kelas v sd 1 singkawang utara

15
Pantun & Syair Bahasa Indonesia Tema : Peristiwa Dalam Kehidupan Kelas V /1 2 x 35 ( Menit )

Upload: mila-wati

Post on 20-Jul-2015

92 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Pantun & SyairBahasa Indonesia

Tema : Peristiwa Dalam KehidupanKelas V /1

2 x 35 ( Menit )

Tujuan Pembelajaran Dengan membaca pantun, peserta didik mampu

mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan bernegara

Dengan melengkapi pantun, peserta didik mampu menyunting pantun tentang kehidupan berbangsa dan bernegara

Berbangsa dan Bernegara Bangsa adalah orang-orang yang memiliki

kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, sejarah serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan Berbangsa adalah manusia yang mempunyai landasan etika, bermoral , dan ber-aqlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil

Sedangkan Bernegara adalah manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah NUSANTARA atau INDONESIA dan mempunyai cita-cita yang berlandaskan niat untuk bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun rasa nasionalisme secara eklektis kedalam sikap dan perilaku antar yang berbeda ras, agama, asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah

PANTUNPANTUN sejenis puisi tradisional

masyarakat Melayu

PUISI

Sajak Syair Pantun

PANTUN dicipta kan sebagai suatu bentuk pengucapan

Menyampaikan fikiran Perasaan terhadap seseorang / masalahMenyindirBerjenakanasihat Bersuka-suka.

PANTUNLazimnya pantun terdiri atas empat

larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis

PANTUNCo nto h

“Dua tig a kuc ing be rla riMa na na k s a m a s i kuc ing be la ngDua tig a bo le h ku c a riMa na na k s a m a tua n s e o ra ng.”

dengan beberapa variasi dan pengecualian.

Pantun terdiri dua bagian : Sampiran dan Isi Sampiran adalah  dua baris pertama,

kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak

Sedangkan  dua baris terakhir merupakan isi, yangmerupakan tujuan dari pantun tersebut.

Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).

Peran Pantun Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun

berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar.

Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai

Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.

Jenis – Jenis Pantun Pantun AdatIkan berenang lubukkan belida dadanyaPanjang Adat pinang pulang ke tampuk Adat sirihpulang ke gagang Pantun BerbangsaTegak rumah kerana sendi,Runtuh sendi rumah binasa,Sendi bangsa ialah budi,Runtuh budi runtuhlah bangsa

Syair Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia

berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan.Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan.

Ciri-ciri Syair :

a.Mengandungi 4 baris dalam serangkapb.Dalam satu baris terdapat 4 perkataan dan mengandungi 8-12 sukukatac.Rima akhir syair adalah a-a-a-ad.Satu rangkap syair tidak dapat berdiri sendiri sepertimana satu rangkap pantun.e.Syair tidak mengandungi pembayang dan maksud seperti pantun