kemajuan terbaru dalam operasi surveying untuk konstruksi terowongan

14
Kemajuan Terbaru dalam Operasi Surveying untuk Konstruksi Terowongan di Hong Kong Thomas Kevin 3511100057

Upload: thomas-kevin-immanuel

Post on 28-Sep-2015

84 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

TUNNEL SURVEYING NEW TECHNOLOGY IN HONG KONG

TRANSCRIPT

Kemajuan Terbaru dalam Operasi Surveying untuk Konstruksi Terowongan di Hong Kong

Kemajuan Terbaru dalam Operasi Surveying untuk Konstruksi Terowongan di Hong KongThomas Kevin 3511100057Pembangunan terowongan semakin meningkat untuk sistem transportasi kota modern dalam rangka menjaga kelestarian alam dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat.

Dalam pembuatan terowongan ada bermacam-macam metode, untuk terowongan yang dangkal metode konstruksinya adalah cut and over.Untuk terowongan yang melewati banyak batu menggunakan metode drill and blast.Metode shield digunakan untuk terowongan dengan tanah berliquid serta berbatu.

Di dalam paper ini melaporkan kemajuan terbaru dalam operasi surveying, yaitu :Kontrol geodetik dan survey monitoring deformasiPemetaan detil dan modelling sistem geometrikSetting out dan as-build survey untuk desain dan konstruksi terowongan di Hong Kong

Kontrol Geodetik & Monitoring DeformasiPada tahapan awal, penentuan jaring geodetik horizontal dan vertikal serta sistem referensi koordinat di atas tanah dan di bawah tanah diperlukan untuk operasi survey.Penentuan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :Desain jaringMonumentasi titik kontrolPengukuran lapanganProses dataPerataan jaring dengan model least-squareSerta post-analisis untuk mengetahui akrasi pengukuran dan koordinatPada permuakaan atas tanah, jaring kontrol horizontal dioptimisasi dengan kombinasi dari triangulasi, trilaterasi, traverse dan pengamatan GPS.Dan jaring kontrol vertikal dibuat secara independen dari kontrol horizontal dengan leveling titik kontrol.Kemudian jaring kontrol horizontal diperpanjang hingga ke terowongan bawah tanah secara zig-zag melalui lubang portal dan tangga.Metode transfer titik kontrol horizontal melalui lubang ventilasi vertikal dapat dilakukan dengan metode co-planning, Weisbach, atau metode quadrilateral tergantung pada peralatan yang tersedia.Setelah titik kontrol horizontal di fix-kan berada pada perpotongan antara terowongan dan lubang (shaft), gyro-theodolite digunakan untuk mempertahankan arah dari pengeboran terowongan.Selama proyek berlangsung, titik kontrol horizontal dan vertikal digunakan oleh Structural Health Monitoring (SHM) yang mengamati ground displacement dan deformasi struktural untuk keamanan pekerja dan publik.Dimana instrumen geodetik seperti GPS, geodetik total station, serta InSAR dan instrumen geoteknikal diterapkan untuk memonitoring deformasi dan ground displacement.Pemetaan Topografi & Permodelan GeometrikPemetaan semua fitur, baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan tanah diintegrasikan ke dalam web berdasarkan sistem informasi geografis dan ke sistem CAD untuk memfasilitasi perencanaan proyek dan desain konstruksi.

Data-data untuk pemetaan tersebut dapat diperoleh dengan pengukuran menggunakan Total station dan 3D mobile mapping system.Mobile mapping system ini terintegrasi dengan reciever GPS, inertial measurement unit (IMU), laser scanners (dapat scan lebih dari 8000 titik per second), dan digital camera ( dapat mengambil gambar lebih dari 15 frames per second).Kemudian point clouds dan gambar digital diupload ke CAD, GIS lalu dilakukan permodelan geometrik dari terowongan. Setting-out & As-built SurveysJika TBM digunakan, koordinat 3-D dan (X, Y) offset dari laser-line (s) pada interval chainage akan disediakan oleh surveyor untuk operator TBM yang mengemudikan alat berat dengan mengamati target sinar laser dipasang pada mesin.

TBM juga dipandu dengan video total station yang mengukur sudut dan jarak untuk reflektor pada TBM. Dari korrdinat pada reflektor, parameter posisi di determinasi secara real-time dan ditransmisi secara terus menerus untuk operator TBM untuk steering mesin.

As-built surveys dibutuhkan untuk melakukan pengecekan toleransi dari struktur yang telah selesai dengan metode :Mengukur offset langsung ke alat pengukur struktur (contoh, cross-section template) yang dipasang pada troli dan didorong sepanjang terowongan. Metode ini memakan waktu dan tenaga.Penggunaan total station reflectorless dari permukaan terowongan secara otomatis dicatat, diolah dan dianalisis oleh sistem komputer laptop di lapangan (misalnya, TMS dari Leica Geosystems dan Amberg Technologies). Titik-titik yang terkoordinasi kemudian digabung untuk membentuk permukaan 3D Triangulasi Integrated Network (TIN) untuk merencanakan undercut dan overcuts di lintas-bagian pada interval reguler dan untuk merencanakan kontur undercut atau daerah undercut lebih dari 50 mmPenggunaan survei trolley untuk memeriksa kedua jalur kereta api dan terowongan (misalnya, troli Swiss Terra International). Troli dilengkapi dengan inclinometers longitudinal dan lateral, odometer, reflektor total station, receiver GPS, laser scanner, kamera digital dan data kolektor yang didorong di lintasan untuk mengumpulkan koordinat rel dan element cross-section. Data direkam oleh sensor, auto-tracking total station, receiver GPS dan laser scanner yang akan digabungkan bersama-sama untuk memeriksa terhadap rancangan, cross-section template dan standar jalur kereta api.

Terima Kasih