kebijakan program pelestari fungsi lingkungan …lh.surabaya.go.id/fileupload/kalpataru...
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN PROGRAM PELESTARI FUNGSI LINGKUNGAN PROVINSI JAWA TIMURLINGKUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Eka Agustina Muktini, ST, M.SiDinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019
UNDANG-UNDANG NO.32/2009Tentang PPLH, Pasal 63, Ayat (1),
Huruf (w) bahwa,Dalam perlindungan dan
pengelolaanlingkungan hidup, pemerintah
bertugasmemberikan pendidikan,
pelatihan, pembinaan, dan penghargaan
UNDANG-UNDANG NO.32/2009Tentang PPLH, Pasal 70, Ayat (1),
bahwa,Masyarakat memiliki hak dan kese
mpatan yang sama dan seluasluasnya untuk berperan
aktif dalamperlindungan dan pengelolaan ling
kungan hidup
UNDANG-UNDANG 41/1999Tentang Kehutanan, Pasal 70,
Ayat (1), bahwa,Masyarakat turut berperan sertadalam pembangunan di bidang
kehutanan
DASAR HUKUM
PENGHARGAAN KALPATARUPenghargaan yang diberikan kepada mereka, baik individu, maupun kelompok, yang
dinilaiberjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
PERATURAN MENTERI LHKNOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENGHARGAAN KALPATARU
ARTI KATA KALPATARULambang pohon kehidupan yang mencerminkan suatu
PERMEN P.30/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 tentang Penghargaan Kalpataru , Pasal 1, ayat (43
Lambang pohon kehidupan yang mencerminkan suatutatanan lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang
serta merupakan tatanan yang menggambarkankeserasian hutan, tanah, air, udara dan makhluk hidup
ANUGRAH KALPATARU
Kalpataru adalah penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia. Penghargaan kalpataru diberikan oleh pemerintah kepada individu (perseorangan) ataupun kelompok (WNI) (perseorangan) ataupun kelompok (WNI) yang dinilai berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sejak 1981 sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari
Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia.
KALPATARU SEBAGAI BENTUK APRESIASI ATAS PERAN MASYARAKAT
tahun 1980-2018: penerima Kalpataru nasional sebanyak 368 orang/kelompok
Provinsi jawa timur sebanyak 52 orng/kelompok penerima kalpataru
Kategori Jumlah
Pembinaan Kalpataru Tahun 20195
Kategori Jumlah
Perintis 17
Pengabdi 14
Penyelamat 18
Pembina 3
TOTAL 51
KATEGORI PENGHARGAAN KALPATARU
A. PERINTIS LINGKUNGAN
B. PENGABDI LINGKUNGAN
C. PENYELAMAT LINGKUNGAN
6
C. PENYELAMAT LINGKUNGAN
D. PEMBINA LINGKUNGAN
Pada penganugerahan di tahun 1981 hingga 1988, kalpataru hanya diberikankepada tiga kategori penerima, yaitu : Perintis Lingkungan, PengabdiLingkungan, dan Penyelamat Lingkungan. Mulai tahun 1989, ditambahkan satukategori lagi yaitu Pembina Lingkungan.
1. PERINTIS LINGKUNGAN
DIBERIKAN KEPADA WARGA MASYARAKAT :a. Individu, bukan PNS/ASN/Pejabat Negarab. Mempelopori kegiatan PPLHK yang relatif baru
di wilayah/kawasan tertentuc. Mengembangkan teknologi lokal yang ramah
lingkungan
7
lingkungand. Kegiatan yang dipelopori telah memberikan
dampak positif terhadap upaya pengembanganpelestarian dan pengelolaan lingkungan hidupdan kehutanan bagi masyarakat sekitarnya.
2. PENGABDI LINGKUNGAN
DIBERIKAN KEPADA WARGA MASYARAKAT :a. Individu, meliputi petugas lapangan PNS/ASNb. Mendedikasikan hidup melampaui kewajiban
dan tugas pokoknya dalam mengembangkanupaya PPLHK
c. Telah berkiprah minimal 5 (lima) tahunc. Telah berkiprah minimal 5 (lima) tahund. Kegiatan pengabdian terhadap upaya PPLHK
telah memberikan dampak positif terhadappelestarian lingkungan hidup dan kehutanan,peningkatan aspek sosial dan aspek ekonomibagi masyarakat sekitar
3. PENYELAMAT LINGKUNGANDIBERIKAN KEPADA WARGA MASYARAKAT :a. Kelompok/Lembaga/Komunitasb. Mendedikasikan hidup melampaui kewajiban
dan tugas pokoknya dalam mengembangkanupaya PPLHK
c. Prakarsa kegiatan berasal daric. Prakarsa kegiatan berasal dariKelompok/Lingkungan/Komunitas itu sendiri
d. Kegiatan penyelamatan fungsi da tatananlingkungan hidup dan kehutanan telahmemberikan dampak positif terhadap aspekkelestarian lingkungan hidup dan kehutanan,peningkatan aspek sosial dan ekonomi bagikelompok lain maupun masyarakat sekitar
4. PEMBINA LINGKUNGAN
a. Individu/tokoh masyarakat, bukan pejabat pemerintahb. Melakukan pembinaan kepada masyarakat di
wilayah/kawasan tertentuc. Telah berhasil membangkitkan kesadaran, peran dan
prakarsa masyarakat untuk berpartisipasi dalam upayaPPLHK
d. Telah mampu mengimplementasikan temuan teknologid. Telah mampu mengimplementasikan temuan teknologibaru yang ramah lingkungan
e. Kegiatan pembinaan masyarakat untuk berpartisipasidalam upaya PPLHK telah memberikan dampak positifterhadap upaya pelestarian lingkungan hidup dankehutanan, peningkatan aspek sosial dan aspekekonomi bagi masyarakat yang dibina dan sekitarnya
KRITERIA UMUM CALON PENERIMA PFLH & KALPATARU
KRITERIA INDIVIDU
1. Kriteria ini berlaku untuk kategori : PERINTIS, PENGABDI dan PEMBINA2. Warga Negara Indonesia3. Berkelakuan Baik4. Pada Waktu diusulkan tidak bestatus tersangka dalam proses hukum, dengan
dibuktikan melalui Surat Keterangan Catatan Kepolisisan (SKCK)5. Telah berkiprah minimal 5 (lima ) tahun5. Telah berkiprah minimal 5 (lima ) tahun
KRITERIA KELOMPOK
1. Kriteria ini berlaku untuk kategori : PENYELAMAT2. Warga Negara Indonesia3. Paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang dan berdomisili di tempat yang sama4. Pada Waktu diusulkan, salah satu atau lebih anggota kelompok tidak bestatus
tersangka dalam proses hukum, dengan dibuktikan melalui Surat KeteranganCatatan Kepolisisan (SKCK) Ketua Kelompok atau salah satu pengurus
5. Telah berkiprah minimal 5 (lima ) tahun
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Konservasi
HUKUM & PENCEMARAN & HUKUM & BUDAYA
PENCEMARAN & PERUBAHAN
IKLIM
EKONOMI HIJAU
PENGELOMPOKAN TEMA SUB TEMA
K1 : KONSERVASI 1. Pelestarian keanekaragaman hayatiyang meliputi genetik, spesies dan ekosistem
2. Konservasi tanah dan air3. Rehabilitasi lahan kritis4. Perlindungan dan pelestarian
kawasan yang dilindungi pada kawasan pegunungan, dataran rendah, kars, pesisir, laut dan pulau-rendah, kars, pesisir, laut dan pulau-pulau kecil
K2 : PENCEMARAN & PERUBAHANIKLIM
1. Energi terbarukan2. Adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim3. Pencemaran dan kerusakan
lingkungan4. Mengurangi emisi gas rumah kaca
K3 : EKONOMI HIJAU 1. Penerapan praktek manajemen terbaik (Best Management Practices) dalam pengelolaan lingkungan
2. Kesehatan dan Ketahanan pangan berbasis keanekaragaman hayati
3. Pengembangan ekonomi kreatif yang mampu mengurangi emisi, karbon dan menekan kemiskinankemiskinan
K4 : HUKUM & BUDAYA 1. Keadilan terhadap pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan
2. Komunikasi dan pendidikan lingkungan
3. Pelestarian dan pengembangan kearifan lingkungan
PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
PFLH & KALPATARU
Formulir pengusul: form ini berisi
identitas pengusul yang mengusulkan
calon penerima Penghargaan
Kalpataru
Formulir calon: form ini berisi tentang: (a) Identitas calon; (b) Kegiatan calon; (c) Dampak kegiatan terhadap LHK, ekonomi,sosial dan budaya; (d) Prakarsa, Motivasi, Inovasi dan Kreativitas; (e) Keswadayaan dan keberlanjutan; (f) Keistimewaan dan penghargaan;
Data pendukung:(hard dan soft copy)film, foto, publikasi (buku, flayer, poster
dan sebagainya)
1. Dokumen Softcopy yang disampaikan melalui surat elektronik (e-mail):[email protected] (untuk Kalpataru) dan untuk PFLH [email protected]
2. Dokumen hardcopy dan softcopy juga disampaikan dalam bentuk USB drivedan/atau dokumen tertulis secara paralel bersama surat pengusulan yangditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (up DirektoratKemitraan Lingkungan, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan KemitraanLingkungan) untuk Kalpataru dan untuk PFLH kepada Kepala Dinas LH ProvinsiJatim
FORM – IDENTITAS PENGUSULYang bertanda tangan di bawah ini:Nama : ……………………………………...…………………………Jenis Kelamin : ……………………………………...………………………… Lembaga/Organisasi : …………………………………………………………………Jabatan/Pekerjaan : …………………………………………………………………Alamat : ………………………...………………………………………Telepon/Faksimil : …………………………………………………………………No Handphone : …………………………………………………………………E-mail : …………………………………………………………………E-mail : …………………………………………………………………Dengan ini mengusulkan Saudara/Kelompok Masyarakat ........... untuk dipertimbangkan sebagai “CALON PENERIMA PENGHARGAAN KALPATARU TAHUN …… ” dengan KATEGORI …………………………(pilih salahsatu):
Pengusul ( )
PERINTIS LINGKUNGAN
PENGABDI LINGKUNGAN
PENYELAMAT LINGKUNGAN
PEMBINA LINGKUNGAN
IDENTITAS CALON
URAIAN
NAMA INDIVIDU/
NAMA KELOMPOK
JENIS KELAMIN
(jikaindividu) LAKI-LAKI/PEREMPUAN (pilih salah satu)
TANGGAL LAHIR
(jikaindividu)
KODE
KATEGORI
II. IDENTITAS CALON
ALAMAT
PEKERJAAN
(jikaindividu)
PENDIDIKAN TERAKHIR
(jikaindividu)
LEMBAGA/KELOMPOK
(Jikakelompok)
TANGGAL BERDIRINYA
LEMBAGA/KELOMPOK
(Jikakelompok)
KEGIATAN CALON
JENIS KEGIATANPENJELASAN SINGKAT TENTANG
KEGIATAN
LOKASI
KEGIATANUKURAN
KEBERHASILAN YANG SUDAH
DICAPAI SAMPAI SAAT INI
III. KEGIATAN CALON
DAMPAK KEGIATAN
EKOLOGIS
(LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU
KEHUTANAN)
EKONOMI SOSIAL BUDAYA
IV. DAMPAK KEGIATAN
PRAKARSA, MOTIVASI, INOVASI DAN KREATIVITAS
PRAKARSA DAN MOTIVASI INOVASI DAN KREATIVITAS
A. PRAKARSA:
Sumber inisiatif atau tindakan untuk mempelopori kegiatan, dilakukan olehcalonsendiri ataukah inisiatif bersama dengan anggota kelompok lainnya
c. INOVASI (IDE, GAGASAN, TEMUAN BARU):Penelitian, pengembangan, perekayasaangagasan, proses, produk dan prosedur yang dirancang untuk memberikan keuntungan bagi individu, kelompok , organisasi dan masyarakat luas. Jenis
V. PRAKARSA, MOTIVASI, INOVASI DAN KREATIFITAS
dengan anggota kelompok lainnya organisasi dan masyarakat luas. Jenis inovasi, yaitu: produk, teknologi, kebijakan, jasa dan sebagainya
B. MOTIVASI:
Suatu dorongan atau alasan yangmenjadi dasar semangat calon untukmelakukan sesuatu untuk mencapaitujuan tertentu
D. KREATIVITAS:Kemampuan calon untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
KESWADAYAAN DAN KEBERLANJUTAN
KESWADAYAAN KEBERLANJUTAN
A. SUMBER PEMBIAYAAN KEGIATAN:
A. TEKNOLOGI/ALAT/FASILITAS YANG
DIGUNAKAN:
A. KELOMPOK/PERORANGAN YANG MENIRU:
VI. KESWADAYAAN DAN KEBERLANJUTAN
DIGUNAKAN:
B. KEPEMILIKAN LAHAN/LOKASI
KEGIATAN:
KEISTIMEWAAN DANPENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
KEISTIMEWAAN CALON SEHINGGA LAYAK
DIUSULKANPENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
(adalah alasan dari pengusul untuk
VII. KEISTIMEWAAN DANPENGHARGAAN
mengusulkan calon)
TATA CARA SELEKSI & PEMBERIAN PENGHARGAAN
1. Verifikasi Administrasi yang dilakukan oleh Tim Sekretariat, meliputi :
a. Kesesuaian kategori
b. Lama waktu kegiatan calon b. Lama waktu kegiatan calon
c. Kelengkapan identitas pengusul
d. Kelengkapan identitas calon, dokumen pengusulan calon dan data pendukung
2. Sidang DPA (Dewan Pertimbangan PenghargaanKalpataru) Pertama bertujuan :
1. Meneliti dan melakukan penilaian terhadap seluruhdokumen usulan calon penerima penghargaanKalpataru yang telah diverifikasi administrasi oleh TimSekretariat
2. Memilih dan menentukan calon nominasi penerimapenghargaan Kalpataru yang selanjutnya akanpenghargaan Kalpataru yang selanjutnya akandilakukan verifikasi dan validasi lapangan
3. Mengumumkan hasil penentuan calon nominasipenerima penghargaan kalpataru kepada publik gunamendapatkan sanggahan dan/atau masukan palinglama 7 (tujuh) hari sejak dipublikasikan melaluiwebsite resmi dan media sosial KLHK
3. Tim Verifikasi dan validasi lapangan :
Melakukan koordinasi kepada pengusul dan nominasi calon untuk mengecek terkait :
- Identitas pengusul
- Identitas calon- Identitas calon
- Kesesuaian kegiatan dan lokasi kegiatan calon
- Dampak kegiatan
- Kesesuaian data pendukung
4. Sidang DPK Kedua bertujuan :
- Meneliti dan melakukanpenilaian terhadap dokumen hasil verifikasi dan validasi lapangan
- Memilih dan menentukan penerima Penghargaan KalpataruPenghargaan Kalpataru
- Menyampaikan hasil penentuan penerima penghargaan kepada Menteri untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri
NO NAMA KEDUDUKAN DALAM DEWAN
1 Prof. DR. Ir. Hadi S. Alikodra, M.Si Ketua merangkap Anggota
2 DR. Ir. Ing. Hadi Daryanto, DEA Wakil Ketua merangkap Anggota
3 Nabiel Makarim, MPA. MSM Anggota
4 DR. Aca Sugandhi Anggota
TIM DPKANGGOTA
4 DR. Aca Sugandhi Anggota
5 Prof. DR. Ir. Herman Haeruman J. S, MF
Anggota
6 Ir. Laksmi Dewanthi, MA Anggota
7 Prof. DR. Ir. Tridoyo Kusumastanto, MSC
Anggota
8 Prof. Ir. Mukhtasor, M.Eng. Ph.D Anggota
9 DR. Ir. Harry Santoso Anggota
10 DR. Ir. Soeryo Adiwibowo, MS Anggota
11 DR. Imam B. Prasodjo Anggota
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota DPK
1. Dewan Pertimbangan Kalpataru (DPK), berjumlah ganjil dansebanyakbanyaknya 11 (sebelas) orang, yang susunannya terdiridari seorang Ketua merangkap anggota, seorang Wakil Ketuamerangkap anggota, seorang Sekretaris merangkap anggota danbeberapa orang Anggota.
2. DPK diangkat oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiridari tokoh masyarakat, aktivis lingkungan dan cendekiawan yangmemiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian fungsi lingkungandan memiliki pemahaman yang luas tentang lingkungan hidup dankehutanan, serta pejabat setingkat Eselon I dari instansi yang terkait.kehutanan, serta pejabat setingkat Eselon I dari instansi yang terkait.
3. DPK diangkat dan ditetapkan untuk 1 (satu) periode yakni 2 (dua)tahun dan dapat diangkat kembali jika yang bersangkutan memenuhisyarat sebagaimana disebut pada Permen Nomor :P.3/MENLHK/PSKL/SET1/I/2016 tentang Penghargaan Kalpataru.
4. Dalam hal anggota DPK tidak dapat melaksanakan tugasnya,mengundurkan diri, berhalangan tetap atau meninggal dunia, makakeanggotaan yang bersangkutan dianggap berhenti danpenggantinya diangkat dan ditetapkan melalui Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tugas, Fungsi dan Tanggung jawabDPK
1. Melakukan penelitian dan mengklarifikasi data calonpenerima penghargaan Kalpataru;
2. Mengusulkan dan memberikan pertimbangan kepadaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadapcalon penerima penghargaan Kalpataru yangmemenuhi syarat ditetapkan sebagai penerimapenghargaan Kalpataru;
3. Meneliti dan mengusulkan penarikan penghargaanKalpataru kepada Menteri Lingkungan Hidup danKalpataru kepada Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan terhadap penerima Kalpataru yang dinilaitidak memenuhi persyaratan penghargaan Kalpataru;
4. Dalam Tugasnya DPK dibantu Sekretariat Kalpatarudan bertanggungjawab kepada Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan
5. Meminta informasi kepada instansi pemerintah,perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengkajian,para ahli, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat,dan warga masyarakat yang dipandang perlu;
Mekanisme dan Persyaratan Pelaksanaan Sidang dan Rapat
1. Sidang Dewan Pertimbangan Kalpataru untuk memutuskannominasi dan kandidat penerima penghargaan Kalpataru,dianggap sah jika mencapai quorum, yakni sekurangkurangnya dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) jumlah anggotadewan.
2. Anggota Dewan Pertimbangan Kalpataru yang tidak hadirdapat dihitung dalam quorum, jika yang bersangkutanmemberikan nama nominasi dan kandidat penerimapenghargaan Kalpataru secara tertulis kepada Ketua Dewan.
3. Bilamana quorum tidak tercapai, Dewan PertimbanganKalpataru dapat menjadualkan kembali persidangan.Kalpataru dapat menjadualkan kembali persidangan.
4. Sidang Dewan Pertimbangan Kalpataru untuk evaluasipemberian penghargaan Kalpataru dan materi acara lainnya.
5. Seorang anggota Dewan Pertimbangan Kalpataru dalamsidang untuk memutuskan nominasi dan kandidat penerimapenghargaan Kalpataru, tidak dapat mewakilkan kepada oranglain.
6. Sidang Dewan Pertimbangan Kalpataru harus terlebih dahulumendapat pengesahan dari anggota.
7. Setiap anggota Dewan Pertimbangan Kalpataru mempunyai1 (satu) hak suara.
Keputusan DPK dan Kriteria PenilaianPengambilan keputusan didasari pada prinsip objektivitas, dan keadilan yangdidukung oleh data aktual dan akurat dengan memperhatikan kriteria penilaian.
Kriteria penilaian calon penerima penghargaan Kalpataru, antara lain didasarkan pada: :1.Pemenuhan persyaratan umum dan khusus; 2.Gender; 3.Jenis kegiatan; 4.Tingkat kebaruan kegiatan; 5. Lokasi kegiatan;6.Ukuran kegiatan; 6.Ukuran kegiatan; 7.Frekuensi, intensitas dan lama kegiatan berlangsung (minimal 5 tahun agar diketahui dampak, manfaat, dan yang meniru); 8.Biaya kegiatan, keswadayaan dan pengorbanan calon;9.Tingkat keberhasilan; 10.Prakarsa dan motivasi; 11.Manfaat; 12.Kreativitas;13.Prospek;14.Dampak lingkungan fisik, sosial, budaya dan ekonomi;15. Kelompok/orang yang meniru; dan16.Tingkat popularitas.
Perintis Pengabdi Penyelamat Pengabdi
Status Non PNS Petugas Lapangan/ PNS
Kelompok Masyarakat Pengusaha atau Tokoh Masyarakat
Non Tokoh OrganisasiOrmas
Prakarsa/ dana
Sendiri - Sendiri Sendiri
Karya / Prestasi
Melestarikan fungsi LH secara menonjol
Melestarikan fungsi LH yang melampaui tugaspokok
Berhasilmenyelamatkan LH
Berhasil melestarikan fungsi LH
Merupakan kegiatan baru di provinsi
Mempunyaiprakarsa dan
•Kategori Penerima Penghargaan Kalpataru•Kategori Penerima Penghargaan Kalpataru
baru di provinsiprakarsa danpengaruh untukmembangkitkanperan sertamasyarakat
Berhasilmenemukanteknologi baruyang ramahlingkungan
Penghargaan kalpataru diberikan kepada orang perorangan, kelompok orang dan/atau lembaga, yang berhasil merintis, mengabdikan, menyelamatkan dan membina upaya-upayaperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
KATEGORI PENERIMA KALPATARUPERINTIS LINGKUNGAN PENGABDI
LINGKUNGANPENYELAMAT LINGKUNGAN
PEMBINA LINGKUNGAN
Pengertian/
BatasanPerintis Lingkungan adalahorang perorang, kelompokorang, dan/ atau lembaga yang Memulai/ mempelopori/ membuka wahana upayaPPLH yang sangat luar biasadan merupakan kegiatanbaru di suatu wilayah ataukawasan
Pengabdi Lingkunganadalah orang perorangan, kelompok orang dan/ataulembaga yang mendedikasikan dirinyabagi upaya PPLH tanpayang melampauikewajiban dan tugaspokok di lapangandalam jangka waktuyang lama
Penyelamat Lingkunganadalah orang perorangan, kelompok orang dan/ataulembaga yang menjagadan atau memperbaikifungsi lingkunganhidup.
Pembina Lingkunganadalah orang perorangan, kelompok orang dan ataulembaga yang melakukanprakarsa danmemberikan pengaruhdan membangkitkankesadaran serta peranmasyarakat bagi PPLH dan atau menemukanteknologi ramahlingkungan.
Keyword Kepeloporan Dedikasi luar biasa Penyelamatan Lingkungan Hidup
Kesadaran dan peran sertamasyarakat, inovasiteknologi ramahlingkungan
Ukuran Berhasil melakukan kepeloporan yang kemudian diikuti oleh orang perorangan, kelompok orang dan/atau lembaga lain, dengan fokus penilaian atas keluaran/output yang dihasilkan : Cakupan wilayah Kebaharuan Kemandirian Dampak yang ditimbulkan Keberlanjutan Tidak pernah merusak
lingkungan
Dedikasi PPLH yang konsisten dan berlangsunglama; dengan fokus penilaian atas hasil dedikasidari segi : Cakupan wilayah Dampak yang
ditimbulkan Keberlanjutan Tidak pernah merusak
lingkungan
Berhasil melakukanpenyelamatan lingkunganhidup dengan fokus penilaian ataskeluaran/output yang dihasilkan : Cakupan wilayah Kebaharuan Kemandirian Dampak yang
ditimbulkan Keberlanjutan Tidak pernah
merusak lingkungan
Berhasil meningkatkankesadaran dan peran sertamasyarakat serta inovasiteknologi; dengan fokus penilaian ataskeluaran/output yang dihasilkan : Cakupan wilayah Kebaharuan Kemandirian Dampak yang
ditimbulkan Keberlanjutan Tidak pernah
merusak lingkungan
Ciri2 dominan /
utama :
PENGHARGAAN
TERIMA KASIH DAN SEMOGA MASYARAKAT JAWA TIMUR MAJU DAN BERMANFAAT BAGI SEMUA MAHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN