kebijakan

4
. Kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah memberikan kesempatan kepada cabang-cabangnya untuk mengajukan anggaran setiap empat bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnya dianalisa dan ditetapkan oleh perusahaan induk. Barang-barang yang akan disalurkan sepenuhnya disuplay oleh cabang induk perusahaan,tetapi biaya pemasarannya diarea masing-masing cabang diatur oleh manajer-manajer cabang pemasaran Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik II pada September 2007 dengan jumlah produksi 2 line yang memiliki kapasitas 2 kali lebih besar dibandingkan kapasitas mesin produksi yang terdapat di pabrik I. Pada akhir tahun 2008 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memproduksi copack seperti Pop Mi dengan mengganti salah satu line Pabrik I dengan mesin yang dapat memproduksi copack. Selain itu dari pihak manajemen telah menetapkan kebjiakan keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan yang dilakukan oleh pihak top management dan organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dalam sebuah rapat dan hasil kebijakan yang telah dibuat ditanda tangani oleh branch personal manager (Bezaliel Pakke). Kemudian kebijakan tersebut disebarluaskan kepada semua tenaga kerja dan mitra kerja agar diterapkan dan dilaksanakan dalam perusahaan secara berkesinambungan. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dibuat sebagai bentuk komitmen untuk mematuhi peraturan dan persyaratan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait sesuai dengan Permenaker PER.05/MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Upload: anggietha-silviani

Post on 05-Aug-2015

397 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan

. Kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah memberikan kesempatan kepada cabang-cabangnya untuk mengajukan anggaran setiap empat bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnya dianalisa dan ditetapkan oleh perusahaan induk. Barang-barang yang akan disalurkan sepenuhnya disuplay oleh cabang induk perusahaan,tetapi biaya pemasarannya diarea masing-masing cabang diatur oleh manajer-manajer cabang pemasaran

Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PT

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untuk

meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik II pada

September 2007 dengan jumlah produksi 2 line yang memiliki kapasitas 2

kali lebih besar dibandingkan kapasitas mesin produksi yang terdapat di

pabrik I. Pada akhir tahun 2008 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memproduksi copack seperti Pop Mi dengan mengganti salah satu line

Pabrik I dengan mesin yang dapat memproduksi copack.

Selain itu dari pihak manajemen telah menetapkan kebjiakankeselamatan dan kesehatan kerja perusahaan yang dilakukan oleh pihak topmanagement dan organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan KesehatanKerja (P2K3) di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dalam sebuah rapat danhasil kebijakan yang telah dibuat ditanda tangani oleh branch personalmanager (Bezaliel Pakke). Kemudian kebijakan tersebut disebarluaskankepada semua tenaga kerja dan mitra kerja agar diterapkan dan dilaksanakandalam perusahaan secara berkesinambungan.Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dibuat sebagai bentukkomitmen untuk mematuhi peraturan dan persyaratan lingkungan sertakeselamatan dan kesehatan kerja yang terkait sesuai dengan PermenakerPER.05/MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja (SMK3). Dengan melakukan komitmen dan kebijakan K3 yangdigunakan sebagai usaha pencegahan pencemaran lingkungan dan perbaikanlingkungan secara berkelanjutan dan berkomitmen untuk melakukan usahapencegahan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan meningkatkanproduktivitas kerja di perusahaan melalui perbaikan Panitia PembinaKeselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) secara berkelanjutan.Seluruh kebijakan yang telah dibuat (terlampir pada lampiran 12),kemudian diimplementasikan di perusahaan dan dimonitor langsung olehsupervisor masing-masing departemen dan Panitia Pembina Keselamatan danKesehatan Kerja (P2K3) yang telah dibentuk oleh manajemen perusahaan.Setiap karyawan maupun orang lain (mitra kerja dan tamu) yang berada di41lingkungan perusahaan diwajibkan mendukung serta menjaga dalam

Page 2: Kebijakan

mengendalikan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, petugas bagianK3 ini melakukan evaluasi dan melaporkan hasil evaluasi, dan juga dilakukanaudit internal dan audit eksternal.

Setiap rumusan perencanaan kebijakan yang dihasilkan, mengacu padaperaturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dilakukan untukmenjamin ketaatan perusahaan terhadap peraturan yang ditetapkan olehpemerintah. Acuan peraturan tersebut seperti : UU No. 13 tahun 2003tentang Ketenagakerjaan, UU No. 1 Tahun 1970 Tentang KeselamatanKerja, Peraturan Menteri.

Semua pabrik melaksanakan audit secara berkala dan menjalankan praktek-praktek terbaik di bidang perlindungan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja - mulai dari pengelolaan dan pemanfaatan kembali limbah produksi hingga berbagai program kesehatan dan keselamatan kerja.

"Kebijakan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang telah berjalan bertahun-tahun adalah menggunakan bawang merah lokal yang kami beli melalui supplier lokal," katanya.Ia menjelaskan pembelian bawang merah impor hanya diperbolehkan apa bila ada kekurangan pasokan bawang merah lokal. Novi mencontohkan pada awal 2011 ketika curah hujan tinggi dan ketersediaan pasokan bawang merah lokal sangat terbatas maka Indofood membeli bawang merah impor dari supplier dalam negeri.

Page 3: Kebijakan

Kebijakan MUtu

Kebijakan keamanan pangan

File.pdf

Kebijakan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) hal 35

Kebijakan persediaan baha baku agar perusahaan jangan sampai kehabisan persediaan yang dapat mengakibatkan terhetinya kegiatan produksi