Keadaan Hidrogeologi

Water level yang ada di daerah sekitar tambang bawah tanah taguraci hingga saat ini berdasarkan data pemantauan berada pada level 5013, sedangkan level terbawah yang ada di tambang Taguraci ini berada pada level 5010. Hal ini menimbulkan rembesan air pada heading (front kerja penambangan).

Tambang taguraci merupakan proses pemineralan dari endapan hidrotermal, dimana mineral yang terbentuk merupakan mineral ubahan karena adanya kontak langsung antara larutan hidrotermal dengan batuan samping. Jenis endapan pada tambang ini merupakan endapan vein dimana penambangannya dilakukan dengan mengikuti arah vein (urat bijih).

Salah satu problem yang dimiliki adalah suhu pada tambang ini yang mencapai 70-80 0C, hal ini terbukti dikarenakan oleh adanya aktivitas hidrotermal tersaebut. Adanya intrusive diorite pada stratigrafi gosowong menyebabkan adanya kontak termal yang terjadi sehingga kondisi air tanah yang ada disekitar tambang menjadi sangat panas.

Hal ini sudah dilakukan beberapa kajian, diantaranya adalah pemompaan air tanah ke luar tambang bawah tanah dengan tujuan untuk menurunkan water level. Upaya tersebut terbukti berhasil karena level muka air tanah awal sebelum dialakukannya pemompaan adalah 5035 mRL serta mengalami penurunan hingga 5015 mRL setelah dilakukan pemompaan (berdasarkan hasil pengukuran piezometer tanggal 20 maret 2015).