek sudah dilaksanakan sangat baik guru
kelas dari IV/A SDN 1 Lampeuneurut selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga semua
tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan tercapai.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
168
b. Hasil Observasi di Kelas IV/B
Tabel 4.2 Hasil Observasi di Kelas IV/B
No Aspek Yang Diamati Kurang Cukup Baik Sangat
Baik
Catatan
Kegiatan Pendahuluan (instruksional)
1 Menyapa dan memberi salam Guru tidak
mengucapkan
salam
2 Menarik perhatian peserta didik
3 Mengecek kehadiran siswa
4 Membangkitkan motivasi.
Membangkitkan rasa ingin tahu
5 acuan diberikan
Batas-batas tugas dan tujuan
dikemukakan.
Langkah-langkah yang akan
dilakukan diberitahukan.
6 Membuat kaitan (apersepsi)
Mengajukan pertanyaan
Yang telah lalu isi pelajaran
diulang sepintas garis besar.
Lingkungan peserta didik,
dikaitkan dengan materi pelajaran.
Tahap pengajaran (intruksional)
1 Yang direncanakan bahan mampu
dikuasai.
Yang direncanakan bahan mampu
disampaikan.
2 dalam mengelola proses belajar
mengajar mampu
Tujuan pengajaran mampu
diarahkan untuk dicapai.
Metode / media mampu
digunakan yang direncanakan
dalam pengajaran
3 Proses belajar mengajar mampu
dilaksanakan.
proses belajar mengajar secara
berurutan mampu dilaksanakan.
contoh yang sederhana mampu
diberikan.
Bahasa yang mudah dipahami
digunakan.
Kemampuan bersikap sungguh-
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
169
sungguh terhadap pengajaran
terhadap pengajaran mampu
bersikap terbuka.
Kegiatan manusia mampu
dipompa.
Mengelola kelompok belajar
mampu.
Kemampuan megelola belajar
secara individu
Kemampuan menggunakan materi
yang sesuai dengan lingkungan
mereka
4 Ruangan mampu dikelola.
Tahap sesudah pengajaran
1 Permasalahan yang diulas secara
garis besar dirangkum.
2 Mengkonsolidasi perhatian siswa
terhadap hal-hal yang diperoleh
dalam pelajaran
3 Mengevaluasi
4 Melaksanakan penilaian
5 Membuat perencanaan untuk
pertemuan berikutnya
6 Tindak lanjut Diadakan ketika sudah selesai 1 subtema
Dari hasil observasi dapat dilihat kesimpulan kemampuan guru kelas IV/B SDN 1
Lampeuneurut masih kurang dalam menyampaikan pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku subtema
1 aku dan cita-cita ku pembelajaran 2. Namun terdapat beberapa aspek yang tidak dilakukan oleh
guru kelas IV/B SDN 1 Lampeuneurut selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini akan
mengakibatkan pada kurangnya ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan oleh
guru didalam RPP.
c. Hasil Observasi di Kelas IV/C
Tabel 4.3 Hasil Observasi di Kelas IV/C
No Aspek Yang Diamati Kurang Cukup Baik Sangat
Baik Catatan
Kegiatan Pendahuluan (instruksional)
1 Menyapa dan memberi salam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
170
2 Menarik perhatian peserta didik
3 Mengecek kehadiran siswa
4 Membangkitkan motivasi.
Membangkitkan rasa ingin tahu
5 Acuan diberikan
batas-batas tugas dan tujuan
dikemukakan.
langkah-langkah yang akan
dilakukan diberitahukan.
6 Membuat kaitan (apersepsi)
Yang telah lalu isi pelajaran
diulang sepintas garis besar.
lingkungan peserta didik ,
dikaitkan dengan materi pelajaran.
Tahap pengajaran (intruksional)
1 yang direncanakan bahan
Kemampuan menguasai
yang direncanakan bahan mampu
disampaikan.
2 dalam mengelola proses belajar
mengajar mampu
Tujuan pengajaran mampu
diarahkan untuk dicapai.
Metode / media mampu
digunakan sesuai dengan yang
direncanakan.
3 proses belajar mengajar mampu
dilaksanakan.
proses belajar mengajar secara
berurutan mampu melaksanakan.
contoh yang sederhana mampu
diberikan.
bahasa yang mudah dipahami
digunakan.
bersikap sungguh-sungguh
mampu terhadap pengajaran.
terhadap pengajaran mampu
bersikap terbuka.
Kegiatan siswa mampu dipompa.
mengelola kelompok belajar
mampu.
Kemampuan megelola belajar
secara individu
Kemampuan menggunakan materi
yang sesuai dengan lingkungan
mereka
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
171
4 Ruang mampu dikelola.
Tahap sesudah pengajaran
1 Permasalahan yang diulas secara
garis besar dirangkum.
2 Mengkonsolidasi perhatian siswa
terhadap hal-hal yang diperoleh
dalam pelajaran
3 Mengevaluasi
4 Melaksanakan penilaian
5 Membuat perencanaan untuk
pertemuan berikutnya
6 Tindak lanjut
Dari hasil observasi dapat dilihat kesimpulan kemampuan guru dari kelas IV/C SDN 1
Lampeuneurut guru masih kurang mampu dalam menyampaikan pembelajaran pada tema 7 cita-
cita ku subtema 1 aku dan cita-cita ku pembelajaran 2. Cukup banyak aspek yang tidak dilakukan
oleh guru kelas IV/C SDN 1 Lampeuneurut selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini akan
mengakibatkan pada kurangnya tercapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan oleh guru
didalam RPP.
2. Wawancara
1. Bagaimana bapak/ibu Mengemukakan ide yang bertentangan dengan siswa diawal
pembelajaran?
Jawaban wawancara dari guru berinisial MW mengatakan ia akan memberikan contoh
mudah dipahami siswa, baru kemudian beliau menyatukan semua pendapat-pendapat siswa yang
berbeda, guru yang berinisial EL mengatakan beliau akan meluruskan jawaban dari siswa dengan
memberikan kesimpulan dari seluruh jawaban siswa, guru yang berinisial CR juga mengatakan
beliau akan menerima semua jawaban siswa, dan meluruskan jawaban siswa serta menjelskan lebih
dalam lagi mengenai pertanyaan yang disampaikan.
2. Bagaimana bapak/ibu Memperhatikan minat belajar peserta didik diawal pembelajaran ?
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
172
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial MW mengatakan beliau membaca tingkah
siswa diawal pembelajaran, Sedangkan guru yang berinisial CR mengatakan beliau akan
memperhatikan siswa apakah sudah siap belajar atau belum, dan beliau memberikan pujian agar
siswa semangat untuk mengikuti pelajaran, sementara itu guru yang berinisial EL mengatakan
beliau akan memperhatikan minat belajar siswa dengan melihat siswa dan memperhatikan siswa.
3. Menurut bapak/ibu bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran didalam kelas agar sesuai
dengan langkah-langkah yang dibuat didalam RPP ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial CR mengatakan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dipahami terlebih dahulu, dipelajari dan diingat-ingat langkah-langkah apa saja
yang akan di lakukan. Guru yang berinisial MW juga mengatakan yang pasti persiapan dari guru
terlebih dahulu, mempersiapkan RPP, media pembelajaran, materi yang akan dipelajari dan
sebagainya. sementara itu guru yang berinisial EL mengatakan beliau dapat melihat RPP disela-
sela pelajaran.
4. Bagaimana cara bapak/ibu mendorong kemampuan siswa untuk aktif belajar?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial EL mengatakan dengan cara pembelajaran itu
terdapat media, guru yang berinisial MW, mengatakan beliau memberi pancingan kepada siswa,
dengan memberi pertanyaan. sementara itu guru yang berinisial CR mengatakan sesering mungkin
melakukan tanya-jawab dengan siswa, beliau mengatakan komunikasi dengan siswa tidak boleh
kurang ketika proses belajar mengajar berlangsung.
5. Bagaimana cara bapak/ibumeransang timbulnya respon siswa terhadap pengajaran ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial MW, EL, dan CR mengatakan dengan
memberikan media kepada siswa, seperti media gambar, bacaan atau teks, dan dengan cara tanya
jawab dengan siswa.
6. Bagaimana bapak/ibu megelola belajar secara individu?
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
173
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial MW mengatakan Melihat kemampuan siswa
ketika menjawab evaluasi beliu memberikan Soal yang berbeda dan bervariasi. Guru yang berinisial
EL mengatakan dengan cara meminta siswa maju kedepan, atau dengan memberikan soal kepada
setiap individu. Sementara itu guru yang berinisial CR mengatakan akan Mengajar siswa secara
klasikal (keseluruhan), ketercuali siswa yang bermasalah. Siswa yang bermasalah akan saya panggil
dan diajarkan ketika jam istirahat.
7. agaimana cara bapak/ibu mengawasi kemajuan peserta didik ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial EL, CR, dan MW mengatakan dengan cara
melihat hasil evaluasi dari setiap siswa dari situ beliau bisa melihat sejauh apa kemampuan peserta
didik.
8. Cara apa yang digunakan bapak/ibu untuk menciptakan suasana kelas yang serasi?
Jawaban wawancara bernisial guru CR mengugkapkan menciptakan suasana kelas harus
serasi dengan gaya belajar yang berbeda dari guru lain. guru yang berinisial EL mengatakan
pembelajaran dikelas sebaiknya tidak monoton. Sementara itu guru yang berinisial MW
mengatakan menciptakan suasana kelas yang serasi dengan peraturan kelas.
9. Bagaimana cara bapak/ibu memanfaatkan kelas untuk mencapai tujuan pengajaran?
Jawaban wawancara berinisial guru MW dan EL mengugkapkan keadaan kelas ditempel
dengan gambar-gambar yang bersangkutan dengan pelajaran sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
media saat proses pembelajaran berlangsung. Sementara itu guru yang berinisial CR mengatakan
dengan caramenempel berbagai bahan pelajaran di dinding kelas.
10. Apa yang bapak/ibu lakukan jika siswa mendapat nilai dibawah rata-rata ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial CR mengatakan beliau akan mengadakan
remedial, biasanya lakukan setiap hari sabtu. Sementara itu guru yang berinisial EL mengatakan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
174
beliau akan mengadakan les dan remedial. Guru yang berinisial MW mengatakan beliau juga akan
memberikan soal remedial.
11. Tindak lanjut yang seperti apa yang akan bapak/ibu lakukan ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial EL, CR, dan MW mengatakan akan
mengadakan pengayaan kepada siswa yang bisa dan remedial kepada siswa yang mimiliki nilai
dibawah rata-rata.
12. Apakah bapak/ibu dapat menyelesaikan 1 PB dalam satu hari ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial MW, EL, dan CR mengatakan Bisa
menyelesaikan 1 PB dalam satu hari jika materinya mudah, namun terkadang tidak tercapai satu
hari selesai 1 PB jika materinya terlampu sulit, biasanya para guru akan melanjutkan pembelajaran
yang belum tuntas di les sore.
13. Bagaimana cara bapak/ibu menyelesaikan pembelajaran agar tepat pada waktunya ?
Hasil wawancara dengan guru yang berinisial CR, dan EL mengatakan perjanjian di awal
pelajaran. Sementara itu guru guru yang berinisial MW mengatakan biasanya beliau membatasi
waktu ketika memberikan evaluasi kepada siswa.
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Dari temuan penelitian yang dilakukan tentang kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran pada tema 7 cita-cita ku subtema 1 aku dan cita-cita ku di SDN 1 Unggul
Lampeuneurut bisa meuimpulkan bahwa:
Dikemukakan bahwa dari hasil penelitian 3 (tiga) hal Kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran didalam kelas, pada aspek membuka pelajaran dua orang guru terlihat
sudah baik melaksanakan aspek membuka pelajaran. Seorang guru terlihat masih kurang dalam
melaksanakan membuka pelajaran, dimana guru tidak terlihat memberikan acuan, tidak
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
175
menyebutkan tujuan pembelajaran, dan tidak menyampaikan batas-batas tugas yang akan dipelajari.
Pada aspek menyampaikan materi pelajaran, seorang guru terlihat sudah sangat baik melaksanakan
pembelajaran. Dua orang guru terlihat menyampaikan materi pembelajaran tidak sesuai dengan
langkah-langkah yang dibuat didalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada aspek
menutup pembelajaran, terlihat dua orang guru sudah baik melaksanakan aspek menutup pelajaran,
dan terlihat seorang guru kurang dalam melaksanakan aspek menutup pelajaran, dimana guru tidak
merangkum garis besar persoalan yang dibahas, dan tidak membuat perencanaan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
2. Saran
1. Kepada pihak sekolah penulis menyarankan pelatihan mengenai pelaksanaan kurikulum 2013
harus lebih ditingkatkan lagi, guna lebih meningkatkatkan pemahaman para pengajar
melaksanakan belajar mengajar diharapkan agar sesuai dengan kurikulum 2013.
2. Kepada para guru yang belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP penulis
menyarankan agar guru meluangkan sedikit waktu untuk lebih mempersiapkan diri sehingga
pembelajaran dapat terlana sesuai dengan yang direncanakan.
3. Kepada seluruh guru penulis juga menyarankan pembelajaran didalam kelas tidak hanya
terlaksana dengan metode diskusi, guru dapat mengunakan metode lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Supriyono,Widodo. 2013. Psikologi belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Agung, Iskandar.2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru pedoman dan acuan
guru dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran pada peserta didik. Jakarta: Bestari
Buana Murni.
Ali, Muhammad. 2010. Guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Sinar baru algensindo.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Darmaningtyas (Eds.) 2004. Pendidikan yang Memiskinkan. Yogyakarta: PT.Agro Media Pustaka.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 161 – 176
Oktober 2018
176
FKIP Unsyiah. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, J.J dan Moedjiono. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandng: PT Remaja Rosdakarya.
Husain, Chaidar. 2014. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di
SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal kebijakan dan pegembagan pendidikan Volume 2,
Nomo 2.
Kadir, Abddan Asrohah,Hanum. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kunandar. 2010. Guru frofesional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme
Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Sembiring, M. Gorky. 2009. Mengungkapkan Rahasia Dan Tips Manjur Menjadi Guru Sejati.
Yogyakarta: Best Publisher.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta:
kencana prenada media group.
Suryasubroto. 2002. Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT rineka cipta.
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, &Asep,Jihad. 2013. Menjadi guru profesional strategi meningkatkan kualifikasi dan
kualitas guru di era global. Jakarta: Erlangga.
Usman, Uzer. 2010. Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.