“kebijakan penguatan implementasi spip dan...
TRANSCRIPT
“KEBIJAKAN PENGUATAN IMPLEMENTASI SPIP DAN
PENILAIAN MATURITAS SPIP TAHUN 2017
DIBADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
(BPPT)”
Selasa, 13 Februari 2018
Oleh : Sumitro
Direktur PLP Bidang Kesejahteraan Rakyat, Deputi Polhukam dan PMK BPKP
“Alhamdulillah keluarga kami bahagia, BaitiJannati / Rumah kami adalah Syurga kami”
Bunga sepatu bukan bunga kertas,Bunga bakung bunga pepaya.Kita bersatu untuk bekerja keras,Demi mendukung akuntabilitas kinerja.
Beli onde-onde untuk sang pacar,Nyaman naik trem bila kita pesiar.Pengawalan BPKP berjalan lancar,Kinerja BPPT maju dan gencar.
•OptimalisasiPenerimaan Negara (Pajak, Cukai, Migas)
•Evaluasi PenyerapanAnggaran
• Joint Audit
• Reviu PBJ• EvaluasiPemanfaatanAset
• Joint Audit
•Pengawalanterhadap kinerjaProgram PrioritasNawacita(Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur Dasar, Kedaulatan Pangan, Kemaritiman, Kedaulatan Energi, Perhubungan , Perlindungan Sosialdan Pariwisata)
• PerbaikanPenyelenggaraanSPIP
• PembinaanKapabilitasPengawasanInternal (K/L) 4
PENINGKATAN TATA KELOLA / GOVERNANCE
1PENGAWALAN PEMBANGUN‐AN NASIONAL
2PENINGKATAN
RUANG FISKAL
3PENGAMANAN ASET NEGARA/ ASET DAERAH
Dasar :• Perpres
192/2014 ttgBPKP.
• Inpres 9/2014, ttg PeningkatanKualitas SPI danKeandalan Peny. Fungsi. Was.
F O K U S P E N G A W A S A N B P K P
PERAN SEBAGAI CONSULTING
PERAN SEBAGAI ASSURANCE
1.Permasalahan Pokok:
Rendahnya disiplin anggaranInefisiensi dan pemborosanRendahnya kualitas pelayanan publikPermasalahan sebagian PBJ dan pelayananDisharmoni sebagian peraturanPenyimpangan atas sebagian pengelolaan pendapatan danbelanja negaraRendahnya kualitas akuntabilitas pertanggungjawaban(masih banyak opini DISCLAIMER)
2.Penyebab permasalahan PengelolaanKeuangan Negara
Perubahan regulasi yang sangat cepat beserta implikasinyaBelum efektifnya pemahaman atas regulasi (perbedaanpersepsi)Kepatuhan atas pelaksanaan regulasiTerbatasnya Kapasitas SDMKegamangan pimpinan Kementerian/Lembagadalam pengambilan keputusan terkait belanja modal dan pelayanan publik.
POTRET AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
“Management is the process of planning, leading, and controlling the use of resources to accomplish performance goals”
Schermerhom, Management, John Willey and Sons, Inc., 8th edition, 2005
UU No. 15/2004 Psl 16 (1), Pemeriksaan LKKL, pemberian opini LKKL didasarkan pada empat kriteria, yaitu : 1. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, 2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), 3. Kepatuhan terhadap per‐UU, dan 4. Efektifitas sistem pengendalian intern (SPI).
DASAR PEMBERIAN OPINI LAPORAN KEUANGAN K/L
WAJAR TANPA
PENGECUALIAN
1. Buat dan komitmen yang tinggi untuk laksanakan renaksi mempertahankan opini WTP;
2. Susun LKKL 2017 dan serahkan ke BPK RI sebelum 31 Maret 2018, sebelumnya telah direviu oleh Inspektorat;
3. Data terkait LKKL siapkan dan serahkan ke Tim Pemeriksa BPK RI dan berikan penjelasan yang cukup;
4. Temuan BPK RI sudah dilakukan tindak lanjut dengan status “Tuntas”/ minimal Proses.
STRATEGI PERTAHANKAN OPINI WTP
OPINI BPK RI
2015
2016
2017 ?
1. Sekretariat Utama 2. Deputi Bidang Pengkajian Kebijaksanaan Teknologi (PKT);3. Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA);4. Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB);5. Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM);6. Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR);
FUNGSI
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengkajian dan penerapan teknologi;2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam melaksanakan tugas BPPT;3. Pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan swasta di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi dan pengembangan kapasitas, serta membina alih teknologi;
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga
KEGIATAN POKOK/STRATEGIS
Proses yang integral pada tindakan dankegiatan yang dilakukan secara terusmenerus …
…melalui kegiatan yang efektif dan efisien,keandalan pelaporan keuangan,pengamanan aset negara, dan ketaatanterhadap peraturan perundang-undangan.
…untuk memberikan keyakinan memadaiatas tercapainya tujuan organisasi
…oleh pimpinan dan seluruh pegawai…
1
2
3
4
GAMBARAN UMUM SPIP ORGANISASI
KebijakanPenguatan Implementasi SPIP
7
• Pasal 2 PP 60/2008 tentang SPIP(1)Untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
(2)Pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan berpedoman pada SPIP sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.
• Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019:• Buku II RPJMN Baba 1 Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas bidang,
angka 1.1.2 Pengarusutamaan Tata Kelola yang Baik
• Indikator: % jumlah K/L/D yang menerapkan SPIP
• Sasaran 2019: 100% (Buku UU, Bab 7 Bidang Aparatur Negara, angka 7.2.2. sub bidang aparatur)
• Indikator: Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Target 2019: 3 dari skor 1-5
MANDAT PEMBINAAN SPIP PENERAPAN DI BPPT
KEWAJIBAN MENYELENGGARAKAN SPIP TARGET PENERAPAN SPIP DAN MATURITAS SPIP
Pasal 59 PP 60/2008 tentang SPIP(1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47ayat (2) huruf b meliputi:a. penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;b. sosialisasi SPIP;c. pendidikan dan pelatihan SPIP;d. pembimbingan dan konsultansi SPIP; dane. peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.(2) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan oleh BPKP.
MATURITAS SPIP
2 ,567KAPABILITAS
APIP
2
LEVEL3
TERDEFINISI
MENUJU
ROADMAP PENERAPAN SPIP BPPT
PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN
SATKER UPT BALAI
PENILAIAN RISIKO
2015 2016
PENILAIAN MATURITAS SPIP
BPPTSKOR 2,567
UNIT ESELON I
PENILAIAN RISIKO DAN RTP
2017
PENILAIAN MATURITAS SPIP
BPPT 2018
2018PENILAIAN RISIKO MENYELURUH
TAHAPAN PENILAIAN MATURITAS MENUJU LEVEL 3 TERDEFINISI
0503
02
01
04 06
SURVEY PERSEPSI
DOKUMENTASI DATA DUKUNG
WAWANCARA
VALIDASI SKOR MATURITAS
KOMITMEN PENINGKATAN MATURITAS SPIP OLEH PIMPINAN K/L
HASIL SKOR MATURITAS 2018
APLIKASI
DATA AWAL/BASELINE 2016DATA CAPAIAN PERBAIKAN ATAS
AREA OF IMPROVEMENT)
HASIL PENILAIAN MATURITAS SPIP TAHUN 2016
your date here större ‐ a multipurpose PowerPoint template 10
No. Fokus PenilaianTingkat
Maturitas (0 s.d. 5)
Bobot Skor
2.875 30.00% 0.8632.000 20.00% 0.4002.818 25.00% 0.7053.000 10.00% 0.3002.000 15.00% 0.300
Jumlah SKOR 100.00% 2.567Tingkat maturitas TERDEFINISI
A Lingkungan PengendalianB Penilaian ResikoC Kegiatan PengendalianD Informasi dan KomunikaiE Pemantauan
AREA OF IMPROVEMENT
STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS MENUJU LEVEL 3 (AREA OF IMPROVEMENT)
LINGKUNGAN PENGENDALIAN01PENGUATAN NILAI INTEGRITAS DAN ETIKAPENINGKATAN KAPABILITAS APIP MENUJU LEVEL 3 (ASSESMENT)
PENILAIAN RISIKO02PELAKSANAAN IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO SECARA BERKELANJUTAN UNTUK MENGATASI HAMBATAN PENCAPAIAN TUJUAN
PEMANTAUAN04EFEKTIVITAS PROSES PEMANTAUAN MANDIRI OLEH UNIT KERJA DAN PELAKSANAAN EVALUASI TERPISAH OLEH INSPEKTORAT
KEGIATAN PENGENDALIAN03MENDOKUMENTASIKAN HASIL PENIINGKATAN MATURITAS SPIP.DAFTAR RISIKO DAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN TELAH DIGUNAKAN UNTUK PERBAIKAN PENGENDALIAN
BPPT ‐ MATURITAS SPIP LEVEL 3
12
CORE BUSINESS BPPT
RISIKO YANG DAPAT MENGANCAM TUJUAN
BPPT
PENYELENGGARAAN SPIP/ MANAJEMEN
RISIKO YANG TELAH DIBANGUN BPPT
KONDISI MATURITAS SPIP
BPPTLEVEL 3
KONDISI MATURITAS SPIP
BPPTLEVEL 3
SELURUH AREA OF IMPROVEMENT TELAH TERPENUHI
SPIP TELAH TERSELENGGARA DAN BERFUNGSI
PENYELENGGARAAN SPIP TELAH TERDOKUMENTASI DENGAN BAIK
INSPEKTORAT TELAH BERPERAN DALAM PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPIP
BERKELANJUTANBERKELANJUTAN
PEDOMAN MANAJEMEN
RISIKO
PEDOMAN MANAJEMEN
RISIKO
MEMBANGUN 3 LAPIS
PERTAHANAN
MEMBANGUN 3 LAPIS
PERTAHANAN
MEMBANGUN RISK CULTURE (PEDULI DAN KOMITMEN)
MEMBANGUN RISK CULTURE (PEDULI DAN KOMITMEN)
TERDEFINISITERDEFINISI
TIGA LINI PERTAHANAN
01SATUAN KERJAPEMILIK RISIKO.
02FUNGSI
MANAJEMEN RISIKO
SATGAS SPIP
03FUNGSI AUDIT INTERNAL
INSPEKTORAT BPPT.
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG KONDUSIF
MELAKSANAKAN PROSES MANAJEMEN RISIKO
MEMELIHARA PENGENDALIAN INTERNAL YANG EFEKTIF
MENGEMBANGKAN ATAU MEMANTAU TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISIR RISIKO
MENGAWASI PELAKSANAAN PROSES MANAJEMEN RISIKO
MEMANTAU DAN MELAPORKAN RISIKO SECARA MENYELURUH
MELAKUKAN REVIU DAN EVALUASI ATAS RANCANGAN
PENGENDALIAN DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN
RISIKO
MEMASTIKAN PERTAHANAN LAPIS 1 DN LAPIS 2 BERJALAN
SESUAI HARAPAN.
SARAN
14
Memperkuat peran pengawasan Inspektorat BPPT dalam mengawal proses penyelenggaraan SPIP, pelaksanaan proses manajemen risiko dan pelaksanaan evaluasi terpisah atas pengelolaan risiko di BPPT
Mengidentifikasi Area of Improvement hasil
penilaian risiko, melaksanakan rencana tindak pengendalian ,
dan memantau strategi spesifik pemenuhan
Area of Improvement
Melakukan penilaian risiko yang lebih
komprehensif di level strategis pada risiko yang mempengaruhi tercapainya indikator kinerja utama BPPT
Kalau ingin buat tempe,Jangan lupa beli kedelai.BPPT ingin pertahankan WTP,Mari kerjasama dengan BPKP.
.Ujung karang tempat lawatan,Kuta raja tempat tawanan.Lebih kurang dalam penyampaian,Mohon saya diberi ampunan.
TERIMA KASIH!