kelompok 1

10
Kelompok 1 “B” Anggota: 1. Anastasia Maulida (125070218113008) 2. Denniar Suryatika (125070218113002) 3. Diky Julianto (125070218113046) 4. Ilmiatin Rizqimah (125070218113048) 5. Innani Wildania H(1250702181130 28) 6. Keyfin Aliffah R K (125070218113044) 7. Trirezika Dianingrum (125070218113026) 8. Umi Nur Afifah(125070218113006) 06November2013

Upload: donjohn

Post on 12-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kelompok 1

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1

Kelompok 1“B”

Anggota:

1. Anastasia Maulida (125070218113008)

2. Denniar Suryatika (125070218113002)

3. Diky Julianto (125070218113046)

4. Ilmiatin Rizqimah (125070218113048)

5. Innani Wildania H(1250702181130 28)

6. Keyfin Aliffah R K (125070218113044)

7. Trirezika Dianingrum (125070218113026)

8. Umi Nur Afifah(125070218113006)

06November2013

Page 2: Kelompok 1

Triger 1

Robert Cerulli adalah seorang nelayan komersial

pensiunan 72 tahun yang telah mengalami nyeri

rematik di pinggulnya selama 10 sampai 15 tahun.

Selama tahun lalu, rasa sakit di pinggul kanannya telah

menjadi parah, mendorong dia untuk mencari bantuan

medis. signifikan degeneratif perubahan dalam sendi-

sendi pinggul dicatat pada film x-ray. Itu dokter

merekomendasikan penggantian total pinggul kanan,

dan Jumlah penggantian pinggul kiri untuk mengikuti

dalam 6 sampai 12 bulan. Bapak Cerulli memiliki

pengajaran pra operasi dan tes sore hari sebelum

operasi, dijadwalkan untuk 0800 keesokan harinya.

Page 3: Kelompok 1

Prioritas Diagnosa

1. Nyeri akut

2. Resiko Infeksi

3. Gangguan Mobilitas Fisik

4. Ketidakefektifan perfusi Jaringan

Page 4: Kelompok 1

Data Dx Kriteria Hasil Intervensi

DO :-Kakinya dingin-nyeri di kedua sisi-berjalan dengan pincang-pergerakan pinggul terbatas

Nyeri akutDomain 12 : comfortClass 1 :physical comfort

Setelah dilakukan perawatan selama 6x 24 jam. Pasien mampu melaporkan :-Rasa Nyeri berkurang-Pinggul dapat bergerak lebih bebas -Suhu di ujung kaki kembali normal -Posisi berjalan mendekati normal (pincang berkurang)

• Kaji nyeri seperti lokasi, karakteristik, permulaan nyeri, frekuensi nyeri, kualitas, intensitas/ keparahan nyeri dan faktor penyebab.

• Posisikan pasien dalam keadaan nyaman.

• Berikan Analgesik jika diperlukan (bila kondisi parah dapat dikolaborasi dengan tindakan non farmakologi seperti relaksasi dalam, pijat (massage), distraksi, dan/ kompres air hangat)

• Atur kondisi Lingkungan sekitar pasien yang dapat menjadi pemicu nyeri (seperti suhu temperatur ruangan)

• Ajarkan pergerakan ringan pada area terasa nyeri

• Pantau sirkulasi, pergerakan,dan perasaan nyeri di daerah ekstermitas yang bermasalah.

• Intruksikan pasien untuk mengkonsumsi nutrisi yang membantu penyembuhan tulang.

• Jauhkan pada benda pemicu nyeri seperti benda tajam

• Pastikan kebutuhan istirahat pasien terpenuhi.

 

DS :-mengalami rematik dan sakit di pinggulnya 10 -15 tahun terakhir,-Dorongan untuk mencari perhatian medis karena penyakitnya

Page 5: Kelompok 1

Data Dx Kriteria Hasil Intervensi

DO :-Penggunaan obat-obatan

-neplesmen total dipinggang kiri

Resiko infeksi (00004)

Domain 11: safety/protectionKelas 1: infection

Setalah dilakukan perawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien:1. Tanda-tanda

infeksi tidak ada

2. TTV normal

• kaji adanya tanda – tanda penyebab infeksi

• Memonitor TTV• Mandi & keramas

dengan sabun antibakteri sebelum tidur

• Anjurkan kepada pasien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan selama perawatan.

• Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala dari infeksi dan dan melaporkan kepada perawat kesehatan

• Diberikan cefazolin 500mg IV 6 jam sebelum operasi

DS :- arthritis

Page 6: Kelompok 1

Data Dx Kriteria Hasil Intervensi

DO :- Perubahan cara

berjalan pincang

- Menyeret kaki - Pergerakan

dipinggul terbatas

Gangguan mobilitas fisikDomain 4Kelas 2

Setelah dilakukan perawatan selama 7x24jam diharapkan- Nyeri

berkurang- Dapat berjalan

normal- Berjalan tidak

menyeret kaki- Dapat bergerak

bebas dipinggul

• Pemberian analgesik• Pengontrolan nyeri

dengan tehnik relaksasi, nafas dalam dll

• Pemberian kompres hangat untuk memberikan rasa nyaman

• Posisikan pasien pada rasa aman

• Latih pasien bergerak ringan didaerah pinggul

• Ajarkan paseian berjalan menggunakan kruk

• Jika pasien sudah mampu menopang badan ajaripasien cara berjalan normal dan berpegangan daerah sekitar

• Ajari dan pantau pasien memenuhi ADL secara mandiri

• Ajarkan keluarga u/ membantu dan memantau kepada pasien dalam pemenuhan ADL/terapi

DS : nyeri

Page 7: Kelompok 1

Data Dx Kriteria Hasil Intervensi

DO :-

Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan

Domain 4

Kelas 1

Setelah dilakukan perawatan selama 3x24jam diharapkanSirkulasi perifer normal dan akral menjadi hangat

• Ajarkan klien tentang faktor yang dapat meningkatkan aliran darah : tinggikan kaki sedikit lebih rendah dari jantung , hindari penyilangan kaki, hindari penggunaan bantal dibelakang lutut dan sebagainya.

• Awasi TTV klien• Berikan cairan

perenteral/invus

DS :-akral dingan saat disentuh

Page 8: Kelompok 1

Petunjuk 2Efek obat cefazolin IV menyebabkan peningkatan pada kreatin Pasien itu sendiri mengalami peningkatan kreatin yg disebabkan oleh kekakuan dan kerusakan otot karena keterbatasan mobilitas pasien khususnya pada daerah pinggul karena arthritis. Efek dari peningkatan kreatin akan menyebabkan gagal ginjal, gangguan GI disertai demam (diare berisi darah, mukus/pus).

Page 9: Kelompok 1

Peran perawat.Mengatasi efek samping yang timbul Demam da diare disertai darah dan pus. Kompres hangat Pemberian cairan lebih untuk menghindari

dehidrasi. Berikan pakaian tipis. Sirkulasi udara yang nyaman. Atur makan yang mudah di cerna dan tidak atau

menurunkan resiko keparahan diare dan berdarah.Gagal ginjal Mengurangi atau menghindari minuman berakohol. Atur pola makan dan berat badan. Anjurkan utuk pemeriksaan diagnostik yaitu darah

lengkap dan urin secara rutin.

Page 10: Kelompok 1