PRAKTEK SISTEM KENADLI

2. JARINGAN PENUNDA ORDE 1 DAN ORDE 2

2.1. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan diharapkan praktikan mampu :1. Merekam sebuah respon kejut dari sebuah jaringan penunda dengan sistem

orde 1 dan orde 2.2. Menerangkan pengaruh konstanta waktu jaringan penunda T1 dan T2 pada

bentuk respon kejut yang telah direkam.3. Menentukan konstanta waktu jaringan penunda dari respon kejut yang

direkam untuk sistem orde 1.4. Menentukan lama waktu mati dan waktu kompensasi dari respon kejut

jaringan penunda orde 2.5. Menyebutkan istilah waktu kompensasi dan waktu mati (dead time) dari

jaringan penundanya.

2.2. Dasar TeoriJaringan penunda orde 1 digunakan pada sistem pengendalian otomatik dalam kapasitas yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jaringan ini dipakai sebagai simulator jaringan yang dikontrol dan juga digunakan sebagai cabang umpan balik dalam rangkaian pengendalian yang lainnya. Jaringan penunda orde 2 dapat dipakai sebagai satu simulator dari jaringan yang akan dikontrol dengan pendekatan yang baik dan juga dapat digunakan sebagai penghubung umpan balik. Pengukuran dan pengamatan dalam percobaan ini secara prinsip dapat diterapkan pada jaringan terkontrol orde tinggi dengan kompensasi non osilasi.

2.3. Gambar Percobaan

2.4. Daftar Alat dan BahanPOLBAN_TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 5

PRAKTEK SISTEM KENADLI

a. Catu daya arus searah (DC) +/- 15 Volt 1 buahb. Potensio set point 1 buahc. Jaringan penunda, orde 1 dan orde 2 1 buahd. Saklar on – off 1 buahe. Plotter/Osciloscope memori 1 buahf. Kabel penghubung

2.5. Langkah Percobaan

1. Susun rangkaian seperti terlihat dalam gambar percobaan untuk sistem orde 1 dan keluaran setpoint = 5 Volt.

2. Rekamlah respon kejut dari jaringan penunda dengan harga-harga konstanta waktu seperti berikut τ = 1 detik, 10 detik, 100 detik.

3. Lakukan perekaman respon kejut dimulai dari titik nol yang sama.4. Apa perbedaan yang anda lihat dari kurva karakteristik yang telah direkam.5. Tentukan besaran konstanta waktu dari masing-masing kurva yang didapat

dan bandingkan dengan penyetelan pada langkah 2.6. Gambarlah kurva karakteristik respon kejut dari persamaan berikut dengan

harga-harga t = 5, 10, 20, 30, 40 dan 50 detik pada τ = 10 detik, dan bandingkan dengan hasil langkah 2. Persamaan :

7. Ubahlah rangkaian terangkai langkah 1 dengan jaringan penunda dirangkai pada sistem orde 2.

8. Rekamlah respon kejutnya dengan mengikuti harga-harga konstanta waktu berikut ini :a. T1 = 10 s dan T2 = 0b. T1 = 10 s dan T2 = 10 sc. T1 = 10 s dan T2 = 5 sRekamlah pada satu titik nol yang sama.

9. Terangkan pengaruh dari konstanta T2 jika dibandingkan dengan kurva sistem orde 1.

10. Tentukan waktu mati dan waktu kompensasi dari kurva-kurva yang didapat.

11. Nyatakanlah istilah waktu mati (Tu) dan waktu kompensasi (Tg) menurut anda.

POLBAN_TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 6

PRAKTEK SISTEM KENADLI

τ = 1 detik

h : m i n : s0 3 : 1 8 : 0 5 0 3 : 1 8 : 1 0 0 3 : 1 8 : 1 5 0 3 : 1 8 : 2 0 0 3 : 1 8 : 2 5 0 3 : 1 8 : 3 0 0 3 : 1 8 : 3 5 0 3 : 1 8 : 4 0 0 3 : 1 8 : 4 5 0 3 : 1 8 : 5 0 0 3 : 1 8 : 5 5

1 0 . 0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

τ = 10 detik

h : m i n : s0 3 : 1 9 : 4 0 0 3 : 1 9 : 4 5 0 3 : 1 9 : 5 0 0 3 : 1 9 : 5 5 0 3 : 2 0 : 0 0 0 3 : 2 0 : 0 5 0 3 : 2 0 : 1 0 0 3 : 2 0 : 1 5 0 3 : 2 0 : 2 0 0 3 : 2 0 : 2 5 0 3 : 2 0 : 3 0

1 0 . 0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

h : m i n :s0 3 :2 9 : 2 5 0 3 :2 9 : 3 0 0 3 :2 9 : 3 5 0 3 :2 9 : 4 0 0 3 :2 9 : 4 5 0 3 :2 9 : 5 0 0 3 :2 9 : 5 5 0 3 :3 0 : 0 0 0 3 :3 0 : 0 5 0 3 :3 0 : 1 0

1 0 .0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

POLBAN_TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 7

PRAKTEK SISTEM KENADLI

Orde2

T1 = 10 s dan T2 = 0

h : m i n :s0 3 :3 5 : 4 5 0 3 :3 5 : 5 0 0 3 :3 5 : 5 5 0 3 :3 6 : 0 0 0 3 :3 6 : 0 5 0 3 :3 6 : 1 0 0 3 :3 6 : 1 5 0 3 :3 6 : 2 0 0 3 :3 6 : 2 5 0 3 :3 6 : 3 0 0 3 :3 6 : 3 5

1 0 .0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

T1 = 10 s dan T2 = 10

h : m i n :s0 3 :3 9 : 4 5 0 3 :3 9 : 5 0 0 3 :3 9 : 5 5 0 3 :4 0 : 0 0 0 3 :4 0 : 0 5 0 3 :4 0 : 1 0 0 3 :4 0 : 1 5 0 3 :4 0 : 2 0 0 3 :4 0 : 2 5 0 3 :4 0 : 3 0 0 3 :4 0 : 3 5

1 0 .0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

T1 = 10 s dan T2 = 5 s

h : m i n :s0 3 :4 2 : 4 5 0 3 :4 2 : 5 0 0 3 :4 2 : 5 5 0 3 :4 3 : 0 0 0 3 :4 3 : 0 5 0 3 :4 3 : 1 0 0 3 :4 3 : 1 5 0 3 :4 3 : 2 0 0 3 :4 3 : 2 5 0 3 :4 3 : 3 0

1 0 .0

7 . 5

5 . 0

2 . 5

0 . 0

R e c o r d e r 0 R e c o r d e r 1

POLBAN_TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 8