kelinci

14
Ketidakpahaman tentang cara mengawinkan kelinci yang benar bisa mengakibatkan kelinci gagal hamil, bahkan bisa berujung pada stres lalu kematian kelinci. Untuk diketahui, usia kehamilan kelinci hanya sekitar 1 bulan lamanya (lebih kurang 28 sampai 35 hari) dari semenjak waktu dikawinkan. Berikut adalah cara-cara mengawinkan kelinci,penjelasan tentangkelinci hamil, dan persiapan sebelum beranak: 1. Pastikan kelinci anda sudah dewasa dan berumur siap kawin. Walaupun ada yang bisa dikawinkan pada umur 5,5 dan 6 bulan, usia yang aman mengawinkan kelinci adalah umur 7 bulan ke atas. 2. Pastikan juga bahwa kelinci yang hendak anda kawinkan tidak sedarah atau bersaudara. Perkawinan sedarah bisa mengakibatkan hal-hal tak diinginkan seperti cacat pada anak kelincinya kelak. 3. Kelinci dikawinkan saat suhu udara rendah. Suhu udara yang relatif tinggi mengakibatkan kematian sel sperma kelinci jantan sehingga kelinci anda gagal hamil. Oleh karena itu kelinci biasanya dikawinkan pada pagi hari menjelang jam 8 pagi, atau di malam hari. 4. Kelinci jantan dan betina tidaklah dikurung atau ditempatkan dalam satu kandang terus menerus (begitu juga untuk semua kelincidi atas 3 bulan dimana dalam 1 kandang seharusnya diisi 1 ekor kelinci saja). Pada saat mengawinkan kelinci, bawalah kelinci betina masuk ke dalam kandang kelinci jantan. Jika kelinci jantan yang dibawa ke kandang betina, maka kelinci betina akan marah, mengamuk, dan bisa menyerang sang jantan. Walaupun terkadang perkawinan bisa terjadi, tapi resiko kegagalan dan tingkat stres pada kelinci menjadi lebih besar. 5. Setelah kelinci betina dimasukkan ke dalam kandang jantan, biarkan untuk beberapa saat sampai perkawinan berhasil terjadi. Penetrasi kelinci jantan yang berhasil ditandai dengan gerakan badannya yang agresif di atas punggung kelinci betina yang mengangkatkan bagian ekornya

Upload: dhoris-kusuma-wardani

Post on 07-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

data tentang merawat kelinci

TRANSCRIPT

Page 1: Kelinci

Ketidakpahaman tentang cara mengawinkan kelinci yang benar bisa mengakibatkan kelinci gagal hamil, bahkan bisa berujung pada stres lalu kematian kelinci. Untuk diketahui, usia kehamilan kelinci hanya sekitar 1 bulan lamanya (lebih kurang 28 sampai 35 hari) dari semenjak waktu dikawinkan.

Berikut adalah cara-cara mengawinkan kelinci,penjelasan tentangkelinci hamil, dan persiapan

sebelum beranak:

1. Pastikan kelinci anda sudah dewasa dan berumur siap kawin. Walaupun ada yang bisa

dikawinkan pada umur 5,5 dan 6 bulan, usia yang aman mengawinkan kelinci adalah

umur 7 bulan ke atas.

2. Pastikan juga bahwa kelinci yang hendak anda kawinkan tidak sedarah atau

bersaudara. Perkawinan sedarah bisa mengakibatkan hal-hal tak diinginkan seperti

cacat pada anak kelincinya kelak.

3. Kelinci dikawinkan saat suhu udara rendah. Suhu udara yang relatif tinggi

mengakibatkan kematian sel sperma kelinci jantan sehingga kelinci anda gagal hamil.

Oleh karena itu kelinci biasanya dikawinkan pada pagi hari menjelang jam 8 pagi,

atau di malam hari.

4. Kelinci jantan dan betina tidaklah dikurung atau ditempatkan dalam satu kandang

terus menerus (begitu juga untuk semua kelincidi atas 3 bulan dimana dalam 1

kandang seharusnya diisi 1 ekor kelinci saja). Pada saat mengawinkan kelinci,

bawalah kelinci betina masuk ke dalam kandang kelinci jantan. Jika kelinci jantan

yang dibawa ke kandang betina, maka kelinci betina akan marah, mengamuk, dan bisa

menyerang sang jantan. Walaupun terkadang perkawinan bisa terjadi, tapi resiko

kegagalan dan tingkat stres pada kelinci menjadi lebih besar.

5. Setelah kelinci betina dimasukkan ke dalam kandang jantan, biarkan untuk beberapa

saat sampai perkawinan berhasil terjadi. Penetrasi kelinci jantan yang berhasil

ditandai dengan gerakan badannya yang agresif di atas punggung kelinci betina yang

mengangkatkan bagian ekornya sedikit, kemudian sang jantan mengeluarkan

hentakan yang bersuara sebelum jatuh terkulai ke samping. Agar mengerti lihat video

di bagian bawah tulisan ini pada detik ke 6 sampai 8.

6. Walaupun penetrasi sudah terjadi, kelinci jantan akan tetap mengganggu betina.

Biarkan saja sampai terjadi penetrasi kedua, atau sang betina sudah nyata-nyata tak

nyaman, berontak, atau menolak.

7. Pisahkan kedua kelinci tersebut minimal 15 menit untuk beristirahat sampai paling

lama 8 jam kemudian jika anda berniat mengawinkan ulang untuk meningkatkan

resiko keberhasilan perkawinan.

Page 2: Kelinci

8. Perhatikanlah keadaan ketika di awal-awal anda memasukkan kelinci betina ke dalam

kandang jantan. Kelinci betina yang susah dikendalikan jantan walaupun sudah

beberapa menit di dalam kandang, dimana tetap tak mau kawin dan selalu menunduk

di sudut kandang sambil menempatkan ekor ke bawah, atau barangkali mengeluarkan

suara yang menjerit-jerit menunjukkan kelinci betina tersebut sedang tidak mau

kawin. Kembalikan kelinci betina tersebut ke kandangnya semula, dan coba lagi

minimal 3 hari mendatang.

9. Adakalanya kelinci betina tak mau kawin karena tak suka dengan sang jantan. Coba

ganti dengan kelinci jantan lain.

10. Atau kelinci betina tidak mau kawin karena tak kenal dengan sang jantan. Biarkan

jantan dan betina dalam kandang yang berbeda tapi bersebelahan sehingga mereka

bisa saling melihat selama 3 sampai 7 hari yang mana dianggap waktu yang cukup

untuk “berkenalan”. Dengan trik ini beberapa kelinci betina yang pada awalnya

menolak jantan akan mau dikawinkan.

11. Adakalanya sang betina malah agresif ketika kawin dengan berbalik naik ke

punggung kelinci jantan. Ini menandakan berahi kelinci betina tersebut sedang tinggi.

Biarkan saja mereka ‘bergumul’ satu sama lain. Walaupun terlihat seolah-olah sedang

bertengkar dan gigit-gigitan jika tak ada suara jeritan yang mengganggu artinya aman-

aman saja, dan malah bagus karena keduanya sangat ingin kawin. Walaupun proses

perkawinan bisa menjadi lebih lama karena terlalu agresif dan ingin mendominasinya

sang betina, perhatikan saja terus sampai yakin perkawinan/penetrasi telah berhasil.

12. Mengawinkankelinci atau menggabungkan kelinci betina dan jantan cukup beberapa

menit hingga setengah jam terutamajika penetrasi jantan terlihat sukses. Atau anda

bisa membiarkannya bersama dalam kandang hingga 1 atau 2 jam paling lama. Lebih

dari itu tidak disarankan karena bisa menimbulkan stres pada kelinci betina yang bisa

berujung kematian (tentunya tergantung jenis dan kondisi fisik/kesehatan kelinci).

13. Setelah perkawinan jantan dan betina dilakukan jangan mencoba mengawinkan

kembali kelinci betina anda di atas 8 jam setelah perkawinan tersebut terjadi, sampai

sebulan lamanya. Jika anda tetap nekad mengawinkan kelinci anda padahal

sebenarnya sudah hamil, pembuahan tambahan yang berlangsung di saat embrio

kelinci sedang terbentuk di rahim mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan hormon

yang bisa mengakibatkan keguguran kehamilan pertama sehingga kelinci anda gagal

beranak, bahkan bisa mengakibatkan kematian pada induk betina.

14. Kelinci yang sedang hamil tidak terlalu jelas terlihat tanda-tandanya (nyaris sama saja

dengan kelinci biasa bagi kebanyakan orang). Hanya orang-orang yang sudah lama

Page 3: Kelinci

dan ahli mengurus kelinci, yang bisa menggunakan teknik perabaan untuk

memastikan janin kelinci sudah terbentuk yang bisa memastikannya. (Catatan : teknik

perabaan tidak boleh dan tidak disarankan dilakukan oleh yang awam karena bisa

mengakibatkan keguguran).

15. Kelinci yang hamil, terutama menjelang usia sebulan kehamilannya akan lebih

sensitif dan agresif dari biasanya, terutama lebih sering menggaruk-garuk kandangnya

(atau menggali lubang jika berada di atas tanah). Nafsu makannya bisa menjadi

berlipat-lipat, dan ada juga yang malah susah makan. Yang jelas, pastikan makanan

kelinci anda yang diduga hamil tersedia cukup dengan memberinya porsi makanan

dua hingga tiga kali lipat porsi makanan biasa. Makanan yang terbatas ketika hamil

bisa mengakibatkan induk kelinci stres, sehingga pada saat beranak ia bisa memakan

anaknya sendiri atau tidak mau menyusukan anaknya. Perhatikan juga air minum agar

selalu tersedia setiap saat.

16. Suatu ketika, terutama menjelang beberapa jam sebelum ia melahirkan, kelinci akan

mencabuti bulunya dan mengumpulkan jerami-jerami yang ada di sekitar kemudian

semakin intensif lagi menggaruk-garuk kandangnya sebagai persiapan untuk beranak.

(Jika kelinci anda baru pertama kali beranak, ada kemungkinan ia tak akan mencabuti

bulunya). Oleh karena itu persiapkan kotak beranak dengan ukuran yang cukup di

dalam kandang pada usia ke-28 atau ke-29 kehamilan kelinci agar kelinci bisa

mengumpulkan bulu-bulu dan jerami nya ke dalam kotak, dan bisa beranak disana.

17. Adakalanya kelinci anda mengalami bunting/hamil semu, ia merasa dirinya hamil dan

menunjukkan ciri-ciri hamil seperti di atas padahal kenyataannya ia tak sebenar-benar

hamil.

18. Pastikan kenyamanan induk betina terjamin di saat-saat menjelang kelahirannya,

jangan terlalu banyak mengusiknya, terutama mengangkat, karena ia akan berontak

yang mengakibatkannya menjadi stres sehingga anak yang terlahir ada kemungkinan

akan diabaikan atau malah dimakan.

19. Induk kelinci yang dirawat dengan baik selama kehamilan, terutama dicukupi nutrisi

makanan dan minuman, akan bisa melahirkan dengan lancar, dan merawat serta

menyayangi anak-anaknya. Nutrisi makanan yang tak tercukupi semasa melahirkan

bisa mengakibatkan kasus kanibalisme (induk memakan anak yang baru lahir)

ataupun induk enggan menyusukan anaknya. Kelinci hamil bisa butuh makanan dua

kali lipat porsi makan biasa.

20. Jika kelinci anda melahirkan di luar tempat kotak yang sudah disediakan, jangan

panik. Biarkan dulubeberapa saatsampai induk betina tenang , lalu anda bisa

Page 4: Kelinci

memindahkan bayi kelinci yang baru lahir tersebut ke dalam kotak dengan memakai

suatu alas di tangan (kain bersih, bukan kain bekas dipakai; atau bisa juga beberapa

lapis tisu bersih; sebaiknya diusap-usapkan terlebih dahulu ke bulu induk kelinci

sebelum mengangkat anak-anak yang baru lahir). Mengangkat langsung dengan

tangan anda berisiko mengakibatkan induk kelinci tak mau menyusui bayinya karena

mencium bau-bau yang asing pada anaknya (adakalanya tak masalah jika induk

kelinci sudah sangat akrab dan mengenal betul bau tubuh anda).

21. Sediakan air minum yang cukup ketika kelinci beranak, terutama saat-saat ketika ia

baru saja melahirkan agar terhindar dari dehidrasi.

22. Indukan kelinci akan terlihat acuh tak acuh, dan menjauh dari anak-anaknya. Jangan

khawatir, karena ini adalah sifat alami kelinci untuk menghindari pemangsa di alam

dalam menemukan dan memakan anak-anaknya. Kelinci cukup menyusui anaknya

sekali atau dua kali sehari, yang biasanya dilakukan di saat suasana sepi terutama di

dini hari. Jika bayi kelinci anda tetap hidup hingga tiga hari, dan badannya bulat,

terlihat cerah atau segar, tidak kusut, dan tenang tidak bergerak-gerak atau teriak-

teriak memanggil induknyaartinya induknya sudah menyusuinya dengan baik.

23. Belum ada yang bisa menggantikan susu induk kelinci yang khas dan kaya protein

tersebut, sehingga jangan sekali-kali mencoba mengganti nya dengan susu formula

apa pun, termasuk susu untuk anjing dan kucing. Ada baiknya terdapat dua ekor atau

lebih kelinci yang beranak serentak dalam waktu tak tak terlalu lama (2-3 hari)

sehingga jika ada masalah pada induk kelinci yang baru melahirkan, anaknya bisa

dititipkan menyusu pada induk kelinci lain (catatan : tak bisa dilakukan jika ukuran

anak-anak dari dua induk kelinci sangat berbeda karena hari kelahiran yang sangat

jauh)

24. Perhatikan makanan induk kelinci yang sedang menyusui karena ia butuh nutrisi yang

banyak agar mampu menyusui anaknya.

25. Sediakan juga rumput-rumputan yang memadai sebagai sumber serat dan

kalsium untuk ibu kelinci yang menyusui.

Page 5: Kelinci

Perkawinan dan Tanda-tanda

Kelinci Hamil

Kelinci betina jenis ukuran kecil normalnya bisa dikawinkan pada usia 5 bulan

dan yang jantan pada usia 6 bulan, kelinci betina jenis ukuran medium pada

usia 6 bulan dan yang jantan usia 7 bulan, Kelinci betina jenis ukuran besar

pada usia 8 bulan dan yang jantannya pada usia 9 bulan.

Adalah hal yang penting untuk memiliki indukan yang memiliki reputasi baik

jika Anda ingin mendapatkan keturunan kelinci yang baik pula.

Perbandingan yang umum dalam peternakan kelinci adalah satu ekor jantan

untuk 10 ekor betina. Kelinci jantan dewasa dapat kawin sebanyak 7 kali

seminggu secara efektif dan kadang-kadang dalam 1 hari kelinci jantan dapat

kawin sebanyak 2 kali.

Kelinci betina dapat dikawinkan lagi pada hari ke 7-14 setelah masa beranak

sehingga hal ini dapat memperpendek selang beranak. Selang beranak yaitu

waktu yang dibutuhkan oleh induk dari satu beranak ke beranak berikutnya.

Jenis perkawinan kelinci :

Kawin kandang

Perkawinan dilakukan dengan cara alam. Perkawinan alam memberikan hasil

kebuntingan tertinggi dan merupakan cara yang umum dilakukan pada ternak

kelinci. Perkawinan dapat dilakukan dengan membawa kelinci betina ke

kandang kelinci jantan, jangan sebaliknya karena sebab kalau terbalik, kelinci

jantan tersebut akan diserang oleh kelinci betina sehingga nafsu si pejantan

akan menjadi lemah bahkan hilang sama sekali. Atau kalau tidak diserangpun

kadang-kadang kelinci jantan akan menghabiskan waktunya untuk mengendus

seluruh bagian kandang betina. Kemudian perhatikan secara intens untuk

memastikan bahwa kelinci tersebut telah kawin. Perkawinan sebaiknya

dilakukan selama 3 kali dalam kurun waktu 2-3 menit.

“Apabila betina belum siap menerima pejantan maka betina dikumpulkan

bersama pejantan dalam waktu 2 x 24 jam didalam kandang pejantan”

Kawin sodor (Kawin bantu)

Page 6: Kelinci

Beberapa induk menolak untuk dikawinkan padahal alat reproduksinya sudah

siap untuk kawin. Hal tersebut dapat diatasi dengan kawin sodor. Kawin sodor

dilakukan dengan cara membawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan.

Tangan kanan memegang lipatan kulit leher dan tangan kiri disodorkan di

bawah kedua kaki belakang. Vulva kelinci berada diantara ibu jari dan telunjuk,

selanjutnya saat kelinci jantan ereksi, vulva diarahkan tepat kearah penis

kelinci pejantan yang ereksi tersebut dan biarkan sampai kelinci jantan jatuh

terkulai ke keri atau kekanan kelinci betina. Dengan cara ini biasanya kawin

sodor dapat berjalan sesuai dengan rencana peternak.

Tanda-tanda Kelinci Hamil. Secara umum tanda-tanda kelinci yang sedang

hamil adalah si kelinci betina akan menolak untuk didekati oleh kelinci pejantan

setelah masa kawinnya, kemudian dengan berjalannya waktu, si Calon induk

akan mulai terlihat mengumpulkan jerami-jerami/sobekan kertas koran serta

disertai dengan perontokan bulu untuk membuat sarangnya kira-kira seminggu

sebelum masa kelahirannya. Kelinci yang sedang hamil juga memiliki nafsu

makan/minum yang bertambah, maklum makanan yang tadinya hanya untuk si

Calon induk kini harus berbagi dengan calon bayi yang dikandungnya. Kadang-

kadang prilaku agresive juga ditunjukan dan biasanya ini dialami oleh kelinci

yang baru pertama kali mengalami proses kehamilannya.

Tanda-tanda kehamilan yang disebutkan tersebut adalah tanda-tanda berlaku

umum dan tentu saja tingkat ke-akurasiannya tidak dapat dijadikan sebagai

acuan baku. Karena bisa saja Kelinci-kelinci tersebut memiliki tanda-tanda itu,

tapi toh ternyata tidak hamil.

Sebetulnya ada salah satu metode lagi yang sangat representative untuk

memastikan kelinci tersebut itu hamil atau tidak. Saya yakin para pembaca

pasti langsung menuju ke satu kata yang sama, yakni “Teknik Perabaan /

Palpasi”.

Banyak para pemilik kelinci menilai bahwa teknik Palpasi ini adalah sulit untuk

dipelajari, padahal jika ada kemauan tekni Palpasi ini sangat mudah untuk

dipelajari dan dipraketkan. Teknik palpasi ini dapat dilakukan pada kelinci yang

sudah dikawinkan sekitar 10 hari sebelumnya. Tentunya kelinci yang sudah

mengalami kehamilan kedua, ketiga dst, adalah sangat mudah dalam mem-

praktekan teknik palpasi ini dibandingkan dengan kelinci yang baru pertama

kali kehamilannya.

Page 7: Kelinci

Jadi gimana donk, cara-cara melakukan praktek palpasi? wah dah gak

sabar rupanya ya…. Oke kita langsung ke pokok materinya.

Setelah kelinci dikawinkan selama 10 hari dan jika perkawinan tersebut sukses,

maka akan terbentuk janin. Ukuran janin setiap jenis kelinci adalah seragam

dan hampir seluruhnya menyerupai ukuran buah blueberry/buah arbei. Dari

ukuran, tidak ada perbedaan antara fetus/janin dengan kotorannya. Meskipun

secara ukurannya adalah sama, tapi ada perbedaan dari bentuknya.

Kotoran kelinci menyerupai padatan seperti batu karang dan tidak akan

berubah bentuknya sewaktu dilakukan palpasi, berbeda dengan janin yang

konturnya seperti menyerupai gel yang lembut dan dapat berubah bentuknya

sewaktu dilakukan palpasi.

Langkah-langkah melakukan teknik perabaan / Palpasi :

1. Tempatkan kelinci pada bidang datar dengan ketinggian yang nyaman

untuk anda, bisa digunakan meja makan atau meja yang lain. Kemudian

letakan telapak tangan pada permukaan meja. Satu tangan memegang

dibagian kepala kelinci sambil menekannya secara lembut agar sikelinci

terlihat membungkuk. Kemudian dorong telapak tangan anda kebagian

bawah perut kelinci dengan posisi telapak menghadap kebawah.

2. Setelah telapak tangan anda berada dibawah perut sikelinci,

kemudianbalik telapak tangan menghadap keatas hanya dengan

mengangkat pergelangan tangan, posisi jari dan ibu jari tetap berada disisi

sebelumnya. Dan gerakan ini seakan-akan seperti memakaikan

saddle/pelana pada perut si Kelinci. Lakukan tekanan sambil meraba

dengan seluruh jari pada perut si Kelinci .

Beberapa orang mungkin bingung untuk membedakan antara kotoran dengan

embrio, tapi hal ini bisa dihindari bahwa kotoran memiliki tekstur yang keras,

akan terasa pada bagian perut yang mendekati tulang belakang sedangkan

emrio adalah bertekstur gel (kenyal) dan biasanya bisa ditemukan pada bagian

tengah perut. Melakukan teknik palpasi pada masa kehamilan yang telah

melewati 2 minggu adalah lebih mudah menemukan embrio dibandingkan yang

10 hari karena pada janin yang berusia 2 minggu biasanya embrio sudah mulai

turun kebawah.

Jika pada usia 2 minggu ini belum juga ditemukan adanya kehamilan, maka si

Kelinci bisa dikawinkan kembali.

Page 8: Kelinci
Page 9: Kelinci

Membuat Kandang KelinciHalo Para Pembaca..Terima kasih telah membaca artikel kami. Kali ini saya akan berbagi tips cara membuat kandang kelinci.Karena kandang adalah salah satu unsur terpenting jika ingin memlihara kelinci. Seperti apa sih kandang kelinci yang standard untuk kelinci bernaung? Maki kita simak tips di bawah ini.

1. Bahan yang aman untuk membuat kandang kelinci.       Kelinci bisa dibuat dengan berbahan dasar Besi atau kayu dan bambu. Kebanyakan para peternak saat     ini sudah menggunakan kandang galvanis. Karena kandang galvanis lebih praktis.

                                                            contoh kandang Kayu

                                                            Contoh kandang Galvanis

2. Ukuran kandang kelinci

Page 10: Kelinci

    Kandang kelinci pada umumnya memliki ukuran 50x60x50 (p x l x t). Ukuran itu cukup ideal untuk satu ekor kelinci dewasa. Dan cukup nyaman untuk dihuni oleh seekor kelinci dewasa. Dan biasanya alas kelinci terbuat dari bahan bambu. karena itu jauh lebih nyaman untuk kelinci dari pada menggunakan alas kawat

 

contoh kerangka kandang kelinci

                                                               Contoh ukuran kandang kelinci

3. Perlengkapan Kandang Kelinci

     Kelinci membutuhkan makan dan minum. Maka kita harus menyiapkan di tempat makan dan tempat minum. Tempat makan dan tempat minum banyak variasinya, mulai dari hand made sampai pabrikan.

Page 11: Kelinci

                                                            contoh tempat makan

Karena kelinci sering menendang tempat makannya, maka usahakan gunakanlah tempat makan yang memiliki beban yang agak berat sehingga ketika tertendang oleh kelinci makananpun tidak tumpah.

                                                                                      

                                                              contoh tempat minum kelinci

Tempat minum kelinci pada umunya menyerupai botol atau dot bayi seperti digambar. Alasannya agar air minum tidak mudah tumpah dan tetap terjaga kebersihan airnya. Untuk mendapatkan tempat makan dan minum ini bisa didapatkan di pasar hewan ataupun pet shop.

Page 12: Kelinci

                                                        contoh kandang kelinci yang ideal