kegiatan penguatan mutu pembelajaran tahun 2019

96
KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019 Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Surabaya

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Surabaya

Page 2: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

LAPORAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN

ANGGARAN

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KKNI DI ERA 4.0

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2019

Page 3: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

1. Pendahuluan

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun

2015 Pasal 12 menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan

penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi.

Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa

diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan

dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya

manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan

memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang

telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib

menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.

Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin yang harus

dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta

kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Permasalahan yang sering timbul

di kalangan akademisi adalah pemahaman tentang bagaimana melakukan review

kurikulum pendidikan tinggi yang masih sangat beragam baik antar program studi

sejenis maupun antar perguruan tinggi.

Berdasarkan masalah tersebut, tim P4 akan melakukan review kurikulum

tingkat universitas Muhammadiyah Surabaya dengan mengadakan workshop

“Review Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKNI Di Era 4.0”, agar dapat

digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penyusunan kurikulum program

studi. Kritik dan saran dari segenap pembaca sangat kami harapkan guna

penyempurnaan kurikulum Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah

Surabaya.

2. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan Kegiatan ini adalah:

a. Setiap Program studi melakukan review kurikulum yang ada disesuaikan dengan

Kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI yang mengacu pada SN-DIKTI dan

kemampuan Era industri 4.0.

b. Review Kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI era 4.0 dengan

mengintegrasikan literasi baru dan hasil penelitian serta pengabdian pada

masyarakat

c. Dosen memiliki kompetensi dalam menyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi

berbasis KKNI sesuai era 4.0 yang mengintegrasikan hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat serta literasi baru.

Page 4: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

3. Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Capaian Kegiatan

a. Sasaran Kegiatan, adalah:

Seluruh Ketua Program Studi dan Sekretaris di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Surabaya yang terdiri dari 32 program studi.

b. Indikator Kinerja adalah:

1) Persentase Program Studi yaitu Ketua dan sekretaris Prodi yang mengikuti

kegiatan Workshop ini mencapai 100 persen.

2) Semua Program Studi yaitu Ketua dan sekretaris Prodi memahami Kurikulum

Pendidikan Tinggi berbasis KKNI sesuai era 4.0 yang mengintegrasikan hasil

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta literasi baru, sehingga

dapat melakukan revisi Kurikulum yang dimiliki Program Studi.

c. Target Pencapaian Kegiatan ini adalah:

1) Semua Program Studi dapat melakukan review terhadap Kurikulum yang ada

mengacu pada SN-DIKTI dan kemampuan era industri 4.0 serta

mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta

literasi baru.

2) tersedianya Kurikulum terbaru hasil review yang sesuai dengan SN-DIKTI

pada setiap Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah

Surabaya.

4. Manfaat Kegiatan

Kegiatan workshop review Kurikulum ini bermanfaat untuk:

a. Menambah pengetahuan dalam mereview Kurikulum mengacu pada SN-DIKTI

dan menyesuaikan dengan Era industri 4.0

b. Mengetahui cara mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat serta literasi baru ke dalam Kurikulum.

c. Dapat melakukan review Kurikulum Program studi yang dimiliki disesuaikan

dengan KPT SN-DIKTI.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu Kegiatan

Kegiatan Workshop review Kurikulum ini dilaksanakan pada hari Rabu dan

Kamis tanggal 30 dan 31 Oktober 2019, mulai pagi pukul 08.00 sampai dengan

pukul 15.00, dengan susunan acara sebagai berikut.

Page 5: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

Susunan Acara Workshop Review Kurikulum Pendidikan Tinggi

Berbasis KKNI Di Era 4.0

b. Tempat Kegiatan

Tempat kegiatan workshop review Kurikulum dilaksanakan yaitu di Gedung At-

Tauhid Lantai 13.

6. Organisasi Kegiatan

Panitia pengelola kegiatan Workshop review Kurikulum ini adalah Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4), dibantu denngan TIM

Pengembang Kurikulum Universitas Muhammadiyah Surabaya. Adapun susunan

kepanitian sebagai berikut.

NO PANITIA NAMA

1 TIM Pengembang Kurikulum Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes

Dr. Dra. Sujinah, M.Pd

Dr. Dra. Lina Listiana, M.Kes

Dr. Dra. Peni Suharti, M.Kes

WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA

Hari I: Rabu

08.00 – 08.30 Registrasi

08.30 – 09.30

Sambutan: - Ketua Panitia - Wakil Rektor I (Membuka acara)

1

P4

Wakil Rektor I UMSurabaya

09.30 – 09.45

Sesi 1 Kebijakan Univeritas tentang Kurikulum

Wakil Rektor 1

09.45 – 11.30

Sesi 2: Presentasi hasil review kurikulum prodi di FIK, dan FKIP.

Tiap Prodi Presentasi

(masing-masing prodi 20 menit) (TIM REVIEW UNIV)

11.30– 12.30 ISTIRAHAT & SHOLAT

12.30 - 16.00

Sesi 3: Presentasi hasil review kurikulum prodi di FT, dan FAI.

Tiap Prodi Presentasi

(masing-masing prodi 20 menit) (TIM REVIEW UNIV)

Hari II: Kamis

08.00 – 11.30 Sesi 4: Presentasi hasil review kurikulum prodi di FK, FPsi, dan FH.

Tiap Prodi Presentasi (masing-masing prodi 20 menit)

(TIM REVIEW UNIV)

11.30 – 12.30

12.30 – 15.00

Sesi 4: Presentasi hasil review kurikulum prodi di Pasca, dan FEB

Tiap Prodi Presentasi (masing-masing prodi 20 menit)

(TIM REVIEW UNIV)

15.00 – 15.30 Penutupan

Page 6: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

2 Penanggung jawab Kepala P4

3 Ketua Pelaksana Shoffan Shoffa, M.Pd

4 Koordinator kegiatan Peni Suharti, M.Kes

5 Wakil Sulthon Dedi Wijaya, M.Pd

5 Sekretaris - Syahria Tara Dia Ulya, S.H.,S.Sy

- Sofi Yunianti, M.Pd

6 Bendahara - Dian Karina R, M.Hum

- Ika Rahmawati, M.Pd

7 Perekam data Bahrudin, M.Pd

8 Perlengkapan OB dan BAU

7. Hasil Kegiatan

Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Kegiatan workshop review kurikulum

adalah sebagai berikut:

a.

b. 100% Program Studi telah melaksanakan Workshop Penyusunan

Kurikulum dengan didampingi oleh Tim Review Kurikulum.

c. 100% Program Studi telah mampu menyusun kurikulum siap pakai

berbasis KKNI sesuai era 4.0.

8. Dokumentasi Kegiatan

Page 7: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

Page 8: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10

10. Penutup

a. Kesimpulan

Kegiatan Workshop Kurikulum diharapkan mampu menjadi acuan bagi

seluruh Program Studi dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk

menyusun kurikulum berbasis KKNI sesuai dengan era 4.0.

1) Penjelasan secara komprehensif mengenai Kurikulum berbasis KKNI telah

diterima dengan baik oleh semua Kepala Program Studi di Lingkungan

Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2) Setiap Program Studi telah mampu menyusun kurikulum berbasis KKNI

hingga menjadi kurikulum yang siap pakai.

b. Saran-saran

Perlu dilaksanakan Workshop Penyusunan RPS untuk mensinergikan

kurikulum yang telah siap pakai di setiap Program Studi. Maka RPS mata kuliah

wajib ditinjau dan disusun kembali.

Surabaya, 12 Desember 2019

Kepala P4,

Dr. Lina Listiana, M.Kes

.

Page 9: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

LAPORAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN

ANGGARAN

WORKSHOP PENYUSUNAN RPS

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2020

Page 10: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

1. Pendahuluan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Tahun 2015 Pasal 12 menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran

untuk setiap mata kuliah disajikan dalam bentuk rencana pembelajaran semester

(RPS) atau istilah lain. RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara

mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam program studi. RPS paling sedikit memuat: (a) nama

program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

pengampu; (b) capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata

kuliah; (c) kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; (d) bahan kajian

yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; (e) metode pembelajaran;

(f) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran; (g) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

(h) kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan (i) daftar referensi yang

digunakan1.

RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan perubahan kurikulum Program Studi

di Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berbasis Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI), maka RPS (silabus) matakuliah di semua program

studi wajib ditinjau (review) dan disusun kembali (redesign). Untuk keperluan

tersebut Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) Universitas

Muhammadiyah Surabaya memandang perlu untuk melakukan kegiatan

“Workshop Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Matakuliah

sesuai Kurikulum Berbasis KKNI”.

1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 12.

Page 11: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

2. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan Kegiatan ini adalah:

a. Membekali pengetahuan dan keterampilan semua dosen pengampu matakuliah

universitas dalam menyusun rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah

sesuai kurikulum berbasis KKNI.

b. Semua dosen memiliki rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah yang

diampuh sesuai dengan kurikulum berbasis KKNI.

3. Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Capaian Kegiatan

a. Sasaran Kegiatan, adalah:

Seluruh Dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

b. Indikator Kinerja adalah:

1) Persentase Dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya yang

mengikuti kegiatan Workshop ini mencapai 100 persen.

2) Semua Dosen memahami cara penyusunan RPS berbasis literasi 4.0,

mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

c. Target Pencapaian Kegiatan ini adalah:

1) Semua dosen dapat menyusun RPS berbasis literasi baru, yaitu literasi data,

literasi teknologi dan literasi manusia, serta mengintegrasikan hasil penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Tersedianya RPS terbaru hasil review yang sesuai dengan kurikulum

berbasis KKNI era 4.0 pada setiap Dosen di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Surabaya.

4. Manfaat Kegiatan

Kegiatan workshop RPS ini bermanfaat untuk:

a. Menambah pengetahuan dalam penyusunan RPS mengacu pada SN-DIKTI dan

menyesuaikan dengan Era industri 4.0

b. Mengetahui cara mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat serta literasi baru ke dalam RPS.

Page 12: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu Kegiatan

Kegiatan Workshop RPS ini dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis dan Jumat

tanggal 5 sampai 7 Februari 2020, mulai pagi pukul 08.30 sampai dengan pukul

15.30, dengan susunan acara sebagai berikut.

SUSUNAN ACARA WORKSHOP PENGEMBANGAN RPS

Tanggal/Pukul Kegiatan Pengisi Acara

Rabu, 5 Februari

2020

08.30 – 09.00

Registrasi Panitia

09.00 – 10.00 Pembukaan

• Sambutan Kepala P4

• Sambutan Wakil Rektor I

Dr. Lina Listiana, M.Pd. (P4)

Dr. Aziz Alimul H, S.Kep.Ns.,

M.Kes (Wakil Rektor I)

10.00-10.15 Coffe Break Panitia

10.15 – 11.30 Sesi 1

Materi RPS Terintegrasi Dengan

Penelitian dan Pengabdian di Era

Industri 4.0

Tim P4

11.30 – 12.30 Istirahat Sholat Panitia

12.30 – 15.30 Sesi 2

Praktek Penyusunan RPS Terintegrasi

Dengan Penelitian dan Pengabdian di

Era Industri 4.0

Tim P4

15.30 – sls Penutupan Panitia

Kamis, 6 Februari

2020

08.30 – 09.00

Registrasi Panitia

09.00 – 10.00 Sesi 1

Materi RPS Terintegrasi Dengan

Penelitian dan Pengabdian di Era

Industri 4.0

Tim P4

10.00-10.15 Coffe Break

10.15 – 11.30 Sesi 2

Praktek Penyusunan RPS Terintegrasi

Dengan Penelitian dan Pengabdian di

Era Industri 4.0

Tim P4

11.30-12.30 Istirahat Sholat Panitia

12.30-15.00 Lanjutan Sesi 2

Praktek Penyusunan RPS Terintegrasi

Tim P4

Page 13: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

Dengan Penelitian dan Pengabdian di

Era Industri 4.0

15.00 – sls Penutupan Panitia

Jumat, 7 Februari

2020

08.30 – 09.00

Registrasi Panitia

09.00 – 10.00 Sesi 1

Materi RPS Terintegrasi Dengan

Penelitian dan Pengabdian di Era

Industri 4.0

Tim P4

10.00-10.15 Coffe Break Panitia

10.15 – 11.30 Sesi 2

Praktek Penyusunan RPS Terintegrasi

Dengan Penelitian dan Pengabdian di

Era Industri 4.0

Tim P4

11.30-13.00 Istirahat Sholat Jumat Panitia

13.00-15.30 Lanjutan Sesi 2

Praktek Penyusunan RPS Terintegrasi

Dengan Penelitian dan Pengabdian di

Era Industri 4.0

15.30 – sls Penutupan Panitia

b. Tempat Kegiatan

Tempat kegiatan Workshop RPS dilaksanakan yaitu di Gedung At-Tauhid Lantai

13.

6. Organisasi Kegiatan

Panitia pengelola kegiatan Workshop RPS ini adalah Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4), dibantu dengan TIM Pengembang Kurikulum

Universitas Muhammadiyah Surabaya. Adapun susunan kepanitian sebagai berikut.

NO PANITIA NAMA

1 TIM Pengembang Kurikulum Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes

Dr. Dra. Sujinah, M.Pd

Dr. Dra. Lina Listiana, M.Kes

Dr. Dra. Peni Suharti, M.Kes

2 Penanggung jawab Kepala P4

3 Ketua Pelaksana Shoffan Shoffa, M.Pd

Page 14: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

4 Koordinator kegiatan Sulthon Dedi Wijaya, M.Pd

5 Wakil Dr. Peni Suharti, M.Kes

5 Sekretaris - Syahria Tara Dia Ulya, S.H.,S.Sy

- Sofi Yunianti, M.Pd

6 Bendahara - Dian Karina R, M.Hum

- Ika Rahmawati, M.Pd

7 Perekam data Bahrudin, M.Pd

8 Perlengkapan OB dan BAU

7. Hasil Kegiatan

Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Kegiatan Workshop RPS adalah

sebagai berikut:

a. 100% Dosen dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya telah

melaksanakan Workshop Penyusunan RPS dengan didampingi oleh Tim

Review Kurikulum.

b. 100% Dosen dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya telah

mampu menyusun RPS sesuai era 4.0.

Page 15: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

8. Dokumentasi Kegiatan

Page 16: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

9

Page 17: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

12

10. Penutup

a. Kesimpulan

Kegiatan Workshop RPS diharapkan mampu menjadi acuan bagi seluruh

Dosen dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk menyusun

RPS sesuai dengan era 4.0.

1) Penjelasan secara komprehensif mengenai RPS berbasis literasi baru

era 4.0 dan Integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat telah diterima dengan baik oleh seluruh dosen di

Lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2) Seluruh Dosen telah mampu menyusun RPS menjadi RPS yang siap

pakai.

b. Saran-saran

Dosen diharapkan mampu membuat RPS kolaborasi berbasis literasi baru

era 4.0 dan Integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Surabaya, 3 Maret 2020

Kepala P4,

Dr. Lina Listiana, M.Kes

Page 18: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

LAPORAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN

ANGGARAN

SARASEHAN PEMBELAJARAN DARING

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2020

Page 19: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1. Pendahuluan

Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan

perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi

industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big

data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.

Menghadapi tantangan tersebut, pengajaran di perguruan tinggi pun dituntut untuk

berubah, termasuk dalam menghasilkan dosen berkualitas bagi generasi masa depan.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

menjelaskan, berdasarkan evaluasi awal tentang kesiapan negara dalam menghadapi

revolusi industri 4.0 Indonesia diperkirakan sebagai negara dengan potensi tinggi. Meski

masih di bawah Singapura, di tingkat Asia Tenggara posisi Indonesia cukup

diperhitungkan. Sedangkan terkait dengan global competitiveness index pada World

Economic Forum 2017-2018, Indonesia menempati posisi ke-36, naik lima peringkat dari

tahun sebelumnya posisi ke-41 dari 137 negara.

Tetapi jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, kita masih

di bawah. Tahun ini global competitiveness index Thailand di peringkat 32, Malaysia 23,

dan Singapura ketiga. Beberapa penyebab Indonesia masih kalah ini karena

lemahnya higher education and training, science and technology readiness,

dan innovation and business sophistication. Inilah yang perlu diperbaiki supaya daya

saing kita tidak rendah,” tutur Nasir dalam konferensi pers di Gedung D

Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (29/1).

Nasir mengungkapkan, saat ini sasaran strategis Kemenristekdikti dianggap masih

relevan sehingga perubahan hanya dilakukan pada program dan model layanan yang

lebih banyak menyediakan atau menggunakan teknologi digital (online). Kendati

demikian, kebijakan pendidikan tinggi pun harus disesuaikan dengan kondisi revolusi

industri 4.0. Menurut dia, terdapat perubahan kebijakan dan program yang terkait dengan

sumber daya iptek dikti, kelembagaan, pembelajaran dan kemahasiswaan, serta riset dan

pengembangan juga inovasi.

Perubahan dalam bidang sumber daya sangat penting, meliputi pengembangan

kapasitas dosen dan tutor dalam pembelajaran daring. Jadi dosen ini perannya juga

Page 20: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

sebagai tutor. Kemudian pengembangan infrastruktur MOOC (Massive Open Online

Course), teaching industry, dan e-library yang sebenarnya sudah berjalan,” papar Nasir.

Tantangan lain yang dihadapi dalam rangka memenuhi kebutuhan dosen berkualitas

adalah menjaring lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi dosen. Pasalnya di era

revolusi industri 4.0, profesi dosen semakin kompetitif. Setidaknya terdapat lima

kualifikasi dan kompetensi dosen yang dibutuhkan, meliputi (1) educational competence,

kompetensi berbasis Internet of Thing sebagai basic skill di era ini; (2) competence in

research, kompetensi membangun jaringan untuk menumbuhkan ilmu, arah riset, dan

terampil mendapatkan grant internasional; (3) competence for technological

commercialization, punya kompetensi membawa grup dan mahasiswa pada

komersialisasi dengan teknologi atas hasil inovasi dan penelitian; (4) competence in

globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi

hybrid, yaitu global competence dan keunggulan memecahkan national problem; serta

(5) competence in future strategies, di mana dunia mudah berubah dan berjalan cepat,

sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa

depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research, joint-publication, joint-

lab, staff mobility dan rotasi, paham arah SDG’s dan industri, dan lain sebagainya.

Selain bidang sumber daya iptek dikti, imbuh Nasir, pada bidang kelembagaan

kebijakan baru meliputi Peraturan Menteri (Permen) tentang Standar Pendidikan Tinggi

Jarak Jauh (PJJ), fleksibilitas dan otonomi kewenangan kepada unit untuk mendorong

kreativitas dan inovasi, serta memberi kesempatan untuk beroperasinya universitas

unggul dunia di Indonesia. Untuk bidang pembelajaran dan kemahasiswaan, perubahan

dilakukan dengan reorientasi kurikulum untuk membangun kompetensi era revolusi

industri 4.0 berikut hibah dan bimbingan teknisnya, dan menyiapkan pembelajaran daring

dalam bentuk hybrid atau blended learning melalui SPADA-IdREN. Sedangkan pada

bidang riset dan pengembangan serta penguatan inovasi perubahan yang dilakukan

meliputi penerapan teknologi digital dalam pengelolaan riset, harmonisasi hasil riset dan

penerapan teknologi melalui Lembaga Manajemen Inovasi, serta mendorong riset dan

inovasi di dunia usaha atau industri dengan pemberian insentif fiskal maupun non fiskal.

Perguruan tinggi asing yang akan masuk Indonesia ini sudah mengantre. Kita

jangan melihat sebagai ancaman tetapi peluang. Kemenristekdikti mengatur melalui

Page 21: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

Permen terkait izin perguruan asing tersebut, termasuk penetapan lokasi, program studi

yang dibuka, bahkan mewajibkan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan

perguruan dalam negeri, simpul Nasir kepada awak media. Untuk memenuhi kebutuhan

dosen berkualitas adalah menjaring lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi dosen

di era revolusi industri 4.0 maka universitas muhammadiyah surabaya mengadakan

Pelatihan Online Strategi dan Metode Pembelajaran Digital.

2. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan ini adalah:

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan pembelajaran daring

2. Meningkatkan kualitas pembelajaran daring

3. Memperkaya pengetahuan tentang strategi dan metode pembelajaran digital dan

penerapannya dalam pembelajaran daring

3. Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja dan Target Capaian Kegiatan

a. Sasaran Kegiatan:

Seluruh dosen dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya

b. Indikator Kinerja:

1. Presentasi dosen yang mengikuti acara ini cukup baik, mencapai 95 persen

c. Target Capaian:

1. Seluruh dosen yang mengikuti acara ini cukup mengerti mengenai pembelajaran

daring dan telah siap mengaplikasikannya di era pandemic covid-19 ini.

4. Manfaat Kegiatan

1. Seluruh dosen dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya mampu

memahami pembelajaran e-learning, baik melalui Quiziz, Edmodo dan lain-lain.

Page 22: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

a. Waktu Kegiatan:

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14,15, 19 dan 20 Mei 2020, dan dilaksanakan

secara online melalui zoom. Dengan susunan acara sebagai berikut:

Susunan Acara

Sarasehan Daring

Waktu Kegiatan Penanggung

Jawab

PERTEMUAN I: 14 Mei 2020

Registrasi Panitia

13:00 – 14:00 Materi:

1. Inovasi Pembelajaran Efektif

TIM P4

PERTEMUAN II: 15 Mei 2020

Registrasi Panitia

13:00 – 14:00 Materi:

1. Aplikasi Strategi Pembelajaran

dalam E-Learning

TIM 4

PERTEMUAN III: 19 Mei 2020

Registrasi Panitia

10:30 – 11:30 Materi:

1. Aplikasi Strategi Pembelajaran

melalui Edmodo dalam E-learning

Tim Pengembang

PERIODE IV: 21 Mei 2020

Registrasi Panitia

10:30 – 11:30 Materi:

1. Aplikasi Evaluasi Pembelajaran

melalui Quiziz

TIM P4

Page 23: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6. Organisasi Kegiatan

Panitia pengelola acara ini adalah Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran

(P4)

No Panitia Nama

Penanggung Jawab Kepala P4

Ketua Pelaksana Shoffan Shoffa, M.Pd

Sekretaris Syahria Tara Dia Ulya, S.H.,S.Sy

Bendahara Dian Karina Rahmawati, M.Hum

Notulen Ika Puspitasari, M.Pd

Dokumentasi M. Bahruddin, M.Pd.I

7. Hasil Kegiatan

1. 100 persen dosen yang mengikuti kegiatan ini telah memahami aplikasi strategi

pembelajaran melalui e-learning

2. 100 persen dosen yang mengikuti kegiatan ini telah memahami inovasi pembelajaran

daring

Page 24: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8. Dokumentasi Kegiatan

Page 25: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10. Penutup

a. Kesimpulan

Era pandemi covid-19 yang belum menentu kapan akan berakhir, memaksa para

akademisi disebuah institusi perguruan tinggi untuk segera mengaplikasikan

sistem pembelajaran virtual dalam hal ini sistem pembelajaran daring.

Ini menjadi cara yang tidak serta merta mudah, karena sebagian besar perguruan

tinggi masih melaksanakan sistem luring atau tatap muka. Untuk itu diperlukan

adanya forum diskusi untuk menunjang pengetahuan para dosen dalam

melaksanakan pembelajaran e-learning, hingga mampu mengaplikasikannya

dengan baik.

b. Saran

Diskusi, Seminar dan Workshop sistem pembelajaran daring harus lebih banyak

dibangun agar tercipta suasana akademik yang kebih luwes terhadap

pembelajaran melalui e-learning.

Surabaya, 30 Juni 2020

Kepala P4

Dr.Lina Listiana, M.Kes

Page 26: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

PROGRAM PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN

TAHUN 2018

1. Kegiatan : Workshop E-Learning

Uraian : Dosen mengembangkan pembelajaran Daring (e-learning)

Pelaksanaan : Maret 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

2. Kegiatan : Workshop Lesson Study

Uraian : Seminar Lesson Study untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran

di sekolah bagi Guru-guru Pamong PPL/Magang 3

Pelaksanaan : Agustus 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

Page 27: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3. Kegiatan : Workshop Evaluasi Pembelajaran

Uraian : 100% instrumen evaluasi pembelajaran kurikulum berbasis KKNI, 80%

dosen telah memiliki pengetahuan dan keterampilan penyusunan

instrumen evaluasi dan analisis butir soal.

Pelaksanaan : Juli 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

Page 28: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4. Kegiatan : Workshop RPS

Uraian : Membekali pengetahuan dan keterampilan dosen pengampu mata kuliah

dalam menyusun rencana pembelajaran semester (RPS) matakuliah sesuai

kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI

Pelaksanaan : Juli 2017

(Lampiran Laporan Akademik)

5. Kegiatan : Sosialisasi Simulasi Peer Teaching

Uraian : Membekali pengetahuan tentang simulasi (Peer Teaching)

berbasisLesson studykepada mahasiswa

Pelaksanaan : April 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

Page 29: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6. Kegiatan : Program Kerja Lapangan (Magang dalam Negeri)

Uraian : Mahasiswa semester 7 FKIP dan PAI melaksanakan Program Magang

Karya/PPL

Pelaksanaan : Oktober 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

\

Page 30: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7. Kegiatan : Program Kerja Lapangan (Magang luar Negeri)

Uraian : Mahasiswa semester 7 FKIP dan PAI melaksanakan Program Magang

Karya/PPL

Pelaksanaan : November 2018

(Lampiran Laporan Akademik)

Page 31: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

i

LAPORAN KEGIATAN

WORKSHOP PEMBELAJARAN DARING

DALAM BENTUK HYBRID ATAU BLENDED LEARNING

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018

Page 32: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1 A Latar Belakang ………………………………………… 1 B Dasar Hukum ………………………………………….. 2 C Tujuan Kegiatan ………………………………………. 2 D Peserta ……….………………………………………… 3 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………. 4 A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………….. 4 B Panitia Pengelola dan Peserta ………………………. 4 C Dosen Pendamping dan Materi ……………………… 4 D Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………. 5 E Biaya (Pagu dan Realisasi) ………………………….. 5 BAB III HASIL YANG DICAPAI ………………………………. 6 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………… 7 A Tepat waktu ……………………………………………. 7 B Tepat Prosedur ……………………………………….. 7 C Tepat Guna ……………………………………………. 7 D Tepat sasaran …………………………………………. 7 E Tepat Jumlah ………………………………………….. 8 BAB V PENUTUP ……………………………………………… 9 A Kesimpulan …………………………………………….. 9 B Saran-saran…………………………………………….. 9 LAMPIRAN ………………………………………………………. 10

Page 33: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

iii

Page 34: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan

perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi

industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big

data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.

Menghadapi tantangan tersebut, pengajaran di perguruan tinggi pun dituntut untuk

berubah, termasuk dalam menghasilkan dosen berkualitas bagi generasi masa depan.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

menjelaskan, berdasarkan evaluasi awal tentang kesiapan negara dalam menghadapi

revolusi industri 4.0 Indonesia diperkirakan sebagai negara dengan potensi tinggi. Meski

masih di bawah Singapura, di tingkat Asia Tenggara posisi Indonesia cukup

diperhitungkan. Sedangkan terkait dengan global competitiveness index pada World

Economic Forum 2017-2018, Indonesia menempati posisi ke-36, naik lima peringkat

dari tahun sebelumnya posisi ke-41 dari 137 negara.

“Tetapi jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, kita masih di

bawah. Tahun ini global competitiveness index Thailand di peringkat 32, Malaysia 23,

dan Singapura ketiga. Beberapa penyebab Indonesia masih kalah ini karena

lemahnya higher education and training, science and technology readiness,

dan innovation and business sophistication. Inilah yang perlu diperbaiki supaya daya

saing kita tidak rendah,” tutur Nasir dalam konferensi pers di Gedung D

Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (29/1).

Nasir mengungkapkan, saat ini sasaran strategis Kemenristekdikti dianggap masih

relevan sehingga perubahan hanya dilakukan pada program dan model layanan yang

lebih banyak menyediakan atau menggunakan teknologi digital (online). Kendati

demikian, kebijakan pendidikan tinggi pun harus disesuaikan dengan kondisi revolusi

industri 4.0. Menurut dia, terdapat perubahan kebijakan dan program yang terkait dengan

sumber daya iptek dikti, kelembagaan, pembelajaran dan kemahasiswaan, serta riset dan

pengembangan juga inovasi.

“Perubahan dalam bidang sumber daya sangat penting, meliputi pengembangan

kapasitas dosen dan tutor dalam pembelajaran daring. Jadi dosen ini perannya juga

sebagai tutor. Kemudian pengembangan infrastruktur MOOC (Massive Open Online

Course), teaching industry, dan e-library yang sebenarnya sudah berjalan,” papar Nasir.

Tantangan lain yang dihadapi dalam rangka memenuhi kebutuhan dosen berkualitas

adalah menjaring lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi dosen. Pasalnya di era

revolusi industri 4.0, profesi dosen semakin kompetitif. Setidaknya terdapat lima

kualifikasi dan kompetensi dosen yang dibutuhkan, meliputi (1) educational

competence, kompetensi berbasis Internet of Thing sebagai basic skill di era ini;

Page 35: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

2

(2) competence in research, kompetensi membangun jaringan untuk menumbuhkan

ilmu, arah riset, dan terampil mendapatkan grant internasional; (3) competence for

technological commercialization, punya kompetensi membawa grup dan mahasiswa

pada komersialisasi dengan teknologi atas hasil inovasi dan penelitian; (4) competence

in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi

hybrid, yaitu global competence dan keunggulan memecahkan national problem; serta

(5) competence in future strategies, di mana dunia mudah berubah dan berjalan cepat,

sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa

depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research, joint-publication, joint-

lab, staff mobility dan rotasi, paham arah SDG’s dan industri, dan lain sebagainya.

Selain bidang sumber daya iptek dikti, imbuh Nasir, pada bidang kelembagaan

kebijakan baru meliputi Peraturan Menteri (Permen) tentang Standar Pendidikan Tinggi

Jarak Jauh (PJJ), fleksibilitas dan otonomi kewenangan kepada unit untuk mendorong

kreativitas dan inovasi, serta memberi kesempatan untuk beroperasinya universitas

unggul dunia di Indonesia. Untuk bidang pembelajaran dan kemahasiswaan, perubahan

dilakukan dengan reorientasi kurikulum untuk membangun kompetensi era revolusi

industri 4.0 berikut hibah dan bimbingan teknisnya, dan menyiapkan pembelajaran

daring dalam bentuk hybrid atau blended learning melalui SPADA-IdREN. Sedangkan

pada bidang riset dan pengembangan serta penguatan inovasi perubahan yang dilakukan

meliputi penerapan teknologi digital dalam pengelolaan riset, harmonisasi hasil riset dan

penerapan teknologi melalui Lembaga Manajemen Inovasi, serta mendorong riset dan

inovasi di dunia usaha atau industri dengan pemberian insentif fiskal maupun non fiskal.

“Perguruan tinggi asing yang akan masuk Indonesia ini sudah mengantre. Kita

jangan melihat sebagai ancaman tetapi peluang. Kemenristekdikti mengatur melalui

Permen terkait izin perguruan asing tersebut, termasuk penetapan lokasi, program studi

yang dibuka, bahkan mewajibkan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan

perguruan dalam negeri,” simpul Nasir kepada awak media. Untuk memenuhi kebutuhan

dosen berkualitas adalah menjaring lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi dosen

di era revolusi industri 4.0 maka universitas muhammadiyah surabaya mengadakan

workshop dalam menyiapkan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended

learning

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Page 36: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

C. Tujuan Kegiatan

Memenuhi kebutuhan dosen berkualitas adalah menjaring lulusan terbaik

perguruan tinggi. Kompetensi dosen yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas

harus memenuhi.

1. Educational competence, kompetensi berbasis Internet of Thing sebagai basic

skill di era ini,

2. Competence in research, kompetensi membangun jaringan untuk

menumbuhkan ilmu, arah riset, dan terampil mendapatkan grant internasional,

3. Competence for technological commercialization, punya kompetensi membawa

grup dan mahasiswa pada komersialisasi dengan teknologi atas hasil inovasi

dan penelitian,

4. Competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai

budaya, kompetensi hybrid, yaitu global competence dan keunggulan

memecahkan national problem,

5. Competence in future strategies, di mana dunia mudah berubah dan berjalan

cepat, sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan

terjadi di masa depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research,

joint-publication, joint-lab, staff mobility dan rotasi, paham arah SDG’s dan

industri, dan lain sebagainya.

A. Ruang Lingkup

1. Workshop pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning ini

wajib diikuti semua dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2. Sebagai luaran kegiatan ini semua dosen wajib melakukan pembelajaran secara

daring minimal satu matakuliah dengan 25% pertemuan dilakukan secara daring

(3 pertemuan).

3. Materi pembelajaran daring yang diberikan terdiri dari:

a. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

b. Pengaturan akun

c. Materi pengelolaan pembelajaran.

d. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

Page 37: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

e. Penyajian materi pembelajaran

f. Penyajian tugas dengan modul assignment

g. Pengelolaan bank soal dan kuis

h. Membuat ruang diskusi dengan modul forum dan chatting

i. Mengelola nilai dan lencana

j. Melakukan backup mata kuliah

Page 38: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan workshop ini dilaksanakan secara bertahap dimulai dari kegiatan

Training of trainer (TOT), dilanjutkan pelaksanaan workshop yang dilaksanakan

selama 4 hari. Adapun tahapannya sebagai berikut.

1. Pra Kegiatatan

Tahapan ini dilakukan kegiatan Training of trainer (TOT), yang diikuti oleh 5

orang tenaga IT. Pelaksanaan TOT selama satu hari dengan output diharapkan

para trainer dapat membantu kelancaran pelaksanaan workshop.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan workshop ini dibuat 4 hari karena keterbatasan ruang laboratorium

computer dengan peserta yang cukup banyak. Dengan rincian sebagai berikut.

a. Tahap 1, Tanggal 5 September 2018

b. Tahap 2, tanggal 6 September 2018

c. Tahap 3, tanggal 11 sepetember 2018

d. Tahap 4, tanggal 12 september 2018

Adapun rundown acaranya sebagai berikut.

Page 39: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

SUSUNAN ACARA PEMBELAJARAN DARING

DALAM BENTUK HYBRID ATAU BLENDED LEARNING

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

Hari Pertama, 5 September 2018

07:30 – 08:00 Registrasi Panitia

08:00 – 08:30 Sambutan dan Pembukaan Wakil Rektor 1

08:30 – 12:30 Materi:

k. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

l. Pengaturan akun m. Materi pengelolaan pembelajaran.

a. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

b. Penyajian materi pembelajaran c. Penyajian tugas dengan modul

assigment d. Pengelolaan bank soal dan kuis e. Membuat ruang diskusi dengan

modul forum dan chatting f. Mengelola nilai dan lencana g. Melakukan backup mata kuliah

Tim Pengembang

12:30 - plg dst

Hari Kedua, 6 September 2018

07:30 – 08:00 Registrasi Panitia

08:00 – 12:00 Materi:

1. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

2. Pengaturan akun 3. Materi pengelolaan pembelajaran.

a. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

b. Penyajian materi pembelajaran c. Penyajian tugas dengan modul

assigment d. Pengelolaan bank soal dan kuis e. Membuat ruang diskusi dengan

modul forum dan chatting f. Mengelola nilai dan lencana g. Melakukan backup mata kuliah

Tim Pengembang

12:00 – plg dst

Page 40: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

Hari Ketiga, 11 September 2018

07:30 – 08:00 Registrasi Panitia

08:00 – 12:00 Materi:

1. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

2. Pengaturan akun 3. Materi pengelolaan pembelajaran.

a. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

b. Penyajian materi pembelajaran c. Penyajian tugas dengan modul

assigment d. Pengelolaan bank soal dan kuis e. Membuat ruang diskusi dengan

modul forum dan chatting f. Mengelola nilai dan lencana g. Melakukan backup mata kuliah

Tim Pengembang

12:00 – plg dst

Hari Keempat, 12 September 2018

07:30 – 08:00 Registrasi Panitia

08:00 – 12:00 Materi:

1. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

2. Pengaturan akun 3. Materi pengelolaan pembelajaran.

a. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

b. Penyajian materi pembelajaran c. Penyajian tugas dengan modul

assigment d. Pengelolaan bank soal dan kuis e. Membuat ruang diskusi dengan

modul forum dan chatting f. Mengelola nilai dan lencana g. Melakukan backup mata kuliah

Tim Pengembang

12:00 – plg Penutupan

Page 41: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

B. Panitia Pengelola dan Peserta

Panitia pengelola Kegiatan Workshop ini adalah Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) dan dibantu Tim Kepanitian. Peserta kegiatan adalah semua dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Seluruh peserta berjumlah 268 dari 32 program studi. Pelaksanaan workshop ini diselenggarakan selama 4 hari dengan jumlah peserta setiap tahap sebagai berikut. (1) hari ke-1 = 70 peserta, (2) hari ke-2 = 70 peserta, (3) hari ke-3 = 70 peserta, (4) hari ke-4 = 58 peserta. Jumlah peserta total 268 org dengan rincian peserta sebagai berikut.

1. Pendidikan Biologi = 7 org

2. Pendidikan Matematika = 9 org

3. Pendidikan Bahasa Inggris = 14 org

4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia = 8 org

5. PGSD = 8 org

6. PAUD = 8 org

7. Manajemen = 15 org

8. Akuntansi = 10 org

9. Teknik Komputer = 9 org

10. Teknik Perkapalan = 7 org

11. Teknik Elektro = 7 org

12. Teknik Mesin = 6 org

13. Teknik Arsitektur = 7 org

14. Teknik Sipil = 8 org

15. Ilmu Keperawatan = 16 org

16. D3 Keperawatan = 6 org

17. Profesi Ners = 4 org

18. Kebidanan = 10 org

19. Analisis Kesehatan = 12 org

20. Fisioterapi = 3 org

21. Psikologi = 8 org

22. Ilmu Hukum = 11 org

23. Pendidikan Agama Islam = 7 org

24. Ahwal Al Syakshiyah (Syari'ah) = 8 org

25. Perbandingan Agama (Ushuludin) = 7 org

26. Perbankan Syari'ah = 7 org

27. PGMI = 1 org

28. S-2 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia = 4 org

29. S-2 Pendidikan Islam = 3 org

30. S-2 Hukum Ekonomi Syari'ah = 3 org

31. Kedokteran = 26 org

32. Profesi Dokter = 9 org

Page 42: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

9

C. Narasumber dan Materi

Narasumber kegiatan ini adalah Tim Pengembanga Universitas

Muhammadiyah Surabaya. Dengan materi yaitu:

1. Pengenalan pembelajaran daring dalam bentuk hybrid atau blended learning

2. Pengaturan akun

3. Materi pengelolaan pembelajaran.

4. Pengelolaan mahasiswa di dalam mata kuliah

5. Penyajian materi pembelajaran

6. Penyajian tugas dengan modul assignment

7. Pengelolaan bank soal dan kuis

8. Membuat ruang diskusi dengan modul forum dan chatting

9. Mengelola nilai dan lencana

10. Melakukan backup mata kuliah

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Workshop ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer Gedung A

Lantai 3. Waktu kegiatan dilakukan pada: (1) hari Rabu dan Kamis tanggal 5 dan 6

September 2018, (2) hari Selasa dan Rabu tanggal 11 dan 12 Sepetember 2018.

2. Biaya (Pagu dan Realisasi)

Biaya kegiatan menggunakan anggaran dari RAPBN tahun 2018-2019 Pusat

Studi Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran. Dengan biaya (Pagu) sebesar

Rp. 22.080.000.

Untuk realisasi biaya yang digunakan akan dilaporkan tersendiri berupa

laporan keuangan Kegiatan.

Page 43: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan Workshop Pembelajaran

Daring dalam Bentuk Hybrid atau Blended Learning ini adalah sebagai berikut:

1. 80% dosen di lingkungan universitas Muhammadiyah Surabaya dapat

mengaplikasikan pembelajaran daring sebanyak minimal 3 pertemuan dari satu

mata kuliah untuk di online atau pembelajaran secara daring, dimulai pada semester

gasal 2018-2019.

2. 80% semua dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya telah

memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pembelajaran secara

daring.

Page 44: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

11

BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat Waktu

Kegiatan ini telah terlaksana sesuai waktu yang ada pada jadual kegiatan. Namun

demikian pada hari pertama awal sesi kegiatan masih saja tertunda selama 30 menit,

dan berakhir melebihi waktu yang ditentukan. Pada hari kedua diawali dengan

keterlambatan 15 menit dan diakhiri juga melebihi waktu yang ditentukan.

B. Tepat Prosedur

Kegiatan workshop ini telah mengikuti prosedur yang direncanakan. Model

pelaksanakan dimulai dengan pemaparan teori dan langsung praktek di computer.

Setiap peserta dosen-dosen menggunakan perangkat computer masing-masing

dengan dipandu oleh nara sumber dan dibantu fasilitator, mengaplikasikan cara

membuat perencanaan untuk perencanaan pembelajaran daring.

C. Tepat Guna

Kegiatan workshop ini telah berhasil meningkatkan kapasitas seluruh dosen

di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam mengembangkan

perencanaan pembelajaran daring dan dapat mengaplikasikannya pada semester

gasal 2018-2019 minimal satu mata kuliah dengan 3 pertemuan secara daring.

D. Tepat Sasaran

Kemampuan membuat rancangan pembelajaran daring dan mengaplikasikan

pembelajaran daring satu mata kuliah denngan minimal 3 pertemuan adalah wajib

dilaksanakan oleh semua dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah

Surabaya. Kegiatan ini telah diikuti oleh sebanyak 183 dosen atau 71% peserta dari

jumlah total seluruh dosen 258 yang seharusnya hadir.

Page 45: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

12

E. Tepat Jumlah

Kegiatan workshop ini telah menyesuaikan dengan RAB Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4) tahun 2018-2019 dengan dana pagu Rp.

22.080.000. Adapun realisasi pelaksanaan workshop RPS ini menghabiskan dana

sebesar Rp. 17.852.000. Saldo sebesar Rp 4.228.00 digunakan untuk biaya kegiatan

P4 yakni program PPL pelaksanaan “Pembekalan dan Pelepasan Magang Karya

Mahasiswa tahun 2018-2019”.

Page 46: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

13

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pemahaman, perencanaan dan pengaplikasian pembelajaran secara daring telah

dimiliki oleh hampir semua dosen pengampu mata kuliah (71% peserta

workshop).

2. Semua dosen harus dan wajib menerapkan pembelajaran secara daring dari satu

mata kuliah yang diampu dengan minimal 3 pertemuan yang dimulai pada

semester gasal 2018-2019.

B. Saran-saran

Perlu perbanyakan buku panduan pembelajaran secara daring untuk semua dosen

karena terkendala tidak dapat tuntas membuat perencanaan pembelajaran secara

daring maupun prakteknya saat workshop berlangsung.

Page 47: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

i

LAPORAN KEGIATAN

SOSIALISASI SIMULASI (PEER TEACHING)

MAGANG KARYA BERBASIS LESSON STUDY

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018

Page 48: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1 A Latar Belakang ………………………………………… 1 B Dasar Hukum ………………………………………….. 3 C Maksud dan tujuan Kegiatan ………………………… 3 D Ruang Lingkup ………………………………………… 4 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………. 5 A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………….. 5 B Panitia Pengelola dan Peserta ………………………. 5 C Dosen Pendamping dan Materi ……………………… 6 D Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………. 6 E Biaya (Pagu dan Realisasi) ………………………….. 6 BAB III HASIL YANG DICAPAI ………………………………. 7 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………… 8 A Tepat waktu ……………………………………………. 8 B Tepat Prosedur ……………………………………….. 8 C Tepat Guna ……………………………………………. 8 D Tepat sasaran …………………………………………. 8 E Tepat Jumlah ………………………………………….. 9 BAB V PENUTUP ……………………………………………… 10 A Kesimpulan …………………………………………….. 10 B Saran-saran…………………………………………….. 10 LAMPIRAN ………………………………………………………. 11

Page 49: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam

(FAI) Universitas Muhammadiyah Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK) sehingga terikat oleh kebijakan pendidikan

nasional di bidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK

mensyaratkan bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil

lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning

outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal

dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai

dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan pertimbangan tersebut maka capaian

pembelajaran lulusan FKIP dan FAI UMSurabaya akan menjadi dasar

pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru

pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama.

Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru

adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan

dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang

diharapkan, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.

Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan

keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam

pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang adalah

pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah

merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di

Indonesia, maka FKIP dan FAI UMSurabaya juga telah mengadaptasikan diri.

Page 50: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

2

FKIP dan FAI UMSurabaya telah merancang dan menetapkan program

magang sebagai bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang,

yaitu Magang Dasar, Magang Madya, dan Magang Karya. Setiap program

magang dilaksanakan dengan waktu dan tujuan yang berbeda. Kegiatan magang

ini dilaksanakan pada komunitas sekolah, sedangkan pembimbingannya

dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing

Magang (GPM) di sekolah yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang

ditentukan.

Magang Karya merupakan praktik mengajar langsung (Reel Teaching)

mahasiswa di sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ini. Program magang

merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati

diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang

studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan

perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang

keahlian pendidikan. Sebagai persyaratan mahasiswa untuk mengikuti magang

karya adalah telah lulus menempuh matakuliah Magang Dasar dan Magang

Madya, selain itu telah lulus mengikuti Kegiatan simulasi (Peer Teaching) yang

harus dilaksanakan minimal empat kali tampil praktik mengajar.

Kegiatan simulasi (Peer Teaching) berbasis Lesson Study menjadi

program Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) mulai tahun

akademik 2017-2018. Kegiatan simulasi dilaksanakan dengan menerapkan

prinsip Lesson Study untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang tepat

dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan plan, do dan see

(refleksi) bersama terhadap perangkat pembelajaran dan pelaksaaan

pembelajaran. Harapannya mahasiswa memiliki keterampilan mengajar yang

berkualitas dengan perangkat pembelajaran yang tepat.

Adanya Kegiatan simulasi (Peer Teaching) berbasis Lesson Study ini perlu

disosialisasikan kepada mahasiswa peserta Magang Karya dan dosen

pembimbing simulasi, guna memperlancar pelaksanaan Magang Karya di

sekolah-sekolah.

Page 51: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

1. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Sosialisasi simulasi (Peer Teaching) berbasis Lesson study wajib diikuti oleh

mahasiswa semester IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas

Agama Islam di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2. Tujuan Kegiatan

a. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi guru

dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara

langsung pelaksanaan kegiatan di sekolah mitra;

b. Membekali pengetahuan tentang simulasi (Peer Teaching) berbasis

Lesson study kepada mahasiswa;

c. Melatihkan Lesson study untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

dengan kegiatan plan, do dan see bersama melaui kolaborasi

diantara pendidik saat kegiatan simulasi dan real teaching.

Page 52: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

2. Ruang Lingkup

1. Sosialisasi simulasi (Peer Teaching) magang karya berbasis Lesson study

wajib diikuti oleh mahasiswa semester IV FKIP dan FAI.

2. Sebagai luaran sosialisasi Simulasi magang karya berbasis Lesson study

adalah tercapainya pemahaman tentang simulasi magang karya berbasis

Lesson study, sehingga dapat diimplementasikan dalam pelaksaan magang

karya di sekolah-sekolah.

Page 53: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan sosialisasi simulasi (Peer Teaching) magang karya berbasis

Lesson study dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pra Kegiatatan

Tahapan ini dilakukan dalam rangka menyusun rundown kegiatan dan

narasumber, menyiapkan materi sosialisasi yang diperlukan.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan (1) sosialisasi lesson study, tahapan

dan pelaksanaannya dalam kelas, selanjutnya (2) pemutaran video

pembelajaran yang berbasis lesson study, terakhir (3) diskusi tahapan lesson

study yaitu tahap Plan, Do dan See dari observasi video yang ditayangkan.

B. Panitia Pengelola dan Peserta

Panitia pengelola Kegiatan sosialisasi ini ini adalah Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4) yaitu dengan diketuai koordinator bidang

pelatihan, serta dibantu beberapa tenaga administrasi dan Tim P4 (Kepanitian

terlampir).

peserta kegiatan sosialisasi simulasi (Peer Teaching) berbasis Lesson study

ini adalah mahasiswa semester 6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

dan Fakultas Agama Islam (FAI) yang memprogram matakuliah Magang Karya.

Adapun jumlah keseluruhan yaitu 302 mahasiswa, dengan rincian sebagai

berikut.

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP):

a. Program Studi Bahasa Inggris : 33 mhs

b. Program Studi Bahasa Indonesia : 38 mhs

c. Program Studi Pendidikan Matematika : 33 mhs

d. Program Studi Pendidikan Biologi : 20 mhs

e. Program Studi PAUD : 46 mhs

Page 54: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

2. Fakultas Agama Islam (FAI):

Program studi Pendidikan Tarbiyah : 56 mhs

Adapun daftar hadir peserta sebagaimana terlampir.

C. Narasumber dan Materi

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tim Lesson Study FKIP. Adapun

materi terdiri atas: (a) Sosialisasi Simulasi (Peer Teaching) Berbasis Lesson

Study, (b) Pemutaran video pembelajaran berbasis Lesson Study, (c) Diskusi

Plan, Do, See dari observasi video,dan (d) tanya jawab

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Workshop ini dilakukan di Gedung G Lantai 6. Waktu kegiatan

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 April 2018.

E. Biaya (Pagu dan Realisasi)

Biaya kegiatan menggunakan anggaran dari RAB tahun 2017-2018 Pusat

Studi Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran. Dengan biaya (Pagu)

sebesar Rp.9.810.000. Adapun realisasi dana yang disetujui sebesar Rp.

7.687.000. Untuk realisasi dana yang digunakan akan dilaporkan tersendiri

berupa laporan keuangan Kegiatan.

Page 55: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan Workshop

Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

1. Semua mahasiswa peserta Magang Karya/PPL tahun akademik 2018/2019 telah

memahami pentingnya dilakukan simulasi pembelajaran berbasis lesson study.

2. Semua dosen pembimbing simulasi telah menyepakati pelaksanaan simulasi dan

telah menerima semua berkas yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan

simulasi magang karya.

Page 56: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat Waktu

Kegiatan ini telah terlaksana sesuai waktu yang direncanakan pada jadual

kegiatan. Namun demikian pada hari pertama awal sesi kegiatan masih saja

tertunda selama 30 menit, berakhir melebihi waktu yang ditentukan.

B. Tepat Prosedur

Kegiatan sosialisasi ini telah mengikuti prosedur yang direncanakan.

Semua peserta mahasiswa semester VI yang akan melaksanakan magang karya

telah memahami dan akan melaksanakan simulasi terlebh dahulu sebanyak 4x

penampilan mengajar yang berbasis lesson study.

C. Tepat Guna

Kegiatan sosialisasi ini telah berhasil memberikan pemahaman tentang

pentingnya dilakukan simulasi mengajar yang berbasis lesson study pada

mahasiswa sebagai peserta magang karya tahun akdemik 2018-2019. Sehingga

dalam pelaksanaan magang karya beberapa pertemuan harus

mengimplemetasikan mengajar berbasis lesson study di sekolah-sekolah tempat

magang karya.

D. Tepat Sasaran

Pemahaman tentang simulasi mengajar berbasis lesson study ini wajib

dipahami oleh semua mahasiswa peserta magang karya/PPL di FKIP dan FAI

UMSurabaya. Peserta sebagai sasaran kegiatan ini, diikuti oleh sebanyak 226

mahasiswa dari 2 fakultas yaitu FKIP dan FAI, dengan jumlah peserta yang hadir

sebanyak 184.

Page 57: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

9

E. Tepat Jumlah

Kegiatan workshop ini telah menyesuaikan dengan RAB Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) tahun 2017-2018 dengan

dana pagu Rp. Rp.9.810.000. Adapun realisasi pelaksanaan workshop RPS ini

menghabiskan dana sebesar Rp. 7.687.000.

Page 58: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sosialisasi simulasi magang karya berbasis lesson study telah diikuti oleh 82%

mahasiswa peserta magang karya tahun akademik 2018-2019, dan dosen

pembimbing simulasi sejumlah 29 orang.

2. Semua mahasiswa peserta magang karya tahun 2018-2019 telah memahami

simulasi mengajar yang berbasis lesson study dan siap untuk dilaksanakan

dalam simulasi di laboratorium microteaching maupun di kelas.

B. Saran-saran

Simulasi mengajar berbasis lesson study sebagai awal diterapkannya lesson

study pada program magang karya, diharapkan dapat terus dilanjutkan pada

program magang karya selanjutnya.

Page 59: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

i

LAPORAN KEGIATAN

KKN DAN MAGANG KARYA/PPL LUAR NEGERI

(THAILAND)

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018-2019

Page 60: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1 A Latar Belakang ………………………………………… 1 B Dasar Hukum ………………………………………….. 2 C Maksud dan tujuan Kegiatan ………………………… 2 D Ruang Lingkup ………………………………………… 3 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………. 4 A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………….. 4 B Panitia Pengelola dan Peserta ………………………. 4 C Dosen Pendamping dan Materi ……………………… 4 D Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………. 5 E Biaya (Pagu dan Realisasi) ………………………….. 5 BAB III HASIL YANG DICAPAI ………………………………. 6 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………… 7 A Tepat waktu ……………………………………………. 7 B Tepat Prosedur ……………………………………….. 7 C Tepat Guna ……………………………………………. 7 D Tepat sasaran …………………………………………. 7 E Tepat Jumlah ………………………………………….. 8 BAB V PENUTUP ……………………………………………… 9 A Kesimpulan …………………………………………….. 9 B Saran-saran…………………………………………….. 9 LAMPIRAN ………………………………………………………. 10

Page 61: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan

keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam

pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang

adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama

Islam (FAI) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UMSurabaya telah

merancang dan menetapkan program magang sebagai bagian integral

kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang. Magang Karya merupakan

program magang ke 3 setelah mhs melaksanakan magang dasar dan magang

madya. Magang Karya berbobot 2 SKS. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada

komunitas sekolah, sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh Dosen

Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di sekolah

yang memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan.

Program magang karya merupakan kegiatan yang memberikan

pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik dalam bentuk real

teaching, program ini akan memantapkan kompetensi akademik kependidikan

dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru,

mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam

membangun bidang keahlian pendidikan. Magang Karya merupakan kegiatan

akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan

pembelajaran di sekolah. Selain itu, keberadaan program magang karya

diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang

akademik dan profesi.

Seiring dengan perkembangan dan tuntutan Perguruan Tinggi saat ini

bahwa setiap Perguruan Tinggi diharapkan dapat membangun kerjasama

dengan luar negeri termasuk diantaranya membangun kerjasama dalam

penyelenggaraan Magang karya/PPL di luar negeri. Menindaklanjuti kerjasam

Page 62: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

2

tersebut maka P4 akan menyelengarakan program magang karya/PPL dan KKN

mahasiswa di Thailand dengan melibatkan seluruh program studi di Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan program studi PAI di Fakultas Agama Islam.

B. Dasar Hukum

Matakuliah magang merupakan matakuliah wajib di FKIP dan FAI

UMSurabaya. Matakuliah magang ini terdiri dari matakuliah Magang Dasar,

Magang Madya, dan Magang Karya yang harus ditempuh mahasiswa dan

ditetapkan berdasarkan:

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru

dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan dan Kompetensi Magang Karya/PPL luar negeri

1.Tujuan :

Magang Karya bertujuan untuk memberikan pengalaman awal kepada

calon guru dalam mengimplementasikan penguasaan akademik

kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar

terbimbing oleh guru pembimbing magang (bisa sebagai asisten guru).

2. Kompetensi

Page 63: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti

perkuliahan Magang Karya dengan guru pembimbing magang adalah

mampu:

a. Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Menerapkan bahan ajar

c. Menerapkan media pembelajaran yang menarik

d. Menerapkan lembar kerja peserta didik

e. Menerapkan alat evaluasi pembelajaran

f. Melaksanakan pembelajaran terbimbing

g. Mendampingi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

C. Ruang Lingkup

1. Kegiatan KKN dan Magang Karya/PPL luar negeri ini hanya diikuti oleh

mahasiswa semester 7 yang memprogram matakuliah KKN dan Magang

karya.

2. Kegiatan magang karya meliputi kegiatan simulasi (peer teaching dan real

teaching) sedangkan KKN berupa pengabdian mahasiswa yang dilakukan

pada masyarakat.

3. Sebagai luaran dari kegiatan ini adalah nilai KKN dan Magang Karya yang

memenuhi standar kelulusan yaitu minimal memperoleh nilai B

Page 64: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahap Awal kegiatan ini meliputi:

1. Pesyaratan Peserta Magang Karya/PPL Luar Negeri

Persyaratan Akademik :

a. Telah menyelesaikan 110 SKS

b. IPK ≥ 3

c. Mahasiswa semester 7 yang meprogram mata kuliah KKN dan Magang

Karya.

d. Telah lulus matakuliah Magang Dasar, Magang Madya, Keterampilan

Dasar Mengajar dan Microteching.

Persyaratan Keuangan :

a. Membayar biaya Magang Karya/PPL Rp 800.000

b. Biaya Tiket pesawat Rp. 4.000.000,- (PP)

c. Biaya Pengurusan Visa Rp. 1.200.000,-

d. Biaya paspor Rp. 355.000,- (lewat online) kalau online penuh, bisa

lewat jasa dengan tambahan biaya pengurusannya.

e. Asuransi Rp. 500.000,-

f. Biaya keperluan pribadi.

Dokumen yang harus disiapkan untuk pengurusan Paspor dan VISA (Asli

dan fotocopy, ukuran A4):

a. KTP elektronik,

b. Akta kelahiran/Ijazah yang mencantumkan nama orang tuanya,

c. Kartu Keluarga,

d. SKCK (Surat Keterangan Cakap Kelakuan)

e. Foto ukuran 4x6 warna (untuk pengurusan VISA)

Melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui website P4 (Web:

p4.um-surabaya.ac.id)

Page 65: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Program KKN dan Magang Karya/PPL luar negeri tahun 2018, terdiri atas

beberapa Kegiatan yaitu:

1. Pembekalan peserta yang terdiri atas (a) pembekalan content Magang Karya

dan materi media pembelajaran; (b) pembekalan materi KKN; (c)

pembekalan materi bahasa Thailand dan budaya Thailand.

2. Kegiatan pelepasan dan penerimaan kembali peserta (Press Release)

3. Pelaksanaan KKN dan Magang Karya di sekolah-sekolah di Thailand

4. Penugasan dosen sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk

mengantar, melakukan supervisi, dan penjemputan.

Penugasan DPL selain melakukan kegiatan pendampingan pada mahasiswa

juga bertugas untuk memberikan pelatihan-pelatihan pada guru-guru di

Thailand.

Berikut daftar nama DPL yang diusulkan:

a. Dr. Lina Listiana, M.Kes

b. Dr. Sujinah, M.Pd

c. Abdul Wahab, M.E.I

Berikut Jadwal kegiatan KKN dan Magang Karya/PPL tahun 2018

Jadwal kegitan Magang Karya/PPL Luar Negeri (Thailand)

ALOKASI WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA

1. Pembekalan Peserta

Senin, 9 Juli 2018 1 pertemuan

(09.00 – 17.00)

- Pembekalan KKN Luar - Pembekalan content Magang - Pembekalan Materi Media

Pembelajaran

TIM

Mulai tgl 16 – 28 Juli 2018

12 Pertemuan (08.00 – 10.00)/pertemuan

- 3 pertemuan pembekalan

bahasa Thailand Dasar (percakapan)

- 6 pertemuan pembekalan bahasa Thailand pengajaran

TIM

Page 66: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

B. Panitia Pengelola dan Peserta

Panitia pengelola Kegiatan Workshop ini adalah Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4) dan dibantu tenaga administrasi.

Peserta program Magang Karya/PPL luar negeri ini terdiri dari:

a. mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program

studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan

Pendidikan Biologi.

b. mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Program Studi Pendidikan

Agama Islam

C. Narasumber dan Materi

Narasumber dan pemateri kegiatan KKN dan Magang Karya adalah:

1. Pembekalan KKN adalah semua dosen TIM KKN dari LPPM UMSurabaya

2. Kegiatan pembekalan Teknis magang karya: TIM P4

3. Pembekalan Budaya dan Bahasa Thailand: dosen TIM KUIK UMSurabaya

- 3 pertemuan pembekalan Budaya Thailand

2. Pelaksanaan KKN dan Magang Karya di sekolah-sekolah Thailand mulai

bulan Agustus - Oktober: Mulai pukul 08.00 – 15.00 (kegiatan tiap hari)

1 Agustus 2018

- Pemberangkatan (pelepasan) Mahasiswa KKN dan Magang Karya/PPL

TIM

September 2018

- Supervisi KKN dan Magang

Karya

TIM

Oktober 2018

- Penjemputan mahasiswa KKN dan Magang Karya/PPL ke Thailand

- Penyambutan mahasiswa KKN dan Magang Karya/PPL Luar Negeri dan Press Release

TIM

Rektor dan

Warek 1

Page 67: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

4. Pembekalan Media dan strategi pembelajaran: Dosen TIM FKIP

UMSurabaya.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan KKN dan Magang Karya Luar Negeri ini dilaksanakan mulai 10

November 2018 sampai 11 Februari 2019 bertempat di Thailand, yang terdiri dari

2 Provinsi yaitu Hat Tyai dan Songkhla dengan 9 District. Berikut nama sekolah

tempat magang dan nama-nama mahasiswa.

LIST OF PPL AND KKN STUDENTS IN SONGKHLA, THAILAND 2018 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

No Name Departments/ Faculties Passports Name of School

1 Mr. Ahmad Habibi Bahrul Ilmi

Tarbiyah (Islamic Education)/ Faculty of islamic studies

C0330662 Kallayanashonrangsan Foundation School, Hatyai District

2 Ms. Siti Hartinah Tarbiyah (Islamic Education)/ Faculty of islamic studies

C0330017 Ansoriyah School, Chana District

3 Mr. Abdi Rodiansyah Tarbiyah (Islamic Education)/ Faculty of islamic studies

C0334809 Kallayanashonrangsan Foundation School, Hatyai District

4 Ms. Majidah Churin’in L. English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0335980 Thamsuksa School, Hatyai District

5 Ms. Rachell Fattama Az Zahrah

English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0269140 Thamsuksa School, Hatyai District

6 Ms. Fatimah Tartila Qudsiyah

English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0335198 Thamsuksa School, Hatyai District

7 Mr. Aji Seno Suwondo English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

B5418385 Deenulislam School, Chana District

8 Mr. Madya Bintang Nugroho

English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0268438

9 Ms. Sisma Chendra Murti Timur

English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0268650 Singhanakhon Wittayanusorn School, Muang District

10 Ms. Sekar Kedaton English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0331270 Singhanakhon Wittayanusorn School, Muang District

11 Ms. Aliyatul Ilmi Suryani Tarbiyah (Islamic Education)/ Faculty of islamic studies

C0330180 Rasmitham Wittaya School, Thepa District

12 Ms. Nailatul Mafazah

Indonesian Language and Literature Education / Faculty of Teacher Training and Education

C0278712 Ansoriyah School, Chana District

13 Ms. Decita Permata Sari English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

B9698046 Chariyathamsusksa Foundation School, Chana District

Page 68: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

14 Ms. Eriska Mulasari

Indonesian Language and Literature Education/ Faculty of Teacher Training and Education

C0278592 Rasmitham Wittaya School, Thepa District

15 Mr.Gamar Alaydrus

Pre School Education / Faculty of Teacher Training and Education

B2882691

16 Ms. Zumrotin Firdaus Biology Education/ Faculty of Teacher Training and Education

C0269138 Miftahuddeen School, Nathawi District

17 Ms.Kholidatun Nafisah Biology Education/ Faculty of Teacher Training and Education

B1473349 Miftahuddeen School, Nathawi District

LIST OF PPL AND KKN STUDENT IN SONGKHLA, THAILAND 2018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA No Name Departments/ Faculties Passports Name of School

1 Ms. Bucharo Ae-kem English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

Thailand Chariyathamsusksa Foundation School, Chana District

2 Ms. Pattamawan Dahato English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

Thailand Miftahuddeen School, Nathawi District

3 Jasmin Ausman English Language Education / Faculty of Teacher Training and Education

Thailand Miftahuddeen School, Nathawi District

4

Dyah Ayu Ningtias

Syariah, FAI The Islamic Council Province Nakhon Si Thammarat, Thailand

5

Khalfun Rais Shabandini

Syariah, FAI The Islamic Council Province Nakhon Si Thammarat, Thailand

E. Biaya (Pagu dan Realisasi)

Biaya kegiatan menggunakan anggaran dari RAPBN tahun 2018-2019

Pusat Studi Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran. Dengan biaya (Pagu)

sejumlah mahasiswa yang memprogram KKN dan Magang karya Thailand yaitu

22 orang sebesar Rp. 23.100.000. Adapun jumlah total dana yang diajukan

sebesar Rp. 38.420.000.

Untuk realisasi biaya yang digunakan akan dilaporkan tersendiri berupa

laporan keuangan Kegiatan.

Page 69: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

9

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan KKN dan Magang

Karya/PPL luar negeri (Thailand) ini adalah sebagai berikut:

1. 100% mahasiswa telah melaksanakan kegiatan KKN di masyarakat setempat di

District sekitar sekolah tempat Magang di Provinsi Hat Yai dan Songkhla Thailand

2. 100% mahasiswa telah lulus melaksanakan kegiatan KKN di masyarakat

setempat di District sekitar sekolah tempat Magang di Provinsi Hat Yai dan

Songkhla Thailand dengan nilai KKN dan Magang Karya yang cukup

memuaskan. (Daftar nilai terlampir)

Page 70: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10

BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat Waktu

Kegiatan ini telah terlaksana sesuai waktu yang ada pada jadual kegiatan selama

3 bulan. Diawali dengan pengantaran mahasiswa pada tangggal 10 November

2018, tahap berikutnya supervise dan monitoring di 9 District selama 4 hari, serta

tahap akhir penjemputan pada tanggal 11 Februari 2019.

B. Tepat Prosedur

Kegiatan KKN dan magang karya/PPL Luar Negeri di Thailand Selatan ini

telah mengikuti prosedur yang direncanakan sesuai dengan MoA FKIP

UMSurabaya dengan Privat Islamic School Asosiation (PISA) Thailand Selatan.

C. Tepat Guna

Kegiatan KKN dan magang karya/PPL Luar Negeri di Thailand Selatan ini

telah berhasil meningkatkan keterampilan dan kemampuan pedagogic serta

memberika pengalaman mengajar pada tingkat internasional. Demikian pula

memberikan pengalaman pengabdian di luar negeri dengan bahasa, budaya dan

adat istiadat yang berbeda.

D. Tepat Sasaran

Kemampuan dan keterampilan mengajar dengan berbeda budaya dan

bahasa telah dimiliki mahasiswa FKIP dan FAI. Peserta sebagai sasaran

kegiatan ini telah diikuti oleh sebanyak 22 mahasiswa atau 100% peserta

E. Tepat Jumlah

Kegiatan KKN dan magang karya/PPL Luar Negeri di Thailand Selatan ini

telah menyesuaikan dengan RAB Pusat Pengembangan Pendidikan dan

Pembelajaran (P4) tahun 2016-2017 dengan dana pagu sebesar Rp. 23.100.000.

Page 71: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

11

Adapun jumlah total dana yang diajukan sebesar Rp. 38.420.000. Adapun

realisasi anggaran yang disetujui sebesar Rp. 22.175.000.

Page 72: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

12

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Keterampilan mengajar dengan budaya dan bahasa yang berbeda telah

dimiliki oleh semua mahasiswa peserta Kegiatan KKN dan magang karya/PPL

Luar Negeri di Thailand Selatan.

2. Kemampuan menerapkan ilmu dan pengalaman pengabdian pada masyarakat

di luar negeri telah dimiliki oleh semua mahasiswa peserta Kegiatan KKN dan

magang karya/PPL Luar Negeri di Thailand Selatan.

B. Saran-saran

1. Mahasiswa peserta Kegiatan KKN dan magang karya/PPL Luar Negeri

berikutnya harus memiliki keterampilan dan kemampuan dalam bahsa

Thailand atau bahasa Inggris serta kemampuan dalam bahasa arab dan ilmu

tentang keagamaan.

2. Disarankan memiliki backround pesantren lebih baik.

Page 73: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

13

LAMPIRAN

1. Daftar Peserta dan Tempat Magang Karya dan KKN

2. Nilai KKN dan Nilai Magang Karya/PPL

3. Laporan Hasil Supervisi KKN dan Magang Karya

4. Dokumentasi foto kegiatan

Page 74: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

i

LAPORAN KEGIATAN

WORKSHOP LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY 2018

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018

Page 75: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1 A Latar Belakang ………………………………………… 1 B Dasar Hukum ………………………………………….. 2 C Maksud dan tujuan Kegiatan ………………………… 2 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………. 3 A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………….. 3 B Panitia Pengelola dan Peserta ………………………. 3 C Dosen Pendamping dan Materi ……………………… 3 D Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………. 3 E Biaya (Pagu dan Realisasi) ………………………….. 4 BAB III HASIL YANG DICAPAI ………………………………. 5 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………… 6 A Tepat waktu ……………………………………………. 6 B Tepat Prosedur ……………………………………….. 6 C Tepat Guna ……………………………………………. 6 D Tepat sasaran …………………………………………. 6 E Tepat Jumlah ………………………………………….. 6 BAB V PENUTUP ……………………………………………… 7 A Kesimpulan …………………………………………….. 7 B Saran-saran…………………………………………….. 7 LAMPIRAN ………………………………………………………. 8

Page 76: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai upaya telah banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru dan dosen,

seperti pendidikan dan pelatihan, workshop, dan seminar. Namun, berbagai upaya yang telah

dilakukan selama ini, belum memberi dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas

guru. Menurut Hendayana (2010) pendidikan dan pelatihan yang dilakukan kepada guru,

khususnya melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), dianggap sebagai proyek.

Guru beranggapan bahwa setelah pendidikan dan pelatihan berakhir, guru tidak merasa perlu

untuk menerapkan hasil pelatihannya dan guru mengajar kembali dengan cara tradisional

seperti sediakala.

Lesson study atau pengkajian pembelajaran adalah salah satu pendekatan pembinaan

profesionalisme guru atau dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran (Herawati,

2009). Lesson study yang asal mulanya dari Jepang dengan istilah "jugyokenkyu”, oleh ahli-

ahli pendidikan di Indoensia, dipandang dapat digunakan sebagai alternatif sistem

pendidikan dan pelatihan guru-guru yang biasa digunakan di Indonesia. Pendidikan dan

pelatihan guru selama ini melalui MGMP, (1) hanya dilakukan di tingkat kabupaten/kota,

sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tidak efektif dan tidak merefleksikan

kebutuhan serta kondisi guru; (2) dirancang berorientasi proyek, bukan inisiatif dan

kebutuhan guru sendiri; (3) tidak seluruh guru mata pelajaran dapat mengikuti kegiatan

MGMP; (4) sejumlah kepala sekolah mengabaikan ”Hari MGMP”; dan (5) sejumlah guru

tidak merasa tertarik dengan kegiatan MGMP dan tidak berkewajiban menghadirinya karena

guru kurang merasa manfaat bagi dirinya (Hendayana, 2010).

Lesson Study secara singkat dapat didefinisikan sebagai model pembinaan profesi

pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan

berlandaskan prinsip-prinsip kolegiatias dan mutual learning untuk membangun komunitas

belajar (Ditjen Dikti, 2008; Hendayana, 2010). Oleh karena itu, Lesson Study memberi

harapan dapat membangun budaya baru dalam peningkatan kualitas pembejaran yang

dilakukan oleh guru di Indonesia.

Page 77: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

2

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

5. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Workshop Lesson Study for Learning Community 2018 diikuti oleh Guru-guru

dan Kepala Sekolah yang menjadi Mitra Magang Karya tahun akademik 2018-

2019 serta dosen di lingkungan FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2. Tujuan Kegiatan

a. Membekali pengetahuan tentang Lesson Study for Learning Community

b. Dapat mengimplementasikan Lesson Study for Learning Community

dalam pembelajaran.

Page 78: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Workshop Lesson Study for Learning Community dilaksanakan

dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pra Kegiatatan

Tahapan ini dilakukan dalam rangka menyusun rundown kegiatan dan

narasumber, menyiapkan materi workshop serta alat dan bahan workshop

yang diperlukan.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan workshop ini dimulai dengan pemaparan materi I oleh nara sumber

Rio Suzuki

B. Panitia Pengelola dan Peserta

Panitia pengelola Kegiatan Workshop ini adalah Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4), dengan koordinator bidang pelatihan, serta

dibantu beberapa tenaga administrasi dan Tim P4 (Kepanitian terlampir).

Peserta kegiatan adalah Guru dan Kepala Sekolah Mitra kegiatan magang

karya dan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di lingkungan

Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Adapun daftar hadir peserta sebagaimana terlampir.

C. Narasumber dan Materi

Narasumber kegiatan ini adalah Mr. Rio Suzuki dari Benesse Coorporation

Jepang, expert “Lesson Study”. Adapun materi wakshop (1) Lesson Study for

Learning Community, (2) Implementasi LSLC dalam pembelajaran.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Workshop ini dilakukan di Gedung G Lantai 6. Waktu kegiatan

dilakukan pada hari Jumat tanggal 14 September 2018.

Page 79: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

E. Biaya (Pagu dan Realisasi)

Biaya kegiatan menggunakan anggaran dari RAPBN tahun 2018-2019

Pusat Studi Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran. Dengan biaya (Pagu)

sebesar Rp. 5.000.000. Adapun realisasi dana yang disetujui sebesar Rp.

5.000.000. Untuk realisasi dana yang digunakan akan dilaporkan tersendiri

berupa laporan keuangan Kegiatan.

Page 80: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan Workshop Lesson Study

for Learning Community ini adalah sebagai berikut:

1. 100% dosen dan guru serta kepala sekolah Mitra telah memiliki pengetahuan

tentang Lesson Study for Learning Community.

2. 70% dosen dan guru serta kepala sekolah Mitra mampu untuk

mengimplementasikan Lesson Study for Learning Community dalam

pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran

Page 81: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat Waktu

Kegiatan ini telah terlaksana sesuai waktu yang direncanakan pada jadual

kegiatan dan berakhir sampai siang pukul 12.00.

B. Tepat Prosedur

Kegiatan workshop ini telah mengikuti prosedur yang direncanakan. Model

pelaksanakan yang interaktif dan berpusat pada peserta telah berjalan sesuai

desain. Semua peserta mendapat kesempatan untuk bertanya.

C. Tepat Guna

Kegiatan workshop ini telah berhasil meningkatkan kapasitas dan kualitas

pembelajaran dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surabaya, serta guru dan kepala sekolah Mitra Magang karya.

Diharapkan dapat mengaplikasikan Lesson Study for Learning Community dalam

pembelajaran di kelas.

D. Tepat Sasaran

Kemampuan memiliki pengetahuan tentang Lesson Study for Learning

Community dan mengimplemtasikannya dalam pembelajaran di kelas telah

dimiliki oleh peserta yaitu dosen FKIP dan guru serta kepala sekolah Mitra

Magang karya. Peserta sebagai sasaran kegiatan ini, diikuti oleh sebanyak 55

peserta.

E. Tepat Jumlah

Kegiatan workshop ini telah menyesuaikan dengan RAB Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) tahun 2018-2019 dengan

dana pagu Rp. 5.000.000. Adapun realisasi pelaksanaan workshop RPS ini

menghabiskan dana sebesar Rp. 4.937.000.

Page 82: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengetahuan tentang Lesson Study for Learning Community telah dimiliki oleh

semua peserta dosen dan guru-guru serta kepala sekolah Mitra.

2. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di lingkungan UMSurabaya,

telah mengimplemetasikan LSLC dalam perkuliahannya

B. Saran-saran

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta workshop ada beberapa hal

yang perlu ditindaklanjuti, antara lain:

1. Perlu ada pendampingan Sekolah untuk menerapkan LSLC dalam

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Perlu ada workshop lanjutan seperti workshop di beberapa Fakultas selain

FKIP, agar proses perkuliahan dapat ditingkatkan

3. Waktu pelaksanaan workshop sangat terbatas perlu ditambah sehingga

materi disajikan tidak terburu-buru.

Page 83: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

LAMPIRAN 2

MATERI WORKSHOP

1. Kebijakan tentang standar penilaian sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. Standar Penilaian pembelajaran sesuai dengan standar mutu UMSurabaya, pengantar evaluasi dan taksonomi tujuan pembelajaran.

3. Teknik penilaian dan bentuk-bentuk tes dan pengukuran aspek kognitif, psikomotorik dan afektif,

4. uji validitas, relibilitas tes dan analisis butir tes, 5. Pengembangan instrument evaluasi meliputi penyusunan kisi-kisi

penilaian, menyusun kisi-kisi tes, membuat item tes, dan lembar observasi dengan rubric/kriterianya, melakuan uji validitas, reliabilitas dan analisis butir tes.

6. Presentasi Luaran.

Page 84: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

i

LAPORAN KEGIATAN

WORKSHOP PENGEMBANGAN INSTRUMEN

EVALUASI PEMBELAJARAN

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018

Page 85: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1 A Latar Belakang ………………………………………… 1 B Dasar Hukum ………………………………………….. 2 C Maksud dan tujuan Kegiatan ………………………… 2 D Ruang Lingkup ………………………………………… 3 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………. 4 A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan …………………….. 4 B Panitia Pengelola dan Peserta ………………………. 4 C Dosen Pendamping dan Materi ……………………… 5 D Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………. 6 E Biaya (Pagu dan Realisasi) ………………………….. 6 BAB III HASIL YANG DICAPAI ………………………………. 7 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN …………… 8 A Tepat waktu ……………………………………………. 8 B Tepat Prosedur ……………………………………….. 8 C Tepat Guna ……………………………………………. 8 D Tepat sasaran …………………………………………. 9 E Tepat Jumlah ………………………………………….. 9 BAB V PENUTUP ……………………………………………… 10 A Kesimpulan …………………………………………….. 10 B Saran-saran…………………………………………….. 10 LAMPIRAN ………………………………………………………. 11

Page 86: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen

yang saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Setiap proses pembelajaran berlangsung, penting bagi seorang guru

maupun peserta didik untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan tersebut. Hal ini

hanya dapat diketahui jika guru melakukan evaluasi, baik evaluasi terhadap proses

maupun produk pembelajaran. Pada dasarnya pelaksanaan evaluasi pembelajaran

dilakukan untuk menilai hasil belajar peserta didik, sehingga dalam evaluasi

dilakukan penilaian atau pengukuran terhadap kemampuan peserta didik.

Kendala yang sering dihadapi dosen dalam melakukan evaluasi adalah

kurang tersedianya alat evaluasi yang dapat dicontoh di lapangan. Meskipun ada,

biasanya bentuk atau format dan isinya hampir seragam. Jika dosen ingin

mengadopsi langsung, kadang-kadang kurang sesuai dengan kondisi dan

karakteristik peserta didik, namun jika mengadaptasi dosen relatif belum memiliki

bekal cukup untuk melakukannya. Terutama di fakultas-fakultas lain selain FKIP

yang belum memahami bagaimana mengembangkan instrumen evaluasi

berdasarkan jenjang taksonomi Bloom revisi Anderson.

Mengingat saat ini banyak alat evaluasi yang dapat digunakan dosen dalam

mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dilakukan berhasil dan sejauh

mana materi ajar yang disampaikan dikuasai oleh peserta didiknya, maka penting

bagi dosen mengenal dan mengetahui berbagai alat evaluasi yang dapat diterapkan

dalam proses pembelajaran, jika perlu mengembangkannya. Terlebih saat ini juga

diterapkan KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang mengharuskan

dosen merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan perangkat

instrumen evaluasi perkuliahan, untuk mengetahui ketercapaian capaian

pembelajaran mata kuliah. Berkenaan dengan pentingnya hal tersebut maka Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) Universitas Muhammadiyah

Page 87: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

2

Surabaya memandang perlu untuk melakukan kegiatan “Workshop Pengembangan

Instrumen Evaluasi Pembelajaran”.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

5. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Workshop Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPS)

Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) wajib diikuti oleh dosen di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Surabaya.

2. Tujuan Kegiatan

a. Membekali pengetahuan tentang pengembangan instrument evaluasi

pembelajaran, teknik pengolahan hasil evaluasi,

b. Membekali keterampilan dalam mengolah hasil evaluasi, menentukan

validitas, reliabilitas dan analisis butir tes.

c. Tersedianya perangkat penilaian terdiri atas kisi-kisi penilaian, perangkat

tes lengkap dengan lembar jawaban dan rubrik, validitas dan reabilitas tes

dan analisis butir tes.

Page 88: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

3

6. Ruang Lingkup

1. Workshop pengembangan instrument evaluasi pembelajaran wajib diikuti oleh

semua dosen di lingkungan UMSurabaya

2. Instrument evaluasi pembelajaran yang dikembangkan adalah matakuliah

yang diampu dosen minimal satu mata Matakuliah.

3. Sebagai luaran dari Kegiatan workshop ini adalah tersedianya perangkat

evaluasi pembelajaran minimal untuk satu matakuliah yang diampu. Adapun

yang menjadi tugasnya adalah menyelesaikan Form 2, Form 4, Tabel Kisi-kisi

evaluasi, melakukan uji validitas, dan reliabilitas serta analisis butir tes.

Page 89: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

4

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Workshop Pengembangan instrument evaluasi pembelajaran

dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pra Kegiatatan

Tahapan ini dilakukan dalam rangka menyusun rundown kegiatan dan

narasumber, menyiapkan materi workshop serta alat dan bahan workshop

yang diperlukan.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan workshop ini dimulai dengan mereview perangkat evaluasi

pembelajaran pada Rencana Pembelajaran Semester yang telah disusun,.

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan komponen-komponen dalam

mengembangkan instrument evaluasi pembelajaran, minimal yang

seharusnya ada pada RPS sesuai standar nasional pendidikan tinggi dan

mengembangkan format yang diberlakukan di semua program studi

Universitas Muhammadiyah Surabaya. Akhir kegiatan inti adalah workshop

penyusunan kisi-kisi penilaian dan evaluasi, menyusun perangkat tes aspek

kognitif, psikomotorik dan afetif dan melakukan uji validitas serta reliabilitas

tes. Pengembangan perangkat penilaian ini disesuaikan dengan matakuliah

yang diampu oleh peserta. Kegiatan workshop diakhiri denga presentasi

beberapa peserta mewakili fakultasnya masing-masing.

B. Panitia Pengelola dan Peserta

Panitia pengelola Kegiatan Workshop ini adalah Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Pembelajaran (P4), dengan koordinator bidang pelatihan, serta

dibantu beberapa tenaga administrasi dan Tim P4 (Kepanitian terlampir).

Peserta kegiatan adalah dosen pengampu mata kuliah di lingkungan

Universitas Muhammadiyah Surabaya yang ditentukan secara proporsional

mewakili setiap Fakultas, yaitu sebagai berikut:

Page 90: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

5

Peserta workshop pengembangan instrument evaluasi pembelajaran, yaitu

1. Dosen FKIP (6 prodi) = 12 org

2. Dosen FIK (4 prodi) = 8 org

3. Desen FK (1 prodi) = 4 org

4. Dosen FPsi (1 prodi) = 3 org

5. Dosen FT (6 prodi) = 10 org

6. Dosen FE (2 prodi) = 4 org

7. Dosen FAI (5 prodi) = 10 org

8. Dosen FH (1 prodi) = 3 org

9. Dosen Pascasarjana (2 prodi) = 2 org

Total jumlah peserta seluruhnya 9 Fakultas = 56 dosen

Adapun daftar hadir peserta sebagaimana terlampir.

C. Narasumber dan Materi

Narasumber dan fasilitator kegiatan ini adalah Wakil Rektor I, Kepala Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran, Tim Asesmen dan evaluasi

pembelajaran. Adapun materi wakshop terdiri atas: (a) Kebijakan tentang standar

penilaian sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi, (b) Standar Penilaian

pembelajaran sesuai dengan standar mutu UMSurabaya, pengantar evaluasi dan

taksonomi tujuan pembelajaran, (c) Teknik penilaian dan bentuk-bentuk tes dan

pengukuran aspek kognitif, psikomotorik dan afektif, (d) uji validitas, relibilitas tes

dan analisis butir tes, (e) Workshop Pengembangan instrument evaluasi meliputi

penyusunan kisi-kisi penilaian, menyusun kisi-kisi tes, membuat item tes, dan

lembar observasi dengan rubric/kriterianya, melakuan uji validitas, reliabilitas dan

analisis butir tes, dan (f) Presentasi Luaran.

Sebagai tugas akhir workshop adalah sebagai berikut:

1. FORM-2 Kisi-Kisi Penilaian

2. Lembar Kerja Kisi-kisi Evaluasi dan Instrumen Aspek kognitif, aspek

Psikomotorik dan aspek Afektif.

Page 91: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

6

Catatan: Instrumen aspek kognitif: berupa butir soal

Instrumen aspek Psikomotorik: lembar observasi

Instrumen aspek Afektif: lembar observasi

3. FORM-4 Tugas Terstruktur

4. Uji Validitas dan Reliabilitas

5. Analisis butir soal (Daya Pembeda, tingkat kesukaran dan validitas butir

soal)

(Tugas nomor 4 dan 5 data diambil dari file materi latihan Bu Iis)

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Workshop ini dilakukan di Gedung G Lantai 6. Waktu kegiatan

dilakukan pada hari Senin dan Selasa tanggal 2 - 3 April 2018.

E. Biaya (Pagu dan Realisasi)

Biaya kegiatan menggunakan anggaran dari RAPBN tahun 2017-2018

Pusat Studi Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran. Dengan biaya (Pagu)

sebesar Rp. 13.725.000. Adapun realisasi dana yang disetujui sebesar Rp.

12.875.000. Untuk realisasi dana yang digunakan akan dilaporkan tersendiri

berupa laporan keuangan Kegiatan.

Page 92: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

7

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan Workshop

Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

1. 100% perangkat penilaian matakuliah yang diampu dosen sebagai peserta

workshop sesuai dengan standar penilaian Pendidikan Tinggi Berbasis Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), selesai dalam waktu 2 minggu setelah

pelaksanaan workshop ini.

2. 100% semua dosen peserta di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya

telah memiliki pengetahuan dan keterampilan mengembangkan instrument

evaluasi pembelajaran matakuliah sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Tinggi

(K-DIKTI) berbasis KKNI.

Page 93: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

8

BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat Waktu

Kegiatan ini telah terlaksana sesuai waktu yang direncanakan pada jadual

kegiatan. Namun demikian pada hari pertama awal sesi kegiatan masih saja

tertunda selama 30 menit, berakhir melebihi waktu yang ditentukan. Pada hari

kedua diawali dengan keterlambatan 15 menit dan diakhiri juga melebihi waktu

yang ditentukan.

B. Tepat Prosedur

Kegiatan workshop ini telah mengikuti prosedur yang direncanakan. Model

pelaksanakan yang interaktif dan berpusat pada peserta telah berjalan sesuai

desain. Semua peserta perwakilan fakultas yang mendapat kesempatan untuk

mempresentasikan hasil workshop berhasil mempresentasikan hasil kerjanya

walaupun masih perlu disempurnakan lagi. Karena keterbatasan waktu maka

presentasi luaran workshop untuk semua materi tidak dapat diwakili semua

fakultas.

C. Tepat Guna

Kegiatan workshop ini telah berhasil meningkatkan kapasitas dosen di

lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam mengembangkan

instrument evaluasi pembelajaran mata kuliah sesuai Kurikulum Pendidikan

Tinggi berbasis KKNI. Selain itu aplikasi dari kegiatan workshop ini dosen-dosen

dapat mengases sendiri butir tes yang valid dan reliable digunakan untuk

keperluan ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), serta

tugas-tugas terstruktur atau tugas mandiri.

Page 94: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

9

D. Tepat Sasaran

Kemampuan mengembangan perangkat penilaian sesuai kurikulum KKNI

wajib dimiliki oleh semua dosen pengampu mata kuliah di semua program studi

di lingkungan UMSurabaya. Peserta sebagai sasaran kegiatan ini, diikuti oleh

sebanyak 54 dosen dari 9 fakultas dan jumlah peserta yang hadir sebanyak 47.

E. Tepat Jumlah

Kegiatan workshop ini telah menyesuaikan dengan RAB Pusat

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) tahun 2017-2018 dengan

dana pagu Rp. 13.725.000. Adapun realisasi pelaksanaan workshop RPS ini

menghabiskan dana sebesar Rp. 12.875.000.

Page 95: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

10

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Keterampilan mengembangkan instrument evaluasi pembelajaran telah

dimiliki oleh 100% peserta dosen pengampu mata kuliah.

2. Dosen di semua program studi di lingkungan UMSurabaya, minimal telah

mengembangkan perangkat penilaian mata kuliah yang diampu sesuai standar

penilaian mengacu kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI.

B. Saran-saran

Berdasarkan angket yang telah diisi oleh peserta workshop ada beberapa hal

yang perlu ditindaklanjuti, antara lain:

1. Perlu ada pendampingan pengembangan instrument evaluasi matakuliah

pada tiap fakultas serta ada waktu konsultasi tugas dalam menyelesaikan

tugas akhir workshop.

2. Perlu ada workshop lanjutan seperti workshop penulisan buku ajar untuk

semua dosen pengampu matakuliah di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Surabaya.

3. Waktu pelaksanaan perlu ditambah sehingga materi disajikan tidak terburu-

buru.

4. workshop pembelajaran sebaiknya diadakan rutin setahun sekali.

Page 96: KEGIATAN PENGUATAN MUTU PEMBELAJARAN TAHUN 2019

11

LAMPIRAN 2

MATERI WORKSHOP

1. Kebijakan tentang standar penilaian sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. Standar Penilaian pembelajaran sesuai dengan standar mutu UMSurabaya, pengantar evaluasi dan taksonomi tujuan pembelajaran.

3. Teknik penilaian dan bentuk-bentuk tes dan pengukuran aspek kognitif, psikomotorik dan afektif,

4. uji validitas, relibilitas tes dan analisis butir tes, 5. Pengembangan instrument evaluasi meliputi penyusunan kisi-kisi

penilaian, menyusun kisi-kisi tes, membuat item tes, dan lembar observasi dengan rubric/kriterianya, melakuan uji validitas, reliabilitas dan analisis butir tes.

6. Presentasi Luaran.