keamanan nasional

26
BAB VII KEAMANAN NASIO NAL

Upload: alfian-militan

Post on 08-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PPKN keamanan nasional

TRANSCRIPT

NATIONAL SECURITY

BAB VIIKEAMANAN NASIONAL1KEAMANAN NASIONALKebijakan publik untuk memastikan keselamatan dan keamanan negara melalui penggunaan kuasa ekonomi dan militer dan perjalanan diplomasi, baik dalam perang atau damai BELA NEGARA PENGERTIAN3PENGERTIANBerdasar UU no. 20 Tahun 1982UU. No. 3 tahun 2002

Bela Negara : Satu tekad, sikap, tindakan Warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan.4TUJUAN Meniadakan ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negara. Dikarenakan membahayakanKemerdekaan dan kedaulatan Negara.Kesatuan dan Persatuan BangsaKeutuhan Wilayah dan yurisdiksi NasionalNilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.5ANCAMAN (lN DAN DN)1. Terorisme Internasional dan Nasional. 2. Aksi kekerasan yang berbau SARA. 3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa. 4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru. 5. Kejahatan dan gangguan lintas negara. 6. Pengrusakan lingkungan.

6LANDASAN BELA NEGARAKecintaan Tanah AirKesadaran Berbangsa dan bernegaraKeyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi NegaraKerelaan Berkorban.

7BENTUK BELA NEGARATahun 1945-1962, Bela negara secara fisikBerdasar UU No. 29 Tahun 1954 tentang PPPR (Pendidikan Pendahuluan Perlawanan Rakyat)Tahun 1973, Bela negara non fisik Bela Negara lebih diarahkan pada penumbuhan kesadaran, dan rela berkorban dan kecintaan Tanah air. 8DASAR HUKUM DAN PERATURAN BELA NEGARATap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRITap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

9BELA NEGARA DALAM HANKAM NEGARA

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI,Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negaraTiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang

10 PASAL 30ayat (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Pembelaan negara. Syarat-syarat tentang pembelaan Negara diatur dengan undang- undang. Makna rumusan pasal 30 UUD 1945 : Pertahanan negara merupakan fungsi pemerintahan Negara. Di dalam UU No. 20 Tahun 1982,dinyatakan bahwa pertahanan keamanan Negara Republik Indonesia yang mencakup upaya dalam bidang pertahanan dan upaya dalam bidang keamanan adalah satu fungsi pemerintahan negara.

11LANJUTANPembelaan negara adalah berkaitan dengan hak dan kewajiban warga Negara Pada umumnya pengertian pembelaan Negara (disingkat Bela Negara) dipersepsikan identik dengan pertahanan keamanan. karena sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, keikutsertaan warga Negara dalam bela negara diwujudkan dalam kegiatan di bidang pertahanan keamanan.12DASAR BAB XII PS 30Pasal 30 dikaitkan dengan bab-bab lainnya dalam UUD 1945 (Bab I,Bab II, Bab VII, Bab X), pembelaan Negara mengandung makna perwujudan asas demokrasi, dalam arti :

1. Bahwa setiap warga Negara turut serta menentukan kebijaksanaan penyelenggaraan pertahanan keamanan Negara melalui lembaga-lembaga perwakilan (MPR/DPR)yang ditentukan oleh UUD 1945.

13LANJUTAN2. Bahwa setiap warga negara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan Negara, sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing.14

Makna yang terkandung dalam pasal 30 ayat 1 dan 2Pasal 30 ayat 1 dan 2 tersebut mengandung makna, yaitu sebagai berikut.Keikutsertaan warga negara dalam upaya pertahanan keamanan merupakan hak dan kewajiban.Pertahanan dan keamanan negara menggunakan sistem per tahanan rakyat semesta.Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedang kan dalam keamanan adalah Polri.Kedudukan rakyat dalam sistem pertahanan adalah sebagai kekuatan pendukung.

15HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARAPS 27 Ayat 3, Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

Setiap warga negara berhak artinya setiap warga negara boleh ikut serta membela negara.

Kewajiban mengandung arti bahwa setiap warga negara dalam keadaan tertentu dapat dipaksa kan oleh negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara.

16LANJUTANUndang-Undang No. 3 Tahun 2002 upaya warga negara dalam keikut sertaan B.N diwujudkan dalam bentuk:Pendidikan KewarganegaraanPelatihan Dasar Kemiliteran secara WajibPengabdian sebagai Prajurit TNI secara Sukarela atau WajibPengabdian Sesuai dengan Profesi

17PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANMelalui pendidikan kewarganegaraan, setiap warga negara mampu memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional. Hal tersebut sesuai dengan misi dari pendidikan kewarganegaraan, yaitu membentuk warga negara yang baik18Pelatihan Dasar Kemiliteran secara Wajib

Pelatihan dasar kemiliteran bertujuan membentuk sikap dan jiwa patriotisme. Contohnya adalah Resimen Mahasiswa (Menwa), Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan organisasi siswa atau masyarakat lainnya.

19Pengabdian sebagai Prajurit TNI secara Sukarela atau Wajib

Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 2 dinyatakan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semata oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Maksudnya bahwa usaha pertahanan negara tidak hanya kewajiban TNI dan Polri melainkan kewajiban seluruh komponen bangsa20Pengabdian Sesuai dengan Profesi

Usaha dalam bela negara bisa saja dilakukan oleh siapa pun. Artinya, profesi apapun bisa ikut serta dalam usaha bela negara. Contohnya, sebagai pelajar. Pengabdian yang dapat dilakukan adalah berprestasi, baik di sekolah maupun di masyarakat. Upaya bela negara dan pertahanan keamanan negara ditujukan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.21

Mitra asites.com Bela Negara

23Bela Negara

24Bela Negara

25Bela Negara

26