kebijakan eksternalisasi bisnis

2
 KEBIJAKAN EKSTERNALISASI BISNIS Ruang lingkup desain kebijakan eksternalisasi bisnis meliputi komunikasi dengan pihak  pemasok, pelanggan dan rekan bisnis ang lain! Kebijakan eksternalisasi bisnis ang dijalankan se"ara umum mel iputi keutamaan pel aa nan dan int era ksi per sonal ter hada p pel angg an! Kepuasan pelanggan merupakan hal ang sangat penting mengingat hal ini menentuka n pangsa  pasar ang bisa didapatkan! Sel ain itu , komuni kas i dan hubu nga n bai k deng an pemasok juga men jadi hal a ng krusia l! Seor ang #ir aus aha buka n hana #aj ib men jal in hubunga n bai k dengan pel angg an, namun juga dengan pemasok! Keberhasilan sebuah perusahaan tidak mungkin dilepaskan dari  pemasok! $emasok menediakan bahan baku dan perlengkapan bagi perusahaan guna mengha silka n barang untuk disim pan, diola h, didis trib usikan , dan dijua l! Singka tna, pemas ok adalah penedia kebutuhan sumber daa perusahaan dengan jumlah, mutu, dan harga ang sesuai sehingga proses operasional perusahaan seperti produksi dan d istribusi dapat berjalan lan"ar! $ent ingna men jal in komuni kasi ang bai k, per usa haa n bis a deng an "ermat dal am menilai kualitas "alon pemasok! %al ini bisa dilihat dari bagaimana sikap "alon pemasok dalam meme"ahkan masalah ang dihadapi pelangganna, apakah kerap bersikap tidak kooperati& atau responsi&! Kebijakan eksternal bisnis ang dijalankan oleh $a#oen Imoet antara lain' (! Sel alu mengutamakan kepua san terha dap pelang gan, deng an member ikan laa nan terbaik, seperti keramahan dan responsi&! )! *eneta pkan buda a org ani sas i sal ah satun a budaa tanggap terha dap kebutu han  pelanggan! +! *engakomodas i harapan dan saran dari para pelanggan guna sebagai bahan unt uk  perbaikan pelaanan! ! *en"ari in& ormasi mengenai pro& il "alon pema sok kepada par a pel angg an mereka, tentang bagaimana pandangan mereka mereka laanan ang diberikan si pemasok, apakah mereka merasa puas! -! Selal u menja lin komunikasi dengan pemasok unt uk memastika n kepast ian mengenai ketersediaan bahan baku ang sesuai dengan spesi&ikasi ang telah ditentukan! .! *enj aga hub ungan bai k den gan rekan bi snis ang lain se per ti para piha k a ng  berkepentingan dengan bisnis ang dijalankan, misalkan panitia ba/aar dari himpunan ma hasis#a akunta ns i, dose n pe ngampu ke #i ra us ahaan ang me mb imbi ng  berjalanna usaha!

Upload: amalia-handayani

Post on 06-Oct-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kewirausahaan, bisnis

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN EKSTERNALISASI BISNISRuang lingkup desain kebijakan eksternalisasi bisnis meliputi komunikasi dengan pihak pemasok, pelanggan dan rekan bisnis yang lain. Kebijakan eksternalisasi bisnis yang dijalankan secara umum meliputi keutamaan pelayanan dan interaksi personal terhadap pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting mengingat hal ini menentukan pangsa pasar yang bisa didapatkan. Selain itu, komunikasi dan hubungan baik dengan pemasok juga menjadi hal yang krusial. Seorang wirausaha bukan hanya wajib menjalin hubungan baik dengan pelanggan, namun juga dengan pemasok. Keberhasilan sebuah perusahaan tidak mungkin dilepaskan dari pemasok. Pemasok menyediakan bahan baku dan perlengkapan bagi perusahaan guna menghasilkan barang untuk disimpan, diolah, didistribusikan, dan dijual. Singkatnya, pemasok adalah penyedia kebutuhan sumber daya perusahaan dengan jumlah, mutu, dan harga yang sesuai sehingga proses operasional perusahaan seperti produksi dan distribusi dapat berjalan lancar.Pentingnya menjalin komunikasi yang baik, perusahaan bisa dengan cermat dalam menilai kualitas calon pemasok. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana sikap calon pemasok dalam memecahkan masalah yang dihadapi pelanggannya, apakah kerap bersikap tidak kooperatif atau responsif. Kebijakan eksternal bisnis yang dijalankan oleh Pawoen Imoet antara lain:

1. Selalu mengutamakan kepuasan terhadap pelanggan, dengan memberikan layanan terbaik, seperti keramahan dan responsif.2. Menetapkan budaya organisasi salah satunya budaya tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.

3. Mengakomodasi harapan dan saran dari para pelanggan guna sebagai bahan untuk perbaikan pelayanan.4. Mencari informasi mengenai profil calon pemasok kepada para pelanggan mereka, tentang bagaimana pandangan mereka mereka layanan yang diberikan si pemasok, apakah mereka merasa puas.5. Selalu menjalin komunikasi dengan pemasok untuk memastikan kepastian mengenai ketersediaan bahan baku yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.6. Menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis yang lain seperti para pihak yang berkepentingan dengan bisnis yang dijalankan, misalkan panitia bazaar dari himpunan mahasiswa akuntansi, dosen pengampu kewirausahaan yang membimbing berjalannya usaha.