kegawat daruratan pada neonatal
TRANSCRIPT
Kegawat Daruratan pada Neonatal
Created ByIrma Delima
Adalah keadaan ketika bayi yang lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur sesaat setelah lahir.
Asfiksia
Faktor ibu hipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan, hipertensi, hipertoni, dsb. Faktor plasenta solusio plasenta Faktor janin kompresi umbilikus pada tali pusat yang melilit leher Faktor persalinan aspirasi cairan amnion, kelainan kongenital, dsb.
Penyebab
Untuk melakukan resusitasi semata-mata ditentukan oleh tiga tanda yang penting, yaitu :1. Pernafasan2. Denyut Jantung3. Warna
Penilaian
Tindakan resusitasi bayi baru lahir mengikuti tahapan-tahapan yang dikenal sebagai ABC resusitasi.
A Memastikan saluran nafas terbuka Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi,
bahu diganjal Menghisap mulut, hidung dan kadang-kadang
trakea Bila perlu, masukkan pipa endotrakeal (pipa
ET) untuk memastikan saluran pernafasan terbuka
Penanganan
B Memulai Pernafasan Memakai rangsangan taktil untuk memulai
pernafasan Memakai VTP, bila perlu seperti : Sungkup
dan balon; Pipa ET dan balon; Mulut ke mulut (hindari paparan infeksi).
C Mempertahankan sirkulasi darah Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah
dengan cara kompresi dada dan pengobatan
Lanjutan..
Bayi berat badan lahir rendah Bayi yang lahir dengan berat <2500 gr. Yang dapat dibedakan menjadi BBLR (1500-2500 gr), BBLSR (<1500 gr), dan BBLER (<1000 gr).
BBLR
Lanjutan..
Bayi lahir rendah mempunyai risiko kematian tinggi karena BBLR sangat rentan terhadap hipotermi dan infeksi
Mempertahankan suhu dengan ketat BBLR mudah mengalami hipotermi, oleh sebab itu suhu tubuhnya harus dipertahankan dengan ketat Mencegah infeksi dengan ketat BBLR sangat rentan terhadap infeksi, perhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi termasuk mencuci tangan sebelum memegang bayi
Penatalaksanaan
Pengawasan nutrisi / ASI refleks menelan BBLR belum sempurna, oleh sebab itu pemberian nutrisi harus dilakukan dengan cermat Penimbangan ketat perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi/nutrisi bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat badan bayi harus dilakukan dengan ketat
Lanjutan..
Sindrom klinik pada penyakit sistemik selama satu bulan kehidupan, yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau protozoa penyebab sepsis neonatorum.
Infeksi neonatorum
1. Riwayat Kehamilan TORCH, eklamsia, DM, penyakit bawaan2. Riwayat Kelahiran persalinan lama, persalinan dengan tindakan (vakum dan SC), KPD, air ketuban hijau kental3. Riwayat Bayi Baru Lahir trauma lahir, lahir kurang bulan, bayi kurang mendapat cairan dan kalori, hipotermi
Faktor resiko terjadi sepsis neonatorum
Tidak mau minum atau memuntahkan semuanya
Riwayat kejang Napas cepat atau lambat Tarikan dinding dada ke dalam yang kuat Merintih Demam Hipotermi Mata bernanah Pusar kemerahan meluas sampai dinding perut Pustul di kulit
Tanda-tanda
Pertahankan tubuh bayi tetap hangat ASI tetap diberikan Diberi injeksi antibiotika berspektrum
luas Perawatan sumber infeksi
Penatalaksanaan
Kasus kegawatdaruratan noenatal apabila tidak segera ditangani akan berakibat kesakitan yang berat. Kasus ini menjadi penyebab utama kematian bayi baru lahir. Terdapat lebih dari ¾ ( tiga perempat) kematian noenatal disebabkan kesulitan bernapas saat lahir (asfiksia), infeksi, dan berat badan lahir yang rendah.
KESIMPULAN