RAPAT PLENO PKK KEC. GEMOLONGDipersembahkan oleh PKK Kel. Kwangen

NADYA KEMALA AMIRA, S.KED

Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi yang dapat mengancam nyawa/menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani dengan tepat. Kegawatdaruratan rumah tangga merupakan salah satu bentuk kegawatdaruratan yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kegawat daruratan ini bisa dalam bentuk:

A. Perdarahan MinorPerdarahan minor dapat berupa luka sayatan pisau, silet, maupun gores. Penanganan yang bisa dilakukan:1. Bersihkan kotoran pada luka dengan air bersih

yang mengalir2. Keringkan luka menggunakan handuk/kain kering

yang bersih. Jangan gunakan kapas atau tissue!3. Berikan obat merah pada luka secukupnya4. Tutup luka dengan kassa steril/plester

Apabila bentuk luka minor adalah tertusuk paku, maka penanganan yang bisa dilakukan:1. Ambil paku yang tertinggal (bila ada)2. Bersihkan kotoran pada luka dengan air bersih

yang mengalir3. Keringkan luka menggunakan handuk/kain yang

bersih. Jangan gunakan kapas atau tissue!4. Bawa ke pelayanan kesehatan terdekat!!

B. Perdarahan MayorPerdarahan mayor merupakan jenis perdarahan dimana luka yang ada luas dan terdapat banyak darah yang keluar. Perdarahan ini dibedakan menjadi 2 yaitu perdarahan pembuluh vena dan arteri. Beda sumber perdarahan, akan beda pula penanganannya.

Penanganan yang dapat dilakukan:1. Bersihkan luka dari kotoran, tapi jangan dialiri air!2. Angkat area luka lebih tinggi dari posisi jantung3. Singkirkan pakaian yang menutupi luka4. Bila perdarahan arteri : Bebat area di atas luka

untuk menahan perdarahan labih lanjut5. Tutup luka dengan bebat tekan yang bersih (bebat

dikendorkan setiap 15 menit)

6. Bawa ke pelayanan kesehatan terdekat

Gigitan ular dapat mematikan apabila bisa ular sudah menyebar ke seluruh tubuh. Untuk itu, pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyebaran bisa tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:1. Hubungi UGD terdekat!2. Istirahatkan, fiksasi bagian tubuh yang terkena gigitan3. Pasang torniket/bebat di atas area gigitan. Tapi ingat,

denyut nadi harus tetap dapat teraba di bawah area luka!

4. Lakukan sedikit sayatan pada bekas gigitan. Sayatan harus sejajar pembuluh darah!! (p: ±1cm)

5. Hisap darah orang yang terkena gigitan menggunakan alat. Bila tidak ada alat, maka:

6. Hisap manual: bisa, TAPI orang yang menghisap harus YAKIN 100% bahwa tidak terdapat luka sedikitpun di mulutnya

7. BAWA KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT

Luka bakar dibagi menjadi 3 derajat berdasarkan tingkat keparahan luka yang terjadi. Namun, pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh masyarakat non medis hanya

PERDARAHAN

GIGITAN ULAR

LUKA BAKAR

VENA ARTERI

Darah Menetes Darah memancar

Warna Merah Gelap

Warna Merah Terang

sebatas untuk luka bakar derajat 1 dan derajat 2 permukaan (superficial), dengan ciri sebagai berikut:Derajat 1:

Kemerahan, bengkak Kulit utuh Tidak terdapat bula (benjolan berisi air)

DERAJAT 2 (superficial) Merah, bengkak Bercak-bercak warna merah terang, memucat bila

ditekan Terbentuk bula Sangat nyeri, sensasi normal

Pertolongan yang dilakukan berupa:1. Dinginkan luka segera menggunakan air bersih

mengalir sampai tidak terasa sakit (CATATAN: jika luka bakar terjadi <20 menit)

2. Tutup luka bakar dengan kassa parafin (sufratul)3. Setelah itu tutup lagi dengan kassa steril yang

kering, kemudian diplesterNamun perlu diingat beberapa hal:

Balutan diganti secara aseptik Diganti setelah 48 jam, berikutnya tiap 3-5 hari Bila balutan pertama masih menempel erat,

biarkan sebab jika dipaksa lepas justru akan merusak epitel baru yg rapuh

Balutan harus diganti sebelum 48 jam jika luka terkontaminasi/kotor, luka terasa nyeri, berbau, balutan bergeser, terlihat basah/tanda-tanda infeksi

Penyembuhan diharapkan 2 minggu. Lebih dari itu bawa ke pelayanan kesehatan terdekat

Bila terdapat bula besarnya <3 cm, jangan dipecah!

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan apabila tersedak adalah:1. Pastikan bahwa penderita benar2 tersedak, dengan ciri-

ciri: Penderita tidak dapat bicara/menangis Penderita menjadi biru karena kekurangan oksigen Penderita memegangi tenggorokannya Penderita batuk-batuk lemah & napas sulit

menyebabkan suatu napas berisik dg nada yg tinggi2. Lakukan tepukan pada punggung dengan tumit tangan

5x. Pada bayi bisa dilakukan dengan cara berikut:

3. Lakukan manuever Heimlich:

4. Apabila sendiri, dapat dilakukan pertolongan dengan cara:

Apabila kejang, pertolongan yang dapat dilakukan adalah:1. Hubungi UGD terdekat2. Penilaian jalan nafas, tersumbat atau tidak. Penderita

masih bisa bernafas atau tidak3. Longgarkan pakaian penderita4. Miringkan penderita bila muntah dengan posisi sebagai

berikut:

5. Beri obat anti kejang (sesuai dengan resep dokter)

“ANDA TIDAK HARUS MENJADI SEORANG DOKTER UNTUK MENOLONG ORANG”

TERSEDAK KEJANG