kebijakan pemerintah yang tak pro kesehatan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kebijakan Pemerintah Yang Tak Pro Kesehatan
1/3
Kebijakan Pemerintah Yang Tidak Pro Kesehatan
Kondisi masyarakat Indonesia pada saat ini dihadapkan pada berbagai jenis penyakit.
Salah satunya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis
penyakit yang mempunyai tingkat insidensi yang tinggi di dunia. Ancuceau and Victoria (200!
melaporkan bah"a #$% kasus penyakit kanker paru-paru terjadi pada pria (peringkat kedua
setelah kanker prostat! dan #&% terjadi pada "anita (peringkat ketiga setelah kanker payudara
dan kanker kolorektal!. Kanker paru-paru di Indonesia disinyalir sebagai penyebab utama
kematian pada pria dan lebih dari $0% kasus kanker terdiagnosis pada stadium lanjut (Anonim'
200!. )enggunaan tembakau memiliki hubungan yang sangat erat dengan kanker paru-paru.
*erdasarkan data yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (+,! bah"a sekitar 0%
penyakit kanker paru-paru disebabkan oleh akti/itas merokok.
anaman tembakau merupakan salah satu komoditas penyedia bahan baku untuk
memproduksi rokok. Industri pabrik rokok memegang peranan penting dalam perekonomianIndonesia sebagai penyerap lapangan kerja dan sumber penghasilan 1egara. 1amun disisi
lain' keberadaan industry rokok sebagai pencetus utama munculnya berbagai jenis penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan kanker paru-
paru' pemerintah telah mengeluarkan regulasi tembakau sebagai bahan utama pembuatan
rokok. egulasi tersebut sebagaimana yang diatur dalam )eraturan )emerintah ())! 1omor
#0& ahun 20#2 tentang pengamanan bahan yang mengandung 3at adikti4. 1amun dalam
peraturan tersebut tidak menegaskan pelarangan penggunaan tembakau yang secara nyata
merugikan kesehatan.
leh karena itu' pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus dapat memilih salah satu
prioritas apakah kesehatan atau ekonomi. Apabila pemerintah lebih memprioritaskan kesehatan
masyarakat' maka pemerintah harus tegas melarang produksi dan peredaran rokok di
Indonesia dengan catatan pemerintah harus menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang
menggantungkan hidup dalam pembudidayaan tanaman tembakau dan perusahaan rokok.
1amun jika pemerintah memprioritaskan ekonomi' maka pemerintah harus me"ajibkan
perusahaan rokok untuk memberikan insenti4 biaya kesehatan masyarakat.
-
7/24/2019 Kebijakan Pemerintah Yang Tak Pro Kesehatan
2/3
Ancuceanu, R. V., and Victoria, I. 2004. Pharmacologically Active Natural
Coumpounds or !ung Cancer, Altern. "ed. Rev., #, 4, 402$4%#.
Anonim. 200&. 'an(er Pem)unuh Nommor *atu, Ino A(tual, 'oran "edia Indonesia
No.#204+ahun ---VI
Ccrc.armasi.ugm.ac.id+page/id102
http++333.3ho.int+to)acco+research+cancer+en+
BAHAYA KECANDUAN NARKOBA DIKAAN!AN !ENERA"I #UDA
http://www.who.int/tobacco/research/cancer/en/http://www.who.int/tobacco/research/cancer/en/ -
7/24/2019 Kebijakan Pemerintah Yang Tak Pro Kesehatan
3/3
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia selama beberapa tahun terakhir
cenderung menunjukkan peningkatan meskipun masyarakat telah mengetahui bahaya yang
ditimbulkan. *ahaya yang ditimbulkan dari kecanduan penggunaan narkoba berupa gangguan
4isik dan psikologis. )enyalahgunaan narkoba tidak memandang usia dan pro4esi seseorang'termasuk kalangan remaja yang notabene masih berada dalam proses pendidikan sebagai
salah satu sasaran yang tidak luput dari korban penyalahggunaan narkoba. ,al ini
mengindikasikan bah"a kecanduan penyalahgunaan narkoba dapat mengincar siapa saja'
kapan saja dan dimana saja. *erdasarkan data yang dikeluarkan *adan 1arkotika 1asional
(*11! tahun 20#' jumlah pengguna narkotika di kalangan pelajar dan mahasis"a tercatat
sebanyak #.5&0 orang. 6umlah tersebut meningkat apabila dibanding dengan kasus yang terjadi
pada tahun 20#5 yang mencapai #.5# orang. Kondisi tersebut tentunya tidak dapat dibiarkan
terus berlangsung karena dapat mengancam sumberdaya manusia.
1arkoba adalah bahan kimia yang dapat mempengaruhi proses kerja di dalam tubuh
manusia. erdapat berbagai jenis narkoba yang beredar di kalangan masyarakat seperti heroin'kokain dan ganja. Semua jenis narkoba pada hakekatnya dapat merusak sturuktur dan 4ungsi
otak bahkan dapat menyebabkan kematian. 1arkoba bersi4at aditi4 dapat menyebabkan orang
yang mengkonsumsinya akan mengalami ketergantungan' sehingga konsumennya dapat
melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan narkoba. Salah satu penyebab terjadinya
penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja adalah akibat pergaulan bebas. )ergaulan bebas
itu sendiri terjadi akibat kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya' kurangnya
pemahaman agama dan kondisi emosional yang masih labil. Apabila remaja berada pada
lingkungan pecandu narkoba' maka remaja tersebut mudah tepengaruh yang pada a"alnya
mereka mencoba kemudian mengalami ketergantungan.
*erdasarkan permasalahan tersebut' maka diperlukan upaya pencegahan terhadappenyebaran narkoba dikalangan remaja dimulai dari lingkungan keluarga' sekolah' dan
lembaga pemerintah untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan serta
mensosialisasikan bahaya yang ditimbulkan dari kecanduan narkoba. indakan )encegahan
sesunguhnya jauh lebih baik dari pada mengobati. leh karena itu tanggungj"ab penanganan
1arkoba tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah' melainkan semua pihak
harus ikut mengambil peran secara nyata karena sangat menentukan kualitas bangsa
Indonesia dimasa depan.