kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

10
Kearifan Lokal di Bidang Pariwisata & Industri Ayu Indah Kurnia Maulana Malik M. Adhyaksa Qodi Himamul A Kelompok 3

Upload: maulana-malik

Post on 13-Jan-2017

1.921 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Kearifan Lokal di Bidang

Pariwisata & Industri

• Ayu Indah Kurnia• Maulana Malik• M. Adhyaksa• Qodi Himamul A

Kelompok 3

Page 2: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Bidang Industri Industri menurut UU No. 3 tahun 2014

tentang Perindustrian yaitu seluruh kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yg mempunyai nilai tambah / manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.

Industri berkelanjutan merupakan

kegiatan industry yang menekankan pada kelestarian lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya tak terbarukan dengan efisien

Page 3: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Prinsip-prinsip industry berkelanjutan : Menggunakan sumber daya alam secara

berkelanjutan Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar

lokasi industry Menjaga kelangsungan hidup ekologi system

alami

Hambatan dalam pelaksanaan industry berkelanjutan :

Potensi sumber daya melimpah, tetapi pemanfaatannya belum optimal

Dukungan pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan masih kurang

Kawasan industry di Negara berkembang belum terpadu secara sistematis dan hanya kumpulan industry yang berdiri sendiri

Page 4: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Contoh Kearifan Lokal di bidang Industri

1. Kain tenun Troso di Jepara Keberadaan kelompok masyarakat tenun ikat

troso tidak terlepas dari pengaruh lingkungan & sumber daya manusia. Kelompok masyarakat telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berdasaran pada sistem hubungan sosial.

Dalam hal pengerjaan & pengelolaan, kain Troso masih mempertahankan unsur-unsur tradisional. Bagi penduduk desa Troso, kain tenun merupakan bagian yg tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan sejarah Kab. Jepara.

Page 5: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

2. Ukiran suku asmat Suku Asmat dikenal dg hasil industri ukiran

kayunya yg unik. Sebagian besar suku Asmat mengandalkan ukiran sebagai mata pencahariannya. Industri ukir merupakan bagian dari kebudayaan yg mendapat pengaruh spiritual.

Meksipun ukiran merupakan kesenian yg memakai kayu sebagai bahan bakunya, suku Asmat sangat memperhatikan kelestarian lingkungan dengan cara tidak sembarangan menebang pohon. Mereka percaya bahwa lingkungan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi masyarakat suku Asmat, seni ukir mampu mendatangkan nilai-nilai positif bagi kehidupan. Kegiatan mengukir kayu merupakan sebuah ritual sakral dari penyembahan terhadap nenek moyang agar kehidupan mereka selalu dilindungi oleh nenek moyang mereka.

Page 6: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

3. Batik Batik merupakan kekayaan budaya

Indonesia. Batik merupakan simbol kultural & dalam skala nasional akan memupuk rasa nasionalisme dalam diri tiap warga negara.

Dalam skala besar, kearifan lokal dilakukan dengan cara pengolahan limbah secara bijaksana, pemanfaatan bahan baku dengan tetap menjaga lingkunganm dan ikut serta dalam pelestarian lingkungan

Dengan menerapkan kearifan lokal tsb, maka kita turut serta dalam melestarikan budaya & menjaga lingkungan tetap lestari.

Contoh kearifan lokal dalam industri batik seperti penggunaan pewarna batik memakai bahan alami, dll.

Page 7: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Bidang Pariwisata Pariwisata berkelanjutan merupakan kegiatan

periwisata yang berorientasi pada alam dan menjadikan alam sebagai objek utama dalam kegiatan pariwisata. Salah satu contoh kegiatan pariwisata berkelanjutan adalan agrowisata.

Manfaat kegiatan pariwisata berkelanjutan : Menjamin kesiambangan lingkungan pada objek

wisata yang menjamin kelestarian lingkungan alam dan budaya setempat

Meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap lingkungan

Meningkatkan devisa Negara Memperluas lapangan kerja Meningkatkan pendapat masyarakat dan

meningkatkan pendapatan asli daerah Mendorong pembangunan daerah yang menunjang

kegiatan wisata

Page 8: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Kegiatan pariwisata telah banyak memberikan kontribusi terhadap perubahan kondisi sosial, lingkungan, ekonomi, maupun kebudayaan kita.

Dampak pariwisata di bidang ekonomi yaitu meningkatnya devisa & pendapatan masyarakat lokal, kesempatan kerja, harga, dan distribusi manfaat.

Namun, pariwisata di bidang lingkungan menimbulkan dampak negatif, yaitu polusi yg dihasilkan oleh kendaraan, terganggunya ekosistem, pemborosan air, dan masih banyak lain.

Oleh karena itu, maka muncullah wisata ramah lingkungan berbasis kearifan lokal.

Aktivitas pariwisata berbasis kearifan lokal tentu saja tidak berdiri terpisah dari nuansa budaya yang melingkupi & melekat pada suatu komunitas tertentu.

Page 9: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Contoh kearifan lokal berbasis pemanfaatan sumber daya alam adalah penduduk di pesisir Bima.

Dalam sejarahnya masyarakat Bima memiliki kearifan lokal sendiri. Nilai kearifan lokal mengatur secara bijaksana pengelolaan sumber daya kelautan, mulai dari jenis alat tangkap, waktu trip, dan zona tangkap, hingga penanganan ancaman perusakan lingkungan seperti aktivitas pemboman ikan.

Page 10: Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri

Sekian