kelompok 1 pt.mandom.docx

18

Click here to load reader

Upload: septriawan-aenul-rizky

Post on 05-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 1/18

LAPORAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN

KELOMPOK 1, ASPEK HIGIENE INDUSTRI PT MANDOM TBK

Disusun untuk memenuhi saah satu s!a"at

Peatihan HIPERKES #an Keseamatan Ke"$a

#"% Ri&kik' Ha"#i

#"% Ri$au (i)h"i

#"% R'na# A*"ina#i

#"% Se*t"ia+an Aenu Rik!#"% S' -an'' K"isna P

#"% S"i Emaia

#"% ."in&e Me"in ("eshiia

#"% /uan#a"i

#"% 0u#ha (e"#ian

PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

PERIODE 2 13 JUNI 4516

JAKARTA

4516

BAB 1

Page 2: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 2/18

PENDAHULUAN

I% LATAR BELAKANGPerkembangan nasional disektor industri sekarang ini berkembang semakin pesat

sejalan dengan kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi ini telah mendorongmeningkatnya penggunaan mesin-mesin, peralatan kerja dengan teknologi ini telah

mendorong meningkatnya penggunaan mesin-mesin, peralatan kerja dengan teknologi

modren dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi. Di satu pihak perkembangan

industri ini memberikan dampak yang positif dengan terciptanya lapangan pekerjaan

yang lebih luas. Namun, akibat percepatan proses industrialisasi dengan sendirinya

akan memperbesar resikonya bahaya yang terkandung dalam industri, timbulnya

Penyakit Akibat Kerja (PAK dan potensi kecelakaan kerja semakin besar.

K! adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungankerja yang aman,

sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta bebas

pencemaran lingkungan yang bertujuan agar produkti"itas meningkat sesuai #ndang-

undang No. $ %ahun $&' tentang Keselamatan Kerja. )eperti kita ketahui bah*a

kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan korban ji*a maupun kerugian material

bagi pekerja dan pengusaha tetapi dapat juga mengganggu proses produksi secara

menyeluruh dan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak kepada masyarakat

luas. Karena itu perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangirisiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja secara maksimal.

)edangkan Kesehatan Kerja sendiri mempunyai pengertian spesialisasi dalam ilmu

kesehatan+kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar tenaga kerja

memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik atau mental maupun

sosial, dengan usaha-usaha promotif, pre"entif dan kuratif terhadap penyakit-

penyakit+gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan

lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum.

igiene perusahaan sendiri adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta

prakteknya yang dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab

penyakit kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui

pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada

lingkungan tersebut serta lebih lanjut pencegahan agar pekerja dan masyarakat sekitar 

Page 3: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 3/18

suatu perusahaan terhindar dari akibat bahaya kerja serta dimungkinkan mengecap

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya ()oeripto, r., D., $&&.Pada tanggal $ Agustus $/, kami telah melakukan kunjungan ke P% 0AND10

ND1N2)A %3K yang bergerak didalam industri kosmetik.

Dalam kunjungan tersebut kami mendapatkan beberapa hal yang menjadi pusatperhatian kami yang berkaitan dengan higiene dan penerapannya di tempat kerja

sehingga dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan kami. Dan bersama ini kami juga

mengucapkan terima kasih atas perkenaan dan arahan yang telah diberikan oleh P%

0AND10 ND1N2)A %3K.

II% DASAR HUKUM$. ## No. $ %ahun $&' %entang Keselamatan Kerja.. ## 4 No. $! %ahun ! %entang Ketenagakerjaan.

!. ## No. ! %ahun $&5& %entang Persetujuan Kon"ensi 61 No. $ 0engetahuiigiene dalam Perniagaan dan Kantor-kantor./. Peraturan 0enteri Perburuhan No. ' %ahun $&5/ %entang )yarat Kesehatan

Kebersihan )erta Penerangan dalam %empat Kerja.7. Permennakertrans No.$!+02N+8+$$ %entang Nilai Ambang 3atas 9aktor 9isika

dan Kimia di %empat Kerja.5. Kepmen 4 No. $:'+02N+$&&& %entang Pengendalian 3ahan Kimia 3erbahaya.'. Permen Perburuhan No. ' %ahun $&5/ %entang )yarat Kesehatan, Kebersihan

serta Penerangan dalam %empat Kerja.

III% PRO(IL PERUSAHAAN

P%. Karma 0anggala ;udha adalah sebuah perusahaan jasa konstruksi nasional

berdiri sejak tahun $&:!.

$ Kegiatan Perusahaan

• P%. Karma 0anggala ;udha bergerak dibidang sipil, arsitektur, mekanikal,

dan sedang melaksanakan proyek high class building  seperti apartemen

%he <reen Pramuka yang kami kunjungi ini.• Proyek ini dimulai sejak bulan Desember $$ yang rencananya akan

dibangun sebanyak $' to*er apartemen di atas tanah seluas $.5 a.

)aat ini terdapat buah to*er yang sudah selesai dan telah dihuni, dan

terdapat buah to*er yang sedang dalam proses pembangunan. )ertifikasi P% Karma 0anggala ;udha

Page 4: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 4/18

• )ampai saat ini, P% Karma 0anggala ;udha belum memiliki sertifikasi,

dan sedang dalam proses pengajuan.! =umlah Pega*ai

• =umlah pega*ai tetap > ' orang

• =umlah pega*ai tidak tetap > /' orang

/ =am Kerja

• Pekerjaan dilakukan pada hari )enin-)abtu pk. :.! ? $'.! @3

• @aktu istirahat pada pukul $.-$!. @3

• %idak terdapat sistem pembagian shift, *aktu lembur dimulai pk. $:. ?

. @3.7 Asuransi Pega*ai

 Asuransi pega*ai P% Karma 0anggala ;udha menggunakan =amsostek.5 Alamat

 Alamat proyek %he <reen Pramuka berlokasi di =l. Ahmad ;ani Ka". /& =akarta

Pusat

I.% ALUR PRODUKSIProses produksi dimulai dari penyediaan 3ahan baku inti kosmetik seperti

surfaktan, lubrikan atau bahan-bahan alam atau sintetik dsb. Kemudian bahan baku

tersebut ditimbang lalu diolah menjadi komposisi dasar kosmetik berupa isi. si tersebut

dimasukan kedalam alat miing yang bertujuan untuk mencampur cairan yang sulit

tercampur, mempercepat pemanasan bahan-bahan, melarutkan lemak-lemak dan

bahan lainnya. )etelah tercampur menjadi halus, isi tersebut dimasukan kedalam

kemasan atau *adah lalu di kontrol kualitasnya. Kontrol kualitas berfungsi untuk

menguji spesifikasi produk bahan baku sekaligus sebagai penga*as proses produksi.

Produk yang sudah siap, akan di kirim ke bagian logistik P%. 0andom %bk Bibitung.

.% LANDASAN TEORI

A% DE(INISIigiene Perusahaan sendiri adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta

prakteknya yang dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab

penyakit kualitatif C kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui

pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada

lingkungan tersebut serta lebih lanjut pencegahan agar pekerja dan masyarakat sekitar 

Page 5: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 5/18

suatu perusahaan terhindar dari akibat bahaya kerja serta dimungkinkan mengecap

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya ()oeripto, r., D., $&&.

3erdasarkan peraturan 0enteri perburuhan No.' %ahun $&5/ tentang syarat

kesehatan, kebersihan serta penerangan di tempat kerja ada beberapa hal yangmenjadi ruang lingkup hygiene industry diantaranya adalah>

$. Penyediaan air . %empat kerja!. Dapur,kamar makan dan alat keperluan makan/. Perlengkapan fasilitas sanitasi7. Pembuangan dan pengendalian limbah

B% (AKTOR BAHA0A DI LINGKUNGAN KERJA1% (akt'" (isik

0enurut Permenaker No 13 tahun 2011 tentang NA3 faktor fisika dan faktor 

kimia ditempat kerja. 9aktor fisika adalah faktor di dalam tempat kerja yang

bersifat fisika yang dalam keputusan ini terdiri dari iklim kerja, kebisingan,

getaran, gelombang mikro, sinar ultra ungu, dan medan magnet.

a. )uara 3ising3ising adalah bunyi yang tidak disukai, mengganggu dan menjengkelakan

maupun merusak pendengaran dan terkadang hal ini sangat indi"idual

(2yaanoer, $&&'#ntuk kebisingan dengan intensitas :7d3., maka pekerja terpajan selama :

 jam sehari, kebisingan dengan intensitas :: d3 maka pekerja dapat

terpajan selama / jam sehari dengan demikian setiap kenaikan ! d3 maka

*aktu pemajanannya berkurang setengahnya. %elingan manusia hanya

mampu mendengar frekuensi antara $5-. .$ =enis-jenis kebisingan >

a. Kebisingan kontinyu dengan frekuensi yang luas (steady state,

*ide band noise. 0isalnya suara kipas angin, dapur pijar dll.b. Kebisingan kontinyu dengan spektrum kebisingan sempit (steadt

state, narro* band noise. 0isalnya gergaji sekuler, katup gas, dll.c. Kebisingan terputus-putus (intermitten. 0isalnya> lalu lintas

pesa*at terbang.d. Kebisingan impulsif+impact (impulsi"e noise, misalnya> pukulan,

tembakan bedil atau meriam dan ledakan.

Page 6: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 6/18

e. Kebisingan impulsif berulang, misalnya mesin tempa di

perusahaan. Akibat paparan kebisingan.

%erpapar kebisingan terdiri dari :7d3 selama : jam dan / jam seminggu

maka menimbulkan penurunan atau kehilangan fungsi pendengaran yangdapat terjadi secara sementara atau permanen.

! Pengukuran kebisinganPengukuran kebisingan dilakukan dengan menggunakan alat sound le"el

meter. Alat ini mengukur kebisingan antara !-$!d3 dan frekuensi dari -

..

b. Pencahayaan.

Pencahayaan yang baik memungkinkan pekerja bisa melihat objek yang

dikerjakan dengan jelas, cepat dan tanpa upaya yang tidak perlu. ntensitas

cahaya dapat diukur dengan 6umeter.

• )ifat-sifat pencahayaan

$. Pembagian iluminasi pada lapangan penglihatan sesuai jenis

pekerjaan.. Pencegahan kesilauan.arah sinar  !. @arna/. Panas cahaya.

Pengaruh pencahayaan yang kurang terhadap kesehatan$. ritasi, mata berair dan mata merah.. Penglihatan ganda!. )akitkepala/. Ketajaman mata menurun.7. Akomodasi dan kon"ergensi menurun.

c. klim dan suhu.

4espon fisiologis akan tampak jelas pada pekerja dengan iklim panas.

)aride*i ( menyatakan bah*a perbedaan peningkatan tekanan darah

yang signifikan pada tenaga kerja seblum atau sesudah terpapar panas yang

memperburuk kondisi tenaga kerja. )istem termoregulasi pada hipotalamus

akan merespon dengan beberapa mekanisme kontrol seperti konduksi,

kon"eksi, radiasi dan e"aporasi dengan tujuan untuk mempertahankan suhu

tbuh sekitara !5-!' derajat celcius. Namun apabila paparan dibiarkan terus

Page 7: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 7/18

menrus akan menyebabkan kelelahan dan akan menyebabkan timbulnya

efek Eheat stressF (2r*inD /.0enteri %enaga Kerja 4 mengeluarkan standar NA3 untuk lingkungan

fisik tertentu di lingkungan kerja yang salah satunya adalah NA3 iklim kerja

dengan menggunakan indeks suhu bola basah ()33 diadopsi dari @et 3ulb

<lobe %emperature nde (@3<% dikeluarkan oleh AB<.NA3 menurut pasal Permenaker No $! tahun $$ untuk suhu di tempat

kerja adalah sbb>

• =ika perbandingan kerja '7G dan istirahat 7G untuk pekerja ringan

dalam : jam sehari adalah ! derajat celcius., sedang 5,' derajat

celsius dan berat 7 derajat celsius.

• =ika perbandingan kerja 7G dan istirahat 7G untuk pekerja ringan

dalam : jam sehari adalah !$,/ derajat celcius., sedang &,/ derajat

celsius dan berat ',& derajat celsius.

• =ika perbandingan kerja 7G dan istirahat '7G untuk pekerja ringan

dalam : jam sehari adalah !, derajat celcius., sedang !$,$ derajat

celsius dan berat ! derajat celsius.

d. <etaran

 Ada dua macam getaran yaitu> getaran seluruh badan dan getaran

lengan+tangan ( handaram. <etaran seluruh tubuh adalah getaran yang

bisa melalui kaki ( tempat berdiri atau melalui tempat duduk. <etaran ini

terjadi biasa pada alat pengangkut eperti truk dan traktor. )edangkan

getaran lengan-tangan adalah getaran yang terjadi melalui lengan dan

tangan, misalnya pada gerinda, bor tangan, dan gergaji listrik.%iga aspek penting pada getaran >

• 6e"el(m+dr

9rekuensi (• 6ama pemarapan (jam

2fek getaran >

• and and arm "ibration pada frekuensi :-$ dapat

menyebabkan *hite finger serta kelainan otot rangka.

Page 8: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 8/18

• @hole body "ibration menyebabkan getaran pada ala-alat dalam

sehingga dapat menyebabkan gejala sakit dada, 63P, dan

gangg.penglihatan

•  Pada frekuensi rendah dapat menyebabkan sea sickness.

Pengukuran getaran >  Pengukuran getaran dilakukan dengan menggunakan "ibration

acceleration meter.

e. 4adiasi

=enis radiasi dapat dibedakan menjadi

$. 4adiasi pengion> alpha, beta, gamma, sinar 8 dan neutron.. 4adiasi non pengion> #H, 4, ultrasound dan mikoro*a"e.

Pengaruh radiasi terhadap kesehatan>

$. 2fek stokastik> tergantung frekuensi tingkat keparahan tidak tergantung dosis.

Bontoh > karsinogen, teratogen, mutagen.. 2fek nonstokastik> tegrantung frekuensi dan dosis. Bth> katarak, kerusakan

nonmalignan kulit.

 Alat untuk mengukur tingkat radiasi adalah sur"ei meter dan dosimeter 

personal.

4%(akt'" Kimia0enurut Permenaker No 13 tahun 2011 9aktor kimia adalah faktor di dalamtempat kerja yang bersifat kimia yang dalam keputusan ini meliputi bentukpadatan (partikel, cair, gas, kabut, aerosol dan uap yang berasal daribahan-bahan kimia 9aktor kimia mencakup *ujud yang bersifat partikeladalah debu, a*an, kabut, uap logam, dan asapI serta *ujud yang tidakbersifat partikel adalah gas dan uap.

a. 3ahan-bahan kimia>• 9ume (asap >

Partikel-partikel at padat yang terjadi oleh karena dari bentuk gas

yang biasanya sesudah penguapan benda padat yang dipijarkan.

• <as >

Page 9: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 9/18

3entuk *ujud yang tidak mempunyai bentuk bangunan sendiri,

melainkan mengisi ruang tertutup pada keadaan suhu dan tekanan

normal.

• #ap>

3entuk gas dari at-at yang dalan keadaan biasa dberbentuk at

padat atau at lain yang dapat dikembalikan pada tingkat *ujud

semula.

• Kabut

• Debu

b. 2fek-efek bahan kimia

• ritasi• 4eaksi alergi> flour, garlic po*der.

•  Asfiksia

• Bancer 

• 2fek sistemik> otak ,peripheral ner"ous sytem, pembentukan sel

darah, ginjal, paru

• )elain pengaruhnya terhadap kesehatan, juga dapat menyebabkan

resiko keselamatan kerja berupa kebakaran dan peledakan, akibat

dari bahan kimia yang mudah tebakar dan meledak seerti pelaruh

organik atau gas-gas yang kontak dengan sumber api.

c. Pengukuran.

• Pengukuran faktor kimia di urara mengunakan media yaitu> gas

detektor yang prinsip kerjanya adalah detektor tersebut akan

menghisap baha-bahan kimia di udara, dan kemudian bereraksi

dengan reagen yang sudah tesedria di dalam tabung detektor 

sehingga dapat diketahui nilai kualitas dan kuantitas.• Pengambilan sampel debu dilakukan secara impingmen, yaitu>

filtrasi, presipitasi, sedimentasi, dan segala kombinasinya, alatnya

disebut imprengen, prinsipa kerjanya adalah debu dihisap dan

mengalami imprengemen dan sejumlah debu dihitung di ba*ah

mikroskop.

Page 10: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 10/18

d. Nilai ambang batas.

• NA3 faktor kimia diatur berdasarkan surat edaran No.)2

$+02N+$&&' tentang NA3 faktor kimia di udara lingkungan kerja.

• Kategori nilai ambang batas>

$. NA3 rata-rata selama jam kerja.. NA3 pemaparan singkat.!. NA3 tertinggi

3% Bi''7is

Potensi bahaya yang mungkin terjadi di ling.kerja yang disebabkan oleh

adanya mikroorganisme sebagai penyebab dari proses produksi.3ahaya biologi meliputi >

•nfeksi akut dan kronis

•  Parasit

•  Produk toksik.

• 4eaksi alergi terhadap tanaman dan he*an.

•  rritan.

Klasifikasi faktor biologis meliputi >

$. 0ikroorganisme dan toksinnya. Bontoh> "irus, bakteri dan produknya. Arthropoda. Bontoh> crustacea!. Alergen dan toksik tanaman/. 4eaksi yang ditimbulkan> dermatitis alergi, asma7. Protein alergen dari he*an "ertebrata5. 4eaksi alergi yang ditimbulkan melaui urin, feses, rambut dan sali"a.

Bara masuk biological agents ke dalam tubuh melalui>

$. nhalasi. ngesti!. Kontak kulit/. Kontak dengan mata, hidung, dan mulut

8% Pen7en#aian

1% Pemberian label dan simbol pada *adah untuk bahan yang berisikan

tentang> nama bahan kimia, resiko yang ditimbulkan, jalan masuknya ke

tubuh, efek paparan, cara penggunaan yang aman dan pertolongan pertama

keracunan.

Page 11: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 11/18

4% 0emiliki 0)D), yaitu semua informasi mengenai suatu bahan kimia yang

dibuat oleh seuatu perusahaan, berisikan antara lain.> kandungan+komposisi,

sifat fisik dan kmia, cara pengankutan dan penyimpanan, informasi APD

sesuai NA3, efek terhadap kesehatan, gejala keracunan, pertolongan

pertama keracunana, alamat dan nomer telepon pabrik pembuat atau

distributor.3%  0emiliki petugas K! kimia dan ahli K! kimia yang mempunyai ke*ajiban ,

melakukan identifikasi bahaya melaksanakan prosedur kerja aman,

penganggulangan keadaan darurat dan mengembankan pengetahuan K! di

bidang kimia.

BAB IITINJAUAN TEORITIK

PELAKSANAAN

A Tan77a #an /aktu Pen7amatanKamis, $: April $!, Pukul &.-$$.! @3.

B L'kasi Pen7amatan=l. Ahmad ;ani Ka". /& =akarta Pusat.

9 D'kumen Pen7amatan

Pengamatan secara langsung dan *a*ancara dengan 3pk. )uhendar selaku

Petugas K! P%. Karma 0anggala ;udha.

Page 12: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 12/18

BAB IIIHASIL PENGAMATAN

 A. 9aktor 3ahaya 9isika$. 3ising

)ecara umum dari hasil pengamatan langsung tanpa menggunakan

standar alat noise dosimeter, factor kebisingan tidak dapat die"aluasi dengan

baik karena keterbatasan *aktu dan ruang gerak. asil penilaian derajat

kebisingan ditemukan ditemukan di area pengolahan limbah. Pada

pengamatan kami terdapat bising dari mesin pengolahan limbah dan mesin

pengaduk bahan.. Penerangan

)umber penerangan sebagian berasal dari sinar matahari dan sebagian

nya lagi berasal dari penerangan buatan yaitu lampu. )inar matahari masuk

melalui jendela yang luas nya kurang lebih $,7 $ m hampir disetiap dinding

ruangan. Pada penerangan buatan digunakan lampu jenis neon panjang

Page 13: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 13/18

disetiap area nya, baik area produksi, area  packing , maupun gudang. 6ampu

neon panjang yang digunakan ber*arna putih.)ecara umum penerangan cukup baik, menerangi daerah kerja secara

merata dan dapat mempermudah para pekerja melakukan pekerjaan nya.

!. klim Kerja)uhu ruangan tidak dapat kami amati. )umber panas berasal dari mesin.

#ntuk mengurangi panas sudah terdapat kipas angin dan AB yang bekerja

dengan baik. 3agi tenaga kerja disediakan air minum dalam bentuk air galon

yang dapat diambil sesuai kemauan pekerja./. <etaran

3erdasarkan pengamatan kami terdapat sumber getaran terutama pada

mesin di bagian miing dan pada penggunaan alat forklift. Namun tidak

dapat kami periksa secara obyektif disebabkan karena keterbatasan alat

yang dapat dipakai.7. 4adiasi

Ditemukan kemungkinan permasalahan dengan radiasi handphone. )aat

bekerja tidak sedikit kami temukan beberapa pekerja yang memba*a

handphone saat bekerja yang seharusnya dapat dikumpulkan di suatu

tempat dan dapat diberikan jika ada keperluan ataupun pada saat istirahat.

Namun kami tidak dapat mengukur tinggi rendahnya jumlah radiasi,

dikarenakan keterbatasan alat yang dapat dipakai.

3. 9aktor 3ahaya 3iologi

)etelah melakukan pengamatan (@alkthrough )ur"ey di P% mandom,

%bk didapatkan adanya beberapa kemungkinan terdapatnya faktor-faktor 

bahaya biologi yaitu pengadaan kantin yang menyediakan makanan bagi

seluruh pekerja yang pada saat pengolahannya berpotensi menyebarkan bakteri

patogen yang menyebabkan penyakit seperti diare dan keracunan makanan.

Potensi bahaya lain adalah pembuangan limbah kantin berupa sampah

dan sisa makanan yang dapat menjadi sumber berbagai macam bakteri dan

parasit penyebab penyakit serta keadaan kantin yang terbuka menyebabkan

lalat sebagai "ektor dari penyebaran penyakit dapat hinggap ke makanan.

Pengendalian yang sudah dilakukan dari pihak perusahaan dengan memberikan

Page 14: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 14/18

sekat pada tempat pengambilan makanan sehingga lalat tidak dapat masuk ke

tempat penyimpanan makanan.B. 9aktor 3ahaya Kimia

)ecara umum dari hasil pengamatan >

Di dalam ruangan PA6 menggunakan at yang bersifat asam kuat dan

basa kuat, dan dalam proses pembilasan dapat dirasakan keadaan di

dalam ruangan adalah pengap dan bisa jadi penguapan atau gas hasil

pengolahan terhirup oleh para tenaga kerja

D. Kebersihan (igiene Perusahaan + 9aktor 6ingkunganDaerah lingkungan kerja tampak bersih *alaupun lokasi kerja merupakan

area produksi. Di lingkungan kerja disetiap lantai terdapat beberapa toilet yang

bersih dan nyaman untuk para karya*an nya. %empat makan karya*andisediakan kantin yang cukup luas dan bersih yang terletak disamping dari

gedung produksi.

2. Petugas igiene ndustri

Pada pengamatan kelompok kami terdapat 7 orang sebagai petugas

kebersihan yang bekerja kali sehari untuk membersihkan setiap ruangan di P%.

0AND10 D1N2)A %bk, dan pembuangan sampah, sampah dikumpul setiap

hari.

9. Pengolahan 6imbah%erdapat tempat pengolahan limbah di tempat tertutup dalam area

perusahaan, limbah tersebut hasil dari bilasan yang ketiga dimana hasil bilasan

yang pertama dan kedua di kirim ke P% @aste. Pengolahan limbah cair pada

perusahaan tersebut secara kimia, tempat pengolahan mengeluarkan bau yang

menyebar di sekitar area tersebut. asil bilasan limbah yang ketiga pada

perusahaan tersebut di nilai dalam batas aman diketahui dengan menggunakan

indikator ikan mas yang di pelihara pada kolam di samping area pengelolahan

limbah tersebut.

Page 15: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 15/18

BAB I.PEME9AHAN MASALAH

N'

Unit Ke"$a Pe"masaahan Seha"usn!a Sa"an

$ 3ising )uara mesinpengolah limbah danmesin pengadukbahan

Pengukuranderajatkebisingan.Pembatasan

 jamoperasionalalat sesuai

hasil ukur.

Penyesuaian jam kerja.

<etaran 0esin yangdigunakan terutama dibagian miing danpenggunaan alatforklift memberikangetaran yang kuat.

0erolling shiftbekerja setiap$ jam.

0emberibantalanperedam padamesin danmemberikantambahan alatseperti sarung

Page 16: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 16/18

tangan untuklebih meredamgetaran.

! 3iologi %erpaparnya makanandi kantin pada saat

pengambilanmakanan.

)elalumenyekat

tempatpengambilanmakanan yangcenderunglupa ditutup

0enyediakantempat

penyajianmakanan yangselalu tertutuppada saatpengambilanmakanan olehpega*ai

/ 9aktor Kimia(penyimpanan bahankimia

Di PA6 menggunakanat yang bersifatasam kuat dan basakuat.

Hentilasi dibuatlebih memadaiagar udara didalam PA6

tidak menjadibahaya faktorkimia bagitenaga kerjayang lama didalamtersebut.

Dilakukanpemeriksaanberkala untukdata keamanan

bahan kimia danpemeriksaankhusus bagitenaga kerja,serta pemakaianalat pelindungdiri dengandisiplin

7

5

igienePerusahaan

6imbah

Penyediaan peralatanmakan secarabersamaan

Pengolahan hasilbilasan ketigamengeluarkan bauyang menyebar di

sekitar area tersebut.

0enyediakanmakananberupa nasi

kotak

0enggunakanmasker saatbekerja di areapengelolahan

limbah.

Pemberianmakananberupa nasi

kotak yanghanya sekalipakai tempatnyaakanmengurangiresikopenularaanpenyakitdaripadapenggunaanperlatan makan

secarabersamaan.

0enambah"entilasi diruanganpengelolahanlimbah.

Page 17: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 17/18

' 4adiasi andphone yangselalu dipegang olehpekerja.

0engumpulkan handphonedi tempattertentu

Diberikantempat dan*aktu tertentuuntukmenggunakan

handphone

BAB .KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A KesimpulanPerusahaan PT. Krama Manggala Yudha belum secara total menetapkan prinsip

ergonomic dan kesehatan kerja. Beberapa contohnya antara lain:

1 ara sikap kerja yang tidak ergonomis.! ara mengangkat dan mengangkut.

" Tidak adanya control pada kantin dan gi#i kerja.

Page 18: Kelompok 1 PT.Mandom.docx

7/21/2019 Kelompok 1 PT.Mandom.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ptmandomdocx 18/18

$ika ada ketidaksesuaian prinsip ergonomic dan kesehatan kerja% perusahaan tidak 

memberikan sanksi lisan atau tertulis.

B &aran

1 Perusahaan sebaiknya melakukan control pada kantin dan gi#i kerja pada pekerja.

! Perusahaan sebaiknya memasang rambu'rambu peringatan di dalam dan di luar area rekonstruksi.

" Perusahaan melakukan seleksi kepada para pekerjanya sesuai dengan

 pekerjaannya.

( Perusahaan lebih meningkatkan )asilitas kesehatan kerja bagi para pekerjanya.

* Perusahaan mengaslokasikan dana untuk pengadaan peralatan yang tidak sesuai

dengan prinsip ergonomic.