keberagaman budaya jawa sebagai warisan nusantara

13
KEBERAGAMAN BUDAYA JAWA SEBAGAI WARISAN NUSANTARA Nama : Dhea Ajeng Clara P NPM : 12213317 Kelas : 2EA33 Dosen : Sri Waluyo FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Upload: dheaajeng

Post on 16-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

TUGAS SOFTSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TRANSCRIPT

Page 1: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

KEBERAGAMAN BUDAYA JAWA SEBAGAI WARISAN NUSANTARA

Nama : Dhea Ajeng Clara P

NPM : 12213317

Kelas : 2EA33

Dosen : Sri Waluyo

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul KEBERAGAMAN BUDAYA JAWA SEBAGAI WARISAN NUSANTARA

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tanggungjawab tugas mata kuliah Softskill Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma

Berbagai hambatan saya hadapi dalam penulisan makalah ini, karena itu tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik konstuktif senantiyasa saya harapkan. Harapan saya, makalah ini dapat memberikan pencerahan kepada kita selaku mahasiswa pada khususnya, serta bagi bagi kehidupan bangsa pada umumnya.

April 2015

Penulis.

Page 3: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak pulau. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat di pungkiri keberagamanya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Mulai dari pergunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, dataran tingggi, perdesaan, hingga perkotaan. Hal ini yang berkaitan dengan tingkat keberadaban kelompok-kelompok suku bangsa dan masyarakat di Indonesia. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menanmbah ragamnya jenis kebudayaan di Indonesia. Contohnya budaya di pulau Jawa.                Jawa adalah bagian dari kepulauan Nusantara yang padat penduduknya.pulau jawa itu sendiri terbagi menjadi provinsi  Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta. Selain padat penduduknya , jawa juga kaya akan khas budayanya, karena masing masing provinsi memiliki kebudayaan atau budaya, tradisi, dan latarbelakang yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Budaya?2. Apa saja keragaman budaya masyarakat Jawa?3. Bagaimana mempertahankan budaya masyarakat Jawa?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :Mengetahui pengertian dari budayaMengetahui apa saja budaya masyarakat JawaMengetahui bagaimana cara mempertahankan budaya masyarakat Jawa

Page 4: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

BAB IIPEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan

bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi,

dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu

mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.

Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok

orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,

termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan

karyaseni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri

manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika

seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan

perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini

tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Faktor Penyebab Keberagaman Budaya

Masyarakat Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebardi lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku bangsa memiliki identitas social, politik, dan budaya yang berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan dan sebagainya. Dangan idaentitas yang berbeda beda ini, kita dapat mengatakan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan local yang sangat beragam.Ada beberapa faktor antara lain :1.       Keberagaman suku bangsa2.       Keberagaman bahasa dan dialek3.       Keberagaman agama4.       Keberagaman seni dan budaya5.       Faktor Pembentukan budaya6.       Faktor Perubahan budaya

Page 5: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

Manfaat Keragaman BudayaKeragaman budaya bukan hanya sekedar memperkaya kebudayaan di Indonesia saja tapi budaya tersebut terdapat manfaat-manfaat yang terkandung di dalam budaya tersendiri.Keragaman budaya itu sendiri dapat dijadikan kebanggan tersendiri bagi Indonesia. Karena tidak semua Negara memiliki banyak kebudayaan seperti di Indonesia. Di Indonesia setiap pulau, Provinsi, Daerah bahkan di setiap desa-desa pun memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Artinya, memiliki beraneka ragam kebudayaan masing-masing yang telah di berikan nenekj moyang terdahulu. Sekarang apa manfaatnya? Dibawah akan saya berikan beberapa contoh manfaat dari budya yang ada di Nusantara sebagai berikut :

1. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat   memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.2. Dalam bidang pariwisata, keberagaman budaya dapat di jadikan objek dan tujuan pariwisata di indonesia yang bisa mendatangkan devisa.3. Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia masing-masing daerah dapat pula di jadikan acuan bagi pembangunan nasional.4. Seperti yang telah di bahas, manfaatnya dalam diri kita sendiri kita bisa merasa bangga karena bangsa Indonesia banyak budaya-budaya yang berbeda.

2.2 Keragaman Budaya Jawa

Macam-macam  Kesenian Dalam Budaya JawaBudaya yang terdapat di pulau Jawa sangatlah beragam, namun di sini kita akan membahas tentang budaya Jawa Tengah yang lebih dikenal oleh masyarakat  Indonesia dengan budaya Jawa. Jawa tengah adalah salah satu provinsi di pulau Jawa yang memiliki budaya daerah yang sangat beragam.Jawa Tengah yang merupakan salah satu dari sepuluh daerah tujuan wisata di Indonesia dapat dengan mudah dijangkau dari segala penjuru  baik darat, laut, maupun udara. Provinsi ini juga telah melewati sejarah yang panjang dari jaman purba hingga sekarang.Di Jawa Tengah segala macam bidang seni tumbuh dan berkembang dengan baik, dan hal ini dapat kita saksikan pada peninggalan-peninggalan yang ada sekarang. Seni Arsitektur Bangunan JawaPembagunan Jawa Tengah pada umumnya bangunan induk serta bangunan lain di seputarnya  secara keseluruhan merupakan kompleks perumahan yang dinamakan “Padepokan Jawa Tengah”, seni bangunan dari jaman Sanjayawangsa dan Syailendrawangsa. Jawa Tengah juga dikenal dengan sebutan “ The Island of Temples “ karena memang di Jawa Tengah bertebaran candi-candi.Pendopo Agung yang berbentuk “Joglo Trajumas”, atapnya yang luas ditopang  4 Soko Guru (tiang pokok), 12 Soko Goco, dan 20 Soko Rowo. Kesemuanya membuat penampilan bangunan

Page 6: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

itu berkesan “momot”, artinya berkemampuan menampung segala hal, sesuai dengan  fungsinya sebagai tempat menerima tamu. Pendopo Agung dihubungkan dengan ruang “pringgitan”, yang aslinya sebagai tempat pertunjukan ringgit atau wayang kulit. Pringgitan ini berarsitektur limas. Bangunan lain adalah bentuk rumah adat “ Joglo Tajuk Mangkurat”, “Joglo Pangrawit”, dan rumah bercorak “Doro Gepak”.

Tarian Daerah Jawa Tengah

Tarian jawa memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakatnya. Selain sebagai hiburan, beberapa tarian yang lainnya juga memiliki fungsi sakral yaitu disajikan dalam pelantikan dan penghormatan raja-raja. Tarian Jawa itu berwujud seni tari yang adiluhung , sakral , dan religius.Tari Jawa tersebut banyak jenisnya. Tarian tersebut di antaranya sebagai berikut: (1) tari Srimpi, (2) tari Bedaya Ketawang, (3) wireng, (4)prawirayudha, (5) dan (6) tari Kuda-Kuda. Khusus di Mangkunegaran disebut tari Langendriyan , yang mengambil kisah Damarwulan .Tari yang terkenal di  Kraton Solo di antaranya adalah Srimpi dan Bedaya Ketawang. Menurut kitab Wredhapradhangga yang dianggap sebagai pencipta dari tari Bedaya Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) yakni yang menjabat sebagai raja pertama kerajaan Mataram.Sementara Kraton Kasunanan Pakubuwono juga menciptakan tarian, yaitu tari Srimpi. Tarian ini menggambarkan perang antara dua satria. Jenis tari srimpi di antaranya: Srimpi Padelori, Andhong-andhong, Arjuna Mangsah, Dhempel Sangopati, Elo-elo, Dempel, Gambir Sawit, Muncar, Gandokusuma, dan Srimpi Lobong. Selain itu juga terdapat tarian Jawa modern  yang biasanya disajikan saat hajatan, di antaranya : (1) tari Gambyong, (2) tari Merak, (3) tari Golek, (4) tari Gambiranom, (5) tari Minak Jingggo, (6) tari Karonsih, (7) tari Gatotkaca Gandrung, dan lain-lain. Tayub juga merupakan salah satu tarian Jawa yang biasa ditampilkan dalam  hajatan.

Seni Tari Peran Ketoprak

Ketoprak adalah salah satu kebudayaan daerah Jawa Tengah, yang mana kesenian ini diperankan oleh sekelompok orang dengan membawakan peran dan karakter dari tokoh-tokoh dari kisah-kisah cerita rakyat dari Jawa. Cerita yang sering diangkat dalam  ketoprak adalah Ramayana dan Mahabarata, yang kesemuanya bercerita tentang kebaikan akan selalu menang melawan  keangkaramurkaan.Karena itulah sebabnya mengapa masyarakat Jawa memiliki sikap “andap asor”, lemah-lembut, ramah-tamah, sopan-santun, dan penuh filosofi.

Seni WayangWayang adalah salah satu tradisi bercerita di Jawa Tengah yang masih berlanjut hingga saat ini yang paling berkembang dan terkenal hingga ke penjuru dunia.Wayang merupakan salah satu kesenian Jawa yang hingga sekarang ini masih eksis.        Kesenian wayang sering disajikan dalam hajatan. Wayang tidak jauh berbeda dengan ketoprak. Jika ketoprak diperankan oleh manusia, sementara tokoh-tokoh cerita dalam wayang diperankan dengan properti yang disebut wayang itu sendiri yakni sejenis miniatur dengan bentuk sosok manusia yang digambarkan sesuai dengan sifatnya dan berbahan dari kulit . Wayang  dijalankan oleh seorang dhalang.

Page 7: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

Beberapa alat yang digunakan dalam pewayangan di antaranya adalah: “kelir” (background dalam bentuk  layar yang berupa kain berwarna putih), “blencong” (sejenis lampu yng digunakan untuk menambah kesan untuk menguatkan suasana dari jalan ceritanya), “debog” (batang pisang yang digunakan sebagai tempat untuk menancapkan wayang-wayang yang hendak dimainkan), “cempala” dan “kepyak” (sejenis alat untuk menciptakan suara pengiring saat wayang dijalankan). Dan gamelan, yaitu alat music tradisional jawa yang digunakan untuk mengiringi jalannya cerita wayang.

Seni Tari ReogSeni tari reog yaitu seni yang di peragakan oleh sekelompok orang yang terdapat di daerah khususnya di Jawa Tengah. Seni tari reog di manfaatkan untukm menghibur dan tari reog tersebut tersebar di berbagai daerah.Seni tari reog terdapat bermacam-macam bentuk tariannya antara lain:·         Jatilan·         Glangsaran·         Warok·         Topeng ireng·         Cikrak·         Jaranan, dan lain sebagainyaSampai saat ini masih berkembang di Jawa Tengah.

Lagu Daerah Jawa Tengah

Budaya Intelektual di tanah Jawa pada masa lalu ternyata sudah dapat dikatakan tinggi, hal ini terbukti banyak karya-karya sastra yang ditulis, meskipun berbentuk tembang (sastra sekar) macapat yang juga ternyata memiliki aturan-aturan baku , yang kalau kita pelajari akan tampak nilai-nilai intelektualitas yang tinggi.Jawa Tengah memiliki lagu daerah, yang dibagi atas : (1) tembang dolanan(Ilir-Ilir, Cublak-Cublak Suweng, Gundhul Pacul, dan lain-lain), (2) tembang macapat (Maskumambang, Pocung, Gambuh, Megatruh, Mijil, Kinanthi, Durma, Pangkur, Asmaradana, Sinom, dan Dhandanggula), dan (3) gendhing Jawa kreasi (modern).

Bahasa Daerah Jawa Tengah

Bahasa yang melekat di daerah Jawa Tengah yaitu bahasa  Jawa . setiap hari di mana saja kapan saja mereka menggunakan bahasa sehari-hari dengan bahasa jawa. Bahasa yang terdapat di jawa bermacam-macam cara bertutur kata. Dari anak kecil hingga orang dewasa dapat menggunakannya dengan fasih, meskipun hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar menguasai bahasa Jawa tersebut, karena bahasa jawa memiliki tingkatan-tingkatan dalam penggunaanya. Tingkatan-tingkatan tersebut menyebabkan tidak semua dari mereka dapat menguasai dengan baik. Bahasa Jawa terdiri atas bahasa krama inggil, krama alus , krama lugu, krama madya, dan ngoko.Krama inggil biasanya digunakan sebagai bahasa para MC hajatan, krama alus digunakan saat berbicara dengan orang yang dihormati, sedangkan ngoko digunakan dalam perbincangan antara orang-orang dekat atau biasa digunakan oleh para orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka, atau oleh  orang dewasa kepada orang-orang usia di bawah mereka dan dialog antara

Page 8: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

teman sebaya. Keanekaragaman ini menambah kekayaan budaya Jawa, namun hal ini juga justru menjadikan masyarakatnya enggan untuk menerapkannya.

2.3 Cara Melestarikan Budaya Jawa

Cara menjaga budaya Jawa :

1.       Dengan mendirikan sanggar-sanggar akan sangat membantu dalam menjaga kelangsun gan budaya ini. Menumbuhkan minat masyarakat adalah langkah awal yang harus kita kerjakan. Selanjutnya akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, yakni turut ambil bagian di dalamnya.

2.       Bagi yang memiliki kemampuan lebih dapat menyumbangkan tenaganya sebagai pelatih dalam sanggar tari misalnya. Sebagai guru vokal, kita juga dapat melestarikan budaya dengan cara mengajarkan tembang-tembang Jawa dalam kelas.

3.       Menerapkan bahasa Jawa dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.4.       Di dalam lingkungan sekolah dengan cara menyisipkan mata pelajaran Bahasa Jawa

adalah sebuah langkah yang tepat.

Page 9: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

Jadi kesimpulan yang di dapat dalam pembahasan topic tersebut yaitu:Bahwa budaya itu merupakan suatu ke-khas-an bagi tiap-tiap suku yang terdapat di

nusantara, pentingnya atau manffatnya budaya terhadap tiap-tiap daerah yang terdapat di seluruh nusantara. Termasuk kebudayaan di Jawa. Kebudayaan haruslah tetap di jaga agar tidak hilang dari asal kebudayaan tersebut.

Kita harus berupaya keras untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini, sehingga kita semua dapat terus menjaga kelestariannya. Dengan demikian generasi penerus kita masih dapat menikmati budaya yang elok ini.Sehingga kekhasanahan budaya bangsa ini juga akan tetap terjaga hingga akhir nanti. Karena menjaga budaya daerah sama halnya dengan nenjaga budaya negeri ini. Dan hal ini adalah salah satu perwujudan kecintaan kita kepada tanah air.

Page 10: Keberagaman Budaya Jawa Sebagai Warisan Nusantara

DAFTAR PUSTAKA

1. Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya Oleh Alo Liliweri

2. Wayang kulit purwa gaya Yogyakarta: sebuah tinjauan tentang bentuk, ukiran  Oleh Sunarto

3. Wiwara: pengantar bahasa dan kebudayaan Jawa Oleh Harimurti Kridalaksana

4. Pendidikan berwawasan kebangsaan: kesadaran ilmiah berbasis multikulturalisme Oleh M. Nasruddin Anshoriy Ch,Pembayun (G. K. R.)

5. http://jawabudayaindonesia.blogspot.com/2014/01/kebudayaan-jawa-timur-keanekaragaman.html