kebijakan transfusi darah dan komponen darah di rumah sakit islam fatimah cilacap
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kebijakan Transfusi Darah Dan Komponen Darah Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
1/5
KEBIJAKAN TRANSFUSI DARAH DAN KOMPONEN DARAH DI RUMAH SAKIT
ISLAM FATIMAH CILACAP
No. : …
LATAR BELAKANG
Transfusi darah adalah suatu prosedur yang berpotensi bahaya, yang sebaiknya
hanya diberikan apabila manfaat secara klinis lebih besar dibandingkan dengan
potensi risikonya, terutama dalam hal reaksi hemolitik dan infeksi yang
ditransmisikan melalui darah. Perlu ditetapkan suatu prosedur untuk memastikan
bahwa darah yang diberikan benar dan bahwa semua reaksi simpang yang mungkin
terjadi ditangani dengan segera sesuai dengan konsep keselamatan pasien .
TUJUAN
Untuk memberikan informasi kepada seluruh staf medis rumah sakit mengenai
metode yang benar dalam hal transfusi darah, yakni:
1. Pemberian instruksi2. Permintaan darah. Penyimpanan darah!. Pemberian darah"produk darah kepada pasien#. Pembuangan sisa alat transfusi bekas pakai dan komponen darah yang
tersisa$. %fek samping yang dapat terjadi dan penanganan
KEBIJAKAN
1. &emua perawat yang bekerja di '&( )*T(+* -ilacapberkewajiban melaksanakan
prosedur transfusi darah dan komponen darah sesuai dengan ebijakan dan &P/
yang dibuat oleh '&( )atimah -ilacap
2. ebijakan dan &P/ ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan
pelayanan transfusi darah dan komponen darah
. &ebelum setiap pemberian transfusi darah dan produk darah, pasien harus
menandatangani informed consent setelah sebelumnya diberikan penjelasanmengenai deskripsi darah"produk darah, risiko dan manfaat yang dapat terjadi,
serta alternatif terhadap pemberian transfusi bila ada.!. 0okter bertanggung jawab untuk memutuskan pemberian darah"komponen
darah pada pasien setelah menimbang risiko dan manfaatnya, memberikan
instruksi mengenai tipe darah"komponen darah termasuk apabila ada pesanan
khusus mis. P'- cuci, 3olume pemberian darah dan kecepatan pemberiannya,
dan membuat surat permintaan"pemesanan formulir P+(.
-
8/18/2019 Kebijakan Transfusi Darah Dan Komponen Darah Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
2/5
#. Perawat bertanggung jawab mengambil contoh sampel darah cross,
mengirimkan formulir permintaan beserta sampel ke bank darah, memeriksa
labu darah dan mengembalikan ke bank darah apabila ada defek"cacat pada
labu darah, dan mengawasi reaksi transfusi yang terjadi termasuk melaporkan
kepada dokter dan mengambil tindakan yang diperlukan pada saat terjadi reaksitransfusi.
$. 4ank darah bertugas memastikan penyimpanan darah"komponen darah sesuai
dengan persyaratan yang berlaku dari P+(, dan melaporkan efek samping yang
terjadi di ruangan berdasarkan informasi dari dokter"perawat.
PROSEDUR
A. PROSEDUR PEMESANAN DARAH
1. 0okter memutuskan bahwa seorang pasien memerlukan transfusidarah"komponen darah, setelah menimbang risiko dan manfaatnya.2. 0okter memberikan instruksi pemberian darah"komponen darah di lembar
instruksi yang meliputi tipe darah termasuk pesanan khusus, 3olume darah,
kecepatan pemberian, obat premedikasi apabila diperlukan.. 0okter menuliskan"mengisi form pemesanan darah ke P+(.!. )ormulir permintaan darah diisi secara lengkap, ditandatangani oleh dokter yang
meminta atau dokter jaga ruangan dan dinilai kelengkapannya oleh perawatan
ruangan
#. Perawat " analis laboratorium mengambil sampel darah minimal 2 m5, dan
paling baik # m5. Pada sampel darah ini harus ditempelkan label yang kuat
bertuliskan nama lengkap sesuai formulir, jenis kelamin, umur, nomor rekammedik, tanggal pengambilan dan ruang perawatan dan mengirimkannya ke 4ank
0arah
$. 4ank 0arah '& memeriksa kecocokan darah pasien dengan darah yang tersedia
di '&, dan memberikan darah yang paling cocok.6. *pabila tidak ada jenis darah"komponen darah yang diperlukan tersedia di 4ank
0arah '&, atau tidak terdapat darah yang cocok dengan contoh darah pasien,
maka 4ank 0arah mengirimkan permintaan tersebut ke P+( dan mengambil
darah yang sesuai, dengan terus memperhatikan proses transport darah yang
layak.
B. PROSEDUR PEMBERIAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH
1. 0okter atau perawat menjelaskan perlunya pemberian transfusi darah kepada
pasien, termasuk risiko dan manfaatnya, serta meminta pasien menandatangani
informed consent bila setuju
-
8/18/2019 Kebijakan Transfusi Darah Dan Komponen Darah Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
3/5
2. 4ank 0arah memberikan kabar ke ruang rawat bahwa darah telah tersedia,
petugas ruang rawat mengambil darah dengan terlebih dahulu mencocokkan
labu darah dengan data pasien menggunakan tiga pengidenti7kasi.
. &iapkan alat8alat dalam troli :
• Perlengkapan pemasangan kanul intra3ena dan blood set .
• 0arah atau produknya sesuai kebutuhan yang sudah di8crossmatch• 5abel bukti crossmatch P+(
• -airan normal saline 9a-l ,;
-
8/18/2019 Kebijakan Transfusi Darah Dan Komponen Darah Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
4/5
1. 'eaksi simpang transfusi yang dapat terjadi:
a. 'eaksi hemolisis cepat maupun lambatb. 'eaksi alergi sistemik termasuk syok ana7laktikc. &epsis bakteriald. (nfeksi lain yang ditularkan melalui transfusi
e. ematianf. 'eaksi imunologi terhadap transfusig. Purpura post transfusih. 'eaksi serius lainnya
. *pabila terjadi reaksi simpang:a. &egera hentikan transfusi dengan melakukan klem selang transfusi. 0arah
yang masih terdapat dalam selang tidak boleh dimasukkan kepada pasienb. 5akukanlah resusitasi jantung paru apabila terjadi syok ana7laktikc. ?anti selang, berikan 9a-l ,;< bolus drip cepatd. Periksa kembali identitas pasien di gelang dengan identitas pada labu darahe. 4eri tahukan kepada 0P=P
f. Periksa tanda 3ital setiap 1# menit dan dokumentasikang. 4eri tahukan kepada 4ank 0arahh. &emua gejala dan tanda yang ditemukan pada pasien harus
didokumentasikani. -atat jenis dan 3olume darah yang telah diberikan kepada pasien
j. &emua tindakan yang dilakukan harus didokumentasikank. &emua labu darah beserta selang yang masih ada harus diserahkan ke 4ank
0arah
C. PERHATIAN KHUSUS
1. Pemberian transfusi darah whole blood atau packed red cell dapat langsung
diberikan dengan menggunakan infusion warmer.
2. Pemberian ))P tidak boleh lebih dari ! jam.
. 0arah yang tidak digunakan harus disimpan di 4ank 0arah.
!. &et transfusi tidak boleh lebih dari 2! jam ganti set baru setelah transfusi
selesai.
#. &esudah transfusi, lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai instruksi dokter.
$. on7rmasikan ke dokter tentang obat sebelum dan sesudah dilakukan
transfusi.
6. Tidak diperkenankan memasukkan @at tambahan obat8obatan ke dalam darah.
>. =ika dilakukan transfusi 2 kantong atau lebih, ambil satu per satu dari bankdarah. 4ila 1 kantong transfusi sedang berjalan, ambil satu kantong berikutnya
di bank darah, kecuali pada transfusi T-, semua kantong dapat diambil
sekaligus.
-
8/18/2019 Kebijakan Transfusi Darah Dan Komponen Darah Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap
5/5
PENUTUP
ebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan selalu die3aluasi dan
diperbaharui sesuai dengan perkembangannya
0itetapkan di :Pada Tanggal
0irektur '&