kebijakan dan program pendidikan masyarakat...

26
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010 Disampaikan pada Acara Peningkatan Partisipasi Mitra Kursus dan Sektor Terkait Bandung, 10 Maret 2010

Upload: duongphuc

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM

MENANGGULANGI KEMISKINAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2010

Disampaikan pada Acara Peningkatan Partisipasi Mitra

Kursus dan Sektor Terkait

Bandung, 10 Maret 2010

Setditjen

Direktorat

PAUD

Ditjen

STRUKTUR ORGAISASI

DIREKTORAT JEDERAL PEDIDIKA OFORMAL DA IFORMAL

BagRen

BagKeu

BagKepTal

BagUmum

Direktorat

DIKMAS

Direktorat

DIKSETARA

Direktorat

BINSUSBAGA

Catatan:

Setiap Subdit, terdiri dari 2 Seksi:

Seksi Program dan Seksi Evaluasi

PAUD DIKMAS DIKSETARA BINSUSBAGA

Subdit Kel. Bermain

Subdit Tip. Anak

Subdit Paud Sejenis

Subdit Kemitraan

Subdit Kemitraan

Subdit Kemitraan

Subdit Kemitraan

Subdit Dik. Aksara

Subdit Bangbudbaca

Subdit Dikpuan

Subdit Dikdas

Subdit Dikmen

Subdit Bangtek

Subdit Tingmutusus

Subdit Banginfosus

Subdit Bangbaga

Anggaran Tahun 2009

Pagu Anggaran (000) : Rp. 582.714.039

- Pusat : Rp. 135.461.649 (23,25%)

- Dekon : Rp. 426.143.669 (73,13%)

Refleksi Dikmas Tahun 2009

- Dekon : Rp. 426.143.669 (73,13%)

Realisasi (000) : Rp. 549.688.655 (94,33%)

- Pusat : Rp. 127.964.078 (94,47%)

- Dekon : Rp. 401.350.501 (94,18%)

Daya Serap Anggaran 2009

No. Provinsi Anggaran (000) Daya Serap

(000)

% Daya Serap

1. NA Darussalam 7.609.940 5.107.670 67,12 % !

2. Sumatera Utara 17.533.595 17.533.595 100,00 %

3. Sumatera Barat 3.495.735 3.425.820,3 98,00 %

4. Riau 3.290.145 3.202.789,7 97,34 %

5. Jambi 4.599.295 4.231.351,4 92,00 %

6. Sumatera Selatan 6.506.270 6.438.456 98,96 %

7. Bangka Belitung 2.151.815 1.402.983,3 65,20 %

8. Bengkulu 3.588.085 3.513.460 97,92 %

9. Lampung 13.931.145 13.911.306,7 99,86 %

10. DKI Jakarta 2.701.080 2.601.140,0 96,30%

11. Banten 14.024.980 4.981.780 35,52 % !

12. Jawa Barat 60.513.600 59.993.915 99,14 %

13. Jawa Tengah 27.159.414 27,049.784,6 99,60 %

14. DI Yogyakarta 17.151.420 17.039.091 99,35 %

15. Jawa Timur 58.217.025 57.797.862,4 99,28 %

16. Bali 11.733.160 8.347.060 71,14 % !

17. Nusa Tenggara Barat 29.905.295 29.693.000 99,30 %

18. Nusa Tenggara Timur 28.643.275 28.590.103 99,81 %

No. Provinsi Anggaran (000) Daya Serap

(000)

% Daya Serap

19. Kalimantan Barat 20.153.570 20.152.365 99,99 %

20. Kalimantan Tengah 3.507.695 2.466.100 70,30 % !

21. Kalimantan Selatan 5.354.370 2.975.184,5 55,57 %

22. Kalimantan Timur 4.961.730 4.128.159,3 83,20 %

23. Sulawesi Utara 1.781.590 1.378.950,6 77,40 % !

24. Gorontali 2.863.870 2.738.150 95,61 %

25. Sulawesi Tengah 2.535.245. 2.360.300 93,10 %

26. Sulawesi Selatan 31.790.700 31.789.750 99,99 %

27. Sulawesi Tenggara 9.143.385 8.945.585,2 97,84 %

28. Maluku 3.107.180 3.107.180 100,00 %

29. Maluku Utara 3.669.305 3.159.240 86,10 %

30. Papua 14.398.020 13.735.711,1 95,40 %

31. Papua Barat 5.033.575 4.741.627,7 94,20 %

32. Kepulauan Riau 2.341.515 2.069.899,3 88,40 %

33. Sulawesi Barat 2.746.645 2.738.130,4 99,69 %

Jumlah Dekon 426.143.669 401.350.501,8 94,18 %

34. Pusat 135.461.649 127.964.078 94,47%

Jumlah 582.714.039 549.688.655 94,33%

Program Dikmas 2009 perlu dievaluasi di masing-

masing daerah, sebagai masukan perbaikan pada tahun

berikutnya. Contoh: Pendidikan Keaksaraan

Dipertahankan

• Menggunakan mitra misalnya Babinsa/ Bintara Pembina Desa.

• Pendekatan satu gandeng

Diperbaiki

• Koordinasi/ komunikasi antarPemerintah Kab/Kota/Prov/Pusat;

• Data yang lebih akurat danterpercaya.

• Eksekusi Bantuan cenderung • Pendekatan satu gandengsatu.

• Belajar dengan media.

• Konsentrasi lokasi sepertipesisir, kehutanan, pertanian, kumuh miskin.

• Gerakan desa tuntas butaaksara.

• Inovasi kreatif gerakan-gerakan percepatan PBA lainnya.

• Eksekusi Bantuan cenderung bertumpu di akhir tahun.

• Penyampaian laporan daya serapdana dekon belum lancar, selaluharus diminta.

• Penyampaian laporan akhirpenyelenggaraan bansos pusatmasih selalu terlambat.

Contoh lainnya

DIPERTAHANKAN DIPERBAIKI

Pendidikan Perempuan

Rintisan Pencegahan TPPO melalui Sub

Gugus Tugas di 10 kabupaten/kota.

Pemahaman stakeholders pendidikan

mengenai PTPPO masih harus

ditingkatkan.

Peningkatan budaya tulis perempuan melalui Tingkat pastisipasi perempuan dalamPeningkatan budaya tulis perempuan melalui

“Koran Ibu” bagi 2.200 perempuan (110

lembaga).

Tingkat pastisipasi perempuan dalam

penulisan dan pemanfaatan koran ibu

belum maksimal.

*Distribusi koran Ibu belum lancar

PUG Bidang Pendidikan

•Pemerataan dan Perluasan Program PUG

di 33 Provinsi, dengan kualitas program

terbaik di Jawa Tengah.

Belum semua provinsi mempunyai

dukungan APBD dan focal point gender

yang memadai.

KEBIJAKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

PeningkatanPeningkatan KemampuanKemampuan PersonalPersonal

Pendidikan

Pemberdayaan

Perempuan

Pendidikan

Keaksaraan

Fungsional

Perluasan

Taman Bacaan

Masyarakat

Pelatihan Usaha Mandiri (Train & Gain)

Pemba

ngunan

Kapasitas

Masya

rakat

Investa

si

Masya

rakat

Pembel

PeningkatanPeningkatan KemampuanKemampuan PersonalPersonal

Pendidikan

Pemberdayaan

Perempuan

Pendidikan

Keaksaraan

Fungsional

Perluasan

Taman Bacaan

Masyarakat

Pelatihan Usaha Mandiri (Train to Gain)

Pembangunan

Kapasitas

Masyarakat

Investasi

Masyarakat

Pembelajar

ProsesProses PendidikanPendidikan SepanjangSepanjang HayatHayat

Insan Berkeaksaraan,

Berbudaya Baca, Dan Berkeadilan Gender

Keadilan dan Kesetaraan Genderajar

ProsesProses PendidikanPendidikan SepanjangSepanjang HayatHayat

Insan Berkeaksaraan, Berbudaya Baca, dan Berkeadilan Gender

Keadilan dan Kesetaraan Gender

KEBIJAKAN KHUSUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN

(Reaching the Unreached)

1. Penggunaan bahasa Ibu sebagai bahasa pengantar pembelajaran,

2. Pendidikan Keaksaraan di daerah transmigrasi,

3. Pendidikan Keaksaraan di daerah hutan,

4. Pendidikan Keaksaraan di daerah pesisir,

5. Pendidikan Keaksaraan di daerah pulau-pulau kecil,5. Pendidikan Keaksaraan di daerah pulau-pulau kecil,

6. Pendidikan Keaksaraan di daerah perbatasan,

7. Pendidikan Keaksaraan di daerah terpencil (Komunitas Adat Terpencil),

8. Pendidikan Keaksaraan bagi masyarakat perkotaan yang belum terlayani pendidikannya, dan

9. Pendidikan Keaksaraan bagi santri pada pesantren tradisional.

Keaksaraan Dasar

Keaksaraan Usaha Mandiri

Keaksaraan Keluarga

LayananLayananLayananLayanan Dikmas 2010Dikmas 2010Dikmas 2010Dikmas 2010

Keaksaraan Keluarga

Keaksaraan Komunitas Khusus

Keaksaraan Berbasis Cerita Rakyat

Keaksaraan Seni Budaya Lokal

PencegahanPencegahanPencegahanPencegahan PerdaganganPerdaganganPerdaganganPerdagangan OrangOrangOrangOrang padapadapadapada

Daerah Daerah Daerah Daerah PengirimPengirimPengirimPengirim

PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan BudayaBudayaBudayaBudaya TulisTulisTulisTulis melaluimelaluimelaluimelalui

Koran Koran Koran Koran IbIbIbIbuuuu

LayananLayananLayananLayanan 2010201020102010 (lanj(lanj(lanj(lanjutan)utan)utan)utan)

PenguatanPenguatanPenguatanPenguatan KapasitasKapasitasKapasitasKapasitas KelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan

PKBMPKBMPKBMPKBM

PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan KapasitasKapasitasKapasitasKapasitas KelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan

PengarusutamaanPengarusutamaanPengarusutamaanPengarusutamaan Gender Gender Gender Gender

PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan KeluargaKeluargaKeluargaKeluarga BerwawasanBerwawasanBerwawasanBerwawasan

GenderGenderGenderGender

TBM Penguatan Keaksaraan

TBM Penguatan Minat Baca

TBM Komunitas Khusus

LayananLayananLayananLayanan 2010201020102010 (lanj(lanj(lanj(lanjutan)utan)utan)utan)

TBM Komunitas Khusus

TBM@Mall

Aksara Kewirausahaan

Pendidikan Keaksaraan untuk Daerah Bencana

PROGRAM DIKMAS 2010

• KEAKSARAAN DASAR

• KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

• KEAKSARAAN KOMUNITAS

KHUSUS

• 424.170 org

• 75.000 org

• 50.030 org

DEKONSENTRASI

• 152.701.200

• 34.500.000

• 23.013.800

SASARAN BIAYA (000)

KHUSUS

• KEAKSARAAN DASAR

• INOVASI AKSARA AGAR BERDAYA

• KEKSARAAN KOMUNITAS

KHUSUS

• 13.700 org

• 30.000 org

• 2.000 org

P2PNFI & BPPNFI

• 4.932.000

• 13.800.000

• 920.000

AKSARA AGAR BERDAYA TAHUN 2010

Keaksaraan

usaha mandiri

Keaksaraan

fungsional

Target

85.000 org

Target

437.870 org

Biaya

39, 10 M

Biaya

157, 63 M

SASARAN

Buta Aksara

8,3 Juta

Keaksaraan

komunitas

Pendidikan

perempuan

Target

136.141 org

Target

5.500 org

Biaya

87, 92 M

Biaya

13,77 M

usaha mandiri 85.000 org 39, 10 M

PROGRAM DIKMAS (PUSAT) 2010

• INOVASI AKSARA AGAR

BERDAYA

• 10.000 org

1. KEAKSARAANSASARAN BIAYA (000)

• 4.600.000

• KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

• KEAKS. KOMUNITAS KHUSUS

• KEAKSARAAN KELUARGA

• KEAKSARAAN UNTUK

BENCANA

• 10.000 org

• 33.000 org

• 7.111 org

• 1 paket

• 4.600.000

• 19.896.000

• 1.919.970

• 500.000

LANJUTAN

• RINTISAN BALAI BELAJAR

BERSAMA

• BANTUAN PENINGKATAN MUTU

KELEMBAGAAN PKBM

• 51 lembaga

• 133 lembaga

2. KELEMBAGAAN

• 10.200.000

• 3.990.000

SASARAN BIAYA (000)

KELEMBAGAAN PKBM

• BANTUAN PENINGKATAN MUTU

KELEMBAGAAN FORUM PKBM

• PENDAMPINGAN PKBM

• KEAKS. SENI BUDAYA LOKAL

• 34 lembaga

• 33 lembaga

• 70 lembaga

• 1.020.000

• 990.000

• 3.500.000

LANJUTAN

• PKH PEREMPUAN

• EKONOMI KREATIF BERBASIS

POTENSI LOKAL

• PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN

• 4.500 orang

• 1.000 orang

• 50 lembaga

3. PEREMPUAN

• 4.500.000

• 1.250.000

• 1.250.000

SASARAN BIAYA (000)

• PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN UNTUK PEMBA-

NGUNAN BERKELANJUTAN

• PENCEGAHAN PERDAGANGAN

ORANG

• PENINGKATAN BUDAYA TULIS

MELALUI KORAN IBU

• 50 lembaga

• 40 lembaga

• 120 lembaga

• 1.250.000

• 2.000.000

• 3.000.000

LANJUTAN

• TBM PENGUATAN

KEAKSARAAN

• TBM PENGUATAN MINAT

BACA

• 450 lembaga

• 50 lembaga

4. BUDAYA BACA

• 6.750.000

• 1.250.000

SASARAN BIAYA (000)

• PENGUATAN POKJA KAB/KOTA

• PENGUATAN POKJA PROVINSI

• PENDIDIKAN KELUARGA

BERWAWASAN GENDER

• 12 lembaga

• 33 lembaga

• 114 lembaga

5. PENGARUSUTAMAAN GENDER

• 1.200.000

• 6.600.000

• 2.850.000

PROGRAM PENDUKUNG

1. Lomba-lomba dan Penghargaan (Karya Tulis bagi

Tutor Pendidikan Keaksaraan, Keberaksaraan Warga

Belajar , Penghargaan Publikasi Keaksaraan bagi

Wartawan dan Masyarakat Umum, Penghargaan

Aksara/ National Literacy Prize, Anugerah Aksara.Aksara/ National Literacy Prize, Anugerah Aksara.

2. Rangkaian Peringatan Hari Aksara Internasional ke-45.

3. Kegiatan-kegiatan Peningkatan Kapasitas (Mutu

Pembelajaran, kelembagaan, Inovasi, Kualitas Program

dan Substansi, Berbahasa Ibu).

4. Penghargaan TBM Kreatif.

Program Pendukung (Lanjutan)

1. Temu koordinasi kelembagaan PKBM (1 keg)

2. Penguatan kapasitas kelembagaan PKBM (3 keg)

3. Penerapan NILEM PKBM (3 keg)

4. Penguatan Kapasitas Penyelenggaraan Program 4. Penguatan Kapasitas Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat Terintegrasi dengan Pendidikan Perdamaian, Cinta Tanah Air, Kerukunan Umat Beragama dan Etnis (3 keg)

5. Rintisan sinergi program pendidikan nonformal kerjasama dengan lintas sektor pada 7 lokasi di kawasan tertinggal dan terpencil (7 keg)

RINTISAN SINERGI PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL

KERJASAMA DENGAN LINTAS SEKTOR PADA 7 LOKASI DI

KAWASAN TERTINGGAL DAN TERPENCIL (KTT)

• Kegiatan ini telah dimulai pada tahun 2009 dengan melibatkan Direktorat lain di lingkungan Ditjen PNFI, dan lintas sektor di tingkat pusat, seperti: Kemendagri, Kemensos, Kemenhut, dan Kemen PDT, serta dinas-dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten.

• Pada Tahun 2009 kegiatan ini telah dilaksanakan di 7 lokasi • Pada Tahun 2009 kegiatan ini telah dilaksanakan di 7 lokasi program, yaitu: Kab.Sigi-Sulteng, Kab.Garut-Jabar, Kab. Sekadau -Kalbar, Kab. Barru-Sulsel, Kab. Pamekasan-Jatim, Kab. Bengkulu Utara-Bengkulu, dan Kab. Lombok Tengah-NTB.

• Tahun 2010, bersama dengan Kemensos dan Kemen PDT, telah disepakati 7 lokasi program, yaitu: Kab. Jayapura-Papua, Kab. Kep. Talaud-Sulut, Kab. Musi Rawas-Sumsel,Kab. Lombok Timur-NTB, Kab. Nunukan - Kaltim, Kab. Lebak-Banten, Kab. Sampang-Jatim.

TBM@Mall, yaitu TBM yang diselenggarakan diMall.

Direncanakan merupakan kerjasamaKementerian Pendidikan Nasional denganAsosiasi Pusat Pembelanjaan Indonesia.

Sasaran program: pengunjung mall.

Dasar pemikirannya adalah bahwa saat ini Mallbukan hanya tempat untuk belanja tetapi jugatempat untuk rekreasi dan pusat peradaban.

Dalam waktu dekat, akan dirintis TBM@Mall.

RAGAM KEAKSARAAN• Keaksaraan Fungsional ---���� memperkuat fungsi aksara bagi seseorang untuk perbaikan

kualitas hidupnya

• Aksara Kewirausahaan ---���� kemampuan untuk memulai dan menjalankan suatu proses

usaha dalam mengerjakan sesuatu yang berbeda dan menghasilkan tambahan

penghasilan baru

• Keaksaraan Kritis ---���� membangun kesadaran terhadap demokrasi, HAM, kesetaraan

jender, lingkungan, dan transparansi serta good government

• Keaksaraan Perdamaian ---���� membangun peradaban damai dan sejahtera melalui

kemampuan pencegahan

• Keaksaraan Bencana ---���� menumbuhkan kepahaman, kesiapan, dan kesigapan dalam

menghadapi tanda-tanda sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana, termasuk

pemulihan trauma pasca bencana. Bencana termasuk banjir, tanah longsor, tsunami,

gempa gunung api, dan kebakaran.

AksaraAksaraAksaraAksara AgarAgarAgarAgar BerdayaBerdayaBerdayaBerdaya (AKRAB!)(AKRAB!)(AKRAB!)(AKRAB!) ------------���� mewujudkanmewujudkanmewujudkanmewujudkan aksaraaksaraaksaraaksarasebagaisebagaisebagaisebagai gerakangerakangerakangerakan pendidikanpendidikanpendidikanpendidikan pemberdayaanpemberdayaanpemberdayaanpemberdayaan

AKSARAAKSARA KEKEWIRAUSAHAWIRAUSAHAANAN

• 1. Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk memulai dan menjalankan suatu proses/usaha dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau berbeda.

2. Umumnya kewirausahaan dikembangkan di kalangan penduduk yang telah beraksara.

3. Direktorat Pendidikan Masyarakat pada tahun 2010 • 3. Direktorat Pendidikan Masyarakat pada tahun 2010 akan mengembangkan Keaksaraan Wirausaha untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan penduduk dewasa yang belum beraksara atau berkeaksaraan rendah melalui:

- program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dan

- Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan,

bagi 100 lembaga penyelenggara program pendidikan masyarakat (PKBM).

Aksara Perdamaian

- Aksara perdamaian meliputi wacana, wicara, wisesa, dan

wibawa.

-Wacana perdamaian meliputi pemahaman dan strategi untuk

membangun perdamaian dengan mencegah kekerasan,

rasisme, konflik dan kerusakan lingkungan.

-Wicara atau tutur kata yang disampaikan memuat tanggung

jawab dan keakraban sosial (social cohesion) dalam konteks

kepentingan lokal, nasional dan global.

-Wisesa merupakan kuasa yang melahirkan kebajikan dan

kebijakan yang diperlukan untuk mewujudkan perdamaian.

-Wibawa merupakan keteladanan yang melahirkan kebajikan.

TERIMA KASIHKASIH