keajaiban pita suara - ftp.unpad.ac.id · pentas seni sekolah atau konser. beatbox merupakan vokal...

1
27 JUMAT, 6 MEI 2011 P OP KOMUNITAS CHRISTINE FRANCISKA T ANPA petikan gitar, tabuh- an drum, atau dentingan piano, beberapa anak muda tampak asyik men- cipta nada. Berkumpul di bawah gedung parkir Taman Menteng, Jakarta, mereka duduk melingkar, menyatukan irama yang keluar dari mulut masing-masing. Satu orang bertugas menjaga ketukan dengan suara yang mirip drum. Dua sampai tiga orang lain- nya lalu berimprovisasi sehingga mencipta irama up beat yang meng- asyikkan. Saban Rabu malam, komunitas Indobeatbox mengadakan latihan. Anggotanya berasal dari beragam sekolah dan kampus. Di akhir pekan, komunitas ini juga sering diundang tampil dalam acara-acara pentas seni sekolah atau konser. Beatbox merupakan vokal perkusi yang menggunakan gerakan mulut, bibir, lidah, dan suara. “Lewat beat- box, kita bisa bikin suara apa pun dari mulut kita,” ujar Asmarangga, 20, salah satu anggota Indobeatbox yang biasa dipanggil Angga. Dari sebuah pita suara yang kecil, manusia bisa menirukan banyak instrumen seperti drum, bas, gitar, dan saksofon. Jenis bunyi dan irama bisa mencapai ratusan hingga ribuan jumlahnya. “Seni ini murah, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” kata Wil- lem Carolus Chistoherson Tamnge, salah satu pendiri Indobeatbox. Sebelum mengenal beatbox, Billy, panggilan akrab Willem, memang tertarik dengan vokal perkusi yang dulu lebih dikenal sebagai bagian dari akapela. Ia pun sempat tergabung dalam grup akapela dan tampil di beberapa kesempatan. “Kenal beatbox dari aca- ra American Idol pada 2005. Setahun kemudian, waktu Youtube lagi boom- ing, saya belajar dari video-video tutorialnya,” sambung Billy. Teknik mengeluarkan bunyi dari mulut memang terbilang tidak gam- pang. Beatbox mengategorikan pela- jarannya dalam tiga jenis, yaitu suara dasar, efek, dan humming. Suara dasar dikenal dengan bunyi B, T, dan K. B mewakili ketukan drum, T mewakili suara hi hat (seperti suara simbal), dan K mewakili suara snare drum--drum yang dilengkapi tali senar. Sementara itu, efek memiliki jenis yang bervariasi seperti techno beat, alarm, suara robot, dan lainnya. Ter- akhir, humming, merupakan rangkai- an irama yang dibuat dengan mulut tertutup. Untuk mempelajari teknik, menu- rut Angga, tergantung pada kemauan anggota. “Ada yang langsung bisa, ada juga yang perlu latihan banyak,” ujarnya. Seperti musik pada umum- nya, beatbox juga punya bermacam genre. Misalnya shuffle, dub step, hip hop, drum and bass, serta progresif. Unjuk gigi Selain rajin latihan, komunitas In- dobeatbox rajin tampil di panggung pertunjukan. Biasanya, untuk tampil dibatasi empat orang saja karena beatboxing memang tak cocok untuk dibawakan ramai-ramai layaknya paduan suara. Kurang lebih mirip acapella yang membutuhkan kes- elarasan nada yang pas. Semakin banyak orang, ketukan bisa semakin berantakan. “Kita biasa tampil di mana saja. Bahkan di depan orang-orang tua yang mukanya datar-datar saja,” kata Angga. Tiap beraksi, Indobeatbox biasanya menampilkan tiga sesi, yaitu jamming session, solo performance, dan jamming closing. Selain tampil untuk menghibur, para beatboxer--sebutan untuk orang yang melakukan beatbox--saling bertarung di ajang beatbox battle. Da- lam pertarungan, dua orang peserta masing-masing diberikan dua kali 90 detik secara bergantian untuk unjuk gigi. Pemenang ditentukan dari bebera- pa faktor, di antaranya kerapian beat, orisinalitas, tingkat kesulitan, dan keahlian. Beatbox battle ini biasanya diadakan satu tahun sekali dalam ajang Indonesian Beatbox Battle. Berawal dari keterbatasan Komunitas Indobeatbox yang di- bentuk pada 2007 didirikan Billy dan Tito Gomez. Dulu, namanya Jakarta Beatboxing Community, sebelum pada 2008 akhirnya berubah menjadi Indobeatbox. Pecinta musik beatbox tak hanya di Jakarta, jaringannya juga sudah meluas hingga Aceh, Medan, Pa- lembang, Yogyakarta, hingga Sama- rinda. “Keinginan kita sih sederhana saja. Ingin beatbox semakin banyak dike- nal. Beatbox itu bukan hal yang susah untuk dipelajari,” lanjut Angga. Seni vokal ini awalnya lahir di Amerika pada dekade 1980-an se- iring dengan musik hip hop. Istilah awalnya adalah human beatbox. Vokal perkusi ini lahir karena anak- anak hip hop kebanyakan adalah orang Afro-Amerika yang miskin dan punya keterbatasan untuk membeli instrumen musik yang disebut beatbox. Akhirnya, mereka mulai meniru alat tersebut meng- gunakan mulut. Beatbox juga sebetulnya sudah dipraktikkan sejak dulu. Kalau per- nah nonton film God Must Be Crazy, bahasa daerah yang digunakan ternyata sama dengan teknik beatbox bernama click,” jelas Billy. (M-3) [email protected] KOMUNITAS INDOBEATBOX Keajaiban Pita Suara SAYA kenal beatbox dari teman waktu SMA. Nah, pas iseng- iseng browsing internet, ketemu sama Blake Lewis, finalis American Idol yang juga bisa nge-beatbox. Dari situ saya ter- tarik untuk belajar nada-nada dasar B, T, dan K lewat tutorial internet. Sekali coba, ternyata langsung bisa dan terus belajar sampai sekarang. Ricardo Nggadas, 19, mahasiswa PALING susah bikin suara- suara seperti robot. Tekniknya disebut deep throat. Latihannya memang susah, bisa sampai sakit tenggorokan. Beatbox itu enggak pernah membosankan. Walau tekniknya sudah bisa dikuasai, pasti kita akan ketagihan untuk menciptakan ritme-ritme baru. Keren banget karena dari satu orang saja, kita bisa membuat musik layaknya sebuah band. Ryan Ryzho, 19, mahasiswa AWAL tahu beatbox itu dari film Men in Black karena ada adegan lucu saat aliennya tiba-tiba bisa mengeluarkan suara-suara aneh. Karena ter- tarik, saya iseng-iseng belajar waktu kelas enam SD. Setelah pernah berhenti, pelajaran ak- hirnya diseriusi lagi saat kelas tiga SMP. Belum lama ini, saya dan dua teman lain tampil di sekolah. Gugup banget karena baru pertama tampil. Namun, tenyata seru banget! (CE/M-3) Wira Satti Charma, 16, pelajar TESTIMONI Manusia tidak hanya bisa berbicara dan bernyanyi. Lewat pita suara yang tersembunyi di tenggorokan, ribuan suara memesona tercipta. SUARA MULUT: Komunitas Indobeatbox merupakan kumpulan pecinta musik yang dihasilkan dari mulut, sesuai dengan arti dari beatbox, yaitu vokal perkusi yang menggunakan gerakan mulut, bibir, lidah, dan suara. MI/USMAN ISKANDAR

Upload: lenga

Post on 12-Aug-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

27JUMAT, 6 MEI 2011 POP KOMUNITAS

CHRISTINE FRANCISKA

TANPA petikan gitar, tabuh-an drum, atau dentingan piano, beberapa anak muda tampak asyik men-

cipta nada. Berkumpul di bawah gedung parkir Taman Menteng, Jakarta, mereka duduk melingkar, menyatukan irama yang keluar dari mulut masing-masing.

Satu orang bertugas menjaga ke tuk an dengan suara yang mirip drum. Dua sampai tiga orang lain-nya lalu berimprovisasi sehingga men cipta irama up beat yang meng-

asyik kan.Saban Rabu malam, komunitas

Indobeatbox mengadakan latihan. Anggotanya berasal dari beragam sekolah dan kampus. Di akhir pekan, komunitas ini juga sering diundang tampil dalam acara-acara pentas seni sekolah atau konser.

Beatbox merupakan vokal perkusi yang menggunakan gerakan mulut, bibir, lidah, dan suara. “Lewat beat-box, kita bisa bikin suara apa pun dari mulut kita,” ujar Asmarangga, 20, salah satu anggota Indobeatbox yang biasa dipanggil Angga.

Dari sebuah pita suara yang kecil, manusia bisa menirukan banyak instrumen seperti drum, bas, gitar, dan saksofon. Jenis bunyi dan irama bisa mencapai ratusan hingga ribuan jumlahnya.

“Seni ini murah, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” kata Wil-lem Carolus Chistoherson Tamnge, salah satu pendiri Indobeatbox.

Sebelum mengenal beatbox, Billy, panggilan akrab Willem, memang tertarik dengan vokal perkusi yang dulu lebih dikenal sebagai bagian dari akapela.

Ia pun sempat tergabung dalam grup akapela dan tampil di beberapa kesempatan. “Kenal beatbox dari aca-ra American Idol pada 2005. Setahun kemudian, waktu Youtube lagi boom-ing, saya belajar dari video-video tutorialnya,” sambung Billy.

Teknik mengeluarkan bunyi dari mulut memang terbilang tidak gam-pang. Beatbox mengategorikan pela-jarannya dalam tiga jenis, yaitu suara dasar, efek, dan humming.

Suara dasar dikenal dengan bunyi B, T, dan K. B mewakili ketukan drum, T mewakili suara hi hat (seperti suara simbal), dan K mewakili suara snare drum--drum yang dilengkapi tali senar.

Sementara itu, efek memiliki jenis yang bervariasi seperti techno beat, alarm, suara robot, dan lainnya. Ter-akhir, humming, merupakan rangkai-an irama yang dibuat dengan mulut ter tutup.

Untuk mempelajari teknik, menu-rut Angga, tergantung pada kemauan anggota. “Ada yang langsung bisa, ada juga yang perlu latihan banyak,” ujarnya. Seperti musik pada umum-nya, beatbox juga punya bermacam

genre. Misalnya shuffl e, dub step, hip hop, drum and bass, serta progresif.

Unjuk gigiSelain rajin latihan, komunitas In-

dobeatbox rajin tampil di panggung pertunjukan. Biasanya, untuk tam pil dibatasi empat orang saja ka rena beatboxing memang tak cocok untuk dibawakan ramai-ramai layaknya paduan suara. Kurang lebih mirip acapella yang membutuhkan kes-elarasan nada yang pas. Semakin banyak orang, ketukan bisa semakin berantakan.

“Kita biasa tampil di mana saja. Bahkan di depan orang-orang tua yang mukanya datar-datar saja,” kata Angga. Tiap beraksi, Indobeatbox bia sanya menampilkan tiga sesi, yaitu jamming session, solo performance, dan jamming closing.

Selain tampil untuk menghibur, para beatboxer--sebutan untuk orang yang melakukan beatbox--saling bertarung di ajang beatbox battle. Da-lam pertarungan, dua orang peserta masing-masing diberikan dua kali 90 detik secara bergantian untuk unjuk gigi.

Pemenang ditentukan dari bebera-pa faktor, di antaranya kerapian beat, orisinalitas, tingkat kesulitan, dan keahlian. Beatbox battle ini biasanya diadakan satu tahun sekali dalam ajang Indonesian Beatbox Battle.

Berawal dari keterbatasanKomunitas Indobeatbox yang di-

bentuk pada 2007 didirikan Billy dan Tito Gomez. Dulu, namanya Jakarta Beatboxing Community, sebelum pada 2008 akhirnya berubah menjadi Indobeatbox.

Pecinta musik beatbox tak hanya di Jakarta, jaringannya juga sudah me luas hingga Aceh, Medan, Pa-lem bang, Yogyakarta, hingga Sama-rinda.

“Keinginan kita sih sederhana saja. Ingin beatbox semakin banyak dike-nal. Beatbox itu bukan hal yang susah untuk dipelajari,” lanjut Angga.

Seni vokal ini awalnya lahir di Amerika pada dekade 1980-an se-iring dengan musik hip hop. Istilah awalnya adalah human beatbox. Vokal perkusi ini lahir karena anak-anak hip hop kebanyakan adalah orang Afro-Amerika yang miskin dan punya keterbatasan untuk membeli instrumen musik yang disebut beatbox. Akhirnya, mereka mulai meniru alat tersebut meng-gunakan mulut.

“Beatbox juga sebetulnya sudah dipraktikkan sejak dulu. Kalau per-nah nonton fi lm God Must Be Crazy, bahasa daerah yang digunakan ternyata sama dengan teknik beatbox bernama click,” jelas Billy. (M-3)

[email protected]

K O M U N I TA S I N D O B E AT B O X

Keajaiban Pita Suara

SAYA kenal beatbox dari teman waktu SMA. Nah, pas iseng-iseng browsing internet, ketemu sama Blake Lewis, fi nalis American Idol yang juga bisa nge-beatbox. Dari situ saya ter-tarik untuk belajar nada-nada dasar B, T, dan K lewat tutorial internet. Sekali coba, ternyata langsung bisa dan terus belajar sampai sekarang.

Ricardo Nggadas, 19, mahasiswa

PALING susah bikin suara-suara seperti robot. Tekniknya disebut deep throat. Latihannya memang susah, bisa sampai sakit tenggorokan. Beatbox itu enggak pernah membosankan. Walau tekniknya sudah bisa dikuasai, pasti kita akan ketagihan untuk menciptakan ritme-ritme baru.Keren banget karena dari satu orang saja, kita bisa membuat musik layaknya sebuah band.

Ryan Ryzho, 19, mahasiswa

AWAL tahu beatbox itu dari fi lm Men in Black karena ada adegan lucu saat aliennya tiba-tiba bisa mengeluarkan suara-suara aneh. Karena ter-tarik, saya iseng-iseng belajar waktu kelas enam SD. Setelah pernah berhenti, pelajaran ak-hirnya diseriusi lagi saat kelas tiga SMP. Belum lama ini, saya dan dua teman lain tampil di sekolah. Gugup banget karena baru pertama tampil. Namun, tenyata seru banget! (CE/M-3)

Wira Satti Charma, 16, pelajar

TESTIMONI

Manusia tidak hanya bisa berbicara dan bernyanyi. Lewat pita suara yang tersembunyi di tenggorokan, ribuan suara memesona tercipta.

SUARA MULUT: Komunitas Indobeatbox merupakan kumpulan pecinta musik yang dihasilkan dari mulut, sesuai dengan arti dari beatbox, yaitu vokal perkusi yang menggunakan gerakan mulut, bibir, lidah, dan suara.

MI/USMAN ISKANDAR