kelompok 3 kesmen

31
KELOMPOK 3 Memiliki rasa tanggung jawab Istiqomah dan berpikiran merdeka

Upload: wahyu-nur-wibowo

Post on 09-Aug-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KELOMPOK 3 kesmen

KELOMPOK 3

Memiliki rasa tanggung jawabIstiqomah dan berpikiran merdeka

Page 2: KELOMPOK 3 kesmen

RASA TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga

bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,

memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan

menanggung akibatnya.

Page 3: KELOMPOK 3 kesmen

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Page 4: KELOMPOK 3 kesmen

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Page 5: KELOMPOK 3 kesmen

Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: ‘Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap orang dari kalian akan ditanyai dari hal kepemim pinannya. Seorang Imam adalah pemimpin dan ia akan ditanyai dari hal kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin dan dia akan ditanya dari hal kepemimpinannya atas keluarganya. Seorang istri adalah seorang pemimpin di rumah suaminya dan dia akan ditanya dari hal kepemimpinannya. Seorang pelayan adalah pengurus harta tuannya dan dia ditanyai dari hal kepengurusannya. Seorang anak menjadi pengurus atas harta ayahnya dan ia akan ditanyai dari hal kepengurusanya. Setiap orang di antara kalian adalah pemimpin dan setiap orang di antara kalian akan ditanyai dari hal kepemimpinannya.’” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Page 6: KELOMPOK 3 kesmen

Penjelasan:

• Maksud Hadits di atas ialah setiap orang wajib mempertanggungjawabkan apapun pekerjaan yang ditanganinya kepada Allah. Oleh kerena itu dalam mengerjakan pekerjaan yang dibebankan oleh seseorang kepada dirinya harus dipertanggung jawabkan kepada orang yang memberi pekerjaan atau tugas. Selain itu setiap orang yang melakukan pekerjaannya, kelak akan bertanggungjawab pula kepada Allah di akhirat. Dengan demikian setiap orang yang melakukan pekerjaan apapun harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Page 7: KELOMPOK 3 kesmen

• Memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi ini menjadi asas moralitas kerja dalam Islam di dalam bidang apa pun. Seorang buruh pabrik harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi di pabriknya sekali pun majikannya tidak mengawasinya. Seorang guru harus memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan tugas belajar dan mengajar sekalipun tidak ada pengawas yang datang mengawasinya. Seorang dokter wajib memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam mengobati pasiennya sekalipun tidak ada orang lain yang mengontrol diagnosa dan pemberian obat yang ia berikan kepada pasiennya. Seorang penguasa wajib memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan urusan memenuhi kebutuhan rakyatnya sekalipun tidak ada kekuatan dan kekuasaan lain yang memiliki kewibawaan untuk mengawasi dan mengontrol dirinya dalam menjalan kan kekuasaan di negerinya.

Page 8: KELOMPOK 3 kesmen

Asas moralitas yang digariskan oleh Islam ini dimaksudkan untuk memberikan tuntunan dan pedoman kepada setiap muslim bahwa dirinya pasti akan dimintai tanggung jawab oleh Allah atas usaha yang ia lakukan di dunia ini, setelah semua manusia kelak menghadap kepada Allah di akhirat. Dengan demikian setiap muslim secara otomatis harus memiliki kesadaran bahwa dirinya selalu dituntut tanggung jawab yang tinggi dalam mengerjakan sesuau pekerjaan karena pekerjaan yang ditanganinya akan mendapatkan pahala atau mendapatkan siksa dari Allah jika dilakukan secara tidak bertanggung jawab.

Page 9: KELOMPOK 3 kesmen

Tegasnya setiap orang muslim dalam melakukan pekerjaan apapun harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi kepada Allah, kepada pemberi tugas, dan dirinya sendiri.

Page 10: KELOMPOK 3 kesmen

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 11: KELOMPOK 3 kesmen

JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

Page 12: KELOMPOK 3 kesmen

A. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.

Page 13: KELOMPOK 3 kesmen

B. Tanggung Jawab kepada Keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.

Page 14: KELOMPOK 3 kesmen

C. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar.

Page 15: KELOMPOK 3 kesmen

D. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

Page 16: KELOMPOK 3 kesmen

E. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt

Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak bisa lepas dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an melalui agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya. Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorangmukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.

Page 17: KELOMPOK 3 kesmen

ISTIQAMAH• Yang dimaksud istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus

(benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan.

• Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah) lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya. Inilah pengertian istiqomah yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali.

• Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Page 18: KELOMPOK 3 kesmen

• Istiqomah, yaitu kokoh dalam dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Begitu pentingnya Istiqomah ini sampai Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassslaam berpesan kepada seseorang seperti dalam hadits berikut:

• Dari Abu Sufyan bin Abdillah Radhiallahu ‘anhu berkata: Aku telah berkata, “wahai rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu berkata pada orang lain selain engkau. Nabi menjawab,”katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqomahlah”.

Page 19: KELOMPOK 3 kesmen

Orang yang istiqomah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada tantangan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halam, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan.

Page 20: KELOMPOK 3 kesmen

• Yang dimaksud dengan istiqomah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir:

• 1. Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid,

• 2. Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, Al Hasan dan Qotadah,

• 3. Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul ‘Aliyah dan As Sudi.

Page 21: KELOMPOK 3 kesmen

• Dan sebenarnya istiqomah bisa mencakup tiga tafsiran ini karena semuanya tidak saling bertentangan. Ayat di atas menceritakan bahwa orang yang istiqomah dan teguh di atas tauhid dan ketaatan, maka malaikat pun akan memberi kabar gembira padanya ketika maut menjemput “Janganlah takut dan janganlah bersedih“. Mujahid, ‘Ikrimah, dan Zaid bin Aslam menafsirkan ayat tersebut:

Page 22: KELOMPOK 3 kesmen

• “Janganlah takut pada akhirat yang akan kalian hadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian tinggalkan yaitu anak, keluarga, harta dan tanggungan utang. Karena para malaikat nanti yang akan mengurusnya.” Begitu pula mereka diberi kabar gembira berupa surga yang dijanjikan. Dia akan mendapat berbagai macam kebaikan dan terlepas dari berbagai macam kejelekan.

• Zaid bin Aslam mengatakan bahwa kabar gembira di sini bukan hanya dikatakan ketika maut menjemput, namun juga ketika di alam kubur dan ketika hari berbangkit. Inilah yang menunjukkan keutamaan seseorang yang bisa istiqomah. Al Hasan Al Bashri ketika membaca ayat di atas, ia pun berdo’a, “Allahumma anta robbuna, farzuqnal istiqomah (Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami. Berikanlah keistiqomahan pada kami).”

Page 23: KELOMPOK 3 kesmen

• Yang serupa dengan ayat di atas adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala,: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqaf: 13-14)

Page 24: KELOMPOK 3 kesmen

• Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. QS Fushshilat: 30-32.

Page 25: KELOMPOK 3 kesmen

Istiqomah adalah komitmen dan konsisten dalam tauhid, ibadah dan akhlak. Rahasia besar istiqomah adalah:• Hadiah Allah, "Allah menyeru manusia menuju ke syurga-Nya, dan menunjuki

orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus". (Yunus:25)• Hidupnya dalam manhaj Al-Quran dan As-Sunnah• Para Malaikat mengaguminya, mendoakannya dan mengaminkan setiap doa-

doa nya• "As sahlu" kemudahan urusan dunia dan akhirat• Bahagia sekali karena hidupnya dalam keteraturan taat• Buah dari keikhlasan akan ridho Allah• Puncak dari "Ma'rifatullah wa mahabbatuhu" mengenal dan mencintai Allah• Amalan para Rasul• Meninggal dunia dalam kenikmatan taat dan kerinduan berjumpa dengan Allah• Meraih syurga Allah (QS 41: 30-32)

Page 26: KELOMPOK 3 kesmen

Sifat istiqomah akan menjadikan seorang muslim meraih kebahagian baik ketika di dunia maupun di akhirat. Dengannya pula seorang hamba akan meraih kemenangan dalam bergulat dengan fitnah yang banyak sekali, bahkan istiqomah mengakibatkan kesudahan yang baik dari segala urusanya.

Page 27: KELOMPOK 3 kesmen

Kiat Agar Tetap Istiqomah

Pertama: Memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar.

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Page 28: KELOMPOK 3 kesmen

• “Jika seorang muslim ditanya di dalam kubur, lalu ia berikrar bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka inilah tafsir ayat: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat”.“(HR. Bukhari no. 4699 dan Muslim no. 2871, dari Al Barro’ bin ‘Azib).

Page 29: KELOMPOK 3 kesmen

• Kedua: Mengkaji Al Qur’an dengan menghayati dan merenungkannya

“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. An Nahl: 102)

Page 30: KELOMPOK 3 kesmen

• Ketiga: Iltizam (konsekuen) dalam menjalankan syari’at Allah

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ‘Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. DLL (masih banyak)

Page 31: KELOMPOK 3 kesmen

DO’A ISTIQAMAH

• "Allahumma Ya Allah haqqiqna bittaqwa wal istiqoomah...Ya Allah tetapkan kuatkan hidup kami dalam ketaqwaan dan istiqomah... Aamiin".