kehidupan di neraka jahannam

14
Kehidupan di Neraka Jahannam #bagian 1 1. Penghuni surga dan neraka sudah Allah tetapkan Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengiring jenazah, lalu beliau mengambil sebilah kayu dan menancapkannya ke tanah kemudian bersabda: ‘Tidaklah ada seorangpun diantara kalian kecualisudah Allah tetapkan tempat tinggalnya entah di surga atau di neraka” Para Sahabat berkata: ’Wahai Rasulullah mengapa kita tidak bersandar kepada tulisan taqdir saja dan meninggalkan amalan’. Rasulullah bersabda: ‘Beramallah kalian karena setiap orang akan dipermudah baginya untuk mengamalkan taqdir masing-masing, jika termasuk dari golongan yang akan mendapatkan kebahagiaan (surga) maka ia akan dipermudah untuk mengamalkan amalan penghuni surga. jika termasuk dari golongan yang akan mendapatkan kesengsaraan (neraka) maka ia akan dipermudah untuk mengamalkan amalan penghuni neraka.” (HR. Bukhari) Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah keluar menemui kami dengan membawa dua buku, kemudian beliau bersabda: ‘Apakah kalian mengetahui buku apakah ini?’. Kami berkata: ‘Tidak wahai Rasulullah kecuali jika engkau memberi tau kami’. Rasulullah bersabda tentang buku yang ada disebelah kanan: ‘Ini adalah buku dari Allah Tuhan semesta alam, didalamnya nama-nama penghuni surga lengkap dengan nama bapak dan qabilah (suku) nya. Jumlah penghuni

Upload: yusuf-setyo

Post on 07-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

fffgt nnggai pembaharuan ada 3 jenis, yaitu :1. Inovasi dalam jenis hubungan antar orang (personal relationship)Pembaharuan dalam peranan guru, perubahan tata laksana yang harus berdasarkan pengambilan keputusan pada informasi dan bukan

TRANSCRIPT

Kehidupan di Neraka Jahannam #bagian 1

1. Penghuni surga dan neraka sudah Allah tetapkanDari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengiring jenazah, lalu beliau mengambil sebilah kayu dan menancapkannya ke tanah kemudian bersabda: Tidaklah ada seorangpun diantara kalian kecualisudah Allah tetapkan tempat tinggalnya entah di surga atau di neraka Para Sahabat berkata: Wahai Rasulullah mengapa kita tidak bersandar kepada tulisan taqdir saja dan meninggalkan amalan. Rasulullah bersabda: Beramallah kalian karena setiap orang akan dipermudah baginya untuk mengamalkan taqdir masing-masing, jika termasuk dari golongan yang akan mendapatkan kebahagiaan (surga) maka ia akan dipermudah untuk mengamalkan amalan penghuni surga. jika termasuk dari golongan yang akan mendapatkan kesengsaraan (neraka) maka ia akan dipermudah untuk mengamalkan amalan penghuni neraka. (HR. Bukhari)Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah keluar menemui kami dengan membawa dua buku, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian mengetahui buku apakah ini?. Kami berkata: Tidak wahai Rasulullah kecuali jika engkau memberi tau kami. Rasulullah bersabda tentang buku yang ada disebelah kanan: Ini adalah buku dari Allah Tuhan semesta alam, didalamnya nama-nama penghuni surga lengkap dengan nama bapak dan qabilah (suku) nya. Jumlah penghuni surga tersebut tidak mungkin bertambah maupun berkurang (dari yang sudah ditulis). Lalu beliau bersabda tentang buku yang ada disebelah kanan: Ini adalah buku dari Allah Tuhan semesta alam, didalamnya nama-nama penghuni neraka lengkap dengan nama bapak dan qabilah (suku) nya. Jumlah penghuni neraka tersebut tidak mungkin bertambah maupun berkurang.Kami berkata: jika semua sudah ditentukan lalu buat apa kami beramal?Rasulullah bersabda: Berusaha dan bersungguh-sungguhlah kalian,karena penghuni surga akan diwafatkan dengan amalan penghuni surga walaupun sebelumnya beramal kejelekan. Sedangkan penghuni neraka maka akan diwafatkan dengan amal neraka walaupun sebelumnya berbuat baik. Sungguh Tuhan kalian sudah selesai memutuskan taqdir hamba-Nya, sebagian di surga dan sebagiannya di neraka. (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam as Shohihah no.848).

2. Penghuni neraka menyesal, sedih, dan menangis sampai air matanya menjadi samudra.Dari Abdullah bin Qois radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alahi wasallam bersabda: Sesungguhnya penghuni neraka menangis, sampai jika kapal dialirkan ke dalam air matanya niscaya kapal tersebut akan berjalan. Bahkan mereka akan menangis terus sampai keluar darahkarena kehabisan air matanya. (Dishahihkan oleh Syaih Al-Albani dalam as Shahihah no.1679)Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda: Setiap penghuni neraka akan melihat tempat tinggal mereka di surga dan berkata: Jikalau Allah memberikanku hidayah (didunia niscaya aku tinggal disitu). Dan itu akan menambah sedih dan penyesalan mereka. Penghuni surga juga akan melihat tempat tinggal mereka di neraka dan berkata: Jika bukan karena Allah (pasti aku akan masuk ketempat itu).dan ini akan menambah mereka untuk bersyukur. Kemudian Rasulullah membaca firman Allah:supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku Sesungguhnya Termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ) (QS. Az-Zumar: 56)[Dishahihkan oleh Syiakh Al-Albani dalam as shahihah no.2034]

3. Penghuni neraka mau menebus dirinya dengan dunia.Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman kepada orang yang paling ringan adzabnya di neraka: Wahai anak adam bagaimana engkau mendapatkan tempat tinggalmu? Dia mengatakan: Sejelk-jelek tmpat tinggal. Allah berfirman: Jika seandainya engkau memiliki dunia dan seisinya apakah engkau mau menebus dirimu dengannya? Ia berkata: Ya. Allah berfirman: Dusta kamu. Sungguh aku telah meminta sesuatu yang lebih ringan dari pada dunia ketika kamu masih di tulang rusuk nabi Adam, yaitu janganlah kamu berbuat syirik niscaya Aku tidak akan memasukkanmu ke dalam neraka, namun kamu tidak mau mengamalkannya bahkan kamu berbuat syirik. Kemudian diperintahkan untuk menyeret orang tersebut ke neraka(Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam ash Shahihah no.175)

4. Penghuni neraka ada dua macam: Kekal (kafir dan munafiq) dan tidak kekal (orang mukmin yang berbuat dosa)Ini merupakan aqidah ahlussunnah bahwa orang kafir dan munafiq akan kekal dalam neraka tidak mungkin keluar selamanya, aqidah ini bertentangan dengan aqidah jahmiyah yang sesat dengan pendapat mereka bahwa surga dan neraka tidak kekal. Allah berfirman:Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini". (Al-Hajj: 22)

Sedangkan orang yang dalam hatinya ada keimanan walaupun sebesar biji atom maka pasti akan dikeluarkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Aqidah ini berlawanan dengan aqidah khowarij dan mutazilah yang sesat dengan mengatakan bahwa setiap yang punya dosa pasti akan kekal dalam neraka walaupun memiliki keimanan.Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Akan keluar dari neraka setiap yang mengucapkan la ilaaha illallahu walaupun di dalam hatinya ada keimanan sehelai rambut dari kebaikan (keimanan) (HR. Bukhori)Dari Anas bin Malik Rasulullah bersabda: Akan keluar dari neraka orang-orang yang sudah terbakar api, lalu mereka akan masuk surga dan penghuni surga menjuluki mereka dengan julukan Jahanamiyun (HR. Bukhori)Imam Bukhori memasukkan hadits ini dalam bab: Keluarnya ahli Tauhid dari neraka

5. Apakah ada kematian bagi penghuni nerakaBagi orang mukmin yang masuk neraka karena dosa maka mereka diijinkan untuk mati sebentar (tidur) sebelum dikeluarkan, sedangkan orang kafir maka tidak ada kematian bagi mereka.Dari Abu Said secara marfu (sampai kepada Rasulullah): Penghuni neraka asli yang sudah Allah kehendaki untuk kekal didalamnya, mereka tidak hidup dan tidak mati. Sedangkan orang mukmin yang disiksa di neraka karena dosa dan Allah sudah menghendaki untuk mengeluarkan mereka, maka Allah mematikan mereka sebentar ketika sudah menjadi arang, lalu Allah mengijinkan syafaat bagi mereka. Setelah itu mereka dilempar ke sungai surga dan dikatakan kepada penghuni surga siramkan air kepada orang-orang ini. Setelah disiram maka mereka tumbuh kembali seperti biji yang tumbuh (Ash Shohihah no: 1551)

6. Siksaan paling ringan di neraka Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sungguh penghuni neraka yang paling ringan siksanya di hari kiamat adalah orang yang memakai sandal dari api, dan disebabkan karena panas yang sangat sampai otaknya mendidih (HR. Bukhori dan Muslim)Dan orang yang paling ringan adzabnya ini adalah Abu Tholib paman Rasulullah. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya orang yang paling ringan adzabnya di hari kiamat adalah Abu Tholib, dia disuruh memakai sandal dari api neraka lalu otaknya mendidik karena panasnya (HR. Muslim)Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: Didatangkan orang yang paling banyak mendapatkan kenikmatan dunia, kemudian dicelupkan ke dalam neraka sebentar, lalu dikatakan kepadanya: Wahai anak adam, apakah engkau pernah melihat kebaikan walau sedikit, atau apakah engkau pernah merasakan nikmat?. Dia berkatab: Tidak pernah wahai Tuhanku (HR. Muslim)

7. Penghuni neraka akan disiram dengan hamim (air panas)Allah berfirman: Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), "Rasakanlah azab yang membakar ini". (QS. Al-Hajj: 19-22)Dari Abu hurairah Rasulullah bersabda: Sesungguhnya hamim akan disiramkan diatas kepala penghuni neraka, maka hamim ini akan mengalir dan membakar sampai ke kerongkongan, kemudian mengalir sampai membakar kedua kakinya. Setelah sembuh maka disiram kembali (as-Shohihah no.3470)

8. Penghuni neraka akan dibesarkan jasad mereka oleh AllahDari abu hurairah, Rasulullah bersabda: Giginya penghuni neraka sebesar gunung uhud dan tebal kulitnya sejauh perjalanan 3 hari (HR. Muslim)Dari Abu Hurairah, Rasulullah bversabda: Tebal kulit orang kafir 42 hasta, giginya sebesar uhud, dan tempat duduk mereka seperti jarak antara mekah dan madinah (HR. Ahmad no.2580 dengan sanad shohih)

9. Kedalaman neraka adalah perjalanan batu yang jatuh selama 70 tahunDari Utbah bin Ghozwan, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya batu yang sangat besar dilempar dari atas api neraka, maka selama 70 tahun jatuh batu tersebvut belum sampai ke dasar neraka (as Shohihah no. 1612)Dari Abu Hurairah berkata: Kami suatu ketika bersama Rasulullah, lalu kami mendengar suara benda yang jatuh, maka Rasulullah berkata: Apakah kalian mengetahui apa ini? Kami berkata: Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui Rasulullah bersabda: Ini adalah batu yang dijatuhkan ke dalam neraka sejak 70 tahun, dan sekarang baru sampai (HR Muslim)Dan kecepatan jatuhnya batu tersebut selalu bertambah sebagaimana kita melempar atau menjatuhkan benda dari ketinggian. Maka sungguh luar biasa dalamnya neraka.

10. Ular dan kalajengking di nerakaDari Abdullah bin Haris, Rasulullah bersabda: Di neraka ada ular-ular yang besarnya sebesar leher unta, dan ular-ular ini akan menyengat penghuni neraka, dan ia akan merasakan sakitnya racun tersebut selama 40 tahun. Di neraka juga ada kalajengking-kalajengking yang besarnya seperti bighol (peranakan antara kuda dan keledai), dan ia akan menyengat penghui neraka sehingga ia akan merasakan sakitnya racun tersebut selama 40 tahun. (as Shohihah no. 3429)

[Bersambung bagian 1]...Lanjutan bagian 2......Dan Matahari, rembulan, dan semua yang disembah manusia akan dimasukkan ke dalam neraka.. lalu apakah yesus/nabi Isa juga akan dimasukkan ke dalam neraka lantaran disembah orang nasrani? Simak jawabannya pada pembahasan berikutnya...

[Kehidupan di Neraka Jahannam Penulis: Ustadz Abbul Abbas Thobroni hafidzahullah]Kehidupan di Neraka Jahannam #bagian 2

11. Matahari, rembulan, dan semua yang disembah manusia akan dimasukkan ke dalam neraka.Allah berfirman: Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya. (QS. Al-Anbiyaa 98-99)Dari Abdul Aziiz bin Mukhtar berkata: Saya melihat Abu Salamah bin Abdurrahman duduk di masjid, kemudian datang al Hasan maka kami semua ngobrol. Lalu Abu Salamah berkata: Abu Huroiroh telah mengabarkan kami bahwa Rasulullah bersabda: Matahari dan rembulan akan dililitkan dan dimasukkan ke dalam neraka Hasan bertanya: Apa dosa keduanya? Abu Salamah berkata: Saya hanya menyampaikan dari Rasulullah saja Lalu hasan pun diam. (ash Shohihah no.124)

Ibnu Rojab berkata: Telah dikatakan oleh para ulama tentang makna hadis ini bahwa orang-orang kafir ketika menyembah kepada selain Allah, dan mereka berkeyakinan bahwa sesembahan itu bisa memberikan syafaat dan mendekatkan mereka kepada Allah, maka Allah menambah siksaan mereka dengan memasukkan tuhan mereka ke dalam neraka bersama mereka sebagai bentuk penghinaan kepada tuhan tersebut dan penyesalan kepada penyembahnya. Karena manusia ketika diadzab bersamaan dengan perkara yang menyebabkan mereka diadzab, maka ini akan menambah jengkel, sakit, penyesalah, ini adalah bentuk adzab atau siksaan psikis.Maka dari itu Allah mengumpulkan orang-orang kafir dengan syaithon syaithon yang telah menyesatkan mereka. Allah berfirman: Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan Sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (di hari kiamat) Dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, Maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)". (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu. (QS. Az-Zukhruf: 36-39)

Allah telah mengabarkan tentang marahnya orang-orang kafir terhadap yang menyesatkan mereka:Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb Kami perlihatkanlah kepada Kami dua jenis orang yang telah menyesatkan Kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar Kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki Kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina". (QS. Fushshilat :29)Maka ketika seseorang dikumpulkan dengan yang menyesatkannya dalam satu adzab, perkara ini akan menambah adzab bagi mereka. Karena tempat yang luas akan terasa sempit bagi orang-orang yang lagi berseteru, apalagi jika mereka digabungkan dalam satu tempat yang sempit. (at-Takhwif no 133)

Adapun Nabi Isa alaihissalam atau yang disebut orang nasrani dengan yesus, kemudian malaikat yang disembah, atau orang-orang alim yang disembah maka mereka tidak dimasukkan ke dalam neraka lantaran mereka tidak ridho dengan penyembahan terhadap dirinya. Hal ini tidak sebagaimana firaun, namrud, atau orang-orang kafir lainnya yang mereka ridho bahkn menyuruh rakyatnya menyembah dirinya, maka firaun dan orang semisal dengannya akan dimasukkan pula ke dalam neraka. Adapun matahari, bulan, tidak merasakan sakit lantaran mereka bukan makhluq hidup, mereka dimasukkan ke dalam neraka sebagai tambahan siksaan berupa psikis bagi orang-orang yang menyembahnya.

12. Panasnya api nerakaDari Abu Hurirah, Rasulullah bersabda: Api kalian ini yang dinyalakan manusia adalah satu bagian dari 70 bagian dari api neraka Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah sungguh satu bagian ini saja sudah sangat panas Rasulullah bersabda: Sungguh api neraka dilipat gandakan panasnya 69kali lipat, dan setiap bagian panasnya sama (HR. Bukhori dan Muslim)

13. Setelah penghuni neraka masuk neraka dan penghuni surga masuk ke dalam surga, maka masih ada kekosongan di neraka dan surga. Lalu untuk memenuhi keduanya, Allah memasukkan kaki-Nya ke dalam neraka dan Allah menciptakan makhluq untuk mengisi surga.Dari Abu Hurairoh, Rasulullah bersabda: Surga dan neraka berdebat, maka neraka berkata: Sungguh penghuniku adalah orang-orang yang sombong dan orang-orang yang perkasa. Surga berkata: Sedangkan aku maka penghuniku adalah manusia lemah, miskin, dan rendah. Allah menyudahi debat dengan berkata kepada surga: Kamu adalah rahmat-Ku yang Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang Aku kehendaki. Allah berkata kepada neraka: Engkau adalah adzab-Ku yang Aku sediakan bagi hamba-hamba yang telah Ku kehendaki. Lalu Allah berkata: Setiap diantara kalian berdua akan kami penuhi dengan penghuniNeraka jahannam tidak penuh kecuali setelah Allah memasukkan kaki-Nya ke dalamnya sampai neraka berkata cukup, cukup, setelah itu baru penuhlah neraka dan Allah tidak mungkin mendzolimi seorang pun (dengan menciptakan makhluq untuk mengisi neraka tanpa dosa). Sedangkan surga maka ia pun tidak penuh sampai Allah menciptakan makhluq untuk memenuhi surga (HR. Bukhori Muslim)

14. Panas penghuni neraka bisa membakar rumah.Dari Abu Hurairoh Rasulullah bersabda: Jika seandainya di masjid ada seribu orang atau lebih, kemudian ada satu orang penghuni neraka ikut duduk lalu bernafas, maka panasnya akan membakar masjid dan orang-orang yang didalamnya (as-Shohihah no. 2509)

15. Buah di nerakaBuah di neraka adalah Zaqqum. Allah berfirman:(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. (QS. Ash Shaaffat 62-68)

Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang Amat panas. (QS. Ad Dukhaan:43-46)