kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
TRANSCRIPT
Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung
Kelompok 4 :-Hanapia N-Ilafi Firsta Putri-Imam Syaputra-Intan Nur Afifah-Ivena Cindy H-Yusuf Firdaus S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume,
massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi
batang dan daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat
balik). Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan
yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ
yang semakin kompleksdan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif
sehingga tidak dapat di ukur.
Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah
proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan
stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti
akar batang dan daun.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Mengetahui asal mula perkecambahan
2. Menganalisis perkecambahan tanaman jagung
3. Membandingkan perkecambahan ditempat gelap dan
perkecambahan ditempat terang tanaman jagung
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap tanaman
Jagung
2. Adakah perbedaan antara tanaman jagung yang
disimpan di tempat yang gelap dengan tanaman
jagung yang disimpan ditempat yang terang
3. Bagaimana proses pertumbuhan tanaman jagung
ditempat yang gelap dan ditempat yang terang
1.4 Tujuan
1.Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau.
2.Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan jagung
3.Membandingkan perkembangan ditempat gelap dan perkembangan
di tempat terang
4.Mengetahui tinggi batang, jumlah daun dan warna daun
1.5 Manfaat
1.Dapat mengetahui pengaruh ketersediaan cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau dan jagung
2.Mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kecambah kacang hijau dan jagung
3. Mengetahui fase-fase pertumbuhan dan perkembangan kecambah
kacang hijau dan jagung.
1.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
1.Menurut dugaan kami bahwa cahaya matahari dapat
berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau karena
tumbuhan mempunyai klorofil untuk berfotosintesis
2.Tumbuhan jagung yang ditanam tanpa cahaya matahari
hasilnya berbeda dengan tumbuhan jagung yang ditanam
dengan menggunakan cahaya matahari
BAB IILANDASAN TEORI
Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan
ukuran (volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa hidupnya sebagai akibat dari perbanyakan sel dan pembesaran ukuran (volume) sel yang tidak dapat balik (irreversible), yaitu makhluk hidup yang telah tumbuh besar tidak akan balik lagi ke ukuran semula.
Macam Pertumbuhan Tumbuhan
1. Pertumbuhan PrimerPertumbuhan yang terjadi pada jaringan meristem. Pertumbuhan primer dimulai dari meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan pada pucuk tunas.
2. Pertumbuhan SekunderPertumbuhan yang terjadi pada jaringan lateral dan kambium, untuk pemanjangan dan pembesaran mahluk hidup
Pertumbuhan primer
Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan primer disebabkan oleh pembelahan sel-sel pada jaringan meristem yang berada pada ujung akar dan pucuk tunas batang (meristem apikal).
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh pembelahan sel-sel meristem lateral atau kambium yang menyebabkan tanaman tumbuh ke samping atau membesar.
Perkembangan Perkembangan, yaitu suatu proses perkembangan makhluk
hidup menuju tingkat kedewasaan yang ditandai dengan
adanya perubahan struktur dan fungsi masing-masing organ
tubuh hingga perubahan yang terjadi semakin kompleks.
Peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk
hidup yang ditandai dengan perubahan sifat dan tidak
dapat diukur.
Pada Tumbuhan ditandai dengan …… kemampuan
tumbuhan menghasilkan gamet, bunga atau buah yang
merupakan tanda kedewasaannya
Perkecambahan Ada dua macam tipe perkecambahan Perkecambahan tipe hipogeal Yaitu perkecambahan dengan keping biki
(kotiledon) tetap didalam tanah. Misalnya: perkecambahan biji monokotil.
Perkecambahan tipe epigeal Yaitu perkecambahan yang keping biji
(kotiledon) tera ngkat dipermukaan tanah. Misalnya : perkecambahan diji dikotil
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHANTUMBUHAN
1. Faktor dalam Terdiri :Faktor intraseluler yaitu gen Faktor interseluler yaitu hormon
2. Faktor luar ( lingkungan ) Terdiri dari : Nutrisi
Cahaya Suhu Air Medium tumbuh
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar1. Air dan Mineral. Berpengaruh pada pertumbuhan
tajuk akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban. Kelembaban yang tinggi akan membantu mempercepat pertumbuhan, seperti perkecambahan biji, pertumbuhan spora jamur
3. Suhu. Mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum.
4. Cahaya. Mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat pertumbuhan.Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelapFotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
B Faktor Dalam : faktor yg berasal dari individu tersebut
1. Faktor hereditas. Faktor hereditas ditentukan oleh Gen yang terdapat pada kromosom yang berada di dalam inti sel. Gen berfungsi sebagai penentu sifat pada setiap makhluk hidup yang diwariskan dari induk ke pada anaknya.
Macam-macam hormon tumbuhan
AuksinHormon auksin yang pertama kali diisolasi adalah IAA ( Indole
acetic Acid ).
Peranan auksin :
1. Meningkatkan perkembangan bunga dan buah
2. Pembentukan buah partenokarpi
3. Menghambat pertumbuhan tunas samping (tunas lateral)
4. Mencegah gugur daun
5. Merangsang perkembangan akar lateral
6. Merangsang pembelahan sel kambium vasikuler
7. Menyebabkan dominansi apikal
Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah
b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang
SitokininPeranan :
1. Merangsang pembelahan sel
2. Memperkecil dominansi apikal
3. Mengatur pembentukan bunga dan buah
4. Mempercepat pertumbuhan memanjang
5. Menunda pengguguran daun, bunga dan
buah
Giberelin
Peranan :
1. Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel
2. Menghambat pembentukan biji
3. Merangsang pembungaan
4. Menghilangkan dormansi pada biji
5. Merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase
yang berperan dalam perkecambahan
Asam absisatPeranan :
1. Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel
2. Menyebabkan dormansi bila kondisi lingkungan buruk
3. Merangsang penutupan stomata pada musim kering
4. Membantu pengguguran daun pada musim kering
Gas EtilenPeranan :Membantu mempercepat pemasakan buah
Asam Traumalindalam proses penutupan luka
Kalinmerangsang pembentukan organ tumbuhan
Terdiri dari : rizokalin (akar), kaulokalin (batang),
filokalin (daun), antokalin/florigen (bunga)
Teori titik tumbuhMenurut teori tunika korpus batang terdapat titik tumbuh. Ada dua teori yang berkaitan dengan aktivitas titik tumbuh.
Teori tunika korpusMenurut teori runika korpus, titik tumbuhan terdiri dari dua lapisan, yaitu:Lapisan pinggir disebut tunika, terdiri atas sel-sel yang aktif membelah sehingga memperluas bagian titik tumbuhan.Bagian dalam disebut korpus, yang terdiri atas sel-sel yang membelah ke segala arah dan berdiferensiasi.
Teori histogenMenurut teori histogen, titik tumbuhan terdiri dari tiga lapisan, yaitu:•Lapisa luar disebut dermatogen,pembentukan epidermis.•Lapisan tengah disebut periblem,pembentuk korteks.•Lapisan tengah disebut plerom, pembentukan stele.
No. Nama Alat Fungsi
1. Polybag Untuk tempat tanaman jagung
2. Gelas Untuk tempat kacang hijau
3. Kayu Panjang Sebagai tanda tanaman
4. Kertas Saring Sebagai bahan peresap air
pada tanaman kacang hijau
5. Kaca Sebagai tempat kacang hijau
untuk perkecambahan
6. Tinta Cina Untuk menandai titik pada akar
kacang hijau
7. Penggaris Untuk mengukur bagian tumbuh
tanaman kacang hijau dan
tanaman jagung
Alat dan Bahan Tabel 3.1.1 Alat
No. Nama Bahan Fungsi
1. 10 biji jagung
yang telah
direndam 1 hari
Sebagai tanaman jagung
5 buah biji jagung
disimpan ditempat terang
dan 5 buah biji jagung
disimpan ditempat gelap
2. Tanah Sebagai media tanaman
jagung
Tabel 3.1.2 Bahan
Cara Kerja penelitian tanaman jagung
•Rendam biji jagung selama 1 hari
•Pilih biji jagung yang sudah bertunas
•Ambil 5 buah biji jagung untuk ditanam ditempat gelap
•Ambil 5 buah biji jagung untuk ditanam ditempat terang
•Ambil 2 polybag yang telah berisi tanah, polybag 1 untuk
tanaman jagung ditempat gelap dan polybag 2 untuk
tanaman ditempat terang
•Simpan tanaman polybag 1 ditempat gelap
•Simpan tanaman polybag 2 ditempat terang
•Penyiraman biji pada media dilakukan setiap hari selama 7
hari
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Halaman SMA Negeri 1
Rangkasbitung dan Kelas XII
IPA 3 di SMA Negeri 1 Rangkasbitung
Waktu : Selama 7 hari
(11 Agustus 2014-17 Agustus 2014)
3.2 Metodologi Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode
eksperimen. Metode penelitian eksperimen yaitu sebuah
metode yang mencoba suatu perlakuan dengan sengaja
dilakukan pada objek penelitian tersebut.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tanaman jagung, dan
sampel penelitian yang diambil adalah sepuluh benih bibit
jagung
3.4 Variabel Penelitian
Variabel bebas : Pengaruh cahaya
Variabel terikat : Pertumbuhan kecambah biji
jagung dengan indikator panjang daun,
panjang akar, warna daun,dan jumlah
daun
Variabel kontrol : Biji jagung, suhu, cahaya, air, dan
oksigen
No
.
Nama Alat Fungsi
1. Polybag Untuk tempat tanaman
jagung
2. Kayu Panjang Sebagai tanda benih
pada tanaman
3. Penggaris Untuk mengukur bagian
tumbuh tanaman jagung
No
.
Nama Bahan Fungsi
1. 10 biji jagung
yang telah
direndam 1 hari
Sebagai tanaman jagung
5 buah biji jagung
disimpan ditempat
terang dan 5 buah biji
jagung disimpan
ditempat gelap
2. Tanah Sebagai media tanaman
jagung
3.5 Alat dan Bahan 3.5.1 Alat Penelitian 3.5.2 Bahan Penelitian
3.6 Cara Kerja Penelitian
Cara Kerja penelitian tanaman jagung :
1.Rendam biji jagung selama 1 hari
2.Pilih biji jagung yang sudah bertunas
3.Ambil 5 buah biji jagung untuk ditanam ditempat gelap
4.Ambil 5 buah biji jagung untuk ditanam ditempat terang
5.Ambil 2 polybag yang telah berisi tanah, polybag 1 untuk
tanaman jagung ditempat gelap dan polybag 2 untuk tanaman
ditempat terang
6.Simpan tanaman polybag 1 ditempat gelap
7.Simpan tanaman polybag 2 ditempat terang
8.Penyiraman biji pada media dilakukan setiap hari selama 7
hari
No Kegiatan Waktu
1. Persiapan Penelitian 10 Agustus 2014
2. Percobaan dan Penelitian 11-17 Agustus 2014
3. Analisis Data 19-25 Agustus2014
3.7 Prosedur Penelitian
3.7.1 Tahap PersiapanMempersiapkan waktu, tempat, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
3.7.2 Tahap Pelaksanaan
3.7.3 Pengambilan data
Tahap pengambilan data dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
1.Menyediakan alat dan bahan yang digunakan.
2.Melakukan pengamatan guna mengetahui
pertumbuhan pada tanaman jagung.
3.Menganalisis data hasil penelitian.
4.Data yang didapat diolah menjadi tabel hasil penelitian.
Hari Perlakuan Pertumbuhan Kecambah (cm) Rata-
rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Gelap - - 0,9 1,9 0,7
Terang - 0,5 0,8 0,7
II Gelap - - 3,5 4 2,1
Terang - - 1 1,4 1,6
III Gelap - 8 8 7,1
Terang - 3,9 4 8
IV Gelap - 18,3 15,3 13
Terang - 10,5 7,3 14
V Gelap - 24 22,5 14,5
Terang - 16 9 17
VI Gelap - 34 30 17,5
Terang - 20 17 20
VII Gelap -
Terang -
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 HasilTabel 4.1.1 Hasil pertumbuhan kecambah tanaman jagung tempat gelap dan terang
Hari Perlakua
n
Keterangan Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Gelap - - - x - - Tumbuh akar kecil - - -
Terang x x x x x x
II Gelap - - - x - - - -
Terang x x - - - - - - -
III Gelap - - - - - -
Terang - - - - - - - - - -
IV Gelap - - - o - - o - - -
Terang - - - - - - - - - -
V Gelap - - - o - - o - - -
Terang - - - - - - - - - -
VI Gelap - - - - - - - -
Terang - - - - - - - - - -
VII Gelap - - - - - - - - - -
Terang - - - - - - - - - -
Tabel 2 Keterangan hasil pertumbuhan kecambah tanaman jagung tempat gelap dan terang
Keterangan :
X = Belum ada perubahan
= Tumbuh akar
• = Sudah ada akar kecil, ada daun muncul.
o= Ada akar, banyak tumbuh daun, batang tumbuh
memanjang
= Sudah ada akar, ada daun muncul, batang
memanjang.
= Akar memanjang, akar, banyak tumbuh daun,
batang tumbuh memanjang sekali.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah
menunjukkan bahwa perkecambahan biji jagung termasuk
tipe perkecambahan hipogeal karena kotiledonnya terletak
di bawah permukaan tanah dan terdapat perbedaan
perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya
yang terang dan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa gelap
atau terangnya suatu tempat dapat mempengaruhi
perkecambahan biji jagung.
Berdasarkan tabel diatas tentang perkembangan
biji jagung, tampak bahwa perkembangan paling cepat
adalah perkembangan jagung pada tempat yang
gelap. Pada hari pertama pengamatan, dimasing-
masing tempat menunjukkan bahwa biji jagung belum
menunjukkan perkembangan sama sekali. Selain itu,
pengaruh hormon auksin yang terdapat pada pada
tumbuhan sangat mempengaruhi perkecambahan
pada biji jagung. hormon auksin pada tumbuhan
berfungsi untuk pertumbuhan bagi tanaman dan
menjadi penghambat pertumbuhan tanaman jika
terkena cahaya matahari.
Tumbuhan yang ditanam di tempat gelap
akan tumbuh lebih cepat/tinggi dari pada yang
ditempat terang namun, tumbuhan di tempat
gelap akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya
tidak berkembang, dan lama-lama akan mati
setelah cadangan makanannya habis. Ini karena
cahaya juga merangsang pembentukkan klorofil,
tumbuhan di tempat gelap tidak dapat membuat
klorofil dan akhirnya tidak dapat membuat
makanannya sendiri (fotosintesis).
Sedangkan pada kecambah yang tumbuh di
tempat terang mengalami hal sebaliknya. Dalam
keadaan banyak cahaya, auksin tidak bekerja
secara maksimal sehingga pertumbuhan
kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang
pada kecambah tersebut dengan segera
berkurang sehingga batang lebih pendek,
namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang
sempurna, dan berwarna hijau.
BAB V
PENUTUP5.1 Simpulan
Adapun simpulan dari penelitian ini adalah :
1.Perkecambahan biji jagung termasuk tipe perkecambahan hipogeal karena
kotiledonnya terletak di bawah permukaan tanah.
2.Tumbuhan jagung yang diletakkan ditempat terang dan gelap akan
3.mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena biji mulai berkecambah
dan tinggi tumbuhan terus bertambah selama kapas tetap basah.
4.Tumbuhan jagung yang diletakkan di tempat terang dan tempat yang gelap
terdapat perbedaan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya karena
adanya faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi.
5.Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya , air, hormon, dan dari
gen biji jagung itu sendiri.
5.2 Saran
1.Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan
perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri.
Jadi, sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar
berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam.
Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat
diminimalisir.
2.Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat
memaksimalkan penelitian.
3.Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan baik
penempatan di tempat terang maupun penempatan di
tempat yang gelap.
DAFTAR PUSTAKA
Elektronik :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung (Diunduh 28 Agustus 2014 Pukul
20:05)
http://sitimapmap.blogspot.com/2013/10/laporan-praktikum-kecambah-jagung.html
(Diunduh 28 Agustus 2014 Pukul 20:05)
http://yanaputra81.blogspot.com/2010/02/morfologi-tumbuhan.html
(Diunduh 28 Agustus 2014 Pukul 20:05)
http://pramestidianp.blogspot.com/2013/01/materi-dan-metode-biologi-dengan-materi_8496.html
(Diunduh 28 Agustus 2014 Pukul 20:05)
http://pipia.blogdetik.com/2010/08/17/pertumbuhan-dan-perkembangan/
(Diunduh 28 Agustus 2014 Pukul 20:05)
LAMPIRAN