kelompok 4 - transjakarta
TRANSCRIPT
KELOMPOK 4
Hans, Kalyna Rosih, Putri Rizky D., Rega Tadeak
TRANSJAKARTA
Transjakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta, Indonesia.
Analisa 4 C
COMPANY• INFRASTRUKTUR
– 12 koridor, 215 halte dan 524 armada bus– fasilitas papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte – feeder busway dari kota satelit sekitar Jakarta– kamera-kamera CCTV untuk memantau kondisi halte-halte busway– proses pembayaran dilakukan
• STRATEGI– Visi: Memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya dan
bertaraf internasional– Misi:
• Meningkatkan kualitas hidup pengguna jasa transjakarta• Menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau • Mengoptimalisasikan layanan transportasi publik yang efisien dari sisi biaya dan investasi• Mengefisiensikan waktu dari pengguna jasa layanan dan masyarakat pada umumnya• Mengurangi pencemaran udara dan menjaga kesehatan lingkungan di DKI Jakarta• Memberikan kualitas pelayanan yang baik, dengan memperhatikan keamanan dan • kenyamanan pengguna jasa layanan
• KAPABILITAS
CUSTOMERSEGMENTASI•Demografi
- Jenis kelamin : Pria & Wanita- Umur : Usia Remaja & Dewasa- Kelas sosial : Semua tingkatan kelas sosial
•Geografi- Penduduk lokal yang tinggal di Jakarta- Penduduk tinggal dari daerah sekitar Jakarta (BODETABEK)- Penduduk dari luar Jabodetabek
•Psikografi- Mandiri- Menghargai waktu- Memperhatikan hal-hal detail seperti kebersihan dan kenyamanan- Praktis dan modern- Efektif dalam pengeluaran uang- Tingkat mobilitasi tinggi
TARGET MARKETPria dan wanita dalam range usia remaja dan dewasa dengan aktivitas yang terpusat di daerah Jakarta serta bertempat tinggal di Jabodetabek. Transjakarta diperuntukkan bagi customer dengan mobilitas tinggi yang menghargai waktu, bergaya hidup praktis dan modern, efektif dalam pengeluaran uang serta mengutamakan kebersihan dan kenyamanan.
POSITIONINGTransjakarta merupakan satu-satunya sistem transportasi bus cepat di Jakarta yang memberikan pelayanan bertaraf internasional. Penataan interior, eksterir sampai desain halte serta pemilihan material bahan merupakan salah satu cara yang diterapkan untuk mewujudkan positioning yang dimaksud. Melalui cara ini diharapkan mampu mengarahkan masyarakat untuk menanamkan Transjakarta di benak masyrakat, sebagai sistem transportasi yang aman, nyaman dalam mengelola akses kota Jakarta.
CONTEXT• DEMOGRAFI
– penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). dimana pada siang hari, angka tersebut dapat bertambah seiring datangnya para pekerja dari kota satelit
– Kota/Kabupaten yang paling banyak penduduknya adalah Jakarta Timur dengan 2.693.896
• SOSIAL BUDAYA– Jakarta merupakan daerah tujuan urbanisasi berbagai ras di dunia dan berbagai
suku bangsa di Indonesia– Penduduk jakarta sangat dipengaruhi budaya global yang modern yang dinamis
dengan mobilitas tinggi• EKONOMI
– Jakarta merupakan pusat pemerintahan, pusat bisnis dan keuangan– Jakarta merupakan salah satu kota di Asia dengan masyarakat kelas
menengah cukup besar• TEKNOLOGI
– Jakarta merupakan pintu masuk perkembangan tekonologi dunia di Indonesia– Masyarakat Jakarta sangat mengikuti perkembangan teknologi dalam menunjang
hidupnya
COMPETITOR
Analisa Kualitas
5 dimensi kualitas
5 dimensi kualitas
5 service gaps
OK
OK
PROBLEM
PROBLEM
PROBLEM
Catch Need/Wants
SaranaPrasarana
Bus
Halte
Busway
FasUm
KualitasKuantitas
Sterilisasi, Standarisasi, Inovasi
SosialisasiUnfulfilled Promises
Public RelationMaintenance SarPras
Headway
Rekomendasi
RekomendasiGAP 3
Spesifikasi Kualitas Pelayanan – Penyelenggaraan Pelayanan
GAP 3Spesifikasi Kualitas Pelayanan – Penyelenggaraan Pelayanan
GAP 5Pelayanan Diharapkan –
Pelayanan Diterima
GAP 5Pelayanan Diharapkan –
Pelayanan Diterima
PENINGKATAN SERVICE MARKETING MIX•physical evidence (elemen fisik)
Pemeliharaan infrastruktur → tangible Pemeliharaan armada bus → tangible Penambahan armada bus → reliability Implementasi layar waktu tempuh →
reliability• process (proses) standarisasi pelayanan → responsiveness implementasi e-ticket → tangible sterilisasi jalur → realiability, assurance• people (karyawan) optimalisasi satgas untuk menjaga
kapasitas bus → empathy optimalisasi petugas halte → empathy,
responsiveness optimalisasi pengendara bus → empathy• promotion (promosi) Pencitraan transformasi transjakarta
sebagai solusi transportasi umum
PENINGKATAN SERVICE MARKETING MIX•physical evidence (elemen fisik)
Pemeliharaan infrastruktur → tangible Pemeliharaan armada bus → tangible Penambahan armada bus → reliability Implementasi layar waktu tempuh →
reliability• process (proses) standarisasi pelayanan → responsiveness implementasi e-ticket → tangible sterilisasi jalur → realiability, assurance• people (karyawan) optimalisasi satgas untuk menjaga
kapasitas bus → empathy optimalisasi petugas halte → empathy,
responsiveness optimalisasi pengendara bus → empathy• promotion (promosi) Pencitraan transformasi transjakarta
sebagai solusi transportasi umum
GAP 4Penyelenggaraan Pelayanan –
Komunikasi Eksternal
GAP 4Penyelenggaraan Pelayanan –
Komunikasi Eksternal
Rekomendasi
BLU -•Sulit mengatur keuangan & pemasukan (APBD & BPKD)•Sangat tergantung aturan birokrat → tidak praktis•Kelembagaan sempit, kebijakan tidak otonom
BLU +•Subsidi (APBD)•Income (Direct Usage)
BUMD -•Tidak dapat APBD, hanya dapat PMP non-rutin•Minim kendali pemerintah
BUMD +•Manajemen (uang & organisasi)•Fleksibel, cepat dan tanggap