kelompok 1 - zat aktif dan zat pengisi

Upload: susan-sylvianingrum

Post on 11-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    1/25

    ZAT AKTIF DAN ZAT PENGISI

    PADA SEDIAAN TABLET

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    2/25

    Noviany Iriany D.

    140510060002

    Dianita Putri

    140510060004

    Rizky Rahmah F.

    140510060006

    Dina Cahyanita

    140510060008

    Gina Adityalugina

    140510060010

    Tira Nisa Anggraeni

    140510060012

    Yunita Hermayanti140510060016

    Ardianti Febriana

    140510060018

    Susan S

    140510060020

    Hanina Fuadah N.140510060022

    Gayuh Riris W.

    140510060024

    Evi Mariana

    140510060026

    Pia Devina140510060028

    Dwi Trisna N.

    140510060030

    Arlina Dewi P.

    140510060032Syifa Nazmiah

    140510060034

    Puji Lestari H.

    140510060036

    Lussy Megawati S

    DIE050029Nila Nurmala sari

    DIE050004

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    3/25

    Definisi Tablet

    Tablet adalah sediaan bentuk padat yangmengandung substansi obat dengan atau

    tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode

    pembuatannya, dapat diklasifikasikan sebagai

    tablet atau tablet kompresi (USP 26, Hal 2406).

    Tablet adalah sediaan padat mengandung

    bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

    Berdasarkan metode pembuatan dapatdigolongkan sebagai tablet cetak dan tablet

    kempa (FI IV, Hal 4).

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    4/25

    Kriteria TabletSuatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

    1. Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhipersyaratan;

    2. Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil;

    3. Keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguanfisik/mekanik;

    4. Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhipersyaratan;

    5. Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhipersyaratan;

    6. Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan;7. Bebas dari kerusakan fisik;

    8. Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selamapenyimpanan;

    9. Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam

    waktu tertentu;

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    5/25

    Keuntungan Sediaan Tablet

    1. Volume sediaan cukup kecil dan wujudnya padat (merupakanbentuk sediaan oral yang paling ringan dan paling kompak),

    memudahkan pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan;

    2. Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh (mengandung dosis

    zat aktif yang tepat/teliti) dan menawarkan kemampuan terbaik dari

    semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitaskandungan yang paling rendah;

    3. Dapat mengandung zat aktif dalam jumlah besar dengan volume

    yang kecil;

    4. Tablet merupakan sediaan yang kering sehingga zat aktif lebih

    stabil;5. Tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air;

    6. Pelepasan zat aktif dapat diatur (tablet lepas tunda, lepas lambat,

    lepas terkendali);

    7. Tablet dapat disalut untuk melindungi zat aktif, menutupi rasa danbau yang tidak enak, dan untuk terapi lokal (salut enterik);

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    6/25

    Kerugian Sediaan Tablet

    1. Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan tablet (dalamkeadaan tidak sadar/pingsan);

    2. Formulasi tablet cukup rumit, antara lain :

    Beberapa zat aktif sulit dikempa menjadi kompak padat, karena

    sifat amorfnya, flokulasi, atau rendahnya berat jenis; Zat aktif yang sulit terbasahi (hidrofob), lambat melarut,

    dosisnya cukup besar atau tinggi, absorbsi optimumnya tinggi

    melalui saluran cerna, atau kombinasi dari sifat tersebut, akan sulit

    untuk diformulasi (harus diformulasi sedemikian rupa);

    Zat aktif yang rasanya pahit, tidak enak, atau bau yang tidak

    disenangi, atau zat aktif yang peka terhadap oksigen, atmosfer, dan

    kelembaban udara, memerlukan enkapsulasi sebelum dikempa.

    Dalam hal ini sediaan kapsul menjadi lebih baik daripada tablet.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    7/25

    Macam-macam Tablet1. Tablet Kempa Tujuan Saluran Pencernaan

    a. Tablet Konvensional Biasa

    Tablet yang dibuat atau dikempa dengan siklus kompresi tunggal yang biasanya

    terdiri dari zat aktif sendiri atau kombinasi dengan bahan eksipien seperti:

    - Pengisi (memberi bentuk) : laktosa

    - Pengikat (memberi adhesivitas/kelekatan saat bertemu saluran pencernaan):

    musilago amili, amilum

    - Desintegrator (mempermudah hancurnya tablet)

    b. Tablet Kempa Multi/Kempa Ganda

    Tablet konvensional yang dikompresi lebih dari satu siklus kompresi tunggal

    sehingga tablet akhir tersebut terdiri atas 2 atau lebih lapisan. Disebut juga

    sebagai tablet berlapis.

    Keuntungannya dapat memisahkan zat aktif yang inkompatibel (tidak tersatukan)

    c. Tablet Lepas Lambat

    Tablet yang pelepasan zat aktifnya dimodifikasi sehingga tablet tersebut

    melepaskan dosis awal yang cukup untuk efek terapi yang kemudian disusul

    dengan dosis pemeliharaan sehingga jumlah zat aktif atau konsentrasi zat

    aktif dalam darah cukup untuk beberapa waktu tertentu (misal tablet lepas

    lambat 6 jam, 12 jam, dsb)

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    8/25

    d. Tablet Lepas Tunda (Tablet Salut Enterik)

    Adalah tablet yang dikempa yang disalut dengan suatu zat yang tahan terhadap

    cairan lambung, reaksi asam, tetapi terlarut dalam usus halus.

    e. Tablet Lepas Terkendali

    Yang pelepasan zat aktifnya terkendali pada waktu-waktu tertentu.

    f. Tablet Salut Gula

    Adalah tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapis lapisan gula baik

    berwarna maupun tidak.

    Tujuan: melindungi zat aktif terhadap lingkungan udara (O2, lembab), menutuprasa dan bau tidak enak, menaikkan penampilan tablet.

    g. Tablet Salut Film

    Tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, bewarna atau tidak dari bahan

    polimer yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam saluran cerna.

    Penyalutan tidak perlu berkali-kali.

    h. Tablet Effervescent

    Tablet kempa yang jika berkontak dengan air menjadi berbuih karena

    mengeluarkan CO2..Tablet ini harus dilarutkan dalam air baru diminum.

    i. Tablet Kunyah

    Tablet kempa yang mengandung zat aktif dan eksipien yang harus dikunyahsebelum ditelan.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    9/25

    Masalah Pada Beberapa Senyawa

    Aktif Papaverin HCl, jika digunakan air dapat larut maka gunakan pelarut yang tidak

    melarutkan zat tersebut.

    Zat hidrofob seperti Fenilbutazon, Vioform, Parasetamol, Ester Kloramfenikol

    dapat dilakukan penambahan Tween 80 0,01% bobot tablet atau saponin 5%

    bobot tablet (ditambahkan mucilago amyli sebanyak 0,03%)

    Diazepam, jika dibuat granul akan kasar, oleh karena itu dapat dihaluskan

    terlebih dahulu.

    Untuk vitamin C dan Parasetamol, gunakan pelarut non air, keringkan dengan

    dehumidifier.

    Fe mempunyai bobot jenis yang tinggi, maka gunakan pengikat PVP dalam

    alkohol karena jika digunakan air akan terjadi oksidasi Fe2+ menjadi Fe3+.

    Untuk vitamin B12, gerus 1 g + etanol + SL (99 g), keringkan jika minta

    dispensasi bahwa tidak ada yang hilang selama proses berarti 100 g sebandingdengan 1 g vitamin B12.

    Selain itu, vitamin B12 terikat sangat kuat dengan mucilago amyli sehingga

    waktu hancurnya lama. Avicel dengan mucilago amyli membentuk adonan

    lengket yang sukar digranulasi. Kadarnya sangat kecil, perlu diajukan uji

    keseragaman kandungan.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    10/25

    Penisilin VK terbaik dibuat dengan cara slugging

    Mg(OH)3

    + alukol terbaik digunakan cetak langsung, dapatgranulasi basah menggunakan PVP dalam alkohol, jikamenggunakan mucilago amyli, kapasitas penetralan dapat turun.

    Alukol berat jenis tinggi untuk tablet (aliran baik), berat jenisrendah dapat digunakan untuk suspensi, tablet kunyah,voluminous.

    Etambutol, tablet cepat basah. Granulasi dengan alkohol ataudisalut atau ditambahkan etambutol sebagai fines.

    Alukol + ekstrak Belladona, gunakan SL sebagai pengisi. Karenaekstraknya pahit, jarang untuk obat kunyah. Bila dibuat obatkunyah maka tambahkan asam siklamat dan sakarin untukmengatasi rasa pahit. Alukol dengan antasid lain, OTT terhadapCMC. Perlu dilakukan uji penetralan terhadap bahan baku dan

    tablet (minta dispensasi).

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    11/25

    Untuk garam-garam Kalsium, Ca Pantotenat dan lainnya tidak dapat

    memakai mucilago amyli sebagai pengikat sebab akan terbentuk massa

    seperti lem.

    Mg-stearat dan Eksplotab, bila zat aktif bersifat asam, jangan

    menggunakan Mg stearat dan Eksplotab, ganti saja Mg-stearat denganasam stearat.

    Antibiotika, terutama yang tidak tahan pemanasan, dilakukan dengan

    sluggingatau dehumidifier(dengan alkohol + air) disedot pada suhu 30

    tetapi hasilnya kurang baik, sebab potensi akan menurun karena kontak

    dengan air.

    Ekstrak untuk tablet, ekstrak kental dilarutkan dulu dalam etanol 70%, bar

    dikeringkan dengan SL. Ekstrak Belladona 1:3 artinya dalam 3 bagian ad

    1 bagian. Contohnya jika diinginkan 20 mL ekstrak Belladona maka yang

    diambil adalah 60 mL, digerus halus dan dicampurkan dengan pengisi

    sedikit demi sedikit.

    Untuk zat-zat berkhasiat yang sangat pahit seperti Kloramfenikol harusdisalut (dispensasi). Kloramfenikol palmitat tidak bisa dibuat tablet karena

    masih ada sisa asam palmitat yang menyebabkan tablet mudah pecah

    karena sukar diikat.

    INH dan PAS tidak dapat dibuat kombinasi dalam tablet karena PAS

    diabsorbsi di usus tidak boleh terdisolusi di lambung.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    12/25

    Pengisi

    zat inert yang ditambahkan dalam formula

    tablet yang ditujukan untuk membuat bobot

    tablet sesuai dengan yang diharapkan

    Biasanya tablet yang mengandung zat aktif

    dengan dosis kecil memerlukan zat pengisi

    yang banyak. Jika dosis besar maka pengisisedikit atau tidak sama sekali.

    Pengisi

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    13/25

    Syarat zat pengisi

    Bersifat inert

    Tidak higroskopis

    Biokompatibel-laktosa

    Memiliki sifat biofamasetika yang baik ( seperti larut airatau hidrofilik )

    Memiliki sifat secara teknik yang baik ( sepertikompaktibilitas dan kapasitas kelarutan)

    Rasa yang baik

    Murah

    Apabila persyaratan di atas tidak dipenuhi oleh satu zatpengisi saja, maka dapat digunakan campuran zat pengisi,contohnya karbohidrat dan beberapa garam anorganik.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    14/25

    Macam-macam pengisi

    1. Avicel (mikrokristalin selulosa)

    Bentuk 103 memiliki keunggulan dibandingkan dengan 101, 102 karenavolume spesifiknya kecil, aliran lebih baik dan waktu hancur lebihsingkat.

    Insoluble, non-reaktif, aliran kurang baik, kapasitas pegang 50%.

    Menghasilkan tablet yang keras dengan tekanan kecil (kompresibilitasbaik) dan friabilitas tablet rendah, waktu stabilitas panjang.

    Menghasilkan pembasahan yang cepat dan rata sehinggamendistribusikan cairan penggranul ke seluruh massa serbuk;menghasilkan distribusi warna dan obat yang merata.

    Bertindak sebagai pembantu mengikat, menghasilkan granul yangkeras dengan sedikit fines.

    Bisa bersifat pengikat kering, disintegran, lubrikan dan glidan.

    Macam-macam pengisi

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    15/25

    Penggunaannya membutuhkan lubrikan; penggunaannya dapat

    dikombinasi dengan laktosa, manitol, starch, kalsium sulfat.

    Membantu mengatasi zat-zat yang jika overwetting (terlalu basah)menjadi seperti clay yang sukar digranulasi dan ketika kering granulnya

    menjadi keras dan resisten terhadap disintegrasi. Contoh: kaolin, kalsium

    karbonat.

    Avicel dalam GB memperbaiki ikatan pada pengempaan, mengurangi

    capping dan friabilitas tablet. Avicel membantu obat larut dengan air agar homogen, mencegah migrasi

    pewarna larut air dan membantu agar evaporasi cepat dan seragam.

    Untuk obat dengan dosis kecil, Avicel digunakan sebagai pengisi dan

    pengikat tambahan.

    60% avicel PH 101 dan 40% amilum sebagai pasta 10% membuat massalembab mudah digranulasi, membentuk granul yang kuat pada

    pengeringan dengan sedikitfine daripada pasta yang hanya terbuat dari

    amilum.

    Bentuk PH 101: serbuk, PH 102: granul, PH 103: serbuk

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    16/25

    Sebagai disintegran :

    Merupakan disintegran yang sangat baikterutama pada konsentrasi 10% atau lebih

    tinggi.

    Pada GB Avicel tidak bersifat disintegran.

    Perhatian: pada konsentrasi tinggi, Avicel

    dapat menyebabkan tablet lengket pada

    lidah saat akan digunakan.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    17/25

    2. Kalsium sulfat trihidrat Digunakan sebagai pengisi untuk granulasi dengan

    jumlah zat aktif 20-30%.

    Sinonim: terra alba, snow white filler.

    Insoluble, non-higroskopis.

    Semakin tinggi grade-nya semakin putih, pengisi

    paling murah, bisa dipakai untuk zat aktif asam,

    netral, basa; punya kapasitas abisaorbisai yangtinggi untuk minyak.

    Pengikat yang disarankan: PVP, MC, starch paste.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    18/25

    3 . Kalsium fosfat dibasic

    Digunakan sebagai pengisi dan pengikat untuk

    kempa langsung dengan memiliki ukuran paling

    kecil, tidak mahal, tidak dapat digunakanbersama senyawa asam atau garam asam

    Jika digunakan cairan pengikat yang terlalu

    banyak maka jadi lengket dan keras, tidak dapat

    digranul sehingga solusinya dikombinasi denganstarch/Avicel

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    19/25

    4. Laktosa

    zat pengisi tablet yang paling sering digunakan.

    Sifatnya mudah larut dalam air, rasa yang enak, tidak

    higroskopis, tidak reaktif dan memiliki kompatibilitas

    yang baik. Penggunaannya menjadi terbatas padaorang yang alergi terhadap laktosa.

    bentuk kristal ataupun amorf.

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    20/25

    (Lachman Tablet)

    Inkompatibel dengan: senyawa yang sangat basa, asam askorbat, salisilamid,

    pyrilamine maleat, phenilephrine HCl

    (Lachman Industri)

    Pengisi yang paling umum, ada 2 bentuk: hidrat dan anhidrat

    Jarang bereaksi dengan obat (hidrat dan anhidrat)

    Keburukan: laktosa dpr berubah warna dengan adanya basa amin dan Mg-stearat

    Dikenal 4 macam bentuk: granul kasar (60-80 mesh), granul halus (80-100 mesh),granul spray dried(100-200 mesh), dan laktosa anhidrat

    Spray-dried Lactose

    (Lachman Industri)

    Untuk pengisi kempa langsung, umumnya digabung dengan Avicel. Jika tunggal

    digunakan dalam konsentrasi 40-50% sebagai pembawa

    Sifat direct compression-nya berkurang jika kadar air < 3%; dapat dicampur dengan

    20-25% zat aktif tanpa kehilangan sifat direct compression-nya

    Kelemahan: dapat menghitam dengan adanya lembab, amin, atau senyawa lain

    yang mengandung furaldehid

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    21/25

    5. Sukrosa

    Bisa berfungsi sebagai pengisi/pengikat

    Jika digunakan sebagai pengikat tunggal, sukrosa membentuk granul yang keras dan

    tablet lebih cenderung terdisolusi daripada terdisintegrasi. Oleh karena itu banyakdikombinasi dengan pengisi insoluble lain

    Jika digunakan sebagai pengisi kering, biasanya digranulasi dengan pengikat larut air

    atau hidroalkohol. Kekerasan granul tergantung jumlah pengikat yang digunakan.

    Campuran air dan alkohol akan menghasilkan granul yang lebih lunak.

    Memiliki banyak bentuk, paling sering digunakan bentuk confectioner untuk GB yang

    mengandung 3% pati jagung untuk mencegahcaking

    Sukrosa digunakan sebagai pemanis dalam tablet kunyah dan digunakan sebagai

    pengikat untuk memperbaiki kekerasan tablet

    Kelemahan: tablet yang dibuat dengan komposisi sebagian besar sukrosa akan

    mengeras pada penyimpanan. Sukrosa bukan gula pereduksi tetapi menjadi coklat

    pada penyimpanan dan higroskopis Turunan sukrosa yang dapat digunakan untuk kempa langsung:

    a. Sugartab : 90-93% sukrosa, 7-10% invert sugar

    b. Di Pac : 97% sukrosa, 3% modified dekstrin

    c. Nu Tab : 95% sukrosa, 4% gula invert, 1% corn starch, Mg stearat

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    22/25

    6. Dekstrosa

    Penggunannya terbatas pada GB sebagai pengisi dan

    pengikat

    Digunakan mirip dengan sukrosa, cenderung

    menghasilkan tablet yang keras terutama jika

    menggunakan dekstrosa anhidrat

    Menjadi coklat pada penyimpanan

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    23/25

    7. Manitol

    Pengisi yang baik untuk tablet kunyah karena rasanyaenak, sedikit manis, halus, dingin (negatif heat solution)

    Non-higroskopis, aliran jelek, membutuhkan lebih banyak

    cairan pengikat

    Dapat digunakan untuk formulasi vitamin, menghasilkan

    granul yang lebih halus dari sukrosa atau dekstrosa

    Kadar lembab granul yang dibuat dari sukrosa, dekstrosa,

    dan manitol setelah pengeringan semalam pada 140-150

    F adalah 0,2%

    Hanya sedikit yang terabisaorbisai di saluran cerna, jika

    digunakan banyak dapat bersifat laksatif

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    24/25

    8. Emdex dan Celutab

    (Lachman Industri)

    Dapat bereaksi dengan amin pada suhu dan kelembaban

    tinggi

    Bebas mengalir dan dapat dikempa langsung,

    mengandung 8-10% lembab, kekerasan tablet dapatmeningkat setelah pengempaan

    Starch terhidrolisa mengandung 90-92% dekstrosa dan 3-

    5% maltosa

    Dapat digunakan sebagai pengganti manitol pada talbetkunyah karena manis dan berasa halus.

    9. Starch 1500

  • 7/22/2019 Kelompok 1 - Zat Aktif Dan Zat Pengisi

    25/25