kelimpahan unsur di alam

2
Kelimpahan Unsur di Alam Secara garis besar, keberadaan unsur-unsur di alam dibedakan sebagai logam dan nonlogam. Kebanyakan unsure tersebut di alam tidak berada dalam keadaan bebas tetapi memiliki sebuah senyawa terutama unsure logam. Karena apabila dalam bentuk senyawa sebagian besar unsur akan lebih stabil daripada dalam keadaan bebas. B. Pengolahan Unsur Berdasarkan sifat-sifat unsur dan keberadaannya di alam, cara pengolahan tiap-tiap unsure berbeda. Pemisahan unsure dari bijihnya dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut: 1. Pemisahan secara mekanik. Cara ini digunakan untuk memisahkan unsur-unsur yang kelimpahannya di alam dalam keadaan bebas, seperti emas (Au), Paladium(Pd), Intan(c), Merkurium(Hg), Belerang(S), Nitrogen(N2), dan Oksigen(O2). Emas diperoleh dalam keadaan bebas yang tercampur dengan bongkahan kuarsa(dalam lumpur sungai). Karena rapat jenisnya besar (19,3 g/cm3), emas dapat dipisahkan dengan cara pengayakan. Cara ini biasa dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat emas berada (akhir-akhir ini pengambilan emas dilakukan secara extrasi dengan merkuri atau natrium ciandia yang dapat menyebabakan pencemaran Hg dan cianida). 2. Dekomposisi Termal Cara ini digunakan untuk mendapatkan unsure dari bijihnya dengan cara pemanasan. Beberapa senyawa terurai pada saat pemanasan sehingga dapat dipisahkan. Contoh: Ag2CO3 Ag2O+CO22Ag+1/2O2 2NaN32Na+3N2 (Nitrogen yang dihasilkan sangat murni) 3. Penggantian satu unsure dengan unsure yang lain. Pada prinsipnya, suatau unsure dalam suatu senyawa dapat digantikan dengan unsure lain yang lebih reaktif. Contoh: Fe+Cu2+Fe2++Cu Zn+Cd2+Zn2++Cd Cl2+2Br2Cl-+Br2 4. Reduksi pada temperature tinggi a. Reduksi dengan karbon 2Fe2O3+3C4Fe+3CO2 MgO+CMg+CO SiO2+2CSi+2CO2

Upload: imam-taufik

Post on 25-Jun-2015

507 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelimpahan Unsur Di Alam

Kelimpahan Unsur di Alam

Secara garis besar, keberadaan unsur-unsur di alam dibedakan sebagai logam dan nonlogam. Kebanyakan unsure tersebut di alam tidak berada dalam keadaan bebas tetapi memiliki sebuah senyawa terutama unsure logam. Karena apabila dalam bentuk senyawa sebagian besar unsur akan lebih stabil daripada dalam keadaan bebas.

B. Pengolahan Unsur

Berdasarkan sifat-sifat unsur dan keberadaannya di alam, cara pengolahan tiap-tiap unsure berbeda. Pemisahan unsure dari bijihnya dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut:

1. Pemisahan secara mekanik.Cara ini digunakan untuk memisahkan unsur-unsur yang kelimpahannya di alam dalam keadaan bebas, seperti emas (Au), Paladium(Pd), Intan(c), Merkurium(Hg), Belerang(S), Nitrogen(N2), dan Oksigen(O2).

Emas diperoleh dalam keadaan bebas yang tercampur dengan bongkahan kuarsa(dalam lumpur sungai). Karena rapat jenisnya besar (19,3 g/cm3), emas dapat dipisahkan dengan cara pengayakan. Cara ini biasa dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat emas berada (akhir-akhir ini pengambilan emas dilakukan secara extrasi dengan merkuri atau natrium ciandia yang dapat menyebabakan pencemaran Hg dan cianida).

2. Dekomposisi TermalCara ini digunakan untuk mendapatkan unsure dari bijihnya dengan cara pemanasan. Beberapa senyawa terurai pada saat pemanasan sehingga dapat dipisahkan. Contoh: Ag2CO3 Ag2O+CO22Ag+1/2O22NaN32Na+3N2(Nitrogen yang dihasilkan sangat murni)

3. Penggantian satu unsure dengan unsure yang lain. Pada prinsipnya, suatau unsure dalam suatu senyawa dapat digantikan dengan unsure lain yang lebih reaktif. Contoh:Fe+Cu2+Fe2++CuZn+Cd2+Zn2++CdCl2+2Br2Cl-+Br2

4. Reduksi pada temperature tinggi a. Reduksi dengan karbon

2Fe2O3+3C4Fe+3CO2MgO+CMg+COSiO2+2CSi+2CO2

b. Reduksi dengan logamCr2O3+Al2Cr+Al2O33Mn3O4+8Al9Mn+4Al2O3TiCl4+2Mg2MgCl2+Ti

c. Reduksi Elektrolitik Berikut ini beberapa data unsure yang diperoleh dengan cara reduksi elektrolitik. Untuk mendapatkan Na, dilakukan elektrolisis lelehan NaCl. Natrium diperoleh pada katode, sedangkan gas klorin (Cl2) dihasilkan di anode.

Page 2: Kelimpahan Unsur Di Alam