kekuasaan dan politik (dalam prilaku organisasi)

Upload: yoshiichiro

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Konsep kepemimpinan dan kekuasaan telah melahirkan suatu minat

    yagn hidup, diskusi, dan kadang-kadang menimbulkan kekaburan sepanjang

    perkembangan pemikiran manajemen. Konsep kekuasaan (power) erat sekali

    hubungannya dengan konsep kepemimpinan dan politik. Dengan kekuasaan

    pemimpin memperoleh alat untuk mempengaruhi perilaku pengikutnya.

    Dengan memberikan hubungan yang menyeluruh antara kepemimpinan dan

    kekuasaan Harsey, Blanchard, dan Natemeyer   merasakan bahwa para

    pemimpin seharusnya tidak hanya menilai perilakunya sendiri agar mereka

    dapat mengerti bagaimana mereka mempengaruhi orang lain, akan tetapi juga

    mereka harus meneliti posisi mereka dan cara menggunakan kekuasaan.

    Paul W. Cummngs (Open Management !uides to success"ul

    #ractice)  mengemukakan kekuasaan dan politik dalam manajemenmerupakan anak kembar yang tak terpisahkan, karena yang satu tak dapat

    hidup tanpa yang lain. #ara manajer jaman sekarang harus mempelajari segi-

    segi pokok dalam kekuasaan dan politik, jika mereka mau hidup terus dan

    berhasil. Mereka harus belajar tentang garis-garis kekuasaan, menggunakan

    teknik-teknik politik dan menggunakan kekuasaan dan teknik-teknik politik

    secara e"ekti" dalam karir mereka.

    !aris kekuasaan kadang-kadang sangat tidak kentara dalam organisasi

    kerja, sehingga bawahan tidak sadar bahwa mereka sesungguhnya sedang

    digunakan untuk mengejar keinginan dan maksud orang lain. $iri pokok

    kekuasaan dalam perusahaan industri sekarang ini adalah penggunaan

    orang-orang dan kelompok untuk tujuan dan maksud tertentu.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    1

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    2/15

    II.! "u#uan

     &dapun tujuan dari makalah ini adalah %

    Dapat mende"inisikan arti pernyataan 'ajah kekuasaan.Dapat menjelaskan lima dasar kekuasaan antar pribadi.

    Mengetahui sub unit dalam organisasi memperoleh dan menggunakan

    kekuasaan.

    Mengidenti"ikasi mengapa sebuah khayalan kekuasaan dapat

    mempengaruhi perilaku seseorang.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    2

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    3/15

    BAB II

    $E$UA%AAN DAN P&LI"I$

    II.1 $E$UA%AAN

    a. Pengertan $ekuasaan

    #elopor pertama yang mempergunakan istilah kekuasaan adalah

    sosiolog kenamaan 'a( We)er . Dia merumuskan kekuasaan itu sebagai

    suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor di dalam suatu hubungan

    sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiridan yang menghilangkan halangan (*enderson dan +alcott #arsons %

    Organizations Behavior /).  Berstedt  mengatakan bahwa kekuasaan

    adalah kemampuan untuk mempergunakan kekuatan.

    Kekuasaan adalah bagian yang mengisi jalinan kehidupan organisasi

    (Ian 'angham  'Power and Performance in Organizations” ). Menyelesaikan

    masalah memerlukan kekuatan. 0etiap hari, manajer pada organisasi publik

    dan swasta memperoleh dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai

    tujuan, dan dalam banyak kasus untuk memperkuat posisinya sendiri.

    Keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam menggunakan dan bereaksi

    pada kekuasaan sangat ditentukan oleh pengertiannya tentang kekuasaan,

    mengetahui bagaimana dan kapan menggunakannya, dan dapat mengantisi-

    pasi kemungkinan akibat-akibatnya.

    ). $ekuasaan dan Pemegang We*enang

    Kekuasaan meliputi hubungan antara dua atau lebih orang. +)ert

    Dahl, seorang pakar politik menangkap "okus yang hubungan yang penting ini

    ketika ia mende"inisikan kekuasaan sebagai ' & memiliki kekuasaan atas 1

    berarti bahwa ia dapat memerintah 1 untuk melakukan sesuatu yang harus

    dilakukan 1. kekuasaan harus diterapkan atau mempunyai potensi untuk

    diterapkan dalam hubungannya dengan orang atau kelompok yang lain.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    3

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    4/15

    2iteratur membedakan antara kekuasaan dan wewenang. 'a( We)er 

    menaruh perhatian pada perbedaan-perbedaan di antara dua konsep ini

    (Theory of Social conomic   345/). Dia percaya bahwa kekuasaan meliputi

    kekuatan dan paksaan. 0edangkan wewenang adalah kekuasaan resmi yang

    dimiliki seseorang karena kedudukannya dalam organisasi. ewenang

    mempunyai si"at sebagai berikut %

    1. +erdapat pada posisi seseorang. 6ndi7idu mempunyai wewenang

    karena posisi yang ia pegang, bukan karena si"at pribadi yang khusus.

    2. Diterima oleh bawahan. 6ndi7idu dalam posisi wewenang yang sah,

    menerapkan wewenang dan dapat melaksanakannya karena ia

    mempunyai hak yang sah.

    3. Kekuasaan digunakan secara 7ertical dan mengalir dari atas ke bawah

    dalam susunan sebuah organisasi.

    Henry 'nt-)erg (+he 8ature o" Managerial ork 34/) mengemukakan

    ada tiga peranan utama yang dimainkan oleh setiap manajer seperti

    tergambar berikut %

    Otoritas Formal

    dan

    Status

    P

    erananHubunganAntarPribadi:

    !i g ur 

    ehead 

    P

    e

    m

    i

    m

    p

    i

    P

    e

    r

    a

    n

    t

    a

    r

    a

     

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    5/15

    Peranan Informasi :

    Monitor

    Disseminator Juru Bicara

    Peranan Pembuat Keputusan :

    nterpreneur

    Peng

    !alau

    "ang

    guan

    Pemb

    agi

    Sumb

    er

    #ego

    siator

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    6/15

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    4

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    7/15

    Keterangan %

    3. #eranan *ubungan &ntar #ribadi ("nterpersonal #ole)

     &kti7itas-akti7itas yang sering dilaksanakan dalam peranan ini

    antara lain kegiatan-kegiatan seremonial sehubungan dengan jabatan

    yang melekat pada manajer.

    #eranan sebagai !igurehead , yakni manajer mewakili organisasi

    yang dipimpinnya di dalam setiap kesempatan dan persoalan yang

    timbul secara "ormal.

    0ebagai #emimpin (leader ). Manajer melakukan hubunganinterpersonal dengan yang dipimpin. 9ungsi-"ungsi pokoknya

    diantaranya adalah memimpin, memoti7asi, mengembangkan, dan

    mengendalikan organisasi yang dipimpinnya.

    0ebagai pejabat perantara ($iaison %anager ), manajer 

    berinteraksi dengan teman sejawat, sta", dan orang-orang lain

    yang berada diluar organisasinya, untuk mendapatkan in"ormasi.

    2. #eranan yang berhubungan dengan 6n"ormasi ("nformational #ole).

    0ebagai monitor, peranan ini mengidenti"ikasikan seorang manajer 

    sebagai penerima dan pengumpul in"ormasi, agar ia mampu untuk

    mengembangkan suatu pengertian yang baik dari organisasi yang

    dipimpinnya, dan mempunyai pemahaman yang komplit tentang

    lingkungannya.

    0ebagai disseminator, melibatkan manajer untuk menanganiproses transmisi dari in"ormasi-in"ormasi ke dalam organisasi yang

    dipimpinnya.

    0ebagai juru bicara (spokesman), merupakan peranan manajer 

    untuk penyampaian in"ormasi keluar lingkungan organisasinya.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    5

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    8/15

    3. #eranan #embuat Keputusan

    :nterprenuer, dalam peranan ini manajer bertindak sebagai

    pemrakarsa dan perancang dari banyak perubahan-perubahan

    yang terkendali dalam organisasinya, yaitu akti7itas-akti7itas

    melihat atau memahami secara teliti persoalan-persoalan

    organisasi yang bisa digarap.

    0ebagai penghalau gangguan, manager bertanggung jawab

    terhadap organisasi yang di pimpinnya saat terancam bahaya.

    0ebagai pembagi sumber, disini manajer diminta memainkan

    peranan untuk memutuskan kemana sumber dana akan di

    distribusikan ke bagian-bagian dari organisasinya.

    0ebagai negosiator, peranan ini meminta manajer akti" 

    berpartisipasi dalam arena negaisasi.

    Kekuasaan pertama sekali digambarkan dengan struktur organisasi

    (e//rey P/e//er , Power in Organizations &'(&). #engaturan organisasi secara

    struktural membagi kebijaksanaan pengambilan keputusan pada berbagai

    kedudukan. Dengan demikian, struktur organisasi menciptakan kekuasaan"ormal dan wewenang dengan cara menentukan indi7idu tertentu untuk

    melakukan perkerjaan dan membuat keputusan tertentu. hn 0rench dan

    Bertram +aen mengusulkan lima dasar kekuasaan antar pribadi (inter-

    personal), yakni %

    1. Kekuasaan 2egitimasi, yaitu kemampuan seseorang untuk mempe-

    ngaruhi seseorang karena kedudukannya.

    2. Kekuasaan 6mbalan, seseorang memperoleh kekuasaan dari kemam-

    puan untuk memberikan imbalan karena kepatuhan mereka.

    3. Kekuasaan #aksaan, bentuk kekuasaan paksaan ini di pakai untuk

    memperoleh pemenuhan akan permintaan atau untuk mengoreksi

    perilaku tidak produkti" dalam organisasi.

    4. Kekuasaan &hli, seseorang dengan keahlian khusus dinilai mempunyai

    kekuasaan ahli yang tinggi.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    6

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    9/15

    5. Kekuasaan ;e"erensi, kharisma adalah istilah yang sering diguna kan

    untuk menjelaskan kepribadian yang menarik.

    3. Alur $ekuasaan yang 'engarah ke Atas

    Dalam hirarki kekuasaan, indi7idu di posisi yang paling rendah

    mempunyai lebih sedikit kekuasaan daripada indi7idu yang berada pada posisi

    lebih tinggi. 8amun kekuasaan juga dapat diterapkan ke atas dalam

    organisasi (

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    10/15

    kegiatan yang akan datang), dan alur kerja yang cepat (kecepatan dan

    kekuatan dimana arus kerja dari sub-unit mempengaruhi hasil akhir organisasi

    (D.

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    11/15

    urusan masyarakat, politik juga dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan

    kebaikan dan kebenaran kepada masyarakat luas.

    8amun banyak juga yang sering melihat politik sebagai suatu seni atau

    ilmu dimana praktek-praktek yang cerdik, licin dan kadang-kadang tidak jujur 

    harus digunakan dalam persaingan dengan orang lain untuk memperoleh

    kekuasaan dan kepemimpinan dalam kehidupan kelompok kerja.

    6su kekuasaan dan politik acapkali melibatkan juga isu etika. $ontoh-

    nya, penggunaan kekuasaan di luar dari batas wewenang "ormal, kekuasaan,

    prosedur, uraian pekerjaan, dan tujuan organisasi. Manajer berhadapan

    dengan dilema etika dalam pekerjaan karena mereka sering menggunakan

    kekuasaan dan politik untuk mencapai tujuan mereka.

    1aru-baru ini, peneliti telah mengembangkan suatu kerangka kerja

    yang memungkinkan seorang manajer mengintegrasikan etika ke dalam

    perilaku politik. #eneliti menyarankan bahwa perilaku manajer harus dapat

    memenuhi kriteria tertentu untuk menjadi pertimbangan etika %

    1. *asil yang berman"aat. #erilaku manajer menghasilkan kepuasaan

    optimal dari para pihak, baik dari dalam maupun di luar organisasi.Dengan kata lain, berakibat pada hal terbaik untuk sejumlah besar 

    orang.

    2. *ak indi7idu. #erilaku manajer harus menghormati hak-hak dari semua

    pihak yang terkait. Dengan kata lain manajer respek pada hak dasar 

    manusia yakni kebebasan member persetujuan, kebebasan berbicara,

    kebebasan menyatakan kata hati, keleluasaan pribadi, dan berkaitan

    dengan proses.

    3. Distribusi keadilan. #erilaku manajer harus respek pada aturan

    keadilan. Dalam arti kata manajer memperlakukan orang secara adil,

    wajar ddan tidak sewenang-wenang.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    9

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    12/15

    ). "eknk Pltk yang E/ekt/ 

    +eknik-teknik politik yang e"ekti" berikut ini hanyalah beberapa dari

    suatu da"tar panjang yang harus dipelajari oleh para manajer untuk

    dipergunakan terus-menerus dalam karir mereka, yaitu %

    1. #ahami benar-benar pekerjaan dan kerjakan dengan sebaik mungkin.

    2. Dapatkan kesetiaan bawahan.

    1ila seseorang indi7idu naik ke jenjang karir yang lebih tinggi, maka

    harus lebih menuntut kesetiaan, dukungan, dan kerjasama dari

    bawahan.

    3. #ilih dan binalah pembantu khusus secara hati-hati.

    Dalam memilih pembantu khusus harus mempertimbangkan banyak

    7ariable perilaku manusia. #embantu khusus dituntut untuk menguasai

    berbagai keterampilan teknis dan pengetahuan tentang pekerjaan.

    4. Kuasai anggaran belanja untuk mengendalikan kekuasaan.

    1anyak manajer gagal di tengah jalan karena tak memiliki pengetahuan

    tentang ini. 1anyak politisi bahkan beribu-ribu manajer dunia

    kehilangan pekerjaan karena mereka rakus. Manajer yang baik harus

    dapat mengendalikan secara cermat sejumlah besar uang yang

    dipercayakan kepadanya.

    5.

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    13/15

    BAB III

    PENU"UP

    666.3 Kesimpulan

    Kekuasaan dide"enisikan sebagai kemampuan memperoleh sesuatu dengan

    cara yang diinginkan seseorang agar orang lain melakukannya.

    ewenang merupakan konsep lebih sempit disbanding kekuasaan.

    ewenang merupakan suatu bentuk kekuasaan yang dibuat legitimasi karena

    diterika oleh bawahan datau pengikut.

    9rench dan ;a7en memperkenalkan gagasan lima dasar kekuasaan antar 

    personal % legitimasi (dasar posisi), penghargaan, pemaksaan (dasar 

    hukuman), ahli dan re"erensi.

    Dasar struktural dan kekuasaan situasional juga terdapat. 0uatu pengaturan

    struktur organisasi menetapkan pola komunikasi dan aliran in"ormasi yang

    memainkan peran penting dalam pembentukan kekuasaan dan penggunaan.

    Kekuasaan dan pengaruh bisa mengalir dari bawah ke atas suatu organisasi.

    Karyawan tingkat bawah bisa memiliki kekuasaan secara signi"ikan karena

    keahlian, lokasi dan akses serta kendali.

    666.= 0aran

    #enulis merasa masih banyak kekurangan dan masih jauh dari

    kesempurnaan, oleh karenanya setelah makalah ini dibaca diharapkan agar 

    dapat memberikan saran dan kritikan yang membangun untuk kesempurnaan

    makalah ini dimasa yang akan datang.

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    11

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    14/15

    DA0"A+ PU%"A$A

    1. +hoha, Mi"tah Perilaku Organisasi, Konsep -asar dan .plikasinya, &'(/0 

    2. http%>>makaikishi.blogspot.com>=??4>?3>Kepemimpinan dan Kekuasaan.html

    3. http%>>id.wikipedia.org>wiki>kekuasaan@citeAnote-#rinciplesA5-=

    #erilaku Organisasi % “ Kekuasaan dan politik ”    12

  • 8/19/2019 Kekuasaan Dan Politik (dalam Prilaku Organisasi)

    15/15