TUGAS IKM

OLEH

Marchindy P.A.HaningChristianus Leonanrd P.SaryonoRises C.Bannggut

1. Pengertian MEU (Medical Education Unit) MEU (Medical Education Unit) adalah unit pelaksana Akademik Fakultas yang bertanggung jawab terhadap pengembangan, implementasi dan evaluas pendidikan. MEU dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh seorang sekretaris. MEU bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I.(1) Syarat atau kompetensi dasar ketua MEU adalah sebagai berikut (2) Memiliki kualifikasi S2 ilmu pendidikan kedokteran Memiliki kemampuan manajemen dan leadership Memiliki pengalaman dalam pengembangan pendidikan kedokteranSyarat atau kompetensi dasar sekretaris MEU pada dasarnya adalah kompetensi dasar sebagai seorang sekretaris antara lain : (3) Mampu mengelola surat/dokumen Mampu mengaplikasikan keterampilan komunikasi Mengelola dan menjaga sistem kearsipan Mengaplikasikan pelayanan prima Mampu mengoperasikan atau menggunakan komputer Mampu menuntaskan aktifitas pekerjaan sehari- hari

2. Struktur organisasi MEU

Penanggu jawab : Dekan

IDI, ORGANISASI PROFESI KESEHATAN LAINTutorSeksi Pengembangan LaboratoriumPembimbing PraktikumSeksi Pengembangan KerjasamaSeksi Monitoring dan EvaluasiSeksi Pendidikan KlinikSeksi Kuliah dan TutorialSekretaris MEUKETUA MEUPembina :Pembantu Dekan 1,2,3 dan Kaprodi

3. Job Description dari MEUa. Ketua MEU Memimpin tim MEU untuk mewujudkan tugas pokok MEU dan bertanggung jawab kepada PD I Berkoordinasi dengan sekretaris MEU untuk setiap kegiatan MEU Mempersiapkan kurikulum unik FK Undana setelah lepas dari UNHAS Membangun kerja sama dengan Fakultas Kedokteran lain dan stake holder internal dan eksternal di bidang akademik bersama PD 1 dan Kaprodi Berkoordinasi dengan MEU Fakultas Kedokteran lain Menyusun program-program di bidang akademik bersama PD 1 da Kaprodib. Sekretaris MEU membantu ketua dalam melakukan koordinasi kegiatan dan bertanggung jawab terhadap administrasi kegiatan MEU Membuat peta blok Berkoordinasi dengan UNHAS dalam pembuatan jadwal kuliah Berkoordinasi dengan semua sekse MEU dalam melaksanakan tugas pokok seksi Merangkum laporan kegiatan dari masing-masing seksi MEU Berkoordinasi dengan sekretaris blok dalam menyusun kebutuhan kegiatan perkuliahan per tahun Berkoordinasi dengan UNHAS untuk pembuatan soal-soal ujian Membuat notulensi rapat Menyimpan arsip MEU dan bahan-bahan kuliah dari dosen-dosen UNHAS Mewakili Ketua MEU bila berhalanganc. Seksi kuliah dan tutorial Bertanggung jawab untuk menangani kegiatan perkuliahan (mempersiapkan kebutuhan dosen UNHAS dalam kegiatan perkuliahan) dengan berkoordinasi dengan staf bagian akademik. Kebutuhan MKU langsung ditangani oleh staf bagian akademik. Menyusun jadwal blok berkoordinasi dengan Sekretaris MEU dan Sekretaris Blok sehingga tidak saling bertabrakan dalam waktu dan penggunaan ruang tutorial maupun ruang praktikum. Mengatur jadwal tutor yang bertugas. Menggantikan tugas tutor yang berhalangan hadir atau mencarikan pengganti. Membuat rekap kehadiran tutor. Merancang anggaran tutorial dan memantau pencairan dananya. Menyusun modul berkoordinasi dengan kepala departemen.

d. Seksi Clinical Skill Lab dan Praktikum Bertanggung jawab untuk menangani kegiatan praktikum termasuk clinical skill lab (mempersiapkan kebutuhan dosen UNHAS dalam kegiatan praktikum) dengan berkoordinasi dengan staf bagian akademik. Merancang kebutuhan laboratorium Fakultas Kedokteran ke depan secara keseluruhan termasuk lab Anatomi, Histologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, lab komputer untuk blok LSIT dan Clinical Skill. Mengatur jadwal pembimbing praktikum yang bertugas. Menggantikan tugas pembimbing praktikum yang berhalangan hadir atau mencarikan pengganti. Membuat rekap kehadiran pembimbing praktikum dan analis yang bertugas. Merancang anggaran praktikum dan memantau pencairan dananya. Menyusun buku panduan praktikum berkoordinasi dengan kepala departemene. Seksi Pendidkan Kedokteran Berkelanjutan Bertanggung jawab mengenai pendidikan kedokteran berkelanjutan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI Wilayah NTT dan IDI Cabang Kupang) dalam penyelenggaraan seminar-seminar untuk meningkatkan profesionalitas dokter di wilayah NTT. Bertanggung jawab untuk sosialisasi informasi seputar ujian kompetensi dan registrasi dokter Indonesia kepada segenap civitas akademika FK Undana dengan berkoordinasi dengan IDI. Merancang program untuk mempersiapkan dokter lulusan FK Undana mampu lulus dalam ujian kompetensi nasional. Merancang pembentukan ikatan alumni dokter FK Undana ke depan.f. Seksi Pendidikan Klinik Bertanggung jawab masalah pendidikan klinik/co-ass Merancang rotasi mahasiswa FK Undana di masing-masing department di RS Pendidikan. Bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan dokter-dokter di RS Pendidikan mengenai pelaksanaan pendidikan klnik, baik dalam hal sosialisasi perubahan-perubahan kebijakan pendidikan kedokteran FK Undana maupun aturan-aturan penilaian mahasiswa. Bertanggung jawab masalah nilai mahasiswa di klinik berkoordinasi dengan staf bagian akademik masalah pengumpulan nilai dan pengarsipan nilai. Bertanggung jawab mengkoordinir dosen-dosen klinik.g. Seksi Monitoring dan Evaluasi Melakukan monitoring dan evaluasi yang datanya akan dipakai sebagai bahan pengembangan selanjutnyaTugas Ketua MEU FK UGM : (2) Mengkoordinir pengembangan kurikulum Mengkoordinir evaluasi dan revisi kurikulum Mengkoordinir pengembangan sistem penilaian Mengkoordinir pengembangan teaching & learning

4. Indikator penilaian kinerja Medical Education Unit (MEU) : Indikator penilaian MEU yang ada pada Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana didasarkan pada laporan yang dibuat oleh masing-masing seksi antara lain seksi kuliah dan tutorial, seksi monitoring dan evaluasi, seksi pendidikan klinik, seksi pengembangan laboratorium, seksi pengembangan kerja sama. Dikarenakan penulis kesulitan dalam menemukan literatur atau artikel yang sesuai yang memuat tentang indikator penilaian kerja MEU maka kami membuat indikator penilaian dari pandangan atau pendapat kami sendiri tersebut antara lain : Semua urusan kedokteran dalm MEU dilaporkan dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yg sudah ditentukn. Sistem perkuliahan dapat berjalan secara baik dan sesuai jadwal. Menjaga agar setiap kegiatan perkuliahan dapat berjalan secara baik. Mengawasi agar setiap kegiatan perkuliahan dapat berjalan dengan adanya dosen pengajar. Mengawasi kegiatan tutorial dapat berjalan dengan baik. Mengawasi agar setiap kegiatan tutorial dapat mencapai tujuan dari modul yg diberikan Memastikan agar setiap kegiatan tutorial harus dia awasi oleh tutor/peer tutor. Menmastikan agar setiap klinik dapat berjalan baik. Mempersiapkan segala macam sarana prasaran yang mendukung para dokter muda dalam pendidikan klinknya. Mengawasi cara bejalannya kurikulum dan mengembangkan kurikulum pendidikan kedokteran sesuai dengan perkembangan jaman. Memastikan segala macam sarana prasarana yg mendukung laboratorium tersedia Memastikan peralatatan laboratorium masih berfungsi dengan baik. Menambahkan alat laboratorium yang mendukung dalam pengembangan laboratorium kedepannya. Memastikan dalam setiap kegiatan praktikum selalu ada pembimbing praktikum Menjaga hubungan kerja sama dengan instansi atau badan organisasi terkait. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan fakultas kedokteran dari universitas dalam negeri maupun luar negeri.Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) jakarta membagi kriteria penilaian kinerja MEU dalam beberapa hal antara lain : (4) Pelaksanaan penjaminan mutu program studi. Pelaksanaannya antara lain ditandai dengan adanya: kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi kedokteran, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT atau external examiner. Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan. Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan dan konsistensi pelaksanaannya. Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir. Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur dari jenis kegiatan dan cakupannya. Persentase kelulusan dokter tepat waktu. Keberadaan pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta konsistensi pelaksanaannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Udayana U. Buku peraturan akademik [Internet]. 2010 [cited 2013 Sep 27]. p. 48. Available from: http://fk.unud.ac.id/filedownload/file/Peraturan Akademik FK Unud.pdf2. Zulharman. IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS OKE DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. (UPDATE) [Internet]. Februari 27. 2008 [cited 2013 Sep 28]. Available from: http://zulharman79.wordpress.com/2008/02/27/identifikasi-peran-staf-edukasi-yang-dibutuhkan-fakultas-kedokteran-universitas-oke-dalam-rangka-pelaksanaan-kurikulum-berbasis-kompetensi-update/3. Standar Kompetensi Lulusan Sekretaris [Internet]. 2012 [cited 2013 Sep 28]. Available from: http://www.infokursus.net/download/06021310259SKL_Sekretaris.pdf4. BAN-PT. AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN [Internet]. 2013 [cited 2013 Sep 28]. p. 47. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fban-pt.kemdiknas.go.id%2Fbk%2FBuku%25205%2520-%2520Pedoman%2520Penilaian%2520Instrumen%2520Akreditasi%2520PS%2520Dokter%2520(Versi%25207%2520Mei%25202013).docx&ei=w11IUsb5LoWFrge6lICwAw&usg=AFQjCNE9t5uGx__ffM_txRETNV1ZMoZaKA&sig2=xSRLec8zU132EhPj7X2t1A&bvm=bv.53217764,d.bmk