kelompok sosial

28
Kelompok Sosial Kelompok Sosial Manusia pada dasarnya adalah Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. makhluk sosial. Ada dua hasrat manusia sejak Ada dua hasrat manusia sejak lahir lahir 1. 1. Keinginan untuk menjadi satu Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di dengan manusia lain di sekelilingnya sekelilingnya 2. 2. Keinginan untuk menjadi satu Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di dengan suasana alam di sekelilingnya. sekelilingnya.

Upload: maude

Post on 16-Mar-2016

141 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kelompok Sosial.  Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Ada dua hasrat manusia sejak lahir Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya. Kelompok Sosial - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok Sosial

Kelompok SosialKelompok Sosial Manusia pada dasarnya adalah makhluk Manusia pada dasarnya adalah makhluk

sosial.sosial.Ada dua hasrat manusia sejak lahirAda dua hasrat manusia sejak lahir1.1. Keinginan untuk menjadi satu dengan Keinginan untuk menjadi satu dengan

manusia lain di sekelilingnyamanusia lain di sekelilingnya2.2. Keinginan untuk menjadi satu dengan Keinginan untuk menjadi satu dengan

suasana alam di sekelilingnya.suasana alam di sekelilingnya.

Page 2: Kelompok Sosial

Kelompok SosialNaluri manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain disebut Gregariosness

Mengapa manusia selalu hidup berkelompok? 1. Manusia tidak mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk hidup sendiri2. Tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri3. Secara sosiologis, sebagian kepribadian manusia terbentuk oleh kehidupan berkelompok,

demikian juga status dan peran.

Page 3: Kelompok Sosial

Syarat terbentuknya Kelompok

sosial :1. Setiap anggota harus sadar bahwa ia

merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan

2. Ada hubungan timbal balik antar anggota3. Ada suatu faktor yg dimiliki bersama4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola

tertentu 5. Bersistem dan berproses

Page 4: Kelompok Sosial

Tipe-tipe Kelompok Sosial1. W.G.Sumner, membedakan kelompok Sosial menjadi1. In-group kelompok sosial dimana individu mengidentikasikan dirinya.

Sikap In-group Pada umumnya didasari adanya rasa simpati, persahabatan, kerjasama dan kedamaian 2. Out-group kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya Sikap terhadap out-group, ditandai adanya permusuhan, kebencian, perasaan antipati

(antagonisme) dan ethnocentrisme

Kelompok ini biasanya dilandasi perbedaan yang sangat prinsip, misal beda suku dan agama

Page 5: Kelompok Sosial

2. Charles Horton Cooley : 1. Primary group 2. Secondary groupKelompok primer/utama, biasanya :1. Jumlah anggotanya sedikit saling mengenal

antar anggota2. Secara fisik berdekatan (kecil) hubungan

langsung bersifat pribadi (personal)3. Adanya hubungan yang langgeng, simpati dan kerjasama yang spontan, tujuan

individu adalah tujuan bersama. keluarga, kelompok sepermainan

Page 6: Kelompok Sosial

Kelompok SekunderKelompok Sekunder, biasanya :, biasanya :1. Jumlah anggotanya banyak 1. Jumlah anggotanya banyak 2. Tidak saling kenal secara pribadi2. Tidak saling kenal secara pribadi3. Secara fisik berjauhan3. Secara fisik berjauhan4. Hubungannya tidak langgeng4. Hubungannya tidak langgeng

Hubungan kontrak jual beli, Hubungan kontrak jual beli, organisasi dalam pabrik/industriorganisasi dalam pabrik/industri

Page 7: Kelompok Sosial

3. Ferdinand Tonnies :1. Gemeinschaft / patembayan2. Gesellschaft / paguyubanGemeinschaft bentuk khdpn bersama yang anggota-anggotanya

diikat oleh hub batin yg murni dan alamiah serta kekal.

Dasar hub.nya adanya rasa cinta dan kesatuan batin. Perasaan dan akal mrpkn kesatuan hidup yang

alamiah dan organis yang kemudian disebut wesenwille

Keluarga, kekerabatan, RT dll

Page 8: Kelompok Sosial

Ciri utama Gemeinschaft Ciri utama Gemeinschaft ::1. Intimate / akrab / mesra1. Intimate / akrab / mesra2. Private 2. Private hubungan bersifat pribadi hubungan bersifat pribadi (untuk beberapa orang saja)(untuk beberapa orang saja)3. Exclusive / hub hanya untuk “kita” saja 3. Exclusive / hub hanya untuk “kita” saja dan tidak untuk orang di luar “kita”dan tidak untuk orang di luar “kita”Tipe2 GemeinschaftTipe2 Gemeinschaft 2. 2. Gemeinschaft by bloodGemeinschaft by blood paguyuban atas dasar paguyuban atas dasar

ikatan darah (keluarga, kekerabatan)ikatan darah (keluarga, kekerabatan)2. 2. Gemeinschaft of placeGemeinschaft of place paguyuban orang- paguyuban orang-

orang yang berdekatan tempat tinggal (RT, RW, orang yang berdekatan tempat tinggal (RT, RW, dll)dll)

3. 3. Gemeinschaft of mindGemeinschaft of mind paguyuban orang- paguyuban orang-orang yang memiliki jiwa dan pikiran yang orang yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama, ideologi sama (organisasi profesi dll)sama, ideologi sama (organisasi profesi dll)

Page 9: Kelompok Sosial

GesellschaftGesellschaftsuatu bentuk khdpn bersama yang merupakan ikatansuatu bentuk khdpn bersama yang merupakan ikatan lahiriah yang bersifat pokok utk jangka waktu pendeklahiriah yang bersifat pokok utk jangka waktu pendek suatu bentuk kemauan yang dipimpin oleh carasuatu bentuk kemauan yang dipimpin oleh cara berpikir yang didasarkan pada akal berpikir yang didasarkan pada akal KurwilleKurwille kemauan yang ditujukan pada tujuan tertentu dan kemauan yang ditujukan pada tujuan tertentu dan

bersifat rasionalbersifat rasional

Ciri ciri Gesellscaft antara lain ;Ciri ciri Gesellscaft antara lain ;1. Hubungan antar anggota renggang1. Hubungan antar anggota renggang2. Tidak mempribadi2. Tidak mempribadi3. Jumlah anggotanya banyak3. Jumlah anggotanya banyak4. Pola hubungannya rasional4. Pola hubungannya rasional

Page 10: Kelompok Sosial

4. Formal group dan Informal groupKelompok Formal

Adalah kelompok yang mempunyai aturan yang jelas dan tegas secara tertulis yang sengaja diciptakan oleh anggotanya tentang kedudukan, struktur organisasi

maupun kewajiban dan hak dari masing masing anggota dan sebagainya. organisasi

Kelompok informaladalah kelompok yang tidak mempunyai struktur organisasi tertentu dan pasti. kedudukan, kewajiban dan hak dari masing masing anggota tidak jelas dan tidak tertulis biasanya terbentuk pertemuan yang berulangkali karena kepentingan dan pengalaman yang sama. clique

Page 11: Kelompok Sosial

5. Robert K.Merton 1. Membership group 2. Reference group

Membership group kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok itu

Page 12: Kelompok Sosial

Dari intensitas interaksinya, membership group dapat dibedakan menjadi :

1. Nominal group-member : seorang anggota dianggap oleh anggota

lain masih berinteraksi dengan keompok sosial ybs, tetapi berkurang intensitasnya (tdk aktif)

2. Peripheral group-member : anggota yang masih tercatat tetapi sama sekali sudah tidak berinteraksi lagi dengan kelompok ybs, shg klp tidak berkuasa terhadap orang tersebut.

Page 13: Kelompok Sosial

Reference Groupkelompok sosial yang menjadi acuan bagi

seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.

nilai2, norma, tindakan ataupun budaya kelompok dijadikan rujukan atau pedoman oleh seseorang /sekelompok orang yang bukan menjadi anggota kelompok tsb.

Page 14: Kelompok Sosial

Ada 2 tipe Reference Group 1. Tipe normatif (normative type) yang menentukan kepribadian seseorang merupakan sumber nilai bagi individu baik anggota maupun bukan anggota. Anggota TNI yang berpegang teguh pada tradisi yang dipelihara seniornya2. Tipe perbandingan (comparison type) yang

merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya

dipakai sebagai perbandingan untuk menentukan kedudukan seseorang. Status ekonomi seseorang dibanding dengan orang lain yang semasyarakat.

Page 15: Kelompok Sosial

6. Kelompok Okupasional dan Volunter

Kelompok Okupasional , muncul karena semakin memudarnya fungsi kekerabatan memeiliki pekerjaan yang sama Organisasi profesi seperti IDI, ISI dll Kelompok Volunter kelompok yang memiliki kepentingan sama, tapi tidak mendapat perhatian masyarakat. melalui kelompok ini diharapkan dapat memenuhi kepentingan anggotanya tanpa mengganggu kepentingan masyarakat umum.

Page 16: Kelompok Sosial

Kelompok Sosial yang tidak teraturI. Crowd (kerumunan) individu-individu yang berkumpul secara kebetulan

di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.

Ciri-ciri kerumunan:1. Sifatnya sementara2. Tidak terorganisasi3. Kedudukan sosialnya sama4. Mudah bereaksi ataupun meniru5. Identitas individu tenggelam

Page 17: Kelompok Sosial

Bentuk kerumunan1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur

sosial a. Khalayak penonton yang formal (formal audiences) Kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya pasif. bisa direncanakan, contoh: penonton bioskop, penonton sepak bola, mendengarkan

kampanye, khotbah agama

Page 18: Kelompok Sosial

b. Kelompok Ekspresif yang direncanakan (planned expressive group) kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting akan tetapi punya persamaan tujuan, biasanya adalah sebagai penyalur ketegangan yang dialami karena pekerjaan sehari-hari contoh kerumunan dansa, pesta dll

Page 19: Kelompok Sosial

2. Kerumunan Yg Sangat Sementara ( Casual Crowds)

Kerumunan yang kurang menyenangkan

(inconvenient aggregations) semakin banyak orang hadir akan

menghambat tercapainya tujuan. Misalnya kerumunan orang antri

karcis, kerumunan menunggu bus/ kereta api

Page 20: Kelompok Sosial

Kerumunan orang yang sedang panik (panic Crowds)

orang yang bersama-sama untuk menyelamatkan diri dari suatu bahaya dorongan dalam diri individu-individu cenderung mempertinggi rasa panik. misalnya ada bencana alam atau bom

yang meledak, perampokan, kebakaran, kecelakaan lalu lintas dan terjadi banyak korban

Page 21: Kelompok Sosial

Kerumunan penonton yang tidak direncanakan (Spectator Crowds)

Kerumunan orang yang ingin melihat kejadian tertentu (kecelakaan lalu

lintas/ kebakaran dll) atau pertunjukan yang tiba-tiba hampir sama dengan khlayak penonton bedanya tidak direncanakan Contoh: ada orang jual jamu ditepi jalan dengan permainan sulap

Page 22: Kelompok Sosial

3. Kerumunan yang berlawanan dgn Hukum (Lawless Crowds) a. Kerumunan yang emosional (Acting Mobs) Kerumunan yang bertindak emosional, bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Terjadi karena hak-hak mereka diinjak-injak atau tidak adanya keadilan

.

Page 23: Kelompok Sosial

b. Kerumunan yang melanggar b. Kerumunan yang melanggar moral (immoral Crowds)moral (immoral Crowds) Kerumunan yang hampir sama Kerumunan yang hampir sama dengan kelompok ekspresif, dengan kelompok ekspresif, bedanya kerumunan ini bedanya kerumunan ini melanggar atau bertentanganmelanggar atau bertentangan dengan norma norma sosial.dengan norma norma sosial.Misal: kerumunan orang minum2anMisal: kerumunan orang minum2an keras, mabuk sehingga keras, mabuk sehingga mengganggu ketertiban danmengganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat.ketenteraman masyarakat.

Page 24: Kelompok Sosial

II. Publik kelompok yang tidak merupakan kesatuan (tanpa bentuk/struktur) Interaksi terjadi secara tidak langsung dengan alat komunikasi, seperti melalui radio, telivisi, media cetak dan sejenisnya. Pengikut lebih luas dan besar. Tidak ada pusat perhatian yang tajam

sehingga tidak ada kesatuan

Page 25: Kelompok Sosial

III Massa massa merupakan kumpulan orang banyak yang

mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tapi tidak berkerumun pada suatu tempat tertentu dan

mengikuti kejadian dan peristiwa yang penting dengan alat-alat komunikasi modern seperti halnya publik.

Karena tidak berkerumun, maka setiap individu yang tergabung dalam massa saling terpisah sehingga tindakannya tidak bersifat spontan terhadap sugesti yang timbul dalam massa.

Berhubung sifatnya tidak apontan maka massa dapat lebih rasional dan masing-masing individu menyadari akan dirinya dan kepentingannya.

Page 26: Kelompok Sosial

Bertemunya kepentingannya orang banyak dalam massa, karena adanya pengaruh yang kuat sekali yang berrasal dari alat-alat komunikasi modern, sehingga mengakibatkan dorongan pada individu untuk menyesuaikan dirinya dengan dunia yang lebih luas. Hanya saja penyesuaian ini dapat bersifat emosional apabila setiap hari disiarkan hal-hal yang sama dan mungkin juga menjadi fanatik terhadap persoalan yang sama, oleh karena itulah maka massa dapat disesatkan oleh propaganda.

Meskipun massa lebih rasional, akan tetapi kalau dibandingkan dengan publik maka tingkat kecerdasannya lebih sederhana.

Page 27: Kelompok Sosial

Menurut Leopold Von Wiese, massa dibedakan Antara : 1. Massa yang konkrit. 2. Massa yang abstrak. Massa disebut massa yang konkrit apabila mempunyai ciri-

ciri sebagai berikut : Adanya ikatan batin, karena adanya persamaan kehendak dan

pandangan Adanya persamaan norma-norma, karena orang-orang yang

tergabung dalam massa yang konkrit ini mempunyai peraturan dan kebiasaan sebdiri, Misalnya : massa Orpol

Mempunyai struktur yang jelas. Seperti halnya massa orpol dengan sendirinya maka sudah terbentuk struktur organisasi yang jelas sehingga mengnal pimpinan dan pembagian kerja

Mempunyai potensi yang dinamis, sehingga dapat menimbulkan gerakan massa. Misalnya : gerakan buruh, gerakan pemuda.

Page 28: Kelompok Sosial

Sebaliknya massa yang abstrak adalah sekedar kumpulan manusia yang belum diikat oleh kesatuan norma, kesatuan emosional dan sebagainya meskipun mereka telah menjadi satu karena adanya dorongan. Jadi massa yang abstrak merupakan embrio dari massa yang konkrit, akan tetapi tidak selamanya demikian tergantung dari situasi dan kondisi dimana massa itu terbentuk bisa juga massa abstrak itu kemudian bubar. Demikian juga halnya dengan massa yang konkrit, dalam perkembangannya selalu mengalami kegagalan-kegagalan sehingga anggotanya menjadi putus asa, dan tidak bersemangat lagi untuk berjuang dan akhirnya massa tersebut bubar (*).