kemampuan bertanya

5
I. Pengertian Keterampilan Bertanya (Strategi Questioning Skill) Teknik Tanya-jawab telah menjadi salah satu teknik yang efektif dalam dunia pendidikan sejak zaman Socrates. Bertanya atau mengajukan pertanyaan merupakan salah satu fungsi pokok bahasa dalam dunia pendidikan keterampilan bertanya perlu dikuasai oleh pendidik maupun peserta didik. Dalam pernyataan lain mendefinisikan bertanya sebagai suatu ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang (Simamora,2009). Menurut jenisnya pertanyaan dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu : 1. Pertanyaan yang memerlukan jawaban “ya” atau “tidak” 2. Pertanyaan yang memerlukan informasi sebagai jawabannya Menguasai teknik bertanya merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi siswa disemua jenjang pendidikan. Meskipun demikin, banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam mengajukan pertanyaan. Padahal, dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) tujuan pertanyaan ialah agar siswa belajar dengan memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir, baik berupa kalimat tanya atau suruhan yang menuntut suatu respon. Dalam PBM umumnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya, cara yang digunakan mempunyai pengaruh dalam

Upload: winda-meliawati

Post on 18-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: kemampuan bertanya

I. Pengertian Keterampilan Bertanya (Strategi Questioning Skill)

Teknik Tanya-jawab telah menjadi salah satu teknik yang efektif dalam dunia

pendidikan sejak zaman Socrates. Bertanya atau mengajukan pertanyaan merupakan

salah satu fungsi pokok bahasa dalam dunia pendidikan keterampilan bertanya perlu

dikuasai oleh pendidik maupun peserta didik. Dalam pernyataan lain mendefinisikan

bertanya sebagai suatu ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang

(Simamora,2009). Menurut jenisnya pertanyaan dapat dikelompokan menjadi dua,

yaitu :

1. Pertanyaan yang memerlukan jawaban “ya” atau “tidak”

2. Pertanyaan yang memerlukan informasi sebagai jawabannya

Menguasai teknik bertanya merupakan keterampilan berbahasa yang sangat

penting bagi siswa disemua jenjang pendidikan. Meskipun demikin, banyak siswa

yang masih mengalami kesulitan dalam mengajukan pertanyaan. Padahal, dalam

PBM (Proses Belajar Mengajar) tujuan pertanyaan ialah agar siswa belajar dengan

memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir, baik berupa

kalimat tanya atau suruhan yang menuntut suatu respon.

Dalam PBM umumnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswanya, cara

yang digunakan mempunyai pengaruh dalam pencapaian hasil belajar sehingga

menurut Widyo (2014) ketrampilan bertanya dibedakan atas :

1. Keterampilan bertanya dasar, mempunyai beberapa komponen yang perlu

diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan, diantaranya (1)

Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat,(2) Pemberian acuan, (3)

Pemusatan , (4) Pemindahan giliran, (5) Penyebaran (ada perbedaan), (6)

Pemberian waktu erfikir, (7) Pemberian tuntunan, seperti mengungkapkan

sekali lagi pertanyaan dengan cara lain yang lebih sederhana, mengajukan

pertanyaan yang lebih sederhana , mengulangi penjelasan sebelumnya yang

berhubungan pertanyaan.

2. Keterampilan bertanya lanjut, lanjutan dari bertanya dasar yang

mengutamakan usaha pengembangan kemampuan berfikir siswa. Misalnya,

Page 2: kemampuan bertanya

untuk mengembangkan tingkat kognitif dari yg sifatnya rendah ke yang lebih

tinggi dan kompleks, guru hendaknya dapat mengatur urutan pertanyaan yang

diajukan kepada siswa dari tingkat mengingat, kemudian pertanyaaan

pemahaman, penerapan, analisis, dan evaluasi.

Dapat dibayangkan jika dalam suatu pembelajaran tidak terjadi interaksi

tanya-jawab yang terlontar dari guru maupun murid, pembelajaran jadi terasa sunyi,

karena guru hanya berperan sebagai penyampai informasi, tidak terjalin diskusi

hingga akhirnya pelajaran jadi sangat membosankan. Salah satu cara yang dapat

dilakukan guru untuk mengantisipasi keadaan tersebut adalah dengan mengajukan

pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Tidak dapat dimungkiri bahwasannya

dalam suatu pemebelajaran terdapat sejumlah siswa yang mengalami kesulitan untuk

bertanya. Banyak siswa yang lebih gemar menunggu untuk menjawab pertanyaan

daripada harus menanyakan sesuatu. Ketika, seseorang mampu menanyakan sesuatu

dan menemukan jawaban untuk dirinya sendiri, maka pada dasarnya dia telah

memahami suatu permasalah secara mendalam (Harsanto, 2007).

II. Tujuan

Menurut Fathoni (2012), Secara umum pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

kepada siswa bertujuan untuk:

1. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu permasalahan,

dengan pertanyaan yang diajukan guru, siswa akan dituntut untuk mencari

jawaban sendiri sehingga secara tidak langsung minat dan rasa ingin tahu siswa

terhadap materi yang dibicarakan menjadi meningkat.

2. Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu permasalahan

3. Mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang menghambat siswa belajar

4. Mengembangkan cara belajar siswa aktif, pertanyaan siswa akan dituntut untuk

mencari jawaban dengan berbagai cara, misalnya dengan mencari jawaban lewat

buku atau nara sumber lain, hal ini akan membuat siswa menjadi lebih aktif dalam

belajar, tidak hanya mendengar atau mendapat informasi dari guru

Page 3: kemampuan bertanya

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilisasi informasi

6. Mendorong siswa mengemukakan pandangannya dalam diskusi

7. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa

Bertanya adalah seni dalam mengajar, karena bertanya merupakan bagian

terpenting yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran. Bahkan sebagian

khalayak berpendapat bahwa efektifitas mengajar seorang guru, dapat dilihat dari

kemampuannya untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Hal ini sesuai dengan

pendapat Piaget (dalam Dahar, 1996) bahwa perumusan pertanyaan merupakan salah

satu bagian yang paling penting dan paling kreatif dalam pendidikan. Adapun

pengaruh positif dari kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode

pertanyaan tersebut diantaranya adalah:

III. Cara Menerapkan Keterampilan Bertanya

DAFTAR RUJUKAN

Harsanto. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta:Kansius

Simamora, Raymond. 2009. Buku Ajar Pendidikan Keperawatan. Jakarta: EGC

Widyo. 2014. Keterampilan Bertanya Dasar dan Lanjutan. (Online), (widyo.staff.gunadarma.ac.id), diakses tanggal 24 Agustus 2014