kebijakan klastering kinerja penelitian dan...

32
KEBIJAKAN KLASTERING KINERJA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

Upload: phungphuc

Post on 20-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN KLASTERING KINERJA PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1

Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

Profil lulusan yg dibutuhkan

Design kurikulum Pelaksanaan Pembelajaran dan kemahasiswaan

Kebutuhan penelitihan

Kebutuhan pengabdian masyarakat

Pelaksanaan penelitian

Uji alpha Uji beta Produksi Komersialisasi

Pelaksanaan pengabdian masyarakat

Profil kebutuhan dosen

Profil kebutuhan sarpras

Profil kebutuhan lembaga

Pengelolaan sarpras

Pengelolaandosen

Pengelolaan lembaga

SUPPORT PROCESSES CORE PROCESSES

PROSES KELEMBAGAAN

PROSES SUMBERDAYA PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

PROSES RISET DAN PENGEMBANGAN PROSES HILIRISASI

PEMETAAN PROSES BISNIS KEMENRISTEK DAN DIKTI

TRL7

TRL8

TRL6

TRL9

TRL5

Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan

“LEMBAH KEMATIAN”

Penguatan InovasiPenguatan R&D

DUNIA USAHA/MASYARAKAT• Pembelajaran

• Kelembagaan

• Sumber Daya

TRL1,2,3,4

AKADEMISI + R&D

PENGUATAN INOVASI

SISTEM PRODUK

• PPBT• Inovasi Industri

• Sistem Inovasi

Sinergi consulting

Keterkaitan Pendidikan, R&D dan Inovasi

Agenda Prioritas Teratas

• Implementasi SNDIKTI dengan sukses

• Hilirisasi hasil penelitian di Perguruan Tinggi

• Penggalakan inovasi di Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian

• Peningkatan pendidikan profesi

Prioritas Sasaran Strategis Dikti

2010-2014 2015-2019

AKSES

MUTU

RELEVANSI

DAYA SAING

TATA KELOLA

MUTU

RELEVANSI

AKSES

DAYA SAING

TATA KELOLA

Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari RencanaStrategis Dikti 2015 - 2019

5

Kin

erj

a Pe

ne

litia

n T

ahu

n 2

00

7-2

00

9, 2

01

0-2

01

2, d

an 2

01

3-2

01

5

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian K

iner

ja P

enga

bd

ian

kep

ada

Mas

yara

kat

Tah

un

20

13

-20

15

Sistem Penjaminan Mutu Pengabdian kepada Masyarakat

PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

• Setiap perguruan tinggi menerapkan Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

• Setiap perguruan tinggi menerapkan penjaminan mutu Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara obyektif, efektif, efisien, transparan, akuntabel baik yang dikelola secara nasional maupun desentralisasi

• Terbangunnya agenda penelitian pengabdian kepada masyarakat disetiap perguruan tinggi sesuai keunggulan masing-masing perguruan tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat yang dituangkan dalam Renstra perguruan tinggi

Implementasi Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Klastering Kinerja sebagai dasar untuk pengalokasian pendanaan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

2. Peningkatan kualitas reviewer internal dan eksternal program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

3. Pelimpahan kewenangan pengelolaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke perguruan tinggi sesuai klaster/kewenangannya

4. Penguatan tatakelola program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi

Siklus Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PenetapanStandar

Pemantauan dan

Audit

Di bawah Standar

Identifikasi

Tindakan

Implementasi

Pengintegrasian

Evaluasistandar

YaPeningkatan

Mutu Berkelanjutan(Kaizen)

MutuTidak

PDCA (plan, do, check, action)

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

TAHAPAN

PERENCANAAN

PENDANAAN

SISTEM SELEKSI

PELAKSANAAN

MONEV

HASIL DAN TINDAKLANJUT

RENSTRA

KINERJA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

(CAPAIAN SNDIKTI)

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

EVALUASI KELEMBAGAAN LPPM

PERGURUAN TINGGI

11

Proses pembuatan Renstra di tingkat perguruan tinggi masih belum terkoordinasi dengan baik untuk itu perlu adanya standar proses pembuatan renstra sampai mendapat persetujuan senat perguruan tinggi

RIP dan Renstra penelitian telah disusun & dibangun dengan effort yang cukup banyak.

Pembuatan Renstra dalam kelompok binaan banyak yang belum mengikuti panduan penyusunan renstra. Kebanyakan perguruan tinggi binaan belum melakukan perbaikan renstra sesuai dengan kondisi yang terbaru, karena terbatasnya kemampuan dan SDM.

LPPM perguruan tinggi mandiri sudah melakukan secara terpadu dengan perencanaan ditingkat universitas untuk pendanaan mandiri dan juga dari kementrian dari pendanaan BOPTN atau bantuan lainnya.

Perencanaan Penelitian

UtamaMandiri

BinaanMadya

Pendanaan Penelitian

PT menyediaan dana penelitian internal, baik utk dana penelitian maupun insentif HKI dan publikasi ilmiah internasional dan nasional

MandiriUtama

MadyaBinaan

LPPM telah melakukan alokasi pendanaan penelitian bersumber dari dana mandiri Perguruan tinggi (berasal dari PNBP atau

penerimaan PT sendiri) dan juga dari Pendanaan di luar PT

Perguruan tinggi dalam kelompok Binaan memiliki kemampuan finansial yang sangat

terbatas. Beberapa PTS Baru belum mendapatkan pendanaan yang cukup dari

Yayasan masing-masing

Sebagian perguruan tinggi telah menyediakan dana penelitian internal

namun jumlahnya belum memadai

Pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk dimanfaatkan masyarakat perlu terus didorong.

Untuk itu perlu dibangun pool/sub-sistem informasi tentang penelitian-penelitian yang hasilnya

berpotensi/siap dimanfaatkan oleh masyarakat.

Perguruan tinggi telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah, industri dan

masyarakat. Berbagai variasi kegiatan hilirisasi dan diseminasi telah dilakukan.

Sebagian perguruan tinggi kelompok madya telah berinisiatif membentuk sentra HKI yang bertugas untuk

mengelola hasil penelitian termasuk memproses pendaftaran paten.

Mandiri

Utama

Madya

Penghelolaan Hasil dan Tindak Lanjut Hasil Penelitian

Sebagian besar PT Binaan belum memiliki Sentra HKI untuk mengelola hasil penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

Binaan

STANDAR PELAKSANA

STAN

DA

R P

EMB

IAYA

AN

DA

N P

END

AN

AA

NST

AN

DA

R IS

I

STANDAR SARPRAS

STANDAR HASIL

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PROSES

1

2

3

4

5

6

7

8

STANDAR NASIONAL PENELITIAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT(Permenristekdikti Nomor 44/2017 50/2018)

STANDAR PELAKSANA

STAN

DA

R P

EMB

IAYA

AN

DA

N P

END

AN

AA

NST

AN

DA

R IS

I

STANDAR SARPRAS

STANDAR HASIL

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PROSES

1

2

3

4

5

6

7

8

STANDAR NASIONAL PENELITIAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT(Permenristekdikti Nomor 44/2017 50/2018)

STANDAR PELAKSANA

STAN

DA

R P

EMB

IAYA

AN

DA

N P

END

AN

AA

NST

AN

DA

R IS

I

STANDAR SARPRAS

STANDAR HASIL

STANDAR PENILAIAN

STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PROSES

1

2

3

4

5

6

7

8

Publikasi dan Buku

• Artikel di jurnal Internasional

• Artikel di jurnal nasional

• Artikel di jurnal lokal

• Tulisan/berita di media masa internasional

• Tulisan/berita di media masa nasional

• Makalah di forum ilmiah internasional

• Makalah di forum ilmiah nasional

• Makalah di forum ilmiah regional

• Buku ber-ISBN

Produk dan Unit Usaha• Produk tersertifikasi

• Produk terstandardisasi

• Unit usaha berbadan hukum

HKI, Produk, dan Kemitraan

• Paten

• Paten Sederhana

• Perlindungan Varietas Tanaman

• Hak Cipta

• Merk Dagang

• Rahasia Dagang

• Desain Produk Industri

• Indikasi Geografis

Mitra• Mitra yang non produktif

• Mitra yang produktif (IRT/UMKM)

• Mitra CSR/pemda/industri (UKM)

• Mitra produksinya meningkat

• Mitra yang kualitas produknya meningkat

• Mitra yang berhasil melakukan ekspor atau

pemasaran antar pulau

• Mitra yang menghasilkan usahawan muda

• Mitra yang omsetnya meningkat

• Mitra yang tenaga kerjanya meningkatIPTEK LAINNYA

TTG

Model

Prototipe/Purwarupa

Karya Desain//seni/kriya/bangunan dan arsitektur

rekayasa sosial

Revenue Generating Unit bisnis berbasis produk

Unit bisnis berbasis jasa

Royalty

Unit bisnis berbasis produk

PPM Pendanaan DRPM

Luaran Wajib1

•minimal pertahun menghasilkan satu artikel ilmiahyang dipublikasikan melalui Jurnal nasional berISSN (bukan pada jurnal terbitan PT pengusul) atausatu artikel dalam prosiding ber ISBN dari seminar internasional yang dilaksanakan di dalam negeri;

•artikel pada media massa cetak/elektronik tiaptahun;

• video kegiatan; dan

•peningkatan keberdayaan mitra

Luaran Tambahan2

Penerapan iptek perguruan tinggi untuk kesejahteraan masyarakat

desa atau kelurahan

TUJUAN • Tim Dosen PTN/PTS• Pelaksana 4 orang

Masyarakat Desa/Kelurahan

MITRA SASARAN

Produk PT

DRPM: 1500 jt/ th

PKW

PPPM Pendanaan Non DRPM

Luaran•………………………………………………….

•………………….................................

• ………………………………………….

TUJUAN • Tim Dosen PTN/PTS

• …………………………………………

SASARAN/MITRA

Produk PT

Rp…………..

Standar Pendanaan danPembiayaan

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATSN DIKTI

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian

Standar Pelaksana

Standar SARPRAS

Standar Hasil

Standar Pengelolaan

SUMBER DAYA

LUARAN

MANAGEMEN REVENUE GENERATING

Penilaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat PTPROSES

VerifikasiData

ValidasiData

SkorKinerja

UNGGUL (EXCELLENT)

SANGAT BAGUS (VERY GOOD)

MEMUASKAN (SATISFACTORTY)

KURANG MEMUASKAN (MARGINAL)

KLASTER PERGURUAN TINGGI

PENGISIAN DATA MELALUIhttp://simlitabmas.ristekdikti.go.id/kinerja_abdimas

Instrumen Penilaian Kinerja Pengabdiankepada Masyarakat

Sumber Daya Manusia (10)1. Aspek Sumberdaya (25):

1,5

1,5

1

1

1

2

1

1

Kelembagaan dan Fasilitas Penunjang (5)1. Aspek Sumberdaya (25):

Sumber Pendanaan (10)1. Aspek Sumberdaya (25):

Sumber Daya IPTEK yang Telah Diterapkan (5)1. Aspek Sumberdaya (25):

Manajemen Pengabdian kepada Masyarakat (20)2. Aspek Manajemen (20):

Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (20)3. Aspek Luaran (45):

5

3

2

3

2

2.5

1.5

1

HKI, Produk, dan Kemitraan (7,5)3. Aspek Luaran (45):

Buku, Mitra, dan Iptek Lainnya (17,5)3. Aspek Luaran (45):

Revenue Generating (10)4. Aspek Revenue (10):