KELUARGA

MEMBANGUN GENERASI BERIMAN

Pendalaman Kitab Suci

Dewasa &

Orang Muda Katolik

Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Bandung

2019

Adven 2019

2

PENGANTAR Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari yang terkasih, Fokus pastoral Keuskupan Bandung pada tahun ini adalah "Orang Muda dalam Keluarga". Bertolak dari fokus pastoral tersebut, pada masa Adven ini kami mengajak umat Allah di Keuskupan Bandung untuk merefleksikan peran keluarga dalam mempersiapkan generasi hebat di masa datang. Keluarga adalah "sekolah" yang pertama dan utama bagi setiap generasi. Keluarga yang hebat akan menghasilkan generasi-generasi yang hebat pula. Sebagaimana keluarga kudus Nazareth dipilih Allah sebagai "sekolah" bagi PutraNya, demikian pula keluarga-keluarga Kristiani dipilih Allah sebagai "sekolah" bagi generasi-generasi masa datang yang pada gilirannya akan menjadi rekan kerja Allah untuk mewujudkan Kerajaan Allah. Sebagai bantuan untuk merefleksikan peran keluarga dalam mempersiapkan generasi mendatang, kita akan merenungkan kitab Amsal. Ada tiga tema yang disediakan sebagai bahan pertemuan lingkungan atau kelompok, yang hendaknya digunakan dalam tiga minggu pada masa Advent. Bahan yang disediakan terdiri dari tiga tema, mengingat minggu Advent IV jatuh pada tanggal 22 Desember, sudah amat dekat dengan perayaan Natal.

Adven 2019

3

Ketiga tema tersebut adalah: I. Pentingnya Nasehat dan Pendidikan Orangtua

(Ams.1:8 – 19) II. Peran Orangtua menghantar Anak pada

Pengenalan akan Allah (Ams. 2:1 - 8) III. Nasehat dan Pendidikan Orangtua menjaga

Orang Muda dari Berbagai Ancaman (Ams. 7:1 - 27)

Renungan-renungan kita kali ini akan menggunakan metode Lectio Divina. Sebagaimana sudah kita ketahui, Lectio Divina mengajak kita untuk membaca Sabda Allah berulang-ulang sehingga menghantar kita untuk masuk dalam pengalaman pribadi. Kita mengolah, merefleksikan pengalaman pribadi diterangi oleh Sabda Allah. Nanti pada gilirannya buah-buah refleksi itu akan kita sharingkan (bagikan) kepada saudara-saudara kita. Hati-hati dengan godaan untuk menjelaskan atau menerangkan buah-buah pikiran atau ide. Secemerlang apapun ide tersebut, hal itu adalah godaan dan lanturan. Lanturan adalah kecenderungan yang mengaburkan pengalaman itu sendiri. Biasanya ditandai dengan kemunculan kata “seharusnya”, “sebaiknya”, “menurut pastor”, dan sebagainya. Fokus kita adalah sharing pengalaman pribadi. Harus berdasar pada pengalaman pribadi.

Adven 2019

4

Lectio Divina Lectio Divina merupakan salah satu cara berdoa dengan membaca, merenungkan, dan merefleksikan bacaan dari Kitab Suci. Lectio Divina mengajak kita, sebagai umat beriman, untuk membaca, merenungkan, merefleksikan, dan menghayati hidup berdasarkan bacaan Kitab Suci yang telah dipilih. Jika tradisi ini dilakukan dengan tekun dan rutin, kita akan mengalami kedekatan dengan Allah dan semakin menyuburkan hidup panggilan kita sebagai seorang Kristiani. Dalam prosesnya, Lectio Divina bukan sekedar proses membaca bacaan Kitab Suci. Lectio Divina memiliki lima (5) tahapan yang perlu dilalui, yakni :

1. Lectio (Membaca) Proses awal adalah membaca. Kita diajak untuk membaca bacaan Kitab Suci yang telah dipilih. Bacalah dengan tenang tanpa terburu-buru dan berulang-ulang. Dengan membaca berulang-ulang dan merasa-rasakan kita diajak untuk menemukan ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati.

2. Meditatio (Meditasi - Merenungkan) Meditasi berarti mengunyah-ngunyah kemudian mencecap sarinya. Setelah mendapatkan ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati, kita diajak untuk memeditasikan (mengunyah dan mencecap) atau

Adven 2019

5

merenungkan ayat atau frasa atau kata tersebut. Dalam hal ini, memeditasikan berarti mengulang-ulang ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati sembari merasa-rasakan dan mengingat kembali pengalaman yang pernah kita alami berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata tersebut.

3. Contemplatio (Mengontemplasikan) Langkah berikutnya, kita diajak untuk mengontemplasikan, baik ayat atau frasa atau kata yang mengena, pengalaman yang kita temukan, dan doa yang kita sampaikan pada Tuhan. Dalam proses ini, kita diajak untuk melihat dan mencari apa yang hendak Tuhan sampaikan pada kita. Setelah itu, kita berusaha melihat apa yang hendak kita lakukan dalam hal menanggapi hal itu semua.

4. Oratio (Mendoakan) Langkah berikutnya adalah proses mendoakan. Setelah mengulang-ulang ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati dan melihat pengalaman yang pernah kita alami berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata tersebut, kita diajak untuk mendoakan apa yang kita temukan. Dalam langkah ini, kita diajak membicarakan apa yang kita temukan dalam pengalaman meditatio maupun contemplation dengan Tuhan. ( kemudian kita bersyukur pada Tuhan atas pengalaman yang kita alami.

Adven 2019

6

5. Sharing (Membagikan)

Tahap terakhir yang perlu dilalui adalah sharing atau membagikan. Dalam hal ini, yang dibagikan adalah hal-hal yang kita olah dan temukan sebelumnya, yaitu pengalamanku yang telah kuolah dengan diterangi sabda Tuhan. Dengan kata lain yang disharingkan adalah buah-buah lectio divina. Dengan mau membagikan hal itu semua, kita dapat saling memperkaya pengalaman iman satu sama lain.

Selamat memulai proses Lectio Divina. Selamat berjumpa dengan Tuhan. Selamat memasuki masa Adven. Selamat mempersiapkan Natal 2019. “Tuhan Yesus Kristus, tambahkanlah dalam hatiku, kasihku pada-Mu, dan arahkanlah aku selalu pada apa yang berkenan di hati-Mu.” Berkat Tuhan dan Restu Bunda Maria menyertai kita semua. Tim Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Bandung

Adven 2019

7

I. Pembuka Lagu Pembuka HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445) Hai, angkatlah kepalamu, gapura yang megah, Sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal. Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh. Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh.

Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi, Sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia? Dialah Tuhan semesta; Yang Maha mulia. Dialah Tuhan semesta; Yang Maha mulia.

Alleluia, alleluia, alleluia, alleluia, alleluia. Amin, amin, amin. Tanda Salib - Salam P : Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus U: Amin P: Damai dan Kasih Tuhan selalu beserta kita

1 Pentingnya Nasehat dan Pendidikan Orangtua (Ams.1:8 – 19)

Adven 2019

8

U: Sekarang dan selama-lamanya Pengantar P: Saudara-saudari yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, seturut dengan fokus pastoral Keuskupan Bandung pada tahun ini, yakni “Orang Muda dalam Keluarga”, pada renungan masa Adven tahun ini, kita diajak untuk merefleksikan kembali peran keluarga dalam mempersiapkan generasi-generasi yang hebat dan beriman di masa mendatang. Pada pertemuan pertama ini, kita diajak untuk melihat kembali betapa pentingnya nasehat dan pendidikan yang disampaikan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Melalui pelbagai nasehat dan pendidikan yang diberikan, kita dapat melihat dan menyadari betapa pentingnya peran orangtua dalam membangun generasi muda yang semakin beriman dan berkualitas. Penyalaan Lilin Adven P: Allah Bapa, terangilah umat-Mu dengan cahaya kasih-Mu. U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama. P: Allah Bapa yang penuh kasih, kami, hamba-hamba-Mu yang berkumpul di sini menantikan kehadiran Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, Sang Penerang dalam setiap langkah hidup kami. Kami berdoa dan memohon pada-Mu, semoga dengan nyala lilin ini,

---------------Lilin Adven Dinyalakan------------- keluarga-keluarga kami pun mampu menjadi penerang dan fondasi dasar dalam membangun generasi-generasi beriman yang hidup di tengah masyarakat. Doa ini kami

Adven 2019

9

haturkan pada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa. Allah Bapa penuh cinta, sebagaimana Yesus kecil dididik dan dirawat oleh Bapa Yosef dan Ibu Maria, kiranya Engkau mencurahkan rahmat dan berkat-Mu kepada kami, sehingga kami pun mampu mengikuti teladan Bapa Yosef dan Ibu Maria dalam merawat dan mendidik generasi-generasi muda dengan penuh kasih dan cinta. Semoga usaha tersebut kami lakukan melalui pikiran, perkataan, dan tindakan kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. U: Amin.

II. Pendalaman Kitab Suci Pembacaan Kitab Suci - Amsal 1:8-19 Nasihat dan peringatan 8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan

jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu 9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; 11jikalau mereka berkata: Marilah ikut kami,

Adven 2019

10

biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; 12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; 13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; 14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian. 15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka, 16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. 17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap, 18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. 19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Lectio Divina 1. Lectio - Membaca • Dengan tenang, bacalah kembali bacaan Amsal 1:8-19. • Ayat atau Frasa atau kata apa dalam bacaan tadi yang mengena atau menyentuh di hati? 2. Meditatio - Merenungkan • Setelah memilih ayat atau frasa atau kata yang mengena atau menyentuh di hati, silakan ayat atau frasa atau kata yang mengena tersebut diulang-ulang di dalam hati.

Adven 2019

11

• Setelah diulang-ulang, bertanyalah pada diri sendiri, mengapa ayat atau frasa atau kata tersebut mengena di hati? • Berikutnya, lihatlah kembali apakah ada pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena di hati? 3. Contemplatio - Mengontemplasikan • Langkah berikutnya, rasakan kembali, baik ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati, maupun pengalaman yang berkaitan dengannya. Kemudian, carilah apa yang menjadi kehendak Tuhan atasku melalui pengalaman tersebut. 4. Oratio - Mendoakan • Setelah menemukan alasan dan menemukan pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena, silakan membicarakan dengan Tuhan dan ucapkanlah syukur atas itu semua melalui doa pribadi Sharing 1. Sharingkanlah hal-hal yang dirasakan dan

ditemukan dalam 4 langkah Lectio Divina. Dengan mau membagikannya, kita dapat saling memperkaya pengalaman iman satu sama lain.

2. Beberapa pertanyaan untuk direnungkan: a. Nasehat apa dan/atau bentuk pendidikan

apa dari orangtua yang sampai sekarang masih membekas dan masih terasa manfaatnya?

Adven 2019

12

b. Bagaimanakah sikapku ketika aku mendapatkan nasehat atau pendidikan orangtua?

c. Apa tantangan atau pergulatan yang dialami oleh orangtua dalam mendidik anak zaman now?

d. Berdasarkan pengalamanku, pendidikan atau pola asuh macam apa yang cocok untuk anak-anak pada masa sekarang?

III. Penutup

Doa Penutup P: Marilah kita berdoa. Terpujilah Engkau, Allah penuh kasih, atas rahmat dan berkat yang telah Engkau limpahkan kepada kami selama permenungan Adven pada hari ini. Semoga kami mampu mengingat nasehat, ajaran, dan didikan dari orangtua kami sehingga kami mampu meneruskannya pula kepada generasi-generasi muda. Dengan demikian, kami mampu berjuang bersama-sama untuk membangun generasi muda yang beriman dan berkualitas. Semoga kami pun dapat senantiasa mengikuti teladan Bapa Yosef dan Ibu Maria tatkala mereka mendidik Yesus kecil sewaktu di Nazareth. Doa ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. P: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus U: Amin

Adven 2019

13

Lagu Penutup MARIA KAU PENUH BERKAT (PS 450) Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: Menjadi ibu Penebus.

Kau melebihi kaummu Perihal tugas dan rahmat: Engkau mengikuti putramu Di jalan salib yang berat.

Sekarang kau teladanku Di dalam ketaatanmu Bersama G’reja Putramu Kepada Tuhan Allahmu.

Doakan umat Putramu Di dalam perjalanannya Semoga imannya teguh Menuju kerajaan-Nya.

Adven 2019

14

I. Pembuka Lagu Pembuka O DATANGLAH IMMANUEL (PS 443) O datanglah, Immanuel, Tebus umat-Mu Israel. Yang dalam berkeluh kesah Menantikan Penolongnya. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Immanuel.

O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, Seperti waktu Kauberi Di atas puncak Sinai. Bersukalah, hai Israel, Menyambut Sang Immanuel.

O datanglah, Tunas Isai, Patahkan belenggu pedih; Umat-Mu s’lamatkanlah, Sengsaranya musnahkanlah. Bersukalah, hai Israel, Menyambut Sang Immanuel.

2 Peran Orangtua Menghantar Anak pada Pengenalan akan Allah (Ams. 2:1 - 8)

Adven 2019

15

Tanda Salib - Salam P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus U: Amin P: Damai dan Kasih Tuhan selalu beserta kita U: Sekarang dan selama-lamanya Pengantar P: Saudara-saudari yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, pada pertemuan yang lalu, kita bersama-sama merenungkan betapa pentingnya nasehat, ajaran, dan pendidikan dari orangtua. Nasehat, ajaran, dan pendidikan yang disampaikan oleh orangtua, kita pahami sebagai suatu karangan bunga yang indah bagi kepala dan kalung bagi leher kita. Pada pertemuan kedua ini, kita diajak untuk melihat, menyadari, dan merefleksikan peran orangtua dalam proses menghantar anak pada pengenalan akan Allah. Sebagai keluarga, kita pasti mengharapkan bahwa generasi muda mampu menjadi generasi yang hebat. Namun demikian, kehebatan yang dimiliki oleh generasi muda perlu diimbangi dengan iman yang teguh akan Allah, Sang Sumber Hidup. Dengan demikian, keluarga sungguh mampu membangun generasi muda yang hebat, beriman, dan berkualitas. Penyalaan Lilin Adven P: Allah Bapa, terangilah umat-Mu dengan cahaya kasih-Mu. U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama. P: Allah Bapa yang penuh kasih, kami, hamba-hamba-Mu yang berkumpul di sini menantikan kehadiran Putra-Mu,

Adven 2019

16

Tuhan kami Yesus Kristus, Sang Penerang dalam setiap langkah hidup kami. Kami berdoa dan memohon pada-Mu, semoga dengan nyala lilin ini,

--------------------Lilin Adven Dinyalakan------------ keluarga-keluarga kami pun mampu menjadi penerang dan fondasi dasar dalam membangun generasi-generasi beriman yang hidup di tengah masyarakat. Doa ini kami haturkan pada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa. Allah Bapa penuh cinta, setiap anak yang terlahir ke dunia ini, tak pernah Engkau biarkan sendiri. Engkau memberikan malaikat, yakni orangtua yang mampu menghantar dan mengenalkan mereka akan Engkau yang penuh kasih dan belas kasih serta selalu ada menyertai setiap langkah kehidupan mereka. Semoga melalui permenungan pada pekan kedua ini, kami semakin mampu menyadari peran orangtua dalam mengenalkan dan menghantar generasi muda pada pengenalan akan Engkau. Dengan demikian, para orangtua mampu melengkapi hal-hal baik dalam diri anak-anaknya dengan iman dan pengenalan akan Engkau. Doa ini kami haturkan dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. U: Amin.

Adven 2019

17

II. Pendalaman Kitab Suci Pembacaan Kitab Suci - Amsal 2:1-8 Faedah dari pada menuntut hikmat

1Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, 2sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, 3ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, 4jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, 5maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. 6Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 7la menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 8sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

Lectio Divina 1. Lectio - Membaca • Dengan tenang, bacalah kembali bacaan Amsal 2:1-8. • Ayat atau Frasa atau kata apa dalam bacaan tadi yang mengena atau menyentuh di hati? 2. Meditatio - Merenungkan

Adven 2019

18

• Setelah memilih ayat atau frasa atau kata yang mengena atau menyentuh di hati, silakan ayat atau frasa atau kata yang mengena tersebut diulang-ulang di dalam hati. • Setelah diulang-ulang, bertanyalah pada diri sendiri, mengapa ayat atau frasa atau kata tersebut mengena di hati? • Berikutnya, lihatlah kembali apakah ada pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena di hati? 3. Contemplatio - Mengontemplasikan • Langkah berikutnya, rasakan kembali, baik ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati, maupun pengalaman yang berkaitan dengannya. Kemudian, carilah apa yang menjadi kehendak Tuhan atasku melalui pengalaman tersebut. 4. Oratio - Mendoakan • Setelah menemukan alasan dan menemukan pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena, silakan membicarakan dengan Tuhan dan ucapkanlah syukur atas itu semua melalui doa pribadi Sharing

1. Sharingkanlah hal-hal yang dirasakan dan ditemukan dalam 4 langkah Lectio Divina. Dengan mau membagikannya, kita dapat saling memperkaya pengalaman iman satu sama lain.

2. Beberapa pertanyaan untuk direnungkan: a. Bagaimana caraku memberikan pendidikan

iman dalam keluarga?

Adven 2019

19

b. Apa saja tantangan dan kesulitan dalam memberikan pendidikan iman dalam keluarga?

c. Apa keprihatinanku terhadap hidup beriman orang muda jaman now?

d. Berkaitan dengan pertanyaan nomor 3, apa yang dapat aku perbuat?

III. Penutup

Doa Penutup P: Marilah kita berdoa. Terpujilah Engkau, ya Allah penuh belas kasih, atas orangtua kami yang mampu menjadi malaikat bagi kami untuk memperkenalkan dan menghantarkan kami pada Engkau sendiri. Semoga setelah kami mampu mengenal Engkau, sekarang kami pun mau berusaha menjadi malaikat bagi generasi muda dalam mengenalkan dan menghantarkan mereka kepada-Mu. Dengan demikian, generasi muda kami tidak sekedar hebat, tetapi berkualitas dan beriman teguh kepada-Mu. Doa ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami U: Amin. P: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus U: Amin Lagu Penutup KIRANYA LANGIT TERBELAH (PS 436) Kiranya langit terbelah; ya Jurus’lamat, datanglah,

Adven 2019

20

Bukalah surga segera, buanglah palang pintunya.

Ulangan: Datanglah ya Immanuel, bebaskan Bani Israel.

O, turun seperti embun Sirami ladang bumi-Mu; Curahkanlah anugerah, Raja yang adil, datanglah!

Hai bumi, kau terbukalah! Gunung, lembah, menghijaulah! Agar darimu bersemi Bunga selamat abadi.

Engkau dinanti dunia. Kedatangan-Mu kapankah? Dari takhta-Mu turunlah; Hiburkan kami yang resah.

Adven 2019

21

3 Nasehat & Pendidikan Orangtua Menjaga Orang Muda dari Berbagai Ancaman (Ams. 7:1 - 27)

I. Pembuka Lagu Pembuka PUTRI SION, NYANYILAH (PS448) Putri Sion, nyanyilah; Soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah! Putri Sion, nyanyilah; Soraklah, Yerusalem!

Hosiana, Putra Daud, Nama-Mu terpujilah! Dirikanlah takhta-Mu Mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud, Nama-Mu terpujilah!

Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.

Adven 2019

22

Tanda Salib - Salam P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus U: Amin P: Damai dan Kasih Tuhan selalu beserta kita U: Sekarang dan selama-lamanya Pengantar P: Saudara-saudari yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, pada pertemuan pertama, kita diajak merenungkan betapa pentingnya nasehat, ajaran, dan pendidikan orangtua. Pada pertemuan kedua, kita diajak melihat peran orangtua yang bagaikan malaikat untuk menghantar generasi muda pada pengenalan akan Allah. Dengan demikian generasi muda Gereja tidak hanya sekedar hebat, tetapi lebih dari itu menjadi generasi beriman dengan teguh dan setia. Pada pertemuan ketiga ini, kita diajak merenungkan bahwa nasehat, ajaran, dan pendidikan orangtua mampu menjaga generasi muda dari berbagai ancaman. Ancaman yang dimaksud dapat berupa bujuk rayu maupun godaan agar generasi muda masuk dalam kenikmatan-kenikmatan semu yang justru semakin menjerumuskan dan mencelakakan mereka. Diharapkan generasi muda mampu berpegang pada nasehat, ajaran, dan pendidikan orangtua sehingga mereka dapat sadar dan waspada terhadap ancaman-ancaman yang ada di sekeliling mereka. Penyalaan Lilin Adven P: Allah Bapa, terangilah umat-Mu dengan cahaya kasih-Mu. U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama.

Adven 2019

23

P: Allah Bapa yang penuh kasih, kami, hamba-hamba-Mu yang berkumpul di sini menantikan kehadiran Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, Sang Penerang dalam setiap langkah hidup kami. Kami berdoa dan memohon pada-Mu, semoga dengan nyala lilin ini,

--------------------Lilin Adven Dinyalakan------------ keluarga-keluarga kami pun mampu menjadi penerang dan fondasi dasar dalam membangun generasi-generasi beriman yang hidup di tengah masyarakat. Doa ini kami haturkan pada-Mu dengan pengataraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa. Allah Bapa penuh cinta, nasehat, ajaran, dan pendidikan orangtua laksana obor yang menyala dalam kegelapan. Semoga kami mampu menghayati hal itu, sehingga kami pun mampu memberi nasehat, pengajaran, dan pendidikan yang baik bagi generasi muda yang ada dalam lingkungan kami. Dengan demikian, kami mampu menjaga generasi muda, terutama di keluarga dan lingkungan kami dari segenap ancaman, godaan, dan bahaya yang mengintai mereka. Doa ini kami haturkan kepadamu dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. U: Amin.

Adven 2019

24

II. Pendalaman Kitab Suci Pembacaan Kitab Suci - Amsal 7:1-27

1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. 2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. 3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. 4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu, 5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya. 6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku, 7 kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, 8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu, 9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap. 10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik; 11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah, 12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang. 13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya: 14"Aku harus mempersembahkam korban keselamatan, dan

Adven 2019

25

pada hari ini telah kubayar nazarku itu. 15itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau. 16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir. 17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis. 18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. 19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh, 20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama.” 21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya. 22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang; bodoh yang terbelenggu untuk dihukum, 23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam. 24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, Perhatikanlah perkataan mulutku. 25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. 26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya. 27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Adven 2019

26

Lectio Divina 1. Lectio - Membaca •Dengan tenang, bacalah kembali bacaan Amsal 7:1-27. • Ayat atau Frasa atau kata apa dalam bacaan tadi yang mengena atau menyentuh di hati? 2. Meditatio - Merenungkan • Setelah memilih ayat atau frasa atau kata yang mengena atau menyentuh di hati, silakan ayat atau frasa atau kata yang mengena tersebut diulang-ulang di dalam hati. • Setelah diulang-ulang, bertanyalah pada diri sendiri, mengapa ayat atau frasa atau kata tersebut mengena di hati? • Berikutnya, lihatlah kembali apakah ada pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena di hati? 3. Contemplatio - Mengontemplasikan • Langkah berikutnya, rasakan kembali, baik ayat atau frasa atau kata yang mengena dalam hati, maupun pengalaman yang berkaitan dengannya. Kemudian, carilah apa yang menjadi kehendak Tuhan atasku melalui pengalaman tersebut. 4. Oratio - Mendoakan • Setelah menemukan alasan dan menemukan pengalaman yang berkaitan dengan ayat atau frasa atau kata yang mengena, silakan membicarakan dengan Tuhan dan ucapkanlah syukur atas itu semua melalui doa pribadi Sharing

1. Sharingkanlah hal-hal yang dirasakan dan ditemukan dalam 4 langkah Lectio Divina. Dengan mau

Adven 2019

27

membagikannya, kita dapat saling memperkaya pengalaman iman satu sama lain.

2. Beberapa pertanyaan untuk direnungkan: a. Apa bentuk-bentuk godaan yang membuat

hubungan orang tua dan anak kurang/tidak harmonis?

b. Apa bentuk-bentuk godaan yang mengancam orang muda pada masa kini?

c. Berkaitan dengan no.1 dan 2, apa yang bisa kulakukan untuk mencegahnya?

III. Penutup

Doa Penutup P: Marilah kita berdoa. Terpujilah Engkau, Allah Mahakasih, atas segala rahmat dan berkat yang telah Engkau limpahkan dan sediakan bagi kami. Terutama selama permenungan Adven mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir pada hari ini. Semoga apa yang kami renungkan, perihal keluarga sebagai pembangun generasi beriman, mampu kami hayati sehingga keluarga-keluarga kami sungguh mampu menjadi pembangun generasi-generasi muda yang hebat, berkualitas, dan beriman. Dengan demikian, keluarga-keluarga kami pun mampu menjadi berkat bagi semua orang yang ada di sekitar kami, terutama generasi muda yang ada dalam lingkungan kami. Doa ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. P: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

Adven 2019

28

U: Amin Lagu Penutup GITA SURGA BERGEMA (PS 457) I. Gita surga bergema, “Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia.” Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang: Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, “Lahir Raja mulia!”

III. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, Menyembuhkan dunia Di naungan sayap-Nya, Tak memandang diri-Nya, Maut pun dit’rima-Nya, Lahir untuk memberi Hidup baru abadi! Gita surga bergema, “Lahir Raja mulia!”

II. Yang di surga disembah, Kristus, Raja yang baka, Lahir dalam dunia Dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal, Firman Allah yang kekal; Dalam Anak yang kecil Nyatalah Immanuel! Gita surga bergema, “Lahir Raja mulia!”