kelompok 4

14
  TEKNIK AUDIO VIDEO CARA PEREKAMAN DAN PLAYBACK PADA PESAWAT VIDEO Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Audio Video Disusun oleh : Puput Septiana Sari 5301409066 Panghegar Ashari Muhammad 5304109063 Ivan Nurizal Sakti 5301409056 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: ivan-cicidcuid

Post on 19-Jul-2015

169 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 1/14

 

 

TEKNIK AUDIO VIDEO

CARA PEREKAMAN DAN PLAYBACK PADA PESAWAT

VIDEO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Audio

Video

Disusun oleh :

Puput Septiana Sari 5301409066

Panghegar Ashari Muhammad 5304109063

Ivan Nurizal Sakti 5301409056

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 2/14

 

CARA PEREKAMAN DAN PLAYBACK PADA PESAWAT

VIDEO

A.  (VCR) Video Cassette Recorder 

Video Cassette Recorder merupakan peralatan elektronik  yang bisa

dipakai untuk merekam suara dan video dalam suatu kaset pita magnetik yang

bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara

biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder).VCR dibuat pertama kali

oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. Alat ini populer digunakan

dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena video yang

ditayangkan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.

Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset

(tape) dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita

format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang

paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Block Diagram VCR

B.  Prinsip Kerja VCR

Prinsip kerja yang dilakukan dalam sistem ini antara lain:

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 3/14

 

  Tracking Control, kasetnya terdiri dari sebuah pengaturan track linear

yang membantu VCR sebagai penyeimbang putaran rotasi dengan pita

perekam pada kaset.

  Flying Erase Head , VCR memiliki dua tipe flying erase head, mampu

menghapus memori dalam pita dengan melakukan pembersihan diantara

segment tersebut.

  SP, LP, dan EP settings, ini merupakan tiga macam kecepatan yang di set

dalam sebuah VCR yang akan melakukan pengaturan kecepatan pada

kaset yang berhubungan dengan pemutar. SP mode, kaset bergerak 

melampaui kepala perekam dalam 1,31 inci (33,35 mm) per detik. Dalam

 LP mode, sejauh 0,66 inci (16,7 mm) per detik,  EP mode sejauh 0,44 inci

(11,12 mm) per detik. Selama kecepatan kaset bertambah, pita dalam kaset

akan bergerak semakin dekat satu sama lain, mengurangi kemampuan

pencitraaan tapi menambah jumlah materi yang cocok untuk kaset

  Four-head vs Two-head , sebuah VCR membutuhkan dua head untuk 

menyimpan atau memainkan kaset pada mode SP. Sebuah masalah timbul,

pada saat LP dan EP mode, karena kaset akan bergerak jauh lebih lambat.

Untuk itu kebanyakan VCR memiliki dua head pemutar untuk SP mode

dan dua head yang lebih kecil digunakan untuk pemutaran kecepatan lebih

lambat. Gabungan empat head ini akan menyajikan sebuah sistem kerja

yang lebih baik pada pemutaran dalam kecepatan yang lebih rendah.

   End-of-tape sensing, saat VCR sudah tidak beroperasi, akan tampak 

sebuah cahaya melalui kaset dan mengidentifikasikan bahwa tugas telah

selesai.

C.  PERBEDAAN MEDIA REKAM VCD DAN DVD

VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media

rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar

kembali/playback. Sedangkan, DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 4/14

 

MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar

kembali/playback. untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD 

1. Dilhat dari hal ukuran Track dan Pitch 

DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang

(galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang

mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital

berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar

tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari

pit dan track pada DVD lebih kecil.

Spesifikasi CD DVD

Track Pitch 1600 nanometers 740 nanometers

Minimum Pit Lenght (single-

layer DVD)

830 nanometers 400 nanometers

Minimum Pit Length (double-

layer DVD)

830 nanometers 440 nanometers

Table. Perbedaan antara CD dan DVD dalam ukuran

2. Dilihat dari Track space / spasi tiap track 

Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum,

untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD.

Fitur  spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan

demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan

spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki

cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian

besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara

DVD player mampu membaca CD audio).

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 5/14

 

 

3.  Dilihat dari kapasitas lapisan pada single side  – single layered 

Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang

paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5

dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan

kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video

digital dan audio video, atau 74 menit untuk musik DVD audio resolusi tinggi.

4.  Dilihat dari Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya.

Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang

gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah

ber-panjang gelombang 650 nm. 

5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus 

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD

nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat

oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata

laser.

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 6/14

 

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap

adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD

Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan

lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau

0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba

gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores

labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan

menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores

labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

D. Perekaman magnetik

1.  Sejarah perekaman magnetik

Perekaman magnetik adalah teknik menyimpan sinyal-sinyal listrik 

sebagai pola magnetis pada permukaan magnetik bergerak. Konsep merekam

suara pada pita magnetik - dan dengan demikian prinsip tape recorder - sedang

dikerjakan secara teoritis dalam artikel 1888 oleh penemu Oberlin Inggris Smith

(1840-1926). Pada tahun 1898, penemu Denmark 20 tahun dan fisikawan

Valdemar Poulsen menciptakan sebuah alat yang direkam dan direproduksi oleh

magnetisasi sisa suara dari kawat baja. telegraphone itu, seperti yang disebut,

telah ditunjukkan di tahun 1900 World Fair diParis, tapi dunia memperhatikan

sedikit tentang teknologi baru pada saat itu. Penemuan perekaman magnetik 

adalah disebabkan berbagai JA O'Neill (b.1909), yang dikatakan telah membuat

versi kertas pada tahun 1927 di Amerika Serikat, dan insinyur Jerman Fritz

Pfleumer, yang pada tahun 1928 mengembangkan tape dibuat oleh ikatan lapisan

tipis oksida untuk strip dari baik kertas atau film. Itu Pfleumer yang mengajukan

paten rekaman pertama tahun 1929. Tidak ada keraguan Namun, rekaman yang

lebih baik dari metode yang ada, seperti catatan, untuk merekam dan menyimpan

suara. Rekaman tersebut lebih mudah untuk menggunakan, menyimpan, dan

mengedit, dan lebih murah untuk diproduksi. Pada tahun 1935, perusahaan

elektronik Jerman AEG menghasilkan prototipe catatan / mesin pemutaran,

disebutmagnetophon, berdasarkan ide Pfleumer, tetapi menggunakan pita plastik.

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 7/14

 

BASF terus menyempurnakan AEG tape telah digunakan, penyajian pita magnetik 

pertama digunakan di pameran Berlin pada tahun 1935. Rekaman kaset pertama

publik dibuat oleh LondonPhilharmonic Orchestra di pabrik BASF di

Ludwigshafen, Jerman, pada tahun 1936. alat perekam lainnya juga sedang

dikembangkan secara bersamaan. Pada tahun 1937, atau 1938 Marvin Camras,

seorang penemu Amerika Serikat, membangun sebuah perekam magnetik kawat,

menggunakan variasi pada karya awal Poulsen.perekam Nya menggunakan

rekaman magnetik revolusioner kepala untuk merekam di sekitar kawat simetris.

Versi awal perekam nya digunakan selama Perang Dunia II untuk pelatihan dan

tujuan strategis, seperti untuk mensimulasikan suara pertempuran di lokasi

noninvasion dan karena itu menyesatkan musuh. Camras terus mengembangkan

teknik merekam untuk digunakan di rumah. Dia menciptakan lapisan magnetik 

pertama yang pita rekaman modern didasarkan pada pelapis ini digunakan dalam

rekaman video, pita komputer, dan disket untuk komputerpribadi.

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 8/14

 

Perekaman Menggunakan Pita Magnetik Pada VCR

Perekam kaset video atau vcr (video cassette recorder) adalah peralatan elektronik 

yang bisa dipakai untuk merekam suara / audio dan gambar/ video dalam suatu

kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti

halnya pita kaset suara biasa (audio cassette recorder atau cassette recorder).

Kebanyakan jenis vcr dilengkapi dengan rangkaian penala tv (tv-tuner) atau

penerima yang dapat menerima siaran tv secara langsung.

TAPE

BLANK

Head

menghasilkan

medan magnet

bervariasi sesuai

dengan sinyal

yang diterima

piranti perekam

Informasi

magnetik

“dibekukan”

dalam lapisan

tape

magnetik

pada saat

melalui head

recording

Informasi

magnetik

“dibekukan”

dalam lapisan

tape magnetik

pada saat

melalui head

recording

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 9/14

 

DIAGRAM BLOK DASAR DARI SISTEM PLAYBACK PIRINGAN

OPTIK 

Berikut ini kita berikan sebuah gambar prinsipkerja VCD/DVD Player. Gambar

ini kita peroleh dari modul Reparasi VCD/DVD Player yang diterbitkan BLPT

Semarang hanya saja kita gambar ualang. Semoga gambar prinsip kerja

VCD/DVD Player berikut ini mudah dipahami.

Keterangan:

1.  Rangkaian MPEG adalah bagian pengolah sinyal. Perangkat ini akan

memberikan sinyal pada motor slider maupun spiner seperti yang

ditunjukkan alur anak panah pada gamabr. Selaian itu perangkat ini juga

akan mengolah sinyal pembacaan dari bagian optik yang akan dilanjutkan

ke out put audio maupun video.

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 10/14

 

2.  Bagian mekanik optik terdiri dari beberapa bagian seperti pembangkit

laser, pembagi optical, dioda peka cahaya, cermin dan lensa obyektif.

3.  Servo focus berguna untuk mem focuskan lensa obyektif sehingga data bisa

terbaca dengan baik 

4.  Power supply berfungsi sebagai sumber tegangan DC ke bagian mekanik 

maupun MPEG

Prinsip Kerja Pembacaan Optik Pada DVD/VCD

Prinsip kerja dvd player terletak pada pemfokusan dari laser ketika

melakukan pembacaan pit-pit di jalur trak, karena titik kerjanya harus dapat

terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama

waktu menjalankan jenis piringan dvd yang memiliki jarak yang berbeda,

sehingga titik fokusnya juga tidak sama.

Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, diameter

laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang

berada di lapis kedua.

Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan

polycarbonate dari piringan dvd, kemudian dipantulkan kembali ke komponen

opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 11/14

 

dipantulkan. Jadi opto-elektronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-

kode binary yang biasa disebut bit.

Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan dvd adalah pada

saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak 

data. Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinyu

dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah

dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga

berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang

berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan dvd.

F. MACAM-MACAM ALAT REKAM GAMBAR

Alat rekam saat ini yang terkenal adalah Kamera Ponsel, Digital Camera dan

Handycam sebagai alat rekam gambar. kelebihan dan kekurangan alat rekam

gambar tersebut antara lain :

Kamera Ponsel

Sumber foto : www.insideit.files.wordpress.com

Kelebihan menggunakan Kamera ponsel adalah :

1.  Mudah digunakan.

2.  Ringan dan simple.

3.  Menggunakan media SD Card/Memory Stick dan/atau internal memory.

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 12/14

 

4.  Transfer data mudah.

Sedang kekurangannya adalah :

1.  Mempunyai resolusi yang tidak terlalu bagus.

2.  Tidak semua ponsel mempunyai fungsi-fungsi kamera standar seperti

manual focus, white balance.

3.  Editing sulit.

Sample video menggunakan kamera ponsel adalah :

1.  Format yang digunakan adalah 3GP2.  Resolusi kurang bagus

3.  Audio mono

4.  Frame rate 15fps

Digital Camera

Sumber foto : www.mmyeddy.files.wordpress.com

Kelebihan menggunakan Digital Camera adalah

1.  Mudah digunakan.

2.  Terdapat fasilitas optical zoom.

3.  Mudah ditransfer ke computer.

4.  Ringan.

5.  Harga relatif terjangkau.

Sedang kekurangannya adalah :

1.  Untuk beberapa tipe kamera, resolusi masih rendah.

2.  Agak rumit untuk mengedit

Sample video menggunakan Digital Camera

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 13/14

 

1.  Menggunakan format Quicktime.

2.  Resolusi 680×480

3.  Audio mono

4.  Frame rate 15fps

Handycam 

Sumber foto : www.uncrate.com

Keuntungan menggunakan handycam adalah :

1.  Menggunakan format standart broadcast (PAL, NTSC).

2.  Pada jenis tertentu dapat merekam sampai resolusi HD (1920×1080).

3.  Menggunakan berbagai macam media penyimpanan (tergantung jenisnya)

seperti MiniDV, Hard Disk, DVD dll.

4.  Mempunyai fitur-fitur standart sebuah camcorder seperti manual focus,

white balance, digital zoom dll.

5.  Data dapat diedit dengan mudah di berbagai macam software video

editing.

Sedangkan kelemahannya adalah :

1.  Harga relatif mahal.

2.  Untuk capture hasil shooting, diperlukan software dan/atau interface lain

seperti firewire, cable analog, P2 Slot.

3.  Untuk camcorder yang menggunakan media tape, diperlukan waktu real-

time untuk capture ke computer.

Sample video menggunakan Handycam

1.  Format tergantung jenis camcorder, misalnya MPEG-2, MPEG-2 part 10

(AVC/H.264).

5/17/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55b079b60fe8a 14/14

 

2.  Resolusi sampai HD

3.  Audio stereo – Digital 5.1

4.  Frame rate 25fps (PAL), 29.97 (NTSC), 24 (HD).