kebijakan batra dan agenda asosiasi bekam

KEBIJAKAN DEPKES UNTUK SARANA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

SK GUB No.909/1992

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

PENDAHULUAN Upaya kesehatan tradisional / alternatif berkembang mengikuti

trend yang ada di masyarakat Berbagai bentuk upaya pelayanan kesehatan tradisional tumbuh

berkembang sesuai dengan permintaan pasar Semua ini memerlukan sarana yang mendukung pelayanan

kesehatan tradisional yang memenuhi standard, etika profesi, serta memberi kepuasan kepada pengguna jasa

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN TRADISIONAL YANG MENJADI ACUAN

Kepmenkes RI no. 1076/Menkes/SK/VII/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional

Permenkes RI no. 1205/Menkes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan SPA

Kepmenkes no. 0584/Menkes/SK/VI/1995 tentang Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradidional

Rancangan Peraturan Pemerintah RI tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional (draft Juni 2007)

PENYELENGGARAAN

Pelayanan Kesehatan Tradisional Hanya Dapat Dilakukan Apabila :

1. Tidak membahayakan jiwa atau melanggar susila dan kaidah agama serta kepercayaan terhadap Tuhan YME yang diakui di Indonesia

2. Aman dan bermanfaat bagi kesehatan 3. Tidak bertentangan dgn upaya peningkatan

derajat kesehatan masyarakat4. Tidak bertentangan dgn norma dan nilai

yang hidup dlm masyarakat

SARANA KESEHATAN TRADISIONAL

adalah

Tempat menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan tradisional

SARANA KESEHATAN TRADISIONAL

Pramu Kesehatan Tradisional Praktik Kesehatan Tradisional Toko Obat Tradisional Industri Obat Tradisional (IOT) Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) Sentra P3T Klinik Kesehatan Tradisional Griya Kesehatan Tradisional Balai Kesehtan Tradisional (BKTM) Balai Besar Kesehatan Tradisional Masyarakat (BBKTM) Balai Penelitian Kesehatab Tradisional Kembaga Pendidikan dan Pelatihan Tenega Kesehatan

Tradisional Perguruan Tinggi Kesehatan Tradisional

PRAMU KESEHATAN TRADISIONAL

Merupakan

Sarana kesehatan tradisional yang hanya dapat diselenggarakan oleh tenaga kesehatan tradisional yang metodanya belum memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian dan pengujian

Pramu Kesehatan Tradisional Persyaratan

minimal yang harus dipenuhi :

Memiliki STPT (Surat Terdaftar Pengobat Tradisional) Memiliki 1 ruang tunggu, 1 ruang periksa dan tindakan

(min 2x2.5m2) Papan nama nakestrad/batra dgn mencantumkan

STPT, max papan 1x1.5m2(rpp 60x90cm warna dasar putih tulisan biru)

Kamar kecil terpisah dari ruang pengobatan Penerangan yang baik Sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan

hygiene dan sanitasi Memiliki tempat penyimpanan dan pelayanan

obat/bahan obat/kosmetika tradisional Pencatatan sesuai kebutuhan

Pramu Kesehatan Tradisional

Hanya dapat memberikan pelayanan rawat jalan

Wajib memiliki izin tempat penyelenggaraan dari Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Kesehtan yang ditunjuk

PRAKTIK KESEHATAN TRADISIONAL

Merupakan

Sarana kesehatan tradisional yang hanya dapat diselenggarakan oleh tenaga kesehatan tradisional yang metodanya sudah memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian dan pengujian

Praktik Kesehatan Tradisional Persyaratan


Memiliki SIPT (Surat Ijin Pengobatan Tradisional) Memiliki 1 ruang tunggu, 1 ruang periksa dan tindakan

(min 2x2.5m2) Papan nama nakestrad/batra dgn mencantumkan

SIPT, max papan 1x1.5m2(rpp 60x90cm warna dasar putih tulisan Hijau)

Kamar kecil terpisah dari ruang pengobatan Penerangan yang baik Sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan

hygiene dan sanitasi Memiliki tempat penyimpanan dan pelayanan

obat/bahan obat/kosmetika tradisional Pencatatan sesuai kebutuhan

Pratik Kesehatan Tradisional

Hanya dapat memberikan pelayanan rawat jalan


GRIYA KESEHATAN TRADISIONAL

Merupakan

Sarana kesehatan tradisional yang yang memberikan pelayanan kesehatan dengan metoda yang belum memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian dan pengujian

PRAMU KESEHATAN TRADISIONALPRAMU KESEHATAN TRADISIONAL

Griya Kesehatan Tradisional Persyaratan


Memiliki penjab Griya Kesehatan Tradisional yang memiliki STPT (Surat Terdaftar Pengobat Tradisional)

Memiliki 1 ruang tunggu, 1 ruang periksa dan tindakan (min 2x2.5m2)

Memiliki ruang rawat inap, minimal 5 tempat tidur Kamar kecil terpisah dari ruang pengobatan Penerangan yang baik Sarana dan prasarana yankesrad yang sesuai dengan yankesrad

yang diselenggarakan Memiliki tempat penyimpanan dan pelayanan obat/bahan

obat/kosmetika tradisional Memiliki bangunan yang memenuhi persyaratan hygiene dan

sanitasi Lokasi bangunan sesuai dgn ketentuan peraturan perundangan

yg berlaku

Griya Kesehatan Tradisional

Dapat memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap


KLINIK KESEHATAN TRADISIONAL

Merupakan

Sarana kesehatan tradisional yang yang memberikan pelayanan kesehatan dengan metoda yang sudah memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian dan pengujian

Klinik Kesehatan Tradisional Persyaratan


Memiliki penjab kestrad yang memiliki SIPT (Surat Ijin Pengobatan Tradisional)

Memiliki 1 ruang tunggu, 1 ruang periksa dan tindakan (min 2x2.5m2)

Memiliki ruang rawat inap, minimal 5 tempat tidur Kamar kecil terpisah dari ruang pengobatan Penerangan yang baik Sarana dan prasarana yankesrad yang sesuai dengan yankesrad

yang diselenggarakan Memiliki tempat penyimpanan dan pelayanan obat/bahan

obat/kosmetika tradisional Memiliki bangunan yang memenuhi persyaratan hygiene dan

sanitasi Lokasi bangunan sesuai dgn ketentuan peraturan perundangan

yg berlaku

Klinik Kesehatan Tradisional

Dapat memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap


STPT untuk Praktisi Bekam / Ath Thibunnabawi

Untuk Wilayah DKI Jakarta BELUM dapat diberikan

Perlu dibentuk Asosiasi Praktisi Bekam / Ath Thibunnabawi yang terdaftar di Departemen Kesehatan sebagai MITRA Depkes

Agenda

Persyaratan Umum Anggota

^ SDM yang capable

^ SO Bekam

^ Hygienitas

^ MetodeKepengurusan (Capable, bidang

keilmuan, diutamakan sarjana)

kebijakan batra dan agenda asosiasi bekam

Documents