kegiatan rsij

3
gangguan jiwa merupakan masalah yang serius, penting dan berbahaya,. karena dapat menyangkut keselamatan dan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain, bahkan hingga ke pemerintahan sekalipun. di Negara berkembang seperti Indonesia bertambahnya atau semakin tinggi jumlah klien dengan gangguan jiwa karena berlatarbelakang dari dampak krisi ekonomi yang berkepanjangan. menurut badan kesehatan dunia (WHO) jumlah penderita dengan gangguan jiwa di dunia pada 2001 adalah 450 juta jiwa. dengan mengacu data tersebut, kin jumlah itu diperkirakansudah meningkat. diperkirakan dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia, ada sekitar 50 juta atau 22 persennya, mengidap gangguan kejiwaan field trip merupakan program kegiatan out door mahasiswa kedokteran universitas muhammadiyah Jakarta, kegiatannya berkunjung di rumah sakit jiwa klender, saat berkunjung kami (mahasiswa) hanya melakukan kegiatan melihat ruangan – ruangan dan pasien yang ada di rumah sakit tersebut. kami dibagi menjadi 2 tim, dan di pandu oleh penjaga sekaligus pengatur rumah sakit tersebut, saat pertama kali berkunjung di rumah sakit kami merasa takut dan gugup ketika dihadapkan gerbang yang besar dan terkunci, kami bingung apa yang harus kami lakukan ketika didalam, tapi untunglah ada penjaga rumah sakit yang selalu memandu kami disaat kami dalam kebingungan nantinya, saat didalam kami melihat seorang pasien yang duduk di teras dengan menggenggam gelas berwarna pink pasien tersebut hanya tersenyum ketika melihat kami melihat – lihat sudut ruangan, ruang yang pertama kali kami lihat adalah kelas umum, yang berisi 12 tempat tidur dan 3 kamar mandi, di rungan tersebut selalu dipantau dengan CCTV yang berada di tengah platform, setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami memasuki ruangan lainya, diruangan lainnya banyak pasien yang rata – rata mengalami depresi berat, disalah satu ruang ada ruangan yang dinamakan ruang isolasi, ruang isolasi adalah ruangan tempat pertama kali pasien datang,

Upload: diana-marini

Post on 23-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Kegiatan RSIJ

gangguan jiwa merupakan masalah yang serius, penting dan berbahaya,. karena dapat menyangkut keselamatan dan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain, bahkan hingga ke pemerintahan sekalipun. di Negara berkembang seperti Indonesia bertambahnya atau semakin tinggi jumlah klien dengan gangguan jiwa karena berlatarbelakang dari dampak krisi ekonomi yang berkepanjangan.

menurut badan kesehatan dunia (WHO) jumlah penderita dengan gangguan jiwa di dunia pada 2001 adalah 450 juta jiwa. dengan mengacu data tersebut, kin jumlah itu diperkirakansudah meningkat. diperkirakan dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia, ada sekitar 50 juta atau 22 persennya, mengidap gangguan kejiwaan

field trip merupakan program kegiatan out door mahasiswa kedokteran universitas muhammadiyah Jakarta, kegiatannya berkunjung di rumah sakit jiwa klender, saat berkunjung kami (mahasiswa) hanya melakukan kegiatan melihat ruangan – ruangan dan pasien yang ada di rumah sakit tersebut. kami dibagi menjadi 2 tim, dan di pandu oleh penjaga sekaligus pengatur rumah sakit tersebut, saat pertama kali berkunjung di rumah sakit kami merasa takut dan gugup ketika dihadapkan gerbang yang besar dan terkunci, kami bingung apa yang harus kami lakukan ketika didalam, tapi untunglah ada penjaga rumah sakit yang selalu memandu kami disaat kami dalam kebingungan nantinya, saat didalam kami melihat seorang pasien yang duduk di teras dengan menggenggam gelas berwarna pink pasien tersebut hanya tersenyum ketika melihat kami melihat – lihat sudut ruangan, ruang yang pertama kali kami lihat adalah kelas umum, yang berisi 12 tempat tidur dan 3 kamar mandi, di rungan tersebut selalu dipantau dengan CCTV yang berada di tengah platform, setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami memasuki ruangan lainya, diruangan lainnya banyak pasien yang rata – rata mengalami depresi berat, disalah satu ruang ada ruangan yang dinamakan ruang isolasi, ruang isolasi adalah ruangan tempat pertama kali pasien datang, disana pasien di fiksasi tangan kanan dan kiri, dkarenakan takut pasien mencoba untuk melukai dirinya bahkan melukai petugas yang sedang berjaga, saat di fiksasi letak ikatan selalu berubah – ubah agar pasien tidak merasa semakin tertekan karena jerat tali yang terikat ditangannya, ada temapat dimana dinamakan tempat perkumpulan disana pasien dibebeskan dari setiap ruangan, agar pasien bisa bersosialosai dengan pasien lainnya. kesan yang didapat selama berkunjung di rumah sakit jiwa bunga ramai, senang karena kita sebagai mahasiswa semester 6 pada blok neuropsikiatri

gangguan jiwa adalah sutu kelompok gejala atau perilaku yang bermakna dan dapat ditemukan secara klinis dan yang disertai dengan penderitaan (distress) pada kebanyakan kasus dan yang berkaitan dengan terganggunya fungsi seseorang. pada dasarnya gangguan jiwa bukanlah suatu yang berdiri sendiri, karena kita mengetahui manisfetasi gangguan jiwa berupa perilaku, pikiran, dan perasaan. erat sekali dengan kondisi tubuh/jasmani. salah satu masalah terbesar yang dihadapi dalam gangguan jiwa adalah masalah stigma. berarti suatu tanda atau identifikasi dari tanda yang terdiri dari rasa malu, noda atau kecemaran. stigma erat kaitanya dengan ketidak

Page 2: Kegiatan RSIJ

mengertian atau salah pengertian tentang gangguan jiwa termasuk pengobatannya dan profesi psikiater dan ternaga medis yang terlibat di dalamnya. penelitian oleh Lai et al (2000) mengemukakan bahwa terdapat dampak stigma terhadap pasien psikiatri, yaitu percaya diri yang rendah, rasa malu akan penyakitnya dan penolakan social, disertai kesulitan mendapat pekerjaan dan hak atas layanan kesehatan. bahkan seperti yang dinyatakan oleh Carol et al (2008), stigma dapat mempengaruhi keluarga dari penderita, yang mana dapat mempengaruhi secara psikilogi pada kesehatan mental penderita.

saat ini masyarakat cenderung untuk mempresepsikan dan memangdang gangguan jiwa sebagai rasa takut; takut akan penyakitnya, takut dari ketidaktahuan, dan takut akan kekerasannya. beberapa kultur dari masyarakat masih percaya bahwa gangguan jiwa adalah pekerjaan makhluk halus, darah yang kotor, racun, dan intergritas moral yang rendah. di dalam masyarakat sendiri terdapat diskriminasi dalam bidang pekerjaan, pelayanan masyarakat, pelayan asuransi dan hak untuk menerima pendidikan pada individu yang mengalami gangguan jiwa.

kesimpulan dari Field Trip ini adalah gangguan kejiwaan merupakan sutu kelompok gejala atau perilaku yang bermakna dan dapat ditemukan secara klinis dan yang disertai dengan penderitaan (distress) pada kebanyakan kasus dan yang berkaitan dengan terganggunya fungsi seseorang. semua itu masih dapat dicegah dan disebuhkan dengan cara mendeteksi gejala yang muncul secara dini dan mendapat penanganan yang tepat.