kelompok 4

12
 MAKALAH BIOLOGI REPRODUKSI ( HORMON) Disusun oleh : Kelompok 4 o Ellin Novita Sari (10012) o Neni Ayu Septinawati (10031) o Sri Muniro (10049) o Suci Elfitri (10050) o Winny Okta Hulandary (10059) o Wulan Ainur (10060) AKADEMI KEBIDANAN AL-ISHLAH Jl. Al-Ishlah No. 03 Jombang Wetan Kota Cilegon Telp./fax (0254) 386912

Upload: doelnia

Post on 09-Jul-2015

1.064 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 1/12

MAKALAH BIOLOGI REPRODUKSI

( HORMON)

Disusun oleh :

Kelompok 4

o Ellin Novita Sari (10012)o Neni Ayu Septinawati (10031)

o Sri Muniro (10049)

o Suci Elfitri (10050)

o Winny Okta Hulandary (10059)

o Wulan Ainur (10060)

AKADEMI KEBIDANAN AL-ISHLAH

Jl. Al-Ishlah No. 03 Jombang Wetan Kota Cilegon

Telp./fax (0254) 386912

Page 2: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 2/12

2010 – 2011

KATA PENGANTAR

Segala puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat Tuhan dan hidayah-Nya sehingga kami mampu

menyelesaikan makalah ini. Adapun penulisan makalah ini ditujukan untuk

memenuhi salah satu tugas dosen mata kuliah biologi reproduksi tentang

‘HORMON’.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih banyak jauh

dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yangbersifat membangun guna penyusunan makalah yang lebih sempurna dimasa

yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat memberikan arti dan makna yang cukup

berguna bagi semua pihak khususnya bagi kami sebagai penyusun.

Cilegon, 24 Maret 2011

Penyusun

Page 3: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 3/12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

BAB II ISI

2.1 Hormon2.2 Hormon yang berhubungan dengan gametosis

dan fungsi reproduksi

2.3 Kontrol hormon terhadap siklus reproduksi

2.4 Kelenjar endokrin dan system hormol

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 4/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan adanya pembahasan materi ini secara tidak langsung melakukan

pembelajaran tentang mengenai hormon yang ada pada manusia. diantara

nya, Hormon berasal dari bahasa Yunani yaitu horman ( "yang

menggerakkan") yang artinya adalah pembawa pesan kimiawi antar  sel 

atau antar kelompok sel.serta mengetahui kontrol hormon terhadap siklusreproduksi.

1.2 Tujuan

Tujuan Umum:

Untuk memenuhi tugas biologi reproduksi

Tujuan Khusus:

Untuk lebih memahami tentang hormon yang ada pada

manusia

Page 5: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 5/12

BAB II

ISI

 

2.1 Hormon

Ada beberapa pengertian hormone diantara nya, Hormon berasal dari

bahasa Yunani yaitu horman ( "yang menggerakkan") yang artinya adalah

pembawa pesan kimiawi antar  sel atau antar kelompok sel. Hormon

adalah senyawa yang meransang. Hormon adalah molekul yang di

hasilkan oleh jaringan tertentu, yang di keluarkan langsung ke darah(sebagai pembawa) dan secara khas mengubah kegiatan suatu jaringan

tertentu yang menerima nya. Hormone adalah zat kimia yang di hasilkan

oleh kelenjar endokrin yang di alirkan kedalam peredaran dan

mempengaruhi organ tertentu atau organ target.

2.2 Hormon yang berhubungan dengan gametogenesis dan fungsi reproduksi

a. Hormon pada Hipofisis

Terdapat dua lobus anterior dan lobus posterior, lobusanterior menyekresi hormone gonadotropin yan g terdiri atas :

1. FSH (follicle stimulatin hormone)

• Di hasilkan oleh sel basofilik ( afinitas terhadap basa)

• Mempengaruhi ovarium yang berkembang dan

berfungsi pada saat pubertas

• Folikel primer yang mengandung oosit oleh FSH di

kembangkan dari keadaan yang padat menjadi folikel

yang vesikuler 

• Selanjutnya folikel tersebut menyekresi hormon

esterogen

2. Homon LH ( luteinizing hormone)

• Dihasilkan oleh sel-sel asidofik ( afinitas trhadap asam)

• Bersama FSH berfungsi mematangkan folikel dan sel

telur serta merangsang terjadi nya ovulasi

Page 6: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 6/12

• Folikel yang telah terlepas ovum selama ovulasi di

sebut korpus rupbrum menjadi korpus luteum

b. Hormon pada ovarium

Dua jenis ovarium adalah estrogen dan progesteron.

Estrogen terutama meningkatkan proliferasi dan pertumbuhan

sel-sel spesifik pada tubuh dan bertanggung jawab pada

perkembangan sifat seksual sekunder wanita.

Sebalik nya, progesterone hamper seluruh nya berkaitan

dengan per siapan akhir uterus untuk kehamilan dan kelenjar 

mamae untuk laktasi.i. Estrogen. Hormon ini dihasilkan oleh teka interna

folikel.

• Pada fase pubertas mempengaruhi berkembang

nya tuba, uterus, vagina, dan kelenjar mamae serta

perkembangan sifat seks sekunder 

• Pada faseproliferasi , lapisan endometrium

berkembang lebih tebal, lebih banyak kelenjar-

kelenjar, pembuluh darah arteri dan fena

ii. Progesteron. Hormon ini di hasilkann oleh korpus

luteum

• Pada fase sekresi mempersiapkan endometium

mencapai optimal, kelenjar-kelenjar menyekresi

zat yang berguna untuk makanan dan untuk

proteksi terhadap embrio yang akan berimplantasi

• Pembuluh-pembuluh darah lebih panjang dan lebar 

c. Hormon plasenta

Selama kehamilan plasenta pada mamalia berfungsi

sebagai organ endokrin. Plasenta tidak lagi bergantung pada

hormone-hormon ibu tetapi sudah berdikari. Setelah bulan kedua

kehamilan fungsi ovarium diambil alih plasenta. Estriol adalah

estrogen plasenta yang menumbuhkan uterus dan merangsang

kontraksi otot polos. Pregnadiol adalah progesterone dari

plasenta, berkembang nya sel-sel otot uterus menghambat

Page 7: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 7/12

kontraksi. Kedua hormon ini bertambah terus selama kehamilan

terjadi dan mencapai maksimum nya beberapa hari setelah

melahirkan.

2.3 KONTROL HORMON TERHADAP SIKLUS REPRODUKSI

Hormon mempengaruhi produksi system reproduksi, berpengaruh

terhadapp hipofisis sebagai suatu mekanisme control hormonal atau

mekanisme umpan balik.

a) Siklus ovarium

1. FSH mempengaruhi folikel yang masih berkembang,folikel

yang vesikuler membesar dan menyekresi esterogen2. Bertambahnya estrogen menstimulasi LH dan hipofisis

3. FSH yang maksimal akan diikuti oleh meningkatnya LH yang

menyebabkan folikel akan pecah atau ovulasi

4. LH akan mengubah korpus rubrum menjadi korpus luteum

yang menstimulasi korpus luteum untuk menyekresi

progesterone

5. Baik estrogen maupun progesterone berfungsi menghabisi

FSH di hipofissis6. Dengan depresi yang kuat FSH akan berkurang,yang diikuti

meningkatnya LH sehingga merangsang korpus luteum untuk

berfungsi

7. Dengan menurunnya FSH lama kelamaaan fungsi hormone

luteum juga akan menurun,estrogen dan progesterone pada

akhirnya akan menurun

8. Keadaan kedua hormone yang rendah ini berarti resepsi

hipofisis berkurang,FSH akan kembali aktif pada siklus

berikutnya

b) Siklus Uterus

Siklus uterus dipengaruhi oleh hormone ovarium.Estrogen

menyebabkan stadium proliferasi.Progesteron berkaitan dengan

stadium sekresi.Apabila tidak terjadi kehamilan,korpus luteum akan

mengecil dan menghilang dan siklus uterus akan berulang

Page 8: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 8/12

kembali.Pada kehamilan,korpus luteum akan tetap dipertahankan

karena adanya pengaruh HCG untuk sementara waktu, yang

kemudian di ambil alih oleh plasenta.

c) Siklus Vagina

Pertumbuhan epitel vagina sangat di pengaruhi oleh estrogen.

Meninggi nya estrogen menyebabkan terjadi poliferasi epitel,

estrogen menurun di ikuti deskuamasi dan infiltrasi leukosit.

d) Siklus mamae

Sebelum pubertas , kelenjar mamae rudimenter saluran

kelenjar nya pendek dan sedikit cabang, pada pubertas , estrogenmeningkat di dalam darah, menstimulasi putting susu menjadi besar ,

saluran kelenjar membesar dan bercabang-cabang. Pada kehamilan

pertumbbuhan kelenjar mamae sedemikian rupa, ujung saluran

membesar dan menghasilkan sekresi nya berupa air susu ibu atau

ASI akibat pengaruh hormone prolaktin yaitu hormone yang dihasilkan

oleh hipofisisis anterior.

e) Siklus menstruasi

Pada siklus ini terjadi perubahan pada lapisan endometrium,siklus menstruasi dapat di bagi dalm beberapa fase yaitu

• Fase menstruasi

Fase ini lamanya tiga sampai lima hari

Hari pertama dari fase menstruasi ini adalah

permulaan dari siklus menstruasi, yaitu

terlepas nya lapisan fungsional dari

endometrium bersama eritrosit, leukosit,

kelenjar, kuman, dan atau tanpa sel telur yang

keluar per vagina secara spontan

• Fase proliiferasi atau folikuler 

Fase ini lamanya kurang lebih Sembilan hari

( dari hari kelima sampai hari ke empat belas).

Endometrium mulai terjadi regenerasi epitel.

Kelenjar-kelenjar endometrium memanjang

Jumlah sel-sel jaringan ikat bertambah

Page 9: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 9/12

• Fase sekresi atau luteum

Fase ini berlangsung pada hari ke empat belas

sampai dua puluh tujuh

Progesterone yan dihasilkan oleh korpus

luteum menginduksi kelenjar-kelenjar 

endometrium menjadi lebih besar, berkelok-

kelok dan membuat secret di samping jaringan

ikat endometrium nya sendiri membengkak atau

edema

• Fase iskemik

Fase ini berlangsung pada hari ke dua puluh

tujuh sampai dua puluh delapan

Bila sel telur tidak di buahi,, korpus luteum akan

mengalami degenarasi produksi progesterone

menurun, akibat nya terjadi fasokonstriksi pada

pembuluh darah endometrium, lapisan

endometrium mengerut dan berwarna

pucat(iskemik)

Dari fase iskemik ini selanjutnya di ikuti oleh

fase menstruasi lagi

FSH yang di hasilkan oleh kelenjar hiposis oleh

induksi ovarium dan folikel-folikel yang lebih

muda akan berkembang. Dengan demikian

terjadi siklus ovarium, ketika pada folikel-folikel

yang ini di hasilkan hormone estrogen

Estrogen merangsang pertumbuhan regenerasi

dari endometrium

Bila tidak terjadi kehamilan maka siklus ini

berlangsung terus menerus

2.4 Kelenjar Endokrin Dan Sistem Hormonal

Kelenjar adalah organ yang mempunyai fungsi utama untuk

menghasilkan subtansi yang secara biologis sangat berguna . sekresi ini

Page 10: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 10/12

di alirkan melalui duktus ketempat bekerja nya , seperti kelenjar keringat,

kelenjar lambung, atau kelenjar saliva. Kelenjar endokrin atau kelenjar 

buntu adalah kelenjar yang memilki saluran (duktus). Sekresi dari

kelenjar ini mengalir langsung ke aliran darah dan dapat memberi efek

lebih luas. Endokrinologi adala ilmu yang mempelajari faal dari kelenjar 

buntu.

Page 11: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 11/12

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hormon adalah molekul yang di hasilkan oleh jaringan tertentu,

yang di keluarkan langsung ke darah (sebagai pembawa) dan secara khasmengubah kegiatan suatu jaringan tertentu yang menerima nya. Hormone

adalah zat kimia yang di hasilkan oleh kelenjar endokrin yang di alirkan

kedalam peredaran dan mempengaruhi organ tertentu atau organ target.

Hormon yang berhubungan dengan gametogenesis dan fungsi

reproduksi yaitu sebagai berikut:

Hormon pada hipofisis

Hormon pada ovarium

Hormone pada plasenta

Kontrol hormone terhadap beberapa siklus reproduksi yaitu sebagai barikut

;

Siklus Ovarium

Siklus Uterus

Siklus vagina

Siklus mamae

Siklus menstruasi

Page 12: KELOMPOK 4

5/10/2018 KELOMPOK 4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-55a0bcecf3e36 12/12

DAFTAR PUSTAKA

Mira w dwi.2009.Biologi reproduksi.Buku kedokteran EGC:jakarta