kekerasan polisi okt-des09
DESCRIPTION
creamTRANSCRIPT
DATA KASUS KEKERASAN POLISI OKT - DES 2009
No Tanggal Jenis Tindakan Kronologis Singkat Korban Pelaku dan Kesatuan
Penanganan Kasus
1 Des 2009 Salah tangkap dan penyiksaan
JJ Rizal dituduh membawa narkoba. Ia ditangkap secara sewenang-wenang dan dipukuli selama 15 menit. Setelah berteriak minta tolong pada polisi, orang yang memukul Rizal baru mengaku bahwa mereka ada aparat kepolisian.
JJ Rizal Briptu Supratman, Briptu M. Syahrir, Briptu Antoni dan Brigadir Sarijanto
Pelaku diperiksa secara internal (sidang kode etik) dan telah dijatuhi hukuman. M. Syahrir dan Briptu Antoni dijatuhi hukuman sel selama 21 hari sedangkan Brigadir Sarijanto dan Briptu Supratman dijatuhi hukuman penempatan khusus selama 14 hari
2 Des 2009 Penembakan sewenang-wenang
Bripka Sudirman, Anggota Polres Matra menembak seorang warga Mamuju Utara (Matra), pada hari Kamis 10 Desember 2009 lalu pada sebuah pesta perkawinan di kota Pasangkayu, Ibu Kota Matra. Korban penembakan bernama Budi. Di tempat pesta tersebut, Sudirman mengancam dan mengacungkan pistol sambil meminta korek api kepada Budi. Dua kali pistol tersebut diarahkan ke korban. Pertama diarahkan di kepala dan ke perut sebelah kanan. Pada saat diarahkan ke perut, pistol itu langsung meletus.
Budi Bripka Sudirman, Anggota Polres Matra
Pelaku sudah ditahan dan akan dijerat dengan pidana
3 Des 2009 Penganiayaan Mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, Fitriyanti, dianiaya salah seorang oknum aparat Polres Mamuju, Ed. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi sekitar, pukul 24.00 wita, Minggu malam, di salah satu kafe di Jalan Yos Sudarso, yang terletak di Pantai Manakkarra Mamuju. Ed kesal karena korban membawa pergi tunangannya saat mereka sedang berada di Kafe
Fitriyanti Edward, Anggota Polres Mamuju
Korban melaporkan kasus ini ke Mapolres Mamuju
4 Des 2009 Penyiksaan Kasman Noho, tahanan Pencurian Sepeda Motor dipaku tangannya oleh N, yang merupakan Anggota Polres Kota Gorontalo
Kasman Noho Anggota Polres Kota Gorontalo
Pelaku sudah ditahan dan akan dijerat dengan pidana
5 Des 2009 Penggunaan senjata sewenang-wenang
Bripka Iwan menagih utang kepada matalina yang sedang hamil. Karena tidak membayar, pelaku menodongkan pistol ke arah korban hingga korban shock dan keguguran
Matalina Bripka Iwan, anggota Buru Sergap (Buser) Polsekta Tanjungkarang Pusat
Pelaku sudah dilaporkan ke P3D Poltabes Bandar Lampung
6 Des 2009 Penembakan sewenang-wenang
Anggota Polsek Koja, Briptu RH melakukan penembakan terhadap remaja Muhammad Rifki (15). Rifki terlibat perkelahian dengan teman seusianya sehingga mengakibatkan luka di kepala temannya itu. polisi kemudian menahan korban di kantor polisi
Rifki Briptu RH, Anggota PolsekKoja Jakut
pelaku diperiksa Propam Polda Metro Jaya
7 Des 2009 Penembakan sewenang-wenang
Kedua oknum polisi, Briptu MN dan Briptu RS telah melakukan penyiksaan terhadap Irham Mahmud guru SDN 1 Lampeuneurut Kabupaten Aceh Besar yang ditahan karena kasus pencabulan untuk melampiaskan kekesalannya
Irham Mahmud Briptu MN dan Briptu RS, Poltabes Banda Aceh
Pelaku sedang menjalani sidang kode etik di Poltabes Banda Aceh
8 Des 2009 Penganiayaan Oknum Polisi bernama AN telah melakukan penganiayaan kepada pembantu rumah tangga bernama Agus yang bekerja di rumah DR karena tidak dibukakan pintu saat pelaku datang untuk menagih utang majikan korban. Pelaku bersama rekan-rekannya AC, KKN, HR, EM kemudian membuka paksa pintu pagar dan memukuli korban
Agus Gunawan AN, aparat Polsek di Bogor
Pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Provost Polresta Bogor
9 Des 2009 Penembakan sewenang-wenang
Penembakan warga akibat sengketa PTPN VII, Sumatera Selatan. Tragedi itu sendiri dipicu pembongkaran pondok warga di bekas perkebunan tebu desa setempat yang dilakukan Satuan Petugas (Satgas) PTPN dikawal puluhan personel Brimob, Jumat. Diduga kesal pondoknya dibongkar, ratusan warga mendatangi perkebunan BUMN itu sehingga mengakibatkan terjadinya penembakan tersebut
M Gunadi (30), Ahmad (25), Muhlis (23), Masani (42), Wawan Gunadi (25), Al Husairin (35), Wani (46), Bustoni (39), Wawan (30), Suhandi (35), Asep (20), Fauzi (25), Firwanto (35), Rela (42), Ahmad (30), Miswaman (35), Yanto (25), Faidil (45) dan Ibadilah (30).
Brimob Polda Sumsel
Belum ada informasi dari kepolisian yang disampaikan ke publik
10 Des 2009 Penggunaan senjata sewenang-wenang
Seorang mantan Kapolsek AKP DW, melakukan pengancaman terhadap seorang asisten notaris, Niniek Sri Rejeki.
Ninik Sri Rejeki AKP DW Korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya
11 Des 2009 Penembakan sewenang-wenang
Bermula dari penggerebekan yang dilakukan Briptu Indra dan petugas lainnya terhadap aktivitas judi yang dilakukan Sutomo. Korban Slamet yang berada di lokasi kejadian kemudian tertembak peluru oleh pelaku. Kini kondisi korban kritis dan harus menjalani perawatan di RSSA Malang.
Slamet Briptu Indra Pelaku sudah diperiksa di Provost Polres Probolinggo
12 Des 2009 Penyiksaan Beni, direktur perusahaan kargo yang ditangkap di Gedung PEDE, Jl MT Haryono, Jakarta Selatan pada Rabu 2 Desember lalu karena membawa 200 butir ekstasi. Saat ditangkap korban mengalami penyiksaan oleh aparat yakni disetrum kemaluannya
Beni Anggota PolsekKebon Jeruk
Belum ada informasi dari kepolisian yang disampaikan ke publik
13 Des 09 Penyiksaan Tanggal 8 Desember 2009 lalu, saatratusan warga Desa Ngali yangmenggelar aksi unjuk rasa di depankantor Bupati Bima guna menuntutdituntaskannya pelaku penembakanyang menewaskan Rakiman (wargaDesa Ngali) serta sederet tuntutanlainnya, mengalami tindakan reprsifaparat. Akibatnya, sekitar lima orangluka-luka (empat orang kena pentungandan lainnya, satu orang kena pelurukaret). Dari lima orang tersebut, satuorang meninggal dunia, yaitu Muslimin.Almarhum menghembuskan nafasterakhirnya, Senin 14 November 2009kemarin.
Muslimin dan 4 orang warga lainnya
Anggota Brimob Polda NTB
Polda NTB membuat tim investigasi untuk mengusut kasus ini
14 Nov-09 Penembakan sewenang-wenang
Pada Selasa, 11 November sore, anggota Polsek Limo melakukan penggerebekan terhadap Subagyo dan 3 kawannya yang tengah berjudi di sebuah rumah kontrakan di Pangkalan 25, Jalan Raya Limo, Depok. Saat hendak dilakukan penangkapan, Subagyo berusaha melarikan diri dari kejaran petugas. Petugas kemudian mengeluarkan tembakan sebanyak 3 kalike arah Subagyo. Dua tembakan mengenai paha dan dada Subagyo. Namun Subagyo tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Subagyo Briptu IS, anggota Buser Polsek Limo, Depok
Pelaku disidangkan secara pidana
15 Nov-09 Penganiayaan Aiptu Selamet Jatmiko, anggota Polres Nganjuk melakukan pemukulan kepada dua orang warga hanya karena serempetan sepeda motor. bermula Anwar Suprapto, warga Desa Sekarputih, Bagor, di Jl Abdurahman Saleh, menyerempet Selamet. Keduanya sama-sama naik sepeda motor. Akibat serempetan itu, jembol kaki polisi ini berdarah. pelaku kemudian mengejar dan memukuli korban. Andrian Dwi Lestiyono, yang melihat kejadiann itu lalu memberanikan diri melerai namun malah menjadi sasaran amuk Selamet. akibatnya kedua korban terluka
Anwar Suprapto, Andrian Dwi Lestityono
Anggota Polres Depok
korban melaporkan kasus ini ke Provost Polres Nganjuk
16 Nov-09 Penembakan sewenang-wenang
Mikael Nanulaita (26) ditembak di bagian pinggang kanannya oleh seorang pria yang mengaku polisi karena dituduh mengambil helmnya saat parkir. Mikael ditembak saat memarkir motornya di halaman parkir sebuah barber shop di Jl Dermaga Raya RT 10 RW 08 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke atas lalu mengarahkan tembakan ke korban. Akibatnya, korban terluka di bagian pinggang sebelah kanannya.
Mikael Nanulaita Tidak diketahui Pelaku masih dalam pencarian
Jan-00 Nov-09 Penembakan sewenang-wenang
Obon bin Oboy warga Desa Karangsetia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), tertembak peluru milik aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Utara di bagian paha. Korban yang berteman dengan pelaku ini mengejek pelaku yang sedang menerima telepon. pelaku kemudian menembakkan senjata ke arah paha korban
Obon bin Oboy Brigadir Polisi Satu (Briptu) Bambang, selaku anggota Satuan Intel Polsek Cikarang Utara
Pelaku telah dimintai keterangannya oleh petugas Unit Keamanan Negara, Polrestro Bekasi Kabupaten
18 Nov-09 Penembakan sewenang-wenang
Hasrudin, seorang supir rental mobilmenjadi korban penembakan anggotaPolda Sulteng bernama Bripda MLyang bertugas di satuan DetasemenKhusus (Densus). Sebelum kejadiansekitar pukul 03.00 dini hari (11November 2009) korban hendakmengantar mobil rental ke salah seorangpelanggannya di tempat hiburan malamSpace Bar Jalan Abdul Rahman Saleh.Saat masuk ke dalam Space Bar, tiba-tiba korban melihat ada perkelahianbeberapa pemuda. Niat ingin meleraipertikaian, korban malah menjadisasaran tembakan senjata api yangbelakangan diketahui milik anggotaPolda Sulteng Bripda ML yang bertugasdi satuan Densus 88. Akibat terkenatembakan, korban langsung tersungkurberlumuran darah dan dilarikan kerumah sakit Budi Agung
Hasrudin Bripda ML, Anggota Densus Polda Sulteng
Pelaku masih diperiksa di Propam Polda Sulteng
19 Nov-09 Penganiayaan Briptu Zedek Marasabessy, Bripda Yasin Abas dan Bripda Rence Lilipori telah melakukan penganiayaan yang menewaskan Hairun Kaldera (17), pelajar SMA LKMD Dusun Ketapang karena mencuri handphone. Selain korban tewas, teman korban yang bernama Fadly Lisaholet juga mengalami luka-luka
Hairun Kaldera, Fadly Lisaholet
Briptu Zedek Marasabessy, Bripda Yasin Abas dan Bripda Rence Lilipori, anggota Polres Seram Bagian Barat
para pelaku sudah menjalani sidang pemeriksaan
20 Nov-09 Penganiayaan Seorang mahasiswa semester III Fakultas Sospol Universitas Pattimura, Alexander Hahury dihajar oleh oknum polisi, Bripda Stendly Wondal hingga pingsan. Peristiwa penganiayaan berat ini diduga karena kesalahpahaman antara kakak pelaku yang bernama Marcelo Wondal dengan korban sekitar tiga minggu lalu. Namun persoalan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Alexander Hahury Bripda Stendly Wondal
korban sudah melaporkan ke Mapolres Ambon namun belum ada informasi dari kepolisian yang disampaikan ke publik
21 Okt-09 Penembakan sewenang-wenang
Timo, warga RT 01/03, Rembang, Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas ditangan polisi. Dada residivis pencurian kendaraan bermotor ini tertembus timas panas, karena melawan saat akan ditangkap polisi dari Polres Sidoarjo dan Polres Pasuruan.
Timo Anggota Polres Sidoarjo dan Polres Pasuruan
Belum ada informasi dari kepolisian yang disampaikan ke publik